21
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 1. PENGKAJIAN KELUARGA A. DATA UMUM 1. Nama kepala keluarga : Ny.S 2. Alamat dan no hp : Ds. Candirejo, Rt 1/4, no hp 08595040651 3. Pekerjaan kepala keluarga : Tidak bekerja 4. Pendidikan kepala keluarga : SD 5. Komposisi keluarga : No Nama anggo ta klg J K Hub dgn keluar ga Umu r Pddk n Imunisasi Ket BCG DPT Po li o Cam pak Hep B 1 Ny.S P Kepala Keluar ga 66 th SD Len gka p Len gka p Le ng ka p Len gka p Leng kap 2 Ny. W P Adik ipar 51 th SD Len gka p Len gka p Le ng ka p Len gka p Leng kap

askep kelg hipertensi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

askep kelg hipertensi

Citation preview

Page 1: askep kelg hipertensi

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. PENGKAJIAN KELUARGA

A. DATA UMUM

1. Nama kepala keluarga : Ny.S

2. Alamat dan no hp : Ds. Candirejo, Rt 1/4, no hp

08595040651

3. Pekerjaan kepala keluarga : Tidak bekerja

4. Pendidikan kepala keluarga : SD

5. Komposisi keluarga :

No Nama

anggota

klg

J

K

Hub dgn

keluarga

Umur Pddkn Imunisasi Ket

BCG DPT Pol

io

Cam

pak

Hep B

1 Ny.S P Kepala

Keluarga

66 th SD Leng

kap

Leng

kap

Le

ng

ka

p

Leng

kap

Lengk

ap

2 Ny. W P Adik ipar 51 th SD Leng

kap

Leng

kap

Le

ng

ka

p

Leng

kap

Lengk

ap

Page 2: askep kelg hipertensi

6. Genogram

Keterangan.

: pria / wanita sudah meninggal

: pria / wanita

: tinggal serumah

: menikah

: anak

: bercerai

7. Tipe keluarga : Ny.S mengatakan sekarang ia tinggal bersama adik

ipar nya. Jadi keluarga Ny. S adalah Keluarga duda/janda (single

family) yaitu keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.

8. Suku bangsa : jawa / indonesia

9. Agama : keluarga memeluk Agama Islam. Sholat

rutin 5 waktu sehari.

10. Status ekonomi : Penghasilan keluarga Ny.S diperoleh dari

biaya sewa kamar kos, dengan jumlah 5 kamar masing-masing kamar

2,5 juta tiap tahun, jadi penghasilan Ny.S adalah 12,5 juta tiap tahun,

dan anaknya tetap rutin mengirimi ny.S uang, yang di pergunakan

untuk biaya makan sehari-hari, bayar listrik, dan keperluan lainnya.

Page 3: askep kelg hipertensi

Keluarga mengatakan dengan penghasilan tersebut sudah mencukupi

kehidupan sehari-hari.

11. Aktifitas rekreasi keluarga : keluarga jarang pergi ketempat

rekreasi, Kebiasaan kumpul bersama anaknya di lakukan setiap hari

sabtu dan minggu.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.

Tahap perkembangan keluarga adalah keluarga usia tua

Dan tugas keluarga pada tahap perkembangan ini adalah :

a) Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling

menyenangkan pasangannya

b) Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi : kehilangan

pasangan, kekuatan fisik dan penghasilan keluarga

c) Mempertahankan keakraban pasangan, kekuatan fisik dan

penghasilan keluarga

d) Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat

e) Melakukan life review masa lalu

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.

Semua tugas perkembangan keluarga dengan lansia terpenuhi.

3. Riwayat keluarga

Tidak ada penyakit yang di derita di dalam keluarga Ny.S, Namun

terdapat riwayat penyakit hipertensi pada orang tua Ny.S.

4. Riwayat keluarga sebelumnya.

Riwayat keluarga Ny.S tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai

sedangkan adik ipar / Ny. W pernah mengalami kawin cerai.

