44
1 PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN PEREMPUAN TAAT SYARIAT PEREMPUAN TAAT SYARIAT Oleh: KAHFI WAHDAH,ST. MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR WILAYAH KOTAWARINGIN BARAT

Andai+kartini+selesai+mengkaji

Embed Size (px)

Citation preview

1

PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN PEREMPUAN TAAT SYARIATPEREMPUAN TAAT SYARIAT

Oleh: KAHFI WAHDAH,ST.

MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR WILAYAH KOTAWARINGIN BARAT

POLA PIKIR ISLAM

POLA SIKAPISLAM

AQIDAH ISLAM

AQIDAH ISLAM: AQIDAH ISLAM:

• Aqidah Islam menjadi dasar/asas dalam menimbang Aqidah Islam menjadi dasar/asas dalam menimbang setiap ide, pemikiran, apakah sesuai dengan setiap ide, pemikiran, apakah sesuai dengan Islam/tidak, boleh diambil atau tidak Islam/tidak, boleh diambil atau tidak aqidah Islam aqidah Islam asas Pola pikir Islam. Contoh : Demokrasi, HAM, asas Pola pikir Islam. Contoh : Demokrasi, HAM, Gender bertentangan dg aqidah IslamGender bertentangan dg aqidah Islam

• Aqidah Islam juga menjadi dasar/asas setiap Aqidah Islam juga menjadi dasar/asas setiap kecenderungan dan pemenuhan naluri-naluri dan kecenderungan dan pemenuhan naluri-naluri dan kebutuhan jasmani kebutuhan jasmani aqidah Islam asas Pola sikap aqidah Islam asas Pola sikap Islam. Islam.

• Prinsip: setiap yang diperintahkan syara’ pasti Prinsip: setiap yang diperintahkan syara’ pasti mengandung mashlahat/kebaikan, dan setiap yg mengandung mashlahat/kebaikan, dan setiap yg dilarang syara’ pasti membawa mudlarat/keburukan.dilarang syara’ pasti membawa mudlarat/keburukan.

Indikator Syakhsiyah IslamIndikator Syakhsiyah IslamKomponen Kepribadian Aspek IndikatorPola fikir:Paham aqidah Islam dan digunakan sebagai landasan berfikir

Afkar(pemikiran) &Ara’ (pendapat)

Aqidah Paham dan iman dengan seluruh perkara aqidah Islam

Syariat Paham pemikiran syariat Islam

Problematika ummat Paham problematika ummat dan ide-ide yang bertentangan dengan Islam

Dakwah Paham ikhwal kewajiban dakwah dan metodologi da’wah Rasulullah saw

Ahkam (hukum) Ibadah Paham hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah, halal haramnya makanan dan minuman, pakaian, akhlaq, muamalah (ekonomi, sosial, pemerintahan) dan uqubah.Makanan/minuman

Pakaian

Akhlak

Muamalah

Uqubah

Pola Jiwa:Syariat Islam sebagai ukuran perbuatan

Ibadah Melaksanakan ibadah dengan khusyuk sesuai syariat Islam

Makanan/minuman Selalui mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal

Pakaian Selalu menutupi aurat

Ahlak Selalu menampakan akhlakul karimah, giat menuntut ilmu serta memilki etos kerja yang tinggi

Muamalah Selalu bermualah secara Islam

Dakwah Bersedia terlibat dalam dakwah bagi tegaknya kembali izzul Islam wa Muslim.

Kesesatan DemokrasiKesesatan Demokrasi

VERSI DEMOKRASIVERSI DEMOKRASI• Kedaulatan di tangan rakyatKedaulatan di tangan rakyat• Rakyat (manusia) pembuat Rakyat (manusia) pembuat

hukum berdasar akal dan hukum berdasar akal dan hawa nafsu manusia.hawa nafsu manusia.

• Ukuran baik buruk produk akal Ukuran baik buruk produk akal berubah-ubah sesuai berubah-ubah sesuai kepentingan manusia-manusia kepentingan manusia-manusia Penguasa-pengusaha.Penguasa-pengusaha.

• Keputusan: Suara terbanyakKeputusan: Suara terbanyak• Karena mayoritas manusia Karena mayoritas manusia

adalah bodoh, tidak adalah bodoh, tidak memahami memahami suara mayoritas suara mayoritas mudah dibeli ol mudah dibeli ol uanguangkedaulatan ditangan kedaulatan ditangan yang ber’uang yang ber’uang banyak banyak :KAPITALIS/ASING/PENGUS:KAPITALIS/ASING/PENGUSAHAAHA

• Ajaran Kebebasan Ajaran Kebebasan

VERSI ISLAMVERSI ISLAM• Kedaulatan ditangan Kedaulatan ditangan

Syara’(Allah).QS.Yusuf:40Syara’(Allah).QS.Yusuf:40• Allah satu-satunya pembuat Allah satu-satunya pembuat

hukum,Akal hanya berfungsi hukum,Akal hanya berfungsi memahami dan menggali memahami dan menggali Hukum-hukum Allah dari Al-Hukum-hukum Allah dari Al-Qur’an & Sunnah.Qur’an & Sunnah.

