40
69 APPENDIX Appendix 1. Interview Questions Berikut terdapat sejumlah pertanyaan yang akan ditanyakan kepada peserta penelitian yang berjudul “Teachers’ views on the model of students’ language portfolio in English language teaching and learning”. Pertanyaan yang diberikan mengacu pada 6 aspek utama sebagai fokus dari penelitian ini yaitu; (1) course description, (2) teachers’ views on portfolio, (3) purposes of using portfolio in English language classroom, (4) implementation of portfolio in English language classroom, (5) types of artefacts collected, dan (6) assessment technique used. Kualitas setiap butir pertanyaan dapat dinilai berdasarkan 2 komponen utama yaitu dari segi pemilihan kata yang digunakan dan relevansi tiap butir-butir pertanyaan terhadap tujuan penelitian. Setiap butir pertanyaan diberikan nilai dari 1-5 sesuai dengan kriteria yang terurai sebagai berikut: 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik 5 = Sangat Baik No. Pertanyaan Interview Nilai Komentar dan Saran 1 2 3 4 5 a. Course Description 1. Apakah Bapak/Ibu menerapkan portfolio pada pengajaran mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading, writing)? V 2. Mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris apa yang Bapak/Ibu ajarkan menggunakan portfolio? V 3. Apa tujuan pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah keterampilan berbahasa Inggris? V 4. Apa capaian pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah keterampilan berbahasa Inggris? V 5. Bagaimana Bapak/Ibu mendesain tujuan perkuliahan dengan menerapkan portfolio didalam pembelajaran mata kuliah V

APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

69

APPENDIX

Appendix 1. Interview Questions

Berikut terdapat sejumlah pertanyaan yang akan ditanyakan kepada

peserta penelitian yang berjudul “Teachers’ views on the model of students’

language portfolio in English language teaching and learning”. Pertanyaan yang

diberikan mengacu pada 6 aspek utama sebagai fokus dari penelitian ini yaitu; (1)

course description, (2) teachers’ views on portfolio, (3) purposes of using

portfolio in English language classroom, (4) implementation of portfolio in

English language classroom, (5) types of artefacts collected, dan (6) assessment

technique used. Kualitas setiap butir pertanyaan dapat dinilai berdasarkan 2

komponen utama yaitu dari segi pemilihan kata yang digunakan dan relevansi tiap

butir-butir pertanyaan terhadap tujuan penelitian. Setiap butir pertanyaan

diberikan nilai dari 1-5 sesuai dengan kriteria yang terurai sebagai berikut:

1 = Sangat Kurang

2 = Kurang

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

No. Pertanyaan Interview Nilai Komentar

dan Saran 1 2 3 4 5

a. Course Description

1. Apakah Bapak/Ibu menerapkan portfolio

pada pengajaran mata kuliah keterampilan

berbahasa Inggris (listening, speaking,

reading, writing)?

V

2. Mata kuliah keterampilan berbahasa

Inggris apa yang Bapak/Ibu ajarkan

menggunakan portfolio?

V

3. Apa tujuan pembelajaran dalam

penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

V

4. Apa capaian pembelajaran dalam

penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

V

5. Bagaimana Bapak/Ibu mendesain tujuan

perkuliahan dengan menerapkan portfolio

didalam pembelajaran mata kuliah

V

Page 2: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

tersebut?

b. Teachers’ views of portfolio

6. Apa manfaat yang Bapak/Ibu dapatkan saat

menerapkan portfolio dalam pengajaran

mata kuliah keterampilan berbahasa

Inggris?

V

7. Apa tantangan dan masalah utama yang

Bapak/Ibu hadapi saat menerapkan

portfolio dalam pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris? Dan

bagaimana cara Bapak/Ibu untuk

mengatasinya?

V

c. Purposes of using portfolio in

English language classroom

8. Apa tujuan Bapak/Ibu menerapkan

portfolio dalam pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris (listening,

speaking, reading, writing)?

V

9. Jenis portfolio apa yang Bapak/Ibu

kembangkan dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris (e.g.

showcase portfolio, assessment portfolio,

process and product portfolio, etc.)?

V

d. Implementation of portfolio in

English language classroom

10. Metode pengajaran seperti apa yang

Bapak/Ibu terapkan untuk mengajar

keterampilan berbahasa Inggris

menggunakan portfolio (e.g. group

discussion, lecturing, peer teaching,

project-based, etc.)?

V

11. Apakah portfolio diterapkan sebagai tugas

individual, berpasangan atau kelompok?

V

12. Bagaimana langkah atau strategi

pengajaran yang Bapak/Ibu lakukan untuk

mencapai tujuan penggunaan portfolio

dalam mata kuliah keterampilan berbahasa

Inggris?

V

13. Kapan pembagian waktu untuk kegiatan

perkuliahan dan pengembangan portfolio

pada mata kuliah keterampilan berbahasa

V

Page 3: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Inggris yang Bapak/Ibu terapkan? (e.g.

portfolio dikembangkan selama

perkuliahan berlangsung atau portfolio

diberikan sebagai tugas dirumah)

14. Menurut Bapak/Ibu komponen (isi

portfolio) apa saja yang perlu dimasukkan

dalam portfolio keterampilan berbahasa

Inggris (e.g. samples of students’ work,

student journals, a record of students,

testimonials, reflection, etc.)?

V

e. Types of artefacts collected

15. Dokumen apa yang Bapak/Ibu pilih untuk

dimasukkan kedalam portfolio dalam mata

kuliah keterampilan bahasa Inggris? (e.g.

highlights of the materials, essays, reports,

audio or video recordings of presentations,

diaries/ journals, tests, homework, self and

peer-assessment etc.)

V

16. Bagaimana pemilihan dokumen tersebut

ditentukan? Apakah siswa menentukan

sendiri atau ada ketentuan dalam pemilihan

dokumen untuk dimasukkan ke portfolio?

V

17. Apa kriteria dalam pemilihan dokumen

yang akan dimasukkan kedalam portfolio?

V

f. Assessment technique used

18. Bagaimana metode penilaian yang

Bapak/Ibu terapkan untuk menilai hasil

portfolio masing-masing siswa (e.g.

summative assessment and formative

assessment)?

V

19. Apa metode penilaian yang Bapak/Ibu

terapkan untuk menilai hasil portfolio pada

keterampilan mendengar (listening)?

V

20. Apa metode penilaian yang Bapak/Ibu

terapkan untuk menilai hasil portfolio pada

keterampilan berbicara (speaking)?

V

21. Apa metode penilaian yang Bapak/Ibu

terapkan untuk menilai hasil portfolio pada

keterampilan membaca (reading)?

V

22. Apa metode penilaian yang Bapak/Ibu

terapkan untuk menilai hasil portfolio pada

V

Page 4: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Berdasarkan hasil penilaian diatas, dengan ini validator menyatakan bahwa

instrumen penelitian ini:

1. [ V ] diterima

2. [ ] diterima dengan revisi

3. [ ] ditolak

Catatan: Perbaikan telah dilaksanakan sesuai dengan saran-saran sebelumnya.

Jambi, 29 Januari 2021

Dr. Yanto, S.Pd., M.Ed.

NIP. 197306072003121002

Appendix 2. Consent Form

Informed Consent Form

keterampilan menulis (writing)?

23. Rubrik penilaian apa yang Bapak/Ibu

gunakan untuk menilai hasil portfolio

masing-masing siswa?

V

24. Bagaimana pembuatan rubrik penilaian

yang menjadi acuan Bapak/Ibu?

V

Page 5: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Purpose of the Study : This study intends to explore the teachers’ views on the

model of students’ language portfolio in English Language Teaching and

Learning. The purpose of this study is to describe the teachers’ views on the

model of students’ language portfolio in ELT context. The descriptions are

specified into the components, the implementation and the assessment of students’

portfolio in ELT context.

Benefits and Risks: The benefit of your participation is to contribute information

to the description of portfolio components, implementation and assessment in

teaching based on your experiences. There are no risks associated with

participating in the study.

Participant’s Understanding:

I agree to participate in this study that I understand will be submitted in partial fulfillment of the requirements for the degree of Bachelor of

Education at Jambi University.

I understand that my participation is voluntary.

I understand that all data collected will be limited to this use or other research-related usage as authorized by Jambi University.

I understand that all information I provide for this study will be treated confidentially.

I agree to my interview being audio-recorded.

I am aware that all records will be kept confidential in the secure possession of the researcher.

I understand that in any report on the results of this research my identity will remain anonymous. This will be done by changing my

name and disguising any details of my interview which may reveal

my identity or the identity of people I speak about.

I acknowledge that the contact information of the researcher and the

supervisors have been made available to me along with a duplicate

copy of this consent form.

I understand that the data I will provide are not be used to evaluate my performance as a teacher in any way.

I understand that under freedom of information legalization I am entitled to access the information I have provided at any time.

I understand that I may withdraw from the study at any with no adverse repercussions.

By signing below you agree that you have read and understood the above

information, and interested in participating in this study.

Participant’s Full Name: _______________

Page 6: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Participant’s Signature: ________________ Date Signed: ____________

Researcher : Mutia Rahmadani

Supervisors : Dedy Kurniawan, S.S, M.A.

Hidayati, S.Pd., M.Pd.

Contact Information

If you have any further questions or concerns about this study, please contact:

Name of researcher : Mutia Rahmadani

Full address : Jl. KS Tubun (Kos dan Kontrakan Karya Maju) Kec.