C. DATA LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah.

Keluarga tinggal di rumah pribadi. Banguna tipe permanen. Luasnya

kira kira 8x20 m. Terdiri dari 8 kamar tidur, 3 kamar mandi, 2 wc,

Page 4: askep kelg hipertensi

dapur dan ruang tamu. Didapur sudah menggunakan kompor gas untuk

memasak. Sistem pembuangan sampahnya biasanya dikumpulkan dan

dibuang serta dibakar di samping rumah. Banyak barang yang tidak

teratur. Keluarga menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari hari.

Sirkulasi dalam rumah baik, setiap kamar ada jendela.

a) Halaman

Halaman rumah Ny.S berada di tengah rumah. Tanahnya tertutup

plesteran. Ada banyak bunga-bunga yang di tanam dalam pot.

Selain bunga, ada juga pohon mangga. Semua tampak hijau dan

rapi.

b) Teras depan

Teras depan biasanya di gunakan untuk berkumpul dengan

keluarga dan temannya. Di tempat itu terdapat kursi dari kayu, dan

sofa, dan ada bunga yang di tanam dalam pot berwarna hitam.

c) Ruang tamu

Masuk ke dalam rumah melalui pintu utama langsung ruang tamu.

Di ruang tamu terdapat kursi panjang 1 buah, kursi kecil 3 buah

dan 1 meja ada bunganya

d) Ruang keluarga

Ruang keluarga terdapat tv, radio, speker aktif, kasur dan karpet,

bifet, kulkas yang semua tertata rapi

km

Kebun dan Tempat Parkir

Pintu Kamarkm R. Tamu Kamar

wc R. Keluarga Kamar

Kamar Kamar Kamar Kamar Kamar Dapur KM, wc

Page 5: askep kelg hipertensi

e) Kamar Tidur

Kamar tidur ada 8 ruang yaitu kamar tidur Ny.S dengan Ny. W dan

5 kamar disewakan untuk kos, dan 2 kamar untuk anaknya ketika

berkumpul di akhir pekan. Kondisi kamar rapi, bersih, baju tertata

di almari. Tampak beberapa baju tergantung di kamar tersebut.

Jendela dan ventilasi tampak terbuka dan pencahayaan terang.

f) Dapur

Peralatan dapur tampak lengkap seperti ada kompor gas, panci,

penggorengan, piring, ceret. Alat-alat itu tampak bersih, tetapi ada

juga yang terlihat tidak begitu bersih. Pencahayaan terang karena

ada genteng kaca di sana. Di sana juga ada jendela dan pintu yang

terbuka, sehingga cahaya semakin terang. Ada rak piring yang

berisi gelas, piring dan alat makan yang lain.

g) Kamar mandi

Kamar mandi Ny.S berjumlah 3. Dengan lantai keramik yang

kesat/berurat jadi tidak licin. Sumber air dari sumur sedalam 9

meter dan keluarga Ny.S tidak pernah kekurangan air. Kamar

mandi dan toilet dalam kondisi bersih, tidak ada jentik-jentik. Ny.

S mengatakan kamar mandi dibersihkan oleh Ny.W seminggu

sekali. Alat mandi terlihat di sana, ada sikat gigi, sabun, sampho,

dan alat pembersih kamar mandi.

h) Kebun dan tempat parkir

Ny.S mengatakan kebun dan sekaligus tempat parkir sepeda motor

yang kira-kira luasnya sekitar 60 m2 digunakan untuk menanam

mangga, kebun itu terlihat kotor karena daun-daun tang berjatuhan.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga disekitar setiap hari selalu ada yang main kerumah Ny.S. Ny.

S selalu menjenguk tetangga yang sakit dan memberi bantuan biaya

ketika ada orang kesusahan sudah menjadi tradisi dalam lingkungan

tersebut. Setiap malam Jumat Ny. S dan Ny. W selalu yasinan/tahlilan

Page 6: askep kelg hipertensi

dengan tetangga. Dan setiap satu tahun sekali selalu berziarah ke tempat

makam Wali Songo.

3. Mobilitas Geografi Keluarga

Ny.S tinggal dalam satu rumah selama 6 tahun bersama Ny.W. Rumah

Ny.S berada 1 km dari jalan raya, Hubungan keluarga harmonis, anak

Ny.S selalu pulang kerumah setiap akhir pekan.

4. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Ny.S bila ada masalah keuangan biasanya dibantu oleh

anaknya, Ny. S mengatakan di rumahnya hanya ada kotak P3K

sederhana, tidak ada obat-obat khusus. Ny.S mengatakan beberapa

bulan ini mengeluh sakit kepala dabn pusing dan keluarganya juga tidak

mendukung untuk memeriksakannya ke pelayanan kesehatan.

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga.

Pola komunikasi keluarga Ny.S biasanaya berupa musyawarah bersama

anggota keluarga. Biasanya masalah dibicarakan secara terbuka antara

anak, orang tua, dan adik ipar. Interaksi sesama anggota keluarga

menggunakan bahasa jawa.

2. Struktur kekuatan keluarga.

Dalam keluara Ny.S sering bersama-sama menyelesaikan suatu

masalah. Saling bantu membantu apabila ada yang kesusahan. Namun

kekuatan tertinggi dalam mengambil keputusan tetap terpegang oleh

Ny.S selaku kepala keluarga.

3. Struktur peran.

Ny.S sebagai kepala keluarga dan sebagai penanggung jawab kos.

Namun Ny. S tetap berperan juga sebagai berperan sebagai pengurus

rumah tangga bersama Ny.W

4. Struktur nilai dan norma keluarga

a) NyS

Ny.S mengatakan ia adalah pengurus rumah tangga dan

bertanggung jawab dengan warga kos

Page 7: askep kelg hipertensi

b) Ny.W

Ny.W mengatakan ia juga ikut membantu mengurus rumah tangga

dan kos

Keluarga ini menerapkan nilai nilai agama. Seperti sholat 5 waktu,

mengaji, berpuasa dibulan romadhan, mengikuti tahlilal/yasinan setiap

malam jumat. Serta menjunjung tinggi perbuatan baik terhadap

siapapun.

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Antar anggota keluarga ditanamkan sikap saling menghargai,

mengasihi dan menghormati.

2. Fungsi sosial

Keluarga ini selalu bersikap baik terhadap orang lain. Ny.S tidak

membatasi anaknya untuk bergaul dengan siapapun. Aturan dibuat

berdasarkan kesepakatan, seperti ketika makan, langsung dicuci

piringnya tidak boleh mengandalkan anggota keluarga yang lain.

3. Fungsi keperawatan keluarga

a) Kemampuan keluarga mengenal masalah

Ny. S mengatakan bahwa ia sering mengalami keluhan sakit

kepala, leher sedikit berat, dan pusing, tetapi ia dan keluarganya

menganggap hal ni biasa terjadi dan tidak mau memeriksakan

keadaannya. Ia dan keluarga tidak tahu tentang apa yang

sebenarnya terjadi pada dirinya, penyebab , dan cara mengatasinya

serta apa saja yang dapat memicu keluhannya.

b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Ny. S sadar dengan keluhannya tetapi ia mengatakan bahwa ini

biasa terjadi saat seusianya. Ny.S tidak berusaha untuk

memeriksakan karena sering keluhannya ini akan sembuh dengan

sendirinya(hilang timbul).

Page 8: askep kelg hipertensi

c) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit

Ny.W mengatakan bahwa jika Ny. S mengeluh pusing, dan leher

sedikit berat maka dia akan mengeroki lehernya.

d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Ny.W dan Ny. S mengatakan bahwa mereka sudah mampu

memodifikasi lingkungan rumah agar terhindar dari penyakit,

contohnya dengan menjaga kebersihan, membuka jendela setiap

hari, menambah genting kaca, membersihkan saluran air serta

menguras kamar mandi seminggu sekali.

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan dan

pelayanan kesehatan

Ny.S mengatakan bila sakit sudah tidak bisa ditahan, akan

memeriksakan ke Puskesmas.

4. Fungsi reproduksi

Ny S mengatakan bahwa jumlah anaknya adalah 8 orang yang terdiri

dari 5 orang perempuan dan 3 orang laki-laki. Ny. S mengatakan ia

menggunakan KB kalender.

