Upload
krismas-eka-saputra
View
256
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
1/34
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.S
DENGAN STROKE DI RT.06 RW.06 SEMAMPIR AWS
SURABAYA
DISUSUN OLEH :
KRISMAS EKA SAPUTRA 121141032
M. IMRON 121141021
ACH. SUHAILI 121141002
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURABAYA
JALAN MEDOKAN SEMAMPIR INDAH NO.90
SURABAYA
201
1
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
2/34
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
1. ANATOMI !ISIOLOGI
a. Otak
Berat otak manusia sekitar 1400 gram dan tersusun oleh kurang lebih
100 triliun neuron. Otak terdiri dari empat bagian besar yaitu serebrum (otak
besar), serebelum (otak kecil), brainstem (batang otak), dan diensefalon.
(Satyanegara, 1!)
Serebrum terdiri dari dua hemisfer serebri, korpus kolosum dan
korteks serebri. "asing#masing hemisfer serebri terdiri dari lobus frontalisyang merupakan area motorik primer yang bertanggung $a%ab untuk
gerakan#gerakan &oluntar, lobus parietalis yang berperan pada kegiatan
memproses dan mengintegrasi informasi sensorik yang lebih tinggi
tingkatnya, lobus temporalis yang merupakan area sensorik untuk impuls
pendengaran dan lobus oksipitalis yang mengandung korteks penglihatan
primer, menerima informasi penglihatan dan menyadari sensasi %arna.
'
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
3/34
Serebelum terletak di dalam fosa kranii posterior dan ditutupi oleh
duramater yang menyerupai atap tenda yaitu tentorium, yang
memisahkannya dari bagian posterior serebrum. ungsi utamanya adalah
sebagai pusat refleks yang mengkoordinasi dan memperhalus gerakan otot,
serta mengubah tonus dan kekuatan kontraksi untuk mempertahankan
keseimbangan sikap tubuh.
Bagian#bagian batang otak dari ba%ah ke atas adalah medula
oblongata, pons dan mesensefalon (otak tengah). "edula oblongata
merupakan pusat refleks yang penting untuk $antung, &asokonstriktor,
pernafasan, bersin, batuk, menelan, pengeluaran air liur dan muntah. ons
merupakan mata rantai penghubung yang penting pada $aras
kortikosereberalis yang menyatukan hemisfer serebri dan serebelum.
"esensefalon merupakan bagian pendek dari batang otak yang berisi
a*uedikus syl&ius, beberapa traktus serabut saraf asenden dan desenden dan
pusat stimulus saraf pendengaran dan penglihatan.
+iensefalon di bagi empat %ilayah yaitu talamus, subtalamus,
epitalamus dan hipotalamus. alamus merupakan stasiun penerima dan
pengintegrasi subkortikal yang penting. Subtalamus fungsinya belum dapat
dimengerti sepenuhnya, tetapi lesi pada subtalamus akan menimbulkan
hemibalismus yang ditandai dengan gerakan kaki atau tangan yang
terhempas kuat pada satu sisi tubuh. -pitalamus berperanan pada beberapa
dorongan emosi dasar seseorang. ipotalamus berkaitan dengan pengaturan
rangsangan dari sistem susunan saraf otonom perifer yang menyertai
ekspresi tingkah dan emosi. (Syl&ia /. rice, 1)
b. Sirkulasi darah otak Otak menerima 1 2 curah $antung dan menggunakan '0 2
konsumsi oksigen total tubuh manusia untuk metabolisme aerobiknya.
Otak diperdarahi oleh dua pasang arteri yaitu arteri karotis interna dan
arteri &ertebralis. +a dalam rongga kranium, keempat arteri ini saling
berhubungan dan membentuk sistem anastomosis, yaitu sirkulus 3illisi.
(Satyanegara, 1!)
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
4/34
/rteri karotis interna dan eksterna bercabang dari arteria karotis
komunis kira#kira setinggi ra%an tiroidea. /rteri karotis interna masuk ke
dalam tengkorak dan bercabang kira#kira setinggi kiasma optikum,
men$adi arteri serebri anterior dan media. /rteri serebri anterior memberi
suplai darah pada struktur#struktur seperti nukleus kaudatus dan putamen
basal ganglia, kapsula interna, korpus kolosum dan bagian#bagian
(terutama medial) lobus frontalis dan parietalis serebri, termasuk korteks
somestetik dan korteks motorik. /rteri serebri media mensuplai darah
untuk lobus temporalis, parietalis dan frontalis korteks serebri.
/rteria &ertebralis kiri dan kanan berasal dari arteria subkla&ia sisi
yang sama. /rteri &ertebralis memasuki tengkorak melalui foramen
magnum, setinggi perbatasan pons dan medula oblongata. 5edua arteri ini
bersatu membentuk arteri basilaris, arteri basilaris terus ber$alan sampai
setinggi otak tengah, dan di sini bercabang men$adi dua membentuk
sepasang arteri serebri posterior. 6abang#cabang sistem &ertebrobasilaris
ini memperdarahi medula oblongata, pons, serebelum, otak tengah dan
sebagian diensefalon. /rteri serebri posterior dan cabang#cabangnya
memperdarahi sebagian diensefalon, sebagian lobus oksipitalis dan
temporalis, aparatus koklearis dan organ#organ &estibular. (Syl&ia /. rice,
1)
+arah &ena dialirkan dari otak melalui dua sistem 7 kelompok &ena
interna, yang mengumpulkan darah ke 8ena galen dan sinus rektus, dan kelompok
&ena eksterna yang terletak di permukaan hemisfer otak, dan mencurahkan darah,
ke sinus sagitalis superior dan sinus#sinus basalis lateralis, dan seterusnya ke
&ena#&ena $ugularis, dicurahkan menu$u ke $antung. (arsono, '000)
2. DE!INISI
Stroke atau cidera cerebro&askuler (68/) adalah kehilangan fungsi otak
yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke otak (Su9anne). Stroke adalah
kerusakan sirkulasi dalam satu atau lebih pembuluh darah yang menyediakan
darah pada otak. enyediaan oksigen dan darah ke otak men$adi kurang atau
berhenti, yang kemudian merusak atau memusnahkan area : area tertentu dalam
4
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
5/34
$aringan otak (discases penyakit ). Stroke merupakan salah satu penyebab
kematian dan kecacatan neurologis yang utama di indonesia, serangan otak ini
merupakan kega%at daruratan media yang harus ditangani secara cepat, tepat dan
cermat.
