4
TRYPANOSOMA 1. Trypanosoma cruzi Morfologi : panjang 15-20 mikron, berujung runcing pada bagian posterior, flagel kurang dari 1/3 bagian tubuh, granula didalam sitoplasma ditengah berwarna tua dan terdapat kinetoplas. Predileksi : darah Hospes definitif : manusia, hewan peliharaan dan hewan liar Vektor : Tryatoma infestan, Tryatoma suidida, Pangstrongillus megistus, Rhotrilus prolixus Siklus hidup : punya 2 siklus hidup, 1 fase ditubuh manusia dan 1 fase lain pada serangga. Transmisi kedalam aliran darah manusia terjadi ketika Tryatoma berdefekasi selama menghisap darah dan tripomastigot terdapat dalam feses berpenetrasi kulit. Tripomastigot menginfasi histiosit dan sel-sel jaringan lain. Didalam sel tersebut parasit bertransformasi menjadi amastigot dan bermultiplikasi secara pembelahan biner. Sebelum menjadi tripomastigot parasit ini berbentuk transisional (promastigot). Sel yang terinfeksi ruptur dan melepaskan parasit baru. 2. Trypanosoma brucei Morfologi : berbentuk langsing, rata-rata panjang 29 mikron, ujung posterior biasanya runcing hampir menyerupai titik, memiliki flagel yang bebas memanjang Predileksi : darah dan limfe Hospes definitif : mamalia peliharaan dan ruminansia liar di Afrika Selatan Vektor : lalat Tsetse

Arthropoda Drh Dayu

  • Upload
    vindy

  • View
    220

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ART

Citation preview

TRYPANOSOMA1. Trypanosoma cruziMorfologi:panjang 15-20 mikron, berujung runcing pada bagian posterior, flagel kurang dari 1/3 bagian tubuh, granula didalam sitoplasma ditengah berwarna tua dan terdapat kinetoplas.Predileksi : darahHospes definitif: manusia, hewan peliharaan dan hewan liarVektor: Tryatoma infestan, Tryatoma suidida, Pangstrongillus megistus, Rhotrilus prolixusSiklus hidup: punya 2 siklus hidup, 1 fase ditubuh manusia dan 1 fase lain pada serangga. Transmisi kedalam aliran darah manusia terjadi ketika Tryatoma berdefekasi selama menghisap darah dan tripomastigot terdapat dalam feses berpenetrasi kulit. Tripomastigot menginfasi histiosit dan sel-sel jaringan lain. Didalam sel tersebut parasit bertransformasi menjadi amastigot dan bermultiplikasi secara pembelahan biner. Sebelum menjadi tripomastigot parasit ini berbentuk transisional (promastigot). Sel yang terinfeksi ruptur dan melepaskan parasit baru.

2. Trypanosoma bruceiMorfologi: berbentuk langsing, rata-rata panjang 29 mikron, ujung posterior biasanya runcing hampir menyerupai titik, memiliki flagel yang bebas memanjangPredileksi: darah dan limfeHospes definitif: mamalia peliharaan dan ruminansia liar di Afrika SelatanVektor: lalat TsetseSiklus hidup: metacyclic tripomastigot infektif masuk ke induk semang terhisap oleh vektor migrasi ke esophagus, glandula saliva menjadi epimastigot di glandula saliva

3. Trypanosoma evansiMorfologi: monoformit, punya flagel, kinetoplas melingkar, dan ditutupi lapisan tebal glikoprotein tunggal.Predileksi:Hospes definitif: unta, kuda, kerbauVektor: Stomoxys, Haematopora, Tabanus, Chrysomya, dan LyperociaSiklus hidup:

4. Trypanosoma equiperdumMorfologi:Predileksi:Hospes definitif:Vektor:Siklus hidup:LEISHMANIA1. Leishmania brzillienseTaksonomi: Kingdom: Protista Subkingdom: Protozoa Filum: Sancomastigophora Kelas: Zoomastigophora Ordo: Kinetoplastida Famili: Trypanosomatidae Seksion: Salivary Genus: Leishmania Spesies: Leishmania brzillienseMorfologi: Predileksi: retikulum endoplasma, dibawah kulit pada port of entry dan menyebar pada selaput mukosa dan selaput lendir yang berdekatan seperti mulut, hidung dan tulang rawan.Hospes definitif: manusia dan hewan liarVektor: standfly atau lalat pasirSiklus hidup: standfly atau lalat pasir menggigit kulit manusia dan menginfeksi, fase promastigot pada protozoa pada inang. Makrofag akan memfagositosit promastigot. Dalam makrofag promastigot berkembang menjadi amastigot. Amastigot memperbanyak diri dalam sel hingga makrofag pada fase standfly menggigit manusia yang terinfeksi pada tahap amastigot pada manusia.

2. Leishmania donovaniMorfologi:Predileksi: limfa, hati, kelenjar limfeHospes definitif: manusia dan anjingVektor: lalat phlebotomusSiklus hidup:

3. Leishmania tropicaMorfologi:Predileksi: jaringan kulit dan kadang-kadang pada selaput kulitHospes definitif:Vektor: serangga spesies phlebotomusSiklus hidup:

LEUCOCYTOZOON1. LeucocytozoonMorfologi: bentuk gametosit pada perifer leukosit dan eritrosit, bentuk merozoit dan skizon pada sel parenkim (hepar, usus,dll)Predileksi: eritrosit dan leukosit (tergantung spesies masing-masing)Hospes definitif: unggas (ayam, kalkun, itik, angsa)Vektor: cullicoides, simuliusSiklus hidup: sporozoit (saliva) skizon (hepar, usus)merozoit (hepar, usus)gametosit (perifer)zigot (usus vektor)ookista (enzotel vektor)Spesies