20
APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KELAYAKAN SEPEDA MOTOR DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN SLEMAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh TODHI RYO ISFANDU 09.01.2490 NICO ADITYA PUTRA 09.01.2529 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I K O M YOGYAKARTA 2012

APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KELAYAKAN

SEPEDA MOTOR DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

TODHI RYO ISFANDU 09.01.2490

NICO ADITYA PUTRA 09.01.2529

kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I K O M

YOGYAKARTA 2012

Page 2: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia
Page 3: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

SIMULATION MULTIMEDIA INTERACTIVE

APPLICATION OF 7 STANDARD PROCEDURE OPERATION MOTORCYCLE

FEASIBILITY AT BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN SLEMAN

Todhi Ryo Isfandu dan Nico Aditya Putra

Rizqi Sukma Kharisma, S.Kom

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

One of the products of information and communication technologies is Multimedia. Multimedia is used in many activities related to communication and information that can provide a fast and accurate information. A method of learning has a vital role in the education system. Learning method that is both easy to understand and be understood by the teacher and the taught. Learning methods will be easily understood and to understand if the presentation is made more attractive.

Multimedia applications Interactive Simulation 7 Standard Operating Procedures Feasibility Motorcycle Training Center in Lahore District is very important in an institution's Office of Labor and Social werk, which now is a place of training in demand to provide the delivery of educational and interactive materials to be easy in understand in terms of services to students who are following the training. Steps - steps taken in the manufacture of multimedia application begins by analyzing existing data in the office BLK, then designed a new system is that applications built using Adobe Flash CS3, Adobe Photoshop CS3, and Adobe Soundbooth CS3. that support multimedia applications in the manufacture of the Office of BLK.

Because the application uses animated images and sound so exciting to use and follow for people who want to learn to better understand the stages of the feasibility of standard operating procedures 7 motorcycles.

Keywords: Adobe Flash CS3, Adobe Photoshop CS3, and Adobe Soundbooth CS3

Page 4: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

1. PENDAHULUAN

Dunia otomotif, khususnya sepeda motor roda dua atau yang lebih dikenal

dengan sepeda motor, merupakan bidang yang banyak digemari oleh semua kalangan,

khususnya kalangan menengah ke bawah sebagai pangsa pasar utamanya, baik muda

maupun tua. Sejalan dengan perkembangan teknologi, semakin berkembang pula variasi

dan jenis sepeda motor keluaran terbaru dengan spesifikasi kelebihan dan

kekurangannya masing-masing.

Dalam persaingan global, agar organisasi dapat berkembang. Organisasi harus

mampu menghasilkan produk dan pelayanan dengan mutu yang lebih baik. Dalam unit

organisasi pemerintah, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan perbaikan mutu dalam

semua aspek yang berkaitan dengan pelayanan tersebut sehingga mampu meningkatkan

kepercayaan publik. Oleh karena itu diperlukan adanya pengendalian mutu secara

menyeluruh (Total Quality Management).

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pemerintah Provinsi,

Kabupaten dan Kota yang bertanggung jawab terhadap ketenagakerjaan selaku

pengelola pelatihan kerja yang diselenggarakan pemerintah saat ini harus

mengedepankan paradigma baru dalam pelayanan publik.

Untuk melatih dan menambah pengetahuan, wawasan guna membekali

ketrampilan warga agar mampu berkompetisi di didunia pekerjaan yang semakin

kompetitif ini, maka di Kabupaten Sleman didirikan UPT Balai Latihan Kerja Dinas

Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman yang memberikan kesempatan bagi

masyarakat untuk mengikuti pelatihan keterampilan diberbagai kejuruan. Di Balai Latihan

Kerja banyak jurusan-jurusan yang memberi pengetahuan dan meningkatkan kinerja

masyarakat agar dapat dapat bersaing di dunia kerja. Salah satu jurusannya adalah