Stroke adalah sindrome klinis yang a%al timbulnya mendadak, progresif
cepat, berupa defisit neurologis fokal dan global yang berlangsung '4 $am atau
lebih atau langsung menimbulkan kematian dan semata#mata disebabkan oleh
gangguan peredaran darah otak non traumatik (+oengoes, '0007'0). 6idera
serebro&askuler atau stroke adalah penyekit cerebro&askuler menun$ukkan adanya
beberapa kelainan otak baik secara fungsioanal maupun struktural yang
disebabkan oleh keadaan patologis dari pembuluh darah serebral atau dari seluruh
sistem pembuluh darah otak (doengoes7'0) Stroke adalah gangguan aliran darah
otak yang bersifat mendadak dan disertai dengan defisit neurologik (+r. .
Soedomo adinoto)
"enurut kriteria 3O stroke secara klinis didefinisikan sebagai gangguan
fungsional otak yang ter$adi secara mendadak dengan tanda dan ge$ala klinis baik
fokal maupun global yang berlangsung lebih dari '4 $am atau dapat menimbulkan
kematian yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran darah otak.
3. KLASI!IKASI
Berdasarkan per$alanan penyakit atau stadiumnya7
1) ranstient ;skemia /ttach (;/)
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
6/34
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
7/34
ter$adi pada orang tua yang sedang tidur atau bangun tidur. al ini
dapat ter$adi karena penurunan akti&itas simpatis dan penurunan
tekanan darah yang dapat menyebabkan iskemi serebral.anda dan
ge$ala neurologis seringkali memburuk pada 4! $am sete@ah
thrombosis.
Beberapa keadaan diba%ah ini dapat menyebabkan thrombosis otak 7
". A#$%&'()*%&'(+(
/therosklerosis adalah mengerasnya pembuluh darah serta
berkurangnya kelenturan atau elastisitas dinding pembuluh darah.
"anifestasi klinis atherosklerosis bermacam#macam. 5erusakan
dapat ter$adi melalui mekanisme berikut 7
Aumen arteri menyempit dan mengakibatkan berkurangnya
aliran darah.
Oklusi mendadak pembuluh darah karena ter$adi thrombosis.
"erupakan tempat terbentuknya thrombus, kemudian
melepaskan kepingan thrombus (embolus)
+inding arteri men$adi lemah dan ter$adi aneurisma kemudian
robek dan ter$adi perdarahan.
,. H-%&/'"*"(+ "" '*-(+#%+"
+arah bertambah kental , peningkatan &iskositas
hematokrit meningkat dapat melambatkan aliran darah serebral.
/. A%&+#+( &""5 "" "%&+
') -mboli-mboli serebral merupakan penyumbatan pembuluh darah otak oleh
bekuan darah, lemak dan udara. ada umumnya emboli berasal dari
thrombus di $antung yang terlepas dan menyumbat sistem arteri
serebral. -mboli tersebut berlangsung cepat dan ge$ala timbul kurang
dari 10#0 detik. Beberapa keadaan diba%ah ini dapat menimbulkan
emboli 7
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
8/34
a. 5atup#katup $antung yang rusak akibat =heumatik eart +esease.
(=+)
b. "yokard infark
c. ibrilasi,. 5eadaan aritmia menyebabkan berbagai bentuk
pengosongan &entrikel sehingga darah terbentuk gumpalan kecil
dan se%aktu#%aktu kosong sama sekali dengan mengeluarkan
embolus#embolus kecil.
d. -ndokarditis oleh bakteri dan non bakteri, menyebabkan
terbentuknya gumpalan#gumpalan pada endocardium.
) umor otak
4) emorhagic
erdarahan intrakranial atau intraserebral termasuk perdarahan dalam
ruang subarachnoid atau kedalam $aringan otak sendiri. erdarahan ini
dapat ter$adi karena atherosklerosis dan hypertensi. /kibat pecahnya
pembuluh darah otak menyebabkan perembesan darah kedalam
parenkim otak yang dapat mengakibatkan penekanan, pergeseran dan
pemisahan $aringan otak yang berdekatan ,sehingga otak akan
membengkak, $aringan otak tertekan, sehingga ter$adi infark otak,
oedema, dan mungkin herniasi otak.
P%5-%,", %&"&"$"5 '#") -"5 "*+5 *"7+ #%&8"+ :
a. /neurisma Berry,biasanya defek kongenital.
b. /neurisma fusiformis dari atherosklerosis.
c. /neurisma myocotik dari &askulitis nekrose dan emboli septis.
d. "alformasi arterio&enous, ter$adi hubungan persambungan pembuluh darah arteri, sehingga darah arteri langsung masuk &ena.
e. =uptur arteriol serebral, akibat hipertensi yang menimbulkan
penebalan dan degenerasi pembuluh darah.
) ekanan darah tinggi
?) 5elemahan dinding arteri
) 6idera kepala
!) aktor resiko
!
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
9/34
Sedangkan faktor resiko dari stroke adalah kondisi atau penyakit
atau kelainan yang memiliki potensi untuk memudahkan seseorang
mengalami serangan stroke pada suatu saat.
a.aktor resiko yang tidak dapat diobati terutama
1) Csia
') Denis kelamin
) =as
4) Eenetik
b. aktor resiko yang dapat diubah atau dikendalikan diantaranya
7
1) ipertensi
') +iabetes mellitus
) enyakit $antung
4) =i%ayat trans iskemik atau stroke sebelumnya
) "erokok
?) 5olesterol tinggi
) Obesitas
!) Obat#obatan (kokain, ampetamine, ekstasi dan heroin)
. PATO!ISIOLOGI
ada keadaan fisiologis normal, aliran darah pada otak selalu tetap yaitu
0 ml menit 100 gr otak. al ini ter$adi karena auto regulasi yang
mengembangkan arteri pada %aktu hipotensi yang menguncup %aktu hipertensi.
