Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 49
APLIKASI ABSENSI MAHASISWA BERBASIS FINGERPRINTMENGGUNAKAN PHP
1 Purwadi Budi Santoso2 Alimudin
Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi MandalaJl. Soekarno-Hatta 597
Telp. (022) 7301738, 70791003 Fax. (022)7304854 Bandung
Email : [email protected]
Abstract
Applications fingerprint using a tool Fingerprint namely equipment attendance advanced to record a
person's fingerprint, thus it can avoid fraud is often done in the case of surrogate absent or manipulation
absent are often done by students and with these tools is expected to increase discipline in the campus
environment STT Mandala Bandung. The purpose of the Student Attendance Application design is to
know how the application was made and to the implementation of the Student Attendance
Application-Based Fingerprint Using PHP. From the results of this study will give birth to a Student
Attendance applications using the PHP-Based Fingerprint Devices Based Fingerprint In order to be a
tool to prevent fraud in the case of surrogate absent or manipulation of attendance done by the students
in STT Mandala Bandung. The method used in the manufacture of suatau Applications and author of the
report of this thesis is the method of interview, observation and library study. Systems Development
Method used by the author is using the linear sequential (Waterfall) This model proposes an approach to
software development is a systematic and sequential start at system level and progress on a whole needs
analysis, system design, writing code, testing program, program implementation and maintenance. In
adopting the draft that has been created, it takes some software to make the program Students Based
Fingerprint Attendance Application Using PHP programming language that is used in the research is the
PHP programming language and HTML to build applications Student Attendance and MySQL database.
It can be concluded that the Student Attendance applications that have been designed and implemented
with facilities covering absent Import data, display data absent, recap the course, students recap, recap
direction, course schedules, course participant.
Keywords: Attendance Application, Fingerprints, Waterfall Method
Abstrak
Aplikasi sidik jari menggunakan alat Sidik Jari yaitu peralatan kehadiran maju untuk merekam sidik jari
seseorang, sehingga bisa terhindar dari kecurangan yang sering dilakukan pada kasus pengganti absen atau
manipulasi absen yang sering dilakukan oleh siswa dan dengan alat ini diharapkan dapat meningkatkan
kedisiplinan di kampus. lingkungan STT Mandala Bandung. Tujuan dari desain aplikasi Student
Attendance adalah untuk mengetahui bagaimana aplikasi dibuat dan penerapan Absensi Berbasis Aplikasi
Berbasis Sidik Jari Menggunakan PHP. Dari hasil penelitian ini akan melahirkan aplikasi Kehadiran Siswa
dengan menggunakan Fingerprint Berbasis Sidik Jari Berbasis PHP Agar bisa menjadi alat untuk mencegah
kecurangan dalam kasus pengganti absen atau manipulasi kehadiran yang dilakukan oleh siswa di STT
Mandala Bandung. . Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi suatau dan penulis laporan tesis ini
adalah metode wawancara, observasi dan studi pustaka. Metode Pengembangan Sistem yang digunakan
oleh penulis adalah menggunakan sekuens linier (Waterfall) Model ini mengusulkan pendekatan
pengembangan perangkat lunak secara sistematis dan berurutan mulai pada tingkat sistem dan kemajuan
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 50
keseluruhan analisis kebutuhan, perancangan sistem, penulisan kode, program pengujian, program
implementasi dan pemeliharaan. Dalam mengadopsi draf yang telah dibuat, dibutuhkan beberapa software
untuk membuat program Aplikasi Absensi Sidik Jari Berbasis Siswa Menggunakan bahasa pemrograman
PHP yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahasa pemrograman PHP dan HTML untuk membangun
aplikasi Student Absensi dan database MySQL. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi Student Attendance
yang telah dirancang dan diimplementasikan dengan fasilitas yang meliputi data absen Impor, data
tampilan tidak ada, rekap kursus, rekap siswa, arah rekap, jadwal kursus, peserta kursus.
Kata Kunci: Aplikasi Kehadiran, Sidik Jari, Metode Air Terjun
1. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan di segala
bidang dalam era globalisasi saat ini begitu pesat.
Terutama dalam bidang TI yang semakin maju seiring
dengan kebutuhan pemakai (user) untuk memperoleh
suatu karya atau inovasi maksimal serta memperoleh
kemudahan dalam segala aktivitas untuk mencapai
suatu tujuan. Pada saat ini STT Mandala Bandung
masih menggunakan fasilitas secara manual. Adapun
kendala-kendala yang dihadapi selama menggunakan
sistem manual yaitu banyak yang titip absen
mengakibatkan terjadinya manipulasi absensi atau
kecurangan dalam hal absensi. Oleh karena itu maka
STT Mandala Bandung memerlukan suatu Aplikasi
Absensi berbasis fingerprint menggunakan PHP.
