Upload
agus-priyanto
View
351
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1
PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN PEREMPUAN TAAT SYARIATPEREMPUAN TAAT SYARIAT
Oleh: KAHFI WAHDAH,ST.
MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR WILAYAH KOTAWARINGIN BARAT
AQIDAH ISLAM: AQIDAH ISLAM:
• Aqidah Islam menjadi dasar/asas dalam menimbang Aqidah Islam menjadi dasar/asas dalam menimbang setiap ide, pemikiran, apakah sesuai dengan setiap ide, pemikiran, apakah sesuai dengan Islam/tidak, boleh diambil atau tidak Islam/tidak, boleh diambil atau tidak aqidah Islam aqidah Islam asas Pola pikir Islam. Contoh : Demokrasi, HAM, asas Pola pikir Islam. Contoh : Demokrasi, HAM, Gender bertentangan dg aqidah IslamGender bertentangan dg aqidah Islam
• Aqidah Islam juga menjadi dasar/asas setiap Aqidah Islam juga menjadi dasar/asas setiap kecenderungan dan pemenuhan naluri-naluri dan kecenderungan dan pemenuhan naluri-naluri dan kebutuhan jasmani kebutuhan jasmani aqidah Islam asas Pola sikap aqidah Islam asas Pola sikap Islam. Islam.
• Prinsip: setiap yang diperintahkan syara’ pasti Prinsip: setiap yang diperintahkan syara’ pasti mengandung mashlahat/kebaikan, dan setiap yg mengandung mashlahat/kebaikan, dan setiap yg dilarang syara’ pasti membawa mudlarat/keburukan.dilarang syara’ pasti membawa mudlarat/keburukan.
Indikator Syakhsiyah IslamIndikator Syakhsiyah IslamKomponen Kepribadian Aspek IndikatorPola fikir:Paham aqidah Islam dan digunakan sebagai landasan berfikir
Afkar(pemikiran) &Ara’ (pendapat)
Aqidah Paham dan iman dengan seluruh perkara aqidah Islam
Syariat Paham pemikiran syariat Islam
Problematika ummat Paham problematika ummat dan ide-ide yang bertentangan dengan Islam
Dakwah Paham ikhwal kewajiban dakwah dan metodologi da’wah Rasulullah saw
Ahkam (hukum) Ibadah Paham hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah, halal haramnya makanan dan minuman, pakaian, akhlaq, muamalah (ekonomi, sosial, pemerintahan) dan uqubah.Makanan/minuman
Pakaian
Akhlak
Muamalah
Uqubah
Pola Jiwa:Syariat Islam sebagai ukuran perbuatan
Ibadah Melaksanakan ibadah dengan khusyuk sesuai syariat Islam
Makanan/minuman Selalui mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal
Pakaian Selalu menutupi aurat
Ahlak Selalu menampakan akhlakul karimah, giat menuntut ilmu serta memilki etos kerja yang tinggi
Muamalah Selalu bermualah secara Islam
Dakwah Bersedia terlibat dalam dakwah bagi tegaknya kembali izzul Islam wa Muslim.
Kesesatan DemokrasiKesesatan Demokrasi
VERSI DEMOKRASIVERSI DEMOKRASI• Kedaulatan di tangan rakyatKedaulatan di tangan rakyat• Rakyat (manusia) pembuat Rakyat (manusia) pembuat
hukum berdasar akal dan hukum berdasar akal dan hawa nafsu manusia.hawa nafsu manusia.
• Ukuran baik buruk produk akal Ukuran baik buruk produk akal berubah-ubah sesuai berubah-ubah sesuai kepentingan manusia-manusia kepentingan manusia-manusia Penguasa-pengusaha.Penguasa-pengusaha.
• Keputusan: Suara terbanyakKeputusan: Suara terbanyak• Karena mayoritas manusia Karena mayoritas manusia
adalah bodoh, tidak adalah bodoh, tidak memahami memahami suara mayoritas suara mayoritas mudah dibeli ol mudah dibeli ol uanguangkedaulatan ditangan kedaulatan ditangan yang ber’uang yang ber’uang banyak banyak :KAPITALIS/ASING/PENGUS:KAPITALIS/ASING/PENGUSAHAAHA
• Ajaran Kebebasan Ajaran Kebebasan
VERSI ISLAMVERSI ISLAM• Kedaulatan ditangan Kedaulatan ditangan
Syara’(Allah).QS.Yusuf:40Syara’(Allah).QS.Yusuf:40• Allah satu-satunya pembuat Allah satu-satunya pembuat
hukum,Akal hanya berfungsi hukum,Akal hanya berfungsi memahami dan menggali memahami dan menggali Hukum-hukum Allah dari Al-Hukum-hukum Allah dari Al-Qur’an & Sunnah.Qur’an & Sunnah.
