31
C ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN By : Ns.Nur indah sari zeen, S.kep

Anfis sistem endokrin

Embed Size (px)

Citation preview

CANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM

ENDOKRIN

By : Ns.Nur indah sari zeen, S.kep

S istem endokrin bertanggung jawab terhadap keseimbangan tubuh melalui

mekanisme homeostasis, sehingga fungsi-fungsi organ tubuh berjalan secara normal. Melalui peran

hormon-hormon yg spesifik fungsi tubuh dapat terkontrol dari pengaruh lingkungan dalam dan

lingkungan luar sehingga berada pada kondisi yg normal (homeostasis). Sistem endokrin bderfungsi sebagai komunikasi dengan sistem tubuh lainnya untuk berintegrasi misalnya dengan sistem saraf

yang disebut neuroendokrin.

PENDAHULUAN

Sistem endokrin mencapai 5 fungsi utama yaitu - Perkembangan dan pembelahan sel dalam pada

perkembangan fetus- Stimulasi pertumbuhan sel dan jaringan- Koordinasi dalam sistem reproduksi- Memelihara dan mempertahankan lingkungan

intern- Respon adaptasi terhadap situasi emergency

Organ – organ endokrinSistem endokrin mencakup organ-organ kelenjar atau sel yang memproduksi hormon. Pada tubuh manusia terdapat dua jenis kelenjar yaitu kelenjar eksokrin yang memproduksi cairan, enzim dan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormonan. Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran atau kelenjar buntu tetapi banyak terdapat pembuluh-pembuluh darah atau limfe, misalnya kelenjar hipotalamus, hipofisis, pineal, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenal, kelenjar pankreas dan kelenjar gonad.

Kele

nja

r en

dokr

in

Hormon Hormon merupakan substansi kimia yang disekresi oleh kelenjar endokrin dan disalurkan melalui limfe. Hormon seharusnya dibawak oleh darah ke sel target. Berdasarkan struktur kimia hormon diklasifikasikanMenjadi 3 kelompok Asam amino Peptida Lipid

Kelompok hormon ini tersusun dari senyawa amine yang merupakan bagian dari protein dan senyawa tryptophan. Jenis hormony (tiroksin, epinephrin, norepineprin) hormon yg mengandung snyawa tritophan adl melatonin yg diproduksi olh klnjr pineal.Jenis hormon ini dibagi ats hormon yg mengandung glikoprotein (senyawa asam amino dan karbohidrat) dan yg mengndg peptide. Hormon yg mengandung glikoprotein diantarany Tiroid Stimulating hormone (TSH), Luteinizing Hormon (LH), Folikel Stimulating Hormon (FSH). Sedgkn yg mngndg peptide diantrny antidiuretik hormon (ADH), oksitosin dan prolaktin

Hormon ini bnyk mengndg steroid yg merupakan devirat kolesterol. Jenis hormon ini bnyk berperan dalam reproduksi seperti hormon estrogen, progesteron, androgen, mineralokortikoid, glukokartikoid, testosteron.

Asam amino

Peptida

Lipid

Sekresi dan Distribusi Hormon

Hormon disekresi oleh kelenjar endokrin jika ada stimulus baik dari lingkungan internal maupun eksternal dan juga melalui makanisme feedback. hormon yg tlah disekresi kmdian dibawa msk ke pembuluh darah utk disirkulasi dan dibawa oleh protein khusus menuju sel target.Kontrol Aktivitas HormonAktivitas hormon dikontrol oleh mekanisme refleks endokrin. Refleks ini dipicu oleh adanya stimulasi humoral (perubahan komponen cairan ekstrasel) stimulasi hormonal (adny hormon spesifik) atau stimulasi neural (adny neurotransmitter). Refleks hormonal dilakukan melalui mknisme neg Feedback. Kontrol aktivitas hormon dilakukan pada level tinggi yaitu oleh kelenjar hipothalamus dgn mensekresi hormon spesifik yg dpt menstimulasi kelnjr hipofisis anterior untuk mensekresi hormon.

