Upload
lamnga
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014-2019
Disampaikan pada acara :MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2017 - 2022
PEMERINTAH PROVINSI RIAUPEKANBARU, 5 OKTOBER 2017
PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU
Riau NasionalSumatera
Faktor penyebab penurunanPertumbuhan Ekonomi Riautahun 2015:1. Penurunan harga minyak
dunia;2. Penurunan harga
komoditas utama (sawitdan karet);
3. Penurunan ekspor Riau disektor kehutanan (Pulp &Paper);
4. Bencana Asap akibatkebakaran lahan dan hutan;
2.70
0.22
2.23
2.41
3.54
4.294.05
5.00 4.88 5.02 5.01
2014 2015 2016 Tw I 2017
Provinsi Riau memiliki PDRB terbesar di Luar Pulau Jawa
dan terbesar ke-5 Secara Nasional
Provinsi RiauPDRB (ADHB) : Rp171,50 TPDRB (ADHK) : Rp115,30 TPertumbuhan : 2,41% (y-on-y)
1
Sumber BPS – RI (Triwulan II 2017)
Kontribusi Riau Terhadap
Sumatera 20,66 %
Kontribusi Sumatera
Terhadap Nasional21, 69 %
Kontribusi Riau Terhadap
Nasional5, 04 %
8
2
6
7
103
4
9
5
Provinsi JambiPDRB (ADHB) : Rp46,59 TPDRB (ADHK) : Rp33,73 TPertumbuhan : 4,29% (y-on-y)
Provinsi Sumatera SelatanPDRB (ADHB) : Rp187,17TPDRB (ADHK) : Rp137,66TPertumbuhan : 5,24% (y-on-y)
Provinsi AcehPDRB (ADHB) : Rp35,70 TPDRB (ADHK) : Rp29,76 TPertumbuhan : 4,01% (y-on-y)
Provinsi Sumatera UtaraPDRB (ADHB) : Rp168,04 TPDRB (ADHK) : Rp120,32 TPertumbuhan : 5,09% (y-on-y)
Provinsi BengkuluPDRB (ADHB) : Rp14,93 TPDRB (ADHK) : Rp10,41TPertumbuhan : 5,04% (y-on-y)
Provinsi Sumatera BaratPDRB (ADHB) : Rp53,08 TPDRB (ADHK) : Rp38,75 TPertumbuhan : 5,32% (y-on-y)
Provinsi LampungPDRB (ADHB) : Rp79,36 TPDRB (ADHK) : Rp55,98 TPertumbuhan : 5,03% (y-on-y)
Provinsi Kepulauan RiauPDRB (ADHB) : Rp56,20 TPDRB (ADHK) : Rp40,94 TPertumbuhan : 1,04% (y-on-y)
Provinsi Kep. Bangka BelitungPDRB (ADHB) : Rp17,51TPDRB (ADHK) : Rp12,53 TPertumbuhan : 5,36% (y-on-y)
KONTRIBUSI PDRB RIAU TW II 2017 DIDOMINASI SEKTOR :
PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PERIKANAN
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
INDUSTRI PENGOLAHAN
PEMERINTAH
PROVINSI RIAU
68.9
69,55
70.1870.33
70.8471.2
2014 2015 2016NASIONAL
RIAU
TAHUN RIAU NASIONAL
2014 70,76 70,59
2015 70,93 70,78
2016 70,97 70,90
TAHUN RIAU NASIONAL
2014 12,45 12,39
2015 12,74 12,55
2016 12,86 12,72
TAHUN RIAU NASIONAL
2014 8,47 7,73
2015 8,49 7,84
2016 8,59 7,95
TAHUN RIAU NASIONAL
2014 10.262 9.903
2015 10.365 10.150
2016 10.465 10.420
Sumber : B P S - R I
K O M P O N E N
PEMERINTAH
PROVINSI RIAU
6.56
7.837.43
5.946.18 5.61
2014 2015 2016
RIAU NASIONAL
TINGKAT PENGANGGURAN
TERBUKA (%)
TINGKAT KEMISKINAN (%)
2014 2015 2016 2017(TW II)
8.65
2.65
4.04
2.52
8.40
3.403.02
2.57
RIAU NASIONAL
INFLASI (%)
2.57 2.52 2.47
1.45 1.581.53
1.35 1.31 1.27
2014 2015 2016
RIAU SUMATERA NASIONAL
LAJU PERTUMBUHAN
PENDUDUK (%)