Pelatihan Otomotif Sepeda Motor, Pelatihan Otomotif Sepeda Motor ini adalah salah satu

pelatihan yang sangat diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya calon

peserta yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan gratis ini. Akan tetapi, di Balai Latihan

Kerja Kabupaten Sleman belum adanya sarana presentasi dan pembelajaran

menggunakan aplikasi multimedia yang interaktif untuk menunjang kegiatan belajar

mengajar, contohnya di saat para pengajar menjelaskan materi tentang SOP7 kepada

para peserta pelatihan masih menggunakan buku beserta gambar, dilakukan dengan

cara manual seperti di sekolah-sekolah pada umum nya.

Dengan dibuatnya media aplikasi multimedia interaktif, maka akan lebih mudah

untuk para peserta pelatihan agar dapat lebih memahami dan mengerti materi yang

Page 5: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

dijelaskan atau diberikan oleh para pengajar, aplikasi multimedia interaktif yang dibuat

beserta dengan gambar,sound,animasi,bertujuan agar dalam kegiatan belajar mengajar

tidak membosankan dan para peserta pelatihan dapat lebih bersemangat untuk

mengikuti setiap materi-materi yang di berikan oleh para tenaga pengajar di Balai Latihan

Kerja Kabupaten Sleman.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pelatihan yang terdiri atas teori dan

praktek, para peserta sudah memasuki tahapan praktek. Kegiatan praktek dalam

pelatihan ini memiliki komposisi yang lebih banyak dibandingkan dengan teori. Dengan

hal ini diharapkan para peserta akan lebih banyak mendapatkan pengalaman

keterampilan praktis agar nantinya lebih siap bekerja. Kegiatan praktek teknisi ini

menggunakan perangkat yang up to date, sehingga nantinya keterampilan yang

diperoleh akan sesuai dengan kebutuhan di pasar kerja.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Multimedia

Arah perkembangan teknologi informasi hampir sudah disepakati dan diakui

mengarah kepada suatu sistem informasi berbasiskan multimedia, termasuk pada kelas

komputer pribadi. Hal ini terjadi karena dengan perangkat lunak promosi berbasiskan

multimedia secara potensial akan meningkatkan produktivitas dengan tingkatan

keinteraktifitasan yang tinggi pada antarmuka pemakainya.

2.2 Pengertian Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan computer.Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali disebut pertunjukkan multimedia.

Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni

manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an

dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman

oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC)

dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok

perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih

dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran.Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari

700 produk dan sistem multimedia di pasaran.1

1 M.Suyanto,Multimedia : Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset

Yogyakarta 2003, hal 19.

Page 6: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

Multimedia adalah kombinasi dari texts, foto, seni grafis, suara, animasi, dan

elemen video-video yang dimanipulasi secara digital. Ketika anda mengizinkan pengguna

akhir/pemirsa dari proyek multimedia, mengontrol apa dan kapan elemen-elemen

tersebut akan dikirimkan, multimedia disebut multimedia interaktif.2

2.3 Elemen - Elemen Multimedia

Menurut James A. Senn (1998), multimedia terbagi dalam beberapa elemen :3

1. Teks

Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah

text (teks). Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang

menyajikan bahasa. Kebutuhan teks bergantung pada penggunaan aplikasi multimedia.

2. Image

Image (grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui

alat penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan

gambar.Gambar bisa berwujud sebuah ikon, foto ataupun simbol.

3. Audio

Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, musik,

efek suara atau penggabungan di antara ketiganya.

4. Video

Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah

kamera, yang kemudian disusun ke dalam urutan frame untuk dibaca dalam stuan detik.

5. Animation

Animation (animasi) merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan

gerak pada layer.

Animasi secara harfiah berarti membawa hidup bergerak. Menganimasi

memiliki makna menggerakkan objek agar menjadi hidup. Membuat animasi dapat

berupa menggerakkan gambar kartun, lukisan, boneka atau objek tiga dimensi lainnya.

