29
Appendisitis Akut Oleh`:`Fachrul Razi 1407101030032 Pembimbing Dr.Muslim,Sp.B (K).BD

apendiks

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bedah digest

Citation preview

Page 1: apendiks

Appendisitis Akut

Oleh`:`Fachrul Razi1407101030032

PembimbingDr.Muslim,Sp.B (K).BD

Page 2: apendiks

Presentasi Kasus• Identitas PasienNama : M.AzharUmur : 16 tahunJenis Kelamin : Laki-LakiPekerjaan : PelajarAlamat : DarussalamCM :012581BB : 85 kgTB : 145 cmAnamnesis• Keluhan utama : nyeri perut dibawah pusat

Page 3: apendiks

• Riwayat penyakit sekarang Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut. Nyeri perut yang dirasakan sudah dari 5 hari yang lalu, yang dirasakan dibawah pusat. Nyeri makin hari makin memberat dan terus-menerus. Nyeri langsung dirasakan dibagian bawah paerut dan tidak ada sifat penjalaran nyeri. Selain nyeri, pasien juga mengeluhkan demam, dan juga sudah dirasakan 5 hari yang lalu, dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. BAB encer (+) sejak lima hari yang lalu. BAK dalam batas normal. Mual (+), muntah (+).

Page 4: apendiks

• Riwayat Penyakit DahuluPasien belum pernah merasakan sakit yang sama sebelumnya. Riwayat hipertensi, penyakit paru-paru dan diabetes mellitus disangkal.

• Riwayat penyakit keluargaKeluarga pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi.

• Riwayat Kebiasaan/SosialPasien memiliki riwayat suka pada makanan yang pedas dan kurang suka pada sayur-sayuran.

Page 5: apendiks

Pemeriksaan Fisik 1. Status Generalisata• Keadaan umum : sedang, tidak tampak

anemis,kesadaran kompos mentis.• Vital sign

: TD 140/90 mmhg N 100x/i RR 26x/i T 37,3°C

• Kepala : Normocephal, rambut hitam, pendek dan tidak mudah dicabut.

Mata : konjungtiva (-/-), sklera ikteri (-/-), edema palpebra (-/-)

Hidung : dalam batas normalTelinga : dalam batas normal

Page 6: apendiks

• Leher : dalam batas normal

• ThoraxJantung : dalam batas normalPulmo : dalam batas normal

• Abdomen : I : tidak tampak bekas luka, simetrisAu : Bising usus (+), tidak ada bising

pembuluh darah.Pa : nyeri tekan bagian bawah pusat (+),

tidak teraba massa, nyeri tekan lepas (+), Psoas sign (+), Nyeri titik Mc

Burney (+)Pe : timpani

• Ekstemitas : dalam batas normal

Page 7: apendiks

Pemeriksaan Penunjang1. Rontgen Thorax : jantung dan paru dalam batas normal.- Laboratorium (04 agustus 2014)Hb : 13,5 gr/dlHt : 40%Eritrosit : 5,0 x 106/mm3

Leukosit : 22,8 x 103/mm3

Trombosit : 278 x 103 U/LHirung jenis leukositEosinofi : 0 %Basofil : 0%Netrofil segmen : 78%Limfosit : 14 %Monosit : 8 %

Page 8: apendiks

SerologiDengue IgM : +Dengue IgG : -KGDS : 89 mg/dl

Page 9: apendiks

Diagnosa

• Appendisitis perforasi

Page 10: apendiks

Tata laksana

• Herniography + mesh graft

Page 11: apendiks

Terapi

• IVFD fruktolit• Inj Ceftriaxone i gram/12 jam• Inj ketorolac 3% 1 amp/8jam• Ijn Ranitibine 1 amp/8jam• Kaltropen supp 1

