Upload
aldonsinaga
View
144
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
UNTUK KALANGAN SENDIRI TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN
APLIKASI TEKNOLOGI BUDIDAYA PHILODENDRON
(BUDIDAYA TANAMAN MONSTERA SECARA INTENSIF)
Seri
MATERI DIKLAT BUDIDAYA MONSTERA -TEKNIK BUDIDAYA PEMILIHAN BIBIT - PUPUK LAHAN-
HAMA-PENYAKIT DAN PENGENDALIANNYA SERTA ANALISA USAHA
Oleh :
SAJI PURNOMO TIM AGROPRENEURSHIP PSAB - UNITRI
SENTRA AGROBIS BANYULEGI
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN - PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - i
KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR
Atas Karunia dan Ridhonya dari Tuhan yang Maha Kuasa, maka
tersusunlah sebuah bahan materi Diklat Aplikasi Teknologi Budidaya Tenaman Hias
PHILODENDRON secara Intensif berupa buku panduan yang dapat digunakan untuk
pegangan bagi peserta Diklat.
Terselip dalam bagian per bagian item buku materi ini diantaranya
terkandung tentang budidaya, pemahaman tentang kualitas lahan, pengelolaan lahan
dan pemupukan penyakit dan pengobatannya, bibit serta analisa usahanya.
Semoga apa yang pernah kami buat dan tersusun ini dapat membantu
peserta diklat untuk lebih mengetahui, memahami dan melaksanakan budidaya khusus
tanaman philodendron yang berakhir pada terbangunnya usaha baru.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba.
Mojokerto, 16 Desember 2013
SENTRA AGROBIS BANYULEGI Pusat Pelatihan Pertanian
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - ii
LLAATTAARR BBEELLAAKKAANNGG PPRROOGGRRAAMM
Bidang agrokompleks merupakan kelompok bidang dunia kerja yang memiliki kapasitas lapangan pekerjaan cukup tinggi. Bidang ini terutama tumbuh seiring pertumbuhan populasi dan kebutuhan pangan. Hasil pemetaan untuk wilayah Malang dan sekitarnya, menunjukkan bahwa pada tahun 2011, bidang pertanian akan mengalami perubahan jumlah tenaga kerja yang diprediksikan sebesar 76% sebagai pemenuhan kebutuhan pengembangan, dan 24% saja sebagai proses regenerasi SDM.
Sisi lain dari fakta permintaan tenaga kerja menunjukkan pasokan untuk bidang ini terbukti sangat rendah. Tercatat, pertumbuhan pasokan lulusan SMK untuk bidang pertanian adalah 0%. Artinya tidak ada pertumbuhan jumlah lulusan untuk mengimbangi pertumbuhan permintaan. Hal ini diakibatkan berbagai latar belakang, terutama animo calon siswa yang rendah, image publik tentang pertanian yang pada akhirnya mengakibatkan trade off bidang pertanian.
Hal yang lebih memprihatinkan juga ditunjukkan oleh kinerja Lembaga Kursus dan Pelatihan di bidang Pertanian. Pertumbuhan negatif peserta didik, dan menyusutnya jumlah lembaga menunjukan kapasitas pasokan yang sangat rendah. saat ini di Jawa Timur tercatat 29 LKP bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Pertamanan yang merupakan cabang penting agrokompleks. Hanya 4 dari 29 LKP yang memiliki catatan kinerja. Sebagian besar LKP menyatakan tidak memiliki peserta atau peminat bagi kursus maupun pelatihan yang di miliki.
Faktor utama yang menjadi penyebab rendahnya jumlah peserta didik adalah rendahnya preferensi publik atas bidang pertanian. Menyikapi latar belakang peserta kursus dan pelatihan yang dididik LKP selama ini, sebagian besar adalah mereka yang memiliki atau berkeinginan untuk berwirausaha di bidang pertanian. Rendahnya aktivitas LKP pertanian merupakan gambaran rendahnya preferensi masyarakat terhadap pertanian sebagai salah satu bidang potensial untuk berwirausaha.
Hal diatas merupakan masalah utama yang mendorong UNITRI bersama BIOTECH AGRO INDONESIA dan SENTRA AGROBISNIS BANYULEGI, menyelenggarakan Program Agroinvent dan Agropreneurship. Program ini ditujukan untuk membentuk kembali daya tarik pertanian, mengajak dan mencetak generasi muda yang mencintai pertanian, dan mengembangkan wirausaha pertanian bagi generasi muda.
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI Malang Jl. Telaga Warna Blok C Tlogomas Telp 0341-565500
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - iii
DDAAFFTTAARR IISSII
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i LATAR BELAKANG PROGRAM ......................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii A. MENGENAL PHILODENDRON .................................................................................... 1 B. PERBANYAKAN .......................................................................................................... 3
1. Potong Batang ........................................................................................................... 3 2. Stek Bonggol .............................................................................................................. 4 3. Pemisahan Anakan .................................................................................................... 5
C. BUDIDAYA DALAM POT .............................................................................................. 6 1. Pemupukan ................................................................................................................ 6 2. Media ....................................................................................................................... 7 3. Kelembaban .............................................................................................................. 8
D. BUDIDAYA DI LAHAN ................................................................................................. 9 1. Penyiapan Media ..................................................................................................... 10 2. Perbanyakan Tanaman ............................................................................................. 13 3. Penyiraman ............................................................................................................. 14 4. Pemupukan .............................................................................................................. 15 5. Penyiangan ............................................................................................................. 17
E. HAMA, PENYAKIT DAN PENGOBATANNYA. ............................................................. 18 1. Hama ...................................................................................................................... 18 2. Penyakit .................................................................................................................. 19
F. ANALISA USAHA .................................................................................................... 20 a. Biaya Investasi ......................................................................................................... 20 b. Pengeluaran per Bulan ............................................................................................. 20 c. Pendapatan per Bulan .............................................................................................. 21 d. Keuntungan ............................................................................................................. 21 e. Break Even Point (BEP) .............................................................................................. 21 f. Revenue Cost Ratio (R/C) ........................................................................................... 22 g. Rentabilitas .............................................................................................................. 22
I. WIRAUSAHA ............................................................................................................. 23 J. RENCANA BISNIS ...................................................................................................... 29 K. MENULIS RENCANA BISNIS ....................................................................................... 32 L. PENUTUP. ................................................................................................................. 36
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 1
AA.. MMEENNGGEENNAALL PPHHIILLOODDEENNDDRROONN
Philodendron termasuk dalam famili Araceae. Nama Philodendron berasal
dari bahasa Yunani, yaitu dari kata Philo yang berarti cinta dan dendron yang
berarti pohon. Karena keindahan bentuk dan warna-warni daunnya, membuat
Philodendron banyak diminati sebagai tanaman penghias di dalam maupun di luar
ruangan. Philodendron merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai di hutan
tropis seperti di Indonesia. Biasanya tumbuh di tempat-tempat yang lembab,
di rawa, tepi sungai, maupun pinggir jalan. Kebanyakan Philodendron hidup
merambat pada tumbuhan lain dengan bantuan akarnya. Tanaman Philodendron
memiliki helaian daun yang indah dan menarik, serta mudah dalam pembudidayaan.
Philodendron termasuk tanaman hias daun, yaitu tanaman hias dengan
pesona utama terletak pada keindahan daun-daunnya. Bentuk daun Philodendron
sangat bervariasi mulai dari yang menjari,
berbentuk hati, lonjong berujung lancip seperti tombak, hingga membulat.
