LOGO

ARAH, KEBIJAKAN & STRATEGI PEMBANGUNAN

PROVINSI MALUKUKAJIAN BUKU III RPJMN (2015-2019)

DR. Ir. ANTONIUS SIHALOHO, MTKEPALA BAPPEDA PROVINSI MALUKU

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI MALUKU

Disampaikan Pada :Lokakarya Background Study Penyusunan

Buku III RPJMN 2015-2019

LOGO

OUTLINEOUTLINEPENDAHULUAN1

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI MALUKU2

KINERJA PEMBANGUNAN3

TANTANGAN DAN PELUANG 2015 – 20194

1

PENDEKATAN PEMBANGUNAN MALUKU SEBAGAI PROVINSI KEPULAUAN5

ARAH DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI MALUKU (2015-2019)6

PEMBIYAAN7

Batas ProvinsiBatas Kabupaten

PENDAHULUANA. PETA WILAYAH KEPULAUAN MALUKU

Ibukota ProvinsiIbukota Kabupaten

UU

TTBB

SS

Provinsi Maluku terdiri dari : 2 Kota dan 9 Kabupaten

Kawasan Perbatasan Laut RI dengan negara Timor Leste/Australia (Provinsi

Maluku dan Papua)

LOGO

ISU STRATEGIS DAN PERMASALAHAN

3

1

2

TINGKAT KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN MASIH RELATIF TINGGI

RENDAHNYA DAYA SAING PEREKONOMIAN DAERAH

3

4

MASIH ADANYA KETIMPANGAN PEMBANGUNAN DAERAH

KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MASIH RENDAH

5

6

TERBATASNYA SARANA DAN PRASARANA SOSIAL, EKONOMI, PEMERINTAHAN DAN FASILITAS PUBLIK LAINNYA

TINGGINYA BIAYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH, PEMBANGUNAN DAN PELAYANAN PUBLIK DI PROVINSI MALUKU SEBAGAI WILAYAH KEPULAUAN 7

8 TERBATASNYA SUMBER BIAYA PEMBANGUNAN

TERBATASNYA AKSESIBILITAS DAN KONEKTIVITAS DALAM PULAU DAN ANTAR PULAU SEHINGGA BANYAK DAERAH YANG TERISOLIR

B.

LOGO

Berhadapan langsung dengan

kawasan Asia Pasifik dan kawasan

Australia dan Oceania

GEOSTRATEGI DAN DINAMIKA

WILAYAH

Dalam zona Flores – Banda

Ecoregion

4

Dilalui lintasan ALKI - 3

C.

1.

LOGO5

C.

1

PERIKANAN

2

PARIWISATA

3

PERKEBUNAN

4

ENDEMIK MALUKU

(PETERNAKAN)

2. Sektor Potensial & Komoditas Unggulan

5

ENERGI & SUMBER DAYA

MINERAL

Mewujudkan Masyarakat Kepulauan

Maluku Yang Adil dan

Demokratis

Mewujudkan

Masyarakat Kepulauan

Maluku Yang Maju

dan Mandiri

Mewujudkan

Masyarakat

Kepulauan Maluku Yang

bertaqwa

Mewujudkan

Masyarakat

Kepulauan Maluku Yang

Rukun, Aman dan

Damai

V I S I :“TERWUJUDNYA TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT

MALUKU YANG RUKUN, AMAN DAN DAMAI, BERTAQWA, MAJU DAN MANDIRI, ADIL DAN

DEMOKRATIS MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS KELESTARIAN FUNGSI EKOSISTEM KEPULAUAN”

VISI & MISI RPJP PROVINSI MALUKU 2005-2025 :

VISI & MISI RPJP PROVINSI MALUKU 2005-2025 :

M I S I

6

RPJMD II(2010-2015)

RPJMD III(2015-2020)

RPJMD IV(2020-2025)

TAHAPAN PEMBANGUNAN

7

RPJMD I(2005-2010)