Adapun dengan menggunakan aplikasi
absensi ini maka akan diperoleh
keuntungan-keuntungan antara lain; Terhindar dari
kecurangan dalam hal titipan absen atau manipulasi
absensi yang sering dilakukan oleh mahasiswa karena
data absensi mahasiswa disimpan langsung di
database, dan kedisiplinan mahasiswa akan
meningkat.
2. TINJAUAN PUSTAKA2.1 Landasan Teori2.1.1 Definisi Aplikasi
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 12 ), aplikasiadalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instructiom ) atau pernyataan ( statement ) yangdisusun sedemikian rupa sehingga computer dapatmemproses input menjadi output.
2.2 Sidik jariMenurut Koesparmono (2007: 18) “sidik jari
adalah gurat-gurat yang terdapat di kulit ujung jari.Fungsinya adalah untuk memberi gaya gesek lebihbesar agar jari dapat memegang benda-benda lebiherat. Adapun Menurut Gumilang (1993: 90-91),
Identifikasi sidik jari dikenal dengan Daktiloskopiatau Daktilografi adalah yang mempelajari sidik jariuntuk keperluan idetifikasi terhadap orang danmerumus pola sidik jari pada tapak tangan yang sama,kiri atau kanan. Adapun metoda yang digunakan ataudikenal adalah metode Henry, Rocher dan Vucetich.
2.2.1 Sifat Sidik JariSistem keamanan menggunakan sidik jari
telah terbukti akurat, aman mudah dan nyaman untukdipakai sebagai identifikasi. Hal ini dapat dilihat padasifat yang dimiliki oleh sidik jari, antara lain :
1. Perennialnature, yaituguratan-guratan pada sidik jari yangmelekat pada kulit manusia seumurhidup.
2. Immutability, yaitu sidik jariseseorang tidak pernah berubah,kecuali mendapat kecelakaan yangserius.
3. Individuality, pola sidik jari adalahunik dan berbeda untuk setiaporang.
2.2.2 Pemindai Sidik jari (Fingerprintscanner)Scan sidik jari ke komputer ketika memindai
sidik jari kita melalui suatu alat yaitu pemindai sidikjari agar dapat dibaca oleh program komputer dengancara menempelkan jari ke sensor alat tersebut.
Sistem ini meliputi sebuah perangkat keraspemindai dan perangkat lunak. Beberapa jenisaplikasi yang dapat diterapkan pada teknologi sidikjari adalah : police investment system, door accesssystem, card access system, software access system,banking system, time and attendance system ID cardsystem and system keamanan lainnya.
2.3 UML (Unifield Modeling Language)Unified Modeling Language merupakan
salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalambahasa pemograman yang berorientasi objek, sebabpada dasarnya UML digunakan oleh banyakperusahaan raksasa seperti :
1. Microsoft2. Oracle3. IBM
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 51
Menjelaskan tentang pengertian UML,konsep Dasar UML, beserta diagram-digram dalampenggambaran model objek.
2.3.1 Pengertian UMLMenurut Nugroho (2016:6) bahwa UML
adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkatlunak yang berparadigma atau berorientasi objek,pemodelan sesungguhnya digunakan untukpenyederhanaan permasalahan yang komplekssedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dandipahami.
2.3.2 Konsep Dasar UMLAbstraksi konsep dasar UML yang terdiri
dari structural classification, dynamic behavior, danmodel management, bisa dipahami dengan mudahapabila melihat gambar diatas dari diagrams. Mainconcepts bisa dipandang sebagai term yang akanmuncul pada saat membuat diagram. Dan view adalahkategori dari diagaram tersebut. Untuk menguasaiUML, sebenarnya cukup dua hal yang harusdiperhatikan.
1. Menguasai pembuatan diagramUML.
2. Menguasai langkah-langkah dalamanalisa dan pengembangan denganUML.
2.3.3 Bagian-bagian UMLBagian-bagain utama dari UML adalah view,
diagram.View digunakan untuk melihat sistem yang
dimodelkan dari beberapa yang berbeda. Beberapajenis view dalam UML antara lain: Use Case View,Logical View, Component View, Concurrency Viewdan Deployment View.
2.3.4 DiagramDiagram merupakan bagian dari suatu View
tertntu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikanuntuk View tertentu ada beberapa jenis diagramanatara lain.1. Use Case Diagram
Use case Diagram Menurut Martin Fowler :(2005: 141) adalah teknik untuk merekampersyaratan fungsional sebuah sistem. Use CaseDiagram menggambarkan interaksi antara use casedan actors.
Gambar 2.1 Notasi Use Case Diagram(Simonn Bennet, Steve Marcob dan Ray
Farmer :2006)
2. Class DiagramClass diagram Menurut Munawar : (2005: 28)
merupakan himpunan dari objek-objek yang sejenis.Dalam UML, Class diagram ditunjukanmenggunakan notasi sebagai berikut :
Gambar 2.2 Class Diagram (Wahono,R.S, 2003)
3. Activity DiagramActivity diagram menurut Martin Fowler :
(2005: 143) adalah teknik untuk menggambarkanlogika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja.