5. Fungsi ekonomi

Ny. S mengatakan bahwa penghasilannya dari biaya sewa kamar kos,

dan tetap dikirimi uang oleh anaknya, Ny.S mengatakan sudah cukup

untuk keperluan sehari-hari. Tingkat ekonomi keluarga Ny.S termasuk

menengah ke bawah. Sebagian uangnya ditabung untuk memenuhi

kebutuhan yang mendadak.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stress jangka panjang dan jangka pendek

a) Stress jangka pendek : selama satu bulan ini Ny.S kepikiran

kepada penghuni kos yang akhir-akhir ini kehilangan helm,

sandal dan sepatu fantofel.

b) Stress jangka panjang : Ny.S mengatakan dalam keluarganya

belum pernah menemui masalah yang begitu berat dan

Page 9: askep kelg hipertensi

mengakibatkan stres berkepanjangan karena semua masalah dapat

ditangani oleh keluarganya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Apabila keluarga Ny.S mendapat suatu stressor / masalah maka

biasanya Ny.S mengadakan musyawarah keluarga untuk mencari jalan

keluarnya. Kalau Ny.S kekurangan dana maka biasanya Ny.S

meminta anaknya untuk mengiriminya uang.

3. Strategi koping yang digunakan

Kalau sudah tidak mendapatkan jalan keluar biasanya Ny. S bercerita

kepada keluarga lain.

4. Strategi adaptasi fungsional

Selama ini keluarga selalu beranggapan bahwa suatu masalah pasti

ada jalan keluarnya. Sehingga keluarga mempunyai adaptasi yang

fungsional dalam setiap menghadapi masalahnya.

G. PEMERIKSAAN FISIK

No Pemeriksaan Ny.S Ny.W

1 Keadaan umum Baik Baik

2 Kesadaran Compos mentis Compos mentis

3 TD 170/100 mmHg 150/80 mmHg

4 Nadi 89x/menit 86x/menit

5 RR 23x/menit 23x/menit

6 Suhu 360C 360C

7 TB 165cm 150 cm

8 BB 75 Kg 60 Kg

9 Kepala Bentuk mesochepal,

Simetris, rambut sedikit

memutih, tidak ada

ketombe, tidak teraba

massa, tidak ada nyeri

Bentuk mesochepal,

Simetris, rambut sedikit

memutih, tidak ada

ketombe, tidak teraba

massa, tidak ada nyeri

Page 10: askep kelg hipertensi

tekan. tekan.

10 Mata Simetris, penglihatan

sedikit kabur, sklera

ikterik, konjungtiva

anemis, bola mata warna

hitam.

Simetris, penglihatan

sedikit kabur, sklera

ikterik, konjungtiva

anemis, bola mata warna

coklat.

11 Telinga Tidak terdapat serumen

di dalam telinga,

pendengaran masih jelas.

Tidak terdapat serumen

di dalam telinga,

pendengaranmasih jelas

12 Hidung Simetris, tidak ada polip,

tidak ada kotoran di

dalam hidung, tidak ada

secret.

Simetris, tidak ada polip,

tidak ada kotoran di

dalam hidung, tidak ada

secret.

13 Mulut dan gigi Tidak terdapat stomatitis,

gigi tampak menguning

terdapat sedikit karang

gigi.

Tidak terdapat stomatitis,

gigi tampak bersih, tidak

terdapat sedikit karang

gigi.

14 Dada Warna kulit sama dengan

daerah sekitar,

pengembangan dada

simetris, tidak ada nyeri

tekan.

Warna kulit sama dengan

daerah sekitar,

pengembangan dada

simetris, tidak ada nyeri

tekan.

15 Abdomen Tampak simetris, warna

kulit sama dengan daerah

sekitar, bising usus

7x/menit, tidak terdapat

nyeri tekan, terdengar

suara timpani.

Tampak simetris, warna

kulit sama dengan daerah

sekitar, bising usus

7x/menit, tidak terdapat

nyeri tekan, terdengar

suara timpani.

16 Ekstremitas atas Tangan kanan dan kiri

dapat bergerak bebas,

Tangan kanan dan kiri

dapat bergerak bebas,

17 Ekstremitas bawah Kaki kanan dan kiri Kaki kanan dan kiri dapat

Page 11: askep kelg hipertensi

dapat bergerak bebas. bergerak bebas.

H. HARAPAN KELUARGA

Keluarga mengharapkan petugas kesehatan mampu membantu masalah

kesehatan yang sedang dialami Ny.S.