KINERJA PEMBANGUNAN WILAYAH PROVINSI MALUKU

1. TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU

Sumber : BPS Provinsi Maluku, 2013 9

Kontribusi PDRB ADHK 2000 menurut Lapangan Usaha Di Provinsi Maluku Tahun 2007-2012 (%)

NO LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011 2012

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pertanian 35.08 34.65 33.86 31.97 29.81 28,082 Pertambangan dan

penggalian 0.74 0.74 0.73 0.73 0.73 0,763 Industri Pengolahan 4.35 4.29 4.31 4.42 4.43 4,534 Listrik dan Air Bersih 0.76 0.73 0.60 0.59 0.54 0,505 Bangunan 1.26 1.30 1.33 1.89 1.95 1,946 Perdagangan, Hotel dan

Restoran 27.18 27.60 28.36 28.95 28.2829,15

7 Angkutan dan Komunikasi 9.18 9.19 9.07 9.38 10.22 10,03

8 Keuangan, Persewahan dan Jasa Perusahaan 4.84 4.77 4.68 4.48 4.22 4,95

9 Jasa-Jasa 16.61 16.74 17.06 17.59 19.81 21,05

TOTAL 100.00100.0

0100.0

0100.0

0100.0

0100.0

0

10 Sumber : BPS Provinsi Maluku, 2013

2. PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI MALUKU

Sumber : BPS Provinsi Maluku, 201311Maret

Persentase Penduduk Miskin Kab/Kota Tahun 2011

Sumber : BPS Provinsi Maluku, 2012

12

3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT %) Provinsi Maluku Tahun 2012

13 Sumber : BPS Provinsi Maluku, 2013

4. IPM Provinsi Maluku Tahun 2007-2011

14 Sumber : BPS Provinsi Maluku, 2012

Perbandingan PDRB/Kapita ADHB dengan IPM

15

/ Kapita

LOGO

TANTANGAN DAN PELUANG ( 2015-2019)

16

1

2

PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI MALUKU (INDONESIA BAGIAN TIMUR)

PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN

3

4 KONEKTIVITAS DALAM DAN ANTAR PULAU DALAM RANGKA MENDUKUNG MP3EI

KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI5

PENGEMBANGAN UNGGULAN BERBASIS SENI DAN BUDAYA DAN SUMBER DAYA LOKAL

PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN DAN DAERAH TERTINGGAL

6

STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

1. Buru2. Seram

Bagian Barat

3. Seram Utara

4. Seram Bagian Timur

5. Seram Bagian Selatan

6. Banda7. Ambon &

PP Lease8. Kepulaua

n Kei9. Kepulaua

n Aru10. Tanimbar11. Babar12. Kepulaua

n Terselatan & Wetar

1. Gugus Pulau

18

KAWASAN LAUT PULAU SERAM : Kota Ambon, Namlea, Wahai, Gebe, Sorong & Fak fak

KAWASAN LAUT BANDA : Kota Ambon, Tual, Saumlaki, Wonreli, Ilwaki & Kupang

KAWASAN LAUT PULAU ARAFURA : Kota Tual, Saumlaki, Dobo, Timika dan Marauke

2. Laut Pulau

19

3. Multi Gate

No Gugus Pulau

Moda

Udara Laut Penyeberangan

1 Pulau Buru Namniwel Namlea Teluk Bara

2 Seram Barat - - -

3 Seram Utara - Wahai Wahai

4 Seram Timur Kufar Bula -

5 Seram Selatan Amahai Amahai -

6 Kepulauan Banda Banda Naira Banda Naira -

7 Ambon & P.P.Lease Ambon Ambon -

8 Kep. Kei Ibra Tual Tual

9 Kep. Aru Dobo Dobo Dobo

10 Kep. Tanimbar Saumlaki Saumlaki -

11 Kep. Babar Tepa - -

12 Kep. P.P.Terselatan Kisar Kisar Ilwaki

Pintu Keluar Prov. Maluku Masing – Masing Gugus Pulau

20

ARAH DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI MALUKU

(2015 -2019)

