Upload
kiky-ramdhania
View
214
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
farmakoterapi
Citation preview
BAB IV
PEMANTAUAN TERAPI OBAT
A. Subjective
Ny. Y (40 tahun) P4A0 (AH 4, AT 10 Tahun) mengeluh benjolan keputihan sejak ±
11 bulan SMRS. Keputihan berbau, berwarna putih, dan tidak gatal. Riwayat
pendarahan dari jalan lahir disangkal. Perdarahan kontak dirasakan ibu sejak ± 12
bulan SMRS. Riwayat benjolan diperut disangkal. BAK tidak ada keluhan, BAB
agak sulit.
B. Objective
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : CM
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x /menit
Respirasi : 20 x /menit
Suhu : 37oC (Afebris)
Diagnosis kerja : Ca Serviks stadium III B, Anemia
Hasil pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasiltgl 8/4
Hasil tgl 12/4 Nilai Rujukan Satuan
HematologiDarah Rutin
Hemoglobin 7,0 9,5 P: 12,0 -16,0 gr/dLHematokrit 23 30 P: 35-47 %Leukosit 15.400 19.100 4400-11300 /mm3Eritrosit 2,72 3,50 P: 3,6-5,8 juta/µLTrombosit 699.000 500.000 150000-450000 /mm3
Index EritrositMCV 84,9 85,4 80-100 fLMCH 25,7 27,1 26-34 pgMCHC 30,1 31,8 32- 36 %
Data klinis pasien
No Tanggal Data Klinis Pasien Keterangan1 9/4/2011 Ku : CM
Tekanan Darah : 90/60 mmHgNadi : 80 x / menitRespirasi : 20 x / menitSuhu : afebris
Th/ R. Perbaikan KU dengan transfuse s/d Hb≥ 11 g/dlAsam mefenamat 3 x 500 mgSF 1x1 tab
2 10/4/2011 Ku : CMTekanan Darah : 100/60 mmHgNadi : 92 x / menitRespirasi : 24 x / menitSuhu : afebris
Th/ R. Perbaikan KU dengan transfuse s/d Hb≥ 11 g/dlAsam mefenamat 3 x 500 mgSF 1x1 tab
3 11/4/2011 Ku : CMTekanan Darah : 90/60 mmHgNadi : 80 x / menitRespirasi : 20 x / menitSuhu : afebris
Th/ R. Cefotaxim 2x1 g Metronidazole 3x300 mg Kalnex 3x500 mg Asam mefenamat 3x500 mg SF 1x1 TAB
4 12/4/2011 Ku : CMTekanan Darah : 90/60 mmHgNadi : 80 x / menitRespirasi : 20 x / menitSuhu : afebrisHb post transfusi: 9,5 g/dL
Th/ R/ Transfusi PRC2 labu/hari Cefotaxim 2x1 g Metronidazole 3x300 mg Kalnex 3x500 mg Asam mefenamat 3x500 mg SF 1x1 TAB
5 13/4/2011 Ku : CMTekanan Darah : 90/60 mmHgNadi : 80 x / menitRespirasi : 20 x / menitSuhu : afebris
Th/ R/ Transfusi PRC2 labu/hari Cefotaxim 2x1 g Metronidazole 3x300 mg Kalnex 3x500 mg Asam mefenamat 3x500 mg SF 1x1 TAB
6 14/4/2011 Ku : CMTekanan Darah : 90/60 mmHgNadi : 80 x / menitRespirasi : 20 x / menitSuhu : afebrisHb : 11,6 g/dL
Th/ R/ Cefadroxil 2x500 mg Metronidazole 3x300 mg Asam tranexamat 3x500 mg Asam mefenamat 3x500 mg
C. Assesment
Ketepatan Penggunaan Obat Terhadap Indikasi/ Diagnosa
No.Nama Obat,
Kekuatan, Bentuk Sediaan
Indikasi Menurut LiteraturDiagnosa
PasienKetepatan Indikasi
1. Asam Mefenamat
500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan :
Obat pereda nyeri dan peradangan. Obat ini termasuk non-steroid anti-inflammatory drug (NSAID) yang bekerja menghambat pembengkakan,nyeri, kekakuan dan demam.
Tablet
2.
Cefotaxime 1 gram
Kekuatan : 1 gram
Bentuk Sediaan : tablet
Infeksi saluran napas, termasuk hidung dan tenggorokan.
Infeksi pada telinga. Infeksi kulit dan jaringan
lunak. Infeksi tulang dan sendi. Infeksi genitalia, termasuk
gonore non-komplikata. Infeksi abdominal.
