Upload
vudan
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
“Smooth seas do not make skilful sailors”
-African Proverb-
MEI 2010 EDISI # 5/2010
Edisi Reguler dan Terbatas GRATIS
Artikel : “SEGITIGA BERMUDA”-5 Tekno : “SUKASEJARAH.ORG”-11
Buku : “Al-Asbun manfaatulngawur ”-15
SALAM OASE,
Mei, merupakan bulan yang sangat krusial
dalam perjalanan Sejarah Bangsa Indonesia. Terlepas
dari kontroversi yang ada, Budi Utomo yang lahir pada
20 Mei 1908 masih dianggap menjadi tonggak
kebangkitan nasional. Begitu pula 90 tahun kemudian,
tepatnnya 13-15 Mei 1998, mahasiswa dan berbagai
ormas menduduki gedung DPR/MPR menuntut
penegakan demokrasi dengan penurunan Soeharto.
Pada edisi Mei, kami hadir dengan tampilan
yang lebih fresh dalam rangka peningkatan kualitas.
Seperti biasa, rubrik Tekno dan Film akan menemani
para pembaca dengan berbagai info menarik yang wajib
diketahui oleh para pembaca. Selamat membaca!
(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)
UNDUH GRATIS di
himse.wordpress.com/download V.0.98b
Bulletin Resmi
Himpunan Mahasiswa Sejarah
Pemimpin Redaksi: Bimo Adriawan
Redaktur : Adit ‘46’
Wakil Redaktur : M.Shibghoh R.
Sidang Redaksi : Bimo Adriawan,
M.Shibghoh R., Adit ‘46’
Desain Visual : Bimo Adriawan
Dokumentasi: Adit ‘46’
Fotografer: Adit ‘46’,M.Shibghoh R.
Pemasaran: M.Shibghoh R., Adit ‘46’
Penulis: Bimo Adriawan, M.Shibghoh
R., Adit ‘46’
Alamat Redaksi: Student Center Lt. 1
FASA Unpad
Telepon : 02292476904
08562367232
087821139746
E-mail: [email protected]
YM : himse.unpad
Blog : himse.wordpress.com
Buletin Resmi HIMSE 1
Tidak terasa tahun ajaran 2009/2010
sudah hampir berakhir. Mata kuliah sudah
sampai kepada materi akhir dan UAS sudah
menanti di bulan Juni. Pada bulan ini, Mei
merupakan bulan kebangkitan bagi bangsa
Indonesia. Paling tidak terdapat tiga momen
yang diperingati pada bulan ini, yaitu Hari
Pendidikan Nasional, Kebangkitan Nasional,
dan Peristiwa Mei 1998. Terdapat benang
merah yang berkaitan dengan ketiga momen ini,
yaitu pendidikan.
Pendidikan merupakan hal dasar yang
menentukan maju atau tidaknya suatu
bangsa. Begitu pula yang terjadi pada
bangsa ini, pendidikan berperan dalam
kemerdekaan dan kemajuan bangsa.
Bangsa ini pun dikatakan bangkit setelah
adanya kaum-kaum terpelajar yang melakukan
pergerakan yang sifatnya modern, tidak dengan
kekerasan.
Pentingnya pendidikan tidak ditunjang
dengan kemudahan untuk mendapatkannya.
Saat ini, untuk mendapatkan pendidikan formal
perlu biaya yang besar. Sangat disayangkan
ketika peserta didik sudah memenuhi kewajiban
dengan membayar biaya yang besar, fasilitas
yang mereka dapatkan belum sebanding.
Sungguh menyedihkan, pendidikan
yang merupakan dasar kebangkitan sekarang
begitu ekslusif. Pendidikan saat ini seolah-olah
hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah
keatas. Jika, pendidikan masih seperti ini,
sebenarnya tidak berbeda dengan pendidikan
yang dijalankan kolonial. Pihak kolonial hanya
ingin mendapatkan tenaga kerja terdidik dengan
harga murah. Pendidikan pun menjadi ekslusif,
hanya dinikmati oleh kalangan menengah
keatas. Apa yang harus dilakukan?
Dekolonisasi pendidikan!, langkahnya
adalah porsi beasiswa ditambah, peraturan
pendidikan, dan peraturan di lingkup kelas
(kontrak belajar) diperbaiki sehingga
pendidikan berjalan dengan sungguh-
sungguh tidak main-main lagi serta
dapat diakses oleh semua kalangan.
Dengan demikian akan lahir generasi-
generasi yang berkualitas, bermental
baja, dan tahan banting. Jika langkah-langkah
tadi dijalankan dengan baik, maka bangsa ini
akan menuju arah kebangkitan nasional.
Jangan sampai momentum kebangkitan
nasional, pendidikan nasional, dan peristiwa Mei
1998 hanya menjadi romantisme masa lalu yang
tidak ada artinya. Mari kita melihat peristiwa-
peristiwa itu dan pelajari, sehingga bangsa ini
akan menjadi bangsa yang dewasa dan benar-
benar bangkit dari tidur panjangnya. Mari
belajar dari sejarah untuk menjadi aktor
kebangkitan nasional!