• Keputusan: bukan suara Keputusan: bukan suara terbanyak (tapi kembali pd terbanyak (tapi kembali pd dalil yg paling kuat dalil yg paling kuat sekalipun oleh seorang, sekalipun oleh seorang, kembali pada ahlinya jk kembali pada ahlinya jk terkait keahlian)terkait keahlian)
• Perbuatan terikat hukum Perbuatan terikat hukum syara’ (halal-haram)syara’ (halal-haram)
Peringatan Allah ttg Mayoritas ManusiaPeringatan Allah ttg Mayoritas Manusia
• Mayoritas manusia kafir : QS.an-Nahl:83Mayoritas manusia kafir : QS.an-Nahl:83• Mayoritas manusia tidak mengetahui :QS.yusuf:21Mayoritas manusia tidak mengetahui :QS.yusuf:21• Mayoritas manusia tidak beriman : QS.al Baqarah:100Mayoritas manusia tidak beriman : QS.al Baqarah:100• Mayoritas manusia benci pada kebenaran: QS.al-Mayoritas manusia benci pada kebenaran: QS.al-
Mukminun:70Mukminun:70• Mayoritas manusia tidak bersyukur :QS.Yusuf:38Mayoritas manusia tidak bersyukur :QS.Yusuf:38• Mayoritas manusia orang-orang yg fasiq: QS.al Maidah: 49Mayoritas manusia orang-orang yg fasiq: QS.al Maidah: 49• Mayoritas manusia berbuat dosa, permusuhan, memakan Mayoritas manusia berbuat dosa, permusuhan, memakan
yg haram : QS.al Maidah:62yg haram : QS.al Maidah:62• Mayoritas manusia bodoh/jahil: QS.Al-An’am:111Mayoritas manusia bodoh/jahil: QS.Al-An’am:111• Mayoritas manusia Menyesatkan orang lain: QS.an Mayoritas manusia Menyesatkan orang lain: QS.an
an’am:119an’am:119
Pengambilan Pendapat dalam IslamPengambilan Pendapat dalam Islam
1.1. Jika terkait dengan penetapan hukum Jika terkait dengan penetapan hukum merujuk merujuk kepada kekuatan dalil (dg kepada kekuatan dalil (dg
sumber : Al-Qur’an, As- Sunnah, ijma’ dan qiyas).sumber : Al-Qur’an, As- Sunnah, ijma’ dan qiyas). 2.2. Jika terkait dengan pemikiran atau definisi Jika terkait dengan pemikiran atau definisi merujuk merujuk
kepada yang benar atau pendapat ahlinya, tanpa kepada yang benar atau pendapat ahlinya, tanpa memandang pada pendapat mayoritas. memandang pada pendapat mayoritas.
3. Jika terkait dengan pelaksanaan suatu aktivitas dan 3. Jika terkait dengan pelaksanaan suatu aktivitas dan
tidak bertentangan dengan point 1 dan 2 tidak bertentangan dengan point 1 dan 2 merujuk merujuk kepada pendapat mayoritaskepada pendapat mayoritas
Kesesatan Ide HAMKesesatan Ide HAMKONSEP HAMKONSEP HAM
• Kebebasan beragamaKebebasan beragama• Kebebasan berpendapatKebebasan berpendapat• Kebebasan kepemilikanKebebasan kepemilikan• Kebebasan bertingkah lakuKebebasan bertingkah laku Manusia bebas bertingkah Manusia bebas bertingkah
laku mengikuti Hawa laku mengikuti Hawa nafsunya (pasti dalam nafsunya (pasti dalam komando syetan, jika tidak komando syetan, jika tidak berpegang pd Islam).berpegang pd Islam).
Baik buruk ditentukaln akal Baik buruk ditentukaln akal dan nafsu manusia.dan nafsu manusia.
KONSEP ISLAMKONSEP ISLAM
• Tidak ada paksaan untuk masuk Tidak ada paksaan untuk masuk Islam tapi jika sudah berIslam murtad Islam tapi jika sudah berIslam murtad 3 hari tidak taubat3 hari tidak taubat dibunuh (tidak dibunuh (tidak ada kebebasan keluar dari Islam)ada kebebasan keluar dari Islam)
• Mengeluarkan pendapat/ide dibatasi Mengeluarkan pendapat/ide dibatasi koridor syari’at Islamkoridor syari’at Islam
• Kepemilikan asalnya milik Allah, Kepemilikan asalnya milik Allah, maka kepemilikan manusia terikat maka kepemilikan manusia terikat oleh izin Syari’(Allah) apa yang boleh oleh izin Syari’(Allah) apa yang boleh dan tidak boleh dimiliki.dan tidak boleh dimiliki.
• Tingkah laku dalam Islam diatur oleh Tingkah laku dalam Islam diatur oleh syari’at Islam (tidak ada kebebasan). syari’at Islam (tidak ada kebebasan).
Maka Hak Manusia apa saja HANYA Maka Hak Manusia apa saja HANYA Sang Pencipta (Allah) yang berhak Sang Pencipta (Allah) yang berhak menentukanmenentukan
Konvensi2 Internasional: CEDAW, MDGS, Konvensi2 Internasional: CEDAW, MDGS, BPFA, HAM BPFA, HAM Acuan UU Ind. Acuan UU Ind.