/pabila tekanan darah tinggi terus menerus ter$adi maka dapat menimbulkan
perubahan atroklerotik karena perfusi dapat menyebabkan perdarahan intrakranial. =uptur arteri $uga dapat menyebabkan perdarahan yang akan
menimbulkan eksta&asasi darah ke $aringan otak sekitarnya. +arah yang
merembes ini dapat menekan, mengiritasi, dan menimbulkan fase spasme arteri
hemisfer otak.
=uptur arteri $uga dapat mengakibatkan terhentinya aliran darah sehingga
timbul iskemik focal dan infark $aringan otak. +aerah ini akan mengalami defisit
neurologis yang berupa hemiparalisis. 5eluarnya darah yang mendadak dari
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
10/34
pembuluh darah otak dapat meningkatkan tekanan darah cerebrospinalis, hilang
kesadaran maupun gegar otak. 5oma ter$adi karena apabila daerah ekstra&asal
ter$adi hematoma yang menimbulkan penekanan pada seluruh isi kranial (+r. .
Soedomo)
6. MANI!ESTASI KLINIS
Ee$ala klinis stroke sangat tergantung kepada daerah otak yang terganggu
aliran darahnya dan fungsi daerah otak yang mengalami gangguan aliran darah
tersebut. "anifestasi klinik pada umumnya adalah kelumpuhan sebelah badan,
gangguan perasaan sebelah badan, bicara terganggu bisa tidak dapat berbicara
atau tidak mengerti pembicaraan, gangguan menelan, mulut mencong, gangguan
keseimbangan, gangguan penglihatan sampai kesadaran menurun, kemudian
pasca#stroke bisa ter$adi antara lain epilepsi, demensia atau pelupa dan depresi
(>asution,'00).
/dapun ge$ala klinis stroke menurut Batticaca ('00!), dibedakan menurut
10
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
11/34
$enis stroke, antara lain 7
1. Ee$ala klinis pada stroke hemoragi 7
a. +efisit neurologis mendadak, didahului ge$ala prodromal yang ter$adi
pada saat istrahat atau bangun pagi.
b. 5adang tidak ter$adi penurunan kesadaran.
c. er$adi terutama pada usia F 0 tahun.
d. Ee$ala neurologis yang timbul bergantung pada berat ringannya gangguan
pembuluh darah dan lokasinya.
'. Ee$ala klinis pada stroke nonhemoragi 7
a. 5elumpuhan %a$ah atau anggota badan (biasanya hemiparase) yang
timbul mendadak.
b. Eangguan sensibilitas pada satu anggota badan (gangguan hemisensorik).
c. erubahan mendadak pada status mental.
d. idak lancar berbicara atau tidak dapat berbicara.
e. Bicara cadel.
f. ungkai atau anggota badan tidak tepat pada sasaran.
g. "ual dan muntah.
h. >yeri kepala.
11
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
12/34
. WEB O! CAUTION
. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1'
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
13/34
"enurut (+oenges dkk, 1) pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan
pada penyakit stroke adalah7
a. /ngiografi serebral7 membantu menentukan penyebab stroke secara
spesifik seperti perdarahan, obstruksi arteri atau adanya titik oklusi
ruptur.
b. 6#scan7 memperhatikan adanya edema, hematoma, iskemia, dan adanya
infark.
c. ungsi lumbal7 menun$ukkan adanya tekanan normal dan biasanya ada
thrombosis, emboli serebral, dan ;/ (ransient ;schaemia /ttack) atau
serangan iskemia otak sepintas. ekanan meningkat dan cairan yang
mengandung darah menun$ukkan adanya hemoragik subarakhnoid atau
perdarahan intra kranial. 5adar protein total meningkat pada kasus
thrombosis sehubungan dengan adanya proses inflamasi.
d. "=; ("agnetic =esonance ;maging)7 menun$ukkan daerah yang
mengalami infark, hemoragik, dan malformasi arterio&ena.
e. Cltrasonografi +oppler7 mengidentifikasi penyakit arterio&ena.
f. --E (-lectroencephalography)7 mengidentifikasi penyakit didasarkan
pada gelombang otak dan mungkin memperlihatkan daerah lesi yang
spesifik.
g. Sinar G7 menggambarkan perubahan kelen$ar lempeng pineal daerah
yang berla%anan dari massa yang meluas, kalsifikasi karotis interna
terdapat pada thrombosis serebral.
9. PENATALAKSANAAN
a. enatalaksanaan 5epera%atan1. enatalaksanaan
Cntuk mengobati keadaan akut perlu diperhatikan faktor faktor kritis
sebagai berikut7
1) Berusaha menstabilkan tanda : tanda &ital
') Berusaha menemukan dan memperbaiki aritmia $antung
) "era%at kandung kemih, sedapat mungkin $angan memakai
kateter
1
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
14/34
4) "enempatkan pasien dalam posisi yang tepat, harus dilakukan
secepat mungkin pasien harus dirubah posisi setiap ' $am dan
dilakukan latihan#latihan gerak pasif
'. indakan konser&atif
1) asodilator yang meningkatkan aliran darah cerebral (/+S) secara
percobaan, tetapi maknanya7 pada tubuh manusia belum dapat
dibutuhkan
') +apat diberikan histamin, aminophilin, aceta9olamide, papa&erin
intra arterial
) /nti agregasi trombosis seperti aspirin, digunakan untuk
menghambat reaksi pelepasan agregasi. rombosis yang ter$adi
ulcerasi alteroma
. indakan pembedahan untuk memperbaiki aliran darah cerebral,
misalnya pada tindakan endarterectomy carotis.
b. enatalaksanaan +i =umah
rinsip dalam mera%at pasien stroke dirumah adalah7
1. "embantu mencegah kecacatan men$adi seminimal mungkin
'. "elatih pasien mandiri dalam melakukan kegiatan sehari#hari
. "eningkatkan rasa percaya diri pasien
4. "encegah terulangnya stroke
asien asca Stroke
"asalah#masalah yang mungkin dialami pasien pasca stroke dan cara
keluarga mengatasinya.