(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)
KEBANGKITAN
Buletin Resmi HIMSE 2
UEFA EUROPA LEAGUE telah berakhir
pada 12 Mei 2010. Partai final yang berlangsung
di HSH Nordbank, Hamburg (Jerman),
mempertemukan Atletico Madrid (Spanyol) dan
Fulham (Inggris). Pertandingan ini akhirnya
dimenangkan oleh Atletico Madrid dengan skor
2-1. Gol Atletico Madrid dicetak oleh Diego
Forlan (32’, 116’ ). Gol Fulham dicetak oleh
Simon Davies (37’). (O/B.A.)
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/2010_UEFA_Europa_League_Final
THOMAS & UBER CUP 2010 yang
diselenggarakan di Kuala Lumpur gagal
dimenangkan oleh Tim Indonesia.
Namun, Tim Indonesia patut diacungi
jempol, mereka berhasil mencapai babak
final (Thomas Cup) dan babak semifinal
(Uber Cup). Kejuaraan yang diikuti oleh 12 negara ini berhasil dijuarai oleh Cina (Thomas Cup) dan
Korea Selatan (Uber Cup). (O/B.A.)
Sumber :http://en.wikipedia.org/wiki/2010_Thomas_%26_Uber_Cup
PRESIDEN AKAN MENGUMUMKAN pengganti Sri Mulyani dalam waktu satu atau dua hari
terhitung dari Selasa (18/5). Pernyataan SBY tersebut diucapkan dalam jumpa pers di Hotel J.W.
Marriot, Kuala Lumpur. Tokoh yang akan menggantikan Sri Mulyani bukan tokoh sembarangan,
cakap cakap menanggani kebijakan fiskal, melanjutkan reformasi perpajakan, reformasi bea dan cukai
dan meningkatkan keuangan negara, serta bisa berkontibusi dalam kerja sama ekonomi global.
(Media Indonesia). (O/B.A.)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/19/143708/3/1/Presiden-Segera-Umumkan-
Pengganti-Sri-Mulyani
Buletin Resmi HIMSE 3
BERITA SINGKAT
UNIVERSITAS PADJADJARAN
(UNPAD) saat ini menempati peringkat 161
dari 200 besar perguruan tinggi di Asia. Ter-
dapat enam perguruan tinggi Indonesia yang
juga menembus 200 besar, yaitu Universitas
Indonesia (50), Universitas Gadjah Mada
(85), Universitas Airlangga (109), ITB (113),
IPB (119), dan Universitas Diponegoro
(161). Berdasarkan situs resmi UNPAD ,
Tahun lalu UNPAD masih berada diluar 200
besar perguruan tinggi di ASIA. Prestasi yang membanggakan, semoga ditunjang dengan peningkatan
kualitas sarana dan prasarana. (O/B.A.)
Sumber : http://www.unpad.ac.id/archives/25211
DISKUSI BUKU yang dilaksanakan pada Rabu, 12
Mei 2010 kemarin, berjalan dengan lancar. Ketiga pembicara
(Kadjar Arda’i, Peter Kasenda, Reiza D. Dienaputra) berhasil
membuat peserta betah mengikuti diskusi ini. Walaupun
dilaksanakan pada malam hari (19.00-21.00) dan hujan, ruangan
terasa hangat karena penuh oleh peserta diskusi.
Antusiasme peserta ditunjukan dengan banyaknya
pertanyaan yang diajukan kepada tiga pembicara. Semua
pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan lugas oleh ketiga
pembicara. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan
masyrakat. Kegiatan hasil kerja sama Komunitas Bambu, Daya
Mahasiswa Sunda, dan Himpunan Mahasiswa Sejarah Unpad
patut diapresiasi dan dilestarikan dalam rangka
memasyarakatkan sejarah. (O/B.A.)
Buletin Resmi HIMSE 4
K eanehan Segitiga Bermuda yang
selama ini dikenal, ternyata bu-
kanlah satu-satunya. Di beberapa
tempat di muka bumi ini, diyakini
juga terdapat kawasan yang memiliki keanehan
serupa dengan Segitiga Bermuda.
Salah satunya ialah Segitiga Formusa.
Sebutan ini diberikan karena letaknya berdekatan
dengan Formusa, sebuah pulau seluas 35.962 km2
yang berjarak 145 km sebelah timur daratan Cina
dan dipisahkan oleh selat yang disebut Selat For-
musa. Formusa terkenal karena posisinya yang
terletak di tenggara sebuah segitiga yang dikenal
dengan nama Sumur Setan. Tidak jauh berbeda
dengan kawasan Segitiga Bermuda, di kawasan
Sumur Setan ini juga banyak terjadi peristiwa
kapal dan pesawat yang hilang misterius. Puncak
atas Segitiga Formusa terletak di Pulau Gilbert,
Laut Kuning. Daerah ini disebut dengan
“Kuburan Kapal dan Pesawat Terbang”. Sudut
timur lautnya terletak di Pulau Wake dan sudut
tenggaranya terdapat di Pulau Formusa.
Selanjutnya, agak ke sisi barat dari Segi-
tiga Formusa, tepatnya di sekitar wilayah Laut
Jepang, ada daerah yang disebut dengan Laut Se-
tan. Daerah ini berada 800 mil sebelah tenggara
Jepang dan terletak di antara Pulau Iwojima dan
Pulau Markus. Laut Setan ini dianggap bertang-
gung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan
pesawat terbang. Antara tahun 1950-1954 misal-
nya, di kawasan laut yang cukup tenang ini telah
hilang kurang lebih sembilan kapal besar tanpa
menyisakan bekas apapun. Pada tahun 1995, pe-
merintah Jepang mengirim ekspedisi dengan
membawa sejumlah pakar menuju daerah terse-
but dengan Kapal Kawamaru. Namun, Kawamaru
pun bernasib malang dengan juga lenyap tanpa
pesan. Itu sebabnya pemerintah Jepang menjadi-
kan kawasan Laut Selatan sebagai daerah yang
berbahaya dan tidak boleh didekati.
Percaya ataupun tidak, bila dilihat den-
gan peta, Segitiga Formusa dan Segitiga Bermuda,
sama- sama terletak di garis bujur antara 30 dan
40 derajat sebelah utara garis khatulistiwa. Luas
keduanya pun hampir sama. Seorang sarjana
Amerika Serikat, Ivan Sanderson yang menemu-
kan kesamaan tersebut dan menyatakan bahwa
terdapat 12 daerah yang sejenis dengan posisi
Segitiga Bermuda, Formusa, dan Laut Setan di
muka bumi ini. Dua diantaranya terdapat di di
Kutub Utara dan Kutub Selatan, dan sisanya ter-
bagi dalam dua jajar. Selain terdapat di dua kutub,
tempat tersebut berada dua diantaranya di da-
ratan, satu di utara Gurun Pasir Besar Afrika, dan
Buletin Resmi HIMSE 5
SEGITIGA BERMUDA
sebuah lagi berada di daerah pegunungan barat
Laut India.
Sanderson mengamati jika sebagain be-
sar wilayah tersebut memiliki kemiripan satu
sama yang lainnya. Misalnya mengenai letak, di-
mana semua tempat tersebut merupakan kawa-
san yang menjadi perte-
muan arus dingin dan
panas. Semua tempat
tersebut, menjadi titik
simpul karena menga-
rahkan arus air atas dan
bawah pada arah yang
berlawanan. Selanjutnya,
ia juga meyakini jika gera-
kan arus kuat yang ditim-
bulkan oleh dua aliran
yang berlawanan dan suhu
yang berbeda tersebut
dapat men imbu lkan
gelombang magnetik.
Gelombang magnetik inilah yang kemudian yang
diyakini menjadi biang keladi atas semua kece-
lakaan atau peristiwa-peristiwa misterius di Ka-
wasan Segitiga Bemuda dan Laut Setan.
Hanya saja teori Sanderson tidak diban-
gun atas dasar ilmiah yang kuat, tidak satupun
yang bisa membuktikan jika pertemuan dua aliran
berbeda dengan suhu yang berbeda dapat
menghasilkan gelombang magnetis di dalam bumi.
Teori itu juga tidak menunjukkan cara kerja apa
yang disebut sebagai “Kuburan Setan” yang terle-
tak di daratan.
Teori Sanderson juga gagal menjawab per-
tanyaan mengapa kapal-
kapal dan pesawat-
pesawat yang menjadi
korban di kawasan
tersebut ditinggalkan
penumpangnya begitu
saja? kemana perginya
para penumpang dan
awaknya? peristiwa apa
yang kelihatan begitu
menakutkan sehingga
membuat para penum-
pang dan awaknya men-
inggalkan kapal dan pesa-
watnya? Jawaban atas
semua pertanyaan tersebut hingga kini belum
menemui titik terang dan terus menjadi sebuah
misteri, seperti kawasan-kawasan segitiga itu
sendiri. Pada akhirnya manusia hanya sebagai
makhluk biasa, karena hanya Tuhan-lah yang
mengetahui segalanya. (O/M.S.R.C)
Sumber: dari berbagai sumber
Buletin Resmi HIMSE 6
sumber: rajabunian.blogspot.com
(Sebuah Catatan Perjalanan)
Oleh: Shinta Agustin*
S emalam Iwan sudah sms saya,
mengingatkan supaya cepat balik ke
Jatinangor karena kami (saya, Iwan, dan
Ari) akan berangkat ke Lawu besok,
tanggal 26 Desember dari Jatinangor. Karena
sedang musim liburan, apalagi libur panjang akhir
tahun, pasti suasana di kereta ekonomi sudah
sangat berdesakan. Kami sudah membeli tiket
kereta ekonomi Kahuripan jurusan Kiara
Condong – Solo Jebres seharga Rp 26 ribu per
satu orang dewasa, satu hari sebelumnya.