UU PKDRTUU PKDRT• Kasus : hubungan seks tidak atas dasar Kasus : hubungan seks tidak atas dasar
kerelaan istri= kerelaan istri= kekerasan sekskekerasan seks ( (pasal pasal 8a8a))suami dipidana maks suami dipidana maks 12 tahun12 tahun atau atau denda maks denda maks 36 juta (pasal 4636 juta (pasal 46))
• Suami yang melarang istri bekerja = Suami yang melarang istri bekerja = kekerasan ekonomi (psl 9 : 2kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) ) suami suami dipidana maks dipidana maks 3 tahun3 tahun atau denda maks atau denda maks 15 15 juta (pasal 49)juta (pasal 49)
• Suami menikah lagi sah secara syar’ i= Suami menikah lagi sah secara syar’ i= kekerasan psikis (pasal 7kekerasan psikis (pasal 7)) suami suami dipidana maks dipidana maks 3 tahun3 tahun atau denda atau denda maks 9 maks 9 jutajuta
menggiring suami ke pelacuran, menggiring suami ke pelacuran, menghalagi poligami- nikah menghalagi poligami- nikah sirri,nikah dini dan menggiring sirri,nikah dini dan menggiring perceraian.perceraian.
ISLAMISLAM• Allah memerintahkan istri Allah memerintahkan istri
mentaati suami selama tidak mentaati suami selama tidak dalam maksiyat kapada Allah.dalam maksiyat kapada Allah.
• Istri sholihah, yang senantiasa Istri sholihah, yang senantiasa menyenangkan suami, menyenangkan suami, membuat suami ridho pada membuat suami ridho pada istri.istri.
• Ridho dg pembagian peran Ridho dg pembagian peran yang ditetapkan Allah dan yang ditetapkan Allah dan Rasul (syariat Islam ttg fungsi Rasul (syariat Islam ttg fungsi dan peran perempuan)dan peran perempuan)
Islam mendorong Istri melayani SuamiIslam mendorong Istri melayani Suami
Shahih Bukhari no.2998Shahih Bukhari no.2998 Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda:”Apabila Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda:”Apabila
seorang lelaki mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim, seorang lelaki mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim, lantas istri menolak, maka pd malam itu wanita itu akan dilaknat oleh lantas istri menolak, maka pd malam itu wanita itu akan dilaknat oleh para malaikat sampai waktu subuh”para malaikat sampai waktu subuh”
Shahih Bukhari no.4795Shahih Bukhari no.4795Dari Abu Hurairah, dia berkata, Nabi saw bersabda:”Apabila seorang wanita Dari Abu Hurairah, dia berkata, Nabi saw bersabda:”Apabila seorang wanita
sengaja pergi diwaktu malam untuk enghindari hubungan intim dengan sengaja pergi diwaktu malam untuk enghindari hubungan intim dengan suaminya, maka malaikat melaknat wanita itu sampai dia pulang”suaminya, maka malaikat melaknat wanita itu sampai dia pulang”
Shahih Muslim no. 2595Shahih Muslim no. 2595Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Demi Dzat Yang Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Demi Dzat Yang
Menguasai Jiwaku, tidak ada seorang lelakipun yang mengajak istrinya Menguasai Jiwaku, tidak ada seorang lelakipun yang mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim,lantas sang istri enggan, maka untuk melakukan hubungan intim,lantas sang istri enggan, maka makhlauk seisi langit akan marah kapadanya sampai suami makhlauk seisi langit akan marah kapadanya sampai suami meridhainya.”meridhainya.”
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
• Definisi Anak -18 thDefinisi Anak -18 th• Diatas 18 th (19th ke atas) Diatas 18 th (19th ke atas)
baru termasuk dewasa.baru termasuk dewasa.• Pasal 26 c: kewajiban Pasal 26 c: kewajiban
ortu:menghalagi pernikahan ortu:menghalagi pernikahan usia anak (kurang 19 th)usia anak (kurang 19 th) jika melanggar dapat sangsi jika melanggar dapat sangsi penjara 5 th.penjara 5 th.
ISLAMISLAM
• Anak adalah 0-HaidsAnak adalah 0-Haids• Setelah Haids Setelah Haids
dewasa/baligh:terkena hukum dewasa/baligh:terkena hukum syara’syara’
• Kewajiban ortu menanamkan Kewajiban ortu menanamkan aqidah/tauhid, syariat sholat, aqidah/tauhid, syariat sholat, akhlaq dll.akhlaq dll.
• QS. Thalaq:4QS. Thalaq:4 anak anak perempuan belum haids boleh perempuan belum haids boleh nikah/dinikahkan.nikah/dinikahkan.
• Hadis: Siti Aisyah menikah Hadis: Siti Aisyah menikah usia 6/7 th dan berkumpul usia usia 6/7 th dan berkumpul usia 9 th.9 th.
Kesesatan Ide GenderKesesatan Ide GenderGENDERGENDER
• Kesetaraan laki-laki dan Kesetaraan laki-laki dan perempuan.perempuan.
• Pembagian peran yang bukan Pembagian peran yang bukan bawaan alam (yg bukan bawaan alam (yg bukan melahirkan, menyusui) harus melahirkan, menyusui) harus berdasar kesepakatan antara berdasar kesepakatan antara laki-laki dan perempuan.laki-laki dan perempuan.
• Agama tidak boleh mengatur Agama tidak boleh mengatur pembagian tugas dan peran pembagian tugas dan peran dalam RT, Masy, dan Negara.dalam RT, Masy, dan Negara.
