Upload
putuadiputra
View
25
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pbl 18
Citation preview
ASMA BRONKIALE PADA ANAK
IP. Ady Putra Astawan102011141C7
Skenario 9 Seorang anak laki-laki usia 6 tahun
dibawa ibunya ke poliklinik RS karena sering batuk sejak 3 bulan yang lalu. Batuk terutama pada malam hari dan tidak disertai demam. Anak telah sering dibawa berobat ke puskesmas tapi tidak banyak perubahan. Seminggu terakhir batuk-pilek yang dialami anak semakin sering
(-)
Anak berusia 6 tahun datang ke Poliklinik karena sering batuk sejak 3 bulan yang lalu
Rumusan Masalah
Identifikasi Istilah
Anak 6 tahun sering
batuk sejak 3 bulan
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Working Diagnosis
Differential DiagnosisEtiologi dan
patofisiologi
Epidemiologi
penatalaksanaan
Edukasi dan pencegahan
komplikasi
Prognosis
Mind Map
Hipotesis Anak laki-laki tersebut di duga terkena
penyakit Asma Bronkiale
Anatomi Pernafasan
Anamnesis Anamnesis Umum KU
Anak laki2 batuk sejak 3 bulan RPS
Apakah anak mengalami gangguan batuk pada malam hari? Apakah batuk mempunyai dahak? Jika ada, apa warna dahak? Apakah anak mendapat serangan mengi berulang? Apakah batuk atau mengi timbul sesudah aktifitas? Apakah batuk atau mengi atau rasa berat di dada timbul setelah
paparan alergen/polutan? Ada penurunan BB? Malaise, atau perubahan kebiasaan BAB?
RPD Apakah pernah menderita gejala penyakit yang sama? Apakah ada riwayat menderita alergi?
RPK R. sos, Riwayat Obat
Pemeriksaan Fisik Inspeksi
pernapasan cepat dan sukar disertai batuk Terdengar mengi (wheezing) Apakah ada retraksi sela iga (inspirasi) Apakah saat bernafas & statis ada bagian dada tertinggal
Palpasi fremitus taktil, rasakan kesimetrisannya
Perkusi hipersonor pada seluruh bagian toraks
Auskultasi Mula2 kasar-> std lanjut mengecil (aliran udara sgt lemah) Wheezing : obstruksi sebagian jalan nafas bawah dan biasanya
lebih dominan pada saat ekspirasi Rhonkhi : bunyi ireguler akibat sekresi dari jalan nafas intrathorax
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Adanya eosinofil pd sputum, eosinofilia Leukositosis tanpa adanya invasi bakteri, Uji tuberkulin
Respon thd obat bronkodilator-> penanda asma Uji faal paru -> Spirometer
untuk mendukung diagnosis asma anak Menilai beratnya peyumbatan
Pemeriksaan status alergi Tes alergi, kadar igE serum (faktor resiko/pencetus)
WD : Asma Bronkiale gangguan inflamasi kronik saluran
pernapasan sel mast, eosinofil, dan limfosit T
hyperresponsiveness menyebabkan episode wheezing berulang, sesak napas, rasa dada tertekan, dan batuk terutama malam dan dini hari
Gejala ini biasanya berhubungan dengan penyempitan saluran napas
Differential DiagnosisAsma Bronkial Bronkiolitis Bronkitis kronikHiperreaktivitas trakea bronkus oleh rangsangan
respiratory syncytial virus (RSV), anak < 2th
Infeksi kronik sal nafas atas, ->batuk dgn sputum >3bulan
Bronkokonstriksi, edema,lendir
Replikasi di nasofaring-> sal nafas bwh, nekrosis epitel silia, edema submukosa&sel rdang
Menyempitnya sal nafas,inflamasi , edema, peningktan mukus
Wheezing berulang, batuk kering krn sekret kental, ekpirasi >, respon baik dg bronkodilator
Episode prtama wheezing ,pilek encer, demam subfebril, tdk respon dg bronkodilator
reaktivitas otot bronkus yang kurang tetapi produksi lendirnya berlebih , batuk produktif
Mengi menetap, perut turun naik saat bernapas,
peradangan oleh zat kimia-> konstriksi ot.polos, penyempitan sal nafas
igE ningkat, Kultur virus
Gejala Klinis Sesak napas, inspirasi <expirasi diikuti
bunyi mengi(wheezing) Batuk sering pd malam hari Napas pendek dan dada terasa tertekan Jika menggunakan bronkodilator lebih
lega
Etiologi Atopi
Respon imun thd antigen lingkungan oleh igE (kutu, debu, bulu kucing)
Infeksi (terutama virus) Polusi udara Emosi
Senang/cemas -> mempengaruhi mengi Aktivitas Udara berdebu, panas, ruangan asap rokok ,
perubahan suhu udara
Epidemiologi Penyakit asma merupakan kelainan yang
sangat sering ditemukan dan diperkirakan 4-5% populasi penduduk Amerika Serikat.
