17
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN FEDERAL EXPRESS VS UNITED PARCEL SERVICE 1992-2003 Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Financial Management Semester I Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Disusun oleh : Alfian Fisa (1363010/63 Reg-C) Atik Ayu Wardani (1363013/63 Reg-C) Auditia Setiobudi (1363014/63 Reg-C) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014

Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rttqt

Citation preview

Page 1: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

FEDERAL EXPRESS VS UNITED PARCEL SERVICE 1992-2003

Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Financial Management

Semester I Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Disusun oleh :

Alfian Fisa (1363010/63 Reg-C)

Atik Ayu Wardani (1363013/63 Reg-C)

Auditia Setiobudi (1363014/63 Reg-C)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 PROFIL PERUSAHAAN .......................................................................................... 1

1.2 LATAR BELAKANG MASALAH .......................................................................... 1

1.3 TUJUAN PENULISAN ............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

2.1 ANALISIS RASIO KEUANGAN ............................................................................. 3

2.1.1 Analisis Rasio Aktivitas ..................................................................................... 3

2.1.2 Analisis Rasio Likuiditas ................................................................................... 4

2.1.3 Analisis Rasio Solvabilitas................................................................................. 5

2.1.4 Analisis Rasio Profitabilitas ............................................................................... 6

2.1.5 Pertumbuhan (Growth) ...................................................................................... 9

2.2 ANALISIS HARGA SAHAM .................................................................................... 10

2.3 ANALISIS PROFIT EKONOMI ................................................................................ 10

BAB III PENUTUP............................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 14

Page 3: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik Perbandingan Average Days Outstanding FedEx dan UPS ..................... 4

Gambar 2.2 Grafik Perbandingan Current ratio FedEx dan UPS .......................................... 5

Gambar 2.3 Grafik Perbandingan Debt/Equity Ratio FedEx dan UPS .................................. 6

Gambar 2.4 Grafik Perbandingan Net Profit Margin FedEx dan UPS .................................. 7

Gambar 2.5 Grafik Perbandingan Return on Assets (ROA) FedEx dan UPS ......................... 8

Gambar 2.6 Grafik Perbandingan Return on Total Equity (ROE) FedEx dan UPS ................ 8

Gambar 2.7 Grafik Perbandingan Pertumbuhan Net income FedEx dan UPS ....................... 9

Gambar 2.8 Grafik Perbandingan Pergerakan Harga Saham FedEx dan UPS ....................... 10

Gambar 2.9 Grafik Perbandingan Economic Value Added (EVA) FedEx dan UPS ............... 11

Page 4: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 PROFIL PERUSAHAAN

Federal Express Corporation (FedEx Corp.) dan United Parcel Services (UPS Inc.) adalah

dua perusahaan besar dunia di bidang package delivery. FedEx didirikan oleh Fred Smith pada

tahun1971, dengan menginvestasikan modalnya sebesar $4 million dan tambahan modal

ventura sebesar $91 million. FedEx kian berkembang hingga pada 1990 meraih penghargaan

sebagai operation leader. Hal ini tidak lepas dari deregulasi dan strategi operasional yang

ditetapkan perusahaan tersebut, yang menanamkan filosofi “People-Service-Profit”, yang mana

merefleksikan penekanan perusahaan pada customer focus, total quality management, dan

partisipasi pegawai dan dengan didukung oleh seluruh kebijakan strategi lainnya. Hingga pada

akhir 2003, FedEx mampu membukukan asset sebesar $15,4 billion, net income sebesar $830

million, dan $22,5 billion revenues.

Sementara itu UPS atau yang dikenal “Big Brown” adalah perusahaan yang lebih dahulu

terjun di bidang package delivery yakni pada tahun 1907 oleh Jim Casey dan juga merupakan

perusahaan cargo terbesar di dunia. Kunci sukses perusahaan ini adalah efisiensi. Pada tahun

1997, UPS mengalami kerugian besar sekitar $700 million, hal ini sebagai akibat dari terjadinya

mogok kerja oleh karyawan UPS karena tuntutan kenaikan gaji dan ketentuan kontrak kerja.