4. Sequence DiagramSequence diagram Menurut Munawar :
(2005: 187) adalah grafik dua dimensi dimanaobyek ditunjukkan dalam dimensi horizontal,sedangkan lifeline ditunjukkan dalam dimensivertikal. Berikut notasi sequence diagram sepertiterlihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.3 Notasi Sequence Diagram(Simonn Bennet, Steve Marcob dan Ray
Farmer :2005)
5. Collaboration DiagramCollaboration diagram menurut Munawar :
2005 adalah perluasan dari objek diagram.6. Component Diagram
Component diagram Menurut Munawar :(2005: 119) yaitu mempresentasikan dunia riil itemyaitu component software.7. Deployment Diagram
Deployment diagram menurut Munawar :(2005: 125) adalah menunjukkan tata letak sebuahsistem secara fisik, menampakkan bagian-bagiansoftware yang berjalan pada bagian-bagian hardware.
2.3.5 Indikator MulticiplicityIndikator multiciplicity terdapat pada
masing-masing akhir garis relasi, baik pada asosiasi
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 52
dan agregasi, beberapa contoh multiciplicity adalah :
Tabel 2.1 Notasi Multiciplicity dalam UMLSimonn Bennet, Steve Marcob dan Ray
Farmer :2006)
Simbol Keterangan
* Banyak
0 Nol
1 Satu
0..* Antara nol sampai banyak
1..* Antara satu sampai banyak
0..1 Noa atau satu
1..1 Tepat satu
2.4 Metode Pengujian Perangkat Lunak dengan
Black-box
2.4.1 Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan
hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa
fungsional dari perangkat lunak.
2.4.2 Kelebihan Black Box
1. Dapat memilih subset test secara efektif dan
efisien
2. Dapat menemukan cacat
3. Memaksimalkan testing investmen
2.4.3 Kelemahan Black Box
1. Tester tidak pernah yakin apakah PL tersebut
benar – benar lulus uji.
2.5 JavaScript
Menurut Stendy B. Sakur “Javascript adalah pendekatan
lain untuk membuat hal Web menjadi lebih interaktif, baik dalam
deteksi maupun tanggapan ke interaksi pengguna dengan halaman
Web”. Javascript dapat langsung digabungkan dengan HTML tanpa
harus di-compile terlebih dahulu.
2.6 CSS (Cascading Style Sheets)
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yang
merupakan kumpulan perintah yang dibentuk dari berbagai sumber
yang disusun menurut urutan tertentu sehingga mampu mengatasi
konflik style atau bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan
suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup / markup
language.
2.6.1 Fungsi CSS
Fungsi utama CSS adalah merancang, merubah,
mendisain, membentuk halaman wesite(blog juga website). dan isi
dari halaman website adalah tag-tag html, logikanya css itu dapat
merubah tag-tag html(yang sederhana) sehingga menjadi lebih
fungsional dan menarik.
2.6.2 Cara kerja CSS
Cara kerja CSS itu sangatlah mudah, kita hanya perlu
menulis stylenya(selector id dan class tersesuaikan) maka secara
otomatis akan bekerja pada document html.
2.6.3 Kelebihan dan Kekurangan CSS
2.6.3.1 Kelebihan :
1. Modifikasi Web template lebih mudah
2. Jika kita ingin mengubah suatu tema halaman
web, cukup modifikasi pada css saja
3. Satu CSS dapat digunakan banyak halaman
web dan masih banyak lagi.
2.6.3.2 Kekurangan CSS
1. Kadang juga terdapat browser yang tidak
support CSS (browser lama).
2. Dibutuhkan waktu lebih lama dalam
membuatnya.
3. Belum lagi ada bug/error dalam CSS
2.7 HTML ( HyperText Markup Language)
Menurut Stendy menyatakan “HyperText MarkupLanguage (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan
untuk membuat sebuah halaman Web, menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah Web browser internet dan formating
hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi”.
2.8 Booststrap
Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang
dibuat khusus untuk bagian pengembangan front-end website.
Bootstrap juga merupakan salah satu framework HTML, CSS dan
javascript yang paling populer di kalangan web developer yang
digunakan untuk mengembangkan sebuah website yang responsive.
2.8.1 Fungsi Bootstrap
Bootstrap merupakan framework untuk membangun
desain web secara responsif. Fitur ini bisa diaktifkan ataupun
dinon-aktifkan sesuai dengan keinginan kita sendiri. Dengan
bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun statis.
2.8.2 Kelebihan Bootstrap
1. Tampilan web akan tetap rapi dibuka dengan
media apapun baik itu handphone, tablet,
laptop ataupun PC desktop.
2. Dapat mempercepat waktu proses pembuatan
front-end website
3. Tampilan bootstrap yang sudah cukup terlihat
modern.