Telanaipura, Jambi, Indonesia.

Tel : +062 821 7664 6225

E-mail : [email protected]

Appendix 3. Transcript of the interview

TRANSCRIPTION

Research title : Teachers’ views on the model of students’ language

portfolio in English language teaching and learning.

Page 7: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Participant : Mr. Anthony

a. Course Description

1. Apakah Bapak/Ibu menerapkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading, writing)?

Kalau untuk portfolio itu sebenarnya kan kaya kumpulan lembar

kerja siswa gitu ya. Tapi untuk yang portfolio itu saya semester

lalu membuat itu sih sebenarnya. Itu pada mata kuliah writing sih

sebenarnya, karna semester lalu I thought critical reading and

writing yah but for the speaking kalau untuk speaking itu jarang

sebenarnya kalau portfolio, yang kumpulannya ya, tapi but they

have like final works seperti itu.

2. Mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris apa yang Bapak/Ibu

ajarkan menggunakan portfolio?

Pada mata kuliah critical reading and writing. Itu biasanya mereka

harus menulis dalam satu buku dan buku itu jadi portfolio.

3. Apa tujuan pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris? Kalau saya sih sebenarnya pada saat itu pinginnya tu mereka punya

portfolio, kemudian mereka melihat progress mereka ya. Jadi

mereka menulis minggu pertama dan kemudian minggu kedua ada

tidak perubahan dari tulisan mereka atau tetap sama seperti itu.

Tapi memang karna saat itu pembelajarannya online ya, semester

lalu kan masih online, jadi tidak maksimal gitu. Mereka hanya

punya portfolionya itu dirumah, mereka tidak mengumpulkannya

ke saya jadi saya tidak memberikan feedback pada saat itu. Jadi

feedback-nya ya orally tapi bukan feedback yang tertulis ya.

Seharusnya kan portfolio itu bagian dari penilaian ya sebenarnya,

nah mereka kan semuanya tidak tinggal di Jambi, ada yang tinggal

di Bungo, Tungkal, ada di Bangko jadi it might be hard for them to

collect it. Jadi memang walaupun saya menerapkan portfolio pada

saat itu tapi tidak maksimal, seperti itu. Tidak berjalan sesuai

dengan yang saya inginkan.

4. Apa capaian pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Sebenarnyakan tujuan awalnya saya jelaskan ya, the purpose of

portfolio is to see the progress of students’ learning tapi memang

capaiannya tidak maksimal seperti yang saya jelaskan. I could not

do it maximally yah jadi ya capaiannya itu just see the progress

from the pictures saja. Jadi mereka tuh mengumpulkan the picture

of their writing kemudian nanti kita see the progress, seperti itu

aja.

5. Bagaimana Bapak/Ibu mendesain tujuan perkuliahan dengan

menerapkan portfolio didalam pembelajaran mata kuliah tersebut?

Kalau untuk mata kuliah writing ya biasanya, karna saya tidak

sendiri, saya tim sama bu Nunung jadi kalau untuk tujuan

perkuliahan tadi kita diskusikan bersama. We discuss the purpose

of the study, together, jadi we decide which objective should be

obtained by the student, seperti itu. Jadi perkuliahannya itu kita

Page 8: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

design bersama, sama tim. Tapi kalau minsalnya sendirian, I design

myself. Tapi tentu kita melihat dan merujuk dengan rps-rps, the

plan dari dosen-dosen sebelumnya. Kita mengacu jadi ibaratnya

kita develop begitu.

b. Teachers’ views of portfolio

6. Apa manfaat yang Bapak/Ibu dapatkan saat menerapkan portfolio

dalam pengajaran mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris?

Jadi manfaatnya sebenarnya pertama itu memudahkan dosen untuk

menilai ya, jadi memudahkan untuk do the assessment gitu. Jadi

kalau ada portfolio especially in writing for example, jadi kita tahu

and see the progress of students’ writing from the beginning until

the end gitu ya. Apakah the progress is growing up, apakah the

progress is like going down, apakah progress-nya itu naik atau

turun gitukan bisa terlihat dari portfolio yang dikumpulkan. Itu

salah satu manfaat yang bisa kita dapat ya sebagai dosen. Selain

itu, itu juga bermanfaat untuk mahasiswa gitu ya, jadi mereka juga

aware of their writing “oh I have done this mistake and I will not

do the same mistake for the next” begitu jadi itu tidak hanya

bermanfaat bagi satu pihak tapi for both part.

7. Apa tantangan dan masalah utama yang Bapak/Ibu hadapi saat

menerapkan portfolio dalam pengajaran mata kuliah keterampilan

berbahasa Inggris? Dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk

mengatasinya?

Jadi sebenarnya kalau kelas kita itu face-to-face ya minsalnya

kalau kelas kita itu pembelajarannya itu seperti biasa, penerapan

portfolio itu lebih effective menurut saya. Tapi karna

pembelajarannya online dan memang tidak akan bisa effective. Nah

kalau kendala dan tantangannya itu pada sistem perkuliahannya

online, cuma cara saya mensiasatinya pada saat itu mereka hanya

they have the portfolio at their home and they took the picture and

sent it to me jadi I see the progress. Kemudian dipertemuan

terakhir kalau ngga salah itu ada namanya refleksi jadi kita

jelaskan cuman ya tidak bisa individually cuma in general seperti

itu.

c. Purposes of using portfolio in English language classroom

8. Jenis portfolio apa yang Bapak/Ibu kembangkan dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Jadi mereka itu they keep writing dalam satu buku gitu itu portfolio

yang saya pakai, tapi kalau untuk mata kuliah speaking biasanya

they made some videos. Kalau yang writing every week ya, setiap

minggu itu ada topik-topik penulisannya for example this week

they have like descriptive essay, kemudian ada cause and effect

essay, kemudian ada comparison and contrast essay kemudian ada

argumentative essay gitu jadi mereka punya topik-topik tertentu.

Tapi sebenarnya itu hanya general topik jadi mereka bebas untuk

membuat tulisan apa saja begitu ya tapi harus berkaitan dengan

topik tersebut. Jadi kita tidak, saya sama ibu Nunung tidak

menentukan “Oh topiknya harus tentang ini” “Topiknya harus

Page 9: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

berkaitan dengan Covid” minsalnya atau “Topiknya harus

mengenai isu-isu yang berkembang” tidak ya. Jadi topiknya itu

sesuai dengan jenis essai yang kita pelajari tapi mereka bebas

membuat tulisan apa saja yang mereka comfortable with.

d. Implementation of portfolio in English language classroom

9. Metode pengajaran seperti apa yang Bapak/Ibu terapkan untuk

mengajar keterampilan berbahasa Inggris menggunakan portfolio?

Karna memang ini online jadi bisa saya bilang tidak ada metode

yang berbeda. Kalau saya metodenya ya ceramah kemudian

mereka they have independent work.

10. Apakah portfolio diterapkan sebagai tugas individual, berpasangan

atau kelompok?

Individual sih sebenarnya kalau portfolio saya lebih prefer untuk

individual work, tidak pernah untuk berpasangan atau kelompok.

11. Kapan pembagian waktu untuk kegiatan perkuliahan dan

pengembangan portfolio pada mata kuliah keterampilan berbahasa

Inggris yang Bapak/Ibu terapkan?

Jadi kalau online gitukan , kuliah, kemudian ada independent

learning nah pada independent learning itulah mereka

mengembangkan portfolio. Minggu ini kuliah kemudian minggu

depannya independent learning seperti itu, jadi dikasih jeda waktu

tidak kuliah setiap minggu. Mereka dikasih waktu untuk menulis,

untuk mengembangkan portfolio. Lagi pula kan kuliah online itu

juga mungkin berat bagi mahasiswa, for some students its quite

hard for them ya bukan hanya koneksinya saja tapi they need to

pay for the credits ya untuk kuota gitu ya jadi kalau untuk setiap

minggu kuliah itu mungkin kuotanya cepat habis apalagi bukan

cuma satu mata kuliah.

12. Menurut Bapak/Ibu komponen (isi portfolio) apa saja yang perlu

dimasukkan dalam portfolio keterampilan berbahasa Inggris?

Kalau itukan memang hasil-hasil kerja mereka, kalau portfolio

yang saya kembangkan hasil-hasil kerja mereka jadi mereka

menulis, itu kan hasil kerja mereka ya, nah itulah yang

dikumpulkan weekly, once in two weeks lah.

e. Types of artefacts collected

13. Dokumen apa yang Bapak/Ibu pilih untuk dimasukkan kedalam

portfolio dalam mata kuliah keterampilan bahasa Inggris?

Dokumen-dokumen hasil kerja mereka, hasil tulisan mereka.

Kemudian mereka juga diminta untuk me-review hasil tulisan

teman mereka. Jadi mereka tidak hanya menulis tulisan mereka

tapi mereka juga belajar untuk me-review. Kan mata kuliahnya itu

critical reading and writing jadi selain mereka menulis critically

mereka juga read critically by reviewing their friends’ and their

peers’ assignment.

14. Bagaimana pemilihan dokumen tersebut ditentukan? Apakah siswa

menentukan sendiri atau ada ketentuan dalam pemilihan dokumen

untuk dimasukkan ke portfolio?

