Artikel Rematik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rematik

Citation preview

ARTIKEL IOSTEOARTHRITIS ( OA ) ? Penyakit reumatik sendi yang paling banyak penderitanya, menyerang semua umur, laki dan perempuan. Merupakan penyakit kronis pada tulang rawan & tulang sendi, akibat proses wear & tear dari persendian. Terutama menyerang sendi tangan dan sendi besar lainnya yang menanggung berat badan, seperti sendi panggul, lutut, pergelangan kaki, dan ruas tulang belakang. Kadang-kadang menyerang sendi ibu jari kaki. Terjadi dua perubahan di persendian, y.i : -kerusakan tulang rawan sendi yang progresif -pembentukan tulang rawan baru di tempat kerusakan tepi sendi yang dinamakan osteofit.

KELUHAN PENDERITA OA1) Nyeri sendiBiasanya nyeri bertambah bila bergerak dan berkurang bila istirahat.2) Hambatan gerak sendiKesukaran bergerak pada sendi sering sudah timbul meskipun penyakitnya masih dini. Lambat laun, hambatan gerak sendi bertambah berat sampai menimbulkan kontraktur.3) Kaku pagiKaku dan nyeri pada sendi bisa timbul setelah istirahat cukup lama (imobilitas), seperti duduk terlalu lama atau setelah bangun tidur.4) Sendi berbunyi (krepitasi)Rasa berderak pada sendi yang sakit bila digerakkan dapat dirasakan oleh penderita atau pemeriksa, bahkan kadang dapat terdengar. Mungkin akibat gesekan kedua permukaan tulang sendi saat digerakkan.5) Pembengkakan sendiSendi yang sakit lambat-laun membesar. Seringkali terlihat di sendi lutut dan tangan. Pembengkakan bisa terjadi akibat adanya cairan pada sendi atau karena adanya osteofit.6) Gangguan berjalanHampir semua penderita OA di persendian yang menjadi tumpuan berat badan seperti pergelangan kaki, tumit, lutut, atau panggul, mengalami kesukaran saat berjalan karena rasa nyeri atau kerusakan sendi.7) Tanda-tanda peradanganTanda peradangan berupa nyeri bila ditekan, gangguan gerak, rasa hangat, dan warna kemerahan di atas persendian yang sakit.Perubahan bentuk sendi yang permanen (deformitas)Bentuk sendi yang berubah bisa timbul bila terjadi kontraktur pada sendi.TUJUAN PENGOBATAN :untuk meredakan nyeri,mengoptimalkan fungsi sendi,menghambat progresivitas penyakit,meningkatkan kwalitas hidup untuk mengurangi ketergantungan kepada orang lain, dan mencegah timbulnya komplikasiARTIKEL IIPenyakit rematik atau yang dalam bahasa medisnya disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun.Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup seperti virus, bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Selain rematik, ada banyak gangguan autoimun lain, misalnya penyakit lupus, multiple sclerosis dan diabetes tipe 1. Pada penyakit rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium yaitu selaput tipis yang melapisi sendi. Hasilnya dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsi dan bahkan cacat.Rematik dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering diserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut dan engkel kaki. Sendi-sendi lain yang mungkin diserang termasuk sendi di tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang dan bahkan sambungan antar tulang sangat kecil di telinga bagian dalam. Rematik juga dapat memengaruhi organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, kulit, dan paru- paru. Serangan rematik biasanya simetris yaitu menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh, berbeda dengan osteoartritis yang biasanya terbatas pada salah satu sendi.GejalaGejala rematik bervariasi pada setiap orang. Gejala yang paling umum adalah: Kekakuan sendi di pagi hari. Kekakuan ini berlangsung selama setidaknya satu jam. (Berbeda dengan kekakuan dari osteoartritis yang biasanya menghilang dalam setengah jam.) Pembengkakan dan nyeri