1. 5elumpuhan kelemahan
/pabila se%aktu pulang kerumah pasien belum mampu
bergerak sendiri, aturlah posisi pasien senyaman mungkin, tidur
14
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
15/34
terlentang atau miring ke salah satu sisi, dengan memberi perhatian
khusus pada bagian lengan atau kaki yang lemah. osisi tangan dan
kaki yang lemah sebaiknya digan$al dengan bantal, baik pada saat
berbaring atau duduk untuk memperlancar arus balik darah ke $antung
dan mencegah ter$adinya bengkak pada tangan dan kaki. 5eluarga dan
pengasuh dapat mencegah ter$adinya kekakuan tangan dan kaki yang
lemah dengan melakukan latihan gerak sendi, melan$utkan latihan
yang telah dilakukan di rumah sakit. Sebaiknya latihan dilakukan
minimal 'H sehari. Cntuk mempertahankan dan meningkatkan
kekuatan otot latihan harus dilakukan oleh fisioterapi #4H seminggu,
sedangkan sisa hari yang lain dapat dilakukan oleh keluarga atau
pengasuh. 5eluarga $uga dapat membantu pasien ber$alan kembali
dengan cara berdirilah disisi yang lemah atau di belakang pasie untuk
memberi rasa aman pada pasien. indari penggunaan alat bantu $alan
kecuali $ika diperlukan sesuai an$uran fisioterapis.
'. "engaktifkan tangan yang lemah
/n$urkan pasien makan, minum, mandi atau kegiatan harian
lain menggunakan lengan yang masih lemah diba%ah penga%asan
pengasuh. +engan mengaktifkan tangan yang lemah akan memberikan
stimulasi pada sel#sel otak untuk berlatih kembali aktifitas yang
dipela$ari sebelum sakit.
. Eangguan sensibilitas (rasa kebas atau baal)
5eluarga sebaiknya menghampiri dan berbicara dengan pasien
dari sisi tubuh yang lemah. Saat berkomunikasi, pengasuh dapat
menyentuh dan menggosok tangan dengan lembut yang mengalami
kelemahan. 5eluarga dian$urkan memberi moti&asi kepada pasien
agar menggunakan tangan yang lemah sebanyak dan sesering
mungkin dan men$auhkan dan menghindarkan barang atau keadaan
yang dapat membahayakan keselamatan pasien, misalnya nyala api,
benda ta$am dan benda berbahaya lainnya. 5eluarga $uga harus selalu
1
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
16/34
mengingatkan pasien untuk tidak mencoba sesuatu, misalnya air panas
dengan tangan yang lemah.
al yang perlu di perhatikan dalam pera%atan pasien pasca stroke di
rumah adalah 7
1. osisi tempat tidur dan terapi fisik untuk stroke. empat tidur ideal
untuk pasien stroke adalah tempat tidur yang padat dengan bagian
kepala cukup keras untuk menopang berat ketika disandarkan.
"embalikkan pasien dari satu sisi ke sisi lainnya dan mengubah
posisi lengan dan tungkai setiap ' $am. i$atlah tungkai yang
lumpuh 1#' kali sehari. "enopang tungkai yang lemah dengan bantal. +an ini pula merupakan bagian dari cara mera%at pasien
stroke.
'. "embalik pasien. Cntuk membalik pasien di tempat tidur, orang
yang mera%at harus menyelipkan lengan mereka di ba%ah tubuh
penderita stroke dan menarik pasien ke arah mereka. Dika pasien
sudah berputar, bukalah dan kencangkan sprei di ba%ahnya.
unggung pasien diperiksa untuk melihat tanda#tanda dekubitus.
5arena dengan pasien yang terbaring lemah di tempat tidur dalam
$angka %aktu lama akan bisa menimbulkan tanda#tanda dekubitus
termasuk tanda dekubitus pasien stroke.
. era%atan kulit pada pasien stroke. Sama halnya dengan di atas,
bah%a tu$uan pera%atan kulit penderita stroke ini $uga mencegah
adanya dekubitus. "embersihkan kulit dengan air hangat, spons
dan sedikit antiseptik atau sabun paling tidak sehari sekali. 5ulit
penderita harus di$aga tetap kering dan bila perlu diberi bedak.
4. era%atan "ata dan "ulut. ada pasien yang mengalami kesulitan
dalam menelan dan minum maka pada bagian mulutnya pula harus
dibersihkan dengan sikat yang lembut dan lembab. "enggunakan
kain lembab yang bersih ketika membersihkan kelopak mata bila
diperlukan.
. "enelan dan "akan. +alam hal membantu mengatasi kesulitan
dalam menelan ini dipelukan pula bantuan ahli terapi %icara dan
1?
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
17/34
$uga ahli gi9i akan bisa memberikan nasehat berkaitan dengan
konsistensi makanan serta minuman yang sesuai. Bila mengalami
gangguan menelan, bila perlu memberikan makanan melalui selang
(>E >as Eastric ube) yaitu selang yang dimasukkan dari hidung
sampai dengan lambung untuk memudahkan pemberian makanan.
Cntuk mencegah tersedak dan $uga pneumonia aspirasi, semua
makanan harus dimakan dalam keadaan duduk, $angan dengan
berbaring.