2. ANALISA DATA

No. Data focus Diagnosa keperawatan TTD

1. DS :

1. Ny.S mengatakan akhir-akhir ini

sering pusing, sakit kepala, dan leher

sedikit berat

2. Ny. S dan Ny.W mengatakan tidak

tahu mengenai masalah penyakit

yang di derita Ny.S

3. Ny.S dan Ny. W juga belum

mengetahui tentang tanda gejala,

penyebab dan akibat hipertensi

DO :

TD: 170/100 mmHg

RR: 23 x/menit

N: 89 x/menit

Kurang pengetahuan b.d.

ketidakmampuan keluarga

Ny.S dalam mengenal masalah

kesehatan yang dialami Ny.S

Agung

2. DS:

- Ny.W dan Ny.S

mengganggap bahwa apa

yang dialami Ny. S adalah

hal biasa

- Ny. W dan Ny.S tidak

begitu tahu tetang

penyakitnya tersebut,

Kurang pengetahuan b.d.

Ketidakmampuan keluarga

dalam mengambil keputusan

yang dialami Ny.S

Agung

Page 12: askep kelg hipertensi

akibatnya jika di biarkan.

Karena keluhan Ny. S

tidak terjadi setiap hari,

maka ia hanya

membiarkannya.

- Ny. S sadar dengan

keluhannya tetapi ia

mengatakan bahwa ini

biasa terjadi saat

seusianya. Ny.S tidak

berusaha untuk

memeriksakan karena

sering keluhannya ini

akan sembuh dengan

sendirinya(hilang timbul).

DO :

TD: 170/100 mmHg

RR: 23 x/menit

N: 89 x/menit

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

1. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga Ny.S dalam

mengenal masalah kesehatan yang dialami Ny.S

Kriteria Nilai Skor Pembenaran

Sifat masalah :

aktual

1 Sifat masalahnya aktual karena Ny. S dan

Ny.W mengatakan tidak tahu mengenai

masalah penyakit yang di derita oleh

Ny.S, juga belum mengetahui tentang

tanda gejala, penyebab dan akibat

Page 13: askep kelg hipertensi

hipertensi

Kemungkinan

masalah untuk

diubah : sebagian 1

Potensi masalah diubah adalah sebagian

karena masalah yang terjadi belum terlalu

lama, tempat tinggal pasien juga lumayan

dekat dengan tempat pelayanan

kesehatan.

Potensi masalah

dapat dicegah :

cukup

Potensi masalah dapat di cegah adalah

cukup karena masalah yang dihadapi

belum terlalu berat dan sudah ada upaya

pengobatan yang dilakukan oleh

keluarga.

Menonjolnya

masalah : masalah

ada tapi tidak perlu

segera di tangani

1/2x1 ½

Keluarga menganggap penyakit

hipertensi biasa diderita oleh orang lanjut

usia, dan tidak perlu segera ditangani.

Total skor 3 1/6

2. Kurang pengetahuan b.d. Ketidakmampuan keluarga dalam

mengambil keputusan yang dialami Ny.S

Kriteria Nilai Skor Pembenaran

Sifat masalah :

ancaman

kesehatan.

Sifat masalahnya adalah ancaman

kesehatan karena keluarga kurang

mengetahui tentang masalah pengambilan

keputusan

Kemungkinan

masalah untuk

diubah : sebagian1/2x2= 1 1

Potensi masalah dirubah adalah sebagain

karena tempat tinggal pasien dekat dengan

tempat pelayanan kesehatan.

Potensi masalah

dapat dicegah :

Kemungkinan masalah untuk dicegah

adalah cukup karena masalah belum

Page 14: askep kelg hipertensi

cukup terjadi.

Menonjolnya

masalah : ada

masala tetapi tidak

harus ditangani

dengan segera

1/2x1 ½

Keluarga menganggap penyakit hipertensi

biasa diderita oleh orang lanjut usia, dan

tidak perlu segera ditangani.

Total skor 2 5/6

3. PRIORITAS DIAGNOSA

1. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga Ny.S dalam

mengenal masalah kesehatan yang dialami Ny.S

2. Kurang pengetahuan b.d. Ketidakmampuan keluarga dalam

mengambil keputusan yang dialami Ny.S