136
HELMINTHOLOGY dr. DEWI SAPUTRI,MKT

Ascaris Lumbricoides

  • Upload
    zouley

  • View
    88

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahan kuliah

Citation preview

Page 1: Ascaris Lumbricoides

HELMINTHOLOGY

dr. DEWI SAPUTRI,MKT

Page 2: Ascaris Lumbricoides

HELMINTHOLOGY

Asal kata, helminth (yunani) cacing Helminth Org yg tdr dr byk sel membangun

suatu jaringan tubuh & organ yg kompleks. Tdr atas 4 phylum- Phylum nematoda- Phylum platyhelminthes- Phylum acanthocephala- Phylum nematomorpha

Yang hidup sbg parasit pd tubuh manusia hanya dua phylum Nematode dan platyhelminthes

Page 3: Ascaris Lumbricoides

HELMINTHOLOGY

NEMATODA

Asal kata, nema benang dan eidos bentuk. Nematoda hewan yg berbentuk spt benang. Ciri-ciri nematodaa. Tbh menyerupai cacing tanah namun tdk bersegmen.b. Memiliki mulut,esofagus, usus dan anus.c. Dikenal jenis jantan dan betinad. Bereproduksi scr oviparous (bertelur) atau larvi parous

( menghasilkan larva).e. Menginfeksi manusia dengan telur atau larva yg

terkontaminasi pd makanan, penetrasi larva ke mll kulit, mll vektor penularan.

Page 4: Ascaris Lumbricoides

HELMINTHOLOGY

NEMATODA

Cacing dewasa hidup di saluran cerna T. trichiura, C. philippinensis, S. stercoralis, A.duodenale,

N. americanus, E. vermicularis, A. lumbricoides. Cacing dewasa hidup dlm darah atau sal. limfe atau Di

jar. Subkutan. W. bacrofti, B. malayi, B. timori, O. volvulus, Loa-loa,

D.medinensis, mansonella streptocerca, M. perstan, M. ozzardi.

Stadium larva yg menyebabkan kelainan pd byk jaringan. T. spiralis, A. cacinum, A. brazileinse, T. cati, T. canis,

Gnathostoma spinigerum.

Page 5: Ascaris Lumbricoides

ASCARIASIS

dr.DEWI SAPUTRI,MKT

Page 6: Ascaris Lumbricoides

Agen PenyebabAgen Penyebab

Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides nematoda nematoda terbesar (terbesar (roundworm)roundworm) parasit di usus parasit di usus manusia. manusia.

Spesies cacing yg paling sering Spesies cacing yg paling sering menginfeksi manusia.menginfeksi manusia.

Page 7: Ascaris Lumbricoides

DistribusiDistribusi

Tersebar luas di seluruh dunia.Tersebar luas di seluruh dunia.Prevalensi infeksi tertinggi di daerah Prevalensi infeksi tertinggi di daerah

tropis dan daerah2 dengan sanitasi yg tropis dan daerah2 dengan sanitasi yg tidak baik.tidak baik.

Page 8: Ascaris Lumbricoides

MorfologiMorfologi

Telur Telur fertil bulat, memiliki dinding yg tebal,

dgn external mammillated layer yg sering terwarnai coklat oleh empedu.

Pada beberapa kasus, lapisan luar hilang (telur dekortikasi). 

Ukuran: berdiameter ±60 µm bila berbentuk bulat, dan mencapai 75 µm bila berbentuk oval.

Page 9: Ascaris Lumbricoides

MorfologiMorfologi

Telur Telur infertil memanjang dan > besar

(panjangnya sampai 90 µm); dindingnya > tipis; dan lapisan mammillated-nya lebih bervariasi, juga bisa terdapat benjolan-benjolan yang besar, telur ini terutama mengandung massa granul-granul refraktil.

Page 10: Ascaris Lumbricoides

Telur Ascaris Lumbricoides

Fertilized Ascaris egg, still at the unicellular stage

Fertilized egg.  The embryo can be distinguished inside the egg

Page 11: Ascaris Lumbricoides

Telur Ascaris lumbricoidesTelur Ascaris lumbricoides

Page 12: Ascaris Lumbricoides

Telur Ascaris lumbricoidesTelur Ascaris lumbricoides

Unfertilized egg with no outer mammillated layer (decorticated).

Unfertilized and fertilized eggs (left and right, respectively).

Page 13: Ascaris Lumbricoides

MorfologiMorfologi

Cacing Dewasa

Ujung seperti pita. Cacing jantan ekor

melingkar, memiliki 2 spikula.

Cacing betina ekor lurus.

Mulut terdiri atas 3 buah bibir

Page 14: Ascaris Lumbricoides

Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides

Page 15: Ascaris Lumbricoides

Siklus hidupSiklus hidup

Cacing dewasa hidup di lumen usus Cacing dewasa hidup di lumen usus halus.halus.

Cacing dewasa dapat hidup selama 1-2 Cacing dewasa dapat hidup selama 1-2 tahuntahun

Seekor cacing betina dapat Seekor cacing betina dapat mengproduksi 200,000 telur/hr yg mengproduksi 200,000 telur/hr yg dikeluarkan mll tinjadikeluarkan mll tinja

Telur infertil bila tertelan tidak infektif.Telur infertil bila tertelan tidak infektif.

Page 16: Ascaris Lumbricoides

Siklus HidupSiklus Hidup

Telur fertil mengandung embrio Telur fertil mengandung embrio dan menjadi infektif setelah 18 dan menjadi infektif setelah 18 hari s/d beberapa mgg, tergantung hari s/d beberapa mgg, tergantung pd kondisi lingkungan (optimum: pd kondisi lingkungan (optimum: basah, hangat, dan tertutup basah, hangat, dan tertutup tanah).tanah).

Page 17: Ascaris Lumbricoides
Page 18: Ascaris Lumbricoides
Page 19: Ascaris Lumbricoides

Patologi dan Gejala KlinisPatologi dan Gejala Klinis

Kebanyakan infeksi Kebanyakan infeksi asimptomatik.asimptomatik.Pada infeksi berat gejala yg timbul sesuai dgn Pada infeksi berat gejala yg timbul sesuai dgn

banyaknya jumlah cacing, khususnya pada banyaknya jumlah cacing, khususnya pada anak:anak:

Migrasi larvaMigrasi larva: : 4-16 hari stlh infeksi, larva dapat memicu 4-16 hari stlh infeksi, larva dapat memicu

reaksi hipersensitif yg disertai dgn batuk, reaksi hipersensitif yg disertai dgn batuk, wheezing, eosinophilia, dan tampak bercak-wheezing, eosinophilia, dan tampak bercak-bercak infiltrat pd X-ray (Löffler's syndrome). bercak infiltrat pd X-ray (Löffler's syndrome).

Page 20: Ascaris Lumbricoides

Gejala KlinisGejala Klinis

Cacing dewasa:Cacing dewasa:

- Infeksi ringan biasanya asimptomatik tetapi - Infeksi ringan biasanya asimptomatik tetapi bisa menyebabkan ggn abdomen, dispepsiabisa menyebabkan ggn abdomen, dispepsia

- Infeksi yg lbh berat (khususnya pd anak) - Infeksi yg lbh berat (khususnya pd anak) bisa menyebabkan anemia dan malabsorbsi bisa menyebabkan anemia dan malabsorbsi vitamin A dan C, protein, karbohidrat.vitamin A dan C, protein, karbohidrat.

- Sering dijumpai terjadi kemunduran Sering dijumpai terjadi kemunduran pertumbuhan dan kegagalan fungsi pertumbuhan dan kegagalan fungsi kognitif.kognitif.

- Bolus cacing dewasa dapat menyebabkan Bolus cacing dewasa dapat menyebabkan obstruksi usus.obstruksi usus.

Page 21: Ascaris Lumbricoides

Gejala KlinisGejala Klinis

Cacing tersebut juga dapat masuk ke saluran Cacing tersebut juga dapat masuk ke saluran empedu, saluran pankreas, atau appendiks, empedu, saluran pankreas, atau appendiks, yang memicu timbulnya gejala2 obstruktif dan yang memicu timbulnya gejala2 obstruktif dan infeksi bakteri.infeksi bakteri.

Telur2 yg dilepaskan ke dalam peritoneum Telur2 yg dilepaskan ke dalam peritoneum dapat menyebabkan granuloma dan peritonitis dapat menyebabkan granuloma dan peritonitis kronis yang menyerupai peritonitis TB.kronis yang menyerupai peritonitis TB.

Demam tinggi atau paparan zat anastesi dapat Demam tinggi atau paparan zat anastesi dapat menyebabkan migrasi cacing dewasa ( spt ke menyebabkan migrasi cacing dewasa ( spt ke lambung). lambung).

Page 22: Ascaris Lumbricoides

Gejala KlinisGejala Klinis

Cacing-cacing sering dimuntahkan oleh Cacing-cacing sering dimuntahkan oleh pasien yg demam. Walaupun infeksi dapat pasien yg demam. Walaupun infeksi dapat menyebabknan gangguan pertumbuhan, menyebabknan gangguan pertumbuhan, cacing dewasa biasanya tdk menyebabkan cacing dewasa biasanya tdk menyebabkan gejala akut.gejala akut.

Jumlah cacing yg tinggi bisa menyebabkan Jumlah cacing yg tinggi bisa menyebabkan nyeri abdomen dan obstruksi intestinal.nyeri abdomen dan obstruksi intestinal.

Migrasi cacing dewasa bisa menyebabkan Migrasi cacing dewasa bisa menyebabkan timbulnya gejala oklusi saluran empedu atau timbulnya gejala oklusi saluran empedu atau ekspulsi mll mulut.ekspulsi mll mulut.

Page 23: Ascaris Lumbricoides

DiagnosisDiagnosis

Identifikasi telur secara mikroskopis pd tinja merupakan metode yang paling sering digunakan dalam mendiagnosis ascariasis intestinal.

Prosedur pemeriksaan yang dianjurkan adalah sbb:

1. Mengumpulkan spesimen tinja 2. Fiksasi spesimen dalam formalin 10%. 3. Periksa sediaan basah dgn mikroskop.

Page 24: Ascaris Lumbricoides

DiagnosisDiagnosis

Untuk penilaian infeksi secara kuantitatif, dapat digunakan sejumlah metode spt metode Kato-Katz.

Larva dpt diidentifikasi di sputum atau pada bahan yg diperoleh dari aspirasi lambung selama fase migrasi paru.

Page 25: Ascaris Lumbricoides

PengobatanPengobatan

Obat pilihan untuk pengobatan ascariasis Obat pilihan untuk pengobatan ascariasis adalah albendazole,mebendazole, dan adalah albendazole,mebendazole, dan pyrantel pamoate.pyrantel pamoate.

Semua obat tersebut efektif dan dgn efek Semua obat tersebut efektif dan dgn efek samping sangat kecil.samping sangat kecil.

Page 26: Ascaris Lumbricoides

PengobatanPengobatan

AlbendazoleAlbendazole 400 mg PO sebagai dosis tunggal (½ 400 mg PO sebagai dosis tunggal (½ dosis jika <3 th) dapat membunuh cacing dewasa. dosis jika <3 th) dapat membunuh cacing dewasa.

Sebagai alternatif pada orang dewasa/ anak usia > 1 Sebagai alternatif pada orang dewasa/ anak usia > 1 th:th:

- - MebendazoleMebendazole 500 mg PO dosis tunggal atau 100 500 mg PO dosis tunggal atau 100

mg dua kali sehari selama 3 hari.mg dua kali sehari selama 3 hari.

- atau - atau pyrantel pamoatepyrantel pamoate 11 mg/kg PO dosis tunggal 11 mg/kg PO dosis tunggal (max 1 g).(max 1 g).

Page 27: Ascaris Lumbricoides

PengobatanPengobatan

Pengobatan Loeffler's syndromePengobatan Loeffler's syndrome dgn dgn prednisoloneprednisolone, diikuti dgn albendazole 2-3 , diikuti dgn albendazole 2-3 minggu kemudian utk membunuh cacing minggu kemudian utk membunuh cacing dewasa.dewasa.

Obstruksi usus dan saluran empedu Obstruksi usus dan saluran empedu sebaiknya dilakukan penanganan secara sebaiknya dilakukan penanganan secara konservatif (pemberian analgesia, NG tube, konservatif (pemberian analgesia, NG tube, antispasmodik, cairan IV, larutan paraffin) antispasmodik, cairan IV, larutan paraffin) disertai pengobatan dgn antithelmintik disertai pengobatan dgn antithelmintik dosis tunggal setelah fase akut.dosis tunggal setelah fase akut.