10. KOMPLIKASI 5omplikasi yang dapat ter$adi pada penyakit stroke menurut Smelt9er I
Bare ('00') adalah7
a. ipoksia serebral, diminimalkan dengan memberi oksigenasi darah
adekuat ke otak. ungsi otak bergantung pada ketersediaan oksigen yang
dikirimkan ke $aringan. emberian oksigen suplemen dan
mempertahankan hemoglobin serta hematokrit pada tingkat dapat
diterima akan membantu dalam mempertahankan oksigenasi $aringan.
b. enurunan aliran darah serebral, bergantung pada tekanan darah, curah
$antung, dan integritas pembuluh darah serebral. idrasi adekuat (cairan
intr&ena) harus men$amin penurunan &iskositas darah dan memperbaiki
aliran darah serebral. ipertensi dan hipotensi ekstrim perlu dihindari
untuk mencegah perubahan pada aliran darah serebral dan potensi
meluasnya area cedera.
c. -mbolisme serebral, dapat ter$adi setelah infark miokard atau fibrilasi
atrium atau dapat berasal dari katup $antung prostetik. -mbolisme akan
menurunkan aliran darah ke otak dan selan$utnya akan menurunkan
aliran darah serebral. +isritmia dapat mengakibatkan curah $antung tidak
konsisten dan penghentian trombus lokal. Selain itu, disritmia dapat
menyebabkan embolus serebral dan harus diperbaiki.
1
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
18/34
DA!TAR PUSTAKA
1!
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
19/34
Smelt9er, Su9anne@ Su9anne@ and Benda E Bare. ('001), Buku Saku /$ar
5epera%atan "edikal Bedah, -disi !. Dakarta7 -E6
Supra$itno. ('004). /suhan 5epera%atan 5eluarga. Dakata7 -E6.
6arpenito, A. D. andbook of >ursing +iagnosa. -disi !, /lih Bahasa "onica
-ster. ('001). Dakarta7 -E6
6arpenito, A. D. (1) Buku Saku +iagnosa 5epera%atan. -disi , /lih Bahasa
"onica -ster. Dakarta7 -E6
riedman, ". ". (1!). 5epera%atan 5eluarga eori dan raktek, -disi .
Dakarta7 -E6
-ffendy. > (1!). +asar# dasar 5epera%atan 5esehatan "asyarakat, -disi '.
Dakarta@ -E6
+oengoes. ". -, -t. /ll. >ursing 6are lans Euidelines for lanning and
+ocumenting atient 6are, -disi . /lih Bahasa7 ; "ade 5ariasa, -t. /ll.
'000. Dakarta7 -E6
Aong. Barbara. 6. -ssential of "edical Surgical >ursing, ener$emah =. 5arnaen,
-t. /ll, -disi ke . 1?. Bandung7
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
20/34
;. +ata Cmum 7
>ama kepala keluarga 7 n.S
/lamat 7 Semampir /3S 1 no.1? Surabaya
eker$aan 7 idak beker$a
endidikan 7 S"
+aftar anggota keluarga 7
>o. >ama D.5 ubungan dgn
5eluarga
Cmur endidikan 5et.
1. n.S A Suami ?4th S" Sakit
ipertensi
(ost Stroke)'. >y.5 ;stri 4th S+ Sehat
. Sdr./ A /nak 'th S1#-konomi Sehat
Eenogram 7
5eterangan 7
7 Aaki#laki
7 erempuan
7 "eninggal
7 asien
7 inggal serumah
'. ipe 5eluarga
ipe keluarga ini adalah keluarga inti dimana mereka hanya tinggal
bertiga sa$a (suami istri dan anak) dalam satu rumah.
'0
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
21/34
. Sukubangsa 7 Da%a;ndonesia
4. /gama 7 ;slam. >y.5 mengatakan percaya bah%a kesehatan dan penyakit yang
diderita selama ini merupakan cobaan dari /llah S3, dan akan berusaha agar
penyakit suaminya bisa sembuh.
. Status sosial dan ekonomi keluarga
>y.5 mengatakan pendapatan hanya didapat dari anaknya dan bantuan
dari keluarga dari suaminya adalah =p.'.00.000bulan dan kadang
=p.'.00.000,# per bulan. enghasilan mereka sebagian besar dipergunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari#hari, $ika ada lebih mereka simpan untuk
keperluan n.S berobat.
?. /ktifitas rekreasi
/ktifitas rekreasi dalam rumah selama ini dilakukan dengan berkumpul
bersama anak sambil nonton 8 saat malam hari. /ktifitas rekreasi diluar rumah
$arang mereka lakukan.
;;. =;3/ // -=5-"B/>E/> 5-AC/=E/
1. =i%ayat keluarga saat inin.S pernah di ra%at di =umah Sakit ? tahun yang lalu dan sering keluar#
masuk =S/A menderita penyakit ipertensi hingga saat ini (pasca Stroke).
4. =i%ayat keluarga sebelumnya
+ari hasil pengka$ian di dapatkan bah%a >y.5 mengatakan tidak ada
anggota keluarganya yang menderita penyakit menular akan tetapi n.S sudah
lama kolesterolnya tinggi.
;;;. ->E5/D;/> A;>E5C>E/>
1. 5arakteristik rumah
Auas rumah kira#kira ?H'0"eter ersegi. ipe rumah permanen dengan
dinding rumah dari tembok, $umlah ruangan tidur ' buah, kamar tamu 1 buah, 1
ruang dapur, ' kamar mandi, didepan terdapat teras rumah yang lumayan luas
tempat parkir sepeda motor tempat anak pertamanya beker$a. +idalam ruang tidur
dan ruang keluarga tampak terang karena pencahayaan dari $endela dan pintu yang
selalu terbuka, lantai keramik nampak bersih.
'1
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
22/34
'. +enah =umah
'. 5arakteristik tetangga dan komunitas =.?
5eluarga n.S tinggal dilingkungan tempat tinggal semi perumahan, n.S
tinggal tepat di pinggir $alan, samping kiri kanan adalah tetangga dan kurang
memperhatikan keadaan lingkungan dan kondisi kesehatan di %ilayahnya.;nteraksi antar %arga banyak dilakukan pada sore hari.