Tepi daun Philodendron bermacam-macam ada yang bergelombang dan ada pula
yang rata, serta tekstur daunnya halus dan mengkilap seperti dilapisi lilin. Pada
umumnya daun Philidendron berwarna hijau, tetapi ada juga yang memiliki warna
lain, seperti kuning, ungu muda, hijau putih atau ungu kehitaman. Variasi warna daun
tersebut menambah keindahan Philodendron.
Philodendron mempunyai banyak kegunaan diantaranya sebagai 1)
tanaman hias di dalam ruangan (indoor) atau untuk hiasan, 2) untuk rangkaian bunga
dalam bentuk buket, 3) indoor garden, dan 4) pajangan diluar ruang (outdoor)
sebagai material taman. Banyaknya kegunaan yang terdapat pada tanaman ini
menjadikan Philodendron disukai konsumen sehingga bernilai ekonomi tinggi. Dalam
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 2
upaya pemenuhan kebutuhan Philodendron yang sesuai dengan standar mutu dan
permintaan pasar, maka perlu adanya panduan dalam usaha budidaya Philodendron
yang baik dan benar. Mengingat banyaknya varietas Philodendron yang menghendaki
persyaratan tumbuh yang berbeda-beda maka pedoman ini dibatasi pada
Philodendron daung potong, yaitu Philodendron Selloum Ratu.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 3
BB.. PPEERRBBAANNYYAAKKAANN
11.. PPoottoonngg BBaattaanngg Ada cara mudah untuk memperbanyak philodendron. Cara pertama
adalah dengan cara pemotongan batang bagian atas. Cara ini sangat ringkas.
Anda hanya perlu pisau atau cutter tajam, alkohol, dan philo siap potong.
Sediakan pula media tanam berupa campuran sekam (2), sekam bakar (1),
akar pakis (1), pupuk kandang (1), dan tanah merah (1).
Media tanam philodendron harus porus namun sedikit padat. Biasanya
menggunakan tanah merah, ungkap Ade, pemain tanaman hias di Sawangan,
Depok. Menurut pria bernama lengkap Hadi Sumarna ini, tanah merah berfungsi
sebagai tempat mencengkram akar.
Bila media tanam telah tersedia, olesi pisau atau cutter dengan alkohol. Lalu
pilih bagian batang philodendron. Usahakan akar yang terpotong hanya sedikit,
ungkap Ade dari Dusun Kunjani Nurseri. Kemudian olesi bagian batang atas yang
terpotong dengan fungisida. Langkah ini untuk menghindari tumbuhnya jamur dari
bekas potongan. Lalu tanam batang atas yang telah diolesi fungisida itu dalam
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 4
media tanam. Kemudian letakkan di bawah naungan dengan daya tangkal sinar
matahari sekitar 60-65%.
Sementara itu, jangan acuhkan bagian bawah batang yang tersisa. Olesi
juga bagian batang yang terpotong itu dengan fungisida. Bila semuanya lancar,
dalam 2 minggu bakal keluar helaian daun haru. Nah, kini Anda telah memiliki 2
buah philodendron.
22.. SStteekk BBoonnggggooll Siapkan philo yang sudah dewasa. Artinya, bagian bonggol bawahnya
sudah panjang. Lalu potong di setiap mata tunas sepanjang 6-7 cm dan rendam
dalam larutan fungisida selama 20 menit dan tiriskan. Setelah itu masing-masing
potongan bonggol ditanam dalam pot kecil yang telah berisi media. Simpan di
bawah naungan. Anda bisa langsung menyiramnya. Dalam beberapa minggu
bakal keluar kuncup philodendron.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 5
33.. PPeemmiissaahhaann AAnnaakkaann Jika Anda beruntung, terkadang ada philodendron yang tumbuhnya
berumpun. Anda bisa memisahkan anakannya. Caranya mudah kok! Pertama
biarkan anakan itu tumbuh hingga daunnya berjumlah 5 helai. Ini artinya, anakan
itu telah memiliki perakaran sendiri alias tak tergantung pasokan makanan dari si
induk.
Potong bagian pangkal batangnya dengan menggunakan pisau atau cutter
tajam. Usahakan akar-akar muda tak ikut terpotong. Kemudian oleskan fungisida
pada batang anak yang terluka karena potongan. Tanam di media yang tersedia.
Simpan di bawah naungan.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 6
CC.. BBUUDDIIDDAAYYAA DDAALLAAMM PPOOTT
Philodendron memang salah satu tanaman favorit penghias ruangan. Itu
karena daya tahannya lebih tinggi dibandingkan tanaman hias lain, terutama
dalam ruang bercahaya rendah dan ber-AC. Ketahanan tanaman berbeda untuk
masing-masing jenis. Penelitian yang dilakukan di Universitas Illinois, Amerika
Serikat, menunjukkan P. bipinnatifidum tahan 2 minggu tanpa mengalami
perubahan kualitas dalam ruangan bertemperatur 13-16C. P. erubense tahan pada
suhu 22C dalam durasi yang sama, sedangkan P. oxycardium tahan dalam kondisi
gelap di ruangan bertemperatur 22C.
Selain tahan lama di dalam ruangan, philodendron menjadi pilihan
menarik lantaran memiliki banyak variasi warna. Sebut saja black cardinal yang
berwarna ungu; lemonade, hijau muda; dan sun light, jingga. Bentuk daun pun
beragam mulai dari yang mirip hati, lanset, lanset berlekuk, hingga jari-jari.
11.. PPeemmuuppuukkaann Selain itu, Pertumbuhannya lambat, kata Hari. Dengan begitu penampilan
taman tak cepat berubah. Menurut Lanny Lingga, praktisi tanaman hias di Cisarua,
Bogor, philodendron aman lantaran tak beracun karena kandungan kristal kalsium
oksalatnya paling rendah di antara anggota keluarga Araceae. Kalsium oksalat
menyebabkan iritasi kulit dan mata bila terkena percikan getah, serta penyakit kulit
dermatitis pada orang yang kulitnya peka.
Yang paling penting, philodendron mudah dirawat. Cukup dengan
memberikan pupuk lambat urai yang dicampur media setiap 3-6 bulan, tanaman
tampil sehat, ujar Sri Subekti, SP, staf lapangan bagian budidaya di nurseri
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 7
Wijaya, Sentul, Bogor. Pupuk yang diberikan mengandung unsur N, P, dan K
seimbang.
Kebutuhan hara tanaman di dalam ruangan rendah. Jadi, berikan pupuk
berdosis rendah, 1/2 dari anjuran, agar fisiologi tanaman terkonsentrasi untuk
mempertahankan kadar air dalam jaringan. Pupuk berlebih menyebabkan
philodendron menyerap unsur N tinggi sehingga tanaman cepat layu.
22.. MMeeddiiaa
Dalam ruang ber-AC, philodendron mudah kering. Untuk mencegah hal
tersebut gunakan media yang cukup mengikat air seperti cocopeat, humus, kompos,
kaliandra, dan cocochip. Media dapat digunakan secara tunggal maupun
campuran. Yang penting mengikat air dan porous, kata Hari.