Page 12: apendiks

Tinjauan Pustaka

Page 13: apendiks

1. DefenisiPeradangan pada appendiks vermiformisAppendisitis merupakan suatu emergensi

bedah abdomen yang umum terjadi

Page 14: apendiks

2. EpidemiologiAppendisitis diketahui banyak terjadi pada

usia muda dan hanya 5-10% terjadi pada usia tua

Semua orang bisa mendapatkan appendisitis tapi kejadian appendisitis paling sering terjadi pada rentang usia 10-30 tahun

Prevalensi appendiks lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada perempuan dengan perbandingan 1,4:1

Page 15: apendiks

3. Etiologi• Obstruksi atau sumbatan lumen appendiks; Fekalith (feses), Parasit (Entamoeba hystolica, Trichuris trichura, dan

Enterobius vermikularis) Pertumbuhan massa (tumor) didalam lumen appendiks Hiperplasia jaringan limfoid pada dinding appendik. Inflamantory bowel disease (IBD) yang diantaranya

Chron’s disesase and kolitis ulceratif, penyakit menahun yang menyebabkan efek iritasi dan ulkus pada saluran cerna.

Trauma pada abdomen Kebiasaan diet rendah serat Genetik

Page 16: apendiks

Obstruksi lumen usus

Retensi mukus

kongesti aliran limfe

Nyeri di epigastrium(Appendisitis akut)

Page 17: apendiks

Eksresi mukus bertambah

Tekanan intalumen treus meningkat

formasi abses dan nyri perut kuadran kanan bawah(appendisitis supuratif akut

Page 18: apendiks

Gangguan aliran darah

Nekrosis dan infrak dari dinding appendiks

Appendiks gangrenosa

Dinding appendiks pecah

Appendiks perforasi

Page 19: apendiks

Klasifikasi

Apendisitis

Appendisitis akut

Apendisitis akut

sederhana

Apendisitis supuratif

akut

Apendisitis akut

gangrenosa

Appendisitis infiltrat

Apendisitis abses

Apendisits perforasi

Apendisitis kronis

Page 20: apendiks

Gejala Klinik

• Nyeri perut• Anoreksia, mual-muntah• Demam • Diare/konstipasi

Page 21: apendiks

Pemeriksaan fisik• Mc.Burney sign• Obturator sign• Rovsing sign• Psoas sign• Rectal toucher

Page 22: apendiks

• Pemeriksaan Penunjang1. Laboratorium Leukositosis

2. Radiologi USG abdomen Ct-Csan

Page 23: apendiks

Alvarado scoreAlvarado Score Skor

Gejala Perpindahan nyeri dari ulu

hati/epigastrium ke perut kanan bawah

1

Mual-muntah 1

Anoreksia 1

Tanda Nyeri diperut kanan bawah 2

Nyeri lepas 1

Demam diatas 37,5°C 1

Pemeriksaan Lab Leukositosis 2

Hitung jenis leukosit shif to the left 1

Total 10

Page 24: apendiks

• Interpretasi dari Modified Alvarado Score :• 1-4 : sangat mungkin bukan apendisitis

akut• 5-7 : sangat mungkin apendisitis akut• 8-10 : pasti appendisitis akut

Page 25: apendiks

Diagnosa banding• Gastroenteritis• Demam dengue• Kelainan ovulasi• Infeksi panggul• Kehamilan ektopik• Kista ovarium terpuntir• Endometriosis• Urolitiasis• Divertikulum meckel• Perforasi kolon• Perforasi tukak lambung• Kolesisititis• Pankreatitis akut• Demam tifoid• karsinoid

Page 26: apendiks

Penatalaksanaan

• KonservatiPemberian antibiotik

• PembedahanLaparotomiLaparoskopi

Page 27: apendiks

Komplikasi

• Abses• Massa• Perforasi

Page 28: apendiks

Prognosis

• Pembedahan yang dilakukan sebelum perforasi memberikan prognosis yang baik

• Tapi, apendiks yang tidak diangkat bisa memberikan serangan berulang

Page 29: apendiks

Terima Kasih