47
ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM FISIOLOGI HARI KETIGA PADA NY “N” DENGAN MASALAH ASI KURANG DI RSUP.DR.HASAN SADIKIN BANDUNG TANGGAL 22 MARET 2013 No. Register : 10203. Tanggal Masuk : 19 Maret 2013, Pukul 14.00 Wib. Tanggal Partus : 19 Maret 2013, Pukul 19.45 Wib. Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2013, Pukul 09.00 Wib. Mahasiswa : ANDI SYARIFAH IRMADANI. LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR. A. Identitas Istri/ Suami. Nama : Ny “N” / Tn “S”. Umur : 27 tahun / 30 tahun. Nikah/ lamanya : 1 kali / ± 4 tahun. Suku : Sunda / Sunda. Agama : Islam / Islam. Pendidikan : SD / SD.

askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM FISIOLOGI HARI KETIGAPADA NY “N” DENGAN MASALAH ASI KURANG

DI RSUP.DR.HASAN SADIKIN BANDUNGTANGGAL 22 MARET 2013

No. Register : 10203.

Tanggal Masuk : 19 Maret 2013, Pukul 14.00 Wib.

Tanggal Partus : 19 Maret 2013, Pukul 19.45 Wib.

Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2013, Pukul 09.00 Wib.

Mahasiswa : ANDI SYARIFAH IRMADANI.

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR.

A. Identitas Istri/ Suami.

Nama : Ny “N” / Tn “S”.

Umur : 27 tahun / 30 tahun.

Nikah/ lamanya : 1 kali / ± 4 tahun.

Suku : Sunda / Sunda.

Agama : Islam / Islam.

Pendidikan : SD / SD.

Pekerjaan : IRT / Buruh.

Alamat : Jl. Babakan Cianjur, Bandung.

Page 2: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

B. Data Biologis/ Fisiologis.

1. Keluhan Utama.

Ibu mengeluh Air Susunya (ASI) kurang sampai hari ketiga setelah

melahirkan.

2. Riwayat Keluhan Utama.

a. Keluahan timbul pada hari ketiga setelah melahirkan.

b. Ibu melahirkan tanggal 19 Maret 2013 pukul 19.45 Wib.

c. Ibu mengatakan bayinya malas menyusui dan sering menangis.

d. ASInya sangat kurang sehingga bayinya diberi susu formula.

C. Riwayat Kesehatan Yang Lalu.

1. Ibu tidak memiliki riwayat ketergantungan obat dan alcohol.

2. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun seperti jantung, diabetes

melitus (DM), asma dan penyakit menular seperti tuberculosis (TBC),

hepatitis, dan penyakit menular seksual (PMS).

3. Ibu tidak memiliki riwayat alergi dan gemelly.

D. Riwayat Reproduksi.

1. Riwayat Haid.

a. Menache : 14 tahun.

b. Siklus : 28-30 hari.

c. Lamanya : 6-7 hari.

d. Dismenorhoe : Tidak ada.

Page 3: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

2. Riawayat Obstetrik.

a. Riwayat kehamilan sekarang.

1) Ibu mengatakan ini kehamilan bayinya yang pertama dan tidak

pernah keguguran.

2) HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) tanggal 10 Juni 2012.

3) Ibu mengatakan sudah merasakan pergerakan pada janinnya

pada usia kehamilan 5 bulan yaitu bulan Oktober.

4) Ibu mendapatkan 2x imunisasi tetanus toxoid (TT) yaitu tanggal

5 Agustus 2012 dan 8 September 2012.

5) Pemeriksaan kehamilan dilakukan 5x selama kehamilan di

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

b. Riwayat Persalinan.

1) Ibu mangatakan ini kelahiran bayinya yang pertama dan tidak

pernah keguguran.

2) Ibu melahirkan tanggal 19 Maret 2013, pukul 19.45 Wib.

3) Ibu mendapat jahitan pada perineum tinggat I.

4) Ibu mengatakan ada pengeluaran darah dari jalan lahir

berwarna merah.

5) Kala I.

a) Ibu masuk RS pada tanggal 19 Maret 2013 pukul 14.00 Wib.

b) Lama kala I : ± 13 jam.

