104
i ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN G 1 P 0 A 0 HAMIL 8MINGGU DENGANHIPEREMESISGRAVIDARUM GRADEIIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH DiajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratTugasAkhir Pendidikan DiplomaIII Kebidanan Disusunoleh: Arlyta Suryandari Agus Tina NIM B13005 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGIILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2016

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

i

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN

G1P0A0HAMIL 8MINGGU DENGANHIPEREMESISGRAVIDARUM

GRADEIIDI KLINIK UTAMA RAHARJA

SUKOHARJO

KARYA TULIS ILMIAH

DiajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratTugasAkhir

Pendidikan DiplomaIII Kebidanan

Disusunoleh:

Arlyta Suryandari Agus Tina

NIM B13005

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGIILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2016

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

KaryaTulisIlmiah

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.E UMUR 25 TAHUN

G1P0A0 HAMIL 8MINGGU DENGANHIPEREMESISGRAVIDARUM

GRADEIIDI KLINIK UTAMA RAHARJA

SUKOHARJO

Diajukanoleh :

Arlyta Suryandari Agus Tina

NIM B13005

Telahdiperiksadandisetujui

PadaTanggal ...........................................

Pembimbing

Dheny Rohmatika, S.SiT.,M.Kes

NIK. 200582015

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

iii

HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.E UMUR 25 TAHUN

G1P0A0 HAMIL 8MINGGU DENGANHIPEREMESISGRAVIDARUM

GRADEIIDI KLINIK UTAMA RAHARJA

SUKOHARJO

KaryaTulisIlmiah

Disusunoleh :

Arlyta Suryandari Agus Tina

NIM B13005

Telahdipertahankan di depanDewanPenguji

UjianAkhir Program D III Kebidanan

PadaTanggal ................................

PENGUJI I

Rahajeng Putriningrum, SST.,M.Kes

NIK. 201083059

PENGUJI II

Dheny Rohmatika, S.SiT.,M.Kes

NIK. 200582015

Tugasakhirinitelahditerimasebagaisalahsatupernyataan

UntukmemperolehgelarAhliMadyaKebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

Siti Nurjanah, SST., M.Keb

NIK.201188093

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

iv

KATA PENGANTAR

Pujisyukurpenulispanjatkankehadirat Allah SWT yang

telahmelimpahkanrahmatdanhidayah-Nya,sehinggapenulisdapatmenyelesaikan

KaryaTulisIlmiah yang berjudul ”Asuhan Kebidanan ibu hamil pada Ny.E Umur

25 tahun G1P0A0Hamil 8minggu dengan Hiperemesis Gravidarum GradeII di

Klinik Utama Raharja

Sukoharjo”.KaryaTulisIlmiahinidisusundenganmaksuduntukmemenuhitugasakhir

sebagaisalahsatusyaratkelulusanProdi D III KebidananSTIKesKusumaHusada

Surakarta.Penulismenyadaribahwatanpabantuandanpengarahandariberbagaipihak,

KaryaTulisIlmiahinitidakdapatdiselesaikandenganbaik.

Olehkarenaitupenulismengucapkanterimakasihkepada :

1. Wahyu Rima Agustin, S.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku Ketua Stikes Kusuma

Husada Surakarta.

2. Siti Nurjanah, SST.,M.Keb, selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

3. Dheny Rohmatika, S.SiT.,M.Kes, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk memberi arahan dan bimbingan kepada penulis.

4. Sumarsih, SST, selaku Pengelola Klinik Utama Raharja Sukoharjo yang telah

bersedia memberikan ijin kepada penulis dalam melakukan Studi Kasus.

5. Seluruh Dosen dan Staf STIKes Kusuma Husada Surakarta terimakasih atas

segala bantuan yang telah diberikan.

6. Keluarga Ny. E yang telah bersedia menjadi responden dalam pengambilan

kasus penulisan Karya Tulis Ