29

Click here to load reader

Askeb Anc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANTENATAL CARE

Citation preview

A

LANDASAN TEORI

KEHAMILAN

a. Pengertian

1) Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterin mulai sejak konsepsi sampai permulaan persalinan. (Manuaba,1998 hal : 4 )

2) Kehamilan adalah masa atau waktu kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu).kehamilan 40 minggu ini disebut kehamilan matur (cukup bulan),bila kehamilan lebih dari 43 minggu disebut kehamilan post matur. (Hanif Wiknjosastro, 1999 hal : 125)

3) Kehamilan adalah kehamilan dimana ibu sehat tidak ada riwayat obstetri buruk dan ukuran uterus sama / sesuai usia kehamilan. panduan praktis pelayanan. (Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2000 hal : 89).

b. Etiologi

Untuk tiap kehamilan harus ada spermatozoa, ovum, pembuahan ovum (konsepsi), dan nidasi hasil konsepsi. Tiap spermatozoa terdiri dari tiga bagian yaitu: kaput atau kepala yang berbentuk lonjong agak gepeng dan mengandung bahan nukleus, ekor, dan bagian yang slindrik menghubungkan kepala dengan ekor, dan getaran ekor spermatozoon dapat bergerak cepat. (Hanif Wiknjasastro, 1999. hal : 55)

c. Fisiologi Tiap bulan bulan seorang wanita melepaskan 1 sampai 2 sel telur dari indung telur yang ditangkap oleh fimbriae kemudian masuk ke dalam saluran telur.

Pada saat persetubuhan, semen ditumpuhkan ke dalam vagina dan berjuta-juta (3 cc) sel mani,tiap cc sel mani mengandung 40-60 juta sperma, dan bergerak masuk ke dalam rongga rahim menuju saluran telur. Pembuahan terjadi di tuba falloppi (ampula tuba).Hanya sebuah sperma yang memiliki kapasitasi atau kemampuan untuk membuahi. Pada sperma itu di temukan peningkatan konsentrasi DNA di nukleusnya dan kaputnya mengandung enzim Hialuronidase. Sesudah itu zona pellusida sperma yang lain.

Ovum yang telah dibuahi segera membelah diri sambil bergerak menuju rongga rahim kemudian melekat pada mukosa rahim untuk selanjutnya bersarang disini yang disebut nidasi ini memerlukan waktu 6-7 hari setelah pembuahan.

Sesudah pembelahan maka ovum mempunyai 22 kromosom otosom serta 1 kromosom x, spermatozoon memiliki 22 kromosom otosom dengan 1 kromosom x atau 1 kromosom y. Zigot hasil pembuahan memiliki 44 kromosom serta 2 kromosom x akan tumbuh menjadi janin laki-laki.

Beberapa jam setelah pembuahan terjadi zigot akan membelah diri dalam waktu 3 hari menjadi kelompok yang sama besarnya. Hasil konsepsi ini berada dalam stadium Morulla. Didalam karum uteri hasil konsepsi mencapai tingkat stadium Blastula.Saat nidasi kadang-kadang terjadi pendarahan desidua yang disebut tanda HARTMANN. Jika nidasi ini terjadi barulah disebut adanya tanda kehamilan.

Lapisan desidua yang meliputi hasil konsepsi kearah kavum uteri disebut desidua Kapsularis. Sementara yang terletak antara hasil konsepsi dengan dinding uterus disebut desidua Basalis dimana plasenta akan dibentuk. Desidua yang meliputi dinding uterus yang lain disebut desidua Parietalis.Hasil konsepsi diselubungi oleh jonjot-jonjot disebut Villi Korealis dan berpangkal pada korion. Setelah Nidasi akan terjadi defrisiasi sela bastula. Sel-sel yang lebih kecil dekat eksosellom bentuk entoderm dan yolk sok sedangkan sel-sel yang lebih besar terjadi entoderm dan bentuk ruang amnion dan antara Yolk sak dan ruang amnion terdapat Embrionale plate.

Sel sel trofoblast mesodermal tumbuh sekitar embrio dan melapisi sebagian dalam trofoblast. Terbentuk korionik membran yang kelak menjadi korionik. Trofoblest menghasilkan hormon human chorionik gonadotropik yang mempengaruhi korpus luteum untuk tumbuh terus dan menghasilkan progesterone sampai plasenta cukup membuat progesterone sendiri. Hormon ini dapat ditemukan dalam air kencing wanita hamil.