Page 10: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Tidak ada standart pemilihan sih sebenarnya, bebas. Jadi yang

diawal tadi sudah saya bilangkan bahwa mahasiswa bebas asalkan

mereka mengikuti topik yang diberikan seperti itu jadi mereka

tidak melenceng dari topik yang diajarkan.

15. Apa kriteria dalam pemilihan dokumen yang akan dimasukkan

kedalam portfolio?

f. Assessment technique used

16. Bagaimana metode penilaian yang Bapak/Ibu terapkan untuk menilai

hasil portfolio masing-masing siswa?

Kalau untuk writing itu saya menilainya holistic. Nama

penilaiannya holistic. Jadi penilaiannya itu pokoknya kita melihat

secara keseluruhan. Apakah ada progress atau tidak, atau ada

penurunan tidak, apakah mereka melakukan kesalahan yang sama

atau tidak seperti itu. Selain memang ada komponen-komponen

writing yang kita nilai seperti ide, linguistiknya, grammar-nya

segala macam. Tapi yang jelas itu kalau dalam penilaian writing itu

kita melaksanakan yang namanya holistic assessment.

17. Rubrik penilaian apa yang Bapak/Ibu gunakan untuk menilai hasil

portfolio masing-masing siswa?

Iya. Kalau untuk holistic iya ada. Minsalnya kan kita menilai

tentang essay tentu kita lihat itu apakah ada thesis statement-nya,

apakah coherent antara paragraph pertama dan kedua, apakah

diction-nya tepat kemudian cohesion-nya juga dilihat.

18. Bagaimana pembuatan rubrik penilaian yang menjadi acuan

Bapak/Ibu?

Iya kita mempunyai acuan ya untuk penilaian tersebut dan itu juga

didiskusikan bersama tim. Nama penialiannya holistic.

NOTE:

Yang mau saya tambahkan, portfolio itu bisa dikembangkan tapi mungkin

karna kendala aja dengan pembelajaran online kemudian juga karna Covid

jadi kurang bisa dilaksanakan secara maksimal.

TRANSCRIPTION

Research title : Teachers’ views on the model of students’ language

portfolio in English language teaching and learning.

Participant : Ms. Irish

A. Course Description

1. Apakah Bapak/Ibu menerapkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading, writing)?

Nah ini lah yang tadi saya bilang ya Mutia waktu Mutia nanya

tadikan, saya actually not necessarily minsalnya saya planning,

waktu yang lalu yah waktu pengalaman yah berdasarkan

pengalaman saya yah. Jadi tidak saya rencanakan gitu,

minsalnya portfolio “oh ya saya akan menyuruh mahasiswa

Page 11: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

membuat portfolio” tetapi seperti yang saya bilang tadi Mutia,

minsalnya ada tugas-tugas saya minta anak-anaknya merekam

di Youtube gitukan. Minsalnya ada tugasnya kan kadang-

kadang dikelas nah kadang-kadang saya suruh direkam di

Youtube gitu kan, kemudian supaya temannya saling bisa

melihat gitukan, kemudian nanti dikelas saya bisa kasih

feedback, randomly saya kasih feedback. Minsalnya saya pilih

saja, minsalnya “ini bagus, seperti ini contohnya” atau “yang

ini perlu ditingkatkan” gitu. Jadi engga minsalnya harus semua

membuat portfolio dari awal sampe akhir enggak. Tetapi ada

beberapa tugas yang adik-adik mahasiswa, sesuai pengalaman

yang lalu gitu yah, bisa meletakkan di Youtube gitu.

2. Mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris apa yang Bapak/Ibu

ajarkan menggunakan portfolio?

Semester lalu itu ya, Oracy in Academic Context.

3. Apa tujuan pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Nah itu lagi kembali lagi ya Mutia, jadi enggak saya

rencanakan “ini adik-adik harus membuat portfolio gitu engga”

saya cuma minsalnya dikelas ada gitukan kegiatan, nanti

minsalnya ada juga tugas yang untuk direkam. Jadi itu tadi,

supaya minsalnya bisa kita jadikan contoh buat teman yang

lain, supaya teman-temannya bisa melihat ataupun bisa

minsalnya kita saling belajar. Minsalnya saya pilih “ini bagus”

kemudian yang lainnya “perlu ditingkatkan” dan dijelaskan apa

yang perlu ditingkatkan yah, minsalnya pronunciation-nya,

atau content-nya, gitu.

4. Apa capaian pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Sebenarnya tadi karna tidak diawal saya tidak menggunakan

portfolio jadi kalau tujuan pembelajaran saya, minsalnya

speaking skill di mata kuliah oracy yah, berarti mahasiswanya

mampu memiliki oracy skills atau the completion of the oracy

unit. Jadi kalau bisa mempunyai skill oracy, particulary in

academic context karna judulnya sudah tercerminkan di

academic context.

B. Teachers’ views of portfolio

5. Apa manfaat yang Bapak/Ibu dapatkan saat menerapkan portfolio

dalam pengajaran mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris?

Saya kita kalau untuk writing bagus ya, jadi bisa melihat

progress mahasiswanya. Sementara kalau saya tadi karna saya

kombinasi engga murni portfolio yah mungkin bagus juga,

kalau minsalnya student bisa belajar, saling melihat temannya,

melihat kekuatan temannya atau belajar dari kelemahan

temannya bisa juga minsalnya kenapa temannya dapat nilai

rendah minsalnya dan mungkin karna ini jadi dia bisa self-

reflection sendiri gitukan. Kalau minsalnya writing kalau

memang dari awal disebutkan bahwa kita membuat portfolio

Page 12: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

tentu diakhir tujuannya pasti melihat progress-nya mahasiswa

tersebutkan, mahasiswa minsalnya bisa melihat sendiri, bisa dia

melakukan, self-reflection, kemudian mungkin temannya bisa

membantu atau juga gurunya bisa memberikan feedback gitu

yah. Kalau speaking kalau yang saya tadi karna pengalaman

disemester lalu tidak murni portfolio, cuma ada beberapa tugas

yang mereka merekam di Youtube, jadi mungkin hampir

samalah ya intinya jadi saling bisa belajar.

6. Apa tantangan dan masalah utama yang Bapak/Ibu hadapi saat

menerapkan portfolio dalam pengajaran mata kuliah keterampilan

berbahasa Inggris? Dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk

mengatasinya?

Kesulitan saya dalam konteks ini menyuruh mahasiswanya ya.

Tapi minsalnya membuat video engga ada ya maksudnya

kebetulan mahasiswanya semua sudah familiar dengan

minsalnya merekam video, uploading di Youtube engga ada

masalah gitu. Saya kasih due date minsalnya ya tetap di upload

gitu tidak terkendala apa-apa. Mungkin sinyal juga sudah

cukup bagus, karna kebetulan semester kemarin yah sudah

daring jadi saya rasa Alhamdulillah tidak ada masalah.

7. Jenis portfolio apa yang Bapak/Ibu kembangkan dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Kalau untuk oracy dan kombinasi speaking rubric, kalau

oracy-kan mencakup kemampuan speaking dan listening jadi

digunakan rubric speaking dan listening. Jadi rubriknya juga

diambil dari foreign language assessment yang sudah sering

dipakai minsalnya di Universitas lain. Terutama minsalnya

untuk melihat dan meng-assess students’ skills, listening skill

and speaking skill.

C. Implementation of portfolio in English language classroom

8. Metode pengajaran seperti apa yang Bapak/Ibu terapkan untuk

mengajar keterampilan berbahasa Inggris menggunakan portfolio?

Kalau speaking saya lebih senang memang langsung tatap

muka yah, kemudian langsung practice dan dicontohkan.

Minsalnya speaking skill-nya yang mau dipelajari minsalnya

formal presentation di seminar proposal atau thesis depends,

pertama mungkin diberikan contoh dari saya sendiri ataupun

saya ambil dari video kemudian muridnya mempraktekkan

sendiri dengan diberi waktu dan dipraktekkan sendiri.

9. Apakah portfolio diterapkan sebagai tugas individual, berpasangan

atau kelompok?

Biasanya individual.

10. Kapan pembagian waktu untuk kegiatan perkuliahan dan

pengembangan portfolio pada mata kuliah keterampilan berbahasa

Inggris yang Bapak/Ibu terapkan?

Saya sebagai tugas tambahan ya, saya kan biasanya langsung

zoom dan langsung tatap muka jadi itu hanya tugas tambahan

Page 13: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

gitu. Minsalnya “ini tugas ekstra, dan adik-adik rekam dan

upload di Youtube” gitu.

11. Menurut Bapak/Ibu komponen (isi portfolio) apa saja yang perlu

dimasukkan dalam portfolio keterampilan berbahasa Inggris?

Kalau speaking tentunya adik-adik biasanya saya berikan

rubriknya jadi saya biasa menjelaskan “adik-adik rubriknya

seperti ini yang diharapkan” untuk minsalnya speaking jadi

adik-adik harus meet these requirements. Minsalnya grammar-

nya, pronunciation-nya, task completion-nya, fluency-nya

seperti itu. Biasanya alau diberi tugas tambahan tadi merekam

divideo tadi ya, contoh diberi tugas untuk mempresentasikan

sesuatu atau sebuah topik dan formal topic biasanya gitu

dikasih rubriknya kemudian they have to meet these

requirements gitu.

D. Assessment technique used

12. Bagaimana metode penilaian yang Bapak/Ibu terapkan untuk menilai

hasil portfolio masing-masing siswa?