2014 2015 2016
0.38 0.37 0.34
0.41 0.40 0.39
RIAU NASIONAL
GINI RASIO
Sumber : B P S - R I
7.998.82
7.67
10.64 10.7611.03
8.16
11.13
10.7
2014 2015 2016
RIAU SUMATERA NASIONAL
KESELARASAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH
NO RPJMD Provinsi Riau RPJMN 2015 – 2019
1 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan
Pendidikan Kesehatan dan Gizi Masyarakat
2 Peningkatan Kuantitas Infrastruktur Yang Berkualitas
Infrastruktur dan Ekonomi Infrastruktur, Kependudukan, dan Urbanisasi
3 Peningkatan Produktivitas Sektor Unggulan.
Penguatan Investasi
4 Pengoptimalisasian Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut.
Tema Pembangunan Wilayah Pulau Sumatera Percepatan pembangunan ekonomi berbasismaritime (kelautan) melalui pengembanganindustri perikanan, pariwisata bahari, industryperkebunan dan industry pertambanganPengelolaan Sumberdaya Alam dan LingkunganHidup
5 Peningkatan KualitasLingkunganHidup.
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan LingkunganHidup
6 Perbaikan Iklim Usaha, Investasi danPeningkatan Daya SaingPerekonomian.
Peningkatan Daya Saing Ekspor Penguatan Investasi
7 Peningkatan Pelayanan Birokrasi danTata Kelola Pemerintahan.
Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
8 Peningkatan Penerapan Nilai BudayaMelayu dan Agama Pada Masyarakat.
Kebudayaan Agama
9 Penurunan Angka Kemiskinan danPengangguran
Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja danPerluasan Lapangan Kerja
Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan
No. Indikator Makro Target (2019)
1. PertumbuhanEkonomi
6,8%
2. Tingkat Kemiskinan
4,7%
3. Tingkat Pengangguran
3,1%
TARGET RPJMN UNTUK PROVINSI RIAU
“Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis,
Sejahtera Lahir dan Bathin, di Asia Tenggara Tahun 2025”
• Mewujudkan Provinsi Riausebagai pusat kegiatanperekonomian
1
•Mewujudkan perekonomianyang berdaya saing danberkelanjutan
2
•Mewujudkan keseimbanganpembangunan antarwilayah
3
•Mewujutkan kerjasamapembangunan antarwilayah
4
•Meningkatkan kemampuandan kompetensi Pemerintahdaerah
5
•Mewujudkan dukungansistem informasipembangunan
6
• Mewujudkan masyarakatRiau yang mandiri dansejahterah
7
•Mewujudkan kebudayaanMelayu sebagai payungkebudayaan
8
•Mewujudkan kehidupanmasyarakat yang berakhlak
9
•Mewujudkan keamanan dankenyamanan masyarakat
10
•Mewujudkan lingkunganyang lestari
11
•Mewujudkan masyarakatmadani
12
Ranperda Perubahan RPJPD Provinsi Riau Tahun 2005-2025
SASARAN UMUM TAHAP PJMD KE 3
Mendorong dan Mempertahankan kembali laju pertumbuhan ekonomiProvinsi Riau, pada tingkat 3 – 4 persen, dan kontribusi sektor non-migasyang terus meningkat dan semakin kuat dalam struktur perekonomian Riau.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau hingga mencapai IPM padaindeks 73, dengan tingkat kemiskinan di Riau yang terus menurun hingga6 – 7 persen dengan prioritas penurunan kemiskinan pada wilayahpedesaan, dan menurunkan ketimpangan pendapatan antar pendudukhingga mencapai gini rasio sampai dengan indek gini 0,37 - 0,34.
Menurunnya tingkat pengangguran hingga pada tingkat 6 – 7 persen dantingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) hingga kondisi kisaran 60-70persen,
Pengendalian Laju Inflasi hingga mencapai 4 - 5 persen per tahun,
Berkurangnya disparitas pertumbuhan dan perkembangan antarakawasan perdesaan dan perkotaan dan antara wilayah Riau bagian Tengahdan Riau bagian Utara dan Selatan,
Tersedianya sarana dan prasarana pusat kebudayaan Melayu di Riau yangberfungsi sebagai pusat referensi dan pusat promosi kebudayaan Melayu
FOKUS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG TAHAP PJMD KE 3 RANCANGAN PERUBAHAN RPJPD
Belum merata dan optimalnyacakupan pelayanan energi listrik dimanamasih terdapat sebanyak 12,19% RT yangbelum terlayani oleh PLN dan Non PLN danyang terendah di kabupaten Rokan Hulusebesar 63,11% sedangkan KabupatenKampar sebesar 89,04%.