Besoknya tanggal 25 Desember 2009,
saya akhirnya kembali lagi ke Jatinangor setelah
pulang ke kampung halaman di Tangerang. Malam
itu kami langsung membeli keperluan logistik dan
obat-obatan untuk pendakian ke Gunung Lawu.
Sebenarnya persiapan yang kami lakukan sangat
mendadak karena baru satu hari sebelum
keberangkatan semuanya diselesaikan termasuk
packing barang-barang yang akan di bawa.
Pukul 15.00 WIB tanggal 26, di kosan
Iwan, sambil menunggu hujan berhenti kami
mengecek lagi kelengkapan barang-barang yang
ingin dibawa. Kesal menunggu hujan yang tak
kunjung henti, kami pun nekat berangkat karena
sudah pukul 17.00, takut kehabisan Damri Kebon
Kalapa - Tanjung Sari. Setelah membeli bekal
untuk makan malam di stasiun dan mengeprint
data tentang jalur pendakian Lawu, kami bertiga
menunggu Damri dan tidak lama kemudian
Damri pun datang. Selama kurang lebih satu jam
perjalanan, kami turun di Gedebage dengan
dengan ongkos Rp 3500 per orang, lalu
dilanjutkan dengan naik angkot selama kurang
lebih satu jam dan turun di Stasiun Kiara
Condong, Bandung membayar Rp 3000 per
orang.
Waktu naik angkot, saya duduk di depan
di samping supir sedangkan Ari dan Iwan duduk
di belakang dengan bawaan tas carrier segede
gaban kayak orang yang lagi kabur dari rumah.
Sore itu hujan masih mengguyur dan belum ada
tanda-tanda akan berhenti. Karena tidak tahu
harus turun di mana, ketika ada penumpang yang
turun dan Ari ikut turun maka saya pun
membuka pintu dan turun, tiba-tiba Ari bilang:
“Ari kamu rek kemana?”, waktu itu saya masih
belum ngeh mungkin karena kelamaan di angkot
plus hujan yang masih turun jadi saya kurang
konek. Saya tanya Ari: “oh, belom ya?,hehehe”.
Tahunya Ari turun supaya tidak menghalangi jalan
penumpang yang mau turun. Gara-gara Ari naik
Buletin Resmi HIMSE 7
JEJAK DARI LAWU (1)
setiap ada penumpang yang mau turun, dia
sempet hampir ditinggalin sama angkot yang kami
tumpangi loh..untung aja supir angkotnya baik,
mundur lagi jemput dia. Bukan Cuma saya dan
Iwan yang ketawa, satu angkot itu semuanya
ngetawain si Ari, yah minimal nyengir 2tak
(boros) lah.
Sekitar pukul 18.00 sambil menunggu
datangnya kereta yang
akan ditumpangi, kami
solat menjamak Magrib
dan Isya di Mushola Stasiun
Kiara Condong. Ketika
mengambil air wudhu, saya kaget sekali melihat
penampilan si akang penjaga toilet dan tempat
wudhu. Kenapa?. Karena si akang ini –yang
menurutnya keren sekali dengan style Pasha Ungu
(celana melorot)- pakai alas bedak atau pemutih
muka yang warnanya: yaah..sebelas dua belas lah
dengan cat tembok plus mengkilap pula, atau
jangan-jangan si akang pakai dempul?ups. Tapi
sepertinya Cuma dia dan Allah SWT yang tau.
Astaghfirullah..malah ngomongin orang?!ckck.
Hujan sudah mulai mereda waktu
Kereta Kahuripan jurusan Stasiun Solo Jebres
datang pukul 20:25, Iwan naik duluan ke gerbong
paling belakang untuk mencari tempat duduk, Ari
dan saya menyusul di belakangnya, beruntung
kami dapat tempat duduk di bangku nomor 5d,
6c, dan 6d. Udara di kereta selama di perjalanan
tidak terlalu panas, mungkin sedang musim hujan.
Tapi Ari mau berdiri saja di pintu, katanya
pemandangannya bagus. Kalau tidak ngobrol
dengan Iwan atau sms-an dengan Ari (yang
sedang asyik menikmati pemandangan dari pintu
kereta), teman-teman, dan keluarga, yang saya
lakukan Cuma melihat
gerak-gerik lain sesama
penumpang karena
pemandangan dari jendela
tidak begitu jelas. Kereta
terus melaju di tengah malam itu dan jarang
sekali berhenti lama untuk mempersilakan
eksekutif melintas.
Rasa kantuk berat menyerang karena
sebelumnya saya meminum obat flu. Terbangun
dari tidur karena kaget, saya pun mengerjapkan
mata dan melihat Ari yang terlihat panik sedang
bicara dengan Iwan. Biasanya Ari selalu nyengir
terus tidak biasanya seperti itu, lalu saya pun
menanyakan ada apa. Ternyata dompet yang Ari
taruh di saku belakang celananya hilang. Dia
mengatakan ketika kereta berhenti di stasiun
sekitar Jogja, ada orang yang terus mendesaknya
untuk berdiri, akhirnya ia pun bangun dari duduk
dan memberikan ruang bagi orang itu untuk
Buletin Resmi HIMSE 8
“Bukan Cuma saya dan Iwan yang ketawa, satu angkot itu
semuanya ngetawain si Ari,. . . . .”
turun. Ari pun sempat curiga karena orang itu
agak ragu untuk turun, namun setelah kereta
ingin melaju lagi, orang itu melompat dari kereta.