21

No. ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

1. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP KEPULAUAN SECARA BERKELANJUTAN

1. MENINGKATKAN KONSERVASI SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP2. MENGELOLA DAN MENGENDALIKAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA

ALAM BERBASIS BIOECOREGION

3. MENGEMBALIKAN FUNGSI KAWASAN LINDUNG YANG TERLANJUR DIKEMBANGKAN DAN TERGANGGU FUNGSINYA

2. MENGANTISIPASI LAJU DAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

1. SOSIALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SECARA LESTARI2. PEMBANGUNAN DILAKSANAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

3. MENCIPTAKAN KESEIMBANGAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH DARAT, LAUT, PESISIR, DAN PULAU-PULAU KECIL DALAM SATU KESATUAN WILAYAH KEPULAUAN

1. PEMBANGUNAN PADA WILAYAH DARAT, LAUT, PESISIR, DAN PULAU-PULAU KECIL DISESUAIKAN DENGAN DAYA DUKUNG EKOSISTEMNYA

2. PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PENATAAN RUANG WILAYAH

4. PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS, CEPAT TUMBUH DAN PERBATASAN

1. PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KAWASAN STRATEGIS, CEPAT TUMBUH DAN PERBATASAN (TERUTAMA INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN)

2. MENINGKATKAN AKSES TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN, PENDIDIKAN DAN PASAR

5. PEMINDAHAN IBUKOTA PROVINSI MALUKU DARI KOTA AMBON KE KAWASAN MAKARIKI (PULAU SERAM)

PERENCANAAN PEMBANGUNAN IBUKOTA BARU MAKARIKI

I. BIDANG LINGKUNGAN DAN PENATAAN RUANG

22

NO. ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI

1. PENINGKATAN KUALITAS SDM UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN ANGKATAN KERJA, BERKETRAMPILAN DAN BERPENDIDIKAN TINGGI SERTA MEMPUNYAI DAYA SAING

1. MENINGKATKAN AKSES PELAYANAN PENDIDIKAN DAN KETRAMPILAN KERJA

2. MENINGKATKAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN

3. MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS ANGKATAN KERJA DAN MENGEMBANGKAN EKONOMI LOKAL

4. MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIK

5. MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

2. PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK 1. REVITALISASI PROGRAM KB

2. PENINGKATAN KEMANDIRIAN KB

3. PELATIHAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB

4. DISTRIBUSI DAN PEMERATAAN JUMLAH PENDUDUK

3. PERBAIKAN STATUS GIZI MASYARAKAT 1. PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG POLA HIDUP SEHAT DAN PENERAPAN GIZI SEIMBANG

2. KEGIATAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT MELALUI POSYANDU DAN KELUARGA SADAR GIZI

II. BIDANG SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN

23

NO. ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI1. PENGEMBANGAN SENTRA

PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN

1. PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN KEPULAUAN MALUKU DALAM PENINGKATAN PEREKONOMIAN (INVESTASI BERNILAI BESAR DILAKUKAN TERUTAMA PADA 4 PULAU BESAR : SERAM, BURU, YAMDENA DAN WETAR)

PERIKANAN PARIWISATA PERKEBUNAN PETERNAKAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

2. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI KOMUDITAS UNGGULAN

2. PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

1. PENINGKATAN LUAS LAHAN IRIGASI2. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR IRIGASI UNTUK MENDUKUNG

PERTANIAN3. DIVERSIFIKASI PANGAN NON BERAS4. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI BIDANG PERTANIAN TANAMAN

PANGAN3. PENINGKATAN EKSPOR 1. DIVERSIFIKASI PRODUK EKSPOR

2. MENAIKAN NILAI TAMBAH HASIL PRODUKSI3. PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA4. PENINGKATAN AKSES PASAR

4. MENCIPTAKAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF

1. PENINGKATAN STABILITAS KEAMANAN2. DEREGULASI PERATURAN YANG MENGHAMBAT INVESTASI3. PEMBENTUKAN PELAYANAN SATU PINTU

24

III. BIDANG EKONOMI

No. ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGI1. MENGEMBANGKAN JARINGAN

INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN YANG TERINTEGRASI (DARAT, UDARA DAN LAUT)

1. PEMBANGUNAN JARINGAN INFRASTRUKTUR DARAT (MODA JALAN DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN) UNTUK MENDUKUNG TRANS MALUKU

2. PENGADAAN SARANA TRANSPORTASI ANGKUTAN PENYEBERANGAN DAN TRANSPORTASI LAUT UNTUK MEMBUKA KETERISOLASIAN DI MALUKU

3. PENGEMBANGAN PELABUHAN UDARA DALAM RANGKA MENINGKATKAN AKSES WILAYAH

4. KORIDOR PENGEMBANGAN LAYANAN TRANSPORTASI PENYEBERANGAN NASIONAL UNTUK MEMPERKUAT INTERAKSI TRANSPORTASI DARAT DI GUGUS PULAU ANTARA MALUKU DENGAN MALUKU UTARA DAN ANTARA MALUKU DAN PAPUA BARAT

5. MENGEMBANGKAN SISTEM TRANSPORTASI UNTUK MEMPERKUAT INTERAKSI ANTAR WILAYAH DALAM GUGUS PULAU, ANTAR PROVINSI DENGAN WILAYAH LUARNYA UNTUK MENDUKUNG MP3EI

2. PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PERMUKIMAN

1. PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP AIR BERSIH2. PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN PADA KAWASAN KUMUH DAN NELAYAN3. PENINGKATAN PRASARANA SANITASI

3. MEMENUHI PASOKAN ENERGI LISTRIK KEPULAUAN YANG BERBASIS SUMBERDAYA ENERGI ALTERNATIF

1. MENGEMBANGKAN KETENAGALISTRIKAN YANG BERBASIS PADA SUMBER ENERGI ALTERNATIF/ TERBARUKAN

2. MENINGKATKAN PERAN SWASTA DALAM PEYEDIAAN SUMBER DAYA ENERGI

4. MENINGKATKAN PENYELENGGARAAN SISTEM POS DAN TELEKOMUNIKASI

1. PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA LAYANAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA SEMUA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU

2. PENINGKATAN PERAN SWASTA DALAM PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA TELEKOMUNIKASI

25

IV. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

LOGO

TARGET PENCAPAIAN TARGET PENCAPAIAN TAHUN 2025 TAHUN 2025

No. INDIKATORSAAT INI

(Tahun 2012)

JANGKA MENENGAH(Tahun 2019)

JANGKA PANJANG

(Tahun 2025)

1. Pertumbuhan Ekonomi 7,81% 7,83%7,85%

2. Tingkat Kemiskinan 20,76% 15% 8%

3. Tingkat Pengangguran 7,51% 6,77% 5%

26

LOGO

KEMITRAAN PEMERINTAHKEMITRAAN PEMERINTAH,, SWASTA SWASTA DAN DAN MASYARAKATMASYARAKAT

Penguatan Kemitraan antara Pemerintah,

Swasta dan Masyarakat

P E M B I A Y A A P E M B I A Y A A NN

27

Porsi Peran Pemerintah lebih besar karena :

Merupakan wilayah kepulauan membutuhkan investasi di bidang infrastruktur konektivitas yg cukup besar

Daerah tertinggal, termiskin, terisolasi

Kawasan perbatasan

Pemerintah

Swasta

Masya-rakat

APBN/DAU/DAK UU Kepulauan Dekon/TP Dana Perimbangan

LOGO

PETA RENCANA TRANS MALUKU MENDUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH

Keterangan :

: JALAN NASIONAL

: JALAN PROVINSI

: JALAN KABUPATEN

: JALUR KAPAL FERI (SUDAH ADA)

: JALUR KAPAL FERI (RENCANA)

Kairatu

Namlea

WO

SA

P. AMBON

Masohi

P. SAPARUA

P. NUSALAUTKEP. GORONG

KEP. WATUBELA KEP. BANDA

Saumlaki

P. YAMDENA

KEP. BABAR

P. SERMATA

P. LAKOR

P. KISAR

P. WETAR P. ROMANG

P. DAMAR

P. B U R U

D

KEP. A R U

P. LARAT

P. MOA

P. LETI

P. HARUKU

WaipiaLiang

LatuWaiselan

Sp.Eti

Piru

Loki

Sp.Pelita

Taniwel

Saleman

BesiWahai

Pasahari

Kobisonta

Banggoi

Bula

Air Nanang

Amahai

Tamilou

Haya

TehoruWerinama

SamalagiAir Buaya

Teluk Bara

Marloso

Namrole

Leksula

Aruidas

Arma

Siwahan

Mako

Ambon

P. SERAM

Ilwaki

Lurang

Waisala

Batu Goyang

Wokam

Dobo

Liang

RENCANA TRANS MALUKU

KEP. TAYANDU

Tual

KEP. KEI

Holat

Elat

Danar

Ngadi

Tetoat

EvuLanggur

Ibra

Prov. Maluku Utara

Prov. NTT

: DERMAGA FERI EXISTING

: DERMAGA FERI RENCANA

KEP. A R U

KEP. TAYANDU

Tual

KEP. KEI

Holat

Elat

NgadiKur

Tayandu

SASaumlaki

P. YAMDENA

KEP. BABAR

P. LARAT

Aruidas

Arma

Siwahan

Batu Goyang

P. ADAUT

Larat

Tepa

Sermata

P. LAKOR

P. KISAR

P. WETAR P. ROMANG

P. MOA

P. LETI

Ilwaki

Lurang

Lakor

Wahai

Pasahari

Kobisonta

Banggoi

Bula

Air Nanang

Haya

TehoruWerinama

P. SERAM

Geser

Namlea

P. B U R U

SamalagiAir Buaya

Teluk Bara

Marloso

Waisala

Ke Merauke

Ke NTT

Geoposisi dan Geostrategis Provinsi Maluku

90

90

100

100

110

110

120

120

130

130

140

140

150

150

160

160

-20 -20

-10 -10

0 0

10

10

20

20

30

30

WILAYAH TERITORIAL

WWF MARINE ECOREGIONSSolomon Bismark SeasFlores Banda SeasSulu Sulawesi SeasAndaman Seas

PROPINSI

LEGENDA : N

300 0 300 600 Miles

DIREKTORAT TATA RUANG LAUT PESISIR DAN PULAU-PULAU KECILDITJEN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECILDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Zona Flores-Banda Ecoregion

Posisi Provinsi Maluku Pada ALKI-3

Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap s.d. Tahun 2012

Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap s.d. Tahun 2012

Nilai Produksi Rp. 4,08 T

……….

Nilai Produksi Rp. 1,62 T

Tahun 2012

…………

Tahun 2008

NO. LOKASISEDIAAN POTENSI

(TON)

POTENSI LESTARI

(TON/THN)

1. Laut Arafuru 792.100 633.600

2. Laut Banda Banda 248.400 198.000

3. Laut Maluku & Sekitar 587.000 469.000

1.627.500 1.300.000

a. PERIKANAN TANGKAPa. PERIKANAN TANGKAP

No. Pengembangan Budidaya Laut

Luas Kawasan Sentra Produksi (Ha)

1. Mutiara 924

2. Lola 1.000

3. Teripang 3.100

4. Rumput Laut 2.500

5. Ikan 2.950

Rumput laut, ikan kerapu, udang, kerang mutiara, teripang, dan biota laut lainnya yang

bernilai ekonomis tinggi, seperti kepiting

dan abalone.

