Upload
fathi
View
67
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA. FEASIBILITY STUDIES. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN. Perencanaan Proses menentukan arah yang akan di tempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Pengorganisasian - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
FEASIBILITY STUDIES
Perencanaan Proses menentukan arah yang akan di tempuh
dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
PengorganisasianProses pengelompokan kegiatan/pekerjaan
dalam unit-unit PelaksanaanProses menjalankan kegiatan/pekerjaan dalam
organisasi PengawasanProses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan
tugas apakah telah sesuai dengan rencana
Sistem untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan proyek dengan efisien. Pembangunan proyek harus dapat menyusun rencana pelaksanaan proyek dengan mengordinasikan berbagai aktivitas atau kegiatan proyek dan penggunaan sumber daya agar secara fisik proyek dapat selesai tepat waktu.
Rencana proyek menggambarkan mengapa dan bagaimana suatu proyek dilaksanakan. Dalam melaksanakan proyek perlu dianalisis rencana kerja yang meliputi : jenis pekerjaan (aktivitas), waktu penyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan dan anggaran. Dalam perencanaan proyek biasanya digunakan Bagan Gantt (Gantt Chart), Analisis Jaringan (Network Analysis), seperti : PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Methode)
Menetapkan tujuan Mendefinisikan proyek Mencantumkan langkah utama untuk
dilakukan Jadwal waktu untuk penyelesaian Analisis biaya/manfaat Uraian mengenai sumber daya yang
dibutuhkan untuk melaksanakan proyek
Menentukan aktivitas-aktivitas proyek dalam urutan waktu tertentu dimana mereka harus dimunculkan. Pendekatan penjadwalan yang populer adalah Bagan Gantt, bagan ini menunjukan hubungan antara aktivitas proyek dengan batasan waktu
Menggambarkan hubungan dari setiap aktivitas dari keseluruhan proyek
Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan antara aktivitas-aktivitas yang ada
Memperkirakan waktu, biaya yang realistis untuk setiap aktivitas
Membantu penggunaan orang, uang dan sumber daya peralatan yang lebih baik dengan mengidentifikasikan jalur kritis dan kemacetan dalam proyek
Memperbaiki dan memperbaharui rencana atau adwal semula
J
K
L
M
N1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
J
K
L
M
N
1
2
3
4
10
5
4
8
7
0
10
14
21
21
14
10
0
Mengawasi suatu proyek meliputi monitoring terhadap sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran. Pengawasan juga berarti menyimpulkan umpan balik untuk memperbaiki rencana proyek dan memindahkan sumber daya ke tempat dimana yang paling dibutuhkan
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan kebijaksanaan, prosedur dan praktek bagaimana mengelola atau mengatur orang dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Merupakan suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan. Jadi analisis jabatan dapat diartikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis dan mensintesiskan data jabatan. Dari analisis jabatan akan diperoleh uraian jabatan dan spesifikasi jabatan
Identitas jabatan Fungsi jabatan Uraian tugas Wewenang Tanggung jawab Hubungan kerja Bahan, alat dan mesin yang digunakan Kondisi kerja
Persyaratan pendidikan Persyaratan pelatihan Persyaratan pengalaman Persyaratan psikologi Persyaratan khusus
1. Pendekatan mekanistikPendekatan ini didasarkan pada ilmu teknik mesin
dan menitikberatkan pada tugas2. Pendekatan faktor manusiaPendekatan ini diadasarkan pada faktor tubuh baik
biologi maupun psikologi si pekerja3. Pendekatan motivasiPendekatan ini didasarkan pada psikologi
organisasi, dimana kerja dirancang untuk merangsang motivasi para karyawan dan meningkatkan kepuasan kerja
Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk meramalkan atau memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia dalam suatu bisnis atau perusahaan. Perkiraan tentang kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan perusahaan didasarkan pada pertimbangan anatara lain rencana produksi atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan jenis atau bidang investasi yang dijalankan.
Untuk level manajerial jumlah pegawai didasarkan pada jumlah jabatan yang tersedia, sedangkan untuk jabatan operasional atau pelaksana bisa didasarkan pada beban kerjanya.BK = (BA : WK) x 100%DimanaBA = Beban kerja aktual adalah nilai beban kerja nyata per hariWK = Waktu kerja efektif yaitu 420 menit/hari dengan asumsi waktu kerja ideal persatuan waktu dalam setahun 200 hari
ContohPT. Maju bergerak di bidang pembuatan mekanik memerlukan waktu 1250 menit per hari untuk melaksanakan pekerjaan perakitan mesin secara aktual. Jika jam efektif dari pekerja 420 menit/hari, maka jumlah beban kerjanya adalah (1250/420) x 100%= 298%. Beban kerja ideal adalah 100%, jadi untuk mengerjakan perakitan mesin tersebut, diperlukan 3 orang pekerja sehari
Contohnya :PT. Maju merencanakan membuat 150.000 unit produk . Untuk proses setiap unit produk memerlukan waktu 1,5 jam kerja karyawan. Jadi untuk memproduksi 150.000 unit produk mempunyai beban kerja selama 225.000 jam karyawan. Jika setiap karyawan bekerja selama 175 jam per bulan, maka jumlah karyawan yang dibutuhkan adalah : (225.000/175) = 1.286 karyawan/bulan
Merupakan upaya untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengadaan tenaga kerja meliputi penarikan, seleksi dan penempatan.
Upaya mencari calon karyawan yang memenuhi syarat tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat memilih orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan yang ada.Sumber karyawan : dari dalam organisasi dan dari luar organisasi
Suatu proses untuk memilih atau mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat yang telah ditentukan organisasi. Proses seleksi diawali dari seleksi administrasi, uji materi, uji kesehatan, uji psikologi dan terakhir dengan wawancara
Berkaitan dengan pencocokan seseorang dengan jabatan yang akan dijabatnya berdasarkan pada kebutuhan jabatan. Selanjutnya dilakukan orientasi, penyampaian uraian tugas dan kewajiban serta standar pelaksanaan tugas
Penghargaan atau imbalan yang diterima para pekerja atau karyawan atas kontribusinya dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Dapat berupa kompensasi financial maupun non financial
Memperoleh tenaga kerja yang potensial dan profesional
Mempertahankan karyawan yang baik Meningkatkan produktivitas Memudahkan sasaran strategis
Meliputi kegiatan pelatihan dan pendidikan yang diberikan kepada karyawan baik di dalam maupun di luar perusahaan unutk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan sehingga mampu memenuhi tuntutan organisasi dalam menghadapi persaingan dan perubahan
Berkaitan dengan penyesuaian keinginan karyawan dengan organisasi. Bagaimana pihak manajemen merespons tentang keinginan karyawan termasuk hubungan karyawan dan implementasi kesepakatan kerja bersama untuk menjembatani kedua kepentingan antara karyawan dan pihak manajemen
Ciri pegawai yang produktif menurut Dale Timpe (1989) adalah :Cerdas dan dapat belajar dengan relatif cepatKompeten secara profesionalKreatif dan inovatifMemahami pekerjaanBelajar dengan cerdik, menggunakan logika, efisien, tidak mudah macet dalam pekerjaanSelalu mencari perbaikan-perbaikan, tetapi kapan tahu harus berhentiDianggap bernilai oleh atasannyaMemiliki catatan prestasi yang baikSelalu meningkatkan diri
Manajemen maupun karyawan perlu umpan balik atas kerja mereka. Hasil penilaian kerja karyawan dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan mengenai pelaksanaan kerja mereka. Sistem penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan, memiliki standar-standar dan menggunakan ukuran yang dapata di andalkan.
Konsep dasar perencanaan karier :Karier sebagai suatu urutan promosi atau transfer ke jabatan-jabatan yang lebih besar tanggung jawabnya ataua ke lokasi-lokasi yang lebih baikKarier sebagai petunjuk pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelasKarier sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama kehidupan kerja
Pembinaan K3 dapat dilakukan dengan cara :Tanamkan dalam diri karyawan keyakinan bahwa mereka adalah pihak yang paling menentukan dalam pencegahan kecelakaanTunjukkan pada karyawan bagaimana mengembangkan perilaku kerja yang amanBerikan teknik pencegahan secara spesifikBuatlah contoh yang baikTegaskan standar keselamatan kerja secara tegas
Upaya memelihara karyawan agar mereka tetap betah dan dihargai dalam organisasi. Manfat dari pemeliharaan :Meningkatnya produktivitasMeningkatnya efisiensi dan kualitas kerjaMenurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransiFleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar
PHK bisa disebabkan oleh berbagai hal antara lain : tibanya masa pensiun, permintaan pengunduran diri karena alasan pribadi, pemecatan karena melakukan kesalahan.Program pensiun merupakan program yang dirancang bersamaan dengan program sumber daya manusia lainnya. Sehingga sejak dini karyawan dan manajemen dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi masa tersebut
Organisasi Garis/LiniCiri-cirinya : Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung Jumlah karyawan sedikit Pimpinan dan karyawan saling mengenal Masing-masing kepala unit memiliki wewenang dan
tanggung jawab secara penuh atas pekerjaannya Pucuk pimpinan adalah pemilik perusahaan Pucuk pimpinan dianggap kekuasaaan tunggal Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi Organisasi kecil
Ciri-cirinya :Organisasi besar dan bersifat kompleksJumlah karyawannya banyakHubungan atasan dengan bawahan tidak bersifat langsungPimpinan dan karyawan semuanya tidak saling mengenalSpesifikasi beraneka ragam dan digunakan secara maksimalKesatuan perintah tetap dilaksanakanAda dua kelompok wewenang yaitu wewenang lini dan wewenang staf
Ciri-cirinya :Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakanSpesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan sevara optimalBawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasanKoordinasi menyeluruh umumnya cukup pada level manajemen atasKoordinasi antar karyawan yang menjalani fungsi yang sama umumnya mudah dan masing-masing sudah mempunyai pengertian mendalam mengenai bidangnya
Ciri-cirinya :Tingkat birokrasi lebih rendah, cepat dan fleksibelOrientasi bukan ke atas tetapi ke bawah dan ke sampingPola kepemimpinan berupa kemitraanStruktur organisasi hanya terdiri dari satu jenjang saja dibawah pucuk pimpinanDi tingkat bawah setiap unit tingkat dibantu pegawai pelaksanaKomunikasi antaranggota dilakukan dengan teknologi informasiMiddle manager sebagai saluran komunikasi dari atas ke bawah dan sebaliknya