Ketika Ari meraba sakunya, dompetnya telah
raib. Tadinya dia berpikir untuk melompat saja,
namun tidak berani waktu dilihatnya kereta
sudah berjalan cepat, akhirnya dia pun pasrah.
Ada-ada saja musibah yang datang. Dompet Ari
selain berisi uang tunai Rp
650ribu, juga SIM C, KTP,
KTM, ATM, dan yang
lebih parah di sana juga
ada STNK motor.
Kejadian itu awalnya sempat merusak
mood kami beberapa saat. Untungnya setelah
sampai di Solo Jebres minggu, 27 Desember
pukul 06.30 WIB, kami mulai melupakannya.
Turun dari kereta, kami mencari pom bensin
terdekat untuk istirahat sebentar dan mandi,
karena kami tidak masuk ke dalam stasiun. Saat
kami semua selesai mandi, ada bapak sekitar awal
empatpuluhan bertelanjang dada menghampiri
kami, sambil menggaruk-garuk badannya yang
memerah dan berbicara bahasa jawa dengan
sangat cepat, lalu Iwan bilang “iya pak, iya pak”
sambil terus memasukan peralatan mandi satu
per satu ke dalam tas. Kami kira dia meminta
uang membayar toilet, taunya dia minta sabun
untuk membersihkan badannya yang tersiram
bensin. Pantas saja dibilang “iya pak” dia nggak
cepat pergi, sabun yang dia minta malah
dimasukan ke tas. Roaming.
Tadinya Iduy tidak akan ikut kami (saya,
Iwan, dan Ari) karena baru seminggu sembuh
dari sakit (yang menurut saya agak parah). Begitu
juga dengan Oon, dia harus pulang ke Lampung
buat merayakan natal
dengan keluarganya.
Mereka berdua biasanya
selalu ikut dalam setiap
pendakian yang kami
lakukan. Ternyata dia punya rencana lain,
bersama dua temannya yang anak Universitas
Subang, Gilang dan Ibro, juga sudah ada di Jebres
sejak pukul 12 malam. Mereka berangkat bertiga
dari Subang juga untuk melakukan pendakian ke
Lawu, bedanya, mereka punya rencana akan
langsung naik ke Slamet sedangkan kami akan
jalan-jalan di Solo dan Jogja setelah turun dari
Lawu. Kami bertemu setelah janjian lewat sms
untuk bertemu di perempatan dekat Rumah Sakit
Dr. Oen, di seberang Jalan Tentara Pelajar.
Setelah makan, mengobrol dan foto-foto kami
berenam langsung melanjutkan perjalanan.
(bersambung)
* Mahasiswi jurusan Ilmu Sejarah Angkatan 2007.
Buletin Resmi HIMSE 9
“Tadinya dia berpikir untuk melompat saja, namun tidak berani waktu dilihatnya kereta sudah berjalan cepat,
akhirnya dia pun pasrah.”
DOKUMENTASI
Buletin Resmi HIMSE 10
TIM MENUJU POS I
TIM DI POS IV
Begitu banyak forum-forum di dunia
maya, tetapi hanya ada satu forum yang men-
jadikan sejarah sebagai topik utamanya. Fo-
rum ini dinamakan Suka Sejarah. Tentu saja
sub-forum dalam forum ini sangat kental
sejarah.
Topik yang dibicarakan tidak melulu
sejarah Indonesia, sejarah lokal serta sejarah
dunia pun turut dibicarakan. Tanya jawab
pun akan semakin menarik dengan ban-
yaknya topik yang disediakan. Disediakan
juga fasilitas ShoutBox untuk mengirim pesan
kepada pengguna lain dan juga admin forum.
Forum ini tidak terbatas pada sejara-
wan, non sejarawan pun dipersilahkan berga-
bung di forum ini. Diskusi tentu tidak seperti
membaca buku, tulisan disajikan sederhana
dan mudah dimengerti, seperti obrolan wa-
rung kopi. Silahkan bergabung di :
http://sukasejarah.org/
(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)
Buletin Resmi HIMSE 11
SUKASEJARAH
Bagi Anda yang berminat untuk me-
neliti Indonesia periode kolonial, Anda wajib
mengunjungi situs yang satu ini. Situs resmi
Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en
Volkenkunde (KITLV) menyediakan berbagai
file yang sangat berguna bagi penelitian se-
jarah Indonesia periode kolonial.
Layar antarmuka yang cukup seder-
hana membuat pengunjung merasa nyaman.