2.8.3 Kelemahan Bootstrap
1. Minim gambar karena menggunakan CSS3.
2. Belum mampu memberikan tampilan yang
sesuai di semua web browser.
3. Membuat kita menjadi kurang kreatif karena
terpaku dengan coding yang dikembangkan
oleh developer.
2.9 PHP (Hypertext Preprocessor)
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 53
Menurut Abdul Kadir (2008:2), PHP merupakan
singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor, yang merupakan
bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan
diproses di server.
PHP memiliki beberapa kekuatan termasuk diantaranya
ialah : Performa yang tinggi, Integrasi Database, Library yang
built-in, Mudah dipelajari dan digunakan, Portabilitas, PHP dapat
digunakan pada banyak sistem operasi dan Ketersediaan Source
code
2.10 MySQL
Menurut Betha Sidik (2014:333) “database MySQL
merupakan sistem manajemen berbasis data SQL yang sangat
terkenal dan bersifat open source”.
Fitur utama MySQL adalah :
1. Bekerja dalam berbagai platform (misalnya
Mac Os X, Solaris, Sun OS, Unix, Novel
Netware, Windows, dan lain-lain).
2. MySQL mempunyai library yang dapat
ditempelkan pada aplikasi yang berjalan
sendiri, sehingga aplikasi tersebut dapat
digunakan pada komputer yang tidak
mempunyai jaringan.
3. Dapat menangani basis data dalam skala
besar, basis data dalam server MqSQL dapat
berisi 50 juta record.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Management System).
2.11 XAMPP
XAMPP adalah software web server apache yang di
dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan bahasa
pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),
yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database,
dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman
PHP dan Perl. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung
dari web resminya.
3. MATERI PENELITIAN DANPEMBAHASAN
Proses analisa dan perancangan sistem yangdigunakan penulis mengunakan diagram UML(Unified Modelling Language) berbasis objek.3.1 Proses Analisis sistem
Di dalam teori software egineering, setiap
aspek pada UML adalah penting untuk digunakan.
Dalam melakukan proses analisis pada tahapan ini
digunakan ICONIX Process yang merupakan sebuah
pendekatan yang minimalis dan efisien, yang terfokus
pada daerah yang berada di antara use case dan code.
Gambar dibawah ini memperlihatkan proses analisa
dan prancangan sistem informasi dengan ICONIX
proses :
Gambar 3.1 ICONIX proses
(Sumber :
https://thesolidsnake.files.wordpress.com/2013/02/fig1
.jpg)
Proses ini selanjutnya akan berjalan pada
proses perancangan sistem aplikasi fingerprint
berbasis web.
3.2 Diagram proses.
Diagram proses menggambarkan secara
umum proses aliran data pada sistem pengolah data
fingerprint berbasis web :
Gambar 3.2 Diagram Proses Sistem pengolah data
fingerprint Berbasis Web.
Secara umum diagram proses ini
menggambarkan proses kerja dari sistem pengolah
data fingerprint web yang akan dibangun, berikut ini
penjelasannya :
Penjelasannya :
1. data adalah mesin fingerprint, dimana
mahasiswa melakukan absen pada saat
mengikuti perkuliahan.
2. Data yang dihasilkan pada perangkat
fingerprint akan disimpan pada computer
server.
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 54
3. Data absen yang tersimpan pada server
selanjutnya akan diolah menggunakan
aplikasi berbasis web yang penulis buat
melalui komputer client yang terhubung pada
jaringan LAN.
3.2.1 Flowcart Diagram
Flowcart diagaram merupakan gambaran
aliran data pada saat aplikasi mulai berjalan, berikut
aliran data yang digambarkan dalam bentuk
flowchart :
Gambar 3.3 Gambar Flowchart Sistem fingerprint
berbasis web
Penjelasannya :
1. Start menjalankan aplikasi fingerprint,
aplikasi yang dijalankan adalah aplikasi yang
dikembangkan oleh penulis merupakan
aplikasi berbasis web.
2. Data absen, di dapat pada perangkat mesin
fingerprint, data absen merupakan data yang
dihasilkan dari mesin fingerprint yang
berbentuk file berextension .xls.
3. Membaca data absen, sebelum dilakukan
import data ke sistem di sarankan untuk
mengkoreksi data absen hasil dari mensin
fingerprint agar data sesuai dengan format
yang valid, membaca data abasen
menggunakan aplikasi Microsoft excel.
4. Import Data Absen, Proses sistem yang
dilakukan pada aplikasi fingerprint yang
dikembangkan oleh penulis, dimana proses
ini merupakan proses extraksi data dari data
excel kedalam database MYSQL.
5. Selesai, Proses akhir dari aplikasi
fingerprint.