Pertumbuhan embrio terjadi dalam embrionale plate yang selanjutnya terdiri atas 3 lapisan yaitu sel sel ectoderm, mesoderm, dan endoderm. Sementara ruang amnion tumbuh dengan cepat mendesak eksoselom akhirnya dinding ruang amnion mendekati korion. Mesoblas antara ruang amnion dan embrio menjadi padat dinamakan body stalk.

Tali pusat sendiri berasal dari body stalk, terdapat pembuluh darah sehingga ada yang menamakannya vascular stakl. Plasenta terbentuk lengkap pada kehamilan 16 minggu. Plasenta mengusakan janin tumbuh dengan baik. Di dalam ruang yang diliputi oleh selaput janin yang terdiri dari lapisan amnion dan korion terdapat likkuor amnii (air ketuban). Air ketuban belum diketahui berasal dari mana.

Pada kehamilan 8 10 minggu pembuluh darah janin mulai terbentuk. Umumnya denyut jantung janin dapat dicitat pada minggu ke-12. Pada minggu ke-16 sistem muskosletal sudah matang dan mulai minggu ke-28 janin bisa bernapas. Minggu ke-32 janin mulai menyimpan zat besi, kalsium dan fosfor. Dan pada minggu ke-38 seluruh uterus terisi oleh bayi.

d. Tanda dan Gejala

Pada wanita hamil terdapat beberapa gejala dan tanda antara lain sebagai berikut : Wiknjosastro, H. 1999 hal : 125)

1) Amenorroe (tidak mendapat haid)

2) Nausea ( mual ) dan emisis ( muntah ) sering terjadi pada pagi hari tetapi tidak selalu keadaan ini masih dalam batas fisiologis. Bila terlalu sering dan mengakibatkan gangguan kesehatan disebut hyperemisis gravidarum

3) Mengidam sering terjadi pada bulan bulan pertama akan tetapi menghilang dengan makin tuannya kehamilannya.

4) Mammae menjadi tegang dan membesar akibat estrogen dan progesterone yang merangsang duktuli dan alveoli di mamma.5) Anoreksia ( tidak ada napsu makan ) terjadi pada bulan bulan pertama.6) Sering kencing terjadi karena kandungan kecing pada bulan bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai besar.

7) Obstipasi terjadi karena tonus otot yang menurun oleh pengaruh hormon steroid.8) Pigmentasi kulit, terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas. Terjadi karena pengaruh dari hormon kortiko steroid plasenta yang merangsang melonofor dan kulit.

9) Epulis adalah suatu hipertrofi papilla ginggiva. Sering terjadi pada triwulan I.

10) Varises sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapatkan pada daerah genetalia eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis.

Pada kehamilan muda bisa ditemukan pula :

11) Tanda Hegar12) Tanda Chadwick13) Tanda Piscacek yaitu uterus membesar kesalah satu jurusan sehinga menonjol jelas.

14) Tanda Braxton Hicks uterus berkontraksi bila dirangsang

15) Suhu basal yang tetap terus tinggi antara 37,2 0C sampai 37,8 0C

16) Adanya HCG dalam air kencing

Tanda Tanda Pasti Kehamilan (Wiknjosastro H, 1999 hal : 129)1) Terdengar DJJ (denyut jantung janin).

2) Gerakan janin dapat dirasakan ibu pada umur kehamilan 18 minggu pada Primipara dan 16 minggu pada multipara.

3) Dapat diraba bagian bagian janin.

4) Pada rontgen (scaning) dapat diketahui ukuran kantong janin, panjang janin x diameter bipariatalis hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan.

e. Prosedur Diagnostik

Prosedur diagnostik yang dilakukan meliputi :

1) Anamnese

a) Riwayat kehamilan

b) Riwayat kebidanan

c) Riwayat kesehatan

d) Riwayat sosial

2) Pemeriksaan Keseluruhan (Umum)

3) Pemeriksaan Kebidanan (Luar)

a) Inspeksi

b) Palpasi

c) Auscultasi

4) Pemeriksaan Kebidanan (Dalam)

5) Pemeriksaan Laboratorium

6) Pemerintahan Penunjang

a) USG

b) KTG

(Saifuddin, AB, Buku Panduan Pelayanan Maternal Dan Neonatal, 2002 hal : 94 ).