Fitur pencarian yang disediakan sangat ber-
manfaat untuk menemukan file yang dike-
hendaki, karena jumlah file yang ada di situs
ini sangat banyak.(O/B.A)
http://www.kitlv.nl/
Situs ini dibuat oleh Depdiknas, tu-
juannya untuk membantu pencarian karya-
karya ilmiah. Layar antarmuka cukup bersa-
habat bagi para pemula, cukup ketikan kata
kunci materi yang kita inginkan pada kotak
pencarian, kemudian klik telusuri.
Terdapat kekurangan yang sangat
disayangkan, semua referensi yang tampil di
pencarian, bermuara pada situs perguruan
tinggi. Jadi, dibutuhkan ID untuk mengunduh
file-filenya, jika tidak memiliki ID, lebih baik
cari situs lain.
(O/B.A)
http://garuda.depdiknas.go.id/
Buletin Resmi HIMSE 12
Situs dan Blog Sejarah Pilihan
POJOK TEKNO
OPAC.PNRI.GO.ID
Sebelum teman-teman berkunjung ke PNRI, kami sarankan agar mengunjungi situs ini. Situs ini dapat membantu pencarian buku di PNRI sebelum kita kesana. Jadi, Kita sudah mempunyai catatan daftar panggil buku ketika tiba di PNRI, hemat waktu dan tenaga. Untuk itu, kami akan menjelaskan langkah-
langkah praktisnya.
1. Buka situs opac.pnri.go.id
2. Masukkan kata kunci judul b u k u / p e n g a r a n g /s u b y e k / p e n e r b i t /no.panggil ke kotak
pencarian.
3. Hasil Pencarian akan keluar, klik
Judul yang dimaksud.
4. Identitas buku akan keluar. Klik
“Lihat Detail “
5. Halaman “Detail Data” akan terbuka. Catatlah “Nomor Panggil” buku untuk menghemat tenaga dan waktu ketika melakukan riset di
PNRI.
(O/B.A.)
Buletin Resmi HIMSE 13
1
2
3
4
5
Buletin Resmi HIMSE 14
Jenis Film : Action Produser : Raymond Wong Produksi : Golden Screens Cinema 21/XXI status : Now Playing
S aat kedatangan Ip Man di Hong Kong pada tahun 1949, ia mengetahui bahwa ada sekolah bela diri yang ber-operasi disana lebih sebagai triad
daripada lembaga-lembaga seni bela diri se-sungguhnya. Untuk memperbaiki itu, ia membuka sekolah sendiri, tidak hanya me-latih bela diri, tetapi juga nilai-nilai keadilan. Namun, Wing Chun, seperti yang diajarkan oleh Yip Man, Kung Fu dianggap sebagai bela
diri untuk perempuan, sementara Hung Gar dianggap sebagai bentuk kejantanan. Hal ini mengakibatkan konflik dan persaingan antara keduanya. Li Zhe yang terdaftar di kepolisian Hong Kong sementara Jin Shan Zhao akan mengubah dunianya, meninggalkan dunia seni bela diri, menjadi warga biasa dan berteman dengan Ip Man. Pemain : Sammo Hung Donnie Yen Siuwong Fan Katung Lam Xiong Dai Lin Calvin Cheng Sutradara : Yip Wai-Shun Penulis :
Edmond Wong
RATING :
Imdb.com : 7.9/10
Movietei.com : 80
Moviexclusive.com : 4/5
Sumber :
h t t p : / / www . 2 1 c i n e p l e x . c om / i p - m a n -
2,movie,2280.htm
(O/B.A.)
IP MAN 2
P enulis tetralogi serial drunken, pidi
baiq yang tak kunjung baiq menulis
kembali dengan judul Al-asbun, di
kata pengantarnya dituliskan men-
gapa pidi baiq memberi judul bukunya al-asbun,
kata “AL”, di ambil dari bahasa arab, yang artinya
THE dalam bahasa Inggris, sedangkan “ASBUN”
berasal dari bahasa Indonesia, yaitu bentuk ak-
ronim dari kata “ASAL BUNYI”. Jadi menurut-
nya, dengan diberinya nama itu, sudah cukup
untuk memberi tahu orang bahwa tak lain lagi :
ini pasti adalah benar-benar sebuah buku is-
timewa yang berisi ungkapan-ungkapan asal
bunyi saja. Tidak berisi pengetahuan mengenai
hakikat dari kebenaran sesungguhnya, menurut-
nya hanya murni membuat penghiburan semata. Tidak ada hal lain yang melebihi itu.
Begitu pidi baiq dalam kata pengantarnya, begitu merendah seolah-olah dalam bu-
kunya hanya penghiburan tidak ada makna yang terkandung dalam bukunya, seolah-olah ia
memberikan nasihat, hikayat, ataupun ajarannya dengan cara hiburan, karena menurut saya
segala pemikiran yang diluar dari kebiasaan dia tuangkan dalam bukunya, terlepas dari
apakah itu benar-benar terjadi sesuai dengan yang dikisahkan ataupun hanya karangan pidi
baiq supaya tercapai apa yang dia maksud “manfaatulngawur”, seolah-olah dia menyampai-
kan sesuatu manfaat dengan gaya yang ngawur dan nyeleneh. Mengutip seorang doktor fil-
safat muslim Dr. Haidir Bagir “awalnya mungkin membingungkan. Tetapi, ada banyak linta-
Buletin Resmi HIMSE 15
Al-Asbun manfaatulngawur : pidi baiq
Buletin Resmi HIMSE 16
pikiran yang berseliweran di benak setelah membaca tulisan-tulisan pidi baiq dalam buku ini.