Belum optimalnya pemanfaataninfrastruktur jalan akibat kualitas jalan yangmenuju ke sumber-sumber potensiperekonomian seperti pertanian, wisata danindustri yang masih rendah, dimana padatahun 2015 hanya 37,95% kondisi jalan yangbaik dari 3.033,32 km,
Masih terdapat penduduk tidakbersekolah sebesar 1,33% yang berumur7-12 tahun (SD) di Provinsi Riau dan0,83% di Kabupaten Kampar, sebesar5,64% berumur 13-15 tahun (SMP) diProvinsi Riau dan 0,6% di KabupatenKampar, sebesar 24,70% berumur 16-18tahun (SMA) di Provinsi Riau dan 0,3% diKabupaten Kampar.
Persentase Penduduk Usia Yang Tidak Bersekolah
Jumlah sarana dan prasarana pelayanankesehatan belum sesuai dengan kebutuhanpenduduk di kabupaten/kota.
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU
ISU STRATEGIS : Peningkatan Kuantitas Infrastruktur yang Berkualitas
PERMASALAHAN
ISU STRATEGIS : Peningkatan Kuantitas danKualitas Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan
PERMASALAHAN
Penurunan angkakemiskinan yangmelambat dimana padatahun 2011 sebesar8,17% dan menurunmenjadi 7,67% tahun2016 di Provinsi Riausedangkan di KabupatenKampar sebesar 8,38%pada Tahun 2016.
Meningkatnya angkapengangguran terbuka(TPT) sebesar 7,43%pertahun pada Tahun 2016di Provinsi Riau.
Kualitas tenaga kerjamasih rendah akibat rata-rata lama sekolah barumencapai 8,59 tahun diProvinsi Riau, sedangkanKabupaten Kampar sebesar8,85 tahun pada Tahun2016.
Pelayanan yang prima dan handal kepada masyarakat belum berjalan secara baik dan optimal
Belum optimalnya pelestarian nilai-nilai budayadalam penyelamatan aset budaya.
Kurang maksimalnya pengelolaan situs sejarah dan budaya melayu dan museum.
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
ISU STRATEGIS : Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran
ISU STRATEGIS : Peningkatan Kualitas Pelayanan Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan
ISU STRATEGIS : Peningkatan Penerapan Nilai Budaya Melayu dan Agama Pada Masyarakat
Bencana kebakaran hutan dan lahan(gambut) masih menjadi bencanatahunan.
Daerah aliran sungai (DAS) dalamkondisi kritis mengakibatkan statusmutu air 4 sungai besar cemar berat
Kerusakan dan penurunan kualitaslingkungan pesisir, perairan laut, danpulau-pulau kecil.
Daya dukung dalam pengembanganinvestasi sektor unggulan belumoptimal.
Belum sinkronnyapenyiapan SDM lokal denganpotensi ekonomi dan investasiterutama bidang industripengolahan
Tingginya penurunan rasio produksipangan terhadap kebutuhan
Tingginya ketergantungan komoditaspangan dan palawija pada daerah lain.