• Ruhnya adalah Kebebasan, Ruhnya adalah Kebebasan, dan HAMdan HAM
ISLAMISLAM• Jika disimpulkan dari seluruh dalil2 Jika disimpulkan dari seluruh dalil2
yg ada dalam AQ dan Hadisyg ada dalam AQ dan Hadis• Dalam beberapa masalah Dalam beberapa masalah
(insaniyah) laki-laki dan (insaniyah) laki-laki dan perempuan tugas dan tanggung perempuan tugas dan tanggung jawab yang sama: aqidah/tauhid, jawab yang sama: aqidah/tauhid, ibadah, akhlaq, berdakwah, ibadah, akhlaq, berdakwah, menuntut ilmu,dllmenuntut ilmu,dll
• Terkait tabiat, fungsi dan peran Terkait tabiat, fungsi dan peran laki-laki dan perempuan maka laki-laki dan perempuan maka tugas dan tanggung jawabnya tugas dan tanggung jawabnya berbeda: kewajiban nafkah, berbeda: kewajiban nafkah, memberi mahar,talaq, poligami, memberi mahar,talaq, poligami, menutup aurat, kepemimpinan menutup aurat, kepemimpinan pemerintahan, imam sholat, hak pemerintahan, imam sholat, hak waris, persaksian, dll.waris, persaksian, dll.
13
Laki-laki dan Perempuan di depan Laki-laki dan Perempuan di depan Hukum Syara’ (Islam)Hukum Syara’ (Islam)
Laki dan Peremp. Laki dan Peremp. Sama,dalam:Sama,dalam:
Laki dan Perempuan berbeda Laki dan Perempuan berbeda dalam:dalam:
1.1. IbadahIbadah2.2. Kewajiban Kewajiban
menuntut ilmumenuntut ilmu3.3. Amar am’ruf nahi Amar am’ruf nahi
mungkarmungkar4.4. Berakhlak muliaBerakhlak mulia5.5. dlldll
1.1. Laki-laki wajib mencari nafkah istri Laki-laki wajib mencari nafkah istri sebagai ibu rumah tanggasebagai ibu rumah tangga
2.2. Menutup aurat wajib bagi Menutup aurat wajib bagi perempuan (dengan Jilbab), laki-perempuan (dengan Jilbab), laki-laki tidaklaki tidak
3.3. Poligami dibolehkan bagi laki-laki, Poligami dibolehkan bagi laki-laki, perempuan tidakperempuan tidak
4.4. Imam shalat boleh bagi laki-laki, Imam shalat boleh bagi laki-laki, perempuan tidak, Penguasa perempuan tidak, Penguasa (pemerintahan) perempuan (pemerintahan) perempuan dilarang,dlldilarang,dll
14
Teori Gendertentang Manusia
Nature/alami Nature/alami Perbedaan biologis terkait Perbedaan biologis terkait
dengan sex.dengan sex. Wanita memiliki rahim, Wanita memiliki rahim,
menstruasi, payudara, menstruasi, payudara, vaginavagina
Pria tidak punya rahim, Pria tidak punya rahim, payudara dan vaginapayudara dan vagina
Nurture/bentukan Nurture/bentukan alam/proses sosialisasialam/proses sosialisasi
Wanita mengasuh anak, Wanita mengasuh anak, melakukan pekerjaan melakukan pekerjaan rumah tanggarumah tangga
Pria bekerja di luar rumah, Pria bekerja di luar rumah, kepala rumah tangga, kepala rumah tangga, pemimpin pemimpin
15
Gender
NurtureNurtureNatureNature
Bentukan Budaya, Bentukan Budaya, Agama, KulturAgama, Kultur
Membentuk sifat Membentuk sifat feminin & Maskulinfeminin & Maskulin
AlamiAlami
Di ranah publik, Di ranah publik, maskulin maskulin
mendominasi mendominasi feminin, feminin,
terjadilah terjadilah diskriminasidiskriminasi
16
Perombakan hukum-hukum Islam a.n. KKG
Terjadi reinterpretasi tafsir/nash dan Rekonstruksi Fiqh
Nurture
Agama, budaya
Agama Islam
Contoh; •Kitab Uqudullujain (Imam Nawawi Al Bantani) direkonstruksi oleh Shinta Nuriyah• Fikih Aborsi (oleh Maria Ulfah)•QS An Nisa: 1, 11dan 34•QS Al Ahzab: 33•Beberapa hadits tentang ketaatan wanita pada suami
17
Ratna Megawangi:Ratna Megawangi:
• Ide Ide kesetaraan genderkesetaraan gender bersumber pada bersumber pada Ideologi MarxisIdeologi Marxis: : wanita sebagai kelas tertindaswanita sebagai kelas tertindas dan dan laki-laki sebagai kelas laki-laki sebagai kelas penindas.penindas.
• Paradigma Marxis melihat Paradigma Marxis melihat institusi keluargainstitusi keluarga sebagai sebagai “musuh”“musuh” yang pertama yang pertama harus dihilangkanharus dihilangkan atau atau diperkecil diperkecil perannyaperannya jika masyarakat komunis ingin dicapai (tidak jika masyarakat komunis ingin dicapai (tidak ada kaya miskin, tidak ada perbedaan peran laki ada kaya miskin, tidak ada perbedaan peran laki perempuan).perempuan).
• Keluarga Keluarga dianggap sebagai dianggap sebagai cikal bakalcikal bakal segala segala ketimpangan sosialketimpangan sosial yang terjadi yang terjadiupaya pemberdayaan upaya pemberdayaan perempuan.perempuan.