3.3 Modeling Use Case
Berdasarkan fitur-fitur dalam rancangan
sistem absensi fingerprint berbasis web yang telah
dibuat pada tahap sebelumnya, maka dapat
digambarkan use-case diagram sebagai berikut :
Gambar 3.4 Use Case Aplikasi Fingerprint
Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sistem memiliki satu actor yang
berhubungan dengan fungsi-fungsi sistem,
yaitu administrator. Administrator memiliki
authority penuh terhadap semua fungsi
sistem seperti meregistrasikan pengguna,
input,update,delete data user, jadwal
perkulihan.
2. Sistem memiliki 5 fungsi, yaitu sebagai
berikut :
2.1. Login
Fungsi ini digunakan proses login
pengguna.
2.2. Import Data Absen
Import data absensi merupakan
proses penyimpanan data absen yang
tersimpan dalam sebuah file .xls kedalam
database aplikasi fingerprint, proses ini
dilakukan oleh administrator.
2.3. Input Jadwal Perkuliahan
Fungsi ini merupakan fungsi untuk
menginput, edit, delete data jadwal
perkuliahan.
2.4. Input Peserta Perkuliahan
Fungsi ini merupakan fungsi untuk
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 55
menginput, edit, delete data peserta
perkuliahan.
2.5. Rekap Data
Fungsi ini bertujuan untuk membuat
proses rekap data sesuai kebutuhan.
3.3.1 Establising The Domain Model
Gambar 3.5 Class Diagram Sistem Absensi
Fingerprint Berbasis Web.
3.3.2 Pemodelan Analisis
3.3.2.1 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan alur
kegiatan dari suatu fungsi dalam sistem. Dalam sistem
ini terdapat 5 (lima) activity diagram.
1. Activity Diagram Untuk Proses Login
Gambar 3.6 Activity Diagram Proses Login
2. Activity Diagram Untuk Proses Import
Data Absensi
Gambar 3.7 Activity Diagram Proses Import Data
Absen
3. Activity Diagram Untuk Proses Jadwal
Perkuliahan
Gambar 3.8 Activity Diagram Proses Jadwal
Perkuliahan
4. Activity Diagram Untuk Proses Peserta
Perkuliahan
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 56
Gambar 3.9 Activity Diagram Proses Peserta
Perkuliahan
5. Activity Diagram Untuk Proses Pelaporan
/ Rekapan
Gambar 3.10 Activity Diagram Proses Pelaporan
3.3.3 Desain
Sistem informasi absensi fingerprint akan
dibangun berbasis web dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP web programming dengan
database MySql. Pertimbangannya adalah pengguna
sistem tidak harus menginstall aplikasi dan aplikasi
dapat berjalan di semua sistem operasi asalkan
memiliki aplikasi browser. Dalam arsitektur desain
sistem ini, sistem direpresentasikan menjadi 3 (tiga)
layer, yaitu:
1. Layer presentasi, yaitu layer yang
memberikan user interface kepada pengguna
seperti HTTP, layer inilah yang berinteraksi
secara langsung terhadap pengguna. Layer
ini dibangun direncanakan dibangun dengan
bahasa pemrograman PHP.
2. Layer Aplikasi, yaitu layer yang
menjembatani antara layer presentasi dan
layer database. Dalam layer ini meneruskan
dan menerima request dari pengguna.
Request akan diteruskan ke model dan akan
diteruskan ke database.
3. Layer Database, yaitu layer yang
berhubungan langsung dengan database
server, seperti entitas dan utility koneksi ke
database. Layer ini akan dibangun dengan
menggunakan script PHP programming.
3.3.3.1 Component diagram
Component diagram menggambarkan
struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak,
termasuk ketergantungan (depedency) di antaranya.
Komponen piranti lunak adalah modul berisi kode,
baik berisi source code maupun binary code, baik
library maupun executable, baik yang muncul pada
compile time, link time, maupun runtime.
Gambar 3.11 Component Diagram Aplikasi
Absensi Fingerprint berbasis web.
Pada gambar di atas terdapat beberapa
komponen diagram diantaranya personal computer /
PC, alat finger print, database, webserver
3.3.3.2 Deployment Diagram
Asumsi yang digunakan pada perangkat
lunak ini memakai sistem client server, ada beberapa
komponen yang terlibat dalam pengembangan
aplikasi ini diantaranya komponen client, web server,
application, data tier dan.
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 57
Gambar 3.12 Deployment Diagram Aplikasi Absensi
Fingerprint Berbasis Web.
Asumsi yang digunakan pada perangkat
lunak ini memakai sistem client server, ada beberapa
komponen yang terlibat dalam pengembangan
aplikasi ini diantaranya komponen client, web server,
application, data tier.
3.3.3.3 Struktur Menu
Struktur menu di desain untuk merancang
semua menu-menu yang akan digunakan oleh aplikasi.
Berikut struktur menu dari aplikasi absensi fingerprint
berbasis web.
Gambar 3.14 Struktur Menu Aplikasi Absensi
Finggerprint
3.4 Implementasi
Implementasi adalah sebuah tahap
pengembangan rancangan menjadi kode program.