ISU STRATEGIS : Peningkatan Produktivitas Sektor Unggulan
ISU STRATEGIS : Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
ISU STRATEGIS : Perbaikan Iklim Usaha, Investasi dan Peningkatan Dayasaing Perekonomian
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
Terwujudnya Provinsi Riau yang Maju, MasyarakatSejahtera, Berbudaya Melayu dan Berdaya Saing
Tinggi, Menurunnya Kemiskinan, TersedianyaLapangan Kerja serta Pemantapan Aparatur
• Meningkatkan PembangunanInsfrastruktur
1
•Meningkatkan PelayananPendidikan
2
•Meningkatkan PelayananKesehatan
3
•Menurunkan Kemiskinan4
•Mewujudkan Pemerintahan yangHandal dan Terpercaya sertaPemantapan Kehidupan Politik
5
• Pembangunan Masyarakatyang Berbudaya Melayu,Beriman dan Bertaqwa
6
•Memperkuat PembangunanPertanian dan Perkebunan
7
•Meningkatkan Perlindungandan PengelolaanLingkungan Hidup SertaPariwisata
8
•Meningkatkan Peran SwastaDalam Pembangunan
9
RPJMD PROVINSI RIAU
ASPEK REGULASI
ASPEK SINKRONISASI
KEBIJAKAN
ASPEK PENYEMPURNAAN
DOKUMEN
ASPEK KEUANGAN
• PENETAPAN RPJMN 2015-2019 (NAWACITA)
• REVISI RPJP PROVINSI RIAU
• SEB MENDAGRI DAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS TENTANG PENYELARASAN RPJMD DAN RPJMN
•NERACA KEUANGAN UN BALANCED
•KOREKSI INDIKATOR
•KOREKSI PENETAPAN SASARAN DAERAH
•KESELARASAN ANTARA ISU, ARAH KEBIJAKAN,
PROGRAM SERTA TARGET YANG DITETAPKAN
• UU 23 TAHUN 2014 BESERTA REVISINYA
• AMANAT PERMENDAGRI 54 TH 2010
• PP 18 2016 DAN PERANGKAT DAERAH
• PERGESERAN ASUMSI KEUANGAN YANG SIGNIFICANT (PENDAPATAN DAN BELANJA)
• PENYESUAIAN TARGET AKIBAT PENURUNAN PENDAPATAN
DIMENSI REVISI RPJMD
TAHUN 2016
PENYESUAIAN TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN MASING-MASING MISI
Misi 1 : Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN1.1 Meningkatkan kualitas
pembangunan infrastruktur
Meningkatnya kualitas infrastruktur dasar
1 Persentase rumah tangga yang mendapatkan pelayanan air minum
2 Panjang jalan dalam kondisi baik
3 Rasio Elektrifikasi
Misi 2 : Meningkatkan Pelayanan Pendidikan
NO TUJUAN SASARANINDIKATOR SASARAN
2.1 Meningkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan Pendidikan
Meningkatnya Aksesibilitas dan mutu pendidikan
1 Angka rata-rata lama sekolah
2 Angka harapan lama sekolah
Misi 3 : Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN3.1 Meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatanMeningkatnya derajat kesehatan masyarakat
1 Angka harapan hidup
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN4.1 Menurunkan Kemiskinan Menurunnya tingkat kemiskinan
dan tingkat kesenjangan pendapatan masyarakat
1 Tingkat kemiskinan (%)
2 Gini Rasio
Menurunnya angka pengangguran 3 Tingkat pengangguran terbuka (%)
NO TUJUAN SASARANINDIKATOR SASARAN
5.1 Mewujudkan Pemerintahan Yang handal dan Terpercaya serta Pemantapan Kehidupan Politik
Terwujudnya good governance and clean goverment
1 Opini BPK2 Nilai akuntabilitas3 Skor LPPD4 Nilai keterbukaan informasi5 Nilai Reformasi Birokrasi
Misi 4 : Menurunkan Kemiskinan
Misi 5 : Mewujudkan Pemerintahan Yang Handal dan Terpercaya Serta Pemantapan Kehidupan Politik2013
Misi 6 : Pembangunan Masyarakat Yang Berbudaya Melayu, Beriman dan Bertaqwa
Misi 7 : Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan
NO TUJUAN SASARANINDIKATOR SASARAN
6.1 Membangun masyarakat yang berbudaya melayu, beriman dan bertaqwa
Lestarinya keanekaragamanbudaya dan kearifan lokal
1 Jumlah Karya Cipta Seni Budaya Melayu yangdihasilkan (HAKI Karya Seni)
2 Jumlah Sekolah yang menerapkan KurikulumMuatan Lokal berbasis Budaya Melayu sesuaiStandar (Sekolah)
Meningkatnya kerukunan hidupberagama
1 Persentase penyelesaian konflik antar umatberagama
NO TUJUAN SASARANINDIKATOR SASARAN
7.1 Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan
Meningkatnya pembangunansektor pertanian (tanamanpangan, perkebunan, kehutanan,peternakan dan perikanan)
1 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB
2 Nilai Tukar Petani (NTP)
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN8.1 Meningkatkan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Pariwisata
Meningkatnya kualitas lingkunganhidup
1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Meningkatnya jumlah kunjunganwisatawan asing
2 Jumlah kunjungan wisatawan asing
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN9.1 Meningkatkan Peran
Swasta dalam Pembangunan.