. "obilitas Eeografis keluarga
5eluarga n.S sudah menempati rumah yang ditempatinya saat ini se$ak
tahun lalu sampai sekarang, berdasarkan keterangan dulu mendapat bantuan
saudara yang tinggal di "alang untuk menempati rumahnya di Surabaya.
4. erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Selama ini keluarga n.S tidak pernah mengikuti kegiatan formalamaupun informal dilingkungan atau di =3 nya.
. Sistem pendukung keluarga
5eluarga n.S saat ini hanya tinggal bertiga sa$a bersama istri anaknya
laki#laki, tapi saudara didaerah Surabaya hampir tiap dua minggu sekali datang ke
rumah untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga n.S. asilitas penun$ang
kesehatan yang dimiliki keluarga hanya mengandalkan BDS, keluarga $arang
menabung, tidak tersedia obat 5 dalam rumah %alaupun memiliki ensimeter
sendiri, keluarga n.S $uga mempunyai kebiasaan $arang memeriksakan diri ke
sarana kesehatan, kecuali $ika keluhan yang mereka rasakan benar#benar
menggangu aktifitas mereka. n.S $uga tidak pernah kontrol $ika tidak ada
keluhan, terakhir kontrol bulan lalu dan padahal sudah mengalami post Stroke
se$ak ? tahun yang lalu.
;8. S=C5C= 5-AC/=E/
1. ola komunikasi 5eluarga
''
5mr /nak
5mr n.S
I >y.5
5mr mandi
5mr
mndi
dlm+apur
=uang
tamu
/rea nonton &
an a
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
23/34
/ntar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam
menghadapi suatu permasalahan, biasanya dilakukan musya%arah keluarga
sebelum memutuskan suatu permasalahan, ibu dan anaknya biasa memberikan
alternatif pemikiran bagaimana untuk memutuskan masalah, tapi biasanya yang
paling sering mengambil keputusan adalah anaknya.
'. Struktur kekuatan keluarga
+i dalam aktifitas sehari#hari keluarga saling perhatian dan merasakan
bah%a mengatasi masalah men$adi tanggung $a%ab bersama dalam keluarga.
. Struktur peran
n.S sebagai kepala rumah tangga yang yang sedang sakit tidak bisa
memberi nafkah keluarga dan anaknya yang bertugas memberi nafkah keluarga,
>y.5 sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi segala keperluan suami dananaknya.
4. >ilai atau norma keluarga
5eluarga n.S mempercayakan $ika sakit hanya membeli obat di toko dan
mengkonsumsi obat tradisional.
. ungsi keluarga
a. ungsi afektif
5eluarga n.S memahami keadaan penyakit yang diderita oleh n.S. /nak dan saudara terdekat turut membantu pengobatan n.S, ada yang membantu
membuatkan minuman tradisional seperti sari larutan daun alpokat, daun seledri,
buah belimbing, ba%ang putih dan lain#lain.
b. ungsi sosialisasi
>y.5 menga$arkan kepada anaknya untuk hidup mandiri dan hidup
>erimo apa adanya, $ika ada di makan $ika tidak ada dicari, $ika tidak dapat hidup
yang sabar.
c. ungsi pera%atan kesehatan
5eluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit
ipertensi dan pera%atan stroke hal ini ditun$ukkan dengan keluarga kurang
menyadari dampak masalah kesehatan akibat penyakit ipertensi. 5emampuan
keluarga dalam mengambil keputusan $uga terbatas karena keluarga tidak
mengetahui secara luas tentang masalah yang ter$adi pada penyakit ipertensi.
>y.5 $uga mengatakan n.S tidak pernah di tensi dan saat memandikan n.S
hanya dibersihkan dengan %aslap biasa.
d. ungsi ekonomi
'
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
24/34
Sdr./ (anak n.S) menggunakan penghasilannya untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan setiap hari. Dika ada sisa keuangan, maka
disishkan untuk berobat n.S (membayar BDS).
?. Stres dan 5oping keluarga
a. Stresor $angka pendek dan pan$ang
Stressor $angka pan$ang yang dirasakan oleh keluarga n.S adalah
penyakit ipertensi (ost Stroke) yang diderita se$ak ? tahun yang lalu dan
pernah sembuh kemudian kambuh lagi karena tekanan darah tinggi
b. 5emampuan keluarga berespon terhadap situasistressor
5eluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita oleh n.S
karena sakit yang dideritanya sudah semen$ak lama dan keluarga selalu berdoa
agar penyakit yang diderita n.S dapat segera sembuh dan sudah ikhlas $ika /llahS.3. mengambil nya%a n.S.
c. Strategi koping yang digunakan
+alam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga n.S
mendiskusikannnya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan. /nak
n.S memberikan pengertian kepada ibu dan anggota keluarganya terdekat
tentang masalah yang dihadapi. >y.5 $uga mengatakan bila lagi bosan didalam
rumah ditinggal main ketetangga sebelah rumah.
. emeriksaan fisik
a. emeriksaan fisik umum
5eadaan umum n.S nampak keletihan, penampilan terlihat rapi,
kebersihan diri baik.
anda : tanda &ital 7
ekanan +arah 7 10100 mmg
6holesterol 7 '4 mgdl
=espirasi 7 'Hmenit
inggi Badan 7 1?!cm
Berat Badan 7 0 5g
b. emeriksaan fisik khusus
1. 5epala dan leher
5epala 7 tidak terdapat adanya ben$olan, bentuk kepala >ormal
Aeher 7 ada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan 8ena $ugularis
dan arteri carotis akan tetapi ada pemasangan selang 8 Shunt dibagian kanan
'4
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
25/34
"ata 7 5on$ingti&a tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat oedema
idung 7 tidak ada ri%ayat ter$adinya perdarahan hidung (epistaksis)
"ulut 7 bibir tidak kering dan tidak terlihat tanda : tanda sianosis
'. +ada
ergerakan dada terlihat saat inpirasi, suara Dantung S1 dan S' tunggal,
tidak terdapat palpitasi, suara mur#mur tidak ada, ronchi(#), %hee9ing (#), nafas
cuping hidung (#).
