18
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR UMUR 1 HARI FASE STABILITAS BBLC, CB, SMK DENGAN SUSPEK SEPSIS DI RUANG PERINATALOGI Resume: Ratih Sakti P

askeb bbl suspect sepsis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi kasus asuhan kebidanan bbl dengan suspect sepsis beserta teori serta pembahasan yg disertai evidence based

Citation preview

Page 1: askeb bbl suspect sepsis

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR UMUR 1 HARI

FASE STABILITAS BBLC, CB, SMK DENGAN SUSPEK SEPSISDI RUANG PERINATALOGI

Resume: Ratih Sakti P

Page 2: askeb bbl suspect sepsis

Latar Belakang

AKB di Indonesia saat ini masih 34 per 1000 Kelahiran Hidup (KH), hal ini masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara lain

Laporan WHO yang dikutip dari State of the world’s mother 2007 , kematian bayi 36% infeksi, 23% asfiksia, 27% BBLR, 7% kelainan bawaan, dan 7% pnyebab lainnya

Kejadian sepsis neonatorum adalah 4 kasus dari 1000 kelahiran hidup pada bayi prematur. Kejadian sepsis neonatorum di RSUD Sleman ada 28 kasus (4,4%) dari 635 bayi yang ada di Ruang Nusa Indah III selama bulan Agustus sampai dengan November 2012.

Page 3: askeb bbl suspect sepsis

Tinjauan Pustaka

Sepsi Neonatorum:Sepsis neonatorum adalah

infeksi berat yang diderita neonatus dengan gejala sistemik dan terdapat bakteri dalam darah. Perjalanan penyakit sepsis dapat berlangsung cepat sehingga sering kali tidak terpantau tanpa pengobatan yang memadai sehingga neonatus dapat meninggal dalam waktu 24 sampai 48 hari

• Jenisnya:• Awitan dini :

< 72 jam• Awitan lanjut:

> 72 jam

Page 4: askeb bbl suspect sepsis

Perjalanan penyakitBila ditemukan dua atau lebih keadaan:

1. Laju nafas >60x/mnt dengan/tanpa retraksi dan desaturasi O2

2. Suhu tubuh tidak stabil (<360c atau >370c)

3. Waktu pengisian kapiler > 3 detik4. Hitung leukosit <4000x10/L atau

>34000x10/L5. CRP >10 mg/dl

Firs/Sirs

Terdapat satu atau lebih kriteria FIRS disertai dengan gejala klinis infeksi

Sepsis

Sepsis disertai hipotensi dan disfungsi organ tungal

Sepsis berat

Sepsis berat disertai hipotensi dan kebutuhan resusitasi cairan dan obat-obatan inotropik

Syok septik

Terdapat disfungsi multi organ meskipun telah mendapatkan pengobatan optimal

Sindrom disfungsi multiorgan

Page 5: askeb bbl suspect sepsis

Ikterus

fenomena biologis yang timbul akibat tingginya produksi dan rendahnya ekskresi bilirubin selama masa transisi pada neonatus

Jenis:Ikterus fisiologisIkterus patologis

Page 6: askeb bbl suspect sepsis

Kasus

Nama: By. Ny. F Umur: 1 Hari (lahir tanggal 25-11-2012 jam 09.02 WIB) Jenis Kelamin : Laki-laki

1. Alasan Masuk Ruang PerinatologiBayi Asfiksia sedang dengan APGAR Score 5/7/9

2. Riwayat Persalinan G1P0A0, HPM: 24-2-2012, HPL: 1-12-2012, Uk 39 minggu

Tanggal, jam : 25 November 2012, jam 09.02 WIB Jenis persalinan : SC a/i DKP, KPD 19 jam (24-11-2012,

13.00 wib)Penolong: dokter

3. Tindakan yang sudah diberikan : Pemberian oksigen headbox 5 liter/menit, Vit. K 0,5 ml, Hep B0 secara Intra muscular, Tetes mata

Page 7: askeb bbl suspect sepsis

Kebutuhan nutrisi hari pertama: 3x60 = 15 cc/ 2 jam, advice dokter 5cc/2jam.

Bayi masih dipuasakan selama 15 jam (25-11-2012 09.02 s/d 26-11-2012 12.00) karena muntah 2 kali pada tanggal 25-11-2012 jam 23.00 wib dan 23.10 wib (muntah berwarna hijau)

• Objektif• KU: lemah, N: 150x/m, S:38,4C, RR:68x/m headbox 5 lpm (+)• Muka : Kemerahan • Hidung : Ada lubang hidung septum nasal di tengah• Mulut : Bibir lembab, lidah bersih, terpasang OGT• Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada• Perut : Bentuk normal, supel, dinding perut lebih rendah dari

dinding dada• Kaki Kiri : Terpasang infus D10% 7,5 cc/jam• Genitalia: Testis sudah turun di skrotum, penis berlubang di ujung tengah• Anus : Berlubang• Ekstremitas : Simetris, gerakan kurang aktif, jumlah jari tangan dan

kaki lengkap, flexi• Kulit : Kemerahan, kering, dan keriput

Page 8: askeb bbl suspect sepsis

•Laboratorium : Hb 16 gr/dl, AL 13.409/mm3 (Nilai normal 5-10.103/mm3), AT 18.650/mm3 (Nilai normal 15–30.103/mm3)•Penanganan Pengobatan: Inj. Cefotaxim 2x150 mg intravena (IV)