Sumber: Ratna Megawangi,Membiarkan Berbeda (Mizan,Bandung 1999)
12 bidang Agenda Gender12 bidang Agenda Gender1.1. Perempuan dan KemiskinanPerempuan dan Kemiskinan2.2. Pendidikan dan Pelatihan Bagi PerempuanPendidikan dan Pelatihan Bagi Perempuan
3.3. Perempuan dan KesehatanPerempuan dan Kesehatan 4.4. Kekerasan Terhadap PerempuanKekerasan Terhadap Perempuan 5.5. Perempuan dan konflik bersenjataPerempuan dan konflik bersenjata6.6. Perempuan dan EkonomiPerempuan dan Ekonomi
7.7. Perempuan Dalam Kekuasaan dan Pengambilan KeputusanPerempuan Dalam Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan 8.8. Mekanisme Institusional untuk kemajuan perempuanMekanisme Institusional untuk kemajuan perempuan9.9. Hak Asasi PerempuanHak Asasi Perempuan10.10. Perempuan dan MediaPerempuan dan Media11.11. Perempuan dan LingkunganPerempuan dan Lingkungan12.12. Anak PerempuanAnak Perempuan
19
Konvensi PBB tentang Gender :CEDAW, BPFA, MDGs, ICPD
UU PKDRT
Amandemen UU Keshatan (Aborsi)
CLD KHI UU Perlind Anak
UUTrafiking,Kewarganegaraan
DLL
Penolakan2 : RUUAPP, Perda Pelacuran, Perda Syariah (Poligami), Qanun Islam PKDRT di Aceh, Perda Jam Malam di Jatim,Perda Maksiat di Sumbar
Penghancuran fiqih keluarga_penghancuran keluarga muslim
Partisipasi anak, hak sipil dan kebebasan anak Ortu tidak punya hak ‘memaksa’ anak untuk beribadah dan beragama Menggunting ketaatan istri
kepada suami_penghancuran keluarga
Legalisasi seks bebas kalangan remaja, legalisasi aborsi_tidak mehendaki keluarga muslim punya anak
Penghancuran keluarga : memberikan ruang yang luas untuk kemandirian ekonomi perempuan, tidak dihambat aspek perkawinan dengan WNA
Liberalisasi seks bebas
Penjegalan Syariat Islam dan formalisasi Syariat Islam
UU Target Prolegnas Prolegda
20
Contoh kasus PKDRTContoh kasus PKDRTDefinisi kekerasan : fisik, psikis, seksual, penelantaran rumah tangga ????
Kekerasan domestik ( bukan publik) Kekerasan pada perempuan (bukan pada laki-laki) ????
Kasus : hubungan seks tidak atas dasar kerelaan istri= kekerasan seks (pasal 8a)_ dipidana maks 12 tahun atau denda maks 36 juta (pasal 46)
Suami yang melarang istri bekerja = kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) _ dipidana maks 3 tahun atau denda maks 15 juta (pasal 49)
Suami menikah lagi sah secara syar’ = kekerasan psikis (pasal 7)_dipidana maks 3 tahun atau denda maks 9 juta
•Menghapus ketaatan istri pada suami,
•Hak tidak ketergantungan istri kepada suami dari sisi ekonomi (bukan suami tidak memberi nafkah)
•Mengantarkan pada perceraian
•Menggiring pemenuhan seks suami ke tempat masiat
•Menggunting ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya
Kekerasan domestik >>>> dibandingkan kekerasan publik?????Kekerasan perempuan kepada laki-laki tidak masuk pada kategori kekerasan ?????
21
Pornografi, pornoaksi
Rangsangan eksternal
Didukung kuat oleh gender a.l. Kencangnya penolakan terhadap RUU APP
Ditolak (UU PKDRT)
Istri
Monogami
Poligami
Dilarang dan dihalangi (dalam CLDKHI, BPFA)
Digiring
Kemaksiatan-perzinahan (PSK, tempat Pelacuran dll)
Kondomisasi atas nama
HIV AIDS (dalam Kespro,
UU Narkotika)
Istri tidak hamil target awal ICPD
Gender menghalangi perda pelacuran
Gender menolak keras poligami
tuntutan pemenuhan seks
Naluri seks bangkit
22
Ketika Istri rela melayani
Hamil
Alat kontrasepsi & tidak hamil(target kespro :ICPD)
Diorong unt aborsi
a.n. Kehamilan Tdk
diinginkan (KTD):
target ICPD
Aborsi
Anak lahir
Wanita bekerja (target UU PKDRT)
Kekerasan terhadap anak : larangan sunat perempuan (target ICPD)
UU Perlind Anak : Upaya liberalisasi sejak dini; upaya perebutan hak asuh anak dari orang tuanya
Keterkaitan antara UU PKDRT, Amandemen UU Kesehtn, UU Perlind Anak, CLDKHI, yang semuanya mengarah ke poros program ICPD, CEDAW, BPFA
SEMUA INI ADALAH SATU PAKET KONSPIRASI !!!!!
Istri ditarget menggunakan alat kotrasepsi
Sudah KB tetap lolos hamil
Upaya aborsi gagal anak tetap lahir
23
Anak Lahir
Kekerasan thd Anak
Larangan sunat thd anak ♀ oleh Depkes Target ICPD menurunkan tingkat mutilasi pd anak ♀
UU Perlindungan
Anak
Liberalisasi sejak dini thd anak (a.n. partisipasi anak, hak sipil & kebebasan anak),upaya merebut hak pengasuhan anak dari orangtuanya a.n penelantaran anak dll.
