15
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA No Diagnose Keperawatan Tujuan Rencana Intervensi Implementasi Tangga l Paraf 1. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko berhubungan dengan merokok, kurang pemahaman, dan status sosio- ekonomi rendah ditandai dengan : Tn. B NOC : Smoking Cessation Behavior Mengungkapkan kesedian untuk berhenti merokok Mengidentifika si konsekuensi negative penggunaan tembakau Mengembangkan strategis yang efektif untuk menghilangkan NIC : Smoking Cessation Assistance 1. Catat status merokok dan riwayat merokok 2. Tetapkan kesiapan pasien untuk mempelajari mengenai berhenti merokok 3. Monitor kesiapan pasien untuk meninggalkan merokok 4. Informasikan pasien tentang 1. Mencatat status merokok dan riwayat merokok klien 2. Membantu Klien menetapkan kesiapan untuk mempelajari pemberhentian merokok 3. Memonitor kesiapan klien untuk meninggalkan merokok 4. Menginformasikan kepada klien tentang produk pengganti nikotin untuk membantu mengurangi gejala penarikan fisik,

ASKEP 1 perawatn keluarga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASKEP 1 perawatn keluarga

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NoDiagnose

KeperawatanTujuan Rencana Intervensi Implementasi Tanggal Paraf

1. Perilaku

Kesehatan

Cenderung

Berisiko

berhubungan

dengan

merokok,

kurang

pemahaman,

dan status

sosio-ekonomi

rendah ditandai

dengan :

Tn. B

menyatakan

tidak punya

penyakit

keturunan,

penyakit

NOC : Smoking

Cessation Behavior

Mengungkapkan

kesedian untuk

berhenti merokok

Mengidentifikasi

konsekuensi

negative

penggunaan

tembakau

Mengembangkan

strategis yang

efektif untuk

menghilangkan

penggunaan

tembakau

Menggunakan

strategis

modifikasi perilaku

NIC : Smoking Cessation

Assistance1. Catat status merokok

dan riwayat merokok

2. Tetapkan kesiapan

pasien untuk

mempelajari mengenai

berhenti merokok

3. Monitor kesiapan pasien

untuk meninggalkan

merokok

4. Informasikan pasien

tentang produk pengganti

nikotin untuk membantu

mengurangi gejala

penarikan fisik misalnya

permen karet

5. Bantu pasien untuk

mengidentifikasi aspek

1. Mencatat status merokok dan

riwayat merokok klien

2. Membantu Klien menetapkan

kesiapan untuk mempelajari

pemberhentian merokok

3. Memonitor kesiapan klien

untuk meninggalkan merokok

4. Menginformasikan kepada

klien tentang produk pengganti

nikotin untuk membantu

mengurangi gejala penarikan

fisik, misalnya dengan permen

karet

5. Membantu Klien untuk

mengidentifikasi aspek

psikososial yang

mempengaruhi perilaku

merokok misalnya perasaan

positif dan negative terkait

Page 2: ASKEP 1 perawatn keluarga

NoDiagnose

KeperawatanTujuan Rencana Intervensi Implementasi Tanggal Paraf

yang sering

dirasakan

adalah batuk.

Beliau

merupakan

perokok aktif

hingga saat

ini.

Tn. S

menyatakan

tidak punya

penyakit

keturunan,

penyakit

yang sering

dirasakan

adalah batuk.

Beliau

merupakan

perokok aktif

hingga saat

Menggunakan

strategis koping

efektif

Mengurangi

penggunaan

tembakau

Setelah dilakukan

intervensi

keperawatan selama

14x24 jam klien

mampu menunjukkan

perubahan perilaku

merokok, dengan

kriteria hasil :

Klien bersedia

untuk berhenti

merokok

Klien mampu

mengidentifikasi

efek negative

penggunaan

psikososial yang

mempengaruhi perilaku

merokok misalnya

perasaan positif dan

negative terkait merokok

6. Bantu memilih metode

terbaik untuk berhenti

merokok, ketika pasien

siap untuk berhenti

Behavior Modification

1. Tentukan motivasi pasien

untuk perubahan

2. Pertahankan perilaku

klien yang konsisten

3. Tawarkan penguatan

positif untuk pasien

secara independen

membuat keputusan

4. Dorong pasien untuk

memeriksa perilaku

merokok

6. Membantu Klien memilih

metode terbaik untuk berhenti

merokok, ketika klien merasa

sudah siap untuk berhenti

merokok.

