Asma Dewasa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    1/16

    ASMA DEWASA

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    2/16

    Asma adalah gangguan infamasi kroniksaluran napas yang melibatkan banyak seldan elemennya.

    Infamasi kronik menyebabkan peningkatanhiperesponsi jalan napas yang menimbulkangejala episodik berulang berupa mengi, sesaknapas, dada terasa berat dan batuk-batuk

    terutama malam dan atau dini hari.

    Defnisi

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    3/16

    Alergi Genetik (atopik) idiosinkratik

    Etiologi

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    4/16

    Pada !"# $%%&, asma, bronkitis kronik dan

    em'sema sebagai penyebab kematian (mortaliti)ke- di Indonesia atau sebesar ,* +. #ahun $%%,prealensi asma di seluruh Indonesia sebesar $$///, dibandingkan bronkitis kronik $$ $/// dan

    obstruksi paru & $///.

    #ahun $%% 0P1 Paru "02 dr. utomo, 3puskesmas di 4a5a #imur menggunakan alat peakfo5 meter dan uji bronkodilator. eluruhnya ***&

    responden usia $-3/ tahun (rata-rata ,* tahun)mendapatkan prealensi asma sebesar 3,3+,dengan rin6ian laki-kali %,&+ dan perempuan *,*+.

    Epidemiologi

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    5/16

    Faktor Pejamu Predisposisi genetik

    Atopi

    7iperesponsi jalan napas

    4enis kelamin

    "asetnik

    Faktor lingkungan Alergen

    4amur

    erbuk sari

    Asap rokok

    Polusi udara

    Ineksi parasit

    tatus soseko

    2iet dan obat

    8besiti

    Faktor risiko

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    6/16

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    7/16

    Gejala kun6i a5itan, lama, rekuensi (jumlah

    harimalamminggubulan), ariasi diurnal terutamanokturnal dan 5aktu bangun pagi hari

    Maniestasi klinis

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    8/16

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    9/16

    2e5asa = Penyakit Paru 8bstruksi !ronik

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    10/16

    Klasifkasi

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    11/16

    Px. fsik0mumnya normal

    esak napas

    ;engi

    7iperinfasi

    ianosis Gelisah

    ukar bi6ara

    #akikardi

    7iperinfasi

    Penggunaan otot bantu naas

    Diagnosis

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    12/16

    Px. ab Px. Sputum

    !ristal 6har6ot leyden

    piral 6urs6hmann

    ?reole @etro'l dan eosino'l

    Px.dara! 9osino'l meningkat

    7ipoksemia 7iperkapnia

    Asidosis

    27 dan G8# meningkat

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    13/16

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    14/16

    P:.radiologi0mumnya normal, se5aktu serangna hiperinfasi radiolusen bertambah danpelebaran rongga interkostal, diaragma menurun

    P:.aal paru pirometri

    AP9;onitoring AP9 penting untuk menilai berat asma, derajat ariasi diurnal, responspengobatan saat serangan akut, deteksi perburukan asimptomatik sebelum menjadiserius, respons pengobatan jangka panjang, justi'kasi objekti dalam memberikanpengobatan dan identi'kasi pen6etus misalnya pajanan lingkungan kerja.

    9!GPerubahan aksis jantung right a:is deiasi dan 6lo6k 5ise rotation

    7ipertro' otot jantung

    #anda hipoksemia = sinus takikardia, B9, B9, eleasi segmen # relati.

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    15/16

  • 7/23/2019 Asma Dewasa

    16/16

    Ilmu penyakit paru Pdpi4urnal 0I

    reerensi