Arti Jurnal Radiologi

8/19/2019 Arti Jurnal Radiologi

http://slidepdf.com/reader/full/arti-jurnal-radiologi 1/5

Asal usul istilah " kista tulang aneurisma " berasal dari

dua kasus yang dilaporkan oleh Jafte dan Lichtenstein [ 3 ] dalam artikel

mereka

pada kista tulang unikameral pada tahun 194! alam laporan itu# mereka

mencatat dua " kista darah yang mengandung aneh ukuran besar # "yang mereka digambarkan sebagai kista aneurisma ! alam berikutnya

kertas# Jaffe memilih nama " kista tulang aneurisma " sebagai

$stilah deskriptif untuk lesi ini # dengan kata " aneurisma " untuk

menekankan " ditiup %out # " kontur buncit dari terkena

tulang # dan kata%kata " kista tulang " untuk menggarisba&ahi bah&a ketika

lesi dimasukkan melalui kulit tipis tulang # tampak

sebagian besar sebagai darah % diisi rongga [ 4 ] ' (ambar ! 1 ) !

sebagai a&alnya

di*elaskan oleh Jaffe dan Lichtenstein pada tahun 194 # dan dalam mengikutiartikel oleh masing%masing [ 3%+ ] # aneurisma kista tulang itu cukup

karakteristik untuk mengidentifikasi itu sebagai khas radiologis % patologis

kesatuan! ,amun# sifatnya tetap tidak *elas # baik

asli dan kertas berikutnya pada sub*ek # Jaffe didalilkan

bah&a kista tulang aneurisma mungkin fenomena sekunder

karena hemoragik sebuah " pukulan %out " dalam lesi yang sudah ada

sebelumnya #

yang dapat hancur dalam proses [ 3 # 4 ] ! Lichtenstein

*uga menyarankan asal -askular tetapi mendalilkan bah&a

lesi adalah hasil dari " gangguan sirkulasi lokal # " mencatat

bah&a meskipun " dasar yang tepat untuk gangguan pembuluh darah ini

tidak mudah dilihat !!! itu dibayangkan bisa men*adi

trombosis -ena yang cukup besar # atau mungkin arterio-enous anomali

komunikasi " [ . # + ]!

/ecenderungan ke arah pembentukan ruang darah % diisi ' atau

telangiectasia ) diamati di banyak sangat -ascularisasi

tumor seperti tumor sel raksasa # osteoblastoma # angioma #

chondroblastoma # osteosarcoma telangiectatic # dan trauma

' retak ) kista tulang # dan kurang umum di lainlesi yang beragam seperti displasia fibrosa # nonossifying

fibroma ' fibro0anthoma ) # dan fibroma chondromy0oid [ 112 ] !

enomena ini telah menyebabkan peningkatan *umlah ortopedi

patolog menganggap aneurisma kista tulang sebagai sekunder!

enomena -askular ditumpangkan pada lesi yang sudah ada

sebelumnya !Lesi yg utama # mungkin melalui in-olusional

mengubah dalam struktur dikenali nya # memulai sebuah

intraosseous " arterio-enous malformation dan dengan demikian menciptakan #

melalui kekuatan hemodinamik # lesi reaktif sekunder tulang# yang kita tahu sebagai kista tulang aneurisma " [ ] ! $ni



memproses memodifikasi lebih lan*ut dan dapat melenyapkan morfologi asli#

mengaburkan sifat sebenarnya dari lesi sebelumnya!

[ 1 ] ! engan demikian # secara konseptual # tampak bah&a kista tulang

aneurisma

merupakan indikasi dari perubahan patofisiologis # daripadaentitas yang unik ! 5al ini mungkin yang paling ringkas diungkapkan

oleh Jaffe dan 6opeland pada tahun 19+3 # saat &acana di

/edelapan /onferensi 7ahunan /linis /anker [ ] # di mana

mereka setu*u " kista tulang aneurisma *angka !!! merupakan

keadaan pikiran bila digunakan dalam mengklasifikasikan hasil akhir dari

berbagai proses penyakit ! "

/onsep kista tulang aneurisma sebagai fenomena sekunder

ter*adi dalam lesi yang sudah ada sebelumnya telah di-alidasi

oleh beberapa peneliti 8 di sekitar sepertiga ' 9%3. )kasus # lesi yang sudah ada sebelumnya dapat diidentifikasi [ 122 ] ! $tu

paling umum ini adalah tumor sel raksasa # yang menyumbang

19%39 ofthose kasus di mana lesi sebelumnya ditemukan

[ %12 ] ! Lesi prekursor umum lainnya termasuk osteoblastoma #

angioma # dan chondroblastoma ' (br! ) ! /urang umum

Lesi meliputi displasia fibrosa # fibro0anthoma ' nonossifying

fibroma ) # fibroma chondromy0oid # kista tulang soliter #

histiocytoma berserat # granuloma eosinofilik # osteitis radiasi # osteosarcoma #

trauma ' termasuk fraktur ) # fibrosarcoma #

dan bahkan karsinoma metastasis [ 1 # %13 ] ' (ambar ! 3 ) ! Lain

peneliti telah mengusulkan dua bentuk tulang aneurisma

kista # mereka di mana lesi sekunder ke diidentifikasi

prekursor # dan " primer kista tulang aneurisma " di mana tidak ada

lesi yang sudah ada sebelumnya diidentifikasi [ 12 ] !

/ista tulang aneurisma telah disamakan dengan " diisi darah %

spons " [ + ] # terdiri dari darah % diisi # anastomosing # ca-ernomatous

ruang # dipisahkan oleh dinding cystlike terdiri dari

fibroblas # myofibroblasts # sel%sel raksasa osteoclastlike # osteoid #dan anyaman tulang [ 1 # 14 ] ' (ambar ! 4: ) ! alam sekitar sepertiga

dari kasus# reticulated bahan berenda chondroidlike karakteristik #

*uga digambarkan sebagai matriks kalsifikasi dengan kondroid sebuah

aura # terlihat [ 1 # 1 . ] ! ;irra mencatat ini adalah " sangat sugestif #

*ika tidak patognomonik # perbaikan " dalam kista tulang aneurisma !

$ni mendukung konsep bah&a kista tulang aneurisma mungkin

terutama proses reparatif # mungkin hasil dari " trauma

atau tumor disebabkan proses -askular anomali " [ 1 ]

/ontro-ersi :anyak kontro-ersi seputar lesi ini dapat menyebabkan



dari perubahan dalam bagaimana lesi didefinisikan oleh Lichtenstein di

19.3 [+]! <adiografi asli dua kasus di*elaskan

pada tahun 194 dan deskripsi kasus independen berikutnya oleh

Jaffe dan Lichtenstein pada tahun 19.2# ketika ditin*au# menun*ukkan bah&a

konsep asli dari kista tulang aneurisma adalah dari sebuah *u0tacortical'cortical atau subperiosteal) lesi [3%+] '(ambar! 1)!

engan ditulis

deskripsi# penulis ini menggambarkan lesi sebagai "balloonedout#"

menyerupai "kasar gelembung sabun" dan "terletak eccentncally !!!

melibatkan hanya satu sisi dari poros "[3%+] '(ambar! 1)!

<e-ie& dari sastra kontemporer menun*ukkan sinonim diterima

untuk lesi termasuk tumor sel raksasa subperiosteal#

aneurisma tulang *inak# aneurisma tumor sel raksasa# dan perkerasan

hematoma subpenosteal [.# +# 1+]! Asosiasitrauma dicatat oleh Jaffe dan Lichtenstein [4# .]#

meskipun itu dianggap sebagai kebetulan! 7hompson [1+]#

melaporkan sembilan kasus subperiosteal tumor sel raksasa dari

;ayo 6linic# mencatat ri&ayat trauma di 1 dari pasien# mendukung

sifat -askular hemoragik pasca trauma mungkin lesi sebagai a&alnya di*elaskan!

Lichtenstein# dalam 1 9.3 [+]# melaporkan "pengamatan lebih lan*ut" di

tambahan sembilan kasus kista tulang aneurisma! ia kembali menegaskan

diperluas kontur lesi dan eccentriclocation tetapi *uga mencatat kasus di bagian

proksimal dari theulna# berkomentar bah&a "lesi sesekali dalam tulang

slendertubular seperti ulna yang belum mencapai si=emay besar *uga

menun*ukkan simetris# daripada eksentrik# ekspansi ! "

Lichtenstein [1 ] kemudian melaporkan pengamatannya pada .2 kasus pada

tahun 19. 'termasuk 33 kasus yang belum dipublikasikan)# lagi

menggabungkan kedua lesi *u0tacortical dan intramedulla! engan termasuk

kasus%kasus yang terakhir# Lichtenstein dikombinasikan

kasus a&alnya digambarkan# yang *u0tacortical atau pada permukaan tulang dan

yang mungkin telah lesi pasca trauma primer# dengan orang%orang asal

intramedulla# yang lebih mungkin mencerminkan perdarahan sekunder atau

malformasi -askular dalam lesi%lesi! engan demikian# meskipun perubahan patofisiologis adalah common denominator# konseptual asal lesi >mungkin

berbeda!

