21
ASKEP MORBUS HANSEN ASKEP MORBUS HANSEN (KUSTA) (KUSTA) CREATED CREATED BY BY ELLY L. SJATTAR ELLY L. SJATTAR

Askep Morbus Hansen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ggsssssssssssss

Citation preview

ASKEP MORBUS ASKEP MORBUS HANSEN HANSEN (KUSTA)(KUSTA)

CREATED CREATED BY BY

ELLY L. SJATTARELLY L. SJATTAR

PENGERTIANPENGERTIANPenyakit infeksi kronis disebabkan oleh Penyakit infeksi kronis disebabkan oleh

“mikobacterium leprae” yang intra seluler obligat.“mikobacterium leprae” yang intra seluler obligat.

Saraf perifer sebagai afinitas pertamaSaraf perifer sebagai afinitas pertama

Kulit & mukosa traktus respiratorius bagian atasKulit & mukosa traktus respiratorius bagian atas

Dapat ke organ-organ lain kecuali susunan saraf Dapat ke organ-organ lain kecuali susunan saraf pusatpusat

EpidemiologiEpidemiologiCara penularan belum diketahui dengan pasti :Cara penularan belum diketahui dengan pasti :

Kontak antar kulit yang lamaKontak antar kulit yang lamaInhalasi Inhalasi mikobacterium leprae masih dapat hidup mikobacterium leprae masih dapat hidup

beberapa hari dalam dropletbeberapa hari dalam droplet

Masa tunas: bervariasiMasa tunas: bervariasiUmum : beberapa tahunUmum : beberapa tahun40 hari – 40 tahun40 hari – 40 tahun

Faktor yang perlu diperhatikan :Faktor yang perlu diperhatikan :Patogenesis kuman penyebabPatogenesis kuman penyebabCara penularanCara penularanKondisi sosial ekonomi & lingkunganKondisi sosial ekonomi & lingkunganVarian genetik – kerentananVarian genetik – kerentananPerubahan – perubahan imunitas Perubahan – perubahan imunitas

TIPE (JENIS KUSTA)TIPE (JENIS KUSTA)1.1. Tipe basah (multi basiler)Tipe basah (multi basiler)

Lepromatosa (LL) Lepromatosa (LL) stabil tidak stabil tidak mungkin berubahmungkin berubah

Borderline lepromatous (BL) Borderline lepromatous (BL) stabil stabil Mid borderline (BB) Mid borderline (BB) labil labil

2.2. Tipe kering (paucibasiler)Tipe kering (paucibasiler) Tuberkuloid (TT) Tuberkuloid (TT) stabil stabil Borderline tuberkuloid (BT) Borderline tuberkuloid (BT) labil labil Indeterminate (I) Indeterminate (I) tdk termasuk dlm tdk termasuk dlm

spektrumspektrum

PATOGENESISPATOGENESIS daya tahan tubuhdaya tahan tubuh

M. Leprae M. Leprae Tubuh ----------------------> tidak ada kusta Tubuh ----------------------> tidak ada kustasempurnasempurna

InfeksiInfeksi

Sub klinisSub klinis

Kusta indeterminate --------------> sembuh sendiriKusta indeterminate --------------> sembuh sendiri (Kemungkinan stadium I)(Kemungkinan stadium I) ??

Daya tahanDaya tahan daya tahandaya tahan daya tahandaya tahan kadang-kadangkadang-kadang </(-) </(-) sedang sedang meningkat meningkat

Menjadi Menjadi menjadi menjadi kusta kustaKusta Kusta kusta kusta tuberkuloid (PB)tuberkuloid (PB)

MULTIBASILERMULTIBASILERSifatSifat LepromatosaLepromatosa

(LL)(LL)Borderline Borderline lepromatosa (BD)lepromatosa (BD)

Mid borderline (BB)Mid borderline (BB)

LesiLesiBentukBentuk

JumlahJumlah

DistribusiDistribusiPermukaanPermukaanBatasBatas

BTABTALesi KulitLesi KulitSekret Sekret

hidunghidung

MakulaMakulaInfiltrat difusInfiltrat difusPapulaPapulaNodusNodusTdk terhitungTdk terhitungtak ada kulitsehattak ada kulitsehatSimetrisSimetrisHalus berkilatHalus berkilatTidak jelasTidak jelas

Banyak (ada Banyak (ada globus)globus)Banyak (ada Banyak (ada globus)globus)NegatifNegatif

MakulaMakulaPlakatPlakatPapulaPapula

Sukar dihitungSukar dihitungMasih ada kulit sehatMasih ada kulit sehatHampir simetrisHampir simetrisHalus berkilatHalus berkilatAgak jelasAgak jelas

BanyakBanyak

Biasanya (-)Biasanya (-)Negatif Negatif

Dome shopped (kubah)Dome shopped (kubah)Punched-outPunched-out

Dpt dihitungDpt dihitungKulit sehat (+)Kulit sehat (+)AsimetrisAsimetrisAgak berkilat,agakasarAgak berkilat,agakasarAgak jelasAgak jelas