sendi. Sendi yang mengalami pembengkakan dan nyeri biasanya terasa hangat dan lembek bila disentuh. Rasa sakit biasanya terjadi pada kedua sendi di sisi kanan dan kiri (simetris) tetapi mungkin tingkat keparahannya berbeda, tergantung sisi mana yang lebih sering digunakan. Nodul (benjolan). Pada sekitar 20% pasien rematik, peradangan pembuluh darah kecil dapat menyebabkan nodul atau benjolan di bawah kulit yang berukuran sebesar kacang hijau atau sedikit lebih besar dan seringkali terletak di dekat persendian. Nodul dapat terbentuk di sepanjang perjalanan penyakit. Penumpukan cairan. Cairan dapat terakumulasi terutama di pergelangan kaki. Dalam beberapa kasus, kantung sendi belakang lutut mengakumulasi cairan dan membentuk apa yang dikenal sebagai kista Baker. Kista ini terasa seperti tumor dan kadang-kadang memanjang ke bawah ke bagian belakang betis dan menyebabkan rasa sakit. Namun, Kista Baker juga dapat berkembang pada orang yang tidak memiliki rematik. Gejala seperti flu. Kelelahan, penurunan berat badan, dan demam dapat menyertai awal penyakit rematik. Beberapa orang merasakannya seperti gejala pilek atau flu. Bedanya, gejala rematik bisa berlangsung selama bertahun-tahun.Meskipun rematik adalah penyakit menahun dan sistemik, gejala serangannya datang dan pergi. Ada masa-masa ketika sendi menjadi lebih meradang dan menyakitkan yang disebut flare atau suar. Suar ini dapat terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, lalu diikuti dengan remisi atau masa-masa dengan sedikit peradangan. Dalam beberapa tahun pertama, rematik dapat menyebabkan kerusakan dan cacat permanen di persendian.PenyebabPenyebab rematik sampai saat ini belum diketahui, namun diduga dipicu oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk kerentanan genetik, infeksi virus atau perubahan hormon. Perempuan lebih mungkin terkena penyakit rematik dibandingkan laki-laki. Pada wanita yang sudah terkena rematik, kehamilan dan menyusui dapat memperburuk kondisinya.DiagnosisDokter akan mendiagnosis rematik dengan mempelajari gejalanya, melakukan pemeriksaan fisik dan meminta tes diagnostik. Tes darah biasanya diperlukan untuk memeriksa kadar RF. Sebagian besar pasien rematik di dalam tubuhnya membentuk antibodi yang disebut RF (rheumatoid factor). Faktor ini menentukan agresivitas/keganasan dari penyakit. Anda disebut terkena rematik bila hasil tes darah Anda menunjukkan adanya RF. Namun, RF negatif tidak selalu berarti Anda bebas rematik, khususnya pada tahap awal penyakit. Sekitar 20% pasien rematik tidak menunjukkan hasil RF positif.Pemeriksaan rontgen dapat melihat apakah sendi Anda mengalami kerusakan. Namun, foto rontgen jarang menunjukkan perubahan pada tahap awal rematik. Diagnosis rematik sering memerlukan waktu dan keahlian karena gejalanya dapat mirip dengan jenis-jenis artritis lain. Jika dokter mencurigai Anda terkena rematik, Anda akan dirujuk ke ahli rematologi yaitu dokter yang mengkhususkan diri dalam bidang artritis.PengobatanSaat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan rematik. Namun, ilmu pengobatan telah maju pesat dalam 20 tahun terakhir sehingga obat-obatan baru kini sangat membantu untuk membatasi kerusakan sendi dan mengelola gejalanya. Denganperawatan yang tepat, banyak penderita rematik yang dapat menjalani kehidupan yang normal dan aktif.Rekomendasi:Herbagold Rheumalon terbuat dari ekstrak puyang (zingiber aromaticum), sidaguri (sida rombifolia), kunyit (curcuma domestica), (jahe) zingiber officinale, sambiloto (andrographis paniculata) dan alang-alang (imperata cylindrica).Manfaat: membantu meredakan nyeri dan kaku sendi akibat peradangan, mencegah pengerasan jaringan tulang rawan sendi dan menstabilkan sirkulasi cairan pelumas sendi.