Diagnosis dibuat untuk menentukan hal-hal sebagai berikut :

KategoriGambar

Kahamilan normal

Kehamilan dengan masalah khusus

Kehamilan dengan masalah kesehatan yng membutuhkan rujukan untuk konsultasi dan atau kerja sama penanganan-nya

Kehamilan dengan kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera.Ibu sehat.

Tidak ada riwayat buruk.

Ukuran uterus sama / sesuai usia kehamilan.

Pemeriksaan fisik dan laboratorium normal.

Kehamilan dengan masalah keluarga atau psikososial, kekerasan dalam rumah tangga, kebutuhan finansial dll.

Kehamilan dengan hipertensi, anemia berat, pre ekslampsia, pertumbuhan ja-nin terhambat, infeksi saluran kencing, penyakit kelaminan dan kondisi lain dapat, memperburuk kehamilan

Seperti perdarahan, ekslampasia, ke-butan pecah dini, kondisi kegawat-daruratan lain pada ibu dan bayi

f. Penatalaksanaan

(Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, 2002. hal : 94 )

KategoriPenanganan

Kehamilan normal 1. Anamnese dan penerimaan lengkap pada kunjungan antenatal awal.

2. Memantau kemajuan kehamilan berikutnya :

a. Tekanan darah dibawah 140 / 90 mmhg.

b. Bertambahnya BB minimal 8 kg selama kehamilan.

c. Edema hanya pada extrimitas.

d. Tinggi fundus uteri (cm) atau dengan jari sesuai dengan usia kehamilan.

e. Denyut jantung janin 120-160 detik permenit.

f. Getaran janin positif setelah 18-20 minggu hingga melahirkan.

3. Promosi kesehatan

a. Memberikan imunisasi TT

b. Memberikan zat besi

c. Memberikan tambahan vit A

4. Memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan usia kehamilan

a. Nutrisi,

Penambahan berat badan minimal 8 Kg selama kehamilan dan maksimal 18 Kg atau 0,5 Kg perminggu.

b. Olah raga

c. Istirahat

d. Kebersihan : pakaian, mandi, gosok gigi, memotong kuku, mencuci rambut.

e. Pemberian ASI

f. KB pasca salin

g. Tanda-tanda bahaya

h. Kegiatan seks

i. Kegiatan sehari-hari/pekerjaan

j. Obat-obatan, minuman keras, merokok

k. Body mekanik

5. Persiapan kelahiran/ kegawatdaruratan

a. Membicarakan mengenai persiapan kelahiran

1) Siapa yang akan membantu saat melahirkan

2) Tempat melahirkan

3) Persiapan yang akan dibutuhkan oleh ibu dan bayi Memberikan konsel

4) Persiapan akhir

b. Membicarakan mengenai persiapan kegawatdaruratan :

1) Sarana transportasi

2) Persiapan bayi

3) Pembuatan keputusan dalam keluarga

4) Donor darah

6. Menjadwalkan kunjungan ulang: Trimester I (1x ) trisemester II (1x) trisemester III (2x)

7. Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika terdapat tanda bahaya seperti berikut : perdarahan vegina, sakit kepala lebih dari biasa, gangguan penglihatan, pembengkakan pada wajah / tangan, nyeri abdomen ( epigastrik ), janin tidak bergerak

Kehamil-an normal dengan kebutuhan khusus1. Memberikan seluruh layanan / asuhan antenatal seperti diatas

2. Memberikan konseling khusus untuk kebutuhan ibu dan masalah masalahnya.

Ibu hamil dengan masalah kesehatan atau

kompli-kasi yang membu-tuhkan rujukan untuk konsultasi atau kerja-sama penanga-nan1. Merujuk ke dokter : menolong ibu menentukan pilihan yang tepat untuk konsultasi ( dokter PKM, Obgyn dsb )