Page 4: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

6) Kala II.

a) Ibu melahirkan tanggal 19 Maret 2013 pukul 19.45 Wib.

b) Lama kala II : ± 45 menit.

c) Bayi lahir dengan jenis kelamin laki-laki, BBL (berat badan

lahir) = 2800 gram, PBL (panjang badan lahir) = 48 cm.

7) Kala III.

a) Lama kala III : ± 10 menit.

b) Ibu mengalami rupture perineum tingkat I.

8) Kala IV.

a) Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.

b) Kandung kemih kosong.

c) Tinggi fundus uteri (TFU) 2 jari dibawah pusat.

E. Data Psikososial, Ekonomi dan Spiritual.

1. Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya.

2. Ibu merasa sedih karena tidak dapat memberikan ASI yang cukup

pada bayinya.

3. Hubungan ibu dengan keluarga dan suami harmonis.

4. Status ekonomi sedang.

5. Kebutuhan ibu dan anak dipenuhi oleh suami.

6. Suami dan keluarga bersyukur atas keselamatan ibu dan bayinya

7. Suami dan keluarga selalu berdoa untuk kesehatan ibu dan bayinya.

Page 5: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

F. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar.

1. Nutrisi/ Cairan.

Selama Hamil Selama Nifas

Frekuensi Makan 3x/ hari 2x/ hari

Nafsu makan Baik Kurang

Jenis makanan Nasi, sayur, lauk Nasi, lauk,sayur, buah

Frekuensi Minum ± 8 gelas/ hari ± 7 gelas/ hari

2. Eliminasi.

Selama Hamil Selama Nifas

BAB : Frekuensi 1- 2x sehari 1 x sehari

Warna Kuning Kuning kecoklatan

Konsistensi Lunak Padat

BAK : Frekuensi 5- 6x sehari 2 -3x/ hari

Warna kuning muda Kuning

3. Personal Hygiene.

Selama Hamil Selama Nifas

Mandi 2x sehari 1x sehari

Sikat gigi 1x sehari 1x sehari

Cuci rambut 2x sehari 2x sehari

Ganti pakaian dalam Tiap kali mandi Tiap kali penuh

4. Istirahat/ Tidur.

Page 6: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

Selama Hamil Selama Nifas

Tidur siang ± 2 jam sehari ± 1 jam

Tidur malam ± 9 jam sehari ± 8 jam

G. Pemeriksaan Fisik.

1. Pemeriksaan Umum.

a. Keadaan umum ibu baik.

b. Kesadaran Composmentis.

c. Ekspresi wajah Nampak cemas.

2. Pemeriksaan TTV (tanda- tanda vital).

a. Tekanan darah : 110/80 mmHg.

b. Nadi : 80 x/menit.

c. Suhu : 36,5 °C.

d. Pernafasan : 20 x/menit.

3. Inspeksi

a. Kepala kulit kepala nampak bersih.

b. Wajah tidak oedema.

c. Cojungtiva merah muda dan sclera tidak ikterus.

d. Tidak terdapat adanya secret pada hidung.

Page 7: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

e. Tidak terdapat adanya caries dan stomatitis.

f. Tidak terdapat serumen pada telinga.

g. Tidak nampak adanya pembesaran pada vena jugalaris, kelenjar

tyroid dan kelenjar limfe.

h. Payudara Nampak tegang, putting susu datar dan pengeluaran ASI

kurang.

i. Tidak terdapat luka bekas operasi pada abdomen.

j. Nampak adanya lochia rubra.

k. Tidak nampak adanya oedema pada ekstremitas atas.

l. Tidak tampak adanya oedema dan vertices ekstremitas bawah.

4. Palpasi

a. Tidak ada nyeri tekan.

b. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.

c. Tinggi fundus uteri dua jari dibawah pusat.

5. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 19 Maret 2013.

a. Hb (Haemoglobin) : 11,2 g%.

b. Albumin : Negative.

c. Reduksi : Negative.

Page 8: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL.

Diagnosa : Post partum hari ketiga.

Data Subjektif :

a. Ibu melahirkan tanggal 19 Maret 2013, pukul 19.45 Wib.

b. Ibu mengatakan ada pengeluaran darah dari jalan lahir yang berwarna

merah dan berbau amis.