Kalau saya menilai saya kembali lagi minsalnya speaking

rubric dan listening rubric-nya ya. Minsalnya apakah tugas

yang diminta ini dipenuhi oleh mahasiswa, kemudian apakah

comprehensive atau kita bisa mengerti message yang

disampaikan, kemudian bagaimana fluency atau kelancaran dia

menyampaikan message-nya, kemudian apakah dia

menggunakan lots of vocabulary, dan bagaimana language

control-nya minsalnya apakah dia menggunakan yang begitu-

begitu saja ataukah minsalnya dia memiliki excellent control of

basic structure gitu kan.

13. Bagaimana pembuatan rubrik penilaian yang menjadi acuan

Bapak/Ibu?

Rubrik biasanya saya ambil dari speaking rubric maupun

listening rubric yang biasanya sudah develop dari Cambridge

minsalnya. Kalau saya develop sendiri mungkin kurang mantap

ya jadi saya ambil dari yang sudah establish saja. Biasanya

saya adopt saja, saya ambil saja.

TRANSCRIPTION

Research title : Teachers’ views on the model of students’ language

portfolio in English language teaching and learning.

Participant : Ms. Nina

a. Course Description

1. Apakah Bapak/Ibu menerapkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading, writing)?

Ya untuk semester lalu ya saya mengajar mata kuliah writing,

critical reading and writing. Jadi disanakan keterampilan

menulis itukan membutuhkan banyak praktik ya, jadi ya

Page 14: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

portfolio itu sangat saya butuhkan dan saya terapkan pada mata

kuliah tersebut.

2. Mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris apa yang Bapak/Ibu

ajarkan menggunakan portfolio?

Pada mata kuliah Critical Reading and Writing untuk skill

writing.

3. Apa tujuan pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Kalau saya pribadi secara personal kebetulan saya mengajar

mata kuliah tersebut bertim ya waktu itu, jadi kita sepakat

dalam tim itu untuk menggunakan portfolio lah semacam

portfolio artinya semua kegiatan mahasiswa, apa yang dia

lakukan itu kita kumpulkan, kita record ya. Jadi dari sanalah

kita memberikan penilaian prosesnya. Jadi dari awal sampai

selesai perkuliahan itu kita bisa mengukur dan melakukan

assessment terhadap kemampuan mahasiswa. Kebetulankan

skill yang mam ajarkan ini kan writing, writing itu kan tidak

bisa hanya dilihat dari produknya saja. So kita harus juga

masuk dalam prosesnya, nah untuk masuk kedalam prosesnya

salah satu caranya itu dengan portfolio tadi.

4. Apa capaian pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Jelas ya untuk writing yang saya sampaikan ini mata kuliah

yang mam asuh ya, mata kuliah yang mam ampu ya. Jadi

writing itu sendirikan tidak lepas dari kemampuan kognitif,

kemudian metakognitif juga ada disitu dan juga kemampuan

sosial. Jadi untuk capaian pembelajaran itu bukan hanya ranah

kognitif aja yang saya lihat tetapi juga sikapnya gitukan. Kalau

sikap disini minsalnya sosialnya ya, kemampuan sosialnya

nantikan dia dalam mata kuliah tersebut berinteraksi dengan

temannya kemudian saling mengkoreksi tulisan. Nah itu salah

satu bentuk capaian dalam ranah sosial. Kalau dalam ranah

kognitif kan jelas melalui tes ya, tulisan dia, tetapi ada juga

capaian lain selain capaian kognitif.

5. Bagaimana Bapak/Ibu mendesain tujuan perkuliahan dengan

menerapkan portfolio didalam pembelajaran mata kuliah tersebut?

Kalau tujuan jelas ya kalau kita di UNJA itu diprodi itu sudah

ada tujuan tergambar dikurikulum ya, kurikulum prodi

Pendidikan Bahasa Inggris jadi untuk mata kuliah skill inikan

dia menunjang nanti kemampuan mahasiswa ini yang

kedepannya itukan kalau sesuai dengan visi dan misi dari prodi

Bahasa Inggris, mahasiswakan tidak semuanya menjadi calon

guru ya, ada juga yang menjadi entrepreneur ya jadi

pengusaha, ada juga yang jadi what is it selain jadi guru ya, jadi

peneliti bahasa atau juga jadi translator ya. Jadi kemampuan

skill-nya itu jadi modal dia, terlepas itu nanti dia mau jadi guru

atau nggak ya tetapi skill-nya itu tadi dipakai “oh saya ingin

menjadi translator” yang mana writingnya juga translator harus

Page 15: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

bagus ya, kemampuan reading-nya juga harus bagus ya jadi

saling berkaitan.

b. Teachers’ views of portfolio

6. Apa manfaat yang Bapak/Ibu dapatkan saat menerapkan portfolio

dalam pengajaran mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris?

Yang saya rasakan tentu ya, khususnya berkaitan dengan mata

kuliah yang mam ampu ya khusus writing ya mungkin kalau

untuk mata kuliah-mata kuliah lain berbeda yah, setiap

dosenkan punya cara sendiri ya. Kalau saya pribadi ini justru

tugas-tugas mahasiswa, apa yang mereka dia itu jadi dokumen

buat saya. Jadi disanalah saya bisa meng-assess atau menilai

kemampuan dia, apakah ada perkembangan atau tidak. Dari

awal ya minsalnya, dari awal let’s say this is just an example

minsalnya bikin topic sentence ya contoh paling gampang

membuat topic sentence, dari awal mungkin dia nggak bisa

atau gak tau apa itu topic sentence terus direvisikan, pertemuan

berikutnya kita lihat lagi tulisannya udah bisa belum membuat

topic sentence dari dokumen atau portfolio yang sudah

dikumpulkan. Jadi kita bisa lihat kemajuannya, step-by-step.

Manfaat untuk mahasiswa ya, kalau mahasiswanya yang cuek

ya dia gak peduli “ah yang penting sudahlah” diakan udah jadi

asal aja. Tapi bagi mahasiswa yang peduli akan kemampuannya

ya, dia rajin ngumpulin dia gak cuman rajin ngumpulin tetapi

dia bisa lihat “oh dipertemuan ini dimateri ini saya masih

banyak kekurangan jadi kedepannya saya harus perbaiki supaya

saya tidak melakukan kesalahan yang sama” jadi progress-nya

itu dia bisa lihat, dia bisa ukur progress-nya tapi kalau

mahasiswa cuek udahlah dosennya udah menjelaskan dan apa

yang dia kerjakan sudah lewat gitu aja gak peduli.

7. Apa tantangan dan masalah utama yang Bapak/Ibu hadapi saat

menerapkan portfolio dalam pengajaran mata kuliah keterampilan

berbahasa Inggris? Dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk

mengatasinya?

Jujur sih kalau dosen yang paling banyak menyita waktu itu

kalo mengkoreksi ya membaca tulisan mahasiswanya apalagi

kalau mata kuliah writing ya. Tapi disitu mungkin

tantangannya, karna untuk satu kelas itu kurang lebih ada 30

orang ya kurang lebih, jadi kalau minsalnya portfolionya itu

untuk 30 orang ya mending kalau satu kali nantikan beberapa

pertemuan nanti ada lagi gitu. Kadang challenge-nya

tantangannya itu dengan seksama ngikutin perkembangan itu.

Itu sih tantangannya, kalau ya seperti mata kuliah speaking,

kemudian listening pasti berbeda dengan writing ya. Kalau

writing benar benar harus dibaca gitu.

Seperti yang mam bilang tadi ya kalau untuk writing it takes

time jujur, beda kalau speaking “udah kamu kedepan ya nanti

record” kalau writing musti dicek lewat tulisannya kan dan

dilihat tulisannya. Caranya kalau mam, mam juga melibatkan

Page 16: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

peer review atau peer feedback. Jadi minsalnya dalam satu

kelas itu mereka saling mengkoreksi tulisan temannya.

Minsalnya si A nanti mengkoreksi si B jadi reviewer-nya nanti

juga si B sebaliknya. Nah dengan begitu pekerjaannya itu

sedikit berkurang. Tapi bukan berarti saya tidak membaca lagi,

nanti setelah itu dikumpulkan lagi ya jadi apa yang sudah

mereka review itu dikumpulkan kembali jadi saya bisa melihat

sejauh mana sih pemahaman mereka. Jadi mereka juga belajar

untuk meng-review tulisan temannya nah itu sebetulnya sih

secara tidak langsung cara mam untuk mengurangi pekerjaan

mam dengan mereka saling mengkoreksi dan kita diskusikan

bersama-sama.

c. Purposes of using portfolio in English language classroom

8. Apa alasan Bapak/Ibu menerapkan portfolio dalam pengajaran mata

kuliah keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading,

writing)?

Jelas ya karna seperti yang mam bilang diawal kalau untuk

mata kuliah writing itu “this is a process” jadi kita tidak bisa

cuman melihat dari produk akhirnya aja jadi perjalanannya itu

ibaratnya dari merangkak, kemudian pelan-pelan dia berjalan,

sampai akhirnya dia mampu sendiri itu harus dilihat. Jadi

portfolio itu perannya sangat penting. Jadi kalau kita minsalnya

cuma sekali melihat diakhir saja kita tidak tahu prosesnya.

9. Apakah ada landasan teori yang Bapak/Ibu gunakan atau yang menjadi

acuan dalam mengembangkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Ini mungkin kaitanya dengan language assessment ya

penilaian. Jadi dalam pengajaran bahasa itu dipentingkan juga

penilaian proses. Dan juga kita melihat authentic assessment.