7. Menentukan motivasi klien

untuk melakukan perubahan

8. Membantu klien untuk

mempertahankan perilaku

klien yang konsisten

9. Memberi tawaran penguatan

positif untuk klien secara

independen

10. Member dorongan kepada

klien untuk memeriksa

perilaku sendiri

11. Mengidentifikasi perubahan

perilaku (target perilaku)

dalam spesifik

12. Mengunakan periode waktu

Page 3: ASKEP 1 perawatn keluarga

NoDiagnose

KeperawatanTujuan Rencana Intervensi Implementasi Tanggal Paraf

ini.

Tn. B

memiliki 2

anak An.F(5

tahun) masih

sekolah TK

dan An. Z (5

bulan) masih

bayi

Jumlah

pendapatan

perbulan

tidak tentu,

sekitar

250.000-

500.000.

sumber

pendapatan

berasal dari

Tn.B saja

Ventlasi

tembakau

Klien menggurangi

konsumsi atau

penggunaan

tembakau

sendiri

5. Identifikasi perubahan

perilaku (target perilaku)

dalam spesifik

6. Gunakan periode waktu

yang spesifik ketika

mengukur unit perilaku

misalnya misalnya

jumlah rook yang di hisap

perharinya

7. Tentukan apakah

perilaku sasaran

diidentifikasi perlu

ditingkatkan, menurun

atau dipelajari

8. Fasilitasi keterlibatan

keluarga dalam proses

modifikasi

yang spesifik ketika mengukur

unit perilaku misalnya

misalnya jumlah rook yang di

hisap perharinya

13. Menentukan apakah perilaku

sasaran diidentifikasi perlu

ditingkatkan, menurun atau

dipelajari

14. Memfasilitasi keterlibatan

keluarga dalam proses

modifikasi

Page 4: ASKEP 1 perawatn keluarga

NoDiagnose

KeperawatanTujuan Rencana Intervensi Implementasi Tanggal Paraf

hanya ada di

ruang tamu

dengan

ukuran

0,75X2 M

Di dapur

tidak memiliki

ventilasi,

hanya pintu

yang selalu

dibiarkan

terbuka

Keluarga

tinggal di

wilayah

perkampung

an yang

penduduknya

cukup padat

tapi batas

antara satu

Page 5: ASKEP 1 perawatn keluarga

NoDiagnose

KeperawatanTujuan Rencana Intervensi Implementasi Tanggal Paraf

rumah

dengan

rumah yang

lain sangat

dekat.

Keluarga

menganggap

rokok hal

biasa dan

sudah

diwariskan

turun

temurun

sehingga

tidak perlu

dihentikan.

Page 6: ASKEP 1 perawatn keluarga

ANALISA DATA

No. Data Penunjang Problem Etiologi

1. DS :

Tn. B menyatakan tidak punya

penyakit keturunan, penyakit

yang sering dirasakan adalah

batuk. Beliau merupakan perokok

aktif hingga saat ini.

Tn. S menyatakan tidak punya

penyakit keturunan, penyakit

yang sering dirasakan adalah

batuk. Beliau merupakan perokok

aktif hingga saat ini.

Tn. B memiliki 2 anak An.F(5

tahun) masih sekolah TK dan An.

Z (5 bulan) masih bayi

Jumlah pendapatan perbulan

tidak tentu, sekitar 250.000-

500.000. sumber pendapatan

berasal dari Tn.B saja

Ventlasi hanya ada di ruang tamu

dengan ukuran 0,75X2 M

Di dapur tidak memiliki ventilasi,

hanya pintu yang selalu dibiarkan

terbuka

Keluarga tinggal di wilayah

perkampungan yang

penduduknya cukup padat tapi

batas antara satu rumah dengan

Perilaku Kesehatan

Cenderung Berisiko

Tn. B dan Tn.S

merupakan perokok

aktif

Kurangnya

pemahaman

terhadap bahaya

merokok

Menganggap

bahwa rokok hal

biasa dan sudah

diwariskan turun

temurun

sehingga tidak

perlu dihentikan.