Penyiraman dilakukan setiap 2-3 hari sekali atau disesuaikan dengan
kelembapan media. Untuk mendeteksi, masukkan jari ke dalam media tanam. Jika
satu inci jari tangan terasa lembap, media tanam belum perlu disiram. Sebaliknya
bila jari tangan kering, lakukan penyiraman.
Cara lain yang lebih praktis untuk menjaga kelembapan media dengan
menggunakan sistem sumbu seperti yang dilakukan Lanny. Prinsip kerjanya seperti
kompor minyak. Sumbu kain diletakkan di media secara vertikal mulai dari
permukaan hingga menjulur ke dasar pot. Letakkan tatakan berisi air di bawah pot.
Gaya kapilaritas akan menaikkan air dari tatakan ke media. Pastikan tatakan selalu
berisi air. Dengan begitu media selalu dalam keadaan lembap tanpa penyiraman.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 8
33.. KKeelleemmbbaabbaann
Agar kesegaran philodendron lebih lama, berikan perlakuan khusus
sebelum anggota famili Araceae itu dimasukkan ke dalam ruangan. Semprotkan
pupuk daun yang mengandung kalium ke seluruh bagian tanaman satu minggu
sebelumnya. Kalium berfungsi memperkuat jaringan tanaman sehingga tahan
terhadap perubahan kelembapan.
Bila menggunakan pupuk akar, lakukan pemupukan 2 minggu sebelumnya
dengan dosis 300 g kalium nitrat untuk setiap kubik media. Itu karena pupuk akar
lebih lambat terserap oleh tanaman dibandingkan pupuk daun. Pupuk daun
bereaksi 2-3 hari setelah aplikasi, sedangkan pupuk akar sekitar 6 hari. Ketika
tanaman sudah diletakkan di dalam ruangan, jangan beri perlakuan apa pun
kecuali siraman air murni.
Untuk penyegaran, philodendron dikeluarkan 1-2 minggu sekali. Oleh
karena itu, Sebaiknya punya 3 tanaman untuk ganti-ganti, kata Hari. Keluar-
masuk tanaman bisa diprogram tergantung dari daya tahan masing-masing
philodendron. Contohnya, philo eceng mampu bertahan hingga 2 minggu,
sementara philo marble hanya seminggu.
Untuk mengembalikan kesegaran, letakkan philodendron di teras rumah
atau tempat teduh sementara waktu. Berikan pupuk seimbang 1/2 dosis yang
dianjurkan 2 kali seminggu. Selang 2 minggu philodendron siap menghias ruangan
kembali.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 9
DD.. BBUUDDIIDDAAYYAA DDII LLAAHHAANN
Pada dasarnya langkah-langkah penanaman tanaman Philodendron di
lahan tidak jauh berbeda dengan di pot. Hanya saja tempat yang digunakan berbeda.
Penanaman akan lebih baik jika dilakukan dengan benar, tepat dan hati - hati, karena
proses penanaman yang salah dapat mengakibatkan tanaman layu bahkan mati.
Penanaman Philodendron ini langsung pada lahan yang sudah disiapkan tanpa
menggunakan pot.
Sebelum penanaman dilakukan, media tanam dan bahan tanam harus
sudah siap. Media yang digunakan dari campuran pakis cacah dan sekam dengan
perbandingan 1 : 1. Bahan tanam yang sudah siap langsung ditanam pada lahan.
Dengan cara meletakkan bahan tanam berdiri tegak pada lahan yang kemudian pada
bagian batang bawah langsung ditutup dengan memberikan media tadi secara
merata.
Untuk jarak tanam Philodendron ini mengikuti besar kecilnya bahan tanam.
Bahan tanam yang berukuran besar, jarak tanam antara 30 x 20 cm, sedangkan yang
berukuran kecil 20 x 20 cm. Jarak antar guludan 30 cm. Perlunya diberi jarak antar gulutan ini untuk memudahkan ketika kita akan lewat saat dilakukannya
berbagai macam pemeliharaan.
Perbedaan penanaman Philodendron antara di lahan dengan di pot adalah
terletak pada pertumbuhan akar. Jika ditanam di pot, akar hanya menjalar pada pot
tersebut saja. Tetapi jika ditanam di lahan akar akan lebih leluasa mencari makan
sehingga cepat pertumbuhannya.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 10
11.. PPeennyyiiaappaann MMeeddiiaa
Pada umumnya banyak budidaya tanaman hias yang menggunakan
berbagai macam pot untuk tempat tumbuh dan berkembangnya tanaman hias
tersebut. Namun pada budidaya tanaman hias Philodendron yang dilakukan
Umumnya ini tampil beda. Bukan menggunakan pot sebagai tempat untuk
meletakkan tanaman. Tetapi tanaman Philodendron langsung diletakkan dilahan
atau tanah. Berbeda dengan jenis tanaman pangan yang biasanya sebelum
ditanam perlu melakukan pengolahan lahan terlebih dahulu agar tanahgembur,
tetapi untuk jenis tanaman hias tidak perlu dilakukan pengolahan lahan. Tidak
perlunya pengolahan lahan terlebih dahulu ini dimaksudkan agar akar tanaman
ketika diambil tidak mengalami stres dan pengambilan tanaman ketika ada yang
membeli tidak sulit untuk mencabutnya. Hanya saja lahan perlu dipersiapkan
dengan cara membersihkan tanah dari gulma atau rumput-rumput liar dan benda
benda yang mengganggu di area lahan. Lahan yang digunakan juga harus rata
agar memudahkan dan memperindah saat ditanam.
Untuk ukuran luas lahan tidak ditentukan, maksudnya luas lahan yang
akan ditanami tidak harus ditentukan lebar dan panjangnya, ukuran dapat
disesuaikan sendiri. Pada penanaman Philodendron ini lahan yang akan digunakan
berukuran 50 m. Jenis tanah yang digunakan adalah jenis alfisol. Tanah alfisol
merupakan sejenis tanah lempung yang mempunyai sifat fisik yang baik dan
banyak mengandung zat kapur.
Walaupun dalam budidaya philodendron ini langsung ditanam pada
lahan, tetapi tetap membutuhkan media tanam untuk tempat tegaknya tanaman.
Karena keluarga Araceae ini, Philodendron termasuk jenis tanaman yang sifatnya
semi epifit, yang artinya Philodendron ini tetap membutuhkan media untuk tumbuh
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 11
dan berkembangnya tanaman. Karena apabila langsung ditanam pada lahan,
tanaman akan kekurangan oksigen untuk jenis semi epifit ini, karena di tanah
oksigennya masih kurang yang dibutuhkan untuk tanaman Philodendron. Sehingga
tetap perlu media khusus. Media tanam berperan penting dalam tumbuh dan
berkembangnya tanaman Philo. Media tanam yang digunakan harus dapat
memberikan unsur hara secara cukup untuk pertumbuhan akar, batang dan daun.
Menurut Lingga Lanny (2007), philodendron pada habitat asalnya hidup
di tanah subur yang lembab, sehingga media tanam yang sesuai untuk
Phioldendron adalah media yang bersifat porous tetapi juga dapat menahan air.
Umumnya media yang digunakan untuk menanam Philodendron di lahan ini
menggunakan media bekas. Media yang digunakan tidak harus baru. Karena
media yang bekas saja masih bagus atau baik untuk pertumbuhan tanaman
Philodendron, jadi tidak perlu media yang baru. Yang penting pada media bekas
tersebut tidak mengandung kotoran, hama dan jamur. Disamping itu sekarang
harga media juga cukup mahal dan sebanding dengan harga tanaman hias yang
mulai menurun. Dengan demikian dapat menekan biaya lebih sedikit.