b. PERIKANAN BUDIDAYAb. PERIKANAN BUDIDAYA

Wisata SejarahWisata Sejarah

Wisata BudayaWisata Budaya

Wisata BahariWisata Bahari

TAMAN LAUTBANDA

TAMAN LAUT

LUCIPARA

KAMBING KISAR KERBAU MOA DOMBA LETI

2007 2012

Luas Areal Perkebunan Rakyat (Ha)

11,170 25,060

Produksi (Ton) 2,374 2,927

Perkebunan Pala

Tahun

1. Pala1. Pala

2007 2012Luas Areal

Perkebunan Rakyat (Ha)

90,891 96,144

Produksi (Ton) 70,111 80,270

Perkebunan Kelapa

Tahun

4. Kelapa4. Kelapa

2007 2012Luas Areal

Perkebunan Rakyat (Ha)

35,481 45,045

Produksi (Ton) 13,081 14,222

TahunPerkebunan Cengkeh

2. Cengkeh2. Cengkeh

3. Minyak 3. Minyak Kayu PutihKayu Putih

Produksi berkurang karena belum dikelola

dengan baik dan pekerja beralih menjadi

penambang emas

No LOKASI Keterangan1 2 3

1. Cekungan Seram Sudah Beroperasi

2. Cekungan Misol Sudah di Bor Belum ada Produksi

3. Palung Aru Ekplorasi

4. Cekungan Buru Belum di Ekplorasi

5. Cekungan Buru Barat Belum di Ekplorasi

6. Cekungan Buru Selatan Belum di Ekplorasi

7. Cekungan Banda Barat Belum di Ekplorasi

8. Cekungan Moa Belum di Ekplorasi

9. Cekungan Marsela Ekplorasi

10. Cekungan Seram Utara Belum di Ekplorasi

11. Cekungan Seram Selatan Belum di Ekplorasi

12. Cekungan Banda Belum di Ekplorasi

13. Cekungan Weber Belum di Ekplorasi

14. Cekungan Selaru Selatan Belum di Ekplorasi

15. Cekungan Wokam Belum di Ekplorasi

16. Cekungan Arafura Barat Belum di Ekplorasi

POTENSI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

42

TEMA KE. SUMATERASentra Produksi

dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional

TEMA KE. KALIMANTANPusat Produksi dan

Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional

TEMA KE. SULAWESIPusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan,

dan Perikanan Nasional

TEMA KE. JAWAPendorong Industri dan Jasa Nasional

TEMA KE. BALI – NUSA TENGGARA

Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional

TEMA KE. PAPUA – KEP.MALUKUPengolahan Sumber Daya Alam yang Melimpah dan SDM yang Sejahtera

Posisi Prov. Maluku dalam MP3EI: Berbasis Komoditi/Sektor Unggulan Wilayah

KPIAMBON

KPIWETAR

KPISERAM

KPIA R U

KPISAUMLAKI

KPITUAL

NilaiInvestasi Rp 13,028 T

NilaiInvestasi Rp 140 T

NilaiInvestasi

Rp 195 T

NilaiInvestasi Rp 1.722 T

NilaiInvestasi Rp 40,88 T

NilaiInvestasi Rp 2,649 T

RENCANA INVESTASI SEKTOR RIIL MENURUT KPI STRATEGIS

RENCANA INVESTASI SEKTOR RIIL MENURUT KPI STRATEGIS

MENJADIKAN “PROVINSI MALUKU SEBAGAI LUMBUNG IKAN NASIONAL (LIN)”

Pencanangannya oleh Presiden RI pada Sail Banda, Agustus 2010 Kepmen Kelautan dan Perikanan no 156/KEPMEN-KP/SJ/2013

tanggal 7 Juni 2013 Tentang Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional di Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan

MOU Menteri KP dan Gubernur Maluku mengenai Kesepakatan Bersama Antara KKP dan Pemda Provinsi Maluku Tentang Pengelolaan Sumber Daya KP Secara Berkelanjutan mendukung Maluku sebagai LIN

Diharapkan menjadi :