Page 28: Ascaris Lumbricoides

HOOKWORM

dr. DEWI SAPUTRI,MKT

Page 29: Ascaris Lumbricoides

Agen penyebab

Cacing tambang yang menginfeksi manusia terdiri atas dua spesies, Ancylostoma duodenale and Necator americanus.

Sejumlah kelompok kecil cacing tambang yg menginfeksi binatang dapat menginvasi dan menjadi parasit bagi manusia (A. ceylanicum) atau dapat menembus lapisan kulit manusia (menyebabkan cutaneous larva migrans), tetapi tdk dpt berkembang lebih lanjut (A. braziliense, A. caninum).

Page 30: Ascaris Lumbricoides

Distribusi

Merupakan infeksi cacing paling banyak kedua yang menginfeksi manusia (setelah ascariasis).

Tersebar diseluruh dunia, terutama di daerah yang lembab, dan iklim hangat.

N. americanus and A. duodenale dijumpai di Africa, Asia dan Amerika.

Necator americanus lebih sering dijumpai di Amerika dan Australia, dimana hanya A. duodenale dijumpai di Timur Tengah, Afrika Utara dan Eropa Selatan.

Page 31: Ascaris Lumbricoides

Morfologi

Ancylostoma duodenale

Panjang badan ±1cm,menyerupai huruf C

Dibagian mulut terdapat dua pasang gigi

Cacing betina ekornya runcing Cacing jantan mempunyai bursa kopulatriks pada

bagian ekornya

Page 32: Ascaris Lumbricoides

Morfologi

Necator americanus

Panjang badan ±1cm,menyerupai huruf S

Dibagian mulut terdapat benda kitin.

Cacing jantan mempunyai bursa kopulatriks pada bagian ekornya

Cacing betina ekornya runcing

Page 33: Ascaris Lumbricoides

Cutting Teeth A. duodenale (Left) and Cutting Plates N. Americanus (Right)

Page 34: Ascaris Lumbricoides

Morfologi

Telur

Berukuran 57-76 µm x 35-47 µm,Oval or ellipsoidal shape,Thin shell, kedua kutub datar.

Larva rabditiform, rongga mulut panjang dan sempit

Larva filariform, ruang mulut tertutup

Page 35: Ascaris Lumbricoides

Telur Hookworm

Page 36: Ascaris Lumbricoides

Larva Rhabditiform Hookworm

Page 37: Ascaris Lumbricoides

Larva Filariform Hookworm

Page 38: Ascaris Lumbricoides

Siklus Hidup

Cacing dewasa hidup di lumen usus halus, melekat pada dinding usus, dan menyebabkan host kehilangan darah.

Sebagian besar cacing dewasa dapat bertahan hidup selama 1-2 thn, tetapi catatan lama hidup dapat mencapai beberapa tahun.

Page 39: Ascaris Lumbricoides

Siklus Hidup

Beberapa larva A. duodenale,setelah menembus kulit hospes, dapat menjadi dormant (di usus atau otot) .

Infeksi A. duodenale kadang2 juga dpt tjd mll rute oral atau transmammary.

N. americanus memerlukan fase migrasi transpulmonal.

Page 40: Ascaris Lumbricoides
Page 41: Ascaris Lumbricoides
Page 42: Ascaris Lumbricoides

Gejala Klinis

Anemia defisiensi besi merupakan gejala yg paling sering pada infeksi cacing tambang, dan bisa disertai dgn komplikasi jantung.

Gejala2 gastrointestinal dan nutrisi/metabolik juga dpt terjadi.

Manifestasi kulit lokal ("ground itch") dpt terjadi pada saat penetrasi kulit oleh larva filariform (L3), dan gejala2 respiratory dpt diamati selama migrasi larva di paru-paru.

Page 43: Ascaris Lumbricoides

Diagnosis

Identifikasi telur di tinja secara mikroskopis merupakan metode yg paling sering digunakan untuk mendiagnosis infeksi cacing tambang.

Untuk menilai infeksi secara kuantitatif menggunakan metode Kato-Katz.

Pemeriksaan telur tdk dapat membedakan antara N. americanus dan A. duodenale.

Page 44: Ascaris Lumbricoides

Diagnosis

Larva dpt digunakan untuk membedakan antara N. americanus and A. duodenale, melalui memeriksa larva filariform yang berkembang dari hapusan tinja diatas lapisan kertas filter yg basah selama 5 sampai 7 hari (Harada-Mori).

Kadang-kadang, ini dpt juga digunakan utk membedakan antara larva rhabditiform (L2) cacing tambang dan cacing Strongyloides stercoralis.

Page 45: Ascaris Lumbricoides

Pengobatan

Di negara-negara dimana infeksi cacing tambang dan reinfeksi sering terjadi, infeksi ringan biasanya tidak diobati.

Infeksi cacing tambang umumnya diobati dgn Albendazole, Mebendazole dan pyrantel pamoate.

Page 46: Ascaris Lumbricoides

Pengobatan

Mebendazole diberikan dlm dosis 100 mg dua kali sehari PO selama 3 hr.

Pyrantel pamoate biasanya digunakan dalam dosis tunggal 11 mg/kg (dosis max 1 gr).

Albendazole diberikan sebagai dosis tunggal 400 mg bagi orang dewasa dan anak > 2 tahun.

Page 47: Ascaris Lumbricoides

TRICHURIASIS

dr. DEWI SAPUTRI,MKT

Page 48: Ascaris Lumbricoides

Agen Penyebab

Trichuris trichiura disebut juga cacing cambuk (whipworm)

Infeksi cacing ketiga yang paling banyak menginfeksi manusia

Page 49: Ascaris Lumbricoides

Distribusi

Tersebar di seluruh dunia, infeksi sering dijumpai di daerah beriklim tropis, sanitasi yg buruk, dan pada anak-anak

Diperkirakan terdapat 800 jt orang terinfeksi diseluruh dunia.

Page 50: Ascaris Lumbricoides

Morfologi

Cacing dewasa Cacing jantan panjang

4 cm, bagian anterior halus bagai cambuk, bagian ekor melingkar.