• Keputusan: bukan suara Keputusan: bukan suara terbanyak (tapi kembali pd terbanyak (tapi kembali pd dalil yg paling kuat dalil yg paling kuat sekalipun oleh seorang, sekalipun oleh seorang, kembali pada ahlinya jk kembali pada ahlinya jk terkait keahlian)terkait keahlian)

• Perbuatan terikat hukum Perbuatan terikat hukum syara’ (halal-haram)syara’ (halal-haram)

Peringatan Allah ttg Mayoritas ManusiaPeringatan Allah ttg Mayoritas Manusia

• Mayoritas manusia kafir : QS.an-Nahl:83Mayoritas manusia kafir : QS.an-Nahl:83• Mayoritas manusia tidak mengetahui :QS.yusuf:21Mayoritas manusia tidak mengetahui :QS.yusuf:21• Mayoritas manusia tidak beriman : QS.al Baqarah:100Mayoritas manusia tidak beriman : QS.al Baqarah:100• Mayoritas manusia benci pada kebenaran: QS.al-Mayoritas manusia benci pada kebenaran: QS.al-

Mukminun:70Mukminun:70• Mayoritas manusia tidak bersyukur :QS.Yusuf:38Mayoritas manusia tidak bersyukur :QS.Yusuf:38• Mayoritas manusia orang-orang yg fasiq: QS.al Maidah: 49Mayoritas manusia orang-orang yg fasiq: QS.al Maidah: 49• Mayoritas manusia berbuat dosa, permusuhan, memakan Mayoritas manusia berbuat dosa, permusuhan, memakan

yg haram : QS.al Maidah:62yg haram : QS.al Maidah:62• Mayoritas manusia bodoh/jahil: QS.Al-An’am:111Mayoritas manusia bodoh/jahil: QS.Al-An’am:111• Mayoritas manusia Menyesatkan orang lain: QS.an Mayoritas manusia Menyesatkan orang lain: QS.an

an’am:119an’am:119

Pengambilan Pendapat dalam IslamPengambilan Pendapat dalam Islam

1.1. Jika terkait dengan penetapan hukum Jika terkait dengan penetapan hukum merujuk merujuk kepada kekuatan dalil (dg kepada kekuatan dalil (dg

sumber : Al-Qur’an, As- Sunnah, ijma’ dan qiyas).sumber : Al-Qur’an, As- Sunnah, ijma’ dan qiyas). 2.2. Jika terkait dengan pemikiran atau definisi Jika terkait dengan pemikiran atau definisi merujuk merujuk

kepada yang benar atau pendapat ahlinya, tanpa kepada yang benar atau pendapat ahlinya, tanpa memandang pada pendapat mayoritas. memandang pada pendapat mayoritas.

3. Jika terkait dengan pelaksanaan suatu aktivitas dan 3. Jika terkait dengan pelaksanaan suatu aktivitas dan

tidak bertentangan dengan point 1 dan 2 tidak bertentangan dengan point 1 dan 2 merujuk merujuk kepada pendapat mayoritaskepada pendapat mayoritas

Kesesatan Ide HAMKesesatan Ide HAMKONSEP HAMKONSEP HAM

• Kebebasan beragamaKebebasan beragama• Kebebasan berpendapatKebebasan berpendapat• Kebebasan kepemilikanKebebasan kepemilikan• Kebebasan bertingkah lakuKebebasan bertingkah laku Manusia bebas bertingkah Manusia bebas bertingkah

laku mengikuti Hawa laku mengikuti Hawa nafsunya (pasti dalam nafsunya (pasti dalam komando syetan, jika tidak komando syetan, jika tidak berpegang pd Islam).berpegang pd Islam).

Baik buruk ditentukaln akal Baik buruk ditentukaln akal dan nafsu manusia.dan nafsu manusia.

KONSEP ISLAMKONSEP ISLAM

• Tidak ada paksaan untuk masuk Tidak ada paksaan untuk masuk Islam tapi jika sudah berIslam murtad Islam tapi jika sudah berIslam murtad 3 hari tidak taubat3 hari tidak taubat dibunuh (tidak dibunuh (tidak ada kebebasan keluar dari Islam)ada kebebasan keluar dari Islam)

• Mengeluarkan pendapat/ide dibatasi Mengeluarkan pendapat/ide dibatasi koridor syari’at Islamkoridor syari’at Islam

• Kepemilikan asalnya milik Allah, Kepemilikan asalnya milik Allah, maka kepemilikan manusia terikat maka kepemilikan manusia terikat oleh izin Syari’(Allah) apa yang boleh oleh izin Syari’(Allah) apa yang boleh dan tidak boleh dimiliki.dan tidak boleh dimiliki.

• Tingkah laku dalam Islam diatur oleh Tingkah laku dalam Islam diatur oleh syari’at Islam (tidak ada kebebasan). syari’at Islam (tidak ada kebebasan).

Maka Hak Manusia apa saja HANYA Maka Hak Manusia apa saja HANYA Sang Pencipta (Allah) yang berhak Sang Pencipta (Allah) yang berhak menentukanmenentukan

Konvensi2 Internasional: CEDAW, MDGS, Konvensi2 Internasional: CEDAW, MDGS, BPFA, HAM BPFA, HAM Acuan UU Ind. Acuan UU Ind.