Anak Remaja
a.n pendidikan seks sejak
diniKurikulum Kesehatan Reproduksi
Remaja
Seks “aman” dr HIV/AIDS a.n. edukasi dan informasi ttg: kondom, alat kontrasepsi , kanker servic, dll
•Seks bebas pada anak & remaja
•Aborsi dari pergaulan bebas
•Penyakit2 seks & HIV AIDS
pada anak2 & remaja
Bukan:•melarang pergaulan/seks bebas
•tdk ada sanksi bagi pelaku seks bebas
Kepala Negara
Gubernur
Wali/bupati
P’modal/Asing
P’modal
P’modal
KEDAULATAN di tgn KAPITALIS bkn RAKYAT
DPR
DPR I
DPR II
Pgusaha/Asing
P’modal/Asing
P’modal/Asing
Disintegrasi
Lebih “bergigi”
25
Sejak Reformasi (Skenario Global):Sejak Reformasi (Skenario Global):• Perempuan mulai berbondong-bondong memenuhi kuota Perempuan mulai berbondong-bondong memenuhi kuota
30% dalam pemilu legislatif tingkat pusat dan daerah.30% dalam pemilu legislatif tingkat pusat dan daerah.• Perempuan ikut tercebur dlm Demokrasi terlibat dlm Perempuan ikut tercebur dlm Demokrasi terlibat dlm
pertarungan calon-calon pilkades, pilkada, pilgub, pilpres, pertarungan calon-calon pilkades, pilkada, pilgub, pilpres, polisi, jaksa dll.polisi, jaksa dll.
• Perempuan Perempuan terlibatterlibat dalam dalam politik uangpolitik uang dalam dalam demokratisasi pilkada dll.demokratisasi pilkada dll.
• Perempuan akan Perempuan akan terjebakterjebak dalam dalam politik kekuatan politik kekuatan pemodal/penyokong danapemodal/penyokong dana pemilu, pilkada dllpemilu, pilkada dll
• Perempuan akan terjebak dalam demokrasi, Perempuan akan terjebak dalam demokrasi, kebijakankebijakan daerah untuk pengusaha/pemodal bukan untuk rakyat.daerah untuk pengusaha/pemodal bukan untuk rakyat.
• Perempuan terseret dalam ‘judi’ politik Perempuan terseret dalam ‘judi’ politik stres/gila stres/gila• Perempuan akan terjebak dengan agendaPerempuan akan terjebak dengan agenda
otonomiotonomidisintegrasi.disintegrasi.
26
Perempuan berbondong-bondong di sektor publik (semangat Perempuan berbondong-bondong di sektor publik (semangat kesetaraan gender-Marxis)kesetaraan gender-Marxis)
• Dilematis peran Ibu: pengabaian hak anak.Dilematis peran Ibu: pengabaian hak anak.• Peran Istri: pengabaian pelayanan thd suami, ridho suami. Peran Istri: pengabaian pelayanan thd suami, ridho suami. • Persaingan lapangan pekerjaan dg kaum laki-lakiPersaingan lapangan pekerjaan dg kaum laki-laki• Persaingan dan perebutan kekuasaan/ wewenang dalam jabatan-Persaingan dan perebutan kekuasaan/ wewenang dalam jabatan-
jabatan kekuasaan dan pemegang kebijakan dengan laki-laki.jabatan kekuasaan dan pemegang kebijakan dengan laki-laki.mengantarkan pada perceraian dan kehancuran keluarga mengantarkan pada perceraian dan kehancuran keluarga perempuan ”wayang” baru dlm panggung Demokrasi: agenda perempuan ”wayang” baru dlm panggung Demokrasi: agenda
liberalisasi, kapitalisasi , sekulerisasi bangsa, negara dan generasi.liberalisasi, kapitalisasi , sekulerisasi bangsa, negara dan generasi.