ARTIKEL IIIPenyakit Rematik Sembuh Dengan Chi Booster TherapyRematik - Istilah rematik berasal dari bahasa Yunani, rheumaticos, atau bahasa Inggris rheumatic. Artinya, peradangan yang mengenai sendi, otot, tendon, tulang dan bursa, atau bantalan sendi. Jadi Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya.

Di dunia hampir 80% penduduk dunia pernah mengalami gejala rematik karena 80% penduduk dunia pernah mengalami nyeri pinggang, dimana nyeri pinggang merupakan gejala awal penyakit rematik. Jangan pernah remehkan apabila anda mengalami nyeri pinggang karena ada kemunginan itu adalah gejala awal anda terkena rematik.Rematik dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering diserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut dan engkel kaki. Sendi-sendi lain yang mungkin diserang termasuk sendi di tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang dan bahkan sambungan antar tulang sangat kecil di telinga bagian dalam.Rematik juga dapat memengaruhi organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, kulit, dan paru- paru. Dan serangan rematik biasanya simetris yaitu menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh, berbeda dengan osteoartritis yang biasanya terbatas pada salah satu sendi.Penyebab rematik sampai saat ini belum diketahui, namun diduga dipicu oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk kerentanan genetik, infeksi virus atau perubahan hormon.Saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan rematik. Obat-obat itu hanya untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. Obat yang biasa diberikan dokter pada pasien penyakit rematik antara lain golongan analgesik (penghilang rasa nyeri), yang bisa menekan prostaglandin, penyebab timbulnya peradangan. Obat ini memiliki efek samping gangguan lambung. Sehingga kurang bagus jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.Namun denganperawatan yang tepat, banyak penderita rematik yang dapat menjalani kehidupan yang normal dan aktif. Olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik. Ini karena jalan kaki membakar kalori, memperkuat otot dan membangun tulang yang kuat tanpa mengganggu persendian yang sakit. Disarankan apabila melakukan olahraga sebaiknya meminta pendapat dokter atau terapis, agar mengetahui gerakan-gerakan yang terbaik. Dan jangan melakukan olahraga yang terlalu membebani lutut seperti bulutangkis, voli, tenis, joging, dan bela diri.ARTIKEL IVRematik merupakan jenis penyakit yang menyerang persendian dan tulang, menimbulkan rasa nyeri yang disertai peradangan maupun pembengkakan serta suhu tubuh yang tinggi. Gejala dari rematik antara lain rasa nyeri, lelah, letih, lemah, kaku pada persendian, ketegangan pada otot dan lainnya.PENYEBAB REMATIK

reumatikRematik, hakikatnya manifestasi dari penyakit mental seperti depresi, stres, dan sebagainya. Dalam kondisi mental terganggu, otot tubuh mengalami gangguan dan ketegangan. Bila berlangsung secara terus menerus akan berakibat terbentuknya serat-serat jaringan di antara serat-serat otot. Darah yang alirannya kurang lancarpun dapat memicu terjadinya rematik, karena fungsi sebagian darah yang mengangkut sisa-sisa makanan dan kotoran tubuh menjadi berdesak-desakan sehingga menjadi kekurangan oksigen. Zat-zat polutan yang tersebar melalui udara juga dapat mengakibatkan rematik.PENGOBATAN SECARA ALAMIMenurutProf.H.M.Hembing Wijayakusuma pakar pengobatan tradisional, melalui bukunya Penyembuhan dengan Mengkudu. Kandungan nutrisi yang terdapat pada mengkudu mempunyai khasiat untuk menyembuhkan rematik. Hal ini tentu kabar baik bagi orang yang tidak menyukai pengobatan modern yang mempunyai kandungan kimia yang justru merugikan dirinya dalam jangka panjang. Masalah yang kemudian adalah sulit mencari