UU PKDRTUU PKDRT• Kasus : hubungan seks tidak atas dasar Kasus : hubungan seks tidak atas dasar

kerelaan istri= kerelaan istri= kekerasan sekskekerasan seks ( (pasal pasal 8a8a))suami dipidana maks suami dipidana maks 12 tahun12 tahun atau atau denda maks denda maks 36 juta (pasal 4636 juta (pasal 46))

• Suami yang melarang istri bekerja = Suami yang melarang istri bekerja = kekerasan ekonomi (psl 9 : 2kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) ) suami suami dipidana maks dipidana maks 3 tahun3 tahun atau denda maks atau denda maks 15 15 juta (pasal 49)juta (pasal 49)

• Suami menikah lagi sah secara syar’ i= Suami menikah lagi sah secara syar’ i= kekerasan psikis (pasal 7kekerasan psikis (pasal 7)) suami suami dipidana maks dipidana maks 3 tahun3 tahun atau denda atau denda maks 9 maks 9 jutajuta

menggiring suami ke pelacuran, menggiring suami ke pelacuran, menghalagi poligami- nikah menghalagi poligami- nikah sirri,nikah dini dan menggiring sirri,nikah dini dan menggiring perceraian.perceraian.

ISLAMISLAM• Allah memerintahkan istri Allah memerintahkan istri

mentaati suami selama tidak mentaati suami selama tidak dalam maksiyat kapada Allah.dalam maksiyat kapada Allah.

• Istri sholihah, yang senantiasa Istri sholihah, yang senantiasa menyenangkan suami, menyenangkan suami, membuat suami ridho pada membuat suami ridho pada istri.istri.

• Ridho dg pembagian peran Ridho dg pembagian peran yang ditetapkan Allah dan yang ditetapkan Allah dan Rasul (syariat Islam ttg fungsi Rasul (syariat Islam ttg fungsi dan peran perempuan)dan peran perempuan)

Islam mendorong Istri melayani SuamiIslam mendorong Istri melayani Suami

Shahih Bukhari no.2998Shahih Bukhari no.2998 Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda:”Apabila Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda:”Apabila

seorang lelaki mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim, seorang lelaki mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim, lantas istri menolak, maka pd malam itu wanita itu akan dilaknat oleh lantas istri menolak, maka pd malam itu wanita itu akan dilaknat oleh para malaikat sampai waktu subuh”para malaikat sampai waktu subuh”

Shahih Bukhari no.4795Shahih Bukhari no.4795Dari Abu Hurairah, dia berkata, Nabi saw bersabda:”Apabila seorang wanita Dari Abu Hurairah, dia berkata, Nabi saw bersabda:”Apabila seorang wanita

sengaja pergi diwaktu malam untuk enghindari hubungan intim dengan sengaja pergi diwaktu malam untuk enghindari hubungan intim dengan suaminya, maka malaikat melaknat wanita itu sampai dia pulang”suaminya, maka malaikat melaknat wanita itu sampai dia pulang”

Shahih Muslim no. 2595Shahih Muslim no. 2595Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Demi Dzat Yang Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Demi Dzat Yang

Menguasai Jiwaku, tidak ada seorang lelakipun yang mengajak istrinya Menguasai Jiwaku, tidak ada seorang lelakipun yang mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim,lantas sang istri enggan, maka untuk melakukan hubungan intim,lantas sang istri enggan, maka makhlauk seisi langit akan marah kapadanya sampai suami makhlauk seisi langit akan marah kapadanya sampai suami meridhainya.”meridhainya.”

UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak

• Definisi Anak -18 thDefinisi Anak -18 th• Diatas 18 th (19th ke atas) Diatas 18 th (19th ke atas)

baru termasuk dewasa.baru termasuk dewasa.• Pasal 26 c: kewajiban Pasal 26 c: kewajiban

ortu:menghalagi pernikahan ortu:menghalagi pernikahan usia anak (kurang 19 th)usia anak (kurang 19 th) jika melanggar dapat sangsi jika melanggar dapat sangsi penjara 5 th.penjara 5 th.

ISLAMISLAM

• Anak adalah 0-HaidsAnak adalah 0-Haids• Setelah Haids Setelah Haids

dewasa/baligh:terkena hukum dewasa/baligh:terkena hukum syara’syara’

• Kewajiban ortu menanamkan Kewajiban ortu menanamkan aqidah/tauhid, syariat sholat, aqidah/tauhid, syariat sholat, akhlaq dll.akhlaq dll.

• QS. Thalaq:4QS. Thalaq:4 anak anak perempuan belum haids boleh perempuan belum haids boleh nikah/dinikahkan.nikah/dinikahkan.

• Hadis: Siti Aisyah menikah Hadis: Siti Aisyah menikah usia 6/7 th dan berkumpul usia usia 6/7 th dan berkumpul usia 9 th.9 th.

Kesesatan Ide GenderKesesatan Ide GenderGENDERGENDER

• Kesetaraan laki-laki dan Kesetaraan laki-laki dan perempuan.perempuan.

• Pembagian peran yang bukan Pembagian peran yang bukan bawaan alam (yg bukan bawaan alam (yg bukan melahirkan, menyusui) harus melahirkan, menyusui) harus berdasar kesepakatan antara berdasar kesepakatan antara laki-laki dan perempuan.laki-laki dan perempuan.

• Agama tidak boleh mengatur Agama tidak boleh mengatur pembagian tugas dan peran pembagian tugas dan peran dalam RT, Masy, dan Negara.dalam RT, Masy, dan Negara.

• Ruhnya adalah Kebebasan, Ruhnya adalah Kebebasan, dan HAMdan HAM

ISLAMISLAM• Jika disimpulkan dari seluruh dalil2 Jika disimpulkan dari seluruh dalil2

yg ada dalam AQ dan Hadisyg ada dalam AQ dan Hadis• Dalam beberapa masalah Dalam beberapa masalah

(insaniyah) laki-laki dan (insaniyah) laki-laki dan perempuan tugas dan tanggung perempuan tugas dan tanggung jawab yang sama: aqidah/tauhid, jawab yang sama: aqidah/tauhid, ibadah, akhlaq, berdakwah, ibadah, akhlaq, berdakwah, menuntut ilmu,dllmenuntut ilmu,dll

• Terkait tabiat, fungsi dan peran Terkait tabiat, fungsi dan peran laki-laki dan perempuan maka laki-laki dan perempuan maka tugas dan tanggung jawabnya tugas dan tanggung jawabnya berbeda: kewajiban nafkah, berbeda: kewajiban nafkah, memberi mahar,talaq, poligami, memberi mahar,talaq, poligami, menutup aurat, kepemimpinan menutup aurat, kepemimpinan pemerintahan, imam sholat, hak pemerintahan, imam sholat, hak waris, persaksian, dll.waris, persaksian, dll.

13

Laki-laki dan Perempuan di depan Laki-laki dan Perempuan di depan Hukum Syara’ (Islam)Hukum Syara’ (Islam)

Laki dan Peremp. Laki dan Peremp. Sama,dalam:Sama,dalam:

Laki dan Perempuan berbeda Laki dan Perempuan berbeda dalam:dalam:

1.1. IbadahIbadah2.2. Kewajiban Kewajiban

menuntut ilmumenuntut ilmu3.3. Amar am’ruf nahi Amar am’ruf nahi

mungkarmungkar4.4. Berakhlak muliaBerakhlak mulia5.5. dlldll

1.1. Laki-laki wajib mencari nafkah istri Laki-laki wajib mencari nafkah istri sebagai ibu rumah tanggasebagai ibu rumah tangga

2.2. Menutup aurat wajib bagi Menutup aurat wajib bagi perempuan (dengan Jilbab), laki-perempuan (dengan Jilbab), laki-laki tidaklaki tidak

3.3. Poligami dibolehkan bagi laki-laki, Poligami dibolehkan bagi laki-laki, perempuan tidakperempuan tidak

4.4. Imam shalat boleh bagi laki-laki, Imam shalat boleh bagi laki-laki, perempuan tidak, Penguasa perempuan tidak, Penguasa (pemerintahan) perempuan (pemerintahan) perempuan dilarang,dlldilarang,dll

14

Teori Gendertentang Manusia

Nature/alami Nature/alami Perbedaan biologis terkait Perbedaan biologis terkait

dengan sex.dengan sex. Wanita memiliki rahim, Wanita memiliki rahim,

menstruasi, payudara, menstruasi, payudara, vaginavagina

Pria tidak punya rahim, Pria tidak punya rahim, payudara dan vaginapayudara dan vagina

Nurture/bentukan Nurture/bentukan alam/proses sosialisasialam/proses sosialisasi

Wanita mengasuh anak, Wanita mengasuh anak, melakukan pekerjaan melakukan pekerjaan rumah tanggarumah tangga

Pria bekerja di luar rumah, Pria bekerja di luar rumah, kepala rumah tangga, kepala rumah tangga, pemimpin pemimpin

15

Gender

NurtureNurtureNatureNature

Bentukan Budaya, Bentukan Budaya, Agama, KulturAgama, Kultur

Membentuk sifat Membentuk sifat feminin & Maskulinfeminin & Maskulin

AlamiAlami

Di ranah publik, Di ranah publik, maskulin maskulin

mendominasi mendominasi feminin, feminin,

terjadilah terjadilah diskriminasidiskriminasi

16

Perombakan hukum-hukum Islam a.n. KKG

Terjadi reinterpretasi tafsir/nash dan Rekonstruksi Fiqh

Nurture

Agama, budaya

Agama Islam

Contoh; •Kitab Uqudullujain (Imam Nawawi Al Bantani) direkonstruksi oleh Shinta Nuriyah• Fikih Aborsi (oleh Maria Ulfah)•QS An Nisa: 1, 11dan 34•QS Al Ahzab: 33•Beberapa hadits tentang ketaatan wanita pada suami

17

Ratna Megawangi:Ratna Megawangi:

• Ide Ide kesetaraan genderkesetaraan gender bersumber pada bersumber pada Ideologi MarxisIdeologi Marxis: : wanita sebagai kelas tertindaswanita sebagai kelas tertindas dan dan laki-laki sebagai kelas laki-laki sebagai kelas penindas.penindas.

• Paradigma Marxis melihat Paradigma Marxis melihat institusi keluargainstitusi keluarga sebagai sebagai “musuh”“musuh” yang pertama yang pertama harus dihilangkanharus dihilangkan atau atau diperkecil diperkecil perannyaperannya jika masyarakat komunis ingin dicapai (tidak jika masyarakat komunis ingin dicapai (tidak ada kaya miskin, tidak ada perbedaan peran laki ada kaya miskin, tidak ada perbedaan peran laki perempuan).perempuan).

• Keluarga Keluarga dianggap sebagai dianggap sebagai cikal bakalcikal bakal segala segala ketimpangan sosialketimpangan sosial yang terjadi yang terjadiupaya pemberdayaan upaya pemberdayaan perempuan.perempuan.