Asma bronkial terjadi pada segala usia terutama dijumpai pada usia dini. Sekitar separuh kasus timbul sebelum usia 10 tahun dan sepertiga kasusnya terjadi sebelum usia 40 tahun
PatofisiologiPencetus serangan
(alergen, emosi/stress, obat-obatan, infeksi
Reaksi antigen antibodi
Release vasoactive substance(histamin, bradikinin,
anafilatoksinPeningkatan permeabilitas
kapiler
Kontriksi otot polos
1.Kontraksi ot polos2. Edema mukosa
3.Hipersekresi
Bronkospasme
Sekresi mukosa
Obstruksi sal nafas
HipoventilasiGangguan difusi gas di
alveoli
Produksi mukus
Sesak
Penatalaksanaan Obat pereda -> untuk meredakan serangan atau
gejala asma jika sedang timbul 1. Bronkodilator
a. Epinefrin (tdk di rekomendasikan)b. Β2 agonis selektif
Salbutamol Dosis salbutamol oral : 0,1 - 0,15 mg/kgBB/kali,
setiap 6 jam. Dosis salbutamol nebulisasi : 0,1 - 0,15
mg/kgBB Terbutalin Dosis tebutalin oral : 0,05 – 0,1 mg/kgBB/kali,
setiap 6 jam. Dosis terbutalin nebulisasi : 2,5 mg atau 1
respul/nebulisasi
2.Antikolinergik Ipratropium Bromida Kombinasi dg nebulisasi β2 agonist ->efek
bronkodilatasi yang lebih baik. Dosis anjuran 0, 1 cc/kgBB, nebulisasi tiap 4 jam.
3. Kortikosteroid Prednisolon dengan dosis 1 – 2
mg/kgBB/hari diberikan 2 – 3 kali sehari
Non medica Mencegah terjadinya serangan Mengindarkan anak dr asap rokok, debu,
perbaiki ventilasi, Asi ekslusif Menghindari faktor pencetus (makanan
berpotensi alergen) Penggunaan obat, tindakan utk
mencegah saat serangan
Komplikasi Jika kronik-> emfisema, perubahan
bentuk thorax (bungkuk kedepan dan memanjang)
Bila sekret banyak &kental -> atelektasis (pengerutan sbagian paru-paru akibat penyumbatan sal udara)
Atelektasis -> bronkiektasis (rusaknya dinding bronkus)
Kalo ada infeksi bronkopneumonia
Prognosis Baik Pd bbrp anak gejala mengi akan hilang
pra sekolah, Asma anak dgn episode jarang akan
berhenti mengi pd awal dewasa Faktor prediktor mengi persisten jika ada
atopi(alergi)
Kesimpulan Pasien anak laki-laki berusia 6 tahun
dengan keluhan sering batuk sejak 3 bulan yang lalu terutama pada malam hari, tidak disertai demam, sebelumnya pernah dibawa berobat ke puskesmas namun tidak mengalami perubahan, seminggu terakhir batuk pilek yang dialami anak semakin sering, pada pemeriksaan fisik ditemukan takipneu dan terdengar mengi (wheezing) pada auskultasi ini mengalami asma bronkhiale.
Thank you