Meningkatnya nilai investasi 1 Nilai investasi PMDN(milyar rupiah)
2 Nilai investasi PMA (juta USD)
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
1 Pertumbuhan ekonomi (%)
Misi 8 : Meningkatkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Pariwisata
Misi 9 : Meningkatkan Peran Swasta Dalam Pembangunan
PENYESUAIAN TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN MASING-MASING MISI
9 Misi RPJMD
Indikator SasaranPERDA No. 7 Tahun 2014 RPJMD (33
Indikator)Perubahan RPJMD (24
Indikator)
TargetIndikator s/d Tahun 2019
TargetUntuk Kab. Kampar s/d Tahun 2019
1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur
1. Jumlah desa yang rendah aksesibilitasnya
2. Jumlah desa/kelurahan penerima manfaat
3. Panjang jalan dalam kondisi baik4. Panjang jaringan irigasi/rawa dan
jaringan drainase pengendali banjir5. Rasio elektrifikasi 6. Peningkatan Kapasitas Daya
Pembangkit Listrik7. Persentase rumah tangga yang
mendapatkan pelayanan air bersih
1. Persentase rumah tangga yang mendapatkan pelayanan air minum
2. Panjang jalan dalam kondisi baik
3. Rasio Elektrifikasi
93,84
1.665,93
87,33
84,55
98,52
2. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan
8. Angka rata-rata lama sekolah9. Angka melek huruf
4. Angka rata- rata lama sekolah
5. Angka harapan lama sekolah
8,72
13,66
9,24
13,57
3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
10. Rasio Akseptor KB aktif per Jumlah Pasangan Usia Subur
11. Angka harapan hidup
6. Angka harapan hidup 71,47 70,44
4. Menurunkan Kemiskinan
12. Persentase penduduk miskin13. Indek kedalaman kemiskinan (P1)14. Indek keparahan kemiskinan (P2)15. Pengeluaran perkapita ril yang
disesuaikan (daya beli)
7. Tingkat kemiskinan(%)
8. Gini Rasio9. Tingkat pengangguran
terbuka (%)
6,20
0,346,60
6,01
5,66
Lanjutan..
9 Misi RPJMD
Indikator SasaranPERDA No. 7 Tahun 2014 RPJMD
Perubahan RPJMDTarget
Indikator s/d Tahun 2019
TargetUntuk Kab. Kampar s/d Tahun 2019
5. Mewujudkan Pemerintahan Yang Handal dan Terpercaya Serta Pemantapan Kehidupan Politik
16. Opini BPK17. Indeks efektivitas pemerintahan 18. Indeks integritas pelayanan publik19. NIlai akuntabilitas 20. Nilai keterbukaan informasi21. Jumlah potensi konflik
10. Opini BPK11. Nilai Akuntabilitas12. Skor LPPD13. Nilai keterbukaan
informasi14. Nilai reformasi
birokrasi
WTPA
3,8253,47
40,59
-
6. Pembangunan Masyarakat Yang Berbudaya Melayu, Beriman dan Bertaqwa
22. Jumlah gedung kesenian23. Jumlah sarana olah raga24. Rasio tempat ibadah per satuan
penduduk25. Indeks pembangunan gender
15. Jumlah karya ciptaseni budayamelayu yang dihasilkan (HAKI Karya Seni)
16. Jumlah sekolahyang menerapkankurikulum muatanlokal berbasisbudaya melayusesuai standar(Sekolah)
17. Persentase penyelesaian konflik antar umat beragama
100
300
100
-
9 Misi RPJMD
Indikator SasaranPERDA No. 7 Tahun 2014 RPJMD
Perubahan RPJMD
TargetIndikator s/d Tahun 2019
TargetUntuk Kab. Kampar s/d Tahun 2019
7. MemperkuatPembangunanPertanian dan Perkebunan
26. Rasio produksi dan kebutuhan pangan
27. Jumlah industri hilir28. Nilai tukar petani (NTP)
18. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB
19. Nilai Tukar Petani (NTP)
25,12
107,86
-
8. Meningkatkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Pariwisata
29. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 30. Jumlah kunjungan wisatawan
asing
20. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
21. Jumlah kunjungan wisatawan asing
61,99
88.044
-
9. Meningkatkan Peran Swasta Dalam Pembangunan
31. Nilai investasi32. Tingkat pertumbuhan ekonomi
(harga konstan tanpa migas)33. TPAK (Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja)
22. Nilai investasiPMDN (Milyar rupiah)
23. Nilai investasiPMA (Juta USD)
24. Pertumbuhan ekonomi (%)
11.523,46
1.119,90
3,91
501,81
22,39
3,09
Lanjutan..
