Upload
temima
View
109
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Assalamu’alaikum Wr . Wb. SISTEM EKSKRESI. Oleh : Ninis Milatina 1110016100020. Tahukah kamu apa itu sistem ekskresi ?. Tahukah kamu apa itu sistem ekskresi?. Pentingkah sistem ekskresi pada makhluk hidup?. Mari kita pelajari bersama. Pengertian. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
SISTEM EKSKRESI
Oleh:Ninis Milatina
1110016100020
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Tahukah kamu apa itu sistem ekskresi?
Tahukah kamu apa itu sistem
ekskresi?
Pentingkah sistem
ekskresi pada makhluk hidup?
Mari kita pelajari
bersama
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Pengertian
Eksresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme pada
tubuh
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Sistem Ekskresi Pada Manusia
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
GinjalManusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di sebelah kanan kiri rongga perut. Bentuk ginjal menyerupai biji kacang merah. Ginjal mengeluarkan urin sebagai hasil ekskresi.
Fungsi Ginjal:1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Mari kita lihat
struktur ginjal pada manusia
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Bagian-bagian ginjal
1.•Korteks (Kulit ginjal)
2.•Medulla (Sumsum ginjal)
3.•Pelvis (Rongga ginjal)
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Proses pembentukan urin
• Filtrasi (penyaringan)Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul Bowman
• Reabsorspsi (penyerapan kembali)Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea
• AugmentasiAugmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Proses pembentukan urin
SKIP
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Pelvis Renalis
Rongga ginjal tempat menampung urin. Dari rongga ginjal, urin menuju kandung kemih melalui ureter.Ureter (saluran ginjal)Ureter merupakan saluran urin dari rongga ginjal ke kandung kemihKandung kemihApabila kandung kemih telah penuh dengan urin, maka urin akan mengadakan tekanan terhadap dinding kandung kemih. Sehingga timbul rasa ingin buang air kecil.Uretra (saluran kandung kemih)Dari kandung kemih, urin dikeluarkan (augmentasi) melalui uretra.
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
KELAINAN PADA GINJAL
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
a. Gagal ginjalGagal ginjal merupakan kelainan pada ginjal dimana ginjal sudah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya yaitu menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme
b. Batu GinjalUrine banyak mengandung mineral dan berbagai bahan kimiawi. Apabila kita kurang minum atau sering menahan kencing, mineral-mineral tersebut dapat mengendap dan membentuk batu ginjal
c. Diabetes mellitusPenyakit diabetes mellitus atau yang lebih dikenal dengan kencing manis disebabkan karena kadar hormon insulin yang diproduksi oleh kelenjar pancreas sangat rendah. Akibatnya, proses perombakan glukosa menjadi glikogen terganggu sehingga kadar glukosa (gula dalam darah) sangat tinggi
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Next…d. Diabetes insipidus
Penyakit diabetes insipidus terjadi akibat kekurangan hormon antidiuretik (ADH) yang tidak disekresikan secara normal oleh kelenjar hipofisis. Akibat kekurangan ADH
e. NefritisNefritis merupakan kondisi peradangan pada nefron glomerulus akibat infeksi kuman seperti bakteri Sterptococcus. Bakteri ini masuk melalui pernapasan kemudian dibawa oleh darah menuju ginjal. Akibatnya, nefron glomerulus tidak dapat menyaring protein dan sel-sel darah hingga akhirnya keluar bersama urin
f. SistitisSistitis merupakan gangguan struktur pada bagian mukosa vesika urinaria akibat infeksi kuman yang menyebabkan membrane mukosa daerah tersebut mengalami peradangan sehingga menimbulkan rasa sakit saat berkemih
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
g. Albuminuria Penyakit albuminuria terjadi karena kegagalan proses filtrasi, terutama dalam proses filtrasi protein albumin sehingga senyawa ini masih ditemukan dalam urin yang disekresikan
h. Anuria Anuria merupakan kondisi kegagalan ginjal dalam membentuk urin. Akibatnya, volume urin yang dihasilkan jumlahnya sangat sedikit atau bahkan tidak ada (penderita tidak dapat berkemih)
i. Glikosuria Glikosuria merupakan kondisi kelainan yang
ditandai dengan masih ditemukannya senyawa glukosa dalam urin
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
j. Hematuria Kelainan hematuria ditandai adanya darah di dalam urin yang seharusnya tidak terjadi jika kondisi filtrasi berlangsung normal. Hematuria ditimbulkan karena kerusakan pada bagian glomerulus
Next…k. Uremia Uremia adalah kondisi terbawanya urin ke dalam aliran darah yang disebabkan adanya kebocoran pada salah satu saluran dalam nefron. Akibatnya, penyerapan air oleh darah akan terganggu sehingga air akan tertimbun di daerah kaki atau organ tubuh yang lain
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
HATI
Hati adalah kelenjar terbesar pada tubuh manusia, Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan, dibawah diafragma, berwarna merah kecoklatanHati menghasilkan empedusebagai hasil ekskresi.
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Perhatikan gambar di bawah
ini..
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Fungsi Hati
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1.Mengubah glukosa (gula darah) menjadi glikogen (gula otot)
2.Menawarkan racun yang masuk melalui makanan
3.Tempat pembentukan protrombin. Protrombin berperan dalam pembekuan darah
4.Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
5.Membuang zat sisa hasil metabolisme protein berupa urea, yang dibuang melalui ginjal
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Kelainan pada hati
• HepatitisHepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus.
• Sirosis hatiSirosis hati dapat terjadi karena peradangan menahun pada organ hati yang menyebabkan kematian pada sel-sel hati sehingga mengakibatkan penyusutan struktur hati.
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Kulit
Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.Sebagai alat eksresi, kulit mengeluarkan keringat, yang mengandung air dan garam-garam.
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Berikut adalah gambar struktur
kulit
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Fungsi hati selain sebagai alat ekskresi
Pengatur suhu badan
Tempat indra perasa dan peraba
Melindungi organ tubuh yang ada dibawahnya
Tempat menyimpan kelebihan makanan dalam bentuk lemak
Mengubah provitamin D menjadi vitamin D
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Struktur kulit
Lapisan kulit ari (epidermis)
Lapisan kulit jangat (dermis)
Jaringan ikat bawah kulit
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Kelainan pada kulit
KomedoJerawat biasaCystic acne (jerawat batu/jerawat jagung)
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Paru-paru
Paru-paru terletak didalam rongga dada.Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa pembongkaran berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Ini dia gambar struktur
paru-paru
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Kelainan pada paru-paru
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
a. •Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
b.•Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
c.•Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Sistem ekskresi pada hewan
vertebrata avertebrata
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Vertebrata
Burung Reptil
Amfibi Ikan
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Burung
• Alat eksresi pada burung berupa sepasang ginjal metanefros, kulit dan paru-paru. Ginjal dihubungkan oleh ureter ke kloaka karena burung tidak memiliki vesika urinaria
Kloaka adalah muara tiga saluran, yaitu saluran ginjal, saluran kelamin
dan saluran pencernaan
verteb
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Reptil
• Alat eksresi pada reptile berupa ginjal metanefros, kulit dan paru-paru.
Ginjal dihubungkan oleh ureter ke vesika urinaria
yang bermuara langsung ke kloaka
verteb
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Amfibi Alat ekskresi pada katak ialah ginjal opistonefros
yang dihubungkan dengan ureter di vesika urinaria
Pada katak jantan, saluran kemih dan saluran kelaminnya bersatu
(saluran urospermatika), sedangkan katak betina
tidak
Alat ekskresi lainnya ialah kulit,
paru-paru, dan insang
verteb
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Ikan
Alat eksresi pada ikan ialah insang, ginjal dan kulit.Fungsi:a. Insang yang
mengeluarkan CO2
dan H2Ob. Kulit : kelenjar
kulitnya mengeluarkan lendir
sehingga tubuhnya
licin untuk
memudahkan gerak
di dalam air
c. Sepasang ginjal
(sebagian besar)
yang mengeluarkan
urine
Pada ikan mas baik jantan maupun betina, saluran ginjal dan saluran kelaminnya
menyatu disebut saluran urogenital. Lubang urogenital terletak dibelakang anus. Kelenjar kulit
menghasilkan lendir berguna untuk
melicinkan kulit, sehingga mempermudah
bergerak.
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Ikannnnn…
hewan
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Avertebrata
Serangga Cacing Protozoa
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Serangga
• Alat ekskresi pada serangga berupa pembuluh malpighi, yang menempel pada ujung akhir usus. Pembuluh malpighi berupa serabut halus dan berjumlah banyak. Pembuluh ini berwarna putih kekuningan, misalnya terdapat pada belalang atau kecoa
Lihat gambar ini
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Cacing a. Cacing tanah
Cacing tanah memiliki alat pengeluaran berupa anus, kulit, dan nefridia.Nefridia memiliki pangkal berupa corong bersilia yang disebut nefrostom. Nefrostom berupa pembuluh panjang yang tergulung di dalam segmen tubuh
.
b. Cacing pipih (planaria) Alat eksresi pada planaria berupa sel-sel api. Disebut sel api karena terdapat rambut-rambut getar yang bergetar seperti nyala api. Sel-sel api menyerap sisa metabolisme kemudian dibuang melalui pembuluh-pembuluh yang bermuara pada permukaan tubuh
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Protozoa
• Protozoa atau hewan bersel satu belum mempunyai alat pengeluaran khusus. Alat pengeluarannya berupa rongga berdenyut yang berfungsi mengatur kadar air dalam protoplasma
BIOLOGI-SISTEM EKSKRESI
NINIS MILATINA BIOLOGI-3A1110016100020
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.