Sumber: Ratna Megawangi,Membiarkan Berbeda (Mizan,Bandung 1999)

12 bidang Agenda Gender12 bidang Agenda Gender1.1. Perempuan dan KemiskinanPerempuan dan Kemiskinan2.2. Pendidikan dan Pelatihan Bagi PerempuanPendidikan dan Pelatihan Bagi Perempuan

3.3. Perempuan dan KesehatanPerempuan dan Kesehatan 4.4. Kekerasan Terhadap PerempuanKekerasan Terhadap Perempuan 5.5. Perempuan dan konflik bersenjataPerempuan dan konflik bersenjata6.6. Perempuan dan EkonomiPerempuan dan Ekonomi

7.7. Perempuan Dalam Kekuasaan dan Pengambilan KeputusanPerempuan Dalam Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan 8.8. Mekanisme Institusional untuk kemajuan perempuanMekanisme Institusional untuk kemajuan perempuan9.9. Hak Asasi PerempuanHak Asasi Perempuan10.10. Perempuan dan MediaPerempuan dan Media11.11. Perempuan dan LingkunganPerempuan dan Lingkungan12.12. Anak PerempuanAnak Perempuan

19

Konvensi PBB tentang Gender :CEDAW, BPFA, MDGs, ICPD

UU PKDRT

Amandemen UU Keshatan (Aborsi)

CLD KHI UU Perlind Anak

UUTrafiking,Kewarganegaraan

DLL

Penolakan2 : RUUAPP, Perda Pelacuran, Perda Syariah (Poligami), Qanun Islam PKDRT di Aceh, Perda Jam Malam di Jatim,Perda Maksiat di Sumbar

Penghancuran fiqih keluarga_penghancuran keluarga muslim

Partisipasi anak, hak sipil dan kebebasan anak Ortu tidak punya hak ‘memaksa’ anak untuk beribadah dan beragama Menggunting ketaatan istri

kepada suami_penghancuran keluarga

Legalisasi seks bebas kalangan remaja, legalisasi aborsi_tidak mehendaki keluarga muslim punya anak

Penghancuran keluarga : memberikan ruang yang luas untuk kemandirian ekonomi perempuan, tidak dihambat aspek perkawinan dengan WNA

Liberalisasi seks bebas

Penjegalan Syariat Islam dan formalisasi Syariat Islam

UU Target Prolegnas Prolegda

20

Contoh kasus PKDRTContoh kasus PKDRTDefinisi kekerasan : fisik, psikis, seksual, penelantaran rumah tangga ????

Kekerasan domestik ( bukan publik) Kekerasan pada perempuan (bukan pada laki-laki) ????

Kasus : hubungan seks tidak atas dasar kerelaan istri= kekerasan seks (pasal 8a)_ dipidana maks 12 tahun atau denda maks 36 juta (pasal 46)

Suami yang melarang istri bekerja = kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) _ dipidana maks 3 tahun atau denda maks 15 juta (pasal 49)

Suami menikah lagi sah secara syar’ = kekerasan psikis (pasal 7)_dipidana maks 3 tahun atau denda maks 9 juta

•Menghapus ketaatan istri pada suami,

•Hak tidak ketergantungan istri kepada suami dari sisi ekonomi (bukan suami tidak memberi nafkah)

•Mengantarkan pada perceraian

•Menggiring pemenuhan seks suami ke tempat masiat

•Menggunting ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya

Kekerasan domestik >>>> dibandingkan kekerasan publik?????Kekerasan perempuan kepada laki-laki tidak masuk pada kategori kekerasan ?????

21

Pornografi, pornoaksi

Rangsangan eksternal

Didukung kuat oleh gender a.l. Kencangnya penolakan terhadap RUU APP

Ditolak (UU PKDRT)

Istri

Monogami

Poligami

Dilarang dan dihalangi (dalam CLDKHI, BPFA)

Digiring

Kemaksiatan-perzinahan (PSK, tempat Pelacuran dll)

Kondomisasi atas nama

HIV AIDS (dalam Kespro,

UU Narkotika)

Istri tidak hamil target awal ICPD

Gender menghalangi perda pelacuran

Gender menolak keras poligami

tuntutan pemenuhan seks

Naluri seks bangkit

22

Ketika Istri rela melayani

Hamil

Alat kontrasepsi & tidak hamil(target kespro :ICPD)

Diorong unt aborsi

a.n. Kehamilan Tdk

diinginkan (KTD):

target ICPD

Aborsi

Anak lahir

Wanita bekerja (target UU PKDRT)

Kekerasan terhadap anak : larangan sunat perempuan (target ICPD)

UU Perlind Anak : Upaya liberalisasi sejak dini; upaya perebutan hak asuh anak dari orang tuanya

Keterkaitan antara UU PKDRT, Amandemen UU Kesehtn, UU Perlind Anak, CLDKHI, yang semuanya mengarah ke poros program ICPD, CEDAW, BPFA

SEMUA INI ADALAH SATU PAKET KONSPIRASI !!!!!

Istri ditarget menggunakan alat kotrasepsi

Sudah KB tetap lolos hamil

Upaya aborsi gagal anak tetap lahir

23

Anak Lahir

Kekerasan thd Anak

Larangan sunat thd anak ♀ oleh Depkes Target ICPD menurunkan tingkat mutilasi pd anak ♀

UU Perlindungan

Anak

Liberalisasi sejak dini thd anak (a.n. partisipasi anak, hak sipil & kebebasan anak),upaya merebut hak pengasuhan anak dari orangtuanya a.n penelantaran anak dll.