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, media tanam yang
digunakan sebaiknya terdiri dari berbagai campuran jenis media tanam. Umumnya
media yang digunakan adalah campuran antara pakis cacah dan sekam padi
dengan perbandingan 1 : 1.
Berdasarkan warnanya, pakis dibedakan menjadi 2, yaitu pakis hitam
dan pakis coklat. Dari kedua jenis tersebut, pakis hitam lebih umum digunakan
sebagai media tanam. Pakis hitam berasal dari tanaman pakis yang sudah tua
sehingga lebih kering. Selain itu, pakis ini pun mudah dibentuk menjadi potongan
kecil dan dikenal sebagai cacahan pakis. Selain dalam bentuk cacahan, pakis juga
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 12
banyak dijual sebagai media tanam siap pakai dalam bentuk lempengan persegi
empat. Namun untuk Philodendron tidak menggunakan media pakis yang berbentuk
lempengan persegi panjang.
Kelemahan dari lempengan batang pakis ini adalah sering dihuni oleh
semut atau binatang-binatang kecil lainnya. Karakteristik yang menjadi keunggulan
media pakis lebih dikarenakan sifat-sifatnya yang mudah mengikat air, memiliki
aerasi dan drainase yang baik, serta bertekstur lunak sehingga mudah ditembus
oleh akar tanaman. Sedangkan sekam padi adalah kulit biji padi (Oryza sativa)
yang sudah digiling. Sekam padi yang biasa digunakan bisa berupa sekam bakar
atau sekam mentah (tidak dibakar). Sekam bakar dan sekam mentah memiliki
tingkat porositas yang sama. Sebagai media tanam, keduanya berperan penting
dalam perbaikan struktur tanah sehingga sistem aerasi dan drainase di media
tanam menjadi lebih baik. Penggunaan sekam bakar untuk media tanam tidak perlu
disterilisasi lagi karena mikroba patogen telah mati selama proses pembakaran.
Selain itu, sekam bakar juga memiliki kandungan karbon (C)yang tinggi sehingga
membuat media tanam ini menjadi gembur. Namun, sekam bakar cenderung
mudah lapuk. Sementara kelebihan sekam mentah sebagai media tanam yaitu
mudah mengikat air, tidak mudah lapuk, merupakan sumber kalium (K) yang
dibutuhkan tanaman, dan tidak mudah menggumpal atau memadat sehingga akar
tanaman dapat tumbuh dengan sempurna. Namun, sekam padi mentah cenderung
miskin akan unsur hara (Lingga Lanny, 2007).
Umumnya, yang menggunakan media bekas ini, media tidak perlu
dilakukan pensterilan telebih dahulu. Karena penanaman Philodendron di lahan
daya penyerapannya tinggi. Jika kedua campuran media tersebut sudah siap, maka
langsung dapat dicampur secara merata atau homogen. Proses pencampuran
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 13
dilakukan menggunakan tangan. Apabila kedua media tersebut sudah tercampur
merata, media bisa langsung diletakkan pada lahan yang sudah disiapkan tadi.
Dan media siap untuk dipakai.
22.. PPeerrbbaannyyaakkaann TTaannaammaann
Tanaman hias jenis Philodendron termasuk tanaman yang cepat tumbuh.
Untuk itu tanaman Philodendron harus dipotong atau diperbanyak. Selain untuk
memperbanyak tanaman, pemotongan ini dilakukan juga untuk mempercantik dan
memperindah penampilan Philodendron agar tetap laku terjual. Tanaman philo
dapat diperbanyak secara generatif dan secara vegetatif. Perbanyakan secara
generatif adalah perbayakan dengan menggunakan bahan tanaman berupa organ
generatif yaitu biji atau benih, sedangkan perbanyakan secara vegetatif adalah
perbanyakan tanaman menggunakan bahan tanaman berupa organ vegetatifnya
seperti akar, batang dan daun. .
Umumnya sama sekali tidak dilakukan perbanyakan secara generatif
atau menggunakan biji. Karena sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga
perbanyakan yang sering dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan stek batang dan
pemisahan anakan (split anakan). Sebelumnya Deni Nursery and Gardening ini
membeli bibit dari Jakarta, yang kemudian dipelihara dan menjadi tanaman induk
yang siap untuk diperbanyak. Untuk perbanyakan dengan split anakan akhir-akhir
ini jarang sekali dilakukan karena philo diketahui jarang sekali merumpun. Jika pun
ada itu merupakan bekas philo yang dulunya dikultur, sehingga bekas kulturan
tersebut tumbuh tunas baru.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 14
Kegiatan perbanyakan dengan stek batang ini langkah pertama harus
menentukan tanaman indukan yang akan diperbanyak dengan kriteria tanaman
tersebut harus sehat, dewasa dan ada batang kerasnya. Cara melakukan stek
batang ini adalah memotong batang Philodendron menggunakan pisau yang steril
serta diusahakan dipotong di bawah akar udara. Akar udara yaitu akar yang
muncul di setiap ruas batang di atas permukaan tanah. Pada saat pemotongan
usahakan batang langsung terpotong dalam sekali sayatan, karena apabila saat
pemotongan tidak langsung terpotong dapat mengakibatkan resiko kegagalan.
Ketika sudah dipotong, jangan langsung ditanam terlebih dahulu. Pada bekas luka
potongan diolesi dengan fungisida Dithane M-45 untuk mencegah terjadinya jamur
dan bakteri. Sedangkan untuk potongan indukan, pada bekas luka ditutup dengan
ditetesi lilin supaya saat penyiraman agar terhindar dari air, karena apabila tidak
ditutup akan mudah terkena bakteri.
33.. PPeennyyiirraammaann
Air memegang peranan penting dalam budidaya segala jenis tanaman
hias. Termasuk juga untuk jenis tanaman Philodendron. Penyiraman sangat
dibutuhkan untuk menjamin pertumbuhan Philodendron yang sehat. Air juga
berperan agar suhu tanaman tetap stabil dan bersifat mendinginkan bila terjadi
peningkatan temperatur pada siang hari. Tidak ada tanaman hias yang tidak
membutuhkan air untuk proses pertumbuhnnya. Meskipun demikian penyiraman
juga harus diperhatikan agar tidak berlebihan. Jangan sampai air tergenang pada
media sehingga mengakibatkan media menjadi bacek. Pada prinsipnya
penyiraman dilakukan hingga seluruh perakaran tanaman basah, penyiraman
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 15
sangat diperlukan dari pembibitan sampai tanaman dewasa, hanya kapasitasnya
yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
Dilahan terbuka umumnya penyiraman rutin dilakukan setiap hari. Cukup
dilakukan satu kali dalam sehari. Penyiraman satu kali ini dilakukan karena
mengingat iklim di daerah Karangpandan dingin. Penyiraman dilakukan pada pagi
hari antara jam 08.00 10.00. Hal ini dilakukan untuk menghindari penguapan
yang terlalu tinggi sehingga air yang diberikan tidak hilang.
Penyiraman menggunakan selang biasa dan diusahakan air yang keluar
mengenai seluruh bagian tanaman secara merata. Air yang keluar dari selang,
agar keluar merata biasanya menggunakan spayer. Selang tersebut langsung
dihubungkan dengan dengan kran pompa. Air yang disiramkan ke daun ,
usahakan jangan terlalu dekat jaraknya untuk menjaga daun agar tidak sobek.
