Upload
raden-bayu
View
109
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
ASMA LUTHFI , M.HUM
Antropologi Agama
Paradigma Evolusionisme
Herbert Spencer (1820-1903):
Bentuk ini kemudian berevolusi ke bentuk religi yang lebih kompleks
dan berdeferensiasi
Religi mulai karena manusia sadar dan takut
akan maut
Bentuk religi tertua adalah penyembahan kepada roh-roh
yang merupakan bentuk personifikasi dari jiwa-jiwa orang meninggal, terutama
nenek moyangnya.
Edward.B.Taylor (1832-
1917):
Asal mula religi adalah kesadaran manusia akan
adanya jiwa (soul)
1. adanya perbedaan yang tampak pada manusia antara hal-hal yang hidup dan
yang mati 2. adanya peristiwa mimpi
Alam Semesta dipenuhi roh dan bertransformasi pada keyakianan dan kesadaran
manusia Spirit ini dipersonifikasikan dengan
dewa-dewa
dewa-dewa ini memiliki pangkat kenegaraan, hakekatnya penjelmaan dari
satu dewa, yaitu dewa tertinggi,
MONOTHEISME
…J.G.Frazer (1854-1941):Pada dasarnya akal dan sistem pengetahuan manusia
adalah alat untuk memecahkan persoalan manusia. Tetapi akal dan sistem pengetahuan ini ada batasnya. Semakin terkebelakang kebudayaan manusia, semakin sempit lingkaran batas akalnya, sehingga masalah-masalah hidup yang tidak bisa dipecahkan dengan akal, lalu dipecahkan dengan magic atau ilmu gaib (semua tindakan manusia untuk mencapai maksud tertentu melalui kekuatan alam dan kompleksitas anggapan dibelakangnya.
Karena perkembangan waktu, magic tersebut banyak tidak berhasil menyelesaikan masalah mereka sehingga timbullah religi, yakni sistem tingkah laku manusia untuk mencapai suatu maksud dengan menyandarkan diri kepada kemauan dan kekuasaan makhluk-makhluk halus, seperti roh-roh, dewa-dewa, dsb.