Page 51: Ascaris Lumbricoides

Morfologi

Cacing dewasa Cacing betina

panjang 5 cm, bagian anterior halus bagai cambuk, bagian ekor lurus berujung tumpul

Page 52: Ascaris Lumbricoides

Morfologi

Telur Berbentuk seperti barrel Terdapat dua sumbat di

ujung yg tdk terwarnai. Ukuran: 50- 54 µm x 22- 23

µm

Page 53: Ascaris Lumbricoides

Telur Trichuris trichiura

Page 54: Ascaris Lumbricoides

Siklus Hidup

Telur tanpa embrio dikeluarkan bersama tinja.

Telur menjadi infektif dalam 15-30 hr. Setelah tertelan (mell makanan atau tangan

yg terkintaminasi tanah), telur menetas di usus halus.

Cacing dewasa hidup di caecum dan kolon assendens.

Page 55: Ascaris Lumbricoides

Siklus Hidup

Cacing dewasa membenamkan bagian anterior ke dalam mukosa usus.

Cacing betina mulai bertelur 60-70 hr setelah infeksi.

Cacing betina di caecum menghasilkan 3,000 sampai 20,000 telur/hr.

Lama hidup cacing dewasa kira-kira 1 th

Page 56: Ascaris Lumbricoides
Page 57: Ascaris Lumbricoides
Page 58: Ascaris Lumbricoides

Gejala Klinis

Gejala klinis sering tidak tampak pd infeksi ringan.

Gejala klinis trichuriasis di bagi dua: 1. Bentuk disentri klasik (trichuris dysentery syndrome) 2. Colitis trichuris kronis.

Infeksi berat dapat menyebabkan perdarahan GI, tinja mucopurulen, dysentery ± rectal prolapse , and kemunduran petumbuhan

Page 59: Ascaris Lumbricoides

Gejala Klinis

Infeksi ganda dgn E. histolytica or B. coli dapat memperberat ulcerasi mukosa dan ekserbasi disentri.

Peningkatan jumlah cacing yg masif dapat menyebabkan enteropaty akibat kehilangan protein (a protein-losing enteropathy), severe anaemia, and clubbing finger.

Finger clubbing and rectal prolaps dgn kronik diare pd anak merupakan patognomonic trichuriasis di daerah endemis.

Page 60: Ascaris Lumbricoides

Diagnosis

Infeksi ditegakkan dgn penemuan telur cacing cambuk di tinja yg diperiksa secara mikroskopis.

Karena telur sukar dijumpai pd infeksi ringan, direkomendasikan melakukan tehnik konsentrasi.

Dikarenakan beratnya gejala tergantung pada jumlah cacing, tehnik kuantitatif dgn metode Kato-Katz terbukti bermanfaat.

Page 61: Ascaris Lumbricoides

Pengobatan

Mebendazole 500 mg or albendazole 400 mg, PO sekali, sama efektif.

Pemberian mebendazole 100 mg dua kali sehari mungkin berguna pd infeksi berat.

Page 62: Ascaris Lumbricoides

ENTEROBIASISENTEROBIASIS

dr. DEWI SAPUTRI,MKT

Page 63: Ascaris Lumbricoides

Agen PenyebabAgen Penyebab

Nematoda Enterobius vermicularis (dulu bernama Oxyuris vermicularis) juga disebut cacing kremi. 

Hospes E. vermicularis manusia

Page 64: Ascaris Lumbricoides

DistribusiDistribusi

Tersebar luas di seluruh dunia, infeksi sering Tersebar luas di seluruh dunia, infeksi sering terjadi pada anak usia sekolah dan pra terjadi pada anak usia sekolah dan pra sekolah dan di daerah yg padat penduduk.sekolah dan di daerah yg padat penduduk.

Enterobiasis sering dijumpai pada daerah Enterobiasis sering dijumpai pada daerah panas dari pada daerah tropis.panas dari pada daerah tropis.

Infeksi cacing yang paling banyak di USA Infeksi cacing yang paling banyak di USA (kira2 40 jt org terinfeksi).(kira2 40 jt org terinfeksi).

Page 65: Ascaris Lumbricoides

MorfologiMorfologi Dewasa betina: 8 to 13 mm

Dewasa jantan: 2 to 5 mm, ekor melengkung

Memiliki cephalic alae Telurnya bentuk lonjong asimetris, berdinding

tebal berisi larva

Page 66: Ascaris Lumbricoides

Telur Enterobius vermicularisTelur Enterobius vermicularis

Page 67: Ascaris Lumbricoides

Telur Enterobius vermicularisTelur Enterobius vermicularis

Page 68: Ascaris Lumbricoides

Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis( cephalic alae )( cephalic alae )

Page 69: Ascaris Lumbricoides

Siklus hidupSiklus hidup

Telur diletakkan dilipatan Telur diletakkan dilipatan perianalperianal..Self-infection terjadi Self-infection terjadi mell pemindahan mell pemindahan

telur infektif ke mulut dgn tangan yg telur infektif ke mulut dgn tangan yg telah menggaruk area perianaltelah menggaruk area perianal

Person-to-person transmissionPerson-to-person transmission dapat dapat terjadi mll pengunaan pakaian yg terjadi mll pengunaan pakaian yg terkontaminasi atau sprei.terkontaminasi atau sprei.

Page 70: Ascaris Lumbricoides

Siklus HidupSiklus Hidup

Waktu yg diperlukan dari semenjak Waktu yg diperlukan dari semenjak menelan telur infektif sampai cacing menelan telur infektif sampai cacing betina meletakkan telur adalah 1 bulan.betina meletakkan telur adalah 1 bulan.

Usia cacing dewasa kira-kira 2 bulan.Usia cacing dewasa kira-kira 2 bulan.Cacing betina gravid bermigrasi pd Cacing betina gravid bermigrasi pd

malam hari keluar anus dan meletakkan malam hari keluar anus dan meletakkan telur pada kulit di daerah perianal.telur pada kulit di daerah perianal.

Page 71: Ascaris Lumbricoides

Siklus HidupSiklus Hidup

Larva berkembang di dalam telur,telur Larva berkembang di dalam telur,telur menjadi infektif dalam 4-6 jam pada menjadi infektif dalam 4-6 jam pada kondisi yg optimal.kondisi yg optimal.

RetroinfeksiRetroinfeksi, atau migrasi larva yg baru , atau migrasi larva yg baru menetas dari kulit anus kembali ke dalam menetas dari kulit anus kembali ke dalam rektum bisa terjadi, tetapi seberapa rektum bisa terjadi, tetapi seberapa sering hal ini terjadi tdk diketahui.sering hal ini terjadi tdk diketahui.