44.. PPeemmuuppuukkaann
Fungsi pemupukan adalah menyediakan atau menambah unsur hara
yang dibutuhkan tanaman. Unsur tersebut kadang tersedia dalam jumlah yang
sedikit, bahkan tidak tersedia sama sekali pada media. Pada dasarnya pupuk dasar
bagi semua tanaman adalah NPK, termasuk juga untuk tanaman hias Philodendron.
Pupuk NPK diberikan satu minggu setelah tanam dengan diramu atau dicampur
terlebih dahulu.
Untuk 1 kg NPK dilarutkan dalam 5 lt air, yang kemudian disimpan
selama 5 hari. Pemupukan diberikan harus disesuaikan dengan kondisi dan pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk NPK ini ada dua cara, yaitu dengan
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 16
disemprotkan pada media dengan interval waktu dua minggu setelah tanam dan
diberikan secara ditabur dengan interval satu bulan sekali.
Umumnya pupuk yang digunakan selain NPK ada pupuk zaramela dan
pupuk kandang. Pada tanaman muda, menggunakan pupuk yang kandungan N
yang lebih besar untuk merangsang pertumbuhan vegetatif. Dan ketika sudah
mencapai fase generatif diberikan pupuk yang kandungan P dan K yang lebih untuk
merangsang munculnya bunga. Pemberian pupuk NPK ini satu bulan sekali.
Selain pupuk dasar NPK, juga diberikan pupuk zaramela. Pupuk ini
diberikan dengan cara disebar pada permukaan media. Usahakan jangan sampai
terkena batang, akar dan daun secara langsung. Dosisnya setiap tanaman ditaburi
kurang lebih satu sendok makan. Pemupukan biasanya selalu dilakukan pada pagi
hari antara jam 08.00 10.00 dan diberikan satu bulan sekali.
Sedangkan pupuk kandang diberikan setiap tiga bulan sekali. Fungsi
diberikannya pupuk kandang ini untuk menjaga kesuburan tanaman dan
memulihkan tanaman setelah terserang penyakit. Pemupukan dilakukan dengan
cara ditabur atau disebar diantara guludan. Untuk lebih menunjang pertumbuhan
tanaman lebih sehat, tanaman Philodendron ini juga diberikan pengobatan dengan
insektisida dan fungisida. Fungisida dan insektisida ini diberikan satu minggu sekali
dengan cara disemprotkan pada bagian tanaman. Baiknya diberikan pada pagi
hari antara jam 07.00 sampai 09.00 saat stomata membuka dan pada daun yang
disemprot bagian yang sebaliknya. Setelah kurang lebih dua jam daun sudah
memakannya.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 17
55.. PPeennyyiiaannggaann
Tanaman pengganggu pada tanaman hias di dalam pot umumya tidak
terlalu banyak, tetapi pada areal lahan kemungkinan banyak tumbuh tanaman
pengganggu tanaman utama. Penyiangan pada tanaman hias sangat diperlukan
untuk menjaga kondisi tanaman philodendron tetap prima. Rumput liar atau gulma
yang tumbuh di sekitar penanaman harus dibersihkan agar tidak mengganggu dan
bersaing dengan tanaman Philodendron dalam mendapatkan makanan dan unsur
hara. Pembersihan gulma dilakukan dengan cara dicabuti dengan tangan.
Pencabutan gulma tersebut harus benar-benar total sampai akar agar gulma tidak
tumbuh lagi. Penyiangan ini dapat dilakukan sewaktu waktu, namun akan lebih
baik dilakukan seminggu sekali.
Penyiangan juga dilakukan pada daun atau tangkai yang kering,
menguning dan rusak. Karena untuk tampil cantik daun yang kering, menguning
dan rusak harus dipotong agar mempercepat pertumbuhan tunas berikutnya.
Pemotongan tersebut harus menggunakan pisau atau gunting pangkas yang tajam
dan steril.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 18
EE.. HHAAMMAA,, PPEENNYYAAKKIITT DDAANN PPEENNGGOOBBAATTAANNNNYYAA..
Tanaman Philodendron memiliki daya tarik pada bentuk dan tekstur
daunnya. Sehingga serangan hama dan penyakit pada tanaman Philodendron dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan penampilan. Menurut Pracaya (2004) hama
merupakan binatang yang mengganggu tanaman dan merugikan tanaman yang
diusahakan manusia, apabila asalnya bukan dari binatang itu akan disebut penyakit,
misalnya gangguan dari virus, bakteri, cendawan, tumbuh-tumbuhan yang bertingkat
rendah atau yang sedikit lebih yang serta kekurangan unsur makanan dan lainnya.
Serangan hama dan penyakit ini menyebabkan penurunan terhadap nilai jual. Maka
sebelum jegala akibat hama dan penyakit itu nampak harus dilakukan pengendalian.
Pengendalian dapat dilakukan secara mekanik yang dapat dilakukan
manual dengan menggunakan tangan dan secara kimia mengguanakan insektisida.
Berikut hama dan penyakit yang menyerang tanaman Philodendron umumnya :
11.. HHaammaa
Ulat, gejala yang timbul mengakibatkan lubang pada daun. Pengendaliannya dengan memberikan insektisida Crown satu minggu sekali dengan
disemprotkan ke bagian tanaman. Dosis yang diberikan 1 ml/1 liter air. Selain
itu cara yang paling murah dan mudah adalah dengan memunguti satu per
satu hama ulat tersebut.
Belalang, gejala yang timbul daun berlubang atau pinggiran daun seperti tergunting/geripis. Pengendalian dilakukan penyemprotan insektisida Crown
juga ke bagian tanaman dengan interval 1 minggu sekali. Dosis yang diberikan
sama dengan hama ulat yaitu 1 ml/1 liter air
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 19
Siput tak bercangkang, hewan ini sering disebut jendel. Hama ini menyerang pada daun muda. Pada siang hari sering bersembunyi pada media.
Pengendalian dengan menggunakan insektisida Siputok dengan dosis 1 ml/
1liter air.
22.. PPeennyyaakkiitt
Bercak daun Penyakit ini menyebabkan daun dan tangkai daun muncul bercak kecil berwarna kuning kemudian membesar menjadi warna cokelat muda
dengan bentuk tidak beraturan. Bercak daun ini disebabkan oleh bakteri
Erwinia carotavora. Pengendalian penyakit ini dilakukan dengan cara
memangkas habis bagian tanaman yang sakit dan menyemprotkan fungisida
Dithane M-45 dengan dosis sesuai label yang tertera.
Daun menguning dan berubah kecoklatan Penguningan dipinggir daun bisa terjadi karena dosis pupuk yang diberikan terlalu tinggi. Penguningan daun ini
biasanya diikuti dengan pengeringan yang berwarna kecoklatan. Untuk itu saat
melakukan pemupukan sebaiknya disesuaikan dengan tanamannya.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 20
FF.. AANNAALLIISSAA UUSSAAHHAA
Biasakan dalam setiap usaha,semua beaya dihitung didepan,jangan
sekali kali kegiatan usaha dihitung sampil berjalan. Yang perlu diketahui terlebih
dahulu adalah keuntungan dalam berbudidaya.