Data Objektif :

a. Tanggal pengkajian 22 Maret 2013.

b. Tinggi fundus uteri (TFU) dua jari dibawah pusat.

c. Kontraksi uterus baik.

d. Tampak lochia rubra.

Analisa dan Interpretasi data.

a. Berdasarkan tanggal ibu partus yaitu tanggal 19 Maret 2013 maka ibu

berada dalam post partum hari ketiga (Asuhan kebidanan Normal hal.44).

b. Setelah plasenta lahir uterus terasa bundar dan keras karena adanya

kontraksi uterus yang menyebabkan involusio berlansung normal dan

TFU akan turun 1 cm setiap hari (Ilmu Kebidanan, Prawihardjo, hal 237).

c. Adanya pengeluaran darah dari jalan lahir yang berwarna merah yang

menunjukkan lochia rubra yang keluar pada hari 1-3 pasca persalinan

(Asuhan Kebidanan Masa Nifas, hal 62).

Page 9: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

Masalah Aktual : ASI kurang.

Data Subjektif :

a. Ibu mengatakan bayinya malas menyusui dan sering menangis.

b. ASI ibu sangat kuarang sehingga bayinya diberi susu formula.

Data Objektif :

a. Areola mammae hiperpigmentasi.

b. Tampak colostrum jika dipencet.

c. Putting susu tidak terbentuk dikedua payudara.

Analisa dan Interpretasi data.

a. Produksi ASI akan lebih cepat dan lebih banyak jika diransang sedini

mungkin dengan hisapan bayi (Ilmu kebidanan, Prawihardjo, hal 266).

b. Hisapan bayi meransang hipofise anterior untuk mengeluarkan hormone

prolactin dan hormone oksitosin yang berfungsi dalam produksi ASI dan

memacu kontraksi otot polos sehingga ASI terpompa keluar

(Wiknjosastro H, hal 117).

c. Produksi ASI dan kualitas ASI juga dipengaruhi oleh gizi yang dikomsumsi

oleh ibu. Jika gizi tidak terpenuhi atau ibu malas makan maka

mempengaruhi produksi dan kualitas ASI

(Ilmu Gizi dalam Kesehatan Reproduksi, hal 77).

Page 10: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL.

Tidak ada data yang mendukung terjadinya masalah potensial.

LANGKAH IV PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI.

Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapy antibiotok, dan

kolaborasi dalam mengambil tindakan.

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN/ INTERVENSI.

Diagnosa : Post partum hari ketiga.

Masalah aktual : ASI (Air Susu Ibu) kurang.

Tujuan :

1. Masa nifas berlangsung normal.

2. ASI lancar.

3. Bayi kuat menyusui/ menghisap.

Kriteria :

1. Keadaan umum baik.

2. TTV (tanda – tanda vital) dalam batas normal.

a. Tekanan darah : Sistole 100-120 mmHg.

Diastole 60-90 mmHg.

b. Nadi : 60-100 x/menit.

c. Suhu : 36,4 °C.

d. Pernafasan : 20 x/menit.

Page 11: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

3. ASI lancar.

4. Refleks isap baik.

5. Bayi rajin menyusui.

6. Proses involution berlansung sesuai perawatan.

7. Pengeluaran lochia berubah sesuai waktu perubahan.

8. TFU berkurang 1 cm tiap hari.

9. Tidak terdapat adanya tanda-tanda infeksi seperti panas, nyeri, merah,

bengkak dan gangguan fungsi.

Rencana tindakan/ intervensi.

Tanggal 22 Maret 2013, Pukul 09.30 Wib.

1. Jalin komunikasi yang baik dengan ibu dan keluarga.

Rasional : Dengan adanya komunikasi yang baik diantara

petugas kesehatan dengan ibu dan keluarga

diharapkan ibu bisa bekerja sama dengan baik.

2. Observasi tanda- tanda vital.

Rasional : TTV merupakan gambaran tentang keadaan umum

ibu, baik fisik maupun psikis dan merupakan suatu

indicator untuk menilai keadaan umum ibu dan

menentukan tindakan selanjutnya.

Page 12: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

3. Observasi TFU (tinggi fundus uteri), kontraksi uterus dan pengeluaran

lochia.