Pada mulanya, saham perusahaan UPS hanya dimiliki oleh manajer, keluarga manajer, dan

beberapa pegawainya. Namun seiring berjalannya waktu, UPS merasa perlu untuk melakukan

revitalisasi perusahaan agar lebih fleksibel dalam menjual sahamnya dalam rangka

meningkatkan agresifitas strategi akuisisi, yang pada bulan November 1999, UPS melakukan

stock split dan initial public offering (IPO). UPS terus melakukan pengambangan, hingga pada

akhir 2003 berhasil membukukan asset sebesar $28,9 billion, $33,4 billion net income, dan $2,9

billion profit.

1.2 LATAR BELAKANG MASALAH

Di Negara asal FedEx dan UPS, United States, package delivery business telah mencapai

tingkat maturity, sehingga perusahaan-perusahaan tersebut perlu melakukan strategi untuk dapat

Page 5: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

menjaga keberlangsungan perusahaan. Pasar internasional menjadi market segment yang sangat

menarik bagi perusahaan-perusahaan ini mengingat tingginya kebutuhan cargo carrier lintas

Negara. Berdasarkan pendapat para ahli ekonomi dan industri, China akan menjadi pusat

ekonomi terbesar di dunia pada 2039, yang tentu akan menjadi pasar yang sangat potensial bagi

bisnis pengiriman paket.

Hingga pada 18 Juni 2004, United States dan Chine mencapai perjanjian terkait

penerbangan cargo antara kedua Negara. FedEx dan UPS telah melakukan ekspansi bisnisnya

ke China, dimana FedEx lebih unggul dalam segi intensitas pengiriman, jangkauan wilayah, dan

jumlah customernya. Akan tetapi, walaupun di China UPS berada di bawah Fedex, secara

keseluruhan UPS masih tetap unggul. Untuk terus dapat melakukan ekspansi, tentu perusahaan

ini membutuhkan tambahan modal. Namun, seorang investor tentu harus melakukan analisis

yang matang sebelum mengambil keputusan investasi. Berdasarkan data yang tersedia

mengenai kedua perusahaan, yakni dari perkembangan, kinerja, dan laporan keuangan, akan

dapat menunjukan prediksi kesuksesan perusahaan-perusahaan ini di masa yang akan datang.

1.3 TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, melalui paper ini, penulis berusaha untuk

melakukan analisis terhadap laporan keuangan kedua perusahaan, sehingga akan menghasilkan

gambaran mengenai perusahaan mana yang memiliki posisi yang lebih baik sehingga dapat

lebih menarik investor untuk dapat memenangkan persaingan ini.

Page 6: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ANALISIS RASIO KEUANGAN

Tujuan dari analisis rasio keuangan dari pihak manajemen keuangan adalah mengevaluasi

kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangannya. Perusahaan dikatakan mempunyai kinerja

yang baik atau tidak, dapat diukur dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban

(utang) yang akan jatuh tempo (liquidity), kemampuan perusahaan untuk menyusun struktur

pendanaan, yaitu perbandingan antara utang dan modal (leverage), kemampuan perusahaan

untuk memperoleh keuntungan (profitability), kemampuan perusahaan untuk berkembang

(growth), dan kemampuan perusahaan untuk mengelola asset secara maksimal (activity) (Arief

Sugiono, 2009:65).

Dari hasil analisis laporan keuangan Fedex dan UPS, berdasarkan pengelompokannya, rasio

keuangan dapat diuraikan sebagai berikut :

2.1.1 Analisis Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas menunjukkan sejauh mana efektivitas penggunaan asset dengan melihat

tingkat aktivitas aset. Dalam rasio ini, penulis menggunakan average days outstanding

sebagai acuan karena rasio ini memberikan hasil yang paling akurat dalam perbandingan

suatu aktivitas perusahaan. Hal ini dikarenakan adanya kelemahan dalam tiga komponen

rasio aktivitas lainnya yaitu working capital turnover, fixed assets turnover, dan total assets

turnover. Kelemahan ketiga komponen rasio aktivitas tersebut jika dibandingkan dengan

average days outstanding adalah keterlibatan asset dalam penghitungannya, dimana nilai

asset sangat dipengaruhi oleh inflasi sehingga berpotensi memunculkan masalah apabila

melakukan perbandingan antara perusahaan lama dengan perusahaan baru.