2. Melampirkan kartu kesehatan ibu hamil berikut surat rujukan

3. Membawa ibu untuk kembali setelah konsultasi dan membawa surat dengan hasil rujukan

4. Meneruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi selama kehamilan

5. Memberikan layanan / asuhan mental

6. Perencanaan dini untuk persalinan

Kegawat-daruratan1. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat dimana tersedia pelayanan kegawatdaruratan obstetric yang sesuai

2. Sambil menunggu transportasi

a. Berikan pertolongan awal kegawat-daruratan, jika perlu pengobatan

b. Mulai memberikan infus cair

c. Menemani ibu dan anggota keluarganya

d. Membawa catatan medik atau kartu kesehatan ibu hamil dan surat rujukan.

g. Prognosa dan komplikasi

Prognosa (Manuaba,1998.hal : 156)

Setelah pemeriksaan selesai maka atas dasar pemeriksaan harus dapat dibuat diagnosa atau ramalan apakah nanti kehamilannya akan berakhir dengan persalinan normal atau tidak.

Prognosa atau ramalan perlu untuk menentukan apakah ibu hamil nantinya harus bersalin di RS atau boleh di rumah.

Komplikasi (Wiknjosastro, H. 1999. hal : 141)

Pada kehamilan komplikasi sering ditemukan :

1) Perdarahan nidasi yang merupakan hal yang fisiologis bila jumlahnya sedikit, sebentar dan tidak berpengaruh buruk pada kehamilan

2) Abortus

3) Kehamilan anembrionik (blighted ovum) dimana sejak awal mudigah terbentuk

4) Mola hidatidosa

5) Kehamilan ektopik

6) Hiperemisis gravidarum

7) Pre eklampsia dan Eklampsi

8) Perdarahan antepartum

9) Kehamilan kembar

10) Kelainan dalam lamanya kehamilan

11) Penyakit serta kelainan plasenta dan selaput janin.

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. S

DENGAN KEHAMILAN TRIMESTER III

DI POLINDES KARANG TALIWANGTANGGAL OKTOBER 2008

I.PENGUMPULAN DATA DASAR

Tanggal Oktober Pukul 09.45 wita

A.IDENTITAS

Nama

Umur

Agama

Suku

Pendidikan

Pekerjaan

Alamat Ny. F 35 Th

Islam

Sasak

SMA IRT

Sayang Daye Tn. M

40 Th Islam Sasak SMA Tukang Sayang daye

1.Riwayat Kehamilan Ini :

a. HPHT:LupaUK

:8 BulanMenarce:14 tahun

Siklus haid:28 hari

Lamanya haid:7 hari

Banyaknya:2-3 kali ganti pembalut

b.Pergerakan Fetus : sudah dirasakan sejak usia kehamilan 5 bulan. gerakan > 10 x dalam sehari.

c.Keluhan yang dirasakan: tidak ada

d.Tanda bahaya/penyulit: tidak ada

e.Kekhawatiran-khawatiran khusus : tidak ada

f.ANC

: 3 kali di Polindes.

2.Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu

3. Riwayat Penyakit yang pernah diderita sekarang dan dahulu:

Kardiovaskuler: tidak ada

Hipertensi: tidak ada

Diabetes Melitus (DM): tidak ada

Malaria: tidak ada

PMS/HIV AIDS: tidak dilakukan pemeriksaan Asma: tidak ada

TBC: tidak ada

Hepatitis: tidak dilakukan pemeriksaan Anemia berat: tidak ada

Campak: tidak ada

Gangguan mental: tidak ada

Penyakit ginjal: tidak ada

TT:`TT 1 kali lengkap

Lain-lain: tidak ada4. Riwayat Sosial Ekonomi

a.Status perkawinan : Syah, yaitu 1 kali selama 20 tahun

b. Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan yaitu ibu dan keluarga sangat senang sekali dengan kehamilannya.

c. Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu persalinan : Polindes ditolong oleh Bidan.

d. Riwayat KB :

Dahulu : tidak ada

Rencana : Spirale. Pengambil keputusan dalam keluarga : suami sebagai kepala rumah tangga.

f. Diet/Makan :

Sebelum hamilSelama hamil

Komposisi : nasi, sayur, tempe, tahu, ikan, telur.Komposisi : nasi, sayur, tempe, tahu, ikan, telur