Rasional : TFU, kontraksi uterus, dan pengeluaran lochia

merupakan indikator untuk menilai proses involution

dan mendeteksi secara dini adanya gejala-gelaja

perdarahan pasca persalinan.

4. Jelaskan kepada ibu manfaat ASI dan pentingnya menyusui.

Rasional : Dengan mengetahui manfaat ASI dan pentingnya

menyusui diharapkan ibu mau menyusui bayinya

secara on demand.

5. Anjurkan ibu untuk menyusui secara on demand.

Rasional : Dengan menyusui secara on demand akan melatih

refleks hisap bayi dan mengeluarkan hormone

prolactin untuk sekresi ASI.

6. Anjurkan ibu mengkomsumsi makanan yang bergizi.

Rasional : Dengan mengkomsumsi makanan bergizi diharapkan

produksi dan kualitas ASI menjadi lebih baik.

7. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.

Rasional : Istirahat yang cukup akan membantu pemulihan

kesehatan ibu dan relaksasi otot- otot.

Page 13: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

8. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene.

Rasional : Untuk membantu mencegah infeksi terutama daerah

genitalia yang masih basah karena adanya lochia dan

luka jahitan yang masih basah.

9. Anjurkan mobilisasi dini secara bertahap.

Rasional : Mobilisasi dini dapat mempercepat proses involusio dan

memperlancar sirkulasi darah kejaringan sehingga

dapat memperlancar proses penyembuhan.

10.Observasi tanda- tanda infeksi.

Rasional : Untuk mengetahui jika terjadi infeksi sehingga dapat

segera ditangani.

11.Beri Health Education (HE) tentang :

a. Cara merawat payudara.

Rasional : Perawatan payudara yang benar dan teratur akan

memperlancar dan meningkatkan produksi ASI.

b. Posisi menyusui yang benar.

Rasional : Posisi menyusui yang benar dan baik memberikan

kenyamanan bagi ibu dan bayi.

c. Perlunya gizi seimbang dalam proses menyusui.

Rasional : Gizi seimbang diperlukan untuk mengembalikan

kondisi kesehatan ibu dan meningkatkan produksi ASI.

Page 14: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

LANGKAH VI TINDAKAN/ IMPLEMENTASI.

Diagnosa : Post partum hari ketiga.

Masalah aktual : ASI kurang.

Implementasi.

Tanggal 22 Maret 2013, Pukul 09.45 wib.

1. Menjalin hubungan baik dengan ibu dan keluarganya yaitu dengan

meminta persetujuan ibu dan menjelaskan tentang semua tindakan yang

akan dilakukan.

Hasil : Komunikasi sudah terjalin.

2. Mengobservasi TTV ( tanda- tanda vital).

Hasil :

a. Tekanan darah : 120/80 mmHg.

b. Nadi : 88 x/menit.

c. Suhu : 36,5 °C.

d. Pernafasan : 20 x/menit.

3. Mengobservasi TFU ( Tinggi fundus uteri), kontraksi uterus, dan

pengeluaran lochia.

Hasil :

a. TFU dua jari dibawah pusat.

b. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.

c. Pengeluaran lochia rubra.

Page 15: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

4. Menjelaskan kepada ibu manfaat ASI dan pentingnya menyusui bahwa

ASI memiliki kandungan gizi yang tinggi, memberikan daya tahan tubuh

pada bayi, membantu mempercepat proses involution serta pemulihan

atau penyembuhan bagi ibu.

Hasil : Ibu mrngerti dan akan selalu menyusui bayinya.

5. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demend yaitu

menyusui bayinya sesering mungkin.

Hasil : Ibu bersedia melakukannya.

6. Menganjurkan ibu untuk selalu mengkomsumsi makanan yang bergizi

seperti nasi, lauk, sayur, buah, dan susu.

Hasil : Ibu bersedia melaksanaknnya

7. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1- 2 jam

dan tidur malam 6- 8 jam.

Hasil :. Ibu telah tidur siang ± 1 jam (pukul 14.00-15.00) dan

tidur malam ± 8 jam (pukul 22.00-06.00).

8. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dengan sesering

mungkin mengganti pakaian dalam setiap kali basah dan mengganti

pembalutnya jika penuh.

Hasil : Ibu telah mengganti pakaian dalam dan balutannya 3-4

kali/hari.

