Aristoteles (284-322 SM)

Aristoteles adalah murid Plato. Ia telah berjasa dalam kemajuan dalam filsafat dan ilmu-ilmu pengetahuan, khususnya logika, metafisika, politik, etika, biologi, dan psikologi.

Dalam bidang Pendidikan, Aristoteles memandang bahwa pendidikan yang baik adalah yang mempunyai tujuan untuk kebahagiaan. Pendidikan bukanlah soal akal semata-mata, melainkan juga memberikan bimbingan kepada perasaan-perasaan yang lebih tinggi sehingga akal dapat digunakan untuk mengatur nafsu-nafsu.

Prinsip pokok pendidikan menurut Aristoteles adalah pengumpulan serta penelitian  fakta-fakta suatu belajar induktif. Suatu pencarian objektif akan kebenaran sebagai dasar dari semua ilmu pengetahuan. Untuk memperoleh pengetahuan, manusia melebihi kemampuan binatang melalui kemampuannya untuk berpikir, mengamati secara hati-hati dan menganalisis struktur-struktur, fungsi-fungsi organisme itu, dan segala yang ada di alam ini. Warisan pemikiran Aristoteles yang banyak digunakan hingga sekarang adalah konsepnya tentang teori hylomorphisme dan piramida metafisika.