Upload
nawasasi-laksmita-mahanani
View
223
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 aplikasi ekologi hewan
1/3
Mata Kuliah Ekologi Hewan berguna bagi mahasiswa dalam memahami
bagaimana interelasi hewan dengan lingkungan biotic maupun abiotik. Interelasi
antara hewan dengan lingkungannya ini merupakan proses interaksi dengan alam
sekitar untuk pemenuhan kebutuhan. Interelasi ini juga menggambarkan tatanan
kinerja fungsi komponen lingkungan yang saling menghargai dan senantiasa dalam
keseimbangan. Oleh karena itu untuk memahami tatanan interelasi tersebutdiperlukan kajian tentang ekologi. Interelasi ini biasanya menggambarkan keadan
hewan yang sangat tergantung pada faktor-faktor abiotik maupun biotic dan
sebaliknya hubungan kedua faktor tersebut dengan hewan itu sendiri. elain itu
mahasiswa dapat menerapkan peranan ekologi hewan bagi manusia! permodelan!
pendekatan serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa dapat
mengamati langsung interelasi hewan dan lingkungannya sehingga dapat
menentukan! mengestimasi serta dapat menghitung populasi dan energi dalam
ekosistem baik di lapangan maupun di laboratorium. Hal ini sangat berguna dalam
hal pengambilan dan penentuan kebijakan dalam penerapnnya di lapangan! karena
sangat berhubungan dengan keadaan dan sifat-sifat hewan. Kegunaan lain adalah
mahasiswa dapat menerapkan sistim dan strategi-strategi tersebut baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun di kemudian hari.
Secara umum Ekologi sebagai salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi atau
hubungan pengaruh mempengaruhi dan saling ketergantungan antara organisme dengan lingkungannya
baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan makhluk hidup itu. Lingkungan
tersebut artinya segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yaitu lingkungan biotik maupun abiotik.
Sasaran utama ekologi hewan adalah pemahaman mengenai aspek-aspek dasar yang
melandasi kinerja hewan-hewan sebagai individu, populasi, komunitas dan ekosistem yang ditempatinya,
meliputi pengenalan pola proses interaksi serta faktor-faktor penting yang menyebabkan keberhasilan
maupun ketidakberhasilan organisme-organisme dan ekosistem-ekosistem itu dalam mempertahankan
keberadaannya. Berbagai faktor dan proses ini merupakan informasi yang dapat dijadikan dasar dalam
menyusun permodelan, peramalan dan penerapannya bagi kepentingan manusia, seperti; habitat,distribusi dan kelimpahannya, makanannya, perilaku behavior! dan lain-lain.
"anusia adalah organisme heterotrof di bumi. #lmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
maju menyebabkan manusia mengeksplorasi, mengolah dan memanfaatkan segala sesuatu yang ada di
lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga dengan mudah mengubah kondisi
lingkungannya sesuai keinginannya. $engan keberhasilannya ini dengan mudah menyebabkan laju
peningkatan populasi manusia yang relative tinggi %&! pertahun.
"akin meningkatnya pemanfaatan sumberdaya yang diperlukan manusia telah menyebabkan
makin menciutnya luas lingkungan alami dan makin bertambahnya lingkungan buatan. 'kibat kegiatan
manusia tersebut adalah pencemaran lingkungan oleh limbah buangan industri, kelangkan dan
kepunahan species berbagaim organisme, terjadinya perubahan pola cuaca maupun iklim, semakin
lebarnya lubang o(on, timbulnya berbagai jenis penyakit yang berbahaya dan lain-lain. "anusia kini
dihadapkan pada % tantangan, yaitu; )! menjaga kelestarian ketersediaan sumberdaya, %! memelihara
kondisi lingkungannya.
8/17/2019 aplikasi ekologi hewan
2/3
"enghadapi kedua tantangan tersebut, ekologi sangat berperan, misalnya penelitian-penelitian
yang menghasilkan pemahaman mengenai berbagai aspek ekologi dari suatu populasi, komunitas
ataupun ekosistem sehingga faktor-faktor penting dapat diketahui dengan tepat serta menghasilkan
peramalan yang lebih akkurat. *al ini dapat mendukung upaya-upaya yang akan dilakukan manusia,
karena adanya acuan yang lebih baik untuk mencegah terjadinya perubahan-perubahan maupun
kerusakan yang dapat merugikan kondisi lingkungan serta menjaga kesinambungan ketersediaan
sumberdaya agar lestari dan pemanfaatannya dapat berkelanjutan.
+kologi hewan bagi manusia cukup penting artinya dalam memberi nilai-nilai terapan dalam
kehidupan manusia. "anfaat tersebut terutama menyangkut masalah-masalah pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan, kesehatan, serta pengolahan dan konservasi satwa liar. isaran toleransi dan
faktor-faktor pembatas telah banyak diterapkan dalam bidang-bidang tersebut. onsep-konsep tersebut
juga telah melandasi penanganan berbagai masalah seperti pengendalian hama dan penyakit,
penggunaan berbagai species hewan tertentu sebagai indicator menunjukkan terjadinya perubahan
kondisi lingkungan, hubungan predator mangsa dan parasitoid inang, vector penyebar penyakit,
pengelolaan dan upaya-upaya konservasi satwa liar yang bersifat insitu pemeliharaan di habitat aslinya!maupun esitu pemeliharaan di lingkungan buatan yang menyerupai habitat aslinya! dan lain-lain.
Banyak masalah-masalah yang terpecahkan dengan mempelajari ekologi hewan yang senantiasa
berlandaskan pada konsep efisiensi ekologi.
$alam perkembangannya ekologi telah mengalami diversivikasi dengan lahirnya cabang-cabang
ilmu ekologi lainnya yang lebih spesifik, dengan materi yang terbatas, khusus dan mendalam yang
didasarkan atas kelompok organisme, misalnya; +kologi /umbuhan, +kologi hewan, +kologi 0arasit,
+kologi 1ulma, +kologi Serangga, ekologi Burung dan lainnya.
+kologi *ewan, bahasannya memerlukan pemahaman mengenai aspek-aspek biologi lainnya
juga menyangkut matematika dan statistika. Sebenarnya konsep, asas ataupun generalisasi dalam
ekologi hewan telah banyak memberikan nilai-nilai terapan yang cukup dalam kehidupan manusia sehari-
hari, terutama dalam bidang-bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kesehata dan
pengolahan maupun konservasi satwa liar. 0enerapan ekologi makin penting dengan semakin
diperlukannya upaya-upaya manusia dalam memelihara ketersediaan sumberdaya serta kualitas
lingkungan hidup yang berkesinambungan.
$alam bidang pertanian, perkebunan dan peternakan, konsep kisaran toleransi dan faktor
pembatas serta dalam masalah pengendalian populasi hama dan penyakit Biological 2ontrol!. $engan
konsep ekologi hewan juga telah melandasi penggunaan berbagai species hewan tertentu sebagai
species indicator yang menunjukkan terjadinya perubahan kondisi lingkungan, sudah tercemar atau
belum. onsep lain dalam bidang pertanian dan kesehatan adalah hubungan predator mangsa dan
parasitoid inang. $alam upaya meningkatkan hasil produk ikan maupun ternak, pengelolaan satwa liar
baik yang bersifat insitu pemeliharaan di habitat aslinya! maupun esitu pemeliharaan di lingkungan
buatan! seluruhnya bera(askan dan berlandaskan efisiensi ekologi dan a(as-a(as ekologi.
8/17/2019 aplikasi ekologi hewan
3/3