2 Tay Vaughan,Multimedia Making It Work Edisi 6 Yogyakarta 2006,hal 3.

3 Amir Fatah Sofyan dan Agus Purwanto, Digital Multimedia : Animasi, sound Editing,

& Video Editing, Andi Offset Yogyakarta 2008, hal 2-4.

Page 7: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

6. Virtual Reality

Dalam perkembangannya, komponen multimedia bertambah satu lagi, yaitu

virtual reality.Virtual reality memungkinkan terjadinya hubungan timbal-balik antar-user

dengan aplikasi multimedia secara nyata.

2.4 Struktur Sistem Informasi Multimedia

Struktur sistem informasi manajemen merupakan bagian yang sangat penting

dari keseluruhan pembuatan aplikasi.Struktur ini berguna untuk memvisualisasikan

seluruh relasional dan aplikasi yang dibangun. Struktur ini menjelaskan organisasi file

dari macromedia sebegai perangkat lunak utama, grafik dan sumber daya lain serta

memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam alikasi multimedia.

Adapun macam-macam simbol dari struktur multimedia adalah sebagai berikut :4

2.4.1 Struktur Linier

Pada struktur linier lebih banyak menonjolkan topik tiap level

Gambar 2.1 Struktur linier

2.4.2 Struktur Hierarkis

Pada struktur hierarkis lebih banyak menunjukkan semua level, dua halaman

bersamaan.

Gambar 2.2 Struktur Hierarkis

4 Laura Lemay, Jon M.Duff, ames L. Mohler. Desain Grafik Dan Halaman Web.Elex

Media Komputindo. Jakarta. Hal 142-143

Page 8: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

2.4.3 Struktur Piramida

Pada Struktur piramida menunjukkan kesemua level, tiga resource yang

memiliki tingkat ketersediaan yang sama.

Gambar 2.3 Struktur Piramida

2.4.4 Struktur Polar

Struktur Polar membuat resource tiga level tersedia secara universal dari level

halaman dua, tetapi dapat langsung diasosiasikan pada topik khusus level dua.

Gambar 2.4 Struktur Polar

Keterangan:

: Home Splash Page

Page 9: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

: Section

: Resource

: Data

3. TINJAUAN UMUM

3.1 Sejarah Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman

Balai Latihan Kerja atau yang singkat dengan (BLK) Sleman merupakan suatu

instansi pemerintah dibawah Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang

bergerak dalam bidang jasa pendidikan ketrampilan dan usaha kecil menengah.

3.1.1 BLK Sebelum tahun 2003 (Sebelum Otomotif)

BLK/KLK adalah Unit Pelaksan Teknis (UPT) yang bertanggungjawab kepada

Kepala Kanwil Depnaker Propinsi dengan petunjuk teknis dari Dirjen Binalatas

Depnakertrans Republik Indonesia. BLK/KLK mempunyai fungsi ganda, yaitu :

1. Sebagai Unit Pelaksana Pelatihan Kerja

a. Menyelengarakan pelatihan dalam berbagai jenis dan tingkat program yang

bersifat standar dan non standar.

b. Menyediakan fasilitas praktek bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan

Lembaga Latihan Swasta yang memerlukan

c. Melaksanakan Sertifikasi Uji Kompetensi Kerja

2. Sebagai Unit Percontohan Pelatihan bagi Lembaga Pelatihan lain baik milik

pemerintah maupun swasta.

