23
ASMA BRONKIALE PADA ANAK IP. Ady Putra Astawan 102011141 C7

Asma Bronkial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pbl 18

Citation preview

Page 1: Asma Bronkial

ASMA BRONKIALE PADA ANAK

IP. Ady Putra Astawan102011141C7

Page 2: Asma Bronkial

Skenario 9 Seorang anak laki-laki usia 6 tahun

dibawa ibunya ke poliklinik RS karena sering batuk sejak 3 bulan yang lalu. Batuk terutama pada malam hari dan tidak disertai demam. Anak telah sering dibawa berobat ke puskesmas tapi tidak banyak perubahan. Seminggu terakhir batuk-pilek yang dialami anak semakin sering

Page 3: Asma Bronkial

(-)

Anak berusia 6 tahun datang ke Poliklinik karena sering batuk sejak 3 bulan yang lalu

Rumusan Masalah

Identifikasi Istilah

Page 4: Asma Bronkial

Anak 6 tahun sering

batuk sejak 3 bulan

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan

Penunjang

Working Diagnosis

Differential DiagnosisEtiologi dan

patofisiologi

Epidemiologi

penatalaksanaan

Edukasi dan pencegahan

komplikasi

Prognosis

Mind Map

Page 5: Asma Bronkial

Hipotesis Anak laki-laki tersebut di duga terkena

penyakit Asma Bronkiale

Page 6: Asma Bronkial

Anatomi Pernafasan

Page 7: Asma Bronkial

Anamnesis Anamnesis Umum KU

Anak laki2 batuk sejak 3 bulan RPS

Apakah anak mengalami gangguan batuk pada malam hari? Apakah batuk mempunyai dahak? Jika ada, apa warna dahak? Apakah anak mendapat serangan mengi berulang? Apakah batuk atau mengi timbul sesudah aktifitas? Apakah batuk atau mengi atau rasa berat di dada timbul setelah

paparan alergen/polutan? Ada penurunan BB? Malaise, atau perubahan kebiasaan BAB?

RPD Apakah pernah menderita gejala penyakit yang sama? Apakah ada riwayat menderita alergi?

RPK R. sos, Riwayat Obat

Page 8: Asma Bronkial

Pemeriksaan Fisik Inspeksi

pernapasan cepat dan sukar disertai batuk Terdengar mengi (wheezing) Apakah ada retraksi sela iga (inspirasi) Apakah saat bernafas & statis ada bagian dada tertinggal

Palpasi fremitus taktil, rasakan kesimetrisannya

Perkusi hipersonor pada seluruh bagian toraks

Auskultasi Mula2 kasar-> std lanjut mengecil (aliran udara sgt lemah) Wheezing : obstruksi sebagian jalan nafas bawah dan biasanya

lebih dominan pada saat ekspirasi Rhonkhi : bunyi ireguler akibat sekresi dari jalan nafas intrathorax

Page 9: Asma Bronkial

Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

Adanya eosinofil pd sputum, eosinofilia Leukositosis tanpa adanya invasi bakteri, Uji tuberkulin

Respon thd obat bronkodilator-> penanda asma Uji faal paru -> Spirometer

untuk mendukung diagnosis asma anak Menilai beratnya peyumbatan

Pemeriksaan status alergi Tes alergi, kadar igE serum (faktor resiko/pencetus)

Page 10: Asma Bronkial

WD : Asma Bronkiale gangguan inflamasi kronik saluran

pernapasan sel mast, eosinofil, dan limfosit T

hyperresponsiveness menyebabkan episode wheezing berulang, sesak napas, rasa dada tertekan, dan batuk terutama malam dan dini hari

Gejala ini biasanya berhubungan dengan penyempitan saluran napas

Page 11: Asma Bronkial
Page 12: Asma Bronkial

Differential DiagnosisAsma Bronkial Bronkiolitis Bronkitis kronikHiperreaktivitas trakea bronkus oleh rangsangan

respiratory syncytial virus (RSV), anak < 2th

Infeksi kronik sal nafas atas, ->batuk dgn sputum >3bulan

Bronkokonstriksi, edema,lendir

Replikasi di nasofaring-> sal nafas bwh, nekrosis epitel silia, edema submukosa&sel rdang

Menyempitnya sal nafas,inflamasi , edema, peningktan mukus

Wheezing berulang, batuk kering krn sekret kental, ekpirasi >, respon baik dg bronkodilator

Episode prtama wheezing ,pilek encer, demam subfebril, tdk respon dg bronkodilator

reaktivitas otot bronkus yang kurang tetapi produksi lendirnya berlebih , batuk produktif