Page 7: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

Gambar 2.1 Grafik Perbandingan Average Days Outstanding FedEx dan UPS

Average days outstanding di atas menunjukkan kemampuan dan keefektifan perusahaan

dalam memperoleh atau mengumpulkan perputaran piutang usaha yang ada. Semakin kecil

jumlah hari yang dibutuhkan untuk mengumpulkan kembali piutang usaha, maka akan

semakin baik bagi perusahaan tersebut. Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa UPS memiliki

performa yang cenderung lebih baik dalam melakukan penghimpunan piutang perusahaan

jika dibandingkan dengan FedEx diawal-awal periode, namun untuk lima tahun terakhir

mengalami penurunan performa hingga berada dibawah FedEx dalam kemampuan

menghimpun kembali piutang perusahaannya. Pada tahun 2001 besaran average days

outstanding UPS mengalami kenaikan dan harga saham menurun, salah satu faktor

penyebabnya adalah karena semakin besar piutang perusahaan maka akan semakin besar

pula net operating working capital, yang mengakibatkan turunnya free cash flow dan harga

saham.

2.1.2 Analisis Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka

pendeknya. Sebagai parameter analisis, penulis menggunakan current ratio karena rasio ini

melibatkan perhitungan asset lancar dan utang lancar secara keseluruhan. Dalam melakukan

analisis current ratio, harus dilihat dari dua perspektif yang berbeda, yaitu dari sisi supplier

0

10

20

30

40

50

60

1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

Day

s

Year

Average Days Outstanding

Fedex

UPS

Page 8: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

atau kreditor dan dari sisi shareholder. Dari sisi supplier atau kreditor, semakin tinggi rasio

maka perusahaan tersebut dianggap semakin lancar melakukan pembayaran hutang dalam

jangka pendek. Namun sebaliknya, bagi shareholder, rasio yang semakin tinggi

merefleksikan perusahaan tersebut memiliki cash dan non-productive asset yang besar,

sehingga mengurangi ketertarikan shareholder untuk berinvestasi lebih banyak, karena

dianggap kurang menguntungkan.

Gambar 2.2 Grafik Perbandingan Current ratio FedEx dan UPS

Dari grafik di atas, dapat dianalisa bahwa UPS akan lebih menarik perhatian kreditor

atau supplier jika dibandingkan FedEx hal ini dikarenakan current ratio UPS lebih besar

yang dapat diartikan bahwa UPS memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan

pemenuhan utang jangka pendeknya. Akan tetapi, investor akan lebih tertarik pada FedEx,

karena current ratio FedEx lebih kecil dari UPS.

2.1.3 Analisis Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban

jangka panjangnya. Dalam rasio ini digunakan debt/equity ratio sebagai parameter

perbandingan karena rasio ini menunjukkan hasil perhitungan antara penggunaan utang dan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

Rat

io

Year

Current Ratio

Fedex

UPS

Page 9: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

modal secara menyeluruh. Keempat komponen rasio solvabilitas lainnya yakni times interest

earned, fixed charge coverage ratio, capital expenditure ratio, dan cash from

operations/debt ratio merupakan pendukung yang memperkuat perhitungan dan analisis

debt/equity ratio.

Gambar 2.3 Grafik Perbandingan Debt/Equity Ratio FedEx dan UPS

Dilihat dari pergerakan pada lima tahun terakhir debt/equity ratio FedEx dan UPS

relative memiliki pola yang sama. Dan pada akhir tahun 2003, beesaran rasio kedua

perusahaan tidak jauh berbeda. Namun jika dibandingkan di dua tahun terakhir, terjadi

penurunan debt/equity ratio UPS (dari 0,37 ke 0,26), sedangkan rasio pada FedEx tetap.

Rasio ini menunjukkan bagaimana perusahaan membandingkan hutang yang ada dengan

modal sendiri. Semakin besar rasionya, semakin tinggi juga tingkat resikonya. Jadi, dari

perbandingan debt/equity ratio, UPS memiliki rasio yang lebih baik dibanding FedEx.

2.1.4 Analisis Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Dalam analisis ini, akan dilihat persentase net profit margin, return on

assets dan return on total equity kedua perusahaan dalam waktu yang sama.