Berdasarkan kapasitas/daya tampuh latih dibedakan menjadi 3 tipe (A,B dan

C). Tahun 1981-1985 memasuki tahap puncak pertumbuhan dengan didirikannya

BLK/KLK sejumlah 157 buah sebagai berikut :

BLK tipe A : 33 buah (eselon III) (Contoh: BLK Yogyakarta)

Page 10: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

BLK tipe B : 16 buah (eselon III) (Contoh: BLK Sleman)

KLK tipe C : 104 buah (eselon IV) (Contoh: KLK Bantul, Wates dan

Gunungkidul)

BLK TPK : 3 buah

BLK Khusus : 1 buah

3.1.2 BLK Setelah otonomi daerah tahun 2003-2005

BLK Sleman mengalami degradasi striktur organisasi, yang mana menjadi

UPTD Dinas Kesejahteraan Masyrakat (Sekarang Dinas Nakersos-KB) menjadi eselon IV

dibawah Bidang Ketenagakerjaan.

4. PEMBAHASAN

Pembahasan dari Aplikasi “Standard Procedure Operation” menggunakan

software Adobe Flash CS3 ini dijelaskan sebagai berikut:

a. .fla adalah hasil dari pembuatan aplikasi / file mentah dari adobe flash (Plane

Fighter.fla)

b. .swf adalah hasil dari exsport file .fla ,merupakan aplikasi yang sudah jadi dan bisa

dijalankan hanya pada komputer yang sudah terinstal flash player (Plane

Fighter.swf)

c. .exe adalah hasil dari export publish , merupakan aplikasi exe yang bisa dijalankan

semua komputer tanpa harus menginstal program flash (Plane Fighter.exe).

4.1 Perancangan

Sebuah karya aplikasi multimedia tidak akan terlihat bagus jika kegunaan dan

tampilannya yang tidak menarik. Membuat aplikasi yang bagus dan menarik sangat

diperlukan struktur perancangan yang jelas dan terkonsep.Untuk itu perlu dilakukan

tahap perancangan yang meliputi:

4.1.1 Proses Perancangan

Sebuah karya aplikasi multimedia tidak akan terlihat bagus jika kegunaan dan

tampilannya yang tidak menarik. Membuat aplikasi yang bagus dan menarik sangat

diperlukan struktur perancangan yang jelas dan terkonsep. Untuk itu perlu dilakukan

tahap perancangan yang meliputi:

Page 11: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

4.1.1.1 Merancang Konsep

Membangun suatu sistem dalam rencana kerja lebih mudah apabila telah

memiliki konsep sehingga pekerjaan akan lebih terarah dan terkoordinir. Untuk dapat

merancang konsep dalam membuat aplikasi multimedia dibutuhkan kreativitas. Dalam

pembuatannya, aplikasi ini akan dipadukan unsur penting multimedia, yaitu : teks, suara

dan gambar.

Dengan perpaduan unsur tersebut aplikasi ini akan lebih menarik dan mudah

dimengerti sehingga pengguna akan tertarik menggunakannya. Pembuatan aplikasi ini

mempunyai konsep yang menjelaskan dan membantu bagaimana cara memahami 7

standar operasional prosedur kelayakan sepeda motor.

4.1.1.2 Merancang Isi

Dalam merancang isi, seluruh ide dan konsep dituangkan untuk membuat

aplikasi ini. Tahap merancang isi juga merupakan implementasi dari ide-ide kreatif.

Merancang isi meliputi mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya dalam

mengeksekusi pesan dan kata (tema) dalam mengeksekusi pesan. Aplikasi ini

menggunakan struktur piramida.Struktur rancangan dari isi multimedia yang akan

ditampilkan tiap menu dari aplikasi ini terdiri dari layar intro awal, layar menu, layar

animasi (kelayakan ban, fungsi kelistrikan, fungsi rem, kondisi oli mesin, kelayakan

battery, kondisi kelonggaran, kelayakan rantai), layar about us, layar intro akhir.

4.1.1.3 Merancang Grafik

Perancangan grafik dilakukan untuk membuat kerangka yang akan digunakan

untuk menampilkan aplikasi program. Disini akan dimasukkan suara, gambar, dan

animasi yang digabungkan menjadi satu.

Desain multimedia interaktif dirancang dengan menggunakan Adobe Flash CS3

Professional, pengeditan sound menggunakan Adobe Soundbooth CS3, sedangkan

background dan pengeditan gambar-gambar menggunakan Adobe Photoshop CS3.