Selain itu disajikan juga tampilan Aplikasi Absensi
Mahasiswa Berbasis Fingerprint Menggunakan PHP
setelah diimplementasikan pada Fingerprint dan
Aplikasi Attendance Management untuk mengambil
data bentuk xls dari mesin Figerprint
3.4.1 Implementasi Antar Muka Aplikasi
Absensi Mahasiswa
Implementasi adalah sebuah tahapan yang
bertujuan mengubah hasil dari rancangan sistem
menjadi bentuk yang nyata, maka dalam hal ini,
berupa Aplikasi Absensi Mahasiswa Berbasis Finger
Print Menggunakan PHP.
1. Implementasi Tampilan Halaman Login
Gambar 3.15 Tampilan Halaman Login
2. Implementasi Tampilan Menu Utama
Gambar 3.16 Tampilan Menu Utama
3. Implementasi Tampilan Form input
jadwal perkulihan
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 58
Gambar 3.17 Tampilan Form input jadwal perkulihan
4. Implementasi Tampilan jadwal kuliah
Gambar 3.18 Tampilan jadwal kuliah
5. Implementasi Tampilan Form input data
peserta matakuliah
Gambar 3.19 Tampilan form input data
peserta matakuliah
6. Implementasi Tampilan Data Peserta
matakuliah
Gambar 3.20 Tampilan data peserta matakuliah
7. Implementasi Halaman Data Absensi
Mahasiswa
Gambar 3.21 Tampilan Halaman Data
Absensi Mahasiswa
8. Implementasi Halaman Import Data Absensi
Mahasiswa
Gambar 3.22 Tampilan Halaman Import
Data Absensi Mahasiswa
9. Tampilan Rekap Mahasiswa
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 59
Gambar 3.23 Tampilan Rekap Mahasiswa
10. Tampilan Rekap data absen matakuliah
Gambar 3.24 Tampilan Rekap data absen matakuliah
11. Tampilan Halaman Rekap Semester
Jurusan
Gambar 3.25 Tampilan Rekap Semester Jurusan
3.5 Pengujian
Pengujian merupakan bagian penting dalam
siklus pembuatan atau pengembangan perangkat
lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas
dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak.
Tujuan dari pengujian perangkat lunak ini adalah
untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang
dibangun memiliki kualitas dan dapat di gunakan.
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode
pengujian black box.
3.5.1 Rencana Pengujian
Adapun rencana pengujian sistem yang akan
diuji dengan teknik pengujian BlackBox akan
penyusun kelompokan dalam table dibawah ini.
Berikut ini adalah hasil dari pengujian aplikasi
absensi mahasiswa.
Tabel 3.1 Rancangan Pengujian Aplikasi Absensi
Item Uji Detail Pengujian Jenis Uji
LoginVerifikasi User Name Black box
Verifikasi Password Black box
Menu
Utama
Verifikasi Data Absen Black box
Verifikasi Menu
Tools
Black box
Verifikasi Rekap data
Absen
Black box
Verifikasi Import
Data Absen
Verikasi Menu
Master
Black box
Menu
Tools
Verifikasi Import
Data Absen
Black box
Verifikasi Rekap
Matakuliah
Black box
Verifikasi Rekap
Mahasiswa
Black box
Verifikasi Rekap
Perjurusan
Black box
Menu
Data
Master
Verifikasi Jadwal
Matakuliah
Black box
Verifikasi Peserta
Matakuliah
Black box
Ganti
Password
Verifikasi User Name Black box
Verifikasi Password
Lama
Black box
Verifikasi Password
Baru
Black box
Lupa
Password
Verifikasi Username Black box
Verifikasi E-mail Black box
3.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 60
Berdasarkan rencana pengujian yang telah
dibuat, maka dapat dilakukan pengujian terhadap
sistem sebagai berikut :
1. Login
Tabel 3.2 Uji data normal pada login
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan User name : admin.
Yang
diharapkan
Data user name dapat dimasukan.
Pengamatan User name dapat diisi, sesuai dengan yang
diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Data Masukan Password : admin.
Yang
diharapkan
Data password dapat dimasukan.
Dapat masuk ke menu utama.
Pengamatan Password dapat diisi, sesuai dengan yang
diharapkan.
Dapat masuk ke menu utama, sesuai
dengan yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Data Masukan Klik tombol Sign In.
Yang
diharapkan
Klik tombol Sign In, maka akan dilakukan
pengecekan user name, apabila user name
terdapat pada database maka akan
dilanjutkan dengan pengecekan password
kemudian akan muncul pesan ”Sign In
berhasil”.
Pengamatan Tombol Sign In berfungsi, sesuai dengan
yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
2. Input Jadwal Perkuliahan
Tabel 3.3 Uji data normal pada Input Jadwal
Perkuliahan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Matakuliah : Pilih pada box ’Matematika’.