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4

1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

Rat

io

Year

Debt / Equity Ratio

Fedex

UPS

Page 10: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

Dari hasil penghitungan net profit margin, akan diketahui seberapa besar (%)

keuntungan netto per dollar penjualan. Setiap dollar penjualan yang dilakukan, dapat

menghasilkan keuntungan netto sebesar presentase yang ada. Contohnya, di tahun 2002 dan

2003 FedEx menunjukkan kenaikan hasil persentase dari 3,45% ke 3.69% dan UPS

menunjukan penurunan dari 10,18% menjadi 8.65%. Hasil persentase dari rasio FedEx dan

UPS memang berbeda jauh, tapi dari pergerakan per tahunnya, FedEx menunjukkan

kenaikan yang dapat disebabkan oleh semakin besarnya net income.

Gambar 2.4 Grafik Perbandingan Net Profit Margin FedEx dan UPS

Gambar 2.4 menunjukan bahwa performa UPS dalam menghasilkan laba cenderunglebih

baik daripada FedEx, dengan trend yang lebih fluktuatif namun terus bergerak ke atas. Hal

ini dapat dilihat dari net profit margin UPS yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan

FedEx.

-4,00%

-2,00%

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

12,00%

1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

Pe

rce

nta

ge

Year

Net Profit Margin

Fedex

UPS

Page 11: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

Gambar 2.5 Grafik Perbandingan Return on Assets (ROA) FedEx dan UPS

Return on assets (ROA) Fedex adalah sebesar 6.30%, dan UPS 10.44% di tahun 2003.

Tahun 2002, perhitungan ROA Fedex adalah sebesar 6.38% dan UPS adalah sebesar 12.73%.

Semakin tinggi nilai ROA perusahaan, semakin baik. Gambar 2.5 menunjukan pergerakan

ROA FedEx yang cenderung lebih stabil dan UPS lebih fluktuatif. Tetapi, pada tahun 2003,

ROA FedEx maupun UPS terjadi penurunan.Hal ini bisa disebabkan oleh karena earning

basic power perusahaan yang rendah dan atau tingginya bunga.

Gambar 2.6 Grafik Perbandingan Return on Total Equity (ROE) FedEx dan UPS

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

12,00%

14,00%

16,00%

1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

Per

cen

tage

Year

Return on Assets (ROA)

Fedex

UPS

-10,00%

-5,00%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

35,00%

1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

Pe

rce

nta

ge

Year

Return on Total Equity (ROE)

Fedex

UPS

Page 12: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

Return on Total Equity (ROE) Fedex adalah 11.39% dan UPS adalah 19.51% di tahun

2003. Di tahun sebelumnya, Fedex menghasilkan 10.85% dan UPS 25.55%. Jadi, di tahun

2003, terjadi peningkatan di ROE Fedex, sebaliknya terjadi penurunan yang drastis di ROE

UPS. Sama halnya dengan ROA, semakin tinggi nilai ROE, akan semakin baik. Rasio ROE

ini mengukur tingkat keuntungan yang didapat dari modal sendiri.

Rasio ROA dan ROE merupakan rasio yang biasanya akan diperhatikan investor karena

dari rasio ini akan dilihat seberapa besar perusahaan memiliki kemampuan untuk

memakmurkan pemegang saham.

2.1.5 Pertumbuhan (Growth)

Gambar 2.7 Grafik Perbandingan Pertumbuhan Net income FedEx dan UPS

Jika dilihat dari sisi pertumbuhan net income, Gambar 2.7 di atas menunjukan bahwa

profit yang diperoleh UPS lebih fluktuatif jika dibandingkan dengan FedEx dalam lima tahun

terakhir, akan tetapi pertumbuhan net income UPS pada tahun 2003 bernilai negatif dan

berada di bawah FedEx. Jika hanya dilihat berdasarkan trend net income saja, UPS

menunjukan performa yang kurang menarik perhatian bagi investor. Namun, terdapat

parameter pengukuran performa perusahaan lain yang lebih akurat untuk digunakan dalam

pengambilan keputusan investasi yang akan dijelaskan selanjutnya, yaitu EVA.