. /bdomen
ada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran epar,
tidak kembung
4. -kstremitas
ada ekstremitas atas dan ba%ah normal, hanya kurang mampu
menggerakkan persendian dan melipat persendian secara sempurna. idak bisa
duduk dan berdiri akan tetapi dapat menggerakan seluruh tubuhnya.
. unggung
Banyak terdapat kotoran yang mengendap di punggung. >y.5 mengatakan
saat memandikan bagian punggung tidak dibersihkan.
?. arapan keluarga
>y.5 menyambut baik terhadap mahasis%a pera%at yang bertugas di
lingkungannya, beliau berharap agar petugas kesehatan secara rutin melakukan
kegiatan pengobatan penyuluhan terhadap %arga khususnya dilingkungan =.0?
'
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
26/34
8. />/A;S/ +//
>o +ata -tiologi "asalah
5epera%atan
1. +O 7 n.S (?4 tahun) menderita
ipertensi dengan ekanan darah
10100 mmg (post Stroke)
selama ? tahun, tidak bisa duduk
dan ber$alan akan tetapi seluruh
tubuh bisa digerakkan, cholesterol
'4 mgdl. =espirasi 'Hmenit,
teraba pemasangan selang 8
shunt di leher bagian kanan
inggi Badan 7 1?!cmBerat Badan 7 0 5g
+S 7 >y. 5 mengatakan segala
/+A n.S dipenuhinya dan tidak
pergi kontrol $ika tidak ada
keluhan
>y.5 mengatakan tidak
mengetahui tentang bahaya
hipertensi dan cara pera%atan
stroke >y.5 $uga mengatakan n.S
tidak pernah di tensi dan saat
memandikan n.S hanya
dibersihkan dengan %aslap biasa
5etidakmampuan
keluarga dalam
mera%at penderita
dengan ipertensi
(ost Stroke)
=esiko
ter$adinya
serangan Stroke
berulang
(pecahnya
pembuluh darah
akibat
ipertensi).
' +O 7 n.S mandi hanya di lapdengan %aslap sa$a dan bagian
tubuh bagian belakang tidak
dibersihkan
n.S tidak bisa duduk dan
berdiri hanya tiduran ditempat
tidur
Banyak terdapat kotoran
yang mengendap dipunggung
n.S
5etidakmampuankeluarga dalam
mera%at penderita
dengan ipertensi
(ost Stroke)
=esikoter$adinya
penyakit
dekubitus
'?
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
27/34
+S 7 >y.5 mengatakan n.S
sering ditinggal main ke tetangga
karena bosan diddalam rumah
8;. S5O=;>E
1. =esiko ter$adinya serangan Stroke berulang (pecahnya pembuluh darah otak
akibat ipertensi) sehubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mera%at
keluarga dengan ipertensi (post stroke)
5riteria Skor embenaran
1. Sifat masalah
idakkurang sehat
H1K1 idak kurang sehat
'. 5emungkinan
masalah dapat diubah
sebagian
L H ' K1 "asalah dapat diatasi sebagian
karena keluarga kurang memiliki
pengetahuan tentang cara mera%at
anggota keluarga yang menderita
tekanan darah tinggi (post stroke).
. otensi masalah
untuk dicegah. 6ukup
' H 1 K ' "asalah dapat diubah karena
penyakit ipertensi merupakan
suatu penyakit yang dapat
dipertahankan dengan men$aga
keseimbangan tekanan darah,
ketersedian dana cukup, mulai
mengerti pentingnya pera%atan
ipertensi (post stroke).
4. "enon$olnya
masalah.
"asalah berat harusditangani
'' H 1 K 1 5eluarga dan penderita menyadari
betapa pentingnya keadaan sehat.
otal Skor '
'. =esiko ter$adinya penyakit dekubitus yang berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mera%at keluarga dengan ipertensi (post
stroke)
5riteria Skor embenaran
Sifat masalah
/ncaman 5esehatan
' H 1 K '
"erupakan ancaman kesehatan
karena dapat menimbulkan
berbagai masalah kesehatan oleh
'
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
28/34
5emungkinan masalah
dapat diubah.
Sebagian.
otensi masalah untuk
dicegah.
6ukup
"enon$olnya masalah.
/da masalah tetapi tidak
perlu di tangani
L H ' K 1
' H 1 K '
L H 1 K 1'
karena pera%atan yang kurang
benar dan keluarga yang sakit
sering ditinggal
"asalah dapat diatasi sebagian
karena keluarga memiliki
fasilitas dan kemauan untuk
men$aga kebersihan
lingkungannya.
"asalah dapat diubah karena
anggota keluarga (>y.5)
memiliki %aktu yang cukup
guna membersihkan rumah.
5eluarga tidak menyadari
bah%a punggung (bagian tubuh
belakang) yang kotor dapat
menimbulkan penyakit
dekubitus apalagi bed rest total
otal skor
B. +;/E>OS/ 5--=/3//>
1. =esiko ter$adi serangan Stroke (pecahnya pembuluh darah otak) berulang berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga
yang menderita ipertensi (post stroke)
'. =esiko ter$adinya penyakit dekubitus yang berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mera%at keluarga dengan ipertensi (post
stroke)
6. =;O=;/S "/S/A/
=esiko ter$adinya serangan Stroke (pecahnya pembuluh darah otak)
berulang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mera%at anggota
keluarga yang menderita ipertensi (post stroke)
'!