KeteranganPerbaikan indikator sasaran pada Perubahan RPJMD Provinsi Riau :1. Indikator sasaran adalah indikator yang dicapai Kepala Daerah2. Bukan merupakan indikator output3. Bisa diukur
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN KAMPAR
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH(RPJPD)
KABUPATEN KAMPAR
RPJPD KABUPATEN KAMPAR 2005-2025
•Mewujudkan pembangunan nilai budaya masyarakat kampar yang menjaminsistem bermasyarakat dan bernegara untuk menghadapi tantangan global.
1
• Meningkatkan manajemen dan kemampuan aparatur dalam mengelola asetdaerah dan pelayanan masyarakat.
2
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, taat hukum,menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan beriman, bertaqwa yangberwawasan kedepan.
3
• Mengembangkan ekonomi rakyat yang berbasis pada sumber daya yangberorientasi pada agribisnis, agroindustri dan pariwisata serta mendorongpertumbuhan investasi secara terpadu dan terkait antara swasta, masyarakat,dan pemerintah yang berskala local, regional, nasional maupun internasional.
4
• Mewujudkan pembangunan kawasan seimbang yang dapat menjamin kualitashidup secara berkesinambungan.
5
Kabupaten Kampar Negeri Berbudaya, Berdaya,dalam Lingkungan Masyarakat Agamis Tahun 2025
Mewujudkan masyarakat yang berbudaya, berdaya dan agamismelalui percepatan pembangunan di berbagai bidang yangdilandasi keunggulan komperatif perekonomian daerah yangdidukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas.
Struktur perekonomian semakin maju dan kokoh untukterwujudnya kabupaten Kampar yang berdaya dengan indikatorkemampuan daya saing perekonomian daerah yang kompetitifdan berkembangnya keterpaduan agroindustri dan sumberdaya alam serta sektor jasa.
FOKUS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG TAHAP KE 4 (2020-2024)KABUPATEN KAMPAR
5.96
4.94 4.84 4.64
3.88 3.683.22 2.95 2.80
2.30
0.35
-2.44-3.00
-2.00
-1.00
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
RIAU = 2.23
PERTUMBUHAN EKONOMI KAB/KOTATAHUN 2016 (%)
Pertumbuhan Ekonomi Riau tahun 2016 sebesar 2,23,
meningkat 2,01 poin dari 2015
Kab. Kampar salah satu dari 8 kabupaten/kota yang mengalamipertumbuhan ekonomi positif di tahun 2016
Sumber: BPS Provinsi Riau
Hal ini dikarenakan membaiknyaharga komoditas utama di Riau
seperti Migas, Sawit dan Karet
Pertumbuhan ekonomi Kampar Tahun 2016 naik 1,71 %
dibandingkan tahun 2015
5.826.31
3.43
1.09
2.80
0
2
4
6
8
PERTUMBUHAN EKONOMI KAMPARTAHUN 2012 - 2016 (%)
2012 2013 2014 2015
naik1,71 %
2016
79.6972.96 72.70 71.98 71.39 70.21 68.67 68.66 67.86 67.52 65.35 63.90
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00RIAU: 71,20
70.08
70.4670.72
71.28 71.39
69
69.5
70
70.5
71
71.5
IPM KAB. KAMPARTAHUN 2012 - 2016
Rata-rata pertumbuhanIPM Kampar naik
0,33 poin / Tahun
2012 2013 2014 2015
IPM KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016
IPM Kampar tahun 2016 tertinggi ke-5 di Riau
Indeks Pembangunan Manusia merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya
membangun kualitas hidup masyarakat.Sumber: BPS Provinsi Riau
Sumber: BPS Provinsi Riau
5
2016
71.70
70.63 70.59 70.39 70.3170.08 69.79 69.57
69.17
67.92
66.95 66.85
64.00
65.00
66.00
67.00
68.00
69.00
70.00
71.00
72.00
73.00
AHH KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (dalam tahun)
Sumber: BPS Provinsi Riau
RIAU: 70,97
69.7269.77 69.8
7070.08
69.4
69.6
69.8
70
70.2
AHH KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (dalam tahun)
2012 2013 2014 2015
Angka Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya.
Rata-rata peningkatan AHH Kampar lambat, hanya 0,09 poin / tahun
AHH Kampar tertinggi ke-6 di Provinsi Riau6
Dengan rata-rata naik 0,09 poin per tahun, AHH Kab. Kampar perlu waktu 10 tahun untuk sama dengan AHH Riau yaitu 70,93
2016
11.20
9.58 9.21 8.85 8.838.19 8.18 7.97 7.88 7.83 7.46
6.94
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00 RIAU: 8,59
RLS KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (dalam tahun)
8.568.62 8.62
8.84 8.85
8.4
8.5
8.6
8.7
8.8
8.9
RLS KAB. KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (dalam tahun)
2012 2013 2014 2015
Tingginya angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menunjukkan jenjang pendidikan yang
pernah/sedang diduduki oleh seseorang.
Apresiasi untuk Kab. Kampar, tahun2016 Rata-rata Lama Sekolah lebih
tinggi dari Provinsi Riau
Sumber: BPS Provinsi Riau
Rata-rata pendidikan masyarakat Kab. Kampar tidak lulus SMP.
2016
14.87
12.87 12.81 12.75 12.74 12.72 12.59 12.5612.24 12.06 11.68 11.58
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00 RIAU: 12,74
HLS KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (dalam tahun)
12.22
12.5112.72
12.86 12.87
11.5
12
12.5
13
HLS KAB. KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (dalam tahun)
2012 2013 2014 2015
Angka Harapan Lama Sekolah didefinisikan lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan
akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang
Sumber: BPS Provinsi Riau
Penduduk yang berumur lebih dari 7 tahun di Kab. Kampar memiliki harapansekolah 12,87 tahun atau setara dengan kelas XII SMA.
2016
Komposisi pengeluaran rumah tangga dapat dijadikan ukuran untuk menilai tingkat
kesejahteraan ekonomi penduduk
14,225
11,826 11,641 11,531 11,32510,765
10,068 9,911 9,892
9,181 9,065
7,194
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
PENGELUARAN PER KAPITA KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (dalam Rp .000)
RIAU: 10,465
10,59310,624
10,651
10,710
10,765
10,500
10,600
10,700
10,800
PENGELUARAN PER KAPITA KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (dalam Rp .000)
2012 2013 2014 2015
8,50Persen
Kampar berkontribusi8,50 % terhadap PengeluaranPer Kapita Provinsi Riau
Sumber: BPS Provinsi Riau
2016
2.60
4.82
7.16
7.467.61 7.82 8.07 8.62
9.3710.02 10.08
11.23
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
TPT KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2015 (%)
RIAU: 7,835.51
6.30 6.108.07
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
TPT KAB. KAMPARTAHUN 2012 – 2015 (%)
2012 2013 2014 2015
Pengangguran di Kampar meningkat 1,97 %
dibandingkan tahun 2014
Sumber: BPS Provinsi Riau
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kab.
Kampar
Perlu jadi perhatian bahwa rendahnya pengangguran dapat menghindari potensi permasalahan sosial dan juga sebagai tujuan meningkatkan
kesejahteraan sosial secara menyeluruh.