Produsen perikanan terbesar di Indonesia, yang mampu mensuplai

kebutuhan konsumsi masyarakat dan industri nasional serta menjadi

eksportir utama ke luar negeri komoditas perikanan Indonesia

PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN DIDUKUNG PENGEMBANGAN 6 DIDUKUNG PENGEMBANGAN 6 KAWASAN MINAPOLITANKAWASAN MINAPOLITAN

4

5

6

3

1

2

Pusat industri perikanan di Ambon dan

Tual

Pusat industri perikanan di Ambon dan

Tual

1. PPN Tantui Ambon2. PPN Dumar/Tual3. PPI Eri/Ambon4. PPI Taar/Tual5. PPI Amahai6. PPI Kayeli/Buru7. PPI Ukurlarang/MTB8. PPI Klishatu/Wetar9. PPI Kalar-kalar/Aru10. PPP Dobo11. PPP Tamher Tmr/SBT12. PPP Piru/SBB13. PPP Banda

1

2

3

4

56

78

9

10

11

12

PPN : Pelabuhan Perikanan Nusantara

PPI : Pangkalan Pendaratan Ikan

PPP : Pelabuhan Perikanan Pantai

PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN DIDUKUNG PENGEMBANGAN 1DIDUKUNG PENGEMBANGAN 133 PELABUHAN PELABUHAN PERIKANANPERIKANAN

Pusat Industri

Perikanan di Ambon dan Tual

Pusat Industri

Perikanan di Ambon dan Tual

13

Industri Hilir Rumput Laut Unit pemroses

setengah jadi

Unit pemroses setengah jadiUnit pemroses

setengah jadi

Unit pemroses setengah jadi

Unit pemroses setengah jadi

PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN DIDUKUNG 6 KLASTER DIDUKUNG 6 KLASTER PENGEMBANGAN RUMPUT LAUTPENGEMBANGAN RUMPUT LAUT

Pusat industri perikanan di Ambon

dan Tual

Pusat industri perikanan di Ambon

dan Tual

PENGEMBANGAN INDUSTRI GALANGAN

KAPAL DI PULAU AMBON

PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGEMBANGAN INDUSTRI GALANGAN KAPAL GALANGAN KAPAL

PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA BANDA PARIWISATA BANDA

INDUSTRI PARIWISATA

BANDAINDUSTRI PARIWISATA

BANDA

PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA INDUSTRI PARIWISATA

BANDA BANDA

PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA INDUSTRI PARIWISATA

BANDA BANDA PerhotelanPerhotelan

SupermarketSupermarket

Pelabuhan Kapal PesiarPelabuhan Kapal Pesiar

S o u v e n i rS o u v e n i r

Money ChangerMoney Changer

R e s t o r a nR e s t o r a n

Didukung:Pantai Natsepa, Liang dan

Namalatu di Pulau Ambon

Didukung:Pantai Natsepa, Liang dan

Namalatu di Pulau Ambon

INDUSTRI PERKEBUNAN DIDUKUNG INDUSTRI PERKEBUNAN DIDUKUNG SENTRA-SENTRA PRODUKSI PERKEBUNANSENTRA-SENTRA PRODUKSI PERKEBUNAN

Pusat Industri Perkebunan

Pusat Industri Perkebunan

Komoditas Unggulan Pala,

Cengkeh, Kelapa dan Coklat

Komoditas Unggulan Pala,

Cengkeh, Kelapa dan Coklat

POTENSI PERTAMBANGAN & ENERGI

POTENSI PERTAMBANGAN & ENERGI

Potensi bahan galian (tambang) yang potensial :emas, tembaga, nikel, batu gamping, dan belerang.

Potensi energi meliputi :Gas, minyak bumi, panas bumi, arus laut dan sumberdaya air untuk pembangkit tenaga listrik.

INFRASTRUKTUR ENERGI INFRASTRUKTUR ENERGI

PLTU Tual

PLTP Seram BaratPLTU Buru

PLTU Saumlaki

PLTU MasohiPLTA Tina

PLTA Isal

PLTP Tulehu