3.
Metronidazole 500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : tablet
infeksi yang disebabkan oleh kuman anaerob dan kuman lainnya yang sensitif terhadap metronidazole
Pencegahan infeksi anaerob sebelum dan sesudah operasi.
Amoebiasis dan trichomoniasis.
Keputihan
4.
Kalnex 500mg
(Asam Traneksamat)
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : tablet
Untuk fibrinolisis lokal seperti epistaksis, prostatektomi, konisasi serviks, edema angioneurotik herediter, pendarahan abnormal sesudah operasi, pendarahan sesudah operasi gigi pada penderita hemofilia.
Pendarahan
5.
Asam Traneksamat
500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk sediaan : tablet
Untuk fibrinolisis lokal seperti epistaksis, prostatektomi, konisasi serviks, edema angioneurotik herediter, pendarahan abnormal sesudah operasi, pendarahan sesudah operasi gigi pada penderita hemofilia.
6. Cefadroxyl 500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : Tablet
Cefadroxil terutama digunakan untuk infeksi berat yang disebabkan oleh organisme gram positif yaitu : Infeksi saluran kemih :
Pielonefritis, sistitis,
uretritis, adneksitis,
Mengcover infeksi
endometritis.
Infeksi saluran pernafasan
: Tonsilitis, faringitis,
bronkitis, pneumonia,
abses paru,
bronkhopneumonia,
sinusitis, laringitis, otitis
media.
Infeksi kulit dan jaringan
lunak : Limfadenitis,
abses, selulitis, erisipelas,
furunkulosis, mastitis
Infeksi lain :
Osteomielitis, artritis
sepsis, peritonitis
septikemia.
7.
Ranitidin
Bnetuk sediaan: injeksi
Pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari aktif, tukak lambung aktif, mengurangi gejala refluks esofagitis.
Terapi pemeliharaan setelah penyembuhan tukak usus 12 jari, tukak lambung.
Pengobatan keadaan hipersekresi patologis (misal : sindroma Zollinger Ellison dan mastositosis sistemik)..
8.
SF (Sulfas Ferrosus)
Kekuatan: 300 mg
Bentuk sediaan: tablet
Anemia hipokromik dan anemia makrositik
Anemia
Ketepatan Dosis Obat
No.Nama Obat, Kekuatan,
Bentuk SediaanDosis Menurut
LiteraturDosis Pasien
Ketepatan Dosis
1.
Asam Mefenamat
500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : Tablet
Dosis awal diberikan 500 mg, kemudian dilanjutkan 4 x 250 mg. Asam mefenamat tidak boleh diminum lebih dari 2500 mg per hari
3x1 Tepat
2.
Cefotaxime 1 gram
Kekuatan : 1 gram
Bentuk Sediaan : tablet
Pada infeksi berat : 2 kali 2 gram/hari biasanya cukup. Jika diperlukan dosis yang lebih besar, interval pemberian obat dapat diperpendek menjadi setiap 6 - 8 jam.
2x1Tidak Tepat
(2x2)
3.
Metronidazole 500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : tablet
infeksi bakteri anaerobikDewasa: dosis awal IV 15 mg/kg dan diikuti dengan dosis pemeliharaan 7,5 mg/kg BB setiap 6 jam.Dosis maksimum: 4 g/hari (IV atau oral). Lama pengobatan 7 hari.
3x1 Tepat
4.
Kalnex 500mg
(Asam Traneksamat)
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : tablet
Dosis lazim secara oral untuk dewasa : sehari 3 - 4 kali, 1 tablet.. Untuk kasus menstruasi parah, dosis bisa ditingkatkan namun maksimum adalah 4000 mg per hari.
3x1 Tepat
5. Asam Traneksamat
Kekuatan : 500 mg
Dosis lazim secara oral untuk dewasa : sehari 3 - 4 kali, 1 tablet.. Untuk kasus menstruasi parah, dosis
3x1 Tepat
Bentuk Sediaan : tabletbisa ditingkatkan namun maksimum adalah 4000 mg per hari.
6.
Cefadroxyl 500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : Tablet
Infeksi sedang sampai berat : 1 - 2 gram / hari dalam dosis terbagi 2 (500 mg – 1 gram tiap 12 jam).
1x1Tidak Tepat
(2x1)
7.
Ranitidin
Bnetuk sediaan: injeksi 2x1
8.
SF (Sulfas Ferrosus)
Kekuatan: 300 mg
Bentuk sediaan: tablet
Dewasa : 1-3 kali sehari 1 tablet.
Untuk anemia berat biasanya diberikan 3 x 1 tablet selama 6 bulan.