Analisis usaha penjualan tanaman Philodendron Moonlight dengan asumsi sebagai
berikut :
- Philodendron yang dijual dalam bentuk bibit berumur 5 bulan - Harga beli rata rata Rp 4.000,00/tanaman dan harga jual Rp
7.500,00 - Luas lahan 50 m2 , merupakan lahan milik sendiri - Masa pakai peralatan 5 tahun - Masa pakai bangunan 5 tahun - Tingkat penjualan stabil dengan resiko gagal 2%
aa.. BBiiaayyaa IInnvveessttaassii 1) Pembuatan green house Rp 2.000.000,00 2) Peralatan - Gembor (2 buah) Rp 50.000,00 - Spayer (2 buah) Rp 70.000,00 - Cangkul (1 buah) Rp 80.000,00 - Selang (15 m x Rp 7.000,00/m) Rp 105.000,00 Jumlah Biaya Investasi Rp 2.305.000,00
bb.. PPeennggeelluuaarraann ppeerr BBuullaann 1. Biaya Operasional a. Bibit moonlight b.Biaya perawatan
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 21
2. Biaya pegawai 2 Orang 400.000 800.000 3. Penyusutan a. Bangunan 1/60 b. Peralatan 1/60 Jumlah pengeluaran 3.094.500
cc.. PPeennddaappaattaann ppeerr BBuullaann - Tingkat penjualan dengan tingkat kegagalan 2 % : 500 tanaman (2% x 500) = 490 tanaman - Penjualan 490 tanaman x Rp 7.500, = Rp 3.675.000,00
dd.. KKeeuunnttuunnggaann Keuntungan = Pendapatan Total Pengeluaran = Rp 3.675.000 Rp 3.094.500 = Rp 580.500,00
ee.. BBrreeaakk EEvveenn PPooiinntt ((BBEEPP)) 1. BEP Produksi = Total Pengeluaran : Harga Jual
= Rp 3.094.500,- : Rp 7.500,- = 412 tanaman
Artinya, titik impas akan tercapai jika pedagang dapat menjual philodendron mini moonlight sebanyak 412 tanaman. 2. BEP Harga = Total Pengeluaran : Tanaman Terjual = Rp 3.094.500,- : Rp 490
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 22
= Rp 6.315,- Artinya, titik impas akan tercapai jika harga jual Philodendron mini moonlight mencapai Rp 6.315,-/ tanaman.
ff.. RReevveennuuee CCoosstt RRaattiioo ((RR//CC)) R/C = Total Pendapatan : Total Pengeluaran
= Rp 3.675.000: Rp Rp 3.094.500 = 1,18 Artinya, dari setiap modal Rp 1,00 yang dikeluarkan akan diperoleh hasil Rp 1,18,-. Jadi semakin tinggi R/C Ratio maka semakin tinggi pula penerimaan yang diperoleh. Suatu usaha dapat dikatakan layak apabila nilai revenue cost (R/C Ratio) lebih dari satu.
gg.. RReennttaabbiilliittaass = Keuntungan x 100 %
Total Pengeluaran = Rp 580.500,- x 100% Rp 3.094.500,- = 0.18 % Artinya, keuntungan usaha dengan menjual sekitar 490 tanaman Philodendron maka akan mengalami keuntungan sebesar 0.18%.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 23
II.. WWIIRRAAUUSSAAHHAA
Penduduk Indonesia, merupakan berkah dan Masalah, Mengapa ya ? 2008 228 Juta 2009 231 Juta 2010 234 Juta 2011 247 Juta
Berkah Karena Seluruh pendudk mebutuhkan Sandang, Pangan, dan Papan. Dan 70% dari kebutuhan setiap manusia datang dari Komoditi Pertanian Masalahnya ? Jumlah Angkatan kerja :
2008 111,48 Juta 2009 113,74 Juta
Tiap Tahun bertambah > 2 juta Yang menganggur = 9,26% atau > 10 juta orang Ada peluang Usaha
Jumlah Usaha(Unit)
Usaha Mikro 50.700.000
Usaha Kecil 520.220
Usaha Menengah 39.660
Usaha Besar 4.370
Penyerap Angkatan Kerja terbanyak
Jumlah Tenaga Kerja (Orang)
Usaha Mikro 83.647.711
Usaha Kecil, Usaha Menengah Usaha Besar
10.024.773
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 24
Total yg Bekerja 93.672.484
Usaha Mikro Menyerap 89,3% Tenaga Kerja Indonesia Produktivitas Usahanya bagaimana ya ?
Produktivitas(Rupiah/Tenaga Kerja)
Usaha Mikro Dibawah 11,57 Juta
Usaha Kecil 11,57 Juta
Usaha Menengah 38,71 Juta
Usaha Besar 2,22 Milyar
Usaha Kecil dan Mikro, Bagaimana Karakteristiknya ? Positif
1. Tahan banting 2. Flexibel 3. Mandiri 4. Efisien (dikerjakan seluruh anggota keluarga) 5. Self (or family) financing
Negatif 1. Informal 2. Skala ekonomi rendah 3. TIdak ada standar dan SOP 4. Belum menerapkan prinsip-prinsip manajemen 5. Tidak disiapkan untuk menjadi besar atau tumbuh 6. Pengembangan terbatas
WIRAUSAHAWAN
Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan keberanian, kegigihan sehingga usahanya tumbuh
Bersahabat dengan ketidakpastian Menjalankan usaha yang RIIL, bukan spekulatif
USAHA YANG SESUNGGUHNYA
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 25
Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya Membangun secara bertahap Menjaga nama baik, membangun reputasi Bukan sekedar passive income, tetapi riil Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.
USAHA SPEKULASI
Didasarkan motif ingin cepat kaya Mengedepankan cara-cara instant Mendewa-dewakan passive income Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting, saya untung Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap penting
JADI KATA KUNCI WIRUSAHA ADALAH : Tumbuh,.. Ingatlah tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya,.. Melainkan tumbuh. Untuk tumbuh, Anda harus percaya, mau, mampu, dan dipelihara,.. Kaya adalah akibat,.. Bukan tujuan,.. Kaya yang bermartabat, bukan sekedar kaya,.. Yaitu : Kaya melalui proses kemandirian (kewirausahaan) WIRAUSAHA BERSAHABAT DENGAN KETIDAK PASTIAN Karyawan : Menolak ketidakpastian, butuh rasa aman dan nyaman Wirausaha : Bersahabat dengan uncertainties (kalau tidak bekerja keras, berani menghadapi risiko rugi, tidak bisa memberi makan keluarga dan karyawan) JADI MINDSET WIRAUSAHA ITU SEPERTI APA ?
Action Oriented Berpikir Simpel Selalu Mencari Peluang Baru Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi Hanya mengambil Peluang Terbaik Fokus pada Eksekusi
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 26
Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis BAGAIMANA MENYIKAPINYA ?
Modal utama berwirausaha bukanlah uang, melainkan keyakinan untuk tumbuh dan menang
Bersahabatlah dengan ketidakpastian Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik Bangunlah network selagi muda, dan jagalah kepercayaan
Bagaimana Hubungan WIRAUSAHA dengan Keberuntungan
Hoki atau keberuntungan tak akan datang tiba-tiba. Seperti yang banyak dipelajari dari praktek-praktek penerapan ilmu keberuntungan China (fengshui), keberuntungan harus dipancing agar ia mau datang. Misalnya kasus Dewi Fransesca
Demikianlah dalam kehidupan spiritual kita, Allah yang maha pengasih pun mendengarkan doa manusia yang tulus, yang terus mengetuk-ngetuk pintunya dan menunjukkan keseriusan dalam berusaha.