Ketika Suara Perempuan di”Dewa”kan:
27
HAM dan Gender (KKG): “Kitab Suci” baru; ‘Tuhan’ baru, yang mereka agung-agungkan
dan mereka perjuangkan mati-matian
1. Penghancuran keluarga 2. Penghancuran Islam
3. Penghancuran masyarakat Islam 4. Penghancuran Generasi/Bangsa
Semua ini sesuai dengan skenario konspirasi yang mereka agendakan sebagaimana termuat dalam
Proposal Socrates
Pemaksaan Budaya Barat dan Peradaban Barat Pemaksaan Budaya Barat dan Peradaban Barat terhadap umat Islam, yang sangat terhadap umat Islam, yang sangat
bertentangan dengan Islam bertentangan dengan Islam
28
Bila kesetaraan gender 50/50 Bila kesetaraan gender 50/50 ingin dicapai, maka ingin dicapai, maka jangan jangan sampai institusi keluarga sampai institusi keluarga
terbentuk,terbentuk, entah melalui entah melalui seks seks bebasbebas, , aborsiaborsi, , pembunuhan pembunuhan
bayibayi, , mencegah ibu mengasuh mencegah ibu mengasuh anaknyaanaknya, , perkawinan semalamperkawinan semalam
dan sebagainya. dan sebagainya. Hilangkan Hilangkan maskulinitas priamaskulinitas pria. Pria juga . Pria juga harus dibebaskan dari mitos-harus dibebaskan dari mitos-
mitos bersikap melindungi mitos bersikap melindungi wanita. Kesempatan sama-wanita. Kesempatan sama-
resiko samaresiko sama
Proposal SocratesProposal Socrates
29
Data Perceraian Tahun 2005Data Perceraian Tahun 2005KotaKota Suami Cerai IstriSuami Cerai Istri Istri Cerai SuamiIstri Cerai Suami
DKIDKI
BandunBandungg
SurabaySurabayaa
SemaraSemarangng
MedanMedan
MakasarMakasar
PadangPadang
JogjaJogja
NADNAD
1462 (28%)1462 (28%)
13415 (43%)13415 (43%)
17728 (36%)17728 (36%)
12694 (32%)12694 (32%)
811 (13%)811 (13%)
1093 (23%)1093 (23%)
902 (31%)902 (31%)
879 (32%)879 (32%)
363 (13%)363 (13%)
3105 (59%) =2x lipat3105 (59%) =2x lipat
15139 (48 %)15139 (48 %)
27805 (57%)27805 (57%)
23653 (60%)=2x lipat23653 (60%)=2x lipat
1967 (65%)=2x1967 (65%)=2x
3081 (65%)3081 (65%)
1572 (54%)1572 (54%)
1629 (59%)1629 (59%)
905 (33%)905 (33%)
Sumber: Nazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag
30
Penyebab PerceraianPenyebab Perceraian
• Tidak harmonisTidak harmonis 5413854138
• Tidak tangungjawabTidak tangungjawab 4672346723
• EkonomiEkonomi 2425124251
• Pihak ketigaPihak ketiga 9071 9071
• PolitikPolitik 157 157
Sumber: Nazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag
31
Peringatan dari Allah SWT atas Kejahatan Peringatan dari Allah SWT atas Kejahatan Mereka terhadap kaum Muslimin Mereka terhadap kaum Muslimin
• ““Orang-orang Yahudi dan Nasrani Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridhotidak akan pernah ridho kepada kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” (TQS. Al Baqarah kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” (TQS. Al Baqarah (2) : 120)(2) : 120)
• “…“…Mereka Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai kamu tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai kamu murtadmurtad (keluar) dari agamamu, jika mereka …”(TQS Al Baqarah : (keluar) dari agamamu, jika mereka …”(TQS Al Baqarah : 217)217)
• “…“…. Mereka . Mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamutidak henti-hentinya menyusahkan kamu. . Mereka Mereka mengharapkan kehancuranmumengharapkan kehancuranmu. Sungguh telah nya kebencian dari . Sungguh telah nya kebencian dari mulut mereka, dan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahatjahat….” (TQS. Ali Imran (3) : 118)….” (TQS. Ali Imran (3) : 118)
• ““Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras paling keras permusuhannyapermusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang- terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (TQS. Al Maidah (5) : 82)orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (TQS. Al Maidah (5) : 82)
• ““Mereka ingin hendak Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allahmemadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci” menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci” (TQS. Ash Shaf (61) : 8)(TQS. Ash Shaf (61) : 8)
32
Demokrasi & GenderDemokrasi & GenderAlat Penjajahan BangsaAlat Penjajahan Bangsa
• Liberalisasi kapitalisasi bangsa, leberalisasi sistem Liberalisasi kapitalisasi bangsa, leberalisasi sistem politik pemerintahan politik pemerintahan negara menjadi negara menjadi corporasi/perusahaan corporasi/perusahaan politik dagang, profit oriented. politik dagang, profit oriented.
• Liberalisasi keluarga dan generasiLiberalisasi keluarga dan generasikehancuran kehancuran keluarga, generasi dan bangsa,menancapkan ideologi keluarga, generasi dan bangsa,menancapkan ideologi dan budaya kebebasan,budaya materialis dan sekaligus dan budaya kebebasan,budaya materialis dan sekaligus mengikis syariat Islam dan segala yang berasal dari mengikis syariat Islam dan segala yang berasal dari Islam.Islam.
• Agenda disintegrasi daerahAgenda disintegrasi daerahmencabik-cabik wilayah mencabik-cabik wilayah Indonesia, kemerdekaan daerah. Indonesia, kemerdekaan daerah.