mengkudu di kota besar seperti Jakarta misalnya, disamping tidak ada waktu untuk membuat sendiri. Namun, Alhamdulillahnya sekarang sudah ada mengkudu siap konsumsi yang dikemas dalam botol. Sebagai contohnya seperti Ekstrak Mengkudu merk Javanony. Berikut adalah link official storenya barangkali teman-teman ada yang mau pesan. www.javanonyshop.comBy ukaya on Aug 23, 2011 Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Rematik bisa menyerang bagian kepala sampai kaki. Rematik biasa disebut juga dengan nama arthritis?.Seiring dengan perkembangan Penyakit Rematik, dan rematik yang sering di jumpai di Masyarakat, Penyakit ini dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :osteoarthritis yang disebabkan oleh pengapuran, rematik luar sendi yang menyerangjaringandi luar tulang rawan, rematik peradangan, dan rematik yang disebabkan oleh pengeroposan.Gejala Penyakit RematikBeberapa gejala lain yang bisa dicurigai sebagai artritis reumatoid yaitu:1. Adanya nyeri di 3 sendi atau lebih selama kurang lebih 6 minggu2. Laju darah yang meningkat3. Rasa nyeri-nyeri di tangan dan bengkak4. Lutut terasa panas dan kekakuan sendiARTIKEL VSiapa tak kenal singkong? Tanaman rakyat ini bisa dikatakan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat. Sebagai penganan, umbi singkong diminati hampir di semua wilayah di tanah air. Umbi singkong juga dikenal sebagai makanan pokok di daerah-daerah tertentu. Di beberapa daerah, singkong (Manihot utilissima) dikenal dengan berbagai nama, seperti ubi kayee (Aceh), kasapen (Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu (Makassar), pangala (Papua), dan lain-lain.Tanaman singkong sangat mudah tumbuh. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Tropis ini banyak ditanam di pekarangan, tanggul, ataupun sawah. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan stek dari batang singkong tua.Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, Efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.Mengatasi rematik bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar.Pada pemakaian luar, sebanyak 5 lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, 1 batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.Mengatasi sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres. Sebagai obat demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban.Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.Mengatasi diare, 7 lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.Obat cacingan, 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap.Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan 5 butir angco yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum.ARTIKEL VIdoktersehat.com Penyakit rematik ada ratusan jenisnya. Rematik jenis peradangan yang disebabkan asam urat termasuk jenis yang banyak ditemui di Indonesia. Olahraga ringan jalan kaki, ternyata bermanfaat bagi para penderita asam urat ini.Menurut dokter ahli syaraf dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr Harry Isbagio Sp PD-KR, hampir 80 persen penduduk dunia pernah mengalami nyeri pinggang. Itu berarti 8 dari 10 orang pernah kena rematik karena nyeri pinggang ini termasuk dalam gejala rematik.Cakupan pengertian gejala rematik memang cukup luas. Nyeri, pembengkakan, kemerahan, gangguan fungsi sendi dan jaringan di sekitarnya termasuk gejala rematik. Semua gangguan pada daerah sendi, otot dan tendon disebut rematik, kata dr Harry Isbagio dalam sebuah seminar di Jakarta, phentermine online without a prescription belum lama ini.Dijelaskan, rematik terdiri dari 150-an jenis. Gejala dan penyebabnya juga bermacam-macam. Tetapi ada empat jenis rematik yang paling sering dijumpai di masyarakat kita yaitu osteoarthritis yang disebabkan oleh pengapuran, rematik