Anak Remaja

a.n pendidikan seks sejak

diniKurikulum Kesehatan Reproduksi

Remaja

Seks “aman” dr HIV/AIDS a.n. edukasi dan informasi ttg: kondom, alat kontrasepsi , kanker servic, dll

•Seks bebas pada anak & remaja

•Aborsi dari pergaulan bebas

•Penyakit2 seks & HIV AIDS

pada anak2 & remaja

Bukan:•melarang pergaulan/seks bebas

•tdk ada sanksi bagi pelaku seks bebas

Kepala Negara

Gubernur

Wali/bupati

P’modal/Asing

P’modal

P’modal

KEDAULATAN di tgn KAPITALIS bkn RAKYAT

DPR

DPR I

DPR II

Pgusaha/Asing

P’modal/Asing

P’modal/Asing

Disintegrasi

Lebih “bergigi”

25

Sejak Reformasi (Skenario Global):Sejak Reformasi (Skenario Global):• Perempuan mulai berbondong-bondong memenuhi kuota Perempuan mulai berbondong-bondong memenuhi kuota

30% dalam pemilu legislatif tingkat pusat dan daerah.30% dalam pemilu legislatif tingkat pusat dan daerah.• Perempuan ikut tercebur dlm Demokrasi terlibat dlm Perempuan ikut tercebur dlm Demokrasi terlibat dlm

pertarungan calon-calon pilkades, pilkada, pilgub, pilpres, pertarungan calon-calon pilkades, pilkada, pilgub, pilpres, polisi, jaksa dll.polisi, jaksa dll.

• Perempuan Perempuan terlibatterlibat dalam dalam politik uangpolitik uang dalam dalam demokratisasi pilkada dll.demokratisasi pilkada dll.

• Perempuan akan Perempuan akan terjebakterjebak dalam dalam politik kekuatan politik kekuatan pemodal/penyokong danapemodal/penyokong dana pemilu, pilkada dllpemilu, pilkada dll

• Perempuan akan terjebak dalam demokrasi, Perempuan akan terjebak dalam demokrasi, kebijakankebijakan daerah untuk pengusaha/pemodal bukan untuk rakyat.daerah untuk pengusaha/pemodal bukan untuk rakyat.

• Perempuan terseret dalam ‘judi’ politik Perempuan terseret dalam ‘judi’ politik stres/gila stres/gila• Perempuan akan terjebak dengan agendaPerempuan akan terjebak dengan agenda

otonomiotonomidisintegrasi.disintegrasi.

26

Perempuan berbondong-bondong di sektor publik (semangat Perempuan berbondong-bondong di sektor publik (semangat kesetaraan gender-Marxis)kesetaraan gender-Marxis)

• Dilematis peran Ibu: pengabaian hak anak.Dilematis peran Ibu: pengabaian hak anak.• Peran Istri: pengabaian pelayanan thd suami, ridho suami. Peran Istri: pengabaian pelayanan thd suami, ridho suami. • Persaingan lapangan pekerjaan dg kaum laki-lakiPersaingan lapangan pekerjaan dg kaum laki-laki• Persaingan dan perebutan kekuasaan/ wewenang dalam jabatan-Persaingan dan perebutan kekuasaan/ wewenang dalam jabatan-

jabatan kekuasaan dan pemegang kebijakan dengan laki-laki.jabatan kekuasaan dan pemegang kebijakan dengan laki-laki.mengantarkan pada perceraian dan kehancuran keluarga mengantarkan pada perceraian dan kehancuran keluarga perempuan ”wayang” baru dlm panggung Demokrasi: agenda perempuan ”wayang” baru dlm panggung Demokrasi: agenda

liberalisasi, kapitalisasi , sekulerisasi bangsa, negara dan generasi.liberalisasi, kapitalisasi , sekulerisasi bangsa, negara dan generasi.

Ketika Suara Perempuan di”Dewa”kan:

27

HAM dan Gender (KKG): “Kitab Suci” baru; ‘Tuhan’ baru, yang mereka agung-agungkan

dan mereka perjuangkan mati-matian

1. Penghancuran keluarga 2. Penghancuran Islam

3. Penghancuran masyarakat Islam 4. Penghancuran Generasi/Bangsa

Semua ini sesuai dengan skenario konspirasi yang mereka agendakan sebagaimana termuat dalam

Proposal Socrates

Pemaksaan Budaya Barat dan Peradaban Barat Pemaksaan Budaya Barat dan Peradaban Barat terhadap umat Islam, yang sangat terhadap umat Islam, yang sangat

bertentangan dengan Islam bertentangan dengan Islam

28

Bila kesetaraan gender 50/50 Bila kesetaraan gender 50/50 ingin dicapai, maka ingin dicapai, maka jangan jangan sampai institusi keluarga sampai institusi keluarga

terbentuk,terbentuk, entah melalui entah melalui seks seks bebasbebas, , aborsiaborsi, , pembunuhan pembunuhan

bayibayi, , mencegah ibu mengasuh mencegah ibu mengasuh anaknyaanaknya, , perkawinan semalamperkawinan semalam

dan sebagainya. dan sebagainya. Hilangkan Hilangkan maskulinitas priamaskulinitas pria. Pria juga . Pria juga harus dibebaskan dari mitos-harus dibebaskan dari mitos-

mitos bersikap melindungi mitos bersikap melindungi wanita. Kesempatan sama-wanita. Kesempatan sama-

resiko samaresiko sama

Proposal SocratesProposal Socrates

29

Data Perceraian Tahun 2005Data Perceraian Tahun 2005KotaKota Suami Cerai IstriSuami Cerai Istri Istri Cerai SuamiIstri Cerai Suami