Page 72: Ascaris Lumbricoides
Page 73: Ascaris Lumbricoides

Gejala KlinisGejala Klinis

Biasanya asimptomatis.Biasanya asimptomatis. Gejala yang paling khas pruritus ani, khususnya Gejala yang paling khas pruritus ani, khususnya

pd malam hari, yg dapat menyebabkan tjdnya pd malam hari, yg dapat menyebabkan tjdnya ekskoriasi dan superinfeksi bakteri.ekskoriasi dan superinfeksi bakteri.

Kadang-kadang, invasi cacing betina ke saluran Kadang-kadang, invasi cacing betina ke saluran genital dpt menyebabkan vulvovaginitis dan genital dpt menyebabkan vulvovaginitis dan granuloma pelvis atau peritoniumgranuloma pelvis atau peritonium

Gejala lain: anoreksia, irritabilitas dan nyeri perut.Gejala lain: anoreksia, irritabilitas dan nyeri perut.

Page 74: Ascaris Lumbricoides

DiagnosisDiagnosis

Identifikasi telur yg dikumpulkan di daerah perianal Identifikasi telur yg dikumpulkan di daerah perianal secara mikroskopis merupakan metode yg dipilihsecara mikroskopis merupakan metode yg dipilih

Hal ini harus dilakukan pada pagi hari, sebelum Hal ini harus dilakukan pada pagi hari, sebelum defekasi dan mandi, dengan menekan pita adhesiv defekasi dan mandi, dengan menekan pita adhesiv transparan/ transparent adhesive tape ("Scotch transparan/ transparent adhesive tape ("Scotch test", cellulose-tape slide test) pada kulit perianal test", cellulose-tape slide test) pada kulit perianal dan kemudian memeriksa pita tsb diatas sebuah dan kemudian memeriksa pita tsb diatas sebuah slideslide

Page 75: Ascaris Lumbricoides

DiagnosisDiagnosis

Cacing dewasa jg dpt didiagnosis, ketika Cacing dewasa jg dpt didiagnosis, ketika ditemukan di daerah perianal, atau ditemukan di daerah perianal, atau selama pemeriksaan anorektal atau selama pemeriksaan anorektal atau vagina.vagina.

Page 76: Ascaris Lumbricoides

PengobatanPengobatan

Mebendazole diberikan dgn dosis 100 mg PO, diulang sekali atau dua kali 2-4 mgg kemudian

Pyrantel pamoate digunakaan single dose 10 mg/kg, juga diulang sekali atau dua kali 2-4 mgg kemudian

Albendazole diberikan sebagai dosis tunggal 400 mg untuk dewasa dan anak > 2 tahun, diulang setelah 7 hari

Untuk mencegah reinfeksi, higiene perorangan dan pencucian pakaian harus dilaksanakan pada kasus dimana infeksi mengenai anggota keluarga yg lain.

Page 77: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Dr. DEWI SAPUTRI,MKT

Page 78: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Filariasis disebabkan oleh nematoda yang tinggal di jaringan limfatik dan subkutan.

Ada 8 spesies utama yang menginfeksi manusia. Tiga dari spesies tersebut bertanggung jawab

terhadap sebagian besar penyakit akibat filariasis:

1. Wuchereria bancrofti and Brugia malayi menyebabakan filariasis limfatik 2. Onchocerca volvulus menyebabkan onchocerciasis (river blindness).

Page 79: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Lima spesies yg lain adalah 1. Loa loa 2. Mansonella perstans 3. M. streptocerca 4. M. ozzardi 5. Brugia timori  (spesies ini juga menyebabkan

filariasis limfatik)

Page 80: Ascaris Lumbricoides

FILARIA

Cacing halus, kecil, memanjang, putih-susu spt benang, cuticula licin, mengecil ke kedua ujungnya.

Umumnya parasit binatang. Beberapa di antaranya menginfeksi manusia. Di jumpai di daerah tropik & subtropik. Hidup di jaringaan (limfatik, jar.ikat dan rongga

badan) Life span : tahunan (15 tahun atau lebih).

Page 81: Ascaris Lumbricoides

FILARIA

Jantan & betina in state of permanent copula. Filaria betina vivipar, melahirkan embryo

dinamai mikrofilaria dlm jlh besar. Mf dpt dijumpai di darah atau jar.kulit

(tergantung spesies), panjang ± 200 – 300 u. Cacing dewasanya jarang dijumpai, hanya pd

waktu kebetulan (biopsi atau autopsi). Jlhnya kumulatif, tergantung intensitas dan

infeksi berulang-ulang.

Page 82: Ascaris Lumbricoides

FILARIA

Membedakan antara spesies filaria, terutama didasarkan atas mf-nya (morphologi/sheath, lokasi, periodisitas).

Cacing filaria mengalami 3 stadia perkembangan : 1. Makrofilaria : cacing dewasa, hidup dlm jar.tubuh HD. 2. Mikrofilaria : embryo, hdp dlm jar.tbh HD. 3. Larva : cacing muda, berkembang dlm jar.tbh HP (vektor).

Page 83: Ascaris Lumbricoides

FILARIA

Larva berkembang dlm tbh HP (vektor) mengalami 3 stadia:

Stadium I : bentuk susis, memppunyai ekor, dlm otot dada, pergerakannya sedikit.

Stadium II : lbh gemuk dan pjg, ekor tdk terlihat dlm otot dada, pergerakan agak jelas, saluran cerna tampak samar

Stadium III : bentuk memanjang dan halus, gerakannya sgt aktif, infektif, berada di seluruh tbh vektor, terutama di mulut.

Page 84: Ascaris Lumbricoides

FILARIAVektor fiariasis :

Serangga betina penghisap darah. Nyamuk Culicidae utk W. bancrofti & Brugia Lalat Simulium utk Onchocerca Lalat Chrysops utk Loa-loa Nyamuk Culicoides utk Mansonella

Page 85: Ascaris Lumbricoides

FILARIAFilaria limfatik

Cacing dewasanya dlm sistem limfatik. Distribusi di daerah tropik dan subtropik di Asia

Selatan, Asia Tenggara, Pasifik dan Afrika Timur, terutama dikalangan masy sosioekonomi bawah.