4.2 Memproduksi Sistem

Tahapan ini berisi mengenai proses pembuatan elemen-elemen yang

diperlukan, melakukan penggabungan dari beberapa software yang digunakan serta

membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang telah dibuat.

Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi pembuatan desain grafik yang mendukung

isi dari CD interaktif, membuat sound atau hasil rekaman, membuat animasi, dan

membuat teks sebagai penjelasan isi CD interaktif.

Page 12: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

Untuk menambah ketertarikan user dalam memakai aplikasi maka dibuat

tombol-tombol untuk menuju ke menu selanjutnya atau kembali ke menu sebelumnya

yang diberi sound.

Pengolahan animasi yang di buat menggunakan software Adobe Flash CS3

Professional, pengolahan gambar menggunakan Adobe Photoshop CS3, dan untuk

soundnya diolah menggunakan Adobe Soundbooth CS3.

4.2.1 Tampilan Intro

Layar intro akan ditampilkan ketika aplikasi baru dibuka. Pada layar ini berisi

tampilan nama instansi, nama aplikasi, dan sponsor.

Gambar 4.1 Tampilan Intro Instansi

Gambar 4.2 Tampilan Intro Nama Aplikasi

Page 13: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

Gambar 4.3 Tampilan Intro Sponsor

4.2.2 Tampilan Menu Utama

Tampilan Menu Awal menampilkan item-item yang menjadi 7 standar

operasional prosedur kelayakan sepeda motor antara lain : Kelayakan Ban, Fungsi

Kelistrikan, Fungsi Rem, Kondisi Oli Mesin, Kelayakan Battery, Kondisi Kelonggaran, dan

Kelayakan Rantai.

Gambar 4.4 Tampilan Menu utama

4.2.3 Tampilan About Us

Pada tampilan About Us ini berisi keterangan mengenai pembuat aplikasi ini

yang terdapat di pojok kanan atas pada layar menampilkan biodata pembuat.

Page 14: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

Gambar 4.5 Tampilan About Us

4.2.4 Tampilan Kelayakan Ban

Tampilan Kelayakan Ban ini menampilkan simulasi pengisian tekanan angin

pada ban dari keadaan gembos sampai keadaan ban normal. Dan terdapat keterangan

yang menjelaskan batas keausan ban.

Gambar 4.6 Tampilan Kelayakan Ban

4.2.5 Tampilan Fungsi Kelistrikan

Tampilan Fungsi Kelistrikan menampilkan simulasi pengecekan sein lampu kiri

dan sein lampu kanan dengan menampilkan keterangan.

Page 15: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

Gambar 4.7 Tampilan Fungsi Kelistrikan

4.2.6 Tampilan Fungsi Rem

Tampilan Menu Fungsi Rem ini menampilkan simulasi tahap-tahap penyetelan

fungsi rem pada handle rem sepeda motor.

Gambar 4.8 Tampilan Fungsi Rem

4.2.7 Tampilan Kondisi Oli Mesin

Tampilan Oli Mesin menampilkan animasi interaktif tahapan - tahapan penggantian oli

mesin sepeda motor dengan keterangan.

Page 16: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

Gambar 4.9 Tampilan Kondisi Oli Mesin

4.2.8 Tampilan Keyalakan Battery

Tampilan Kelayakan Battery ini menampilkan simulasi pengecekan battery mengunakan

alat amperemeter, dengan keterangan.

Gambar 4.10 Tampilan Keyalakan Battery

4.2.9 Tampilan Kondisi Kelonggaran

Tampilan Kondisi Kelonggaran ini menampilkan animasi interaktif tentang tahapan -

tahapan mengencangkan dan mengendurkan baut pengunci as pada sepeda motor.