Jam : isi box.
Hari : pilih pada box ’ senin’.
Dosen : pilih pada box ’Taufik Rahman’.
Yang
diharapkan
Matakuliah dapat dipilih.
Jam dapat diisi.
Hari dapat dipilih.
Dosen dapat dipilih.
Pengamatan Matakuliah dapat dipilih, sesuai dengan
yang diharapkan.
Jam dapat diisi, sesuai dengan yang
diharapkan.
Hari dapat dipilih, sesuai dengan yang
diharapkan
Dosen dapat dipilih, sesuai dengan yang
diharapkan
Kesimpulan Diterima
Data Masukan Klik tombol simpan.
Yang
diharapkan
Data tersimpan dalam database.
Muncul pesan “telah tersipan ‘kembali’”.
Pengamatan Data tersimpan dalam database, sesuai
dengan yang diharapkan.
Muncul pesan “telah tersimpan
‘Kembali’”, sesuai dengan yang
diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
3. Input Data Peserta Matakuliah
Tabel 3.4 Uji data normal pada Input Data Peserta
Matakuliah
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Matakuliah : Pilih pada
box ’Matematika’.
Tahun Akademik : isi box.
Semester : pilih pada box ’ Ganjil’.
Mahasiswa : pilih pada box ’Alimudin’.
Yang diharapkan Matakuliah dapat dipilih.
Tahun Akademik dapat diisi.
Semester dapat dipilih.
Mahasiswa dapat dipilih.
Pengamatan Matakuliah dapat dipilih, sesuai dengan
yang diharapkan.
Tahun Akademik dapat diisi, sesuai
dengan yang diharapkan.
Semester dapat dipilih, sesuai dengan
yang diharapkan
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 61
Mahasiswa dapat dipilih, sesuai dengan
yang diharapkan
Kesimpulan Diterima
Data Masukan Klik tombol simpan.
Yang diharapkan Data tersimpan dalam database.
Muncul pesan “telah tersipan
‘kembali’”.
Pengamatan Data tersimpan dalam database, sesuai
dengan yang diharapkan.
Muncul pesan “telah tersimpan
‘Kembali’”, sesuai dengan yang
diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
4. Import Data Absensi Mahasiswa
Tabel 3.5 Uji data normal pada Import Data
Absensi Mahasiswa
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Klik Tombol Browse
Yang diharapkan dapat membaca file berextensi. Xls
dapat mencari file berextensi. xls
Pengamatan dapat membaca file berextensi. Xls ,
sesuai dengan yang diharapkan.
Dapat mencari file berextensi. Xls,
sesuai dengan yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Data Masukan Klik tombol Import/upload
Yang diharapkan Data tersimpan dalam database.
Muncul pesan “ file telah terupload
‘kembali’”.
Pengamatan Data tersimpan dalam database, sesuai
dengan yang diharapkan.
Muncul pesan “ File telah tersimpan
‘Kembali’”, sesuai dengan yang
diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
5. Rekap Semester Mahasiswa
Tabel 3.6 Uji data normal pada Rekap Semester
Mahasiswa
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Nim : Pilih pada box ’Alimudin’.
Tahun Akademik : isi box.
Semester : pilih pada box ’ Ganjil’.
Yang
diharapkan
Nim dapat dipilih.
Tahun Akademik dapat diisi.
Semester dapat dipilih.
Pengamatan Nim dapat dipilih, sesuai dengan yang
diharapkan.
Tahun Akademik dapat diisi, sesuai
dengan yang diharapkan.
Semester dapat dipilih, sesuai dengan yang
diharapkan
Kesimpulan Diterima
Data Masukan Klik tombol simpan.
Yang
diharapkan
Data tersimpan dalam database.
Muncul pesan “telah tersimpan
‘kembali’”.
Pengamatan Data tersimpan dalam database, sesuai
dengan yang diharapkan.
Muncul pesan “telah tersimpan
‘Kembali’”, sesuai dengan yang
diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
6. Rekap Data Absen Matakuliah
Tabel 3.7 Uji data normal pada Rekap Data Absen
Matakuliah
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Matakuliah : Pilih pada
box ’Matematika’.
Tahun Akademik : isi box.
Semester : pilih pada box ’ Ganjil’.
Yang diharapkan Matakuliah dapat dipilih.
Tahun Akademik dapat diisi.
Semester dapat dipilih.
Pengamatan Matakuliah dapat dipilih, sesuai dengan
yang diharapkan.
Tahun Akademik dapat diisi, sesuai
dengan yang diharapkan.
Semester dapat dipilih, sesuai dengan
yang diharapkan
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 62
Kesimpulan Diterima
Data Masukan Klik tombol simpan.
Yang diharapkan Data tersimpan dalam database.
Muncul pesan “telah tersimpan
‘kembali’”.
Pengamatan Data tersimpan dalam database, sesuai
dengan yang diharapkan.