/onsep bah&a entitas radiologis%patologis yang ditun*uk

kista tulang aneurisma adalah hasil dari perubahan patofisiologi tertentu yang

berlaku umum! akta bah&a tidak fakta bah&a tidak semua seri telah

mengidentifikasi sebuah asosiasi dengan lesi%lesi mungkin sebagian di*elaskan

oleh kemungkinan yang berbeda

patogenesis "subperiosteal" dan "intramedulla" lesi# dengan pemusnahan

lengkap mungkin morfologi diagnostik di kelompok kedua# dan oleh kesulitan



dalam mengidentifikasi keberadaan morfologi diagnostik di bagian sisa sedikit

lesi! <uiter dkk! [1?]# dalam tin*auan dari 12. aneurisma!

kista tulang# tidak menemukan karakteristik histologis lesi tulang

lainnya# meskipun mereka menemukan daerah dalam beberapa lesi menyerupai

displasia fibrosa# osteoblastoma *inak#dan nonossifying fibroma! 5asil yang sama dicatat oleh 7illman et al! [1 9]#

dalam tin*auan dari 9. kasus! ;eskipun daerah mirip dengan fibrous dysplasia

ditemukan di beberapa lesi# tidak ada lesi yg *elas diidentifikasi!

Apa dari mereka "aneurisma kista tulang" di mana lesi yang sudah ada

sebelumnya tidak meyakinkan diidentifikasi@ apat mereka cukup diasumsikan

me&akili perkembangan lebih lan*ut dari proses patofisiologis ini

mengakibatkan hanya *aringan reaktif dan non neoplastik@ emeriksaan tumor

sel raksasa# lesi yang paling umum yang terkait dengan kista tulang aneurisma#

mdicates sekitar 1 . dari semua tumor sel raksasa akan memiliki area perubahan kistik yang menyerupai kista tulang aneurisma [9]! ;eskipun hanya

1#%12#+ dari tumor sel raksasa ter*adi pada anak%anak dan rema*a [1.# 2#

1]# sekitar . dari tumor sel raksasa di skeletally de&asa akan memiliki

seperti

daerah perubahan kistik! $ni berkisar dari daerah kistik kecil pada lesi dasarnya

kuat untuk didominasi tumor kistik dengan hanya komponen padat kecil [1 .]!

engan demikian# perkembangan lesi seperti ke satu dengan fitur aneurisma

kista tulang sa*a# tanpa prekursor diidentifikasi# akan tampak logis! re-alensi

kista tulang aneurisma pada anak%anak dan peningkatan frekuensi perubahan

kistik dan telangiectatic pada lesi seperti tumor sel raksasa di kelompok usia ini

tampaknya lebih dari kebetulan!

engamatan tentang asal%usul *elas ber-ariasi dari kista tulang

aneurisma # serta se*umlah besar lesi yang istilah telah disalahgunakan # telah

mendorong para anggota epartemen Brtopedi atologi di Angkatan :ersen*ata

$nstitut atologi ' A$ ) untuk mendefinisikan kembali mereka menggunakan

penun*ukan ini ! engan demikian # untuk penelitian dan pengambilan tu*uan #

lesi *u0tacortical yang kompatibel dengan Jaffe

dan deskripsi asli Lichtenstein ini dikodekan sebagai tumor sel raksasa

subperiosteal kistik atau myositis ossificans subperiosteal 8 Lesi sentraldianggap mencerminkan perubahan sekunder pada lesi%lesi diidentifikasi oleh

lesi orang tua mereka ! engan demikian # kista tulang aneurisma yang timbul

dalam hubungan dengan tumor sel raksasa akan ditun*uk sebagai tumor kistik

raksasa sel # atau tumor sel raksasa dengan aneurisma sekunder



Documents

Arti Jurnal Radiologi