Species : W.bancrofti ; Cobbolt, 1877. B.malayi ; Buckley & Edeson,1956. B.timori ; Partonoetal, 1977

Page 86: Ascaris Lumbricoides

Karakteristik Mikrofilaria

W.bancrofti B.Malayi B.timori

Sheath + + +

Pengecatan Giemsa

± + ±

Panjang 290 u 222 u 310 u

Ratio p/l ceph.sp. 1 : 1 2 : 1 3 : 1

Body nuclei Discrete Overlapping Overlapping

Terminal nuclei - 2 (close) 2 (separate)

Body curvature Graceful Kinky Kinky

Page 87: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTI Paling banyak menginfeksi manusia.

Distribusi : India, Asia Tenggara, Afrika Timur, Pulau-pulau Pasifik, Caribbea, Mesir dan Amerika Selatan.

Page 88: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTI

Berada pada 2 jenis tempat yg berbeda : 1) Pantai yg panas, lembab di daerah tropik dgn pohon kelapa dan berbatu Vektor : Anopheles. 2) Daerah kumuh yg padat penduduk dan kota besar. Vektor : Culex quinquefasciatus.

Page 89: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIMorphologi

Cacing dewasa halus kecil Betina : 8 – 10 cm x 0,2 – 0,3 mm, 2 set gonad, vulva sebelah kepala. Jantan : 2,5 – 4,5 cm x 0,1 – 0,15 mm, ekor spiral, 2 spiculae.

Page 90: Ascaris Lumbricoides

Mikrofilaria W. bancrofti

Thick blood smears stained with hematoxylin.  The microfilaria is sheathed, its body is gently curved, and the tail is tapered to a point.  The nuclear column (the cells that constitute the body of the microfilaria) is loosely packed, the nuclei can be visualized individually and do not extend to the tip of the tail.  The sheath is slightly stained with hematoxylin.

Page 91: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTISiklus hidup

Spesies yg berbeda dari genus nyamuk berikut adalah vektor dari W. bancrofti tergantung pada distribusi geografis. 

Diantaranya adalah: Culex quinquefasciatus, Anopheles bancroftii and A. punctulatus, Aedes aegypti and A. polynesiensis, Mansonia uniformis, and Coquillettidia juxtamansonia. 

Page 92: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTISiklus hidup

Pd saat mengisap darah, seekor nyamuk yang terinfeksi memasukkan larva filaria stadium ketiga ke dalam kulit hospes, dimana filaria tsb menembus ke dalam luka gigitan.

Filaria berkembang menjadi dewasa yg biasanya tinggal di jaringan limfatik.

Cacing filaria dewasa menghasilkan mikrofilaria yang memiliki selubung dan periodisitas nocturna. 

Page 93: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTISiklus hidup

Mikrofilaria tsb bermigrasi ke dalam saluran limfe dan pembuluh darah.

Nyamuk akan menelan mikrofilaria selama menghisap darah.

Setelah tertelan oleh nyamuk, selubung mikrofilaria hilang dan beberapa mikrofilaria menembus dinding proventriculus dan bagian kardiak dari usus nyamuk dan mencapai otot-otot thorakal. 

Page 94: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTISiklus hidup

Disana mikrofilaria berkembang menjadi larva stadium pertama dan selanjutnya menjadi larva stadium tiga yg merupakan bentuk infektif.

Larva stadium tiga yg infektif bermigrasi melalui hemacoel ke probosis nyamuk dan menginfeksi manusia lainnya ketika nyamuk menghisap darah.

Page 95: Ascaris Lumbricoides
Page 96: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIManifestasi Klinis

Filariasis dpt dibagi 4 tahap :1. Masa tunas biologik2. Masa paten tanpa gejala3. Stadium akut4. Stadium khronik

Page 97: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIManifestasi Klinis

Selama masa tunas biologik (±3bln) tanpa gejala atau kadang-kadang ada lymphangitis retrograd dan lymphadentis.

Pd orang non-immune dpt terjadi gejala-gejala yg hebat.

Pd masa tunas bioogik, tidak ada mikrofilaria dlm darah.

Page 98: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIManifestasi Klinis

Masa patent tanpa gejala, dpt berlangsung bertahun-tahun atau seumur hidup.

Tanpa gejala, tetapi kerusakan jaringan dpt berlangsung.

Mikrofilaria dpt dijumpai dlm darah.

Stadium akut : demam, lymphadenitis, lymphangitis retrograd secara periodik (tiap bulan) yg makin lama makin ringan.

Page 99: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIManifestasi Klinis

Dan berangsur-angsur menjadi : Stadium khronik : pembuluh lymphe hypertrofik,

cacing filaria mati dlm saluran lymphe dan menyebabkan peradangan kembali.

Bendungan lymphe terjadi disertai lymphvarices, lymphoedema, infeksi sekunder elephantiasis.

Page 100: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIManifestasi Klinis

W.bancrofti terutama memasuki sistem limfatik funiculus spermaticus menyebabkan funiculitis, epididymitis atau orchitis dgn pembengkakan kelenjar limfe inguinal.

Limfangitis terjadi di tungkai bisa disertai lengan. Cacing muda bisa dijumpai di sinus kelenjar limfe

atau pembuluh limfe

Page 101: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIManifestasi Klinis

Infeksi W.bancrofti yg kronis sering menyebabkan komplikasi hydrocele pd org yg mengalami infeksi beruang-ulang, sdgkan elephantiasis jarang terjadi walaupun pd masyarakat bnyk terinfeksi, tdk akan sampai 5% pddk elephantiasis.

Limfedema yg baru dpt disembuhkan dgn obat. Sistem limfatik memelar, berkelok-kelok (varices).

Page 102: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIManifestasi Klinis

Elephantiasis terjadi pd tungkai bisa disertai lengan, mamma, scrotum dan vulva.

Pd kasus yg tdk diobati limfedema menetap, limfangitis berulang-ulang + infeksi sekunder oleh bakteri, serabut jar.ikat mengisi subcutis dan limfatik tertutup, terjadi elephantiasis yg menetap dgn penebalan kulit, hyperkeratosis dan verrucosa.

Page 103: Ascaris Lumbricoides
Page 104: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIManifestasi Klinis

Bila filaria berada pd pembuluh limfe perut dan penyumbatan menyebabkan kebocoran ke ginjal atau vesica urinaria terjadi chyluria atau lymphuria.

Tropical pulmonary eosinophillia merupakan reaksi thdp parasit berupa : batuk kronik dgn serangan asma dan eosinophilia (bisa sampai 50.000/mm3).