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
29/34
+. ;>-=8->S;
=->6/>/ /SC/> 5--=/3//> 5-AC/=E/ >.S
>o. +iagnosa u$uan Ob$ecti&es 5riteria Standard ;nter&ensi
1. =esiko
ter$adinya
serangan ulang
Stroke (pecahnya
pembuluh darah
otak)
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga dalam
mera%at anggota
keluarga yang
mennderita
ipertensi (n.S)
Setelah
dilakukan
penyuluhan
ada
keluarga
masalah
kesehatan
dapat teratasi
1. 5eluarga mengenal
masalah kesehatan
keluarga (n.S)
'. 5eluarga mampu
mengambil keputusan
tentang tindakan yang
tepat dalam
pera%atan n.S
. n.S bersama
anggota keluarga
mampu
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
yang ada
8erbal
8erbal
siko
motor
1. /ntara pera%at (mahasis%a
kepera%atan) dan keluarga
tercipta hubungan saling percaya
'. 5eluarga dapat men$elaskan
pengertian hipertensi, dapat
menyebutkan tanda dan ge$ala
ipertensi
. 5eluarga dapat men$elaskan
pera%atan keluarga yang
menderita ipertensi (post
stroke), dari makanan hingga
kegiatan harian pada keluarga
yang sakit
4. 5eputusan keluarga untuk
memba%a n.S ke pelayanan
kesehatan
. Aansia bias meriksakan diri ke
uskesmas =S
1. Bina hubungan saling percaya
dengan keluarga n.S
'. 5a$i pengetahuan keluarga tentang
ipertensi dan stroke
. Delaskan pada keluarga tentang
pengertian, tanda dan ge$ala, tindakan
yang harus dilakukan bila ada salah
satu anggota keluarga yang menderita
ipertensi
4. Bimbing keluarga untuk
mengulangi yang di$elaskan
. Beri pu$ian atas $a%aban
?. Beri pen$elasan akibat lan$ut dari
penyakit
. eriksa tanda#tanda &ital keluarga
yang sakit (n.S)
!. /n$urkan dalam memasak makanan
rendah garam
. /n$urkan minum obat#obatan yang
telah diresepkan dokter
10. /$arkan kepada keluarga cara
'
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
30/34
melatih kekuatan otot dan gerak tubuh
n.S
11. /$arkan cara mera%at dan
memandikan n.S
1'. Beri $ad%al kegiatan harian yang
ditu$ukan pada keluarga yang sakit
(n.S)
1. /n$urkan keluarga untuk
memeriksakan n.S ke =S
uskesmas.
-. ;"A-"->/S;
>o.
+
/=; dan
/>EE/A
D/" ;"A-"->/S;
1 ";>EEC
'0!'01
S->;>
0!'01
S-A/S/
1.00
1.0
1.0
1.4
10.00
1. "embina hubungan saling percaya dengan keluarga n.S (dengan n.S dan >y.5)
'. "emeriksa tanda#tanda &ital keluarga yang sakit (n.S)
. "engka$i pengetahuan keluarga (>y.5) tentang ipertensi dan stroke dan membuat $an$i membuat $an$i
dan men$elaskan kedatangan besok kun$ungan lagi
4. "en$elaskan pada keluarga (>y.5) tentang pengertian, tanda dan ge$ala, tindakan pera%atan yang harus
dilakukan bila ada salah satu anggota keluarga yang menderita ipertensi (post stroke) dan membuat $an$i
dan men$elaskan kedatangan besok kun$ungan lagi
. "enanyakan ulang dan membimbing keluarga (>y.5) untuk mengulangi yang di$elaskan kemarin
0
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
31/34
40!'01
=/BC
0!'01
5/";S
?0!'01
10.'0
10.'
10.4
0!.0
0.10
1.0
14.00
14.0
?. "emberi pu$ian pada >y.5 atas $a%aban
. "emberi pen$elasan akibat dari penyakit hipertensi (post stroke)
!. "engan$urkan >y.5 untuk memasak makanan (sayuran) rendah garam yang diberikan pada n.S
. "enga$arkan kepada keluarga cara melatih kekuatan otot dan gerak tubuh n.S
10. "engan$urkan >y.5 agar n.S minum obat#obatan yang telah diresepkan dokter dengan teratur
(iracetam 1'00mg 1H1) ("ethycobal 00mg 1H1)
11. "enga$arkan pada >y.5 cara mera%at dan memandikan n.S
1'. "emberi $ad%al kegiatan harian yang ditu$ukan pada keluarga yang sakit (n.S)
1. "engan$urkan keluarga untuk memeriksakan n.S ke =S uskesmas praktek dokter sebelah rumah
1
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
32/34
'
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
33/34
BC5; ;"A-"->/S; S--A/ -=/3//> +/> "-"/>+;5/> n.S
8/18/2019 Askep Keluarga Tn.S
34/34
. -8/AC/S;
/=;
/>EE/A
-8/AC/S;
DC"/
0!'01
D/" 1.00
S 7
# >y. 5 mengatakan sudah mengerti dan mampu
menyebutkan pengertian, pencegahan dan komplikasi dan obat
hipertensi (stroke berulang)
# >y.5 mengatakan M mas yang sering berkun$ung di bapak
(n.S) dan saya senang mas kalau kesiniN
# >y.5 mengatakan sudah bisa memandikan dan mera%at
n.S dengan benar dan tepat sesuai $ad%al yang telah dibuatoleh pera%at
O 7
# ekanan darah n.S 7 100 mmg
# == 7 '0H menit
# >y.5 saat diimplementasi dan die&aluasi tampak senang
dikun$ungi pera%at
# >y.5 saat di e&aluasi memasak sayur bening tanpa
menggunakan masako dan memisahkan sayuran khusus n.S
tanpa menggunakan garam
# Saat die&aluasi n.S disuruh makan dan minum obat#
obatan yang diresepkan dokter
# n.S sudah bisa menekuk kedua kaki dan mengangkat
kedua tangannya sambil digerakan meremas#remas
# n.S tampak segar dan sedang menonton tele&isi sebagai
hiburan didalam kamar
/ 7 "asalah teratasi poin 1,',,4,,?,,!,,10,11,1',1
7 ;nter&ensi dipertahankan