luar sendi yang menyerang jaringan di luar tulang rawan, rematik peradangan, dan rematik yang disebabkan oleh pengeroposan.Sekitar 50 persen keluhan nyeri sendi disebabkan oleh pengapuran. Pengapuran berarti menipisnya jaringan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan persendian, katanya.Bantalan dalam persendian yang aus itu menyebabkan terjadinya gesekan tulang sehingga menyebabkan nyeri. Pengapuran ini merupakan proses degenerasi yang dimulai pada usia 40 tahun. Kecepatan proses degenerasi berbeda pada tiap-tiap orang.Sendi seseorang bisa mulai bermasalah di usia 40-an. Namun ada orang yang sampai usia 70-an sendinya baik-baik saja. Cepat lambatnya proses tadi ditentukan oleh beberapa faktor risiko, paparnya.Faktor risiko itu antara lain mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan. Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering dipakai mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut beban.Demikian pula dengan orang yang sering melakukan aktivitas berat, olahraga, naik turun tangga, dan mengangkat beban. Tapi jarang berolahraga pun membuat otot-otot di sekitar sendi menjadi lembek. Keadaan ini membuat jarak di antara sendi merapat, sehingga terjadi gesekan antara dua tulang.Sayangnya belum ditemukan obat untuk menyembuhkan pengapuran. Pengobatan yang bisa diberikan lebih untuk menghilangkan gejala. Jika sendi sudah benar-benar rusak harus diambil tindakan operasi penggantian sendi.Rematik pada orang berusia produktif umumnya disebabkan peradangan. Peradangan ini bisa karena asam urat atau sebab-sebab lain. Rematik karena asam urat ini banyak dijumpai pada pria berusia 30-an dan 40-an tahun.Jenis ini, menurut Dr Harry Isbagio, terjadi karena kelebihan hasil metabolisme purin yang tertimbun di persendian. Timbunan ini yang menimbulkan rasa sakit di persendian.Dokter Harry sering menemui kesalahpahaman masyarakat mengenai asam urat. Pasien sering datang berkonsultasi sambil membawa hasil tes asam urat. Mereka bertanya mengapa asam uratnya normal tetapi dokter mendiagnosis terkena rematik. Mereka salah mengerti soal rematik. Tidak semua rematik disebabkan asam urat, jelasnya.Gangguan autoimun seperti pada penyakit Lupus termasuk jenis rematik yang disebabkan peradangan. Pada gangguan ini kekebalan tubuh tidak berfungsi sebagai pembasmi bakteri, virus atau benda asing yang memasuki tubuh. Kekebalan tubuh justru merusak jaringan tubuh yang sehat, termasuk jaringan yang ada di persendian.Begitupun dengan RA (Rheumatoid Arthritis). Penyakit itu termasuk peradangan persendian yang penyebabnya masih belum diketahui. Menurut Encyclopedia of Public Health, telah ada indikasi bahwa pola-pola genetik bertanggungjawab terhadap timbulnya penyakit ini.RA bisa menyerang orang pada umur berapa pun, termasuk balita. Peradangan penyakit ini terjadi pada jaringan synovial yang terdapat dalam persendian. Jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan cairan pelumas sendi. Pada pasien RA, jaringan ini membengkak dan menunjukkan banyak sel yang meradang.Kompres HangatKalau hanya pegal linu biasa, Dr Harry menyarankan untuk minum obat jenis parasetamol. Obat ini umum digunakan untuk mengobati nyeri dan pegal, dan banyak dijual di pasaran, katanya. Pertolongan pertama untuk pegal linu bisa dengan mengompres daerah yang sakit dengan botol air panas atau kain flanel hangat. Mengistirahatkan badan amat dianjurkan bila pegal linu itu terasa sangat sakit.Secara khusus ia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati bila memilih jamu untuk mengatasi rematiknya. Beberapa merek jamu disinyalir dicampur bahan-bahan kimia. Badan Pengawasan Obat dan Makanan telah mengeluarkan daftar jamu yang dicampur bahan kimia. Jadi masyarakat sebaiknya teliti memilih