DKIDKI

BandunBandungg

SurabaySurabayaa

SemaraSemarangng

MedanMedan

MakasarMakasar

PadangPadang

JogjaJogja

NADNAD

1462 (28%)1462 (28%)

13415 (43%)13415 (43%)

17728 (36%)17728 (36%)

12694 (32%)12694 (32%)

811 (13%)811 (13%)

1093 (23%)1093 (23%)

902 (31%)902 (31%)

879 (32%)879 (32%)

363 (13%)363 (13%)

3105 (59%) =2x lipat3105 (59%) =2x lipat

15139 (48 %)15139 (48 %)

27805 (57%)27805 (57%)

23653 (60%)=2x lipat23653 (60%)=2x lipat

1967 (65%)=2x1967 (65%)=2x

3081 (65%)3081 (65%)

1572 (54%)1572 (54%)

1629 (59%)1629 (59%)

905 (33%)905 (33%)

Sumber: Nazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag

30

Penyebab PerceraianPenyebab Perceraian

• Tidak harmonisTidak harmonis 5413854138

• Tidak tangungjawabTidak tangungjawab 4672346723

• EkonomiEkonomi 2425124251

• Pihak ketigaPihak ketiga 9071 9071

• PolitikPolitik 157 157

Sumber: Nazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag

31

Peringatan dari Allah SWT atas Kejahatan Peringatan dari Allah SWT atas Kejahatan Mereka terhadap kaum Muslimin Mereka terhadap kaum Muslimin

• ““Orang-orang Yahudi dan Nasrani Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridhotidak akan pernah ridho kepada kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” (TQS. Al Baqarah kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” (TQS. Al Baqarah (2) : 120)(2) : 120)

• “…“…Mereka Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai kamu tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai kamu murtadmurtad (keluar) dari agamamu, jika mereka …”(TQS Al Baqarah : (keluar) dari agamamu, jika mereka …”(TQS Al Baqarah : 217)217)

• “…“…. Mereka . Mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamutidak henti-hentinya menyusahkan kamu. . Mereka Mereka mengharapkan kehancuranmumengharapkan kehancuranmu. Sungguh telah nya kebencian dari . Sungguh telah nya kebencian dari mulut mereka, dan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahatjahat….” (TQS. Ali Imran (3) : 118)….” (TQS. Ali Imran (3) : 118)

• ““Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras paling keras permusuhannyapermusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang- terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (TQS. Al Maidah (5) : 82)orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (TQS. Al Maidah (5) : 82)

• ““Mereka ingin hendak Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allahmemadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci” menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci” (TQS. Ash Shaf (61) : 8)(TQS. Ash Shaf (61) : 8)

32

Demokrasi & GenderDemokrasi & GenderAlat Penjajahan BangsaAlat Penjajahan Bangsa

• Liberalisasi kapitalisasi bangsa, leberalisasi sistem Liberalisasi kapitalisasi bangsa, leberalisasi sistem politik pemerintahan politik pemerintahan negara menjadi negara menjadi corporasi/perusahaan corporasi/perusahaan politik dagang, profit oriented. politik dagang, profit oriented.

• Liberalisasi keluarga dan generasiLiberalisasi keluarga dan generasikehancuran kehancuran keluarga, generasi dan bangsa,menancapkan ideologi keluarga, generasi dan bangsa,menancapkan ideologi dan budaya kebebasan,budaya materialis dan sekaligus dan budaya kebebasan,budaya materialis dan sekaligus mengikis syariat Islam dan segala yang berasal dari mengikis syariat Islam dan segala yang berasal dari Islam.Islam.

• Agenda disintegrasi daerahAgenda disintegrasi daerahmencabik-cabik wilayah mencabik-cabik wilayah Indonesia, kemerdekaan daerah. Indonesia, kemerdekaan daerah.

NEGARA “JAJAHAN”

EKSPLOITASI REGULASI

LEGAL FRAMEWORK

SAHA

MPAJAK DANA POLITIK

CIVIL SOCIETYLSM LOKAL

MEDIA

WATCHDOG

HEGEMONI

SDASDE

BURUHMURAH

PASAR KONSUMSI

PRODUKSI

CENGKERAMAN AS DI INDONESIA

Hegemoni Internasional

EKONOMI

NEO LIBERALISME / KAPITALISME

POLITIK

IMPERIALISME

NEGERI NEGERIMUSLIM

PASAR BEBASPRIVATISASI

PENDIDIKAN / KESEHATAN

PRIVATISASIBUMN

SEKULARISASIPOLITIK

HEDONISME BUDAYAINDUSTRI MEDIA

INDUSTRI HIBURAN

BUDAYA

EKONOMI POLITIK BUDAYA

MEDIA MASSA(KEBEBASAN PERS)SISTEM PENDIDIKANINDUSTRI HIBURAN

PRODUKSI IDEWESTERNISASI

HEGEMONI

GOOD GOVERNANCEREFORMASI

SISTEM PEMILUSISTEM HUKUMINVASI MILITER

IMPERIALISME

GLOBALISASIPASAR BEBAS

PERAMPASAN &

PENGUASAAN SUMBER DAYA ALAM

&SUMBER EKONOMI

EKSPLOITASI

INTERVENSI

HEGEMONI

36

PBBPBB

Hasil Konferensi Hasil Konferensi & Konvensi& Konvensi

RatifikasiRatifikasiNegara-negara Negara-negara

muslimmuslim

LSMLSM(lobby & RUU)(lobby & RUU)