Muncul pesan “telah tersimpan
‘Kembali’”, sesuai dengan yang
diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
7. Rekap Semester Jurusan
Tabel 3.8 Uji data normal pada Rekap Semester
Jurusan
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masukan Jurusan : Pilih pada box ’Teknik
Informatika’.
Tahun Akademik : isi box.
Semester : pilih pada box ’ Ganjil’.
Yang diharapkan Jurusan dapat dipilih.
Tahun Akademik dapat diisi.
Semester dapat dipilih.
Pengamatan Jurusan dapat dipilih, sesuai dengan
yang diharapkan.
Tahun Akademik dapat diisi, sesuai
dengan yang diharapkan.
Semester dapat dipilih, sesuai dengan
yang diharapkan
Kesimpulan Diterima
Data Masukan Klik tombol simpan.
Yang diharapkan Data tersimpan dalam database.
Muncul pesan “telah tersimpan
‘kembali’”.
Pengamatan Data tersimpan dalam database, sesuai
dengan yang diharapkan.
Muncul pesan “telah tersimpan
‘Kembali’”, sesuai dengan yang
diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
3.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus
Black box yang telah dilakukan dapat ditarik
kesimpulan bahwa aplikasi sudah berjalan cukup
maksimal, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat
terjadi kesalahan suatu saat pada saat aplikasi
digunakan, sehingga membutuhkan proses
maintenance untuk lebih mengetahui kekurangan dari
aplikasi.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Mulai dari proses perancangan hingga
sampai pada tahap implementasi dan pengujian yang
dilakukan pada aplikasi absensi mahasiswa berbasis
fingerprint menggunakan Php, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan dan saran sebagai berikut :
1. Penerapan absensi dengan sidik jari di STT
Mandala Bandung dapat menghindari
terjadinya kecurangan dalam hal titipan
absen atau manipulasi absensi yang sering
dilakukan oleh mahasiswa karena data
absensi mahasiswa disimpan langsung di
database, dan kedisiplinan mahasiswa akan
meningkat.
2. Sistem yang dibangun berbasis fingerprint
dan menggunakan database sebagai
penyimpanan data, tidak seperti sistem
sebelumnya tidak menggunakan database
sebagai penyimpanannya dan belum secara
menggunakan komputer masih manual.
3. Aplikasi yang dibangun dapat memenuhi
kebutuhan dan tuntutan di STT Mandala
Bandung dalam proses hal absensi dapat
menghindari terjadinya kecurangan dalam
hal titipan absen atau manipulasi absensi
yang sering dilakukan oleh mahasiswa
karena data absensi mahasiswa disimpan
langsung di database, dan kedisiplinan
mahasiswa akan meningkat.
4.2 Saran
1. Peneliti selanjutnya diharapkan sistem yang
dibangun berbasis PC dan menggunakan
database server sebagai penyimpanan data,
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.11 NO.2 DESEMBER 2016 – ISSN 1979-4819 63
tidak seperti sistem sekarang bahwa basisdata
tersimpan di masing-masing mesin absensi
2. Input data otomatis dari fingerprint ke
program langsung No Communication type
USB, Communication Serial Port/RS485,
Communication type Ethernet
3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
melakukan penelitian dalam penambahan
pemindai sidik jari sehingga pemindai yang
digunakan oleh satu komputer bisa lebih dari
satu buah pemindai dan sistem bisa
melakukan pengelolaan data switch otomatis
antara pemindai yang satu dan lainnya.
4. Bikin SMS Gateway
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, 2003. Pengenalan Sistem Informasi.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Abdul Kadir, 2008. Dasar Pemrograman WEB
Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Penerbit
Andi.
Betha,Sidik 2014. Pemrograman Web dengan PHP.
Bandung : Penerbit Informatika Bandung
Bunafit,Nugroho 2001. Membuat Website Sendiri
dengan PHP-MyAdmin. Jakarta : Penerbit Maxikom.
Gumilang, 1993 Kriminalistik (Pengetahuan Tentang
Teknik dan Taktik Penyidikan), Cet.3, hal. 87-88.
Gumilang, 1993 Kriminalistik (Pengetahuan Tentang
Teknik dan Taktik Penyidikan), Cet.3, hal. 90-91.
Jogiyanto, H.M.,MBA,Ph.D., 2005. PhSistem
Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Penerbit
Andi
Koesparmono Irsan, 2007 Ilmu Forensik (Ilmu
Kedokteran Kehakiman), Cet.7, hal. 18.
Martin Fowler. 2005. Object-Oriented Software
Engineering. Needham sebuah kota di county
Choctaw, Alabama, Amerika Serikat : Penerbit Object
Management Group (OMG).
Munawar. 2005. Analisis Dan Desain. Yogyakarta :
Penerbit Andi Offset.
Nugroho.Adi. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak
Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset.
Rochiati, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan
Kelas. Bandung : Penerbit Remaja Rosdakarya.