Anestesi Pada Bedah Opthalmic

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    1/18

    ANESTESI PADA

    BEDAH OPTHALMIC

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    2/18

    DINAMIKA TEKANAN INTRAOKULER

    Fisiologi Tekanan Intra Okuler.Mata terletak dalam bidang berlubang

    dengan dinding yang kaku. Jika isi dari

    bidang tersebut meningkat, maka te -kanan dari intraokuler akan meningkat

    Tekanan normal : 12 20 mmHg

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    3/18

    Variable Effect on IOP

    Central Venous Pressure

    Increase

    Decrease

    Arterial Blood Pressure

    Increase

    Decrease

    PaCO2Increase (hypoventilasi)

    Decrease(hypeventilasi )

    PaO2Increase

    Decrease

    0

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    4/18

    Tindakan anestesi yang mempengaruhiparameter ini akan mempengaruhi tek.intra

    okuler, seperti :

    Laringoskopi

    Intubasi Obstruksi jalan nafas

    Batuk

    Pososi Tredelenburg

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    5/18

    Peningkatan sementara tekanan bola matapada pasien dengan tekanan arteri bola matarendah akan menimbulkan kerusakan padaperfusi retina dan menyebabkan iskemia retina

    Pada operasi dengan bola mataterbuka , atau setelah perforasi akibat

    trauma tek.intra okuler mendekatitek. Atmosfir.

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    6/18

    Setiap faktor yang secara normalakan meningkatkan tekanan intraokuler cenderung akan menurunkan

    volume dengan jalan mengalirkanvitreus melalui luka.

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    7/18

    Efek obat-obat anestesi terhadap tek.Intra okuler.

    Drug Effect on IOPInhaled anesthetics

    Volatile agents

    Nitrous Oxide

    Intravenous Anesthetics

    Barbiturates

    Benzodiazepines

    Ketamine

    Opioids

    ?

    Muscle Relaxants

    Depolarizers (succinylcholine)

    Nondepolarizers

    0 /

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    8/18

    Mekanisme

    Penurunan tek.darah volume koroid

    Relaksasi otot dinding luar bola mata

    Konstriksi pupil

    Pengecualian pada Ketamin : terjadi

    peningkatan tek. darah dan tidakmerelaksasi otot luar bola mata.

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    9/18

    Suksinilkolin meningkatkan tek. Intra okuler5 10 mmHg setelah 5 10 menitpemberian

    Penigkat tekanan intra okuler dapatmengakibatkan ekstrusi okuler

    melalui operasi terbuka atau luka

    traumatik.

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    10/18

    OCULOCARDIAC REFLEX

    Tarikan pada otot luar mata atautekanan pada bola mata dapatmenimbulkan disritmia, mulai daribradikardi dan ektopik ventrikular

    hingga sinus arrest atau fibrilasiventrikel.

    Saraf yang memperantarai kerjarefleks ini : aferen trigeminal(V I )dan vagal efferen.

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    11/18

    Sering terjadi pada anak anak

    pada operasi operasi matastrbismus.

    Preventif antikolionergik ( atropin danglipirolat. )

    Manejemen penanganan :

    1.Segera mengingatkan operator. 2.Ventilasi adequat, oksigenasi dan

    mendalamkan anestesi.

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    12/18

    EKSPANSI GAS INTRA OKULAR.

    Bubble disuntikan di bagian posterior

    dan diabsorspi setelah 5 hari.Jika pasien bernafas denganN2O,gelembung ini akan meningkatukurannya.

    3. Atropin 10 /kg

    4. Pada periode rekalsitrant,dilakukanpenyuntikan pada muskulus rectusdengan lokal anestesi.

    H i i i N i i t t

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    13/18

    Ha ini ise a an N a i e i ter arutdibandingkan di dalam darah.Jikagelembung gas mengembang setelah mataditutup,maka akan meningkatkan tekanan

    intra okular.

    SULFUR HEXAFLUORIDE

    - Akan mengembang setelah 24 jam.Jika menggunakan N2O, gelembung

    gas akan cepat mengembang dan

    dapat mengakibatkan hipertensiintraokular.

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    14/18

    Komplikasi ini dapat dicegah denganmenghentikan pemberian N2O 15 menitsebelum gas disuntikkan.

    Efek sistemik dari obat obat

    opthalmik.

    EchothiophateMenurunkan enzim cholinesterase inhibitor

    sehingga memperpanjana masa kerjasuksinilkolin danmivacuriumpostoperatif apnea.

    Atropin dan glikopirolat bradikardi. Epineprin hipertensi,takikardi,disritmia ventrikel

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    15/18

    ANESTESI UMUM PADA OPOERASI MATA

    Indikasi :

    Anak-anak dan orang tua

    Premedikasi.

    Pemberiannya didasari banyak faktor,

    terutama penyakit-oenyakit penyerta

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    16/18

    INDUKSI

    Pada operasi pada pasien dengan mata

    terbuka ,kontrol peningkatan tekananintra okuler dengan smooth induksi.

    Hindari batuk.

    Efek intubasi dapat dikurangi denganpemberian Lidokain 1,5mg/kg,remifentanyl 0,5-1 g/kg,alfentanyl20 g/kg

    Pergunakan pelumpuh ototnondepolarisasi

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    17/18

    MONITORING DAN PEMELIHARAAN

    Pulse oksimetri

    Kapnograf

    ET nonkingking

    Pulse tone

    Suhu

    Pemberian metaklopramid/ondansetron untuk mencegahmuntah

  • 8/11/2019 Anestesi Pada Bedah Opthalmic

    18/18

    EKSTUBASI

    Batuk harus dihindari saat ekstubasi.

    Pelumpuh otot direvers

    Pemberian agen tetap dilanjutkansaat membersihkan jalan nafas

    Berikan Lidokain1,5 mg/kg

    Nyeri postoperatif : Petidin 15-25mg