Page 17: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

Gambar 4.11 Tampilan Kondisi Kelonggaran

4.2.10 Tampilan Kelayakan Rantai

Tampilan kelayakan Rantai menampilkan animasi interaktif tahapan-tahapan cara

mengencangkan rantai.

Gambar 4.12 Tampilan Kelayakan Rantai

4.2.11 Tampilan Intro Ahkir

Tampilan intro ahkir menampilan teks bertuliskan kata “THANK YOU dan

GOOD BYE!!!”sebagai akhiran intro aplikasi.

Page 18: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

Gambar 4.13 Tampilan Intro Ahkir” THANK YOU”

Gambar 4.14 Tampilan Intro akhir “GOOD BYE !!!”

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari Aplikasi yang

dibuat :

1. Dengan adanya Aplikasi Multimedia yang interaktif pada dasarnya akan memberikan

kemudahan dalam memahami materi yang diberikan.

2. Dari hasil Penelitian dilapangan dapat disimpulkan bahwa belum adanya Aplikasi

Multimedia interaktif dalam kegiatan belajar mengajar di Balai Latihan Kerja

Kabupaten Sleman.

Page 19: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

5.2 Saran

Ada beberapa saran yang dapat diberikan berhubungan dengan Aplikasi yang

dibuat :

1. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyelesaikan permasalahan

pada Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman dalam hal sharing dan diskusi dalam

kegiatan belajar mengajar.

2. Untuk tahap selanjutnya sistem aplikasi bisa dikembangkan sesuai kebutuhan lebih

lanjut.

3. Tampilan pada aplikasi ini masih biasa, diharapkan dalam pengembangannya dapat

memperindah tampilan agar lebih menarik.

4. Menambahkan menu View aplikasi 3D, sehingga user tidak hanya dapat melihat dari

satu sisi saja tetapi dapat melihat dari sisi manapun.

5. Dengan adanya media pembelajaran berbasis multimedia ini diharapkan muncul

lebih banyak lagi pembelajaran-pembelajaran lain berbasis multimedia dengan

pokok bahasan yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Arry Maulana Syarif, Diginnovac. 2008

Chandra. 2007. Flash CS3 Untuk Orang Awam. Palembang : Maxikom, Hal 2

Chandra. 2007. Flash CS3 untuk Orang Awam. Palembang : Maxikom, Hal 146

Gora, S. Winastwan. 2004. Step by Step Animasi 3D Studio. Semarang : Deli Publishing

Lemay Laura, Jon M.Duff, and James L. Mohler. 1997. Desain Grafik Dan Halaman

Web. Jakarta : Elex Media Komputindo, Hal 142-143

Madcoms. 2008. Mahir Dalam 7 Hari : Adobe Photoshop CS3. Yogyakarta: Andi Offset,

Hal 3

Pranowo Galih. 2011. Kreasi Animasi Interaktif dengan ActionScript 3.0 pada Flash CS5.

Yogyakarta : Andi Offset, Hal 11

Pranowo Galih. 2011. Kreasi Animasi Interaktif dengan ActionScript 3.0 pada Flash CS5.

Yogyakarta : Andi Offset, Hal 16

PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia. 2000. Yamaha 125 Z: Service Manual. Jakarta:

PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia

Page 20: APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SIMULASI 7 STANDAR ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2530_09.01.2509.pdf · Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ... Dunia

PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia. 2000. Yamaha 125 Z: Service Manual. Jakarta:

PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, Hal 7-18

Sofyan Amir Fatah dan Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia : Animasi, Sound

Editing & Video Editing. Yogyakarta : Andi Offset, Hal 2-4

Sofyan Amir Fatah dan Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia : Animasi, Sound

Editing & Video Editing. Yogyakarta : Andi Offset, Hal 63-64

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta : Andi Offset, Hal 19

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta : Andi Offset, Hal 353

Vaughan Tay. 2006. Multimedia Making It Work. Edisi 6, Yogyakarta, Hal 3