Merokok di

lingkungan rumah

yang padat dan

dekat dengan anak-

anak serta

kurangnya ventilasi

Menunjukkan

Perilaku Kesehatan

Cenderung Berisiko

Page 7: ASKEP 1 perawatn keluarga

rumah yang lain sangat dekat.

Keluarga menganggap rokok hal

biasa dan sudah diwariskan turun

temurun sehingga tidak perlu

dihentikan.

DO : -

Page 8: ASKEP 1 perawatn keluarga

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

No. Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan

1. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko berhubungan

dengan merokok, kurang pemahaman, dan status sosio-

ekonomi rendah ditandai dengan :

Tn. B menyatakan tidak punya penyakit keturunan,

penyakit yang sering dirasakan adalah batuk. Beliau

merupakan perokok aktif hingga saat ini.

Tn. S menyatakan tidak punya penyakit keturunan,

penyakit yang sering dirasakan adalah batuk. Beliau

merupakan perokok aktif hingga saat ini.

Tn. B memiliki 2 anak An.F(5 tahun) masih sekolah

TK dan An. Z (5 bulan) masih bayi

Jumlah pendapatan perbulan tidak tentu, sekitar

250.000-500.000. sumber pendapatan berasal dari

Tn.B saja

Ventlasi hanya ada di ruang tamu dengan ukuran

0,75X2 M

Di dapur tidak memiliki ventilasi, hanya pintu yang

selalu dibiarkan terbuka

Keluarga tinggal di wilayah perkampungan yang

penduduknya cukup padat tapi batas antara satu

rumah dengan rumah yang lain sangat dekat.

Keluarga menganggap rokok hal biasa dan sudah

diwariskan turun temurun sehingga tidak perlu

dihentikan.

Page 9: ASKEP 1 perawatn keluarga

SKORING

Diagnosa 1.Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko berhubungan dengan merokok, kurang

pemahaman, dan status sosio-ekonomi rendah ditandai dengan :

Tn. B menyatakan tidak punya penyakit keturunan, penyakit yang sering dirasakan

adalah batuk. Beliau merupakan perokok aktif hingga saat ini.

Tn. S menyatakan tidak punya penyakit keturunan, penyakit yang sering dirasakan

adalah batuk. Beliau merupakan perokok aktif hingga saat ini.

Tn. B memiliki 2 anak An.F(5 tahun) masih sekolah TK dan An. Z (5 bulan) masih

bayi

Jumlah pendapatan perbulan tidak tentu, sekitar 250.000-500.000. sumber

pendapatan berasal dari Tn.B saja

Ventlasi hanya ada di ruang tamu dengan ukuran 0,75X2 M

Di dapur tidak memiliki ventilasi, hanya pintu yang selalu dibiarkan terbuka

Keluarga tinggal di wilayah perkampungan yang penduduknya cukup padat tapi

batas antara satu rumah dengan rumah yang lain sangat dekat.

Keluarga menganggap rokok hal biasa dan sudah diwariskan turun temurun

sehingga tidak perlu dihentikan.

Kreteria Bobot Nilai

Sifat masalah

Skala: Aktual

Resiko

Sejahtera/sehat

3

2

1

1 2/3X1=2/3

Kemungkinan masalah dapat diubah

Skala: Mudah

Sebagian

Tidak dapat

2

1

0

2 1/2X2=1

Page 10: ASKEP 1 perawatn keluarga

Potensi masalah untuk dicegah

Skala: Tinggi

Cukup

Rendah

3

2

1

1 1/3X1=1/3

Menonjolnya masalah

Skala: Masalah dirasakan & harus segera ditangani

Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani

Masalah tidak dirasakan

2

1

0

1 0/2X1=0

TOTAL SKOR 2