Page 16: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

9. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini secara bertahap misalnya dengan

tidur berbaring lalu miring kekiri dan kanan, berjalan- jalan disekitar

tempat tidur dan jika memungkinkan untuk berjalan lebih jauh lagi.

Hasil : Ibu telah mampu bangun dari tempat tidur dan sudah

bisa berjalan ke kamar mandi.

10.Menjelaskan kepada ibu tentang tanda- tanda infeksi yaitu adanya panas,

merah, bengkak, nyeri dan gangguan fungsi.

Hasil :Tidak ditemukan adanya tanda-tanda infeksi.

11.Memberikan Health Education (HE) tentang :

a) Cara perawatan payudara yaitu :

1) Kompres kedua putting gengan baby oil yang dituangkan diatas

kassa.

2) Licinkan kedua telapak tangan dengan baby oil dan lepaskan

kassa dari putting.

3) Letakkan kedua telapak tangan diantara payudara lalu lakukan

gerakan melingkar disertai penekanan kearah bawah payudara lalu

lepaskan perlahan–lahan secara bersamaan, lakukan ± 30 kali.

4) Topang payudara kanan dengan tangan kanan lalu dengan tepi

tangan kiri. Lakukan pengurutan dari pangkal keputting. Lakukan

hal yang sama pada payudara kiri ± 30 kali.

5) Payudara kanan ditopang dengan kanan lalu dua jari tangan kiri

melakukan gerakan melingkar dari pangkal keputing dengan arah

Page 17: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

atas, bawah, samping kanan dan samping kiri. Lakukan hal yang

sama dengan payudara kiri ± 30 kali.

6) Lakukan kembali pengurutan pada payudara kanan dengan

mempertemuakan kedua ujung ibu jari dan jari tengah lalu urut dari

pangkal keputing, lakukan hal yang sama pada payudara kiri ±30

kali.

7) Bentuk putting dengan sedikit melakukan penarikan yang pelan

sambil di pelintir.

8) Kompres hangat dan dingin secara bergantian ± 5 kali, lalu akhiri

dengan kompres hangat.

Hasil : Ibu mengerti dan mau melaksanakannya.

b) Posisi menyusui yang benar yaitu :

1) Ibu mengambil posisi duduk dengan menyangga bantal diatas

paha agar tidak bungkuk saat menyusui.

2) Posisikan kepala bayi dilipatan siku dan jari tangan memegang

bokong bayi.

3) Hadapkan ibu dan bayi dengan perut ibu menempel pada dada

bayi.

4) Topang payudara dengan 4 jari dan ibu jari pada bagian atas

untuk mengurut payudara.

5) Sentuhkan putting pada pipi bayi untuk meransang bayi membuka

mulutnya, masukkan putting dan areola mammae pada mulut bayi.

Page 18: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

6) Susukan bayi pada kedua payudara agar tidak terjadi bendungan

ASI.

7) Setelah menyusui sendawakan bayi dengan menelungkupkan bayi

diatas pangkuan ibu lalu ditepuk-tepuk secara perlahan.

Hasil : Ibu bersedia melaksanaknnya.

c) Perlunya gizi yang seimbang dalam proses menyusui dengan

menganjurkan untuk mengkomsumsi makanan bergizi seperti nasi,

lauk, sayur, buah, dan susu agar proses involusio dan proses

penyembuhan lebih cepat dan produksi ASI juga baik.

Hasil : Ibu mengerti cara merawat payudara, tehnik menyusui

dan bersedia mengonsumsi makanan bergiziseimbang.

LANGKAH VII EVALUASI.

Tanggal 22 Maret 2013, Pukul 15.00 wib.

1. Masa nifas berlangsung normal.

a. Keadaan umum ibu baik.

b. TTV dalam batas normal.

1) Tekanan darah : 120/80 mmHg.

2) Nadi : 88 x/menit.

3) Suhu : 36,5 °C.

4) Pernafasan : 20 x/menit.

c. Proses involusio berlangsung sesuai dengan proses perawatan.

Page 19: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

d. Lochia rubra.

e. TFU dua jari dibawah pusat.

f. Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi seperti panas, nyeri, merah,

bengkak dan gangguan fungsi jaringan.