30.89
11.05 11.00 9.85 8.38 7.99 7.97 7.15
6.82 5.52 4.74
3.07
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (%)
Sumber: BPS Provinsi Riau
8.36
9.04
8.68
9.17
8.38
7.50
8.00
8.50
9.00
9.50
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KAMPARTAHUN 2012 – 2016 (%)
2012 2013 2014 2015
RIAU: 7,67
13,5 % Penduduk Miskin di Riau berlokasi di Kab. Kampar
Tingkat kemiskinan Kabupaten Kampar berada di atas Tingkat Kemiskinan Provinsi Riau
2016
2,318.98
775.15694.72
601.04 529.56 469.37359.35 344.98 315.15
205.45
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
PMDN KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (Dalam Milyar IDR)
143.50105.27
977.24
529.56
0.00
500.00
1,000.00
1,500.00
PMDN KAB. KAMPARTAHUN 2013 – 2016 (Dalam Milyar IDR)
2013 2014 2015 2016
Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Terjadi penurunan 447,68 Milyar PMDN Kampar Tahun
2016 dibandingkan Tahun 2015
Salah satu penyebab utama turunnya investasi Kampar dikarenakan RTRW Daerah yang
belum disahkanKab. Kampar berkontribusi 8,01 %terhadap PMDN Provinsi Riau
8,01PERSEN
RIAU: 6.613,74
319.33
244.29 236.92
34.609.56 8.24 5.16 4.95 3.38 2.03 0.64
-
50
100
150
200
250
300
350
PMA KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI RIAUTAHUN 2016 (Dalam Juta US$)
Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
74.84
17.56
29.57
5.16
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
PMA KAB. KAMPARTAHUN 2013 – 2016 (Dalam Juta US$)
2013 2014 2015 2016
PMA Kabupaten Kampar Tahun 2016 merupakancapaian terendah selama 4 tahun terakhir
RIAU: 869,11
Belum disahkannya Perda RTRW Provinsi Riau sejak Tahun 2012, menghambat investasi yang masuk yang diperkirakan trilyunan rupiah.
Kampar Berkontribusi
0,59 %PMA RIAU
KAMPAR: 5,16
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHKABUPATEN KAMPAR
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH(RPJMD)
KABUPATEN KAMPAR
• Meyiapkan Sumber Daya Manusia Yang Handal Dan Professional.1
•Mengembangkan Pertanian yang Moderen dan Meningkatkan KualitasLingkungan Hidup.
2
•Membangun Infrastruktur Kabupaten Kampar yang Berkualitas danproporsional.
3
•Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif.4
•Mengembangkan Kawasan Pariwisata dan Industri Pengolahan yang Maju.5
•Memperkuat Citra Kampar sebagai Serambi Mekkah Riau yang Religius, Beradat, dan Berbudaya.
6
RPJMD KABUPATEN KAMPAR 2017-2022
Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai WilayahIndustri dan Pertanian yang Maju dengan Masyarakatyang Berakhlak, Beradat, Berbudaya dan Sejahtera .
TARGET INDIKATOR RPJMD PROVINSI RIAU UNTUK KABUPATEN KAMPAR
PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG
MENDAPATKAN PELAYANAN AIR MINUM (%)
RASIO ELEKTRIFIKASI (%)
ANGKA RATA-RATA LAMA SEKOLAH (THN)
ANGKA HARAPAN LAMA SEKOLAH (THN)
ANGKA HARAPAN HIDUP (THN)
TINGKAT KEMISKINAN (%)
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (%)
NILAI INVESTASI PMDN (Milyar Rupiah)
NILAI INVESTASI PMA (JUTA USD)
3,02
PERTUMBUHAN EKONOMI (%)
2018 2019
3,09
81,87
2018 2019
84,55
95,15
2018 2019
98,52
9,13
2018 2019
9,24
13,40
2018 2019
13,57
70,32
2018 2019
70,44
6,80
2018 2019
6,01
6,26
2018 2019
5,66
470,89
2018 2019
501,81
17,62
2018 2019
22,39
PELANTIKAN BUPATI/ WAKIL BUPATI
22 Mei 2017
MUSRENBANG RPJMD
Minggu ke 3 September
2017
KONSULTASI RPJMD KE PEMPROV. RIAU
(BAPPEDA)
Minggu ke 4 September
2017
EVALUASI RPJMD OLEH PEMPROV. RIAU
(BAPPEDA)
Minggu ke 4 Oktober
2017
PERDA RPJMD
22 November 2017
TAHAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN (RPJMD)KABUPATEN KAMPAR
Pasal 67Permendagri 54 Thn 2010
4 Bulan setelahKepala Daerah dilantik
Lampiran IIIPermendagri 54 Thn 2010
Bulan ke IV minggu ke III
Pasal 75Permendagri 54 Thn 2010
Bulan ke 5 setelahKepala Daerah dilantik
Pasal 264UU No 23 Thn 2014
6 Bulan setelahKepala Daerah dilantik