-200,00%

-100,00%

0,00%

100,00%

200,00%

300,00%

400,00%

1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

Per

cen

tage

Year

Net Income Growth

Fedex

UPS

Page 13: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

2.2 ANALISIS HARGA SAHAM

Gambar 2.8 Grafik Perbandingan Pergerakan Harga Saham FedEx dan UPS

Harga saham merupakan cermin dari value perusahaan. Dari Gambar 2.8 terlihat bahwa

pada mulanya peningkatan harga saham FedEx lebih cepat jika dibandingkan dengan UPS.

Kemudian terjadi kenaikan harga saham UPS yang sangat drastis di tahun 1999. Fenomena

ini terjadi karena pada mulanya saham UPS hanya dimiliki oleh manajer, keluarga manajer,

dan beberapa karyawan pendiri perusahaan saja, dimana hal ini menyebabkan harga saham

UPS tidak fleksibel dan bukan terbentuk dari market value, sehingga peningkatan harga

saham UPS cenderung lambat. Kemudian kenaikan harga saham UPS secara drastis pada

tahun 1999 dikarenakan UPS melakukan stock split dan initial public offering (IPO) yang

mendorong kenaikan harga saham di pasar.

2.3 ANALISIS PROFIT EKONOMI

Penulis menggunakan metode Economic Values Added (EVA) dalam melakukan analisis

profit ekonomi kedua perusahaan. EVA adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur

performa keuangan suatu perusahaan melalui profit ekonomi yang dihasilkan dan dapat

digunakan untuk evaluasi kinerja dari waktu ke waktu. EVA tidak sama dengan accounting

profit, sehingga dapat lebih riil menggambarkan kinerja perusahaan.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

Stock Price

fedex

ups

Page 14: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

EVA diperoleh melalui perkalian antara operating capital dengan return on invested

capital (ROIC) atau disebut juga return on net assets (RONA) yang terlebih dahulu dikurangi

weighted average cost of capital (WACC). Jika nilai ROIC lebih besar dari WACC maka akan

menghasilkan EVA yang bernilai positif, sebaliknya jika ROIC lebih kecil dari WACC maka

EVA bernilai negatif. ROIC memiliki nilai rendah dapat disebabkan oleh karena adanya new

investment di perusahaan tersebut. EVA yang bernilai positif akan menciptakan nilai bagi

perusahaan, sehingga shareholder value kan mengalami kenaikan. Manajer yang fokus pada

EVA akan melakukan performa yang tepat dan konsisten untuk mencapai wealth maximization.

Jika dibandingkan dengan Net income, EVA memiliki kualitas yang lebih baik dalam

mengukur performa keuangan perusahaan. Hal ini dikarenakan Net income tidak merefleksikan

jumlah equity capital yang digunakan. Oleh karena itu, EVA menjadi indikator sekaligus

parameter yang lebih baik dalam menetapkan tujuan perusahaan dan mengukur performa

manajemen.

Gambar 2.9 Grafik Perbandingan Economic Value Added (EVA) FedEx dan UPS

Dilihat dari perbandingan pergerakan dan posisi EVA kedua perusahaan, trend yang

dimiliki UPS lebih baik jika dibandingkan dengan FedEx. Hampir seluruh EVA UPS selama

1992-2003 berada diatas FedEx. Dalam lima tahun terakhir, EVA UPS dari 1999-2001

mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh turunnya harga saham UPS di tahun tersebut.

-$600

-$400

-$200

$0

$200

$400

$600

$800

$1.000

$1.200

$1.400

1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

EVA

Year

Economic Value Added (EVA)

Fedex

UPS

Page 15: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

Penurunan harga saham mengindikasikan adanya penuruan nilai perusahaan, sehingga EVA

turut mengalami penurunan. Di tahun 2002 harga saham UPS mengalami kenaikan, akan tetapi

nilai EVA tetap mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan faktor lain yang menyebabkan

turunnya EVA yakni adanya new investment yang dilakukan UPS, hal ini terlihat dengan adanya

penurunan RONA atau ROIC pada tahun tersebut. Sama halnya dengan UPS, naik turunnya

EVA FedEx dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

Setelah melakukan analisis mengenai trend, kondisi dan posisi EVA di kedua perusahaan,

EVA FedEx menunjukan angka yang kurang baik, karena hampir semua bernilai negatif kecuali

di tahun terakhir. Hal ini mengindikasikan bahwa FedEx memiliki performa keuangan yang

kurang baik atau bisa dikatakan buruk selama 1992-2002, namun kedepannya FedEx dapat

diprediksi mampu mencapai nilai EVA yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator trend

kenaikan nilai RONA atau ROIC dan penurunan nilai WACC yang dialami FedEx selama

1992-2003.