Hipothalamus , hipofisis dan organ target

Mekanisme umpan balik hormon

a. Umpan balik negatifb. Stimulasi saraf automatik

HIPOTHALAMUS

Hipothalamus merupakan bg dr otak yg terletak diantara cerebrum dan batang otak, tepatnya diatas kiasima optika dan dibawah thalamus

Hormon yang dihasilkan adalah faktor R (releasing) dan I (inhibiting) yang mengontrol sintesa dan sekresi hormon hipofise anterior sedangkan kontrol terhadap hipofise posterior melalui kerja saraf.

Hormon yg dihasilkan hipothalamus

TRH – CRH –

GHRH –GHIH –GnRH –PIH –

GLAND HYPOPHYSE (KELENJAR PITUITARY)Disebut sebagai Master Gland karena mensekresi hormon yang selanjutnya akan mengendalikan sekresi hormon oleh kelenjar endokrin lainnya Dibagi menjadi 3 lobus :Lobus anteriorLobus PosteriorLobus intermediate

LOBUS ANTERIORHormon yg dihasilkan :GH / somatotropik merangsang pertumbuhan jaringan tubuh dan tulang, merangsang sintesa proteinProlaktin merangsang pertumbuhan jaringan payudara dan laktasi TSH merangsang kelenjar tyroid, menambah metabolisme lemak Gonadotropik hormon (LH dan FSH) mempengaruhi pertumbuhan, maturitas fungsi organ seks sekunder dan primerACTH merangsang pembentukan steroid oleh korteks adrenal

LOBUS POSTERIOR

Terdiri dari jaringan saraf sehingga disebut neurohipofise Hormon yg dihasilkan :ADH/ vasopressin meningkatkan reabsopsi air oleh tubulus distal dan tubulus koleduktus ginjal sehingga menurunkan produksi urin.Oksitosin merangsang pengeluaran ASI, kontraksi uterus, terlibat dalam transport sperma dalam traktus reproduksi wanita.

LOBUS INTERMEDIATE

Terletak diantara lobus posterior dan anterior. Menghasilkan MSH/ melanotropin yang berfungsi merangsang melanogenesis : memberi warna gelap pada kulit. Selain itu juga menghasilkan Endorphin: Mengendalikan reseptor rasa nyeri

GLAND PINEAL

Terletak diatas kelenjar Hipofise.

Menghasilkan hormon Melatonin.

Fungsi: mengatur sekresi yang

dilakukan Oleh Corpus Lutheum

dan mengaktifkan sel melanosit

menghasilkan melatonin untuk

warna kulit.

GLAND TIROID

Terletak di leher bagian depan, di samping kiri dan kanan trakea. Kelenjar tiroid menghasilkan 3 jenis hormon :

T3 (triiodotironin) T4 (tetraiodotironin) Tyrokalsitonin

Cont’Bahan dasar pembtkan hormon adalah yodium yang diperoleh dari mknan dan minuman Fungsi kel tyroid :

Mengatur keg metabolik Merangsang oksidasi Mengatur penggunaan O2 dan pengeluaran

CO2 Mempengaruhi perkemb susunan saraf Merangsang pertumbuhan

GLAND PARATYROIDMenempel pada bagian anterior dan posterior kedua lobus kelenjar tyroid, menghasilkan hormon paratiroksin. Fungsi hormon paratyroid :

Meningkatkan kadar Ca dan menurunkan kadar fosfat

Meningkatkan resorbsi tulang shg serum Ca meningkat

Organ target PTH tulang, ginjal dan usus halus

GLAND PANKREASTerletak di retroperitoneal rongga abdomen bagian atas dan terbentang horizontal dari duodenum ke lien. Kelenjar endokrin pada pankreas adalah pulau langerhans yang menghasilkan hormon. Sel-sel pulau langerhans tersusun atas sel alfa yang menghasilkan hormon glukagon, sel-sel Beta yang menghasilkan insulin sel Delta yg menghasilkan somatostatin atau growth hormone-inhibiting hormone (GH-IH). Dan sel F yg menghasilkan polipeptida pankreatik.a. Hormon glukagonb. Hormon Insulinc. Somatostatin atau growth hormone-inhibiting hormone