Reaksi ini bisa karena infeksi oleh filaria binatang tetapi sering karena hyperimmune thdp W.bancrofti atau B.malayi dgn membersihkan mf dari darah.

Page 105: Ascaris Lumbricoides

WUCHERERIA BANCROFTIDiagnosis

Diagnosis ditegakkan dgn penemuan mikrofilaria dlm darah, urine (chyluria) atau cairan hydrocele dan makroffilaria dlm jaringan biopsi kelenjar limfe.

Ini tdk selamanya berhasil positif.

Page 106: Ascaris Lumbricoides

BRUGIA MALAYI DAN B. TIMORI

Filaria yg penting yg lain pd sistem limfatik ialah B.malayi.

Penyebab elephantiasis di India Selatan, Malaysia dan Indonesia, Filipina, Cina dan Korea Selatan.

Brugia timori tersebar di pulau-pulau kecil Indonesia Timur (Flores dan Timor) dgn filariasis yg mirip filariasis malayi

Page 107: Ascaris Lumbricoides

BRUGIA MALAYI DAN B. TIMORI

HR. : kucing, anjing, kera. Stadium akut pd B.malayi selalu lbh

jelas dari W.bancrofti, berupa : demam tinggi, limfangitis, abses kel.limfe.

Brugia jarang memasuki funiculus atau scrotum.

Page 108: Ascaris Lumbricoides

BRUGIA MALAYI DAN B. TIMORI

Morfologi

B. malayi mirip dengan W.bancrofti, tetapi Ukuran cacingnya ± setengah uk. W.bancrofti.

Cacing betina panjang 43 - 55 mm, lebar 130-170 μm, cacing jantan berukuran panjang 13-23 mm dan lebar 70-80 μm.

Cacing dewasa memproduksi mikrofilaria, ukurannya; panjang 177-230 μm dan lebar 5-7 μm, yang memiliki selubung/sarung dan memiliki periodisitas nocturnal.

Page 109: Ascaris Lumbricoides

MIKROFILARIA BRUGIA MALAYI

Like Wuchereria bancrofti, this species has a sheath (slightly stained in hematoxylin).  Differently from Wuchereria, the microfilariae in this species are more tightly coiled, and the nuclear column is more tightly packed, preventing the visualization of individual cel. Brugia malayi (see image in right) showing the tapered tail, with a subterminal and a terminal nuclei (seen as swellings at the level of the arrows), separated by a gap without nuclei. 

Page 110: Ascaris Lumbricoides

BRUGIA MALAYI DAN B. TIMORI

Siklus Hidup

Vektor filariasis Brugia malayi adalah spesies nyamuk dari genus Mansonia and Aedes.

Pada saat menghisap darah, nyamuk yang terinfeksi memasukkan larva filaria stadium ketiga ke dalam kulit hospes manusia, dan selanjut larva menembus ke dalam luka gigitan.

Filaria tsb berkembang menjadi dewasa dan biasanya menetap di jaringan limfe.

Page 111: Ascaris Lumbricoides

BRUGIA MALAYI DAN B. TIMORI

Siklus Hidup

Cacing dewasa mempunyai periodisitas nocturnal.

Mikrofilaria bermigrasi ke dalam limfe dan masuk aliran darah sampai ke pembuluh perifer.

Nyamuk akan menelan mikrofilaria selama menghisap darah.

Page 112: Ascaris Lumbricoides

BRUGIA MALAYI DAN B. TIMORISiklus Hidup

Disana mikrofilaria berkembang menjadi larva stadium pertama dan selanjutnya menjadi larva stadium ketiga yg merupakan bentuk infektif.

Larva stadium tiga yg infektif bermigrasi melalui hemmacoel ke probosis nyamuk dan menginfeksi manusia lainnya ketika nyamuk menghisap ddarah.

Page 113: Ascaris Lumbricoides
Page 114: Ascaris Lumbricoides

BRUGIA MALAYI DAN B. TIMORIManifestasi Klinis

Gejala-gejala klinik tergantung pada :1. Toleransi penderita thdp parasit.2. Banyak parasit yg masuk tubuh.3. Frek. infeksi.4. Lokasi anatomik.5. Infeksi sekunder bakterial.

Page 115: Ascaris Lumbricoides

BRUGIA MALAYI DAN B. TIMORI

Manifestasi Klinis

Gejala-gejala : demam, lymphangitis, lymphadenitis.

(lymphangitis retrograd : dimulai proximal menjalar ke distal).

Objektif : elephantiasis, lymphoedema, lymphvarices, hydrocele, lymphscrotum

Page 116: Ascaris Lumbricoides

FILARIASISDiagnosis Filariasis Klinik :

- demam, lymphangitis, lymphadenitis. - persisten lymphadenitis, lymphvarices, lymphoedema, hydrocele, chyluria, elephantiasis Immunologik : - Skin test - Complement fixation test dgn memakai antigen yg berasal filaria binatang (Dirofilaria immitis) tdk begitu spesifik sehingga belum dpt diandalkan.

Page 117: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Diagnosis Filariasis

Parasitologik : Menemukan mf. dlm pemeriksaan darah adalah

cara yg plg andal dan pasti. Tapi ternyata hanya sebagian penderita yg positif mf. dlm darahnya, dan yg positif mf. itu sbgian besar tampak sehat.

Page 118: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Dalam penelitian epidemiologik perlu

diselidiki :

1. Microfilaria count : jlh mf dlm 20 mm3 darah.

2. Microfilaria rate : %-age penduduk yg mf positif

3. Microfilaria density per total :

Jlh seluruh mf dari sediaan positif

Jlh orang yg diperiksa

Page 119: Ascaris Lumbricoides

4. Microfilaria Density per Positive : Jlh seluruh mf dari sediaan positif

Jlh org yg positif

5. Filaria Disease Rate : Jlh org dgn gejala filaria Jlh org yg diperiksa

6. Elephantiasis Rate : Jlh org dgn elephantiasis

Jlh org yg diperiksa

Page 120: Ascaris Lumbricoides

7. Total Filariasis Infection Rate : Jh org dgn darah positif + jlh org dgn gejala filaria tapi darah negatif

Jlh org yg diperiksa

8. Periodisitas mikrofilaria dlm darah tepi.

Page 121: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Terapi Filariasis

Beberapa obat pembunuh filaria ternyata terlalu toksik, sementara filariasis itu sendiri tdk fatal.