Jadi kita melihat benar-benar apa yang dilakukan oleh

mahasiswa itu apa adanya. Jadi itu authentic assessment ada itu

rujukannya dari penilaian bahasa ya.

10. Jenis portfolio apa yang Bapak/Ibu kembangkan dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Oke kalau untuk mata kuliah yang mam ajarkan karna itu

writing jadi written ya tertulis jadi saya cenderung menerapkan

yang written. Berbeda dengan speaking dan listening justru

susah ya kalau written mereka harus spoken. Kalau untuk mata

kuliah mam itu written minsalnya mereka nanti ngirim

dokumen lewat email gitukan atau lewat media lain gitukan.

d. Implementation of portfolio in English language classroom

11. Metode pengajaran seperti apa yang Bapak/Ibu terapkan untuk

mengajar keterampilan berbahasa Inggris menggunakan portfolio?

Dimata kuliah yang mam ajarkan itu teknik pengajaran mam

lebih ke collaborative learning ya, itu dari teori constructivism

artinya gini bahwa pengajaran itu tidak hanya melibatkan aspek

kognitif saja jadi minsalnya mahasiswa itu mengalami masalah

dia itu punya tumpuan atau punya bantuan dengan apa, dengan

Page 17: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

peer-nya atau dengan teman sebayanya. Jadi mam dikelas itu

melibatkan teman-temannya untuk memberikan saran dan

masukan jadi dia belajar dengan teman teman dan sharing

ideas ya nah disitu. Nah portfolio itu hasil dari tulisan mereka

seperti itu.

12. Apakah portfolio diterapkan sebagai tugas individual, berpasangan

atau kelompok?

Portfolio pada mata kuliah yang saya ajarkan itu tidak hanya

untuk tugas individu, tetapi itu juga ada yang grup. Baik itu

grup berdua ataupun berkelompok. Jadi memang tidak hanya

untuk individual task.

13. Bagaimana langkah atau strategi pengajaran yang Bapak/Ibu lakukan

untuk mencapai tujuan penggunaan portfolio dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Ini untuk cerita sedikit, untuk mata kuliah mam itu writing ya

jadi kalau untuk writing kemarin itu kita terkait pandemic

covid-19 ya jadi terbatas kita tidak ada tatap muka ya hanya

online. Jadi disini saya juga melihat dari sisi mahasiswa, mam

itu tidak setiap minggu melakukan zoom atau komunikasinya

lewat zoom ya. Jadi minsalnya minggu pertama kita teori ya

zoom, minggu keduanya itu nanti mereka membuat tugas, nah

disitulah waktu mereka mengembangkan portfolionya.

Tugasnya itu nanti dikumpulkan ke email kelas. Jadi ada satu

email kelas dan semua tugas masuk disana, termasuk

minsalnya ada yang bertugas sebagai reviewer minggu itu ya

dia harus mengembalikan hasil review-nya ke-email kelas. Jadi

mam buatkan email kelas, semuanya masuk kesana. Kalau di

WhatsApp nanti hilang ya, kalau dikirimkan ke WhatsApp

takutnya hilang semua jadi saya inisiatif “ini email kelas kita

”so everything you do you have to put in email class”.

Sebetulnya kalau dosen yang memakai LMS atau Moodle ya

itukan sama saja. Kalau saya lebih simplenya lewat email kelas

dan masuk kesana.

14. Kapan pembagian waktu untuk kegiatan perkuliahan dan

pengembangan portfolio pada mata kuliah keterampilan berbahasa

Inggris yang Bapak/Ibu terapkan?

Not every meeting ya. Kan kalau writing juga minsalnya

mereka kerjakan dikelas itu sebenarnya tidak selesai, so that’s

why they have to do it at home. Ya harus mengerjakan dirumah

so minggu depannya dikumpulkan dokumennya seperti itu.

15. Menurut Bapak/Ibu komponen (isi portfolio) apa saja yang perlu

dimasukkan dalam portfolio keterampilan berbahasa Inggris?

Jadi penilaian itu tadi ranah language assessement-nya

melibatkan semua ranah ya, jadi kognitifnya jelas ya, kemudian

kemampuan afektifnya juga perlu dilihat, juga sosial. Mungkin

kalau afektif lebih ke attitude ya lebih kesikap dia ya bisa

dilihat dari gimana dari pembelajaran itu. Apakah dia semakin

lama semakin tidak ada motivasi, mungkin semakin lama dia

Page 18: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

semakin malas gitukan nah dari situ kita bisa ukur juga. Atau

mungkin dia semakin giat tambah semakin bagus tugas-

tugasnya. Kemudian juga dari aspek sosial, keterlibatan dia

bersama teman-temannya itu bisa kita lihat.

e. Types of artefacts collected 16. Dokumen apa yang Bapak/Ibu pilih untuk dimasukkan kedalam

portfolio dalam mata kuliah keterampilan bahasa Inggris?

Disini selain dari tugas-tugasnya ya, kalau minsalnya ada

persentasi ya untuk slide persentasiya itu juga saya lihat dan

dikumpulkan. Dan hasil review seperti itu. Kemudian ada hasil

refleksi, jadi setelah selesai perkuliahan so students’ give

comments also they give suggestion about the teaching and

learning process. Jadi selama satu semester itu mereka

memberikan masukan juga dan saran mungkin apa yang

mereka rasakan itu mereka keluarkan. Kalau di UNJA itu ada

namanya EDOM ya nah jadi mereka harus mengisi EDOM itu

untuk siakad, kalau mereka gak ngisi EDOM itu mereka gak

bisa mengecek nilainya kan nah disitu juga bisa dilihat evaluasi

dari pembelajaran.

f. Assessment technique used

17. Bagaimana metode penilaian yang Bapak/Ibu terapkan untuk menilai

hasil portfolio masing-masing siswa?

Kalau untuk mata kuliah writing ini kan jadi kita memang

harus melihat holistic ya, keseluruhan ya. Karna dari awal

sampai akhir itu kita ngikutin proses dia ya. Jadi kalau untuk

writing itu ya punya indikator sendiri, minsalnya kalau

ditentukan nih di-writing mereka bisa menulis paragraf atau

menulis esai. Nanti indikator penulisan paragraf minsalnya ada

topic sentence-nya, ada supporting sentences, seperti itu. Kalau

esai minsalnya harus ada introductory, body-nya, kemudian

concluding nah itu mereka bisa ngikutin gak salah satu

indikator.

18. Apa metode Apa metode penilaian yang Bapak/Ibu terapkan untuk

menilai hasil portfolio pada keterampilan menulis (writing)?

Kalau mam sih sometimes tergantung dari materinya itu yah.

Kalau writing itu bisa secara holistic bisa secara analytic

penilaiannya. Kalau holistic itu secara keseluruhan, kalau

analytic minsalnya kita hanya fokus ke bagian A saja. Nah

disitu saja kita fokuskan. Jadi penilaiannya ini khusus untuk

mata kuliah writing bisa kedua ini ya. Jadi minsalnya mam

ingin fokus ke analytic assessment jadi “mam mau melihat

kemampuan grammar-nya” nah ya grammar-nya aja yang

mam lihat.

19. Rubrik penilaian apa yang Bapak/Ibu gunakan untuk menilai hasil

portfolio masing-masing siswa?

Ya. Kalau untuk mata kuliah writing ada. Minsalnya untuk

menulis paragraf seperti yang mam bilang tadi, topic sentence-

nya sudah benar atau belum, nanti bisa dalam bentuk checklist

Page 19: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

saja gitu. Kemudian supporting sentence-nya mendukung

nggak sama topik atau malah gak nyambung. Seperti itu contoh

kecilnya.

20. Bagaimana pembuatan rubrik penilaian yang menjadi acuan

Bapak/Ibu?

Kalau untuk mata kuliah writing itu sebetulnya sudah banyak

ya rubrik-rubrik yang bisa dipakai bisa dijadikan acuan ya dari

peneliti-peneliti sebelumnya. Minsalnya kalau writing kita bisa

lihat dari Oshima & Ann Hogue. Dia ada minsalnya cara untuk

melihat kemampuan esai mahasiswa itu ada rubriknya. Itu

salah satunya Oshima & Ann Hogue ya jadi kita bisa pake

acuan yang digunakan yang ada dibuku tersebut Academic

Writing gitu. Kita juga bisa memodifikasi dan tidak terpaku

kesana, kita sesuaikan dengan kondisi dikelasnya

TRANSCRIPTION

Research title : Teachers’ views on the model of students’ language

portfolio in English language teaching and learning.

Participant : Ms. Cantika

a. Course Description

1. Apakah Bapak/Ibu menerapkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading, writing)?

Ya. Saya menerapkan di mata kuliah writing karna selalu mata

kuliah writing yang saya ampu.

2. Mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris apa yang Bapak/Ibu

ajarkan menggunakan portfolio?

Saya biasanya Academic Writing atau nama dikurikulum baru

Writing for Academic Purposes.

3. Apa tujuan pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Target dari pembelajaran Writing for Academic Purposes itu

adalah mahasiswa mampu membuat essay argumentative

dengan konteks akademik.

4. Apa capaian pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Sama seperti tadi yakni memperlihatkan, portfolio itu ditujukan

untuk melihat apakah mahasiswa sudah mencapai kompetensi

kemampuan menulis argumentative dalam konteks akademik

berserta fitur-fitur yang ada didalam esai argumentatif.