Sementara itu, UPS memiliki performa keuangan yang lebih baik jika dibandingkan dengan

FedEx. Hal ini terlihat dari data yang menunjukan hampir seluruh nilai EVA UPS bernilai

positif kecuali pada tahun 1992, 1993, 1994, dan 1997. Penurunan nilai EVA yang cukup besar

di tahun 1997 ini terkait adanya kerugian besar yang terjadi di tahun tersebut akibat adanya aksi

mogok kerja yang dilakukan karyawan. Kerugian ini berdampak pada turunnya net operating

profit after text (NOPAT) sehingga turut menurunkan nilai RONA atau ROIC sehingga nilai

EVA secara otomatis mengalami penurunan hingga bernilai negatif. Namun, secara kesuluruhan

melalui nilai EVA, UPS dapat lebih menarik perhatian bagi para calon investor. Hal ini dapat

diprediksi berdasarkan trend pergerakan nilai EVA UPS dan indikator lain yang telah

dijabarkan sebelumnya. UPS memiliki suatu tujuan yang menargetkan “a long term competitive

return”, sehingga dalam jangka panjang diharapkan adanya peningkatan return yang lebih

besar.

Page 16: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

BAB III

PENUTUP

Di bidang package delivery, ada dua perusahaan besar dunia, yaitu Federal Express

Corporation (FedEx Corp.) dan United Parcel Services (UPS Inc.). Keduanya bersaing dalam

pengembangan pelayanan pengiriman barang. Kinerja perusahaan dapat dilihat melalui laporan

keuangan yang ada dan diperhitungkan menggunakan rasio. Rasio merupakan angka

perhitungan yang lebih mudah ditafsirkan, lebih sederhana dari laporan keuangan, lebih mudah

dalam melakukan perbandingan (dengan perusahaan lain atau dengan waktu tertentu) serta lebih

akan memudahkan dalam melihat trend atau melakukan prediksi di masa mendatang. Informasi

keuangan ini digunakan oleh banyak pihak, baik pihak internal perusahaan ataupun eksternal.

Dari internal perusahaan, pengelola (direktur dan manajemen) dapat menggunakan informasi

yang ada untuk mengambil keputusan, mengevaluasi usaha. Sedangkan karyawan dapat

menggunakan informasi ini untuk mengukur stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Dari

lingkungan eksternal perusahaan, investor memiliki kepentingan yang berhubungan dengan

resiko yang berkaitan dengan investasi modal. Pemberi pinjaman juga dapat menjadikan

informasi ini sebagai suatu penilaian terhadap kemampuan perusahaan kaitannya dengan

ketepatan waktu dalam membayar hutang dan bunga. Dari sisi supplier, dapat melihat hasil

informasi keuangan dalam pemenuhan hutang jangka pendek yang berkaitan dengan jumlah

piutang yang ada. Pelanggan juga dapat menggunakan informasi keuangan yang ada untuk

pertimbangan kerjasama. Terakhir adalah pemerintah yang menggunakan informasi laporan

keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar pajak.

Setelah melakukan analisis dan melihat performa kedua perusahaan secara keseluruhan

dari informasi laporan keuangan yang ada, UPS memiliki performa yang lebih baik dan prediksi

untuk beberapa tahun ke depan akan lebih meningkat lagi. Hal ini dapat diketahui dari

perhitungan nilai EVA sebagai tolak ukur kualitas kinerja perusahaan dalam usaha

memaksimalkan kemakmuran pemegang sahamnya.

Page 17: Assignment Case 1 - FedEx vs UPS

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F., and Ehrdart, Michael C., (2011). Financial Management: Theory and

Practice. 13th

Edition. South Western: Thomson Learning.

Sugiono, Arief. (2009). “ManajemenKeuanganUntukPraktisiKeuangan”. Jakarta: Grasindo.

http://supercustomessay.com/financial-analysis-between-fedex-corporation-and-ups-inc/