(GH-IH)d. Polipetida pankretik

Pulau Langerhans

Sel alfa/ sel AMenghasilkan glukagon yang berfungsi untuk meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan cara memobilisasi glukosa, asam lemak dan asam amino dari tempat cadangannya ke dalam darah.Sel beta/ sel BMensekresi insulin yang berfungsi untuk menurunkan kadar glukosa darah dengan cara meningkatkan simpanan glukosa hati ke hati

Cont’Sel C• Mensekresi somatotastin yang berpengaruh :• Menekan Gh • Menghambat saluran cerna (pengosongan

lambung, sekresi asam lambung, kontraksi bladder)

Sel D• Mensekresi polipeptida (Gastrin)

GLAND ADRENAL

Terletak di kutub atas kedua ginjal sehingga disebut juga kelenjar suprarenalKelenjar adrenal terdiri dari 2 lapis :

Medula adrenalKorteks adrenal

Medulla Adrenal

Berfungsi sebagai bagian dari sistem saraf otonom. 90% hasil sekresi medula adrenal adalah efinefrin/adrenalin, sisanya norefinefrin Fungsi: Meningkatkan denyut jantung Menambah tekanan darah Mempercepat pernapasan Meningkatkan produksi gula darah di hati

Korteks adrenalDibagi menjadi 3 zona :ZONA GLOMERULUSMenghasilkan aldosteron (mineralokortikoid), Fungsi: merangsang penyerapan ion Natrium dari tubulus ginjal dan menurunkan penyerapan ion Kalium, sehingga mempertahankan tekanan osmotik darah. Efek primer pada metabolisme air dan mineral.ZONA FASICULATEMenghasilkan cortisol (glukokortikoid), Fungsi: meningkatkan pembentukan glukosa dari asam Amino, antialergi dan inflamasi, menghasilkan energi. efek primer pada metabolisme protein, lemak, karbohidrat.ZONA RETIKULARISMenghasilkan androgen (efek maskulinisasi) dan estrogen (tidak mempunyai efek feminisasi), efek primer untuk tanda-tanda sex sekunder.

GLAND THYMUSTerletak di dalam mediastinum di belakang os sternum. Menghasilkan hormon timus. Hanya dijumpai pada anak usia di bawah 18 tahun, ukurannya pada bayi kira2 10 gr, bertambah pada masa remaja 30-40 gr, kemudian berkerut.

Fungsi kelenjar timus

Mengaktifkan pertumbuhan badan Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin Sebagai imunitas tubuh

GLAN GONADKelenjar gonad terdiri dari testis pada laki-laki dan ovarium pada wanita. Ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Estrogen berperan dalam pertumbuhan jaringan organ seks dan jaringan lain yang berhubungan dengna reproduksi. Estrogen juga berperan dalam penguatan tulang. Progesteron meningkatkan perubahan dalam uterus untuk persiapan implantasi hasil fertilisasi ovum dan mempersiapkan kelenjar mamae utk memproduksi susu.

Testis menghasilkan hormon androgen yg diantaranya adalah testosteron. Disamping itu testosteron juga diproduksi utk kelenjar adrenal pada laki-laki dan perempuan. Hormon testosteron di produksi 6-8 mg / hari pd laki-laki dan pada wanita skitar 0,5 mg setiap hari. Fungsi dari hormon androgen adl membantu perkembangan testis dan penis pd masa janin laki-laki perkembangan seks sekunder seperti pertumbuhan rambut, perubahan otot tubuh, payudara dan suara. Pd masa pubertas androgen berperan dlm pengaturan gairah seks. Peningkatan hormon testosteron yg besar akan mempengaruhi peningkatan gairah seks baik pd pria maupun wanita, demikian sebaliknya penurunan dlm jumlah besar dpt menurunkan gairah.

Thank you