Agak banyakAgak banyak

NegatifNegatifBiasanya (-)Biasanya (-)

PAUSI BASILERPAUSI BASILERSifatSifat LepromatosaLepromatosa

(LL)(LL)Borderline Borderline lepromatosa (BD)lepromatosa (BD)

Mid borderline (BB)Mid borderline (BB)

LesiLesiBentukBentuk

JumlahJumlahDistribusiDistribusiPermukaanPermukaanBatasBatasAnestesiAnestesi

BTABTALesi KulitLesi KulitLeprominLepromin

Makula sajaMakula sajaMakula dibatasi Makula dibatasi InfiltratInfiltratSatu/beberapaSatu/beberapaAsimetrisAsimetrisKering bersisikKering bersisikJelasJelasJelas Jelas

NegatifNegatifPositif 1Positif 1

Makula dibatasi Makula dibatasi InfiltratInfiltratInfiltrat sajaInfiltrat sajaSatu/beberapaSatu/beberapamasih asimetrismasih asimetrisKering bersisikKering bersisikJelas Jelas Jelas Jelas

Negatif/positifNegatif/positifPositif lemah Positif lemah

Hanya makulaHanya makula

Satu/beberapaSatu/beberapaVariasiVariasiHalus agak berkilatHalus agak berkilatDapat jelas/tidakDapat jelas/tidakTidak ada sampai Tidak ada sampai tidak jelastidak jelas

Biasanya negatifBiasanya negatifDapat +, lemah/ (-)Dapat +, lemah/ (-)

Catatan MB :Catatan MB :MenularMenularDapat menjadi cacat bila Dapat menjadi cacat bila pengobatan tidak tuntaspengobatan tidak tuntas

Catatan PB:Catatan PB:Kurang atau tidak menularKurang atau tidak menularTimbul cacat bila tidak diobatiTimbul cacat bila tidak diobati

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKPEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Pemeriksan bakterioskopikPemeriksan bakterioskopik

Sediaan & kerokan kulit atau mukosa Sediaan & kerokan kulit atau mukosa hidunghidung

15-30 menit15-30 menit

Pemeriksaan histopatologikPemeriksaan histopatologik3-7 hari3-7 hari

Test laprominTest laprominPenentuan tipePenentuan tipeHasil 3-4 mingguHasil 3-4 minggu

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

Head to toeHead to toe• Observasi Observasi kulit kulit• Sensitivitas Sensitivitas dengan kapas, dengan kapas,

jarum, timbul reaksi (mati rasa)jarum, timbul reaksi (mati rasa)• Kemampuan motorikKemampuan motorik

PENGOBATANPENGOBATANPengobatan Kombinasi untuk tipe PB-MBPengobatan Kombinasi untuk tipe PB-MB

Jenis Jenis pengobatanpengobatan

TipeTipe RifampicinRifampicin LampreneLamprene DDSDDS Lama Lama pengobatanpengobatan

MDT-PBMDT-PB PBPB 600 MG/BLN600 MG/BLNDisupervisiDisupervisi

100 100 mg/hari mg/hari dirumahdirumah

6 dosis 6 dosis selama 24-selama 24-36 bulan36 bulan

MDT-MBMDT-MB MBMB 600 MG/BLN 600 MG/BLN Disupervisi Pada Disupervisi Pada hari ke 2 dan hari ke 2 dan seterusnya 50 seterusnya 50 mg/hari dirumahmg/hari dirumah

300 mg/bln 300 mg/bln DisupervisiDisupervisi

100 100 mg/hari mg/hari dirumahdirumah

24 dosis 24 dosis selamaselama24-36 bulan24-36 bulan

KOMPLIKASIKOMPLIKASIPrimerPrimer

Akibat langsung oleh granulasi yang Akibat langsung oleh granulasi yang terbentuk sebagai reaksi terhadap terbentuk sebagai reaksi terhadap mycobacterium leprae, yg mendesak mycobacterium leprae, yg mendesak & merusak jaringan disekitarnya:& merusak jaringan disekitarnya:

Kulit, mukosa, tractus respiratorius atas, Kulit, mukosa, tractus respiratorius atas, tulang-tulang jaritulang-tulang jariKelemahan ototKelemahan ototLukaLuka

Sekunder Sekunder Akibat kerusakan saraf: Akibat kerusakan saraf:

Nervus ulnarisNervus ulnarisNervus medianusNervus medianusNervus radialisNervus radialisNervus poplitea lateralisNervus poplitea lateralisNervus tibialis posteriorNervus tibialis posteriorNervus fasialisNervus fasialis

KELAINAN PADA DEFORMITAS SEKUNDERKELAINAN PADA DEFORMITAS SEKUNDER1.1. N. UlnarisN. Ulnaris

Anestesi ujung bagian anterior, kelingking & Anestesi ujung bagian anterior, kelingking & jari manisjari manisKlawing kelingking & jari manisKlawing kelingking & jari manisAtrofi hipotenar & otot interoseus dorsalis Atrofi hipotenar & otot interoseus dorsalis pertama.pertama.