Frekuensi : 3x sehariFrekuensi : 4x sehari

Kesulitan : tidak adaKesulitan : tidak ada

Pantangan : tidak adaPantangan : tidak ada

g. Pola eliminasi

BAK

Sebelum hamilSelama hamil

Frekuensi : 3-4 x sehariFrekuensi : >6 x sehari

Warna : kuningWarna : kuning

Kesulitan : tidak adaKesulitan : tidak ada

BAB

Sebelum hamilSelama hamil

Frekuensi : 1 x sehariFrekuensi : 1 x sehari

Konsistensi : lembekKonsistensi : lembek

Kesulitan : tidak adaKesulitan : tidak ada

h. Aktivitas sehari-hari : ibu sebagai ibu rumah tangga dan tetap melakukan pekerjaan rumah tangganya.

Pola istirahat dan tidur

Istirahat siang: 1 jam

Istirahat malam: 8 jam

i. Kebiasaan hidup sehat

Penggunaan alkohol/merokok :

Ibu tidak pernah minum-minuman yang beralkohol/merokok. Ibu selalu menghindar dari asap rokok.

Obat-obatan/jamu yang sering digunakan sekarang :

Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan atau jamu selain tablet tambah dari polindes. Kebersihan diri

Mandi : 2 x sehari

Cuci rambut : 2-3 x seminggu

Gosok gigi : 2 x sehari

Pakaian :

Ibu mengganti pakaian setiap kali dia mandi yaitu 2x sehari, dan ibu tidak pernah memakai baju/celana yang ketat.

j. Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan : tidak ada.

C. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Umum

1. Keadaan umum :Baik

2. Kesadaran:Composmentis

3. Kesadaran emosional:Stabil

4. Tinggi badan:148 cm

5. Berat badan:49 kg

6. Lila:24 cm

7. Berat badan sebelum hamil : 47 kg8. Tanda-tanda vital

Tekanan darah:110/70 mmHg

Nadi:80 x/mnt

Respirasi:24 x/mnt

Suhu:36,7 C

Pemeriksaan Fisik

1.Kepala dan leher

Kepala : rambut tidak rontok, kulit kepala bersih, tidak ada luka/lesi, tidak ada benjolan, distribusi rambut merata.

Muka : tidak oedema dan tidak ada kloasma gravidarum

Mata : konjungtivatidak pucat / anemis, sklera tidak ikterus

Gigi : Bersih tidak ada karies. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfa, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, dan tidak ada bendungan vena jugularis.

2. Payudara

Bentuk simetris, areola hiperpigmentasi, puting menonjol, saat kedua tangan diangkat tidak ada retraksi/dimpling, tidak ada benjolan, tidak ada nyari tekan, ada pengeluaran kolostrum, tidak ada pembesaran kelenjar limfa.

3. AbdomenTidak ada bekas luka operasi,terdapat strie lipid,ada linea albaPada palpasi uterus didapatkan :

-Leopold I: TFU 29 cm, teraba bokong pada fundus uteri, PBBJ -Leopold II: puki-Leopold III: teraba kepala-Leopold IV: belum masuk PAPDJJ : (+) irama 11-12-11 teratur, frekuensi 136 x/menit.

4. Ekstremitas

Ekstremitas atas:oedema pada tangan (-/-), kuku tidak pucat (-/-).

Ekstremitas bawah:oedema pada kaki (-/-), varices (-/-), reflek patella (+/+).

II.INTERPRETASI DATA DASAR, DIAGNOSA, MASALAH & KEBUTUHAN

1. DIAGNOSA

G6P1A0H2 umur kehamilan 28 minggu, tunggal, hidup, intra uterin, keadaan umum ibu dan janin baik, kesan panggul normal.

DASAR :

-Ibu mengatakan HPHT Lupa-Ibu mengatakan hamil 8 bulan

-Ibu mengatakan hamil ke enam dan tidak pernah keguguran tetapi anaknya meninggal 3 orang-Ibu mengatakan sudah merasakan gerakan janin sejak usia kehamilan 5 bulan > 10 x sehari.

