3
KASUS Tn. Y datang ke RS Bethesda dengan keluhan nyeri dada, saat dilakukan pengkajian, keadaan warna kulit pucat dan kaki tidak edema, tidak ada pembengkakan pada klelnjar tiroid. Perubahan frek. Atau irama jantung, klien mengatakan nyeri yang dirasakan berat dan cukup mengganggu aktivitas, klien juga mengatakan terassa nyeri pada dada sisi kiri dan kadang menjalar ke bahu dan lengan. Nyeri dirasakan cukup berat, denhgan menggunakan skala ditunjukkan dengan nilai 8, nyeri biasa datang tiba-tiba, dengan durasi 10 – 15 menit, klien tampak diaphoresis. Klien tampak melakukan usaha bernafas, TTV klien , TD : 160/100, P : 26/s, N : 80x/s, S : 38 o C. Klien mengatakan jantungnya berdebar-debar, klien mengeluh nyeri dan sesak. Klien tidak menghabiskna porsi makan, klien tampak sering mual, klien mengatakan malas makan, BB selama sakit 35 Kg, TB : 150 cm, klien mengatakan kurang berminat dengan makanan yang diberikan. Klien mengatakan sulit tidur kira-kira 2 atau 3 jam saja karena penyakit yang dideritanya. Klien tampak lemah. Mata klien tampak agak sembab, klien mengatakan agak sulit tidur Karena penyakitnya. Jawaban : 1. Diagnosa medis kasus diatas adalah angina pectoris , alasannya adalah karena klien mengalami nyeri khas pad area dada sebelah kiri menjalar kebahu dan lengan. Ini disebabkan karena berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke dalam miokardium. Gangguan tersebut bisa karena suplai oksigen yang turun (adanya aterosklerosis koroner atau spasme arteria koroner) atau kebutuhan oksigen yang meningkat. Sebagai manifestasi keadaan tersebut akan timbul Angina pektoris yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi infark miokard. 2. Asuhan Keperawatan berdasarkan nanda A. Analisa Data Data Fokus

Angina Pektoris

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Angina Pektoris

KASUS

Tn. Y datang ke RS Bethesda dengan keluhan nyeri dada, saat dilakukan pengkajian,

keadaan warna kulit pucat dan kaki tidak edema, tidak ada pembengkakan pada klelnjar

tiroid. Perubahan frek. Atau irama jantung, klien mengatakan nyeri yang dirasakan berat

dan cukup mengganggu aktivitas, klien juga mengatakan terassa nyeri pada dada sisi kiri

dan kadang menjalar ke bahu dan lengan. Nyeri dirasakan cukup berat, denhgan

menggunakan skala ditunjukkan dengan nilai 8, nyeri biasa datang tiba-tiba, dengan durasi 10

– 15 menit, klien tampak diaphoresis.

Klien tampak melakukan usaha bernafas, TTV klien , TD : 160/100, P : 26/s, N : 80x/s,

S : 38o C. Klien mengatakan jantungnya berdebar-debar, klien mengeluh nyeri dan sesak. Klien

tidak menghabiskna porsi makan, klien tampak sering mual, klien mengatakan malas makan, BB

selama sakit 35 Kg, TB : 150 cm, klien mengatakan kurang berminat dengan makanan yang

diberikan. Klien mengatakan sulit tidur kira-kira 2 atau 3 jam saja karena penyakit yang

dideritanya. Klien tampak lemah. Mata klien tampak agak sembab, klien mengatakan agak

sulit tidur Karena penyakitnya.

Jawaban :

1. Diagnosa medis kasus diatas adalah angina pectoris, alasannya adalah karena klien

mengalami nyeri khas pad area dada sebelah kiri menjalar kebahu dan lengan. Ini disebabkan

karena berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke dalam miokardium.

Gangguan tersebut bisa karena suplai oksigen yang turun (adanya aterosklerosis koroner atau

spasme arteria koroner) atau kebutuhan oksigen yang meningkat. Sebagai manifestasi

keadaan tersebut akan timbul Angina pektoris yang pada akhirnya dapat berkembang

menjadi infark miokard.

2. Asuhan Keperawatan berdasarkan nanda

A. Analisa Data

No.Data Fokus

Etiologi ProblemD. Subyektif D. Obyektif

1. P : Nyeri pada saat beraktivitasQ : Nyeri seperti ditekanR : Nyeri dirasakan dari dada kiri ke bahu menyebar ke lengan sebelah kiriS : Nyeri skala 8T : Tiba-tiba durasi 10 – 15 menit- Durasi 10 - 15 menit

-Nadi : 80 x/mnt (irregular)-TD:160/100 mmHg-RR : 26 x/mnt-Klien Nampak selalumemegang area nyeri.

Iskemik Miokard

Suplai O2 miokard ↓

Hypoksia otot jtg

Metabolisme anaerob

As. laktat ↑

Pelepasan Mediator kimia

Merangsang nosiseptorProses transmisi, transduksi, modulasi

Persepsi Nyeri di Hypothalamus

Nyeri

Page 2: Angina Pektoris

2. - Klien Mengeluh nyeri dada sebelah kanan- Jantung berdebar – debar- Klien mengeluh sesak

- R : 26 x/menit- TD : 160/100 mmhg- Sianosis pada

kulit

Gangguan Kontraktilitas otot jantung

Spasme Pembuluh darah

Aliran O2 arteri koronaria ↓

Jantung kekurangan O2

Iskemia Miocard

Kontraksi Jantung ↓

↓Curah Jantung

Penurunan curah jantung

3. - Klien sulit tidur karena penyakitnya- Klien mengatakan sulit tidur kira-kira 2 atau 3 jam saja

- Mata Nampak sembab

Nyeri dada

Merangsang SSO

Aktivitas Norevineprin

Sistem simpatis terangsang

Aktivitas RAS

REM ↓

Klien terjaga

Gangguan Pemenuhan istrahat dan tidur

Gangguan Pemenuhan istrahat dan tidur

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN Nyeri b.d Iskemia Miocard Penurunan curah jantung b.d gangguan Kontraktilitas otot jantung Gangguan pemenuhan kebutuhan istrahat dan tidur b.d nyeri, iskemia miocard.

3. IMT klien

BB = 35 Kg

TB = 150 Kg

Indeks Massa Tubuh (IMT) dihitung dengan cara berat badan (kg) dibagi dengan tinggi badan (m) pangkat 2, atau lebih jelasnya:

Penye : IMT=BB/(TBxTB)IMT = 35 / (1,50 x 1,50)

= 35 / 2,25 = 15,55