Sampai sekarang obat yg ampuh dan relatif non toksik utk filariasis adalah : Diethyl carbamazine citrate (DEC). Nama paten : Hetrazan, Benocide, Ethodryl, dll.

Hasil pengobatan tampak memuaskan bila telah tercapai dosis total 72 mg/kg BB atau lebih, dengan dosis terbagi sbb : 6 mg/kg BB pc. 12 x pemberian.

Page 122: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Terapi Filariasis

Diberikan secara : harian, mingguan atau bulanan.

Pengobatan individual : diberikan secara harian (12 hari atau lebih).

Pengobatan massal : diberikan mingguan atau bulanan atau terus-menerus dalam dosis sgt kecil dlm makanan atau minuman.

Efek Obat tergantung pd stadium penyakit. Mf. dlm darah akan segera berkurang sampai

nol. Demam dan lymphangitis hilang, chyluria dan elephantiasis dini akan berkurang.

Page 123: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Terapi Filariasis

Efek samping ada 2 macam : 1. Karena obat sendiri. 2. Karena mf. atau filaria yg terbunuh.

Obat sendiri mual, muntah, pusing. Mf dan filaria demam, pening, sakit pinggang,

mual, muntah, terutama pd mikrofilaremia yg tinggi. Efek ini tdk ada pd penderita yg bergejala atau penderita tanpa mf dlm darah.

Page 124: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Terapi Filariasis

Efek sampping lain : peradangang pembuluh lymphe setempat

yg dpt berlanjut menjadi abses

Page 125: Ascaris Lumbricoides

Occult filariasis

Mula-mula dilaporkan oeh Meyers dan Kowenaar 1939 dan Bonne 1939 di Indonesia. Belakangan dijumpai di negara-negara lain di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

Tanda-tanda : hypereosinophilia, pembengkakan kelenjar lymphe, gejala paru. Mf darah negatif.

Pemeriksaan PA : mf dlm jaringan hyperplasia (granuloma berisi mf dan eosinophil).

Filaria dewasa tdk pernah dijumpai.

Page 126: Ascaris Lumbricoides

Occult filariasis

Mf dlm granuloma menyerupai B.malayi atau W.bancrofti, tetapi diduga berasal dari filaria binatang, karena gejala klinisnya berbeda.

Tapi pd beberapa kasus perbedaan gejala klinik kabur disertai lymphadenitis dan hydrocele.

Jadi kemungkinan filaria binatang dan manusia dpt menyebabkan occult filariasis (hypereosinophilia, serangan batuk-batuk asthmatik) pd org yg hypersensitif (allergi).

Reaksi allergi tertuju thdp mf., shg mf darah negatif.

Page 127: Ascaris Lumbricoides

Occult filariasisDiagnosis

- Dipastikan dgn penemuan mf dlm granuloma kelenjar lymphe dan organ lain.

- Indikasi kuat, bila responsif thdp pengobatan Diethylcarbamazine

Page 128: Ascaris Lumbricoides

Occult filariasis

Pengobatan

Diethylcarbamazine citrate.Total dosis 75 mg / kg BB.

Reaksi pengobatan bisa berupa demam, lymphengitis dan abses kelenjar lymphe, tapi tdk akan menyebabkan elephantiasis.

Brugia lebih susceptible dgn DEC. Boleh dicoba dgn separuh dosis. Obat sendiri dpt menyebabkan mual dan pening (hrs ditelan pc.)

Page 129: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Pencegahan

Menghindarkan gigitan nyamuk dgn pakaian menutup bagian tbh, kawat gaas pd rmh.

Insektisida : tapi ada resistensi nyamuk thdp insektisida.

Pengobatan massal dgn DEC (Problem logistik).

Page 130: Ascaris Lumbricoides

FILARIASIS

Kontrol Nyamuk

Populasi vektor ditekan dgn membunuh nyamuk dewasa dan jentik-jentik dgn insektisida.

Pengobatan massal utk filariasis bancrofti sgt bermanfaat, tapi untuk filariasis malayi kurang efektif oleh karena ada animal reservoir.

Modifikasi human behaviour dan konstruksi rmh tinggal.

Page 131: Ascaris Lumbricoides

HELMINTHOLOGY

PLATHYHELMINTHES Asal kata, platys lebar dan helmins cacing Tdd atas dua kelompook besar Cestoda ( cacing pita) dan

Trematoda (cacing getar) atau dinamakan pula fluke.CESTODA Cacing berbentuk pipih Umumnya hermafrodit Hidup di usus halus host definitif Tdk memiliki sal. Cerna Mendapat makan dgn cara mengabsorbsimakan yg ada dlm

usus mll kulit Terdiri dari: T. saginata, T. solium, E. granulosus, M. multiceps, H. nana, H.

diminuta, D. caninum

Page 132: Ascaris Lumbricoides

TAENIASIS

Causal Agents:The cestodes (tapeworms) Taenia saginata (beef tapeworm) and T. solium (pork tapeworm). 

Taenia solium can also cause cysticercosis.

Page 133: Ascaris Lumbricoides

TAENIASIS

Geographic Distribution: Both species are worldwide in distribution. Taenia solium is more prevalent in poorer

communities where humans live in close contact with pigs and eat undercooked pork, and in very rare in Muslim countries.

Page 134: Ascaris Lumbricoides

HELMINTHOLOGY

TREMATODA Cacing berbentuk pipih spt daun dan memiliki dua buah

alat penghisap bagian oral dan ventral yg disebut oral sucker dan ventral sucker.

Memiliki alat pencernaan ttp tdk lengkap. Umumnya hermafrodit, kecuali familia schistosomatidae. Terdiri dari: Schistosoma spp, F. buski, Echinostoma spp, H.

heterophyes, Fasciola spp, opistorchis spp, Clonorchis sinensis, Paragonimus spp, Schistosoma spp.

Page 135: Ascaris Lumbricoides
Page 136: Ascaris Lumbricoides

Perilaku Anophelini

Aktivitas nyamuk dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban. Umumnya aktif menghisap darah pd malam hari. Antropofilik atau dan zoofilik. Tempat istirahat tetap di luar rumah dan atau di dalam

rumah. Kebiasan menghisap darah di luar rumah dan atau di dalam

rumah. Jarak terbang 0,5-3 km. Umur nyamuk dewasa di alam 1-2 mgg, di lab dpt mencapai 3-

5 mgg.