2. ASI keluar sedikit-demi sedikit.

3. Bayi mulai menghisap/ menyusu.

a. Refleks menghisap baik (graff reflex).

b. Bayi rajin menyusu.

Page 20: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM FISIOLOGI

HARI KEDUA PADA NY “N“ DENGAN MASALAH ASI KURANG

DI RSUP. DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

TANGGAL 22 MARET 2013

No. Register : 10203.

Tanggal Masuk : 19 Maret 2013, Pukul 14.00 Wib.

Tanggal Partus : 19 Maret 2013, Pukul 19.45 Wib.

Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2013, Pukul 09.00 Wib.

Mahasiswa : ANDI SYARIFAH IRMADANI.

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR.

A. Identitas Istri/ Suami.

Nama : Ny “N” / Tn “S”.

Umur : 27 tahun / 30 tahun.

Nikah/ lamanya : 1 kali / ± 1 tahun.

Suku : Sunda / Sunda.

Agama : Islam / Islam.

Pendidikan : SD / SD.

Pekerjaan : IRT / Buruh.

Alamat : Jl. Babakan Cianjur, Bandung.

Page 21: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

DATA SUBJEKTIF (S).

1. Ibu melahirkan tanggal 19 Maret 2013, pukul 19.45 Wib.

2. Ibu mengatakan bayinya malas menyusu dan sering menangis.

3. Ibu mengatakan ASInya kurang sehingga bayi beri susu formula.

4. Ibu mengatakan nafsu makannya kurang.

DATA OBJEKTIF (O).

1. Tanggal pengkajian 22 Maret 2013 pukul 09.00 wib.

2. TFU (tinggi fundus uteri) 2 jari dibawah pusat.

3. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.

4. Tampak pengeluaran darah dari jaln lahir berwarna merah.

5. Areola hiperpigmentasi.

6. Putting susu datar.

7. Tampak sedikit kolostrum jika dipencet.

ASESSMENT (A).

Diagnose : Post partum hari ketiga.

Masal Aktual : ASI Kurang.

Page 22: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

PLANNING (P).

Tanggal 22 Maret 2013, Pukul 09.30 wib.

1. Menjalin hubungan baik dengan ibu dan keluarga yaitu dengan meminta

pesetujuan ibu dan menjelaskan tentang semua tindakan yang akan

dilakukan dan ibu setuju dengan semua tindakan yang akan dilakukan.

2. Mengobservasi TTV ( tanda- tanda vital).

a. Tekanan darah : 120/80 mmHg.

b. Nadi : 88 x/menit.

c. Suhu : 36,5 °C.

d. Pernapasan : 20 x/menit.

3. Mengobservasi TFU ( tinggi fundus uteri), kontraksi uterus, dan lochia

rubra.

a. TFU dua jari dibawah pusat.

b. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.

c. Pengeluaran lochia rubra.

4. Menjelaskan kepada ibu manfaat ASI dan pentingnya menyusui bahwa

ASI memiliki kandungan gizi yang tinggi, memberikan daya tahan tubuh

pada bayi, membantu mempercepat proses involution serta pemulihan

atau penyembuhan bagi ibu, ibu mengerti dan bersedia menyusui

bayinya.

5. Menganjurkan ibu untuk menyusui secara on demand yaitu menyusui

bayinya sesering mungkin dan ibu bersedia melaksanakannya.

Page 23: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

6. Mengajurkan ibu untuk selalu mengkomsumsi makanan yang bergizii

seperti nasi, lauk, sayur, buah, dan susu, ibu bersedia melaksanakannya.

7. Mengajukan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1-2 jam dan

tidur malam 6-8 jam dan ibu telah tidur siang ± 1 jam (pukul 14.00-15.00)

dan tidur malam ± 8 jam (pukul 22.00-06.00).

8. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dengan sesering

mungkin mengganti pakaian dalam setiap kali basah dan menggantii

pembalutnya jika penuh dan ibu telah mengganti pakaian dalam dan

pembalutnya 3-4 x/hari.

9. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini secara bertahap misalnya dengan

tidur berbaring lalu miring kekiri atau kekanan, berjalan-jalan disekitar

tempat tidur dan jika memungkinkan untuk berjalan lebih jauh lagi, ibu

telah mampu bangun dari tempat tidur dan sudah bisa berjalan ke kamar

mandi.