5. Bagaimana Bapak/Ibu mendesain tujuan perkuliahan dengan

menerapkan portfolio didalam pembelajaran mata kuliah tersebut? Saya itukan memang selalu melihat bahwa tingkat universitas

itu memang sudah harus diarahkan menulis akademik. Bentuk

yang paling comprehensive dalam menulis akademik itu adalah

Page 20: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

menulis esai argumentatif. Nah kalau saya melihat writing

itukan bukan produk dalam pembelajaran, tetapi proses.

Makanya portfolio saya pikir adalah bentuk pendekatan yang

paling mungkin dan paling efektif untuk assessment.

Assessment tetapi tidak sebagai ujung dari pembelajaran tetapi

proses begitu.

b. Teachers’ views of portfolio

6. Apa manfaat yang Bapak/Ibu dapatkan saat menerapkan portfolio

dalam pengajaran mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris?

Yang paling besar manfaatnya itu adalah saya jadi punya

record tentang progress mahasiswa secara komprehensif

karnakan portfolionya itu berkesinambungan ya mulai dari

pengenalan fitur argumentative writing, kemudian juga

progressive kearah pada akhirnya dia menghasilkan esai begitu.

Jadi dimulai dari menulis sentences yang efektif, kemudian

mengembangkannya menjadi paragraf, kemudian

mengembangkan paragraf tersebut menjadi esai yang utuh

walaupun bentuknya sederhana tiga atau empat paragraf,

kemudian didalamnya ada cohesion juga. Jadi portfolio tersebut

merangkum progress mahasiswa dari mulai menulis sentence

sampai berhasil menulis esai argumentative. Bahkan sampai

mereka mampu meng-edit atau mengevaluasi tulisan mereka

sendiri sehingga yang dikumpulkan pada akhirnya itu adalah

hasil dari revisi beberapa kali gitu.

7. Apa tantangan dan masalah utama yang Bapak/Ibu hadapi saat

menerapkan portfolio dalam pengajaran mata kuliah keterampilan

berbahasa Inggris? Dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk

mengatasinya?

Untuk sisi portfolionya sendiri gak ada masalah ya tetapi

kesulitan saya yang paling besar itu adalah size kelas writing

yang terlalu besar. Jadi kadang-kadang saya membina hampir

35 mahasiswa didalam satu kelas dan itu berat sekali kalau

harus diikuti bahwa kelas writing yang terbaik itu adalah

feedback selalu nah itu yang saya kadang-kadang terus terang

keteteran karna 35 mahasiswa itu memang sulit sekali

konsisten dengan memberikan feedback dengan setiap progress

portfolionya. Jadi kalau yang seperti itu saya tangani dengan

lebih banyak peer review. Jadi dibawa lagi ke kelas kemudian

di-peer review kemudian saya biasanya hanya kasih evaluasi

secara general dan comprehensive saja maksudnya itu adalah

saya biasanya mungutin itu yang paling umum kesalahan apa

yang ada itu yang kemudian saja jelaskan dikelas tapi kalo

untuk personal feedback yang tik-tok seperti itu kayanya sulit

sekali saya terapkan karna gede kelasnya itu tadi dan ya cara

saya mengatasinya dengan melakukan peer review dan class

discussion juga biasanya.

c. Purposes of using portfolio in English language classroom

Page 21: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

8. Apa alasan Bapak/Ibu menerapkan portfolio dalam pengajaran mata

kuliah keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading,

writing)?

Kalau di-writing seperti yang saya bilang tadi, saya lebih

mementingkan progress mahasiswa refleksi dari progress

mahasiswa tersebut ketimbang produknya sendiri. Jadi ya bagi

saya lebih menyenangkan untuk melihat dari mulai mahasiswa

construct sentence sampai kemudian esai argumentatifnya dan

bentuk minsalnya draft 1, 2, dan 3 jadi kita akan melihat

mahasiswa dari prosesnya secara baik.

9. Apakah ada landasan teori yang Bapak/Ibu gunakan atau yang menjadi

acuan dalam mengembangkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Secara spesifik tidak, cuma saya lebih cenderung mengacu

kepada model-model pembelajaran abad 21 yang memang lebih

banyak experimental-based learning, kemudian juga learning

from mistakes, jadi secara umum saja tidak ada teori khusus

tentang developing effective portfolio yang saya rujuk.

10. Jenis portfolio apa yang Bapak/Ibu kembangkan dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Saya mengembangkan sendiri. Jadi memang fitur-fiturnya saya

sesuaikan dengan fitur-fitur argumentative writing yang ingin

saya develop jadi pada setiap stage-nya ada masa refleksi bagi

mahasiswa. Jadi portfolionya itu jadi lebih kaya logbook gitu.

Jadi intinya refleksi kemudian seluruh draft yang ada pada

mahasiswa itu nanti dikumpulkan pada saat akhir semester.

Jadi dari situ akan terlihat bagaimana mereka memproses

pembelajaran.

d. Implementation of portfolio in English language classroom

11. Metode pengajaran seperti apa yang Bapak/Ibu terapkan untuk

mengajar keterampilan berbahasa Inggris menggunakan portfolio?

Saya lebih cenderung banyak menggunakan problem-based dan

project-based seperti itu. Jadi dari awal pertemuan biasanya

saya perkenalkan bahwa dikelas saya minsalnya akan

memproduksi tiga macam produk seperti itu jadi itu yang akan

dikejar pada pertemuan-pertemuan dan setiap project-nya itu

biasanya setiap step yang mengikuti fitur argumentative

writing-nya itu saya bagi lagi menurut steps-nya.

12. Apakah portfolio diterapkan sebagai tugas individual, berpasangan

atau kelompok?

Kombinasi. Saya berusaha membagi ada yang kelompok dan

juga ada yang individual. Kalo kelompok pertimbangannya itu

karna lebih untuk mengajarkan collaborative learning awalnya

tetapi kemudian saya menemukan benefit juga pada saat peer

review feedback tadi. Kalau yang kelompok juga melihat

bagaimana melihat mahasiswa meng-assess tulisan temannya

begitu.

Page 22: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

13. Bagaimana langkah atau strategi pengajaran yang Bapak/Ibu lakukan

untuk mencapai tujuan penggunaan portfolio dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Biasanya portfolio itu sudah ready sebelum perkuliahan

dimulai. Jadi pada pertemuan pertama itu biasanya saya

paparkan apa saja project yang harus diselesaikan mahasiswa,

bagaimana rubrik penilaian saya untuk portfolio dan bagaimana

menggunakannya, kemudian target-target apa yang diharapkan

dari mahasiswa sepanjang perkuliahan.

14. Kapan pembagian waktu untuk kegiatan perkuliahan dan

pengembangan portfolio pada mata kuliah keterampilan berbahasa

Inggris yang Bapak/Ibu terapkan?

Saya pikir itu sangat intergrated karna perkuliahan itu sendiri

basis-nya adalah portfolio tadi jadi langsung gabung. Tidak ada

waktu khusus untuk develop portfolionya

15. Menurut Bapak/Ibu komponen (isi portfolio) apa saja yang perlu

dimasukkan dalam portfolio keterampilan berbahasa Inggris?

Dalam writing saya pikir lebih penekanan tadi pada proses jadi

yang paling sering kita lupakan itu saya pikir ya dan saya

berusaha memasukkannya adalah hasil refleksi mahasiswa

sehingga dia bisa mengrefleksi hasil perkerjaan dia sendiri. Nah

itu yang justru sangat penting dalam portfolio. Jadi saya minta

kepada mahasiswa jangan pernah membuang draft apapun baik

dari paragraf sampai esai utuhnya gitu. Jadi buka-buka

lembaran itu mereka akan melihat kesalahan-kesalahan apa

yang sudah mereka rangkum. Jadi portfolio ala saya yang

seperti itu. Makanya saya bilang lebih mirip sama logbook

berserta guiding question-nya.

e. Types of artefacts collected

16. Dokumen apa yang Bapak/Ibu pilih untuk dimasukkan kedalam

portfolio dalam mata kuliah keterampilan bahasa Inggris?

Basisnya tadi project, jadi seluruh dokumen yang dihasilkan

mahasiswa dari awal develop project-nya sampai akhir project

berbentuk produk setelah hasil revisi berulang-ulang nah itu isi

portfolionya.

f. Assessment technique used

17. Bagaimana metode penilaian yang Bapak/Ibu terapkan untuk menilai

hasil portfolio masing-masing siswa?

Secara umum lagi lagi penekanan saya pada proses jadi

semakin banyak terlihat proses pada portfolio mahasiswa maka

nilainya semakin baik seperti itu. Jadi tidak melihat writing

sebagai produk, produk akhirnya malah tidak terlalu saya lihat

begitu. Tetapi saya lihat progress dari penyusunan paragraf,

kemudian perkembangan esainya itu sendiri, improve

grammar-nya mahasiswa, kemudian cohesion-nya fitur-fitur

seperti itu.

18. Apa metode penilaian yang Bapak/Ibu terapkan untuk menilai hasil

portfolio pada keterampilan menulis (writing)?

Page 23: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Saya lebih menekankan pada ketertiban dalam

mengembangkan paragraf itu satu ya, kemudian cohesion

dalam tulisan, pengunaan cohesive devices, keutuhan dari ide

secara keseluruhan dalam argumen.