ANALISABayi baru lahir umur 1 hari fase stabilitas BBLC, CB, SMK dengan suspek sepsis

PENATALAKSANAAN1. Mengawasi tanda-tanda vital bayi. Nadi 132 kali/menit, Pernafasan 62 kali/menit, Suhu 37,8 ºC2. Melakukan kompres air hangat dan membuka bedong bayi

Page 9: askeb bbl suspect sepsis

3. Melakukan perawatan rutin BBL4. Melakukan perawatan tali pusat5. Observasi O2 headbox sebanyak 5 liter/menit6. Observasi infus D 10% dengan tetesan 7,5

ml/jam7. Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Residu

negatif, ASI 1 cc8. Melaksanakan program terapi sesuai advice

dokter yaitu Injeksi cefotaxim 2x150 mg secara intra vena (IV). Bayi mendapat injeksi cefotaxim 150 mg (IV) pada pukul 17.00 wib (dosis ke-III).

Page 10: askeb bbl suspect sepsis

Data perkembangan II

S: -O: KU cukup, kesadaran composmentisPernapasan 64 x/menit terpasang Head box

5 liter/menit, nadi 136 x/menit, suhu 38,0

oC, berat badan 2900 gram, gerakan kurang aktif, infus D10% 7,5 ml/jam, terpasang O2 5 liter/menit melalui headbox, terpasang OGT ASI masuk 2cc/2 jam, residu bening.

A:Bayi umur 2 hari dengan suspek sepsis

Page 11: askeb bbl suspect sepsis

Penatalaksanaan

Mengawasi tanda-tanda vital bayiMelakukan perawatan rutin BBLMelakukan perawatan tali pusatObservasi O2Observasi infus D 10% dengan tetesan 7,5

ml/jamMemenuhi kebutuhan nutrisi bayi

Page 12: askeb bbl suspect sepsis

Data perkembangan III

S: -O: KU cukup, kesadaran composmentisPernapasan 62 x/menit, suhu 37,6 oC, nadi

140 x/menit, berat badan 2900 gram, gerakan aktif,

A:Bayi umur 3 hari dengan sepsis dan ikterus kremer III

Page 13: askeb bbl suspect sepsis

Penatalaksanaan

Mengawasi tanda-tanda vital bayiMelakukan perawatan rutin BBLMelakukan perawatan tali pusatObservasi O2Observasi infus Kaen IB dengan tetesan 7,5

ml/jamMemenuhi kebutuhan nutrisi bayiKolaborasi laboraturium cek bilirubin. Bilirubin

total 12,42 gr% Kolaborasi dokter Sp.A: fototerapi intermiten

6x6jam

Page 14: askeb bbl suspect sepsis

Data perkembangan IV

S: -O: KU cukup, kesadaran composmentisPernapasan 54 x/menit terpasang nasal

kanul ½ liter/menit, suhu 37,2 oC, nadi 144 x/menit, berat badan 2900 gram, gerakan aktif, menangis kuat, muntah negatif, tubuh ikterik

A:Bayi umur 4 hari dengan sepsis dan hiperbilirubin

Page 15: askeb bbl suspect sepsis

Penatalaksanaan

Mengawasi tanda-tanda vital bayiMelakukan perawatan rutin BBLMelakukan perawatan tali pusatObservasi O2 Observasi infus Kaen IB dengan tetesan 7,5

ml/jamMemenuhi kebutuhan nutrisi bayifototerapi intermiten 6x6jam. fototerapi

intermitten 6x 6jam yang ke-2 pada jam 09.00 – 15.00 wib

Page 16: askeb bbl suspect sepsis

Data perkembangan V

S: -O: : KU cukup, kesadaran composmentisPernapasan 48 x/menit, suhu 36,8 oC, nadi

140 x/menit, berat badan 2900 gram, gerakan aktif,, tubuh ikterik kremer I

A:Bayi umur 5 hari dengan sepsis dan masalah teratasi

Page 17: askeb bbl suspect sepsis

Penatalaksanaan

Mengawasi tanda-tanda vital bayiMelakukan perawatan rutin BBLMelakukan perawatan tali pusatMelepas oksigen nasal canule ½ liter/menit

Melepas infus Kaen IB Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi

Melepas OGTKolaborasi lab. Hb 14 gr/dl, AL 08.208/mm3 (Nilai

normal 5-10.103/mm3), Bilirubin total 9,16 gr%.Bayi bisa pulang

Page 18: askeb bbl suspect sepsis

Kesimpulan

Sepsis yang dialami bayi Ny.F bisa terjadi karena adanya beberapa faktor resiko, yaitu KPD 19 jam, persalinan dengan tindakan, dan asfiksia. Bayi mendapat therapy dari dokter berupa injeksi cefotaxim 2 x 150 mg.

Ikterus muncul pada saat bayi usia 3 hari, ini menjadi indikasi terjadinya sepsis pada bayi, dimana ikterus merupakan salah satu tanda dari adanya sepsis neonatorum. Bayi dengan kadar bilirubin total 12, 48 mg/dl mendapatkan advice fototherapy dengan jadwal 6 x 6 jam