Foundation Foundation KapitalisKapitalis(dana)(dana)

UU asas KKGUU asas KKG(Liberal)(Liberal)

Kapitalis Kapitalis ASAS

Keluarga Keluarga Muslim & Muslim & GenerasiGenerasi

Proses Liberalisasi Proses Liberalisasi KeluargaKeluarga

37

KONFERENSI (KOMITMEN) KONFERENSI (KOMITMEN) INTERNASIONAL INTERNASIONAL

• Konferensi Kependudukan dan Konferensi Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) Tahun 1994 di KairoPembangunan (ICPD) Tahun 1994 di Kairo

• Konferensi Dunia tentang Perempuan ke-4 Konferensi Dunia tentang Perempuan ke-4 tahun 1995 di Beijing (Beijing Platform for tahun 1995 di Beijing (Beijing Platform for Action/BPFA) dengan 12 titik kritisAction/BPFA) dengan 12 titik kritis

• Millenium Development Goals (MDGs)tahun Millenium Development Goals (MDGs)tahun 2000 di New York2000 di New York

• KTT Bumi berkelanjutan di Johannesburg KTT Bumi berkelanjutan di Johannesburg Afrika SelatanAfrika Selatan

38

Ratifikasi: IndonesiaRatifikasi: Indonesia

1.1. UU No. 7 Tahun 1984, implementasi CEDAWUU No. 7 Tahun 1984, implementasi CEDAW2.2. GBHN 1999, tentang KKGGBHN 1999, tentang KKG3.3. UU No. 25 Tahun 2000 tentang Program UU No. 25 Tahun 2000 tentang Program

Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000 - 20042000 - 2004

4.4. Inpres No.9 Tahun 2000 tentang Pengarus Inpres No.9 Tahun 2000 tentang Pengarus Utamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Utamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan NasionalNasional

Kantor Meneg PP Kantor Meneg PP ((National Machinery)National Machinery), ,

Biro PP daerah Biro PP daerah ((excecuting agency)excecuting agency)

39

SISTEM NEGARA

SISTEM dlm KELUARGA

SISTEM SEKOLAH &

MASYARAKAT

SISTEM Keluarga

SistemNegara Khilafah

SISTEM SEKOLAH &

MASYARAKAT

SISTEMSEKULER KAPITALIS

Mega Proyek

SISTEM ISLAM

Kurikulum sekolah dan kampusBudaya media & masyarakat

Sistem politik-ekonomi,keuangan, kapitalis liberalisSistem pendidikan,sosial-budaya demokrasi liberalisSistem pertahan keamanan demokrasi kufur.dll

40

NEGARA

KELUARGA

MASYARAKAT/PARTAI

Mega Proyek

Satu Visi Misi

The Real People Power

KhilafahQS.24:55QS.61:10

Satukan Langkah!

Tholabun Nushroh

41

Umat Islam Menolak Liberalisasi Umat Islam Menolak Liberalisasi KeluargaKeluarga

LAMPIRANLAMPIRAN

42

43

3.Rumah Tangga dan Keluarga, 3.Rumah Tangga dan Keluarga, Status Pernikahan, KesuburanStatus Pernikahan, Kesuburan

Indikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan dg Indikator

% rumah tangga yg dikepalai oleh perempuan/laki-laki.

Adakah perbedaan yg berarti antara kepala rumah tangga oleh perempuan/laki-laki?Apakah rumah tangga yg dikepalai perempuan miskin, apa alasan dari situasi ini?

% rumah tangga miskin yg dikepalai oleh perempuan/laki-laki.

Apakah perihal perceraian mengatur secara adil bagi laki-laki dan perempuan?.

Tingkat bruto kelahiran bayi per 1000 perempuan dalam kelompok umur tertentu.

Bagaimana keputusan rumah tangga diambil dalam hal jumlah anak dan jenjang waktu antara kelahiran?

44

55.Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Gizi.Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, GiziIndikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan dg Indikator

Prosentase anggaran belanja pemerintah yg dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan perempuan

Apakah perempuan mengalami diskriminasi dlm mendapatkan pelayanan kesehatan?

Adakah kendala budaya dan kendala lainnya yg menghalangi wanita dan anak perempuan untuk mendapatkan pelayanan yg berhubungan dg kesehatan dan program keluarga berencana?

Apakah aborsi diperbolehkan secara hukum, bila benar dimana pelayanan tersebut diberikan?

Adakah program untuk menanggulangi AIDS, dan apakah program ini dibuat dg fokus atas perempuan?

Proporsi perempuan dan laki-laki yg imunisasi terhadap penyakit tertentu

Tingkat kematian saat melahirkan (per 1000 jumlah kelahiran yg berhasil)

Tingkat kematian bayi dan rasionya antara bayi perempuan/ laki-laki

Sumber: Modul Pelatihan, Kesetaraan dan Keadilaaan Gender bagi Organisasi Masyarakat Keagaaman, Kementeriaan Pemberdayaan Perempuaan