19. Rubrik penilaian apa yang Bapak/Ibu gunakan untuk menilai hasil

portfolio masing-masing siswa?

Ya. Saya develop rubrik itu minsalnya dari content-nya tadi.

Minsalnya paragraph writing untuk content-nya sekian persen,

kemudian revisinya sekian persen, begitu biasanya saya bikin

rubrik penilaianya.

20. Bagaimana pembuatan rubrik penilaian yang menjadi acuan

Bapak/Ibu?

Saya construct sendiri biasanya, sesuai dengan kebutuhan dari

kelasnya. Karna karna hampir seluruh mata kuliah saya saya

pakai model seperti itu jadi memang di-customize sesuai

dengan keperluan mata kuliah, fitur apa yang pengen saya

hightlight dikompetensi mahasiswa. Minsalnya mata kuliah

lain yang saya juga pake itu translation.

TRANSCRIPTION

Research title : Teachers’ views on the model of students’ language

portfolio in English language teaching and learning.

Participant : Ms. Endah

a. Course Description

1. Apakah Bapak/Ibu menerapkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading, writing)?

Iya, cuma tidak semua atau tidak setiap pertemuan saya kasih dan

minta mahasiswa untuk menyiapkan portfolio ya tugas berbentuk

portfolio, kadang-kadang aja.

2. Mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris apa yang Bapak/Ibu

ajarkan menggunakan portfolio?

Kalau sekarang ini saya pegang Listening, Listening for Academic

Purposes. Saya kan sebenarnya mengampu, kalau untuk semester

kemarin, itu Listening for General Purposes nah kalau untuk

semester ini Listening for Academic Purposes.

3. Apa tujuan pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Tujuan pembelajarannya, yang pertama itu biar mahasiswa.. kita

kan students-centered nah cara mereka memahami suatu minsalnya

pakai TED Talks itu ya kalau semester kemarin, saya pakai TED

Talks ya yang di Youtube. Saya suruh mereka memilih video

apapun ya di TED Talks itu dengan tema apa saja yang penting ya

yang mereka tertarik. Nah jadi gunanya saya minta mereka

menceritakan kembali poin-poin dan isi dari yang dibicarakan oleh

Page 24: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

speaker pada video TED Talks itu. Jadi nanti lebih kepada melihat

pemahaman mereka.

b. Teachers’ views of portfolio

4. Apa manfaat yang Bapak/Ibu dapatkan saat menerapkan portfolio

dalam pengajaran mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris?

Manfaatnya ya, yang pertama untuk record ya, record penilaian.

Jadi saya lebih punya bukti berbentuk dokumen jika pada suatu

waktu saya diminta atau mahasiswa complain nih “Mam nilai saya

kok segini” nah saya kasih ini ada dokumen-dokumennya yang

lengkap dan mana yang tidak. Jadi bagusnya itu semua nanti ter-

record.

5. Apa tantangan dan masalah utama yang Bapak/Ibu hadapi saat

menerapkan portfolio dalam pengajaran mata kuliah keterampilan

berbahasa Inggris? Dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk

mengatasinya?

Tantangannya tidak ada, so far tidak ada.

c. Purposes of using portfolio in English language classroom

6. Apa alasan Bapak/Ibu menerapkan portfolio dalam pengajaran mata

kuliah keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading,

writing)?

Biar mereka lebih aktif saja, jadi biasa dosen kasih materi dan

mereka jawab. Nah kalau portfolio mereka (mahasiswa) sendiri

yang mencari materi mana yang mereka pinginkan karna kalau

konteksnya general purposes jadi dari TED Talks itu pun mereka

lebih banyak tau macam-macam aksen berbahasa Inggris gitukan,

ada yang dari aksen orang India, aksen orang British gimana, jadi

lebih paham seperti itu. Kalau Listening for Academic itu tidak

terlalu saya terapkan portfolio ini karna dia lebih kepada TOEFL

dan IELTS ya.

7. Apakah ada landasan teori yang Bapak/Ibu gunakan atau yang menjadi

acuan dalam mengembangkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Tidak juga, tidak fokus pada teori tertentu yang jelas saya ingin

mereka ya mahasiswa itu belajar sesuai dengan keinginan mereka

jadi lebih sesuai dengan learning style-nya mereka sukanya yang

gimana. Yang jelas tujuan mata kuliah listening tadi tercapai dan

mereka paham dan tentunya selain mengerti mereka juga bisa

mem-pronounce-kan dengan benar jadi listening itu secara tidak

langsung berkaitan dengan ke empat skills itu juga dipelajari baik

itu speaking-nya, reading-nya, writing-nya ya.

8. Jenis portfolio apa yang Bapak/Ibu kembangkan dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Lebih ke audio, kumpulan audio visual.

9. Apakah portfolio yang Bapak/Ibu kembangkan fokus kepada proses

atau produk?

Ke produk akhirnya dan dikumpulkan dalam bentuk file.

d. Implementation of portfolio in English language classroom

Page 25: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

10. Metode pengajaran seperti apa yang Bapak/Ibu terapkan untuk

mengajar keterampilan berbahasa Inggris menggunakan portfolio?

Lebih ke students-centered saya.

11. Apakah portfolio diterapkan sebagai tugas individual, berpasangan

atau kelompok?

Ada yang berkelompok, ada juga yang ini individu.

12. Bagaimana langkah atau strategi pengajaran yang Bapak/Ibu lakukan

untuk mencapai tujuan penggunaan portfolio dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Tergantung tugasnya. Kalau minsalnya tugas saya itu cuma

meminta mereka cari video-video ya dan mereka harus pahami dan

re-tell disana bisa dengan cara bisa langsung oral dan bisa dengan

direkam itu weekly. Dan project akhirnya kadang-kadang saya

minta mereka untuk bikin monolog dan kemudian direkam, nah itu

biasanya individual.

13. Menurut Bapak/Ibu komponen (isi portfolio) apa saja yang perlu

dimasukkan dalam portfolio keterampilan berbahasa Inggris?

Tidak ada sih, karna judul mata kuliahnya tadi for general

purposes jadi apapun yang penting mereka interest jadi gak

masalah, jadi any topic lah.

e. Types of artefacts collected

14. Dokumen apa yang Bapak/Ibu pilih untuk dimasukkan kedalam

portfolio dalam mata kuliah keterampilan bahasa Inggris?

Kalo listening berbentuk audio visual saja, rekaman, terus video-

video yang mereka download-kan.

f. Assessment technique used

15. Bagaimana metode penilaian yang Bapak/Ibu terapkan untuk menilai

hasil portfolio masing-masing siswa?

Saya lebih kepada, pertama itu pemahaman mereka (mahasiswa)

dan itu dilihat dari apa yang dia retell-kan, jadi apakah sudah

mencakup atau tidak dan itu bisa dilihat mahasiswanya apakah

membaca ataukah menggunakan kata-katanya sendiri itukan bisa

tahu kita.

16. Rubrik penilaian apa yang Bapak/Ibu gunakan untuk menilai hasil

portfolio masing-masing siswa?

Rubrik penilaian ya itu seperti yang saya katakana sebelumnya,

lebih terfokuskan pada pemahamannya.

17. Bagaimana pembuatan rubrik penilaian yang menjadi acuan

Bapak/Ibu?

Tidak ada, saya sesuaikan dengan kebutuhan saja.

TRANSCRIPTION

Research title : Teachers’ views on the model of students’ language

portfolio in English language teaching and learning.

Participant : Ms. Fera

a. Course Description

Page 26: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

1. Apakah Bapak/Ibu menerapkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading, writing)?

Untuk menjawab, karna mam kan sudah lama tidak mengajar skill

ya tapi dulu pernah.

2. Mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris apa yang Bapak/Ibu ajarkan

menggunakan portfolio?

Di mata kuliah listening, dulu banget tapi.

3. Apa tujuan pembelajaran dalam penggunaan portfolio dimata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Ya untuk melihat perkembangan, dari awal nih, mereka

pemahamannya awalnya sampe mana dan kita kasihlah tugas ya

dalam bentuk ya mengulang kembali atau menyebutkan apa yang

ditanyakan dalam percakapan pendek, mengulang dialog/role play

seperti itu. Jadi diawal karna kita kan, karna skills ya, kita ingin

melihat perkembangannya, growth-nya setiap pembelajaran. Jadi

itu kenapa saya menggunakan portfolio.

4. Bagaimana Bapak/Ibu mendesain tujuan perkuliahan dengan menerapkan

portfolio didalam pembelajaran mata kuliah tersebut?

Program studi itu menerapkan penilaian skor ya dalam berbentuk

angka lalu nanti didefinisikan dalam bentuk huruf ya A-E ya, tapi

kalau saya lebih kepada, saya variasikan ya portfolionya. Karna

kalau nilaikan gak ada rubriknya itu lalu dilihat dari tugas-tugas

mereka itu nanti terlihat bagaimana perkembangan kemampuan

mereka dari awal hingga akhir pembelajaran.

b. Teachers’ views of portfolio

5. Apa manfaat yang Bapak/Ibu dapatkan saat menerapkan portfolio dalam

pengajaran mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris?

Sekarang ini apakah hanya terbatas pada mata kuliah keterampilan,

saya juga mengajarkan TESOL ya, methodology in TESOL,

kemudian beberapa mata kuliah yang relate ke pengajaran nah itu

saya menggunakan portfolio dan saya jarang menggunakan teks.