Dan keberuntungan hanya datang pada orang-orang yang siap, yang sejak awal cocok menerimanya. Itulah yang disebut pintu oleh Maxwell atau kecerdasan praktis oleh Gladwell, atau dedikasi suci.
FAKTOR X adalah kuncinya... Apa itu ?
Faktor X itu melekat ada diri Anda masing-masing dan baru menjadi faktor X kalau ia berhasil menemukan pintunya maka temukan dan ketuklah pintu-pintu itu.
Sikap Anda terhadap pintu itu akan tercermin pada apa yang Anda dapatkan. Sikap itu adalah sebuah pilihan.
Pilihannya bermacam-macam:
Ada yang mendiamkan saja. Ia adalah orang yang percaya diri dengan bakat-nya dan membiarkan pintu menemukan dirinya.
Mengirim sinyal positif. Ia mengetuk pintu itu dengan bahasa tubuhnya. Apakah itu penampilannya yang menarik, suaranya yang khas, dan sebagainya.
Mencari pintu, mengetuk pintu. Mereka sadar bahwa pintu tidak akan terbuka kecuali mereka mendatangi dan mengetuk-ngetuknya. Jika tidak
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 27
terbuka, Anda harus pergi mencari pintu lainnya. Terus mencari dan mengetuknya.
Dalam berwirausaha, seorang pemula dapat diibaratkan sebagai seseorang
yang mencari pintu. Sukses yang dicapainya adalah sebuah keberhasilan menemukan pintu yang
sesuai dengan minat dan masa depannya. Untuk menemukan pintu itu ia harus mengetuk-ngetuk dan menemukannya. Ia
melawan rasa nyaman sampai benar-benar mendapatkan jawaban yang setimpal.
Faktor X adalah sesuatu yang harus kita cari dan kita miliki. Ia akan
menemani siapa saja yang ingin berubah, menjadi lebih baik. Orang yang tidak ingin berubah juga memiliki faktor X, namun itu hanyalah
X Kecil yang berarti sebuah kenyamanan. Ia sudah nyaman dengan kondisi sekarang dan tentu saja hidupnya tidak akan mengalami kemajuan.
Jadi WIRAUSAHAWAN :
Entrepreneur adalah orang yang merasa hidupnya kurang nyaman, terancam, miskin atau kurang bermakna.
Entrepreneur berjuang mengejar kenyamanan baru. Ia bergerak, berjalan, berpikir, mengetuk pintu, mengambil resiko, mencari produk, membuat, membangun usaha, mendatangi pelanggan
JADI FAKTOR X ITU ADALAH :
Merupakan penentu keberhasilan
Faktor X yang melekat dengan diri Anda itu adalah benda tak berwujud, namun dapat dirasakan.
Awalnya ia tidak berada pada diri Anda, atau kecil sekali. Namun kalau Anda tekun ia akan terus tumbuh karena ia hidup.
Dan karena ia hidup, ia pun dapat menjadi mati. Ia akan hidup kalau Anda menjaga kepercayaan, menumbuhkan kreatifitas dan keahlian,
dan memberi banyak oksigen dari lingkungan yang bersih. Ia akan mati kalau Anda main-main dengan kepercayaan, berperilaku arogan,
menentang pembaharuan, dan membiarkan terjadi penuaan.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 28
Merekat pada diri manusia Tidak diperoleh dalam waktu sekejab Namun ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi X besar Dapat berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri Sekali tumbuh ia dapat dipakai untuk usaha lainnya Karena melekat pada diri Anda sendiri, maka ia harus dipelihara. Banyak
orang berusaha merampas X itu dengan merampas kuda-kuda tunggangan yang dimiliki seseorang. Padahal X itu merupakan kombinasi dari berbagai hal yang melekat pada seseorang.
APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN ? Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan X pada diri Anda. Carilah pintu yang mampu membuat X Anda tumbuh. Datangi dan ketuklah
masing-masing pintu itu. Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang besar bagi
Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain yang dapat Anda buka.
Waspadailah hidup yang nyaman, karena hidup yang demikian dapat membuat hidupmu sulit. Berselancarlah pada gelombang-gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus hal-hal baru yang sulit karena Anda akan mendapatkan pembejaran-pembelajaran baru.
Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat Anda merasa mampu untuk tumbuh dan memberi ruang untuk berkembang.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 29
JJ.. RREENNCCAANNAA BBIISSNNIISS
Mengapa membuat rencana bisnis ? Resiko bisnis Kerumitan proses produksi dan
transaksi bisnis Pembaca rencana bisnis Langkah awal menjadi wirausaha Alat bantu dalam mensistemasikan
logika bisnis APA itu Rencana Bisnis ?
Business Plan DOKUMEN TERTULIS yang merinci seluk-beluk usaha/bisnis Mencakup informasi STATUS SAAT INI, KEBUTUHAN MENDATANG, dan
HASIL YANG DIHARAPKAN dari usaha/bisnis baru tersebut Seperti Apa RENcana Bisnis yang baik ?
Singkat dan padat Terorganisir rapi dengan penampilan menarik Rencana yang menjanjikan Hindari melebih-lebihkan proyeksi Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan Tim terpercaya dan efektif Fokus Target pasar Realistis Spesifik
Hal yang mendasar ?
Awali dengan ide bisnis Ide bisnis sebagai jawaban Anda adalah orang yang tepat Cara menghasilkan keuntungan Siapa pembeli produk anda Dana untuk memulai bisnis
Bagian Utama Rencana Bisnis adalah :
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 30
1. Ringkasan Eksekutif 2. Deskripsi Bisnis 3. Strategi Pemasaran 4. Analisis Persaingan 5. Rencana Desain dan Pengembangan 6. Rencana Operasi dan Manajemen 7. Analisis Rencana Keuangan
Dapat Dirinci Sebagai Berikut : RINGKASAN EKSEKUTIF MEMUAT
Konsep bisnis Misi perusahaan Produk/jasa Persaingan Target dan ukuran pasar Strategi pemasaran Tim manajemen Keuangan
GAMBARAN USAHA MEMUAT
Identitas perusahaan: nama, lokasi, badan hukum Visi dan misi perusahaan Gambaran sekilas tentang produk/jasa Perkembangan sampai saat ini Status hukum dan kepemilikan
STRATEGI PEMASARAN MEMUAT
Tren dan pertumbuhan industri Gambaran pasar Ukuran dan tren pasar Peluang strategis Target pasar Karakteristik pasar
ANALISIS PERSAINGAN MEMUAT
Pesaing Posisi dalam persaingan
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 31
Distribusi pangsa pasar Kelebihan dibanding pesaing
RENCANA DESAIN PENGEMBANGAN MEMUAT
Tujuan usaha jangka panjang Strategi Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian (milestones) Evaluasi risiko Exit Plan
RENCANA OPERASI MEMUAT
Fasilitas Proses produksi Pengendalian persediaan Pasokan dan Distribusi R&D/Pengembangan produk Kontrol keuangan Organisasi / Tim manajemen Konsultan Lain-lain
ANALISIS KEUANGAN MEMUAT
Proyeksi pendapatan Proyeksi aliran kas Neraca Sumber modal & penggunaan Asumsi yang digunakan Analisis Break-Even, dan RC Ratio
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 32
KK.. MMEENNUULLIISS RREENNCCAANNAA BBIISSNNIISS
Terdapat berbagai macam format penulisan REncana Bisnis, meskipun informasi didalamnya mencakup hal hal serupa, komponen-komponen yang sebaiknya adalah :
1.Ringkasan Eksekutif 2.Konsep bisnis (industry, struktur bisnis, cara berbisnis) 3.Gambaran Pasar 4.Target Pasar 5.Pesaing dan Kondisi Persaingan 6.Organisasi dan Manajemen 7.Rencana Keuangan 8.Lampiran.