-Kesadaran:Composmentis-Keadaan umum:Baik

-Emosi:Stabil

-BB:49 kg

-TB:148 cm

-Lila:24 cm

-Tensi:110/70 mmHg

-Nadi:80 x/mnt

-Respirasi:24 x/mnt

-Suhu:36,7C

-Abdomen

Tidak ada bekas luka operasi, terdapat striae lipid dan linea alba

Pada palpasi uterus didapatkan :-Leopold I: TFU 29 cm, teraba bokong di funds uteri, PBBJ

-Leopold II: teraba punggung kiri-Leopold III: teraba kepala-Leopold IV: kepala belum masuk PAPDJJ : (+) irama 11-12-11 teratur, frekuensi 136 x/menit.

2. MASALAH

Tidak ada

DASAR :

ibu mengatakan dirinya baik-baik saja dan merasa sehat

3. KEBUTUHAN

tidak ada

III.IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL

Tidak ada

IV.KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA

Mandiri : tidak ada

Kolaborasi : tidak ada

Rujukan: tidak ada

V.RENCANA ASUHAN MENYELURUH.1. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan yang dilaksanakan

2. Berikan konseling yang meliputi

Nutrisi

Olah raga ringan

Personal hygiene

Istirahat

Tanda-tanda bahaya

4. Jelaskan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan dan persiapan persalinan.

5. Diskusikan persiapan untuk menghadapi kegawatdaruratan.

6. Berikan obat tambah darah (SF)

7. Jadwalkan kunjungan ulang 1 Bulan lagi, tanggal 9 Agustus 2007VI.PELAKSANAAN

Tanggal 9 juli 2007 pukul 09.45 wita

1. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa umur kehamilannya 20 mg ( 5 bulan ). Keadaan ibu dan bayinya baik-baik saja

Nutrisi, bahwa makanan yang ibu makan sudah bagus, tidak ada makanan pantangan bagi ibu dan ibu harus mempertahankan pola makannya. Olah raga ringan, yaitu ibu mengusahakan untuk jalan-jalan pagi atau sore selama 10 15 menit.

Personal hygiene, beritahu ibu bahwa kebersihan ibu sudah bagus dan menganjurkan untuk mempertahankan kebiasaan tersebut, serta menganjurkan untuk mengganti celana dalam jika terasa lembab dantidak nyaman.

Istirahat, bahwa pola istirahat ibu sudah cukup.

Tanda-tanda bahaya dalam kehamilan

-Keluar darah sebelum waktu persalinan.

-Keluar air banyak lewat vagina sebelum waktu persalinan.

-Tidak dirasakan pergerakan anak.

-Demam dan kejang.

-Pusing, bengkak pada tangan dan kaki atau seluruh badan.

-Sakit perut yang hebat. .2. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda persalinan dan persiapan persalinan.

Tanda-tanda persalinan : sakit perut yang hilang timbul secara teratur semakin lama semakin kuat minimal 2 x dalam 10 menit. Keluar lendir bercampur darah. Keluar air ketuban.

Persiapan persalinan : ibu menyiapkan kain bersih, perlengkapan ibu dan bayi, serta doek/pembalut.

3. Mendiskusikan persiapan untuk menghadapi kegawatdaruratan yaitu sarana transportasi, persiapan biaya, dan pendonor darah dan pengambil keputusan.

4. Memberikan obat tambah darah (SF).

5. Menjadwalkan kunjungan ulang ibu 1 bulan lagi yaitu tanggal 9 agustus 2007 VII.EVALUASI

Tanggal 9 juli 2007 pukul 10.00 wita.

1. Keadaan umum ibu baik.

2. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan.

3. Ibu mengatakan mengerti tentang semua nasehat yang telah diberikan.

4. Ibu sudah mendapatkan obat tambah darat (SF) XXX, 1 x 1 dan Vit. C.

5. Ibu bersedia untuk berkunjung kembali sesuai jadwal yaitu satu bulan lagi 9 agustus 2007

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah disahkan :

Hari:Sabtu

Tanggal:16 Juni 2007

Mengetahui,

Pembimbing Pendidikan

(Linda Meliati, S.Si.T.) NIP.(Irmayani, S.Si.T.) NIP.

Pembimbing Lahan

(Siti Marwan Dongoran, Amd.Keb.)

NIP.

Kepala Puskesmas Tanjung Karang