1x1Tidak Tepat
(3x1)
Kejadian Efek Samping Obat
No Nama Obat, Kekuatan
Bentuk Sediaan
Efek Samping Menurut
Literatur
Kondisi
Pasien
Keterangan
1.
Asam Mefenamat
500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : Tablet
Efek samping asam mefenamat yang umum ditemui berupa nyeri perut, nyeri telinga, nyeri saat buang air kecil, telinga berdenging, pusing, diare, mual, sulit tidur, penurunan nafsu makan, dan kelelahan.
2. Cefotaxime 1 gram
Kekuatan : 1 gram
Reaksi hipersensitivitas (urticaria, pruritus,
Bentuk Sediaan : tablet
ruam, reaksi parah seperti anaphylaxis bisa terjadi); Efek GI (diare, N/V, diare/radang usus besar); Efek lainnya (infeksi candidal)
3.
Metronidazole 500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : tablet
Nausea, vomitus, abdominal discomfort, rasa logam pada lidah, diare, neuropati perifer, leukopenia dan trombositopenia yang sementara, aplasia sumsum tulang, urine yang berwarna gelap, erythematous rash, pruritus, fotosensitivitas, tromboflebitis, hipertensi, infark miokardium, rheumatoid arthritis.
4.
Kalnex 500mg
(Asam Traneksamat)
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : tablet
Gangguan-gangguan gastrointestinal, mual, muntah-muntah, anoreksia, pusing, eksantema dan sakit kepala dapat timbul pada pemberian secara oral.
5.
Asam Traneksamat
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : tablet
Gangguan-gangguan gastrointestinal, mual, muntah-muntah, anoreksia, pusing, eksantema dan sakit kepala dapat timbul pada pemberian secara oral.
6. Cefadroxyl 500 mg
Kekuatan : 500 mg
Bentuk Sediaan : Tablet
Mengalami diare, Merasa sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan, Peradangan pada lidah,
Mual dan muntah
7.
Ranitidin
Bnetuk sediaan: injeksi
8.
SF (Sulfas Ferrosus)
Kekuatan: 300 mg
Bentuk sediaan: tablet
Nyeri lambung, konstipasi, diare dan kolik.
Sulit BAB Sesuai
Kejadian Interaksi Obat
No Interaksi Obat Intensitas Interaksi Akibat Interaksi
1.
2
3
Assessment
No Jenis DPR’s Penilaian
1. Ada Indikasi tidak diobati Tidak ada
2. Pemberian obat tanpa indikasi Ada, ranitidin
3. Dosis rendah Ada, Cefotaxime, Cefadroxil, SF
4. Dosis tinggi Tidak Ada
5. Kejadian efek samping Ada, SF
6. Kejadian interaksi obat
7. Ketidakpatuhan pasien Tidak ada
8. Pemilihan obat tidak tepat Ada, ranitidin
9. Duplikasi Ada, kalnex,asam traneksamat
PLAN
Rekomendasi kepada dokter Berdiskusi dengan dokter untuk obat-obat yg dosis
rendah yaitu Cefotaxime, Cefadroxil, dan SF agar
diberikan dosis yang tepat agar terapi tercapai.
Rekomendasi kepada perawat
(Rute, penyimpanan)
Peyimpanan pada obat yang baik terhadap masing –
masing obat menghindarkan dari sifat masing –
masing obat.
Pemberian obat diharapkan memiliki interval waktu
menghindari ROTD dan interaksi obat satu sama
lain.
Pemberian obat dan makanan serta susu sebaiknya diberi
jeda atau selang waktu selama 2-3jam setelah minum
obat, karena susu dapat menurunkan absorpsi dari obat
tersebut.
Rekomendasi kepada pasien
(ESO ,dll)
Konseling kepada pasien untuk meningkatkan
kepatuhan pasien dalam meminum obat secara
teratur.
Analisis Pemantauan Terapi Obat
Berdasarkan diagnosis, pasien diketahui menderita Cancer cervix st IIIB dan anemia.
Berdasarkan drug related problem ditemukan pemberian obat tanpa indikasi yaitu ranitidin, pasien tidak memiliki tukak lambung tetapi diberikan ranitidin untuk terapi.
Pada terapi pengobatan juga terdapat interaksi antara asam tranexamat dan asam mefenamat, dimana dapat mengurangi jumlah perdarahan 20-50% dengan menurunkan kadar prostaglandin pada endometrium.
Karena pasien juga mengalami sulit BAB dianjurkan makan makanan yang banyak mengandung serat sehingga BAB menjadi lancar.