10.Menjelaskan kepada ibu tentang tanda- tanda infeksi yaitu adanya panas,

merah, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi dan tidak ditemukan tanda-

tanda infeksi.

11.Memberikan Health Education (HE) tentang :

a. Cara perawatan payudara yaitu :

1) Kompres kedua putting gengan baby oil yang dituangkan diatas

kassa.

Page 24: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

2) Licinkan kedua telapak tangan dengan baby oil dan lepaskan

kassa dari putting.

3) Letakkan kedua telapak tangan diantara payudara lalu lakukan

gerakan melingkar disertai penekanan kearah bawah payudara lalu

lepaskan perlahan–lahan secara bersamaan, lakukan ± 30 kali.

4) Topang payudara kanan dengan tangan kanan lalu dengan tepi

tangan kiri. Lakukan pengurutan dari pangkal keputting. Lakukan

hal yang sama pada payudara kiri ± 30 kali.

5) Payudara kanan ditopang dengan kanan lalu dua jari tangan kiri

melakukan gerakan melingkar dari pangkal keputing dengan arah

atas, bawah, samping kanan dan samping kiri. Lakukan hal yang

sama dengan payudara kiri ± 30 kali.

6) Lakukan kembali pengurutan pada payudara kanan dengan

mempertemuakan kedua ujung ibu jari dan jari tengah lalu urut dari

pangkal keputing, lakukan hal yang sama pada payudara kiri ±30

kali.

7) Bentuk putting dengan sedikit melakukan penarikan yang pelan

sambil di pelintir.

8) Kompres hangat dan dingin secara bergantian ± 5 kali, lalu akhiri

dengan kompres hangat dan ibu melaksanakannya.

Page 25: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

b. Posisi menyusui yang benar yaitu :

1) Ibu mengambil posisi duduk dengan menyangga bantal diatas

paha agar tidak bungkuk saat menyusui.

2) Posisikan kepala bayi dilipatan siku dan jari tangan memegang

bokong bayi.

3) Hadapkan ibu dan bayi dengan perut ibu menempel pada dada

bayi.

4) Topang payudara dengan 4 jari dan ibu jari pada bagian atas untuk

mengurut payudara.

5) Sentuhkan putting pada pipi bayi untuk meransang bayi membuka

mulutnya, masukkan putting dan areola mammae pada mulut bayi.

6) Susukan bayi pada kedua payudara agar tidak terjadi bendungan

ASI.

7) Setelah menyusui sendawakan bayi dengan menelungkupkan bayi

diatas pangkuan ibu lalu ditepuk-tepuk secara perlahan dan ibu

bersedia melaksanakanya.

c. Perlunya gizi yang seimbang dalam proses menyusui dengan

menganjurkan untuk mengkomsumsi makanan bergizi seperti nasi,

lauk, sayur, buah, dan susu agar proses involusio dan proses

penyembuhan lebih cepat dan produksi serta kualitas ASI juga baik ibu

telah mengkomsumsi makanan tersebut.

Page 26: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

CATATAN PERKEMBANGAN

S : Ibu merasa kurang nafsu makan, ASInya kurang.

O :

1. Keadaan umum baik.

2. Kesadaran composmentis.

3. Tanda-tanda vital

Tekanan Darah : 120/80 mmHg.

Nadi : 88 x/menit.

Suhu : 36,5 °C.

Pernafasan : 20 x/menit.

4. ASI (Negatif).

5. TFU dua jari dibawah pusat.

6. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar.

7. Lochia rubra.

8. BAK/BAB (Positif).

9. Rawat gabung.

A : P1 A0, post partum hari ketiga.

P :

1. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand.

2. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi.

3. Menjelaskan kepada ibu manfaat ASI dan menyusui.

4. Menjelaskan kepada tentang ibu tanda-tanda infeksi.

Page 27: askeb pnc..... gbandung kemuning.docx

5. Mengajarkan ibu cara merawat payudara, posisi menyusui yang benar

dan perlunya gizi yang seimbangdalam proses menyusui.

6. Kolabarasi dengan dokter dalam mengambil tindakan dan pemberian

therapy yaitu :

Amoxicilin 3 x 500 gram.

Ibuprofen 3 x 400 gram.