Yang saya lihat disitu, bentuk contoh portfolio itu, video,

performance itu didepan, kemudian ada lembar observasi,

kemudian penilaian peer, nah itu yang saya kembangkan disitu. Itu

sih jenis-jenis portfolio yang saya gunakan dan itu mungkin tidak

ada aturan penilaian yang dianjurkan oleh institusi ya.

Jadi pada portfolio saya bisa melihat kemampuan mereka, ada itu,

jadi saya dari yang belum tahu lalu menjadi tahu, itukan kelihatan.

Jadi diberikan materi kemudian nanti ada tugas, dari tugas itu

kelihatan nanti, apakah mereka sudah paham atau tidak, begitu.

6. Apa tantangan dan masalah utama yang Bapak/Ibu hadapi saat

menerapkan portfolio dalam pengajaran mata kuliah keterampilan

berbahasa Inggris? Dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk mengatasinya?

Ya mengkonversinya ke nilai dan agak lebih ribet ya karna kita tau

ini perkembangannya itu beda-beda itu perkembangannya, ada

yang sudah mencapai level yang kita ingin-kan, ada yang belom.

Tapi mengkonversikan kenilai itu yang susah, karna kitakan harus

nilai tuh, berapa puluh gitu dari 100 ya. Dan untuk cara

Page 27: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

mengatasinya, saya lihat kadang dari, saya tambah dari persentase

kehadiran minsalnya, saya bagi-bagi porsi itu, partisipasi didalam

kelas, jadi persentasenya saya jadi skor gitu.

c. Purposes of using portfolio in English language classroom

7. Apa alasan Bapak/Ibu menerapkan portfolio dalam pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris (listening, speaking, reading, writing)?

Apa alasan memakai portfolio karna lebih realistis dari pada angka,

jadi kita bisa menggambarkan “ini lho perjalanan peningkatan

pemahamannya” gitu. Kalau writing lebih gampang ya untuk

menilai dari portfolio, jadi dari awal “oh ini cara dia menulis” nanti

ada tugas kedua, tugas ketiga, dan itu kita bisa lihat “oh dia sudah

bisa membuat background”, tapi kalau ke saya ini lebih kepada

minsalnya pemahaman tugas-tugas minsalnya membuat matriks,

dari teori ini buatlah matriks dan saya tahu dimana mereka lack-

nya gitu. Itu benefit-nya sih, keuntungannya saya bisa melihat ada

perkembangan atau tidak. Jadi kalau ujian saja mereka cenderung

menghapal dan mengingat ya, tapi kalau dibuatkan matriks dan

mereka baca itu tergambar dari semua yang ada. Bagaimana

mereka mencetuskan dalam konteks itu juga bisa dilihat. Seperti

kemaren, minsalnya ada teori pembelajaran, ada lima, saya tidak

menanyakan “what is behaviourism” engga menanya seperti itu,

tapi “how are you differentiate behaviourism and constructivism”

seperti itu.

8. Apakah ada landasan teori yang Bapak/Ibu gunakan atau yang menjadi

acuan dalam mengembangkan portfolio pada pengajaran mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Ada, teori assessment itu ya.

9. Jenis portfolio apa yang Bapak/Ibu kembangkan dalam mata kuliah

keterampilan berbahasa Inggris?

Tugas sih, assignment terus video rekaman dia minsalnya saat saya

mengajar microteaching-kan mereka disuruh tahap ice-breaking

dan membuat videonya jadi saya bisa melihat kemampuannya.

10. Apakah portfolio yang Bapak/Ibu kembangkan fokus kepada proses atau

produk?

Proseslah sebenarnya, karnakan kalau produk akhir biasanyakan

sudah bagus ya sudah tertulis semua. Jadi kalau dari proses ada

yang mengalami kemajuan yang pesat, achievement yang tinggi,

ada yang biasa biasa saja ya itu bisa terlihat pemahaman mereka

dari proses kemudian produknya apa.

d. Implementation of portfolio in English language classroom

11. Metode pengajaran seperti apa yang Bapak/Ibu terapkan untuk mengajar

keterampilan berbahasa Inggris menggunakan portfolio?

Campur campur ya, tapi lebih ke communicative agar bisa

berkomunikasi dua arah kepada mahasiswa. Saya berinteraksi

langsung lihat diawal, minsalnya apakah diam saja setelah sekian

pertemuan dan itu terus dimotivasi kan akan terlihat perubahan

behaviour-nya.

Page 28: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

12. Apakah portfolio diterapkan sebagai tugas individual, berpasangan atau

kelompok?

Ada yang berpasangan sih, ada yang individual dan ada juga yang

kelompok. Jadi portfolio itukan tidak hanya satu saja sepanjang

proses, jadi saya dua minggu sekali itu pasti ada tugas kan, setiap

persentasi itu pasti ada yang disuruh yang membuat dan mencatat

apa kelemahan dari presenter-nya. Jadi selalu ada.

13. Kapan pembagian waktu untuk kegiatan perkuliahan dan pengembangan

portfolio pada mata kuliah keterampilan berbahasa Inggris yang Bapak/Ibu

terapkan?

Seiring sih, minsalnya ada tugas tugas seperti sekarang nih kan di-

upload jadi setiap tugas itu saya bisa melihat jadi engga dibedakan

sih rasanya.

14. Menurut Bapak/Ibu komponen (isi portfolio) apa saja yang perlu

dimasukkan dalam portfolio keterampilan berbahasa Inggris?

Biasanya cuma tugas, video dan latihan-latihan. Setiap sudah

mendengar itu kan ada mendengar lalu terlihat disitu. Atau

semacam report, minsalnya mereka mengajar diluarkan itukan

pasti adakan, itu juga menjadi penilaian di portfolionya. Ini dalam

bentuk minsalnya “saya ada bukti” minsalnya piagam dan sertifikat

mereka pernah mengajar disini nah itukan bisa kita consider juga

bahwa dia punya pengalaman dan itu menjadi salah satu parameter

juga. Lalu juga peer review juga dimasukkan.

e. Types of artefacts collected

15. Apa kriteria dalam pemilihan dokumen yang akan dimasukkan kedalam

portfolio?

Kan biasanya kalau kita meng-set up, minsalnya tugas, pasti ada

batasan-batasan ya. Paling minsalnya kalau matriks “usahakan dari

sumber yang ini”, terus kemudian hanya dalam berapa ratus kata,

atau dalam bentuk table saja tidak dalam bentuk esai jadi bisa

diatur. Jadi ada sih, sometimes ada.

f. Assessment technique used

16. Bagaimana metode penilaian yang Bapak/Ibu terapkan untuk menilai hasil

portfolio masing-masing siswa?

Itu tadi, saya sebenarnya kesulitan mengkonversikannya dalam

bentuk nilai, tapi ya saya mencoba mendefinisikannya dengan baik,

baik sekali, seperti itukan ya jadi saya konversikan itu dalam nilai.

kalau dia pesat berarti dia baik sekali, bisa saya kasih A.

17. Rubrik penilaian apa yang Bapak/Ibu gunakan untuk menilai hasil

portfolio masing-masing siswa?

Ya. Yang disediakan institusi. Minsalnya penilaian PLP ya, saya

juga ada penilaian yang bernamakan communicative competence

rubrics. Saya punya nanti kalau mau. Nah kalau mengajar saya

biasa refer kesitu. Itu ada 6; linguistics competence, discourse-nya,

interactional-nya, etc. Ada beberapa poin yang saya coba nilai

disitu tetapi saya cuma men-simplify saja tidak semua.

Page 29: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Appendix 4. Example of students' portfolio

Page 30: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

YOUTUBE VIDEO PORTFOLIO

Page 31: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions
Page 32: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

In this assignment, the students are instructed to make a video about how to

express agreement and disagreement towards one specific topic. The objective of

the learning is the students should be able to agreeing and disagreeing to the topic

being discussed. The students are allowed to talk about the topic that they are

interested to. The video divided into opening, body, and closing part. In the video,

the speaker talked about limitation for children from using gadgets. The speaker

provided each view for agreeing and disagreeing, plus and minus, positive and

negative perspective to the motion.

In this assignment, the main objective in this lesson is the students are expected to

be able to do presentation about one particular topic. The video should be divided

into three parts; opening, body, closing. In the video, the speaker talked about

self-awareness. The speaker opened up the presentation by giving the definition

about self-awareness. The explanation continued to the importance of self-

awareness and provided some reasons to enhance self-awareness. The discussion

is extended to how to develop self-awareness and concluded by reassure the

audience of the importance of self-awareness.

Page 33: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Appendix 5. Lesson plan of portfolio implementation

Page 34: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions
Page 35: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions
Page 36: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions
Page 37: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions
Page 38: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions
Page 39: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

Appendix 6. Rubrics

Page 40: APPENDIX Appendix 1. Interview Questions

CURRICULUMN VITAE

Personal Detail

Name : Mutia Rahmadani

Place/Date of Birth : Muara Bungo, December 10th

1999

Gender : Female

Citizenship : WNI

Religion : Islam

Address : Tanjung Gedang, Bungo Regency, Jambi, Indonesia.

Phone Number : 082176646225

Email : [email protected]

Educational Background

2014-2017 : Senior High School 1 Muara Bungo

2011-2014 : Junior High School 1 Muara Bungo

2005-2011 : Elementary School 98/II Muara Bungo