Mengi menetap, perut turun naik saat bernapas,

peradangan oleh zat kimia-> konstriksi ot.polos, penyempitan sal nafas

igE ningkat, Kultur virus

Page 13: Asma Bronkial

Gejala Klinis Sesak napas, inspirasi <expirasi diikuti

bunyi mengi(wheezing) Batuk sering pd malam hari Napas pendek dan dada terasa tertekan Jika menggunakan bronkodilator lebih

lega

Page 14: Asma Bronkial

Etiologi Atopi

Respon imun thd antigen lingkungan oleh igE (kutu, debu, bulu kucing)

Infeksi (terutama virus) Polusi udara Emosi

Senang/cemas -> mempengaruhi mengi Aktivitas Udara berdebu, panas, ruangan asap rokok ,

perubahan suhu udara

Page 15: Asma Bronkial

Epidemiologi Penyakit asma merupakan kelainan yang

sangat sering ditemukan dan diperkirakan 4-5% populasi penduduk Amerika Serikat.

Asma bronkial terjadi pada segala usia terutama dijumpai pada usia dini. Sekitar separuh kasus timbul sebelum usia 10 tahun dan sepertiga kasusnya terjadi sebelum usia 40 tahun

Page 16: Asma Bronkial

PatofisiologiPencetus serangan

(alergen, emosi/stress, obat-obatan, infeksi

Reaksi antigen antibodi

Release vasoactive substance(histamin, bradikinin,

anafilatoksinPeningkatan permeabilitas

kapiler

Kontriksi otot polos

1.Kontraksi ot polos2. Edema mukosa

3.Hipersekresi

Bronkospasme

Sekresi mukosa

Obstruksi sal nafas

HipoventilasiGangguan difusi gas di

alveoli

Produksi mukus

Sesak

Page 17: Asma Bronkial

Penatalaksanaan Obat pereda -> untuk meredakan serangan atau

gejala asma jika sedang timbul 1. Bronkodilator

a. Epinefrin (tdk di rekomendasikan)b. Β2 agonis selektif

Salbutamol Dosis salbutamol oral : 0,1 - 0,15 mg/kgBB/kali,

setiap 6 jam. Dosis salbutamol nebulisasi : 0,1 - 0,15

mg/kgBB Terbutalin Dosis tebutalin oral : 0,05 – 0,1 mg/kgBB/kali,

setiap 6 jam. Dosis terbutalin nebulisasi : 2,5 mg atau 1

respul/nebulisasi

Page 18: Asma Bronkial

2.Antikolinergik Ipratropium Bromida Kombinasi dg nebulisasi β2 agonist ->efek

bronkodilatasi yang lebih baik. Dosis anjuran 0, 1 cc/kgBB, nebulisasi tiap 4 jam.

3. Kortikosteroid Prednisolon dengan dosis 1 – 2

mg/kgBB/hari diberikan 2 – 3 kali sehari

Page 19: Asma Bronkial

Non medica Mencegah terjadinya serangan Mengindarkan anak dr asap rokok, debu,

perbaiki ventilasi, Asi ekslusif Menghindari faktor pencetus (makanan

berpotensi alergen) Penggunaan obat, tindakan utk

mencegah saat serangan

Page 20: Asma Bronkial

Komplikasi Jika kronik-> emfisema, perubahan

bentuk thorax (bungkuk kedepan dan memanjang)

Bila sekret banyak &kental -> atelektasis (pengerutan sbagian paru-paru akibat penyumbatan sal udara)

Atelektasis -> bronkiektasis (rusaknya dinding bronkus)

Kalo ada infeksi bronkopneumonia

Page 21: Asma Bronkial

Prognosis Baik Pd bbrp anak gejala mengi akan hilang

pra sekolah, Asma anak dgn episode jarang akan

berhenti mengi pd awal dewasa Faktor prediktor mengi persisten jika ada

atopi(alergi)

Page 22: Asma Bronkial

Kesimpulan Pasien anak laki-laki berusia 6 tahun

dengan keluhan sering batuk sejak 3 bulan yang lalu terutama pada malam hari, tidak disertai demam, sebelumnya pernah dibawa berobat ke puskesmas namun tidak mengalami perubahan, seminggu terakhir batuk pilek yang dialami anak semakin sering, pada pemeriksaan fisik ditemukan takipneu dan terdengar mengi (wheezing) pada auskultasi ini mengalami asma bronkhiale.

Page 23: Asma Bronkial

Thank you