Ringkasan eksekutif memuat intisari dari Rencana bisnis yang disampikan secara ringkas, jelas dan memberikan gambaran peluang binis. Informasi yang harus ada meliputi :
a. Konsep binis yang akan dibangun b. Misi Perusahaan c. Produk / jasa d. Pesaingan e. Target dan ukuran pasra f. Strategi Pemasaran g. Tim Manajemen
Penting diketahui ringkasan eksekutif sering dijadikan alat bagi pra pembaca, terutama investor untuk mengambil keputusan dan menilai apakah Rencana Bisnis kita layak atau tidak. Maka pada bagian ini, harus terdapat data ringkas yang bekaitan dengan keuangan yang diukur antara perbandingan Pendapatan dan biaya. Komponen selanjutnya adalah Gambaran Perusahaan yang terdiri dari :
Indentitas perusahaan (Nama, Lokasi dan Status badan hokum) Visi dan Misi Perusahaan Gambaran sekilas tentang produk /jasa. Terdapat gambaran singkat tentang
produk yang dihasilkan, sebaik mungkin digambarkan dengan semenarik dan realistis mungkin.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 33
Perkembangan sampia saat ini. Pembaca akan mencoba mencari informasi tentang apa yang telah kita lakukan atau pekembangan yang ada sampai pada saat kita membuat rencana bisnis tersebut.
Status hukum dan kepemilikan. Untuk bisa menganalisis apakah sebuah Rencana Bisnis layak atau tidak, tentu saja data tentang bisnis yang direncanakan harus didukung dengan analisis mengenai industry dimana bisnis kita berada, informasi yang harus ditampilkan meliputi :
Trend an pertumbuhan industry. Informasi ini penting karena pembaca akan lebih tertarik membaca Rencana Bisnis yang kita buat jika mreka mendapatkan informasi tentang tren bisnis yang akan kita jalankan dalam beberapa tahun kedepan.
Gambaran Pasar. Menampilkan informasi umum tentang kondisi pasr dari produk ataupun industry, kecenderungan dan perkembangan terakhir.
Ukuran, pertumbuhan dan tren pasar. Informasi ini menggambarkan seberapa besar porsi yang ada dalam artian berapa jumlah uang yang beredar. Inormsi ini penting agar kita bisa mendapatkan gambaran berapa bagian porsi yang ingin kita ambil dari keseluruhan porsi yang ada.
Peluang untuk pemain baru inovatif. Perubahan perilaku konsumen terkait dengan bisnis atau usaha yang akan
dijalankan.
Informasi selanjutnya yang harus ada di Rencana Bisnis adalah mengenai pesaing dan bagaimana kondisi persaingan yang ada, Informasi yang ditampilkan adalah :
Pesaing. Pesaing dalam hal ini bisa berupa pesaing langsung dan pesaing tidak langsung. Pesaing langsung adalah pesaing yang memiliki produk uang bentuknya sama dengan prudk kita, sedangkan pesaing tidak langsung adlah pesaing yangmemiliki produk yang bentuknya beda dengan kita , tapi fungsi sama.
Potensi Persaingan. Posisi dalam persaingan. Informasi ini penting agar kita bisa membuat asumsi
yang lebih nyata.
Gambaran selanjutnya adalah Calon Pelanggan yang berisi karakteristik dari calon pelanggan, gaya hidup, kelas social dan aspek geo demografinya.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 34
Informasi lain yang akan sering menjadi perhatian utama dan terutama oleh investor (bank, perusahaan modal ventura, penanam modal perseorangan) adalah tim. Yang mana tim ini menunjukkan apakah organisasi kita layak atau berkompentensi.
Personel di posisi kunci. Pegawai / Tim kerja Struktur organisasi dan gaya manajemen
Salah satu kelembahan lain yang dijumpai dari para pebisnis pemula adalah proyeksi keuangan, seringkali asumsi yang dibuat berdasarkan kondisi nyata yang ada dilapangan. Oleh karena itu, informasi dibawah ini akan membantu untuk lebih menyakinkan apakah Rencana Bisnis kita layak atau tidak.
Biaya modal yang diperlukan Proyeksi pendapatan/penjualan Proyeksi aliran kas. Kinerja keuangan yang ditargetkan.
Dalam pembuatan Rencana Bisnis yang baik, biasanya hanya berisi lampiran lampiran berupa :
Kontrak. Pada bagian ini, kontrak kerja sama yang sudah dibuat, contohnya denganpemasok, agen dan sebagainya, sebaiknya ditampilkan. Hal ini akan lebih menyakinkan pembaca Rencana Bisnis.
Rekomendasi. Bagian ini jika ada akan sangat membantu untuk lebih menyakinkan pihak yang membaca REncana bisnis kita bahwa kita maupun tim yangkita buat mempunyai komptensi yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis yang direncanakan.
Foto foto. Foto denah lokasi, persiapan persiapan, desain, logo, produk, personel tim danfoto foto lain yang akan membantu menyakinkan pihka yang membaca Rencana Binis kita.
Rincian keuangan. Semua perhitungan keuangan cukup dimasukkan di lampiran Resume. Dibagian ini untuk lebihmemberikan keyakinan yang memadai, data
pribadi dari semua anggota tim dilampirkan.
TIPS PENULISAN
Penampilan. Rencana Bisnis sebaiknya diketik/dicetak, bisa dijilid atau ring (spiral) binding, minimalkan kesalahan ketik.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 35
Panjang halaman biasanya antara 10-20 halaman, hindarkan lebih dari 40 halaman, kecualai untuk proyek proyek yang kompleks dan berisiko tinggi.
Halaman muka (cover) dan judul. Pada halaman muka harus dicantumkan nama perusahaan, alamat, telelpon dan tanggal pembuatan Rencana Bisnis.
Ringkasan. Pada bagian ringkasan ini berisi 1-2 halaman berisi status bisnis, produk / jasa, konsumen/pasar, proyeksi keuangan, target 3-7 tahun kedepan, jumlah modal yang dibutuhkan, dan keuntungan bagi calon investor.
Daftar Isi. Untuk mempermudah pembaca Rencana Bisnis dalam mencari informasi yang mereka perlukan, maka cantumkan seluruh bagian daftar isi beserta nomor halamanya.
Pelatihan Budidaya Philodendron Program Agropreneurship UNITRI 2013 - 36
LL.. PPEENNUUTTUUPP..
Dalam segala usaha apabila dilakukan dengan serius, berani memulai,
belajar sebelum mencoba, perencanaan yang matang serta menguasai
managemen budidaya dan marketing, keuntungan dari jerih payah akan tampak
indah dihadapan kita semua.
Semoga bermanfaat dan Berani mencoba.
SENTRA AGROBISNIS BANYULEGI Pusat Pelatihan Pertanian