jamu, sarannya. Apa boleh buat, mungkin memang harus memilih perusahaan jamu yang terpercaya.Waspadalah bila pegal, nyeri, dan bengkak mulai menyerang persendian dan gejalanya tidak cepat hilang. Segera berobat ke dokter bila rasa sakit itu tidak hilang sampai 2 minggu. Dokter akan mendiagnosa secara hati-hati.Rematik memang agak susah didiagnosa karena gejalanya mirip penyakit lain. Dibutuhkan pengalaman untuk mendiagnosa dengan tepat penyakit rematik, kata Dr Harry yang mengepalai Subbagian Reumatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Pengobatan rematik yang tepat sasaran membutuhkan diagnosa yang benar, mengingat penyakit rematik terdiri dari seratusan jenis. Pasien rematik akan menjalani tes darah dan foto rontgen untuk didiagnosa jenis rematiknya. Setelah itu bisa diputuskan program dan lamanya pelaksanaan pengobatan, paparnya.Penanganan rematik secara dini tentu lebih baik, sehingga dapat mencegah kerusakan sendi yang berlarut sekaligus mencegah rasa sakit yang berkelanjutan.Menjaga berat badan ideal adalah salah satu langkah bijaksana untuk mengurangi nyeri di sendi lutut. Setiap kelebihan berat badan membebani sendi lutut serta panggul, dan menambah rasa nyeri karena rematik. Selain itu bobot tubuh berlebih memperbesar risiko asam urat.Olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik karena asam urat. Ini karena jalan kaki membakar kalori, memperkuat otot dan membangun tulang yang kuat tanpa mengganggu persendian yang sakit.Untuk melakukan olahraga sebaiknya meminta pendapat dokter atau terapis, supaya mengetahui gerakan-gerakan yang terbaik. Disarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu membebani lutut. Bulutangkis, voli, tenis, joging, bela diri sebaiknya tidak dilakukan. Apalagi ketika rematik jenis asam urat itu sedang kumat. Berdiri terlalu lama akan menimbulkan sakit yang luar biasa, katanya. (T-1)

Read more: http://doktersehat.com/jalan-kaki-dapat-mengurangi-rematik/#ixzz1e8Nw9Xx9ARTIKEL VIIA: Selama ini banyak masyarakat yang mengira bahwa hanya ada 1 penyakit rematik di dunia. Namun faktanya terdapat lebih dari 100 jenis penyakit rematik. Beberapa jenis rematik atau nyeri sendi yang banyak dikenal adalah Osteoarthitis (jenis rematik akibat rusak atau menipisnya bantalan sendi dan tulang rawan), Rheumatoid Arthritis, Gout/Asam Urat (akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti seafood dan jeroan), Non-Particular Arthritis (akibat kebiasaan posisi yang salah sehingga tendon tegang), dan Body Posture Disturbance (akibat bentuk tubuh tidak simetris sehingga otot mudah tegang).

Nyeri SendiQ: Apakah sering mandi malam-malam dapat meningkatkan risiko munculnya rematik atau nyeri sendi?A: Pernyataan bahwa rematik atau nyeri sendi timbul karena mandi malam, cuaca dingin, dan AC memang sangat sering terdengar. Padahal, itu hanya mitos saja. Sebenarnya, tidak ada hubungan antara rematik dan sering mandi malam. Namun demikian, bila telah terkena rematik atau nyeri sendimemang tidak dianjurkan mandi malam. Karena setiap kali tubuh terkena air dingin/suhu dingin, kapsul sendi akan mengkerut. Hal ini tentunya dapat menambah rasa nyeri pada sendi yang telah terserang rematik.Beberapa faktor pemicu rematik atau nyeri sendisebenarnya adalah obesitas, pertambahan usia, dan pola makan yang tidak sehat. Dengan bertambahnya usia, lapisan pelindung sendi akan semakin menipis dan minyak pelumas sendi akan semakin mengental. Akibatnya sendi pun menjadi kaku dan nyeri saat digerakkan. Selain itu, berat badan yang berlebih cenderung merubah metabolisme tubuh dan memberikan beban yang berlebih pada sendi yang dapat menyebabkan rematik. Tidak hanya itu, pola makan yang tidak sehat juga berhubungan dengan rematik. Makanan yang mengandung lemak hewani di