Tidak saja memberikan pencerahan, dia juga memberikan penilaian dan kebijaksanaan ten-
tang berbagai hal dari sudut pandang yang unik. Kenapa membingungkan? Al-asbun dengan
bahasanya tidak bertutur dengan bahasa logis biasa, yang terikat dengan aturan-aturan tata
bahasa konvensional. Pidi baiq seolah-olah seperti seorang “pendekar mabuk”, dapat men-
gubah arah percakapan begitu saja tanpa tanda-tanda terlebih dahulu dengan arah yang ti-
dak terduga”.
Tak terduga itulah yang ada dalam al-asbun sudah tentu gaya bahasanya yang harus
lebih meresapi dalam membacanya supaya makna dapat diterima, tidak menjadikan menga-
kak teratawa terbahak-bahak dalam membacanya walaupun ada sesuatu yang lucu tetapi
kita akan menikamati suatu kelucuan yang tak terduga dengan tertawa ataupun tersenyum
semata kita seolah-olah diberikan suatu yang baru dalam setiap kandungan isinya.
Dalam al-asbun terdapat beberapa dialog yang tidak terduga dan nyeleneh dengan
pesan-pesan dan tutur kata khas pidi baiq misalnya, anakku yang bungsu adalah dia yang
bertanya kepadaku : “oh, ayah, si Oma beribadah pada hari minggu, kenapa kita pada hari
Jum`at?” jawabku kepadanya : “demikianlah, Anakku agar dengan itu kita bisa saling bergilir
menjaga rumah.” Dia berseru : “ayah?” kataku kepadanya : “tidurlah.” (nyamuk 10:30).
Tetapi, dia tetap bertahan karena dia tahu aku adalah ayahnya :”kenapa pocong berwarna
putih, ayah?” maka jawab aku kemudian : “Tentu saja, Nak, sesungguhnya itu harus agar bisa
kelihatan pada malam gelap.”(nyamuk 10:31).
Itulah kutipan yang menurut saya sudah memberikan gambaran bahwa isi dari al-
asbun berupa dialog-dialog pidi yang di sini bisa menjadi ayah bagi anak-anaknya dan ayah
bagi istrinya dan bisa menjadi guru bagi murid-muridnya, bahkan ada di beberapa bagian
yang seolah-olah dia berdialog dengan tokoh-tokoh yang terkenal baik itu nyata maupun
karangan misalnya : aku merasa malam ini seolah-olah Malin Kundang datang ke kamar,
mengidangkan kepadaku masakan padang yang basi karena dia berasal dari masa lalu. Dan
dia berkata kepadaku dengan suaranya yang pelan, bagaikan riak sungai dengan airnya yang
manis itu : “mungkin ini adil, seandainya ibu membalas dengan tidak mengaku diriku sebagai
anak, daripada ibu mengutuk aku menjadi batu.” (nyamuk 10:17)
Hal yang kurang dari buku ini mungkin dalam bahasanya yang jika tidak terbiasa den-
gan tulisan-tulisan pidi baiq akan membingungkan dan jika sekilas akan berpendapat, buku
apa ini?, Apa sih maksudnya? Tetapi jika sudah terbisa akan mengerti dan merasa membaca
hal yang baru dengan keanehan tutur kata dan keanehan pemikiran pidi baiq dalam tu-
lisannya, jadi secara keseluruhan buku ini bisa dibilang buku kejutan yang memberikan arah
yang berbeda dalam dunia kesusastraan Indonesia, keluar dari pakem dan keluar dari tata
bahasa Indonesia yang baik dan benar tanpa menjauhi kaidah bahasa. Buku ini bisa menjadi
alternatif untuk para pembaca yang ingin keluar dari konservatisme dan ingin membaca se-
suatu yang menyindir dari suatu keteraturan, maka al-asbun akan menjadi suatu bacaan
yang akan menuntun pada hal-hal yang telah dituliskan diatas.
(O/ADIT “46”)
Buletin Resmi HIMSE 17
Buletin Resmi HIMSE 18
Judul : Sukarno Muda: Biografi Pemikiran 1926-1933 Penulis : Peter Kasenda Penerbit : Komunitas Bambu Spek : 14 x 21 cm, Soft Cover, 176 hlm ISBN : 979-3731-77-3
Harga : Rp 40.000
B uku ini menceritakan konstruksi pemikiran
Sukarno ketika masih muda (1926–1933). Saat
itu, Sukarno menjadi bagian penting lahirnya
The Edge of Ideology di Indonesia. Ia banyak
membuat tulisan yang terkait dengan pemikir-pemikir besar,
seperti Marx dan Lenin. Ia bukan saja mengenalkan tetapi juga
mengobarkan radikalisme terhadap imperialisme dan kapital-
isme. Saat itu pula ia mulai berkonsentrasi pada tema sentral
perjuangannya yaitu persatuan Nasionalisme, Islam dan Marxisme. Ia percaya sisi positif ketiga
ideologi itu bisa disintesakan dan akan sangat efektif untuk mencapai Indonesia Merdeka.