NEGARA “JAJAHAN”
EKSPLOITASI REGULASI
LEGAL FRAMEWORK
SAHA
MPAJAK DANA POLITIK
CIVIL SOCIETYLSM LOKAL
MEDIA
WATCHDOG
HEGEMONI
SDASDE
BURUHMURAH
PASAR KONSUMSI
PRODUKSI
CENGKERAMAN AS DI INDONESIA
Hegemoni Internasional
EKONOMI
NEO LIBERALISME / KAPITALISME
POLITIK
IMPERIALISME
NEGERI NEGERIMUSLIM
PASAR BEBASPRIVATISASI
PENDIDIKAN / KESEHATAN
PRIVATISASIBUMN
SEKULARISASIPOLITIK
HEDONISME BUDAYAINDUSTRI MEDIA
INDUSTRI HIBURAN
BUDAYA
EKONOMI POLITIK BUDAYA
MEDIA MASSA(KEBEBASAN PERS)SISTEM PENDIDIKANINDUSTRI HIBURAN
PRODUKSI IDEWESTERNISASI
HEGEMONI
GOOD GOVERNANCEREFORMASI
SISTEM PEMILUSISTEM HUKUMINVASI MILITER
IMPERIALISME
GLOBALISASIPASAR BEBAS
PERAMPASAN &
PENGUASAAN SUMBER DAYA ALAM
&SUMBER EKONOMI
EKSPLOITASI
INTERVENSI
HEGEMONI
36
PBBPBB
Hasil Konferensi Hasil Konferensi & Konvensi& Konvensi
RatifikasiRatifikasiNegara-negara Negara-negara
muslimmuslim
LSMLSM(lobby & RUU)(lobby & RUU)
Foundation Foundation KapitalisKapitalis(dana)(dana)
UU asas KKGUU asas KKG(Liberal)(Liberal)
Kapitalis Kapitalis ASAS
Keluarga Keluarga Muslim & Muslim & GenerasiGenerasi
Proses Liberalisasi Proses Liberalisasi KeluargaKeluarga
37
KONFERENSI (KOMITMEN) KONFERENSI (KOMITMEN) INTERNASIONAL INTERNASIONAL
• Konferensi Kependudukan dan Konferensi Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) Tahun 1994 di KairoPembangunan (ICPD) Tahun 1994 di Kairo
• Konferensi Dunia tentang Perempuan ke-4 Konferensi Dunia tentang Perempuan ke-4 tahun 1995 di Beijing (Beijing Platform for tahun 1995 di Beijing (Beijing Platform for Action/BPFA) dengan 12 titik kritisAction/BPFA) dengan 12 titik kritis
• Millenium Development Goals (MDGs)tahun Millenium Development Goals (MDGs)tahun 2000 di New York2000 di New York
• KTT Bumi berkelanjutan di Johannesburg KTT Bumi berkelanjutan di Johannesburg Afrika SelatanAfrika Selatan
38
Ratifikasi: IndonesiaRatifikasi: Indonesia
1.1. UU No. 7 Tahun 1984, implementasi CEDAWUU No. 7 Tahun 1984, implementasi CEDAW2.2. GBHN 1999, tentang KKGGBHN 1999, tentang KKG3.3. UU No. 25 Tahun 2000 tentang Program UU No. 25 Tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000 - 20042000 - 2004
4.4. Inpres No.9 Tahun 2000 tentang Pengarus Inpres No.9 Tahun 2000 tentang Pengarus Utamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Utamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan NasionalNasional
Kantor Meneg PP Kantor Meneg PP ((National Machinery)National Machinery), ,
Biro PP daerah Biro PP daerah ((excecuting agency)excecuting agency)
39
SISTEM NEGARA
SISTEM dlm KELUARGA
SISTEM SEKOLAH &
MASYARAKAT
SISTEM Keluarga
SistemNegara Khilafah
SISTEM SEKOLAH &
MASYARAKAT
SISTEMSEKULER KAPITALIS
Mega Proyek
SISTEM ISLAM
Kurikulum sekolah dan kampusBudaya media & masyarakat
Sistem politik-ekonomi,keuangan, kapitalis liberalisSistem pendidikan,sosial-budaya demokrasi liberalisSistem pertahan keamanan demokrasi kufur.dll
40
NEGARA
KELUARGA
MASYARAKAT/PARTAI
Mega Proyek
Satu Visi Misi
The Real People Power
KhilafahQS.24:55QS.61:10
Satukan Langkah!
Tholabun Nushroh
43
3.Rumah Tangga dan Keluarga, 3.Rumah Tangga dan Keluarga, Status Pernikahan, KesuburanStatus Pernikahan, Kesuburan
Indikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan dg Indikator
% rumah tangga yg dikepalai oleh perempuan/laki-laki.
Adakah perbedaan yg berarti antara kepala rumah tangga oleh perempuan/laki-laki?Apakah rumah tangga yg dikepalai perempuan miskin, apa alasan dari situasi ini?
% rumah tangga miskin yg dikepalai oleh perempuan/laki-laki.
Apakah perihal perceraian mengatur secara adil bagi laki-laki dan perempuan?.
Tingkat bruto kelahiran bayi per 1000 perempuan dalam kelompok umur tertentu.
Bagaimana keputusan rumah tangga diambil dalam hal jumlah anak dan jenjang waktu antara kelahiran?
44
55.Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Gizi.Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, GiziIndikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan dg Indikator
Prosentase anggaran belanja pemerintah yg dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan perempuan
Apakah perempuan mengalami diskriminasi dlm mendapatkan pelayanan kesehatan?
Adakah kendala budaya dan kendala lainnya yg menghalangi wanita dan anak perempuan untuk mendapatkan pelayanan yg berhubungan dg kesehatan dan program keluarga berencana?
Apakah aborsi diperbolehkan secara hukum, bila benar dimana pelayanan tersebut diberikan?
Adakah program untuk menanggulangi AIDS, dan apakah program ini dibuat dg fokus atas perempuan?
Proporsi perempuan dan laki-laki yg imunisasi terhadap penyakit tertentu
Tingkat kematian saat melahirkan (per 1000 jumlah kelahiran yg berhasil)
Tingkat kematian bayi dan rasionya antara bayi perempuan/ laki-laki
Sumber: Modul Pelatihan, Kesetaraan dan Keadilaaan Gender bagi Organisasi Masyarakat Keagaaman, Kementeriaan Pemberdayaan Perempuaan