dalam jumlah tinggi akan diubah tubuh menjadi zat eicosanoid, suatu zat yang dapat menyebabkan radang pada persendian.Q: Apakah rematik atau nyeri sendihanya menyerang wanita saja?A: Tidak benar. Tidak hanya wanita, pria pun dapat terserang rematik atau nyeri sendi. Salah satu jenis rematik atau nyeri sendiyang mayoritas menyerang pria adalah gout/asam urat. Namun, perlu diketahui bahwa risiko rematik atau nyeri sendipada perempuan tiga kali lebih besar dibanding pria pada saat usianya di atas 45 tahun, sedangkan pria lebih berisiko rematik sebelum usia 45 tahun.Q: Benarkah rematik atau nyeri sendi merupakan penyakit orang usia lanjut? A: Usia memang berpengaruh terhadap munculnya rematik atau nyeri sendi. Memang, resiko terserang rematik semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini disebabkan karena semakin menipisnya lapisan pelindung sendi dan mulai mengentalnya minyak pelumas tulang di atas usia 45 tahun. Namun, bukan berarti penyakit ini hanya diderita oleh orang usia lanjut. Setidaknya, sebanyak 1 orang dari 6 penderita rematik merupakan orang-orang yang masih muda. Bahkan, salah satu jenis penyakit, yaitu Juvenille Reumatoid Artritis, ternyata banyak diderita oleh anak-anak.Q: Apakah rematik atau nyeri sendimerupakan penyakit yang berbahaya? A: Umumnya masyarakat cenderung tidak menghiraukan gejala-gejala rematik yang berupa nyeri sendi pada lutut, siku, pergelangan tangan dan kaki. Mereka menganggap ini hanyalah rasa pegal biasa, yang mudah hilang bila dipijat. Padahal, gejala-gejala ini perlu mendapat perhatian serius. Jika tidak segera ditangani secara tepat, rematik dapat mengurangi harapan hidup dan dapat menyebabkan cacat serius dalam waktu sekitar dua tahun sejak terserang rematik.Q: Bagian tubuh mana saja yang dapat terserang rematik atau nyeri sendi? A: Rematik dapat menyerang beberapa bagian tubuh, termasuk sendi dan otot. Rematik yang banyak dikenal masyarakat merupakan rematik yang menyerang sendi, atau dikenal dengan istilah artritis. Namun, sebenarnya rematik juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya, seperti bursitis (radang bursa), tendinitis (radang tendon), fascitis (radang fascia), myositis (radang otot), dan nyeri pada pinggang.Q: Apakah sandal rematik dan pijat refleksi dapat menyembuhkan rematik atau nyeri sendi? A: Belum ada bukti ilmiah bahwa sandal rematik dan pijat refleksi dapat menyembuhkan rematik atau nyeri sendi. Bahkan, untuk jenis tertentu justru dapat memperberat rematik.Q: Apakah penderita rematik atau nyeri sendiboleh melakukan olahraga? A: Banyak penderita rematik atau nyeri sendiyang takut berolahraga. Padahal, olahraga sangat bermanfaat untuk melatih otot dan persendian. Berjalan kaki, berolahraga ringan, atau mengerjakan pekerjaan rumah ringan dapat membantu melatih otot dan sendi agar tidak semakin kaku. Namun, jangan melakukan olahraga yang terlalu berat karena justru dapat menyebabkan cedera.Q: Apakah gejala rematik atau nyeri sendisama pada setiap orang? A: Gejala rematik atau nyeri sendipada setiap individu dapat berbeda. Ada beberapa orang yang sudah merasakan gejala di awal rematik, yaitu rasa nyeri dan kaku pada sendi di pagi hari (morning stiffness) atau saat bergerak setelah lama duduk atau berbaring. Gejala ini biasanya diikuti dengan kekauan pada sendi sehingga menjadi sulit digerakkan dan bahkan dapat pula terjadi perubahan bentuk sendi (deformitas). Dengan adanya tingkat sensitivitas yang berbeda antar individu, tak jarang pula ada penderita rematik yang tidak merasakan gejala awal rematik, namun langsung merasakan sakit yang luar biasa saat harus menggerakkan sendi. Ada juga beberapa orang yang mengalami gejala rematik dengan disertai peradangan, sendi berwarna kemerahan, bengkak, bahkan hingga demam.