Sukarno menyatakan cara untuk mencapai Indonesia Merdeka adalah dengan menjadikan
Belanda sebagai musuh bersama sebab merekalah yang melahirkan kaum tertindas yang disebut
kaum Marhaen, dengan ideologinya yang dikenal sebagai “Marhaenisme”. Penemuan konsep
Marhaenisme oleh Sukarno merupakan jawaban atas politik kolonial Belanda. Diseminasi ide-ide ini
banyak ditulis Sukarno melalui media massa, dengan memperkenalkan konsep-konsep seperti Massa-
Aksi, Agitasi Massa, Non-Kooperasi atau percaya pada diri sendiri. Ia bukan saja memperkenalkan
gagasannya, melainkan juga merealisasikan apa yang menjadi keyakinannya dalam praktek sehari-hari.
Sumber : www.komunitasbambu.com
(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)
KOJAKOJA
letusan senapan bak dewaletusan senapan bak dewa
tangisan bocah bak bangsatangisan bocah bak bangsa
tanah air tinggal dihilirtanah air tinggal dihilir
petir dalam cangkirpetir dalam cangkir
tuhan datang bawa peti matituhan datang bawa peti mati
diatas pentas pemburuan manusiadiatas pentas pemburuan manusia
mencari siapa yang akan dilempar kesurgamencari siapa yang akan dilempar kesurga
bersama senandung darah dan demokrasibersama senandung darah dan demokrasi
siapa penguasa koja?siapa penguasa koja?
sorban keluar tanda bertempursorban keluar tanda bertempur
buka mulut kabarkan wahyubuka mulut kabarkan wahyu
api kabarkan bangsa dipersimpangan senjaapi kabarkan bangsa dipersimpangan senja
durjana datang membawa darahdurjana datang membawa darah
pusaka nusa punah menjadi nanahpusaka nusa punah menjadi nanah
AbelAbel, jatinangor 15 april 2010 , jatinangor 15 april 2010
Buletin Resmi HIMSE 19
Buletin Resmi HIMSE 20
Buletin Resmi HIMSE 21
KOMPUTER
Rental Infokus per hari. Untuk Informasi lebih lanjut silahkan hubungi 02291901637
Servis komputer, install ulang komputer. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi,
Kalender Kegiatan Himse 12 Mei Diskusi buku denga tema “Soekarno,
Ideologi, dan Perempuan” (info seleng-
kapnya lihat iklan)
29 Mei Rencana upgrading pengurus dan AMT
Himse
*LKMM diganti dengan AMT Himse
1 Mei 1886 Demonstrasi besar-besaran yang dilaku-
kan oleh buruh di Amerika Serikat.
4 Mei 1945 NAZI resmi dibubarkan.
20 Mei 1908 Budi Utomo berdiri, hari ini diperingati
sebagai hari kebangkitan nasional.
29 Mei 1953 Puncak Everest berhasil dicapai.
Peristiwa Sejarah Bulan Ini
Bagi yang berminat memasang iklan/promosi acara di OASE silahkan hubungi kami di
[email protected] atau hubungi 08562367232 !
IKLAN
Buletin Resmi HIMSE 22
KAOS BATIK
CINTAI BUDAYA BANGSA
PAKAI PRODUK DALAM NEGERI
HASIL KREATIVITAS MAHASISWA…
KAOS BATIK PILIHANNYA!
Informasi selanjutnya hubungi :
0856 121 80 95 / 0815 602 98 88
Buletin Resmi HIMSE 23
FAKTA UNIK
Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak 3500
tahun yang lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk
mengusir hama tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka. Namun,
percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1% populasi kucing di dunia yang ter-
masuk galur murni atau kucing ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari
berbagai ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing
ras termasuk kucing yang paling dicari dan mahal harganya.
(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)
>> UAS?
>> KONGRES AKHIR TAHUN HIMSE….
JUNI 2010 Edisi # 6/2010 1
Dari LPITB@**.com :
Ibu Ani seorang guru TK datang
menemui seorang muridnya:
Ibu Ani : " Toni, Ibu yakin sekali Toni pasti belum mandi apalagi sikat Gigi, dari Gigi Toni
Ibu bisa tahu Toni sarapan apa
tadi pagi"
Toni : " Emangnya Toni sarapan
apa Bu Guru "
Ibu Ani : " Dari warna kuning-
kuning, pasti Toni sarapan telur
tadi pagi "
Toni : " Yee salah... itu mah
kemaren Bu "
(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)(O/B.A)
HUMOR