2. N. Medianus2. N. MedianusAnestesi ujung jari anterior, ibu jari, telunjuk & Anestesi ujung jari anterior, ibu jari, telunjuk & jari tanganjari tanganTak mampu aduksi ibu jariTak mampu aduksi ibu jariClawing ibu jari, telunjuk & jari tanganClawing ibu jari, telunjuk & jari tanganIbu jari kontrakturIbu jari kontraktur

3. Nervus radialis3. Nervus radialisAnestesi dorsum manusAnestesi dorsum manusTangan gantung (wrist droop)Tangan gantung (wrist droop)Tak mampu ekstensi jari-jari atau Tak mampu ekstensi jari-jari atau pergelangan tanganpergelangan tangan

4. Nervus poplitea lateralis4. Nervus poplitea lateralisKaki gantung (wrist droop)Kaki gantung (wrist droop)

5. Nervus tibialis posterior5. Nervus tibialis posteriorAnestesi telapak tanganAnestesi telapak tanganClaww tossClaww toss

6. Nervus fasialis6. Nervus fasialisLogaftalmusLogaftalmus

REHABILITASIREHABILITASICacat tubuhCacat tubuhMedisMedis

OperasiOperasifisioterapifisioterapi

memperbaiki fungsi & penampilan (tidak memperbaiki fungsi & penampilan (tidak sempurna)sempurna)

KekaryaanKekaryaanMeningkatkan harga diri & prestasiMeningkatkan harga diri & prestasi

KejiwaanKejiwaan

PENGKAJIANPENGKAJIAN1.1. Identitas pasienIdentitas pasien2.2. Riwayat kesehatan masa laluRiwayat kesehatan masa lalu3.3. Riwayat kesehatan saat iniRiwayat kesehatan saat ini4.4. Riwayat kesehatan keluargaRiwayat kesehatan keluarga5.5. Riwayat pengobatanRiwayat pengobatan6.6. Riwayat sosial ekonomiRiwayat sosial ekonomi7.7. Riwayat psikologiRiwayat psikologi8.8. Aktivitas sehri-hariAktivitas sehri-hari9.9. Program terapiProgram terapi

DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERAWATANKEPERAWATAN

1.1. Ggn gambaran diri b/d perubahan penampilan, Ggn gambaran diri b/d perubahan penampilan, respon ideal maladaptif, ideal diri terlalu tinggirespon ideal maladaptif, ideal diri terlalu tinggi

Kriteria:klien dapat menerima keadaan dirinyaKriteria:klien dapat menerima keadaan dirinya

Intervensi:Intervensi: Jalin hubungan saling percayaJalin hubungan saling percaya Bantu klien memperluas kesadaran diriBantu klien memperluas kesadaran diri Bantu klien unuk mengevaluasi diriBantu klien unuk mengevaluasi diri Bantu klien & keluarga membuat perencanaan Bantu klien & keluarga membuat perencanaan

yg realistisyg realistis

2.2. Ggn mobilitas fisik b/d kelemahanGgn mobilitas fisik b/d kelemahan

Kriteria: menyatakan & menunjukkan keinginan Kriteria: menyatakan & menunjukkan keinginan berpartisipasi dlm aktivitas, menunjukkan berpartisipasi dlm aktivitas, menunjukkan perilaku dgn melakukan aktivitasperilaku dgn melakukan aktivitas

Intervensi:Intervensi: Berikan bantuan dalam pemenuhan kebutuhan Berikan bantuan dalam pemenuhan kebutuhan

sehari-harisehari-hari Berikan pendidikan kesehatanBerikan pendidikan kesehatan Kolaborasi: fisioterapiKolaborasi: fisioterapi

3. Kurang pengetahuan mengenai penyebab 3. Kurang pengetahuan mengenai penyebab infeksi dan kebutuhan pengobatan berhubungan infeksi dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurang pemajangandengan kurang pemajangan

Kriteria: melakukan perubahan pola hidup tertentu Kriteria: melakukan perubahan pola hidup tertentu & berpartisipasi dlm pengobatan.& berpartisipasi dlm pengobatan.

Intervensi:Intervensi: Diskusikan harapan klien untuk kembali ke Diskusikan harapan klien untuk kembali ke

rumah, bekerja & aktivitas normalrumah, bekerja & aktivitas normal Kaji ulang perawatan kusta. Indentifikasi sumber Kaji ulang perawatan kusta. Indentifikasi sumber

yg tepat unt perawatan klien yg tepat unt perawatan klien rawat jalanrawat jalan Diskusikan pentingnya pengobatan yg tuntas & Diskusikan pentingnya pengobatan yg tuntas &

segerasegera Diskusikan tidakan protektif thd benda Diskusikan tidakan protektif thd benda

panas/dingin yg ekstrim & benda-benda tajampanas/dingin yg ekstrim & benda-benda tajam

TerimaTerima kasihkasih ولسألمولسألم