Assalamu'alaikum Wr.Wb

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Self Efficacy Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa SMP Melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR)

JUDUL

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan Iptek

Permen No. 22 tahun

2006

SDM Berkualitas dan Problem

solving

Pendidikan

Berpikir Kritis

Lamp. Permen RI

No.23 Tahun 2006

Self Efficacy

Prosedural dan Berpusat pada guru

Pendekatan PMR

Kegiatan Pembelajaran

Berpikir Kritis dan

Self Efficacy

Rendahnya Hasil Belajar

FAKTA

Alternative

Rumusan Masalah

Apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang belajar dengan menggunakan PMR lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan konvensional?

Apakah Self Efficacy siswa yang memperoleh PMR lebih baik dari pada Self Efficacy siswa yang memperoleh pembelajaran pendekatan Konvensional?

Apakah terdapat Asosiasi antara kemampuan berpikir kritis dan Self Efficacy ?

Tujuan Penelitian

Untuk Mengkaji peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis antar siswa yang belajar dengan menggunakan PMR dan siswa yang belajar dengan pendekatan konvensional

Untuk mengkaji Perbedaan Self Efficacy antara siswa yang memperoleh PMR dan pembelajaran pendekatan Konvensional

Untuk mengkaji Asosiasi antara kemampuan berpikir kritis dan Self Efficacy

MANFAAT PENELITIAN1.Bagi Siswa

2.Bagi Sekolah

3.Bagi Peneliti

4.Umum

Kajian Teori

Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Self EfficacyPendekatan Matematika Realistik (PMR)

Keterkaitan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Dengan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self Efficacy

Penelitian Yang Relevan1. Somakim (2010) dalam

peneltiannya menyimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis dan Self Effcacy melalui Pendekatan Pembelajaran PMR lebih baik dibandingkan Pendekatan Pembelajaran Matematika Biasa (PMB)

2. Yetti Nurhayati (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan representasi matematis melalui Pendekatan Pembelajaran PMR lebih baik dibandingkan Pendekatan Pembelajaran Konvensional.

Kerangka Berpikir

Prosedural dan Terpusat pada Guru

PMR

Kegiatan Pembelajaran

Kemampuan Berpikir Kritis

dan Self Efficacy

Hasil Belajar

Kemampuan Matematika yang

masih Rendah

Hipotesis Penelitian1. Peningkatan Kemampuan berpikir

kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan PMR lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Konvensional

2. Peningkatan Self Efficacy siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan PMR lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Konvensional

3. Terdapat hubungan yang positif antara kemampuan berpikir kritis matematis dan Self Efficacy siswa dalam pembelajaran menggunakan PMR

Tempat dan Waktu PenelitianSMPN 6 Kulisusu

Pada Semester Ganjil Tahun ajaran 2013/2014

Populasi dan SampelSeluruh siswa kelas VIII SMPN Negeri 6 Kulisusu

Populasi

SampelKelas VIII A Dan Kelas VIII B

Jenis Penelitian

Penelitian Eksperimen

Variabel dan Instrumen Penelitian1. Variabel independent :

Pembelajaran PMR2. Variabel dependent :

Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self Efficacy

Instrumen Penelitian 3. Kemampuan Berpikir

Kritis : Instrumen Tes berupa Tes Essay

4. Self Efficacy : Instrumen Non Tes berupa Angket

Desain PenelitianR 01 E T O2

R 03 K - O4 Pre-test Post-test Control Group Desain

KelasPre

Test

Perlaku

an

Post

Test

Eksperi

menY1 X1 Y2

Kontrol Y3 - Y4

Teknik Pengumpulan Data

PMR dan Pembelajaran Konvensional

Lembar Observa

si

Kemampuan Berpikir

Kritis

Tes Kemampu

an Berpikir

Kritis

Self Efficacy Teknik Angket

Teknik analisis dataInstrume

n Penelitia

n

Analisis Validitas dan Reliabilitas

Analisis Deskripti

f

Mean, Modus, Median, Standar

Deviasi

Analisis Inferensi

al

•Analisis varian (Anava dua jalan)•Perhitungan Gain•Uji Homogenitas Varians (statistik Kolomogrov-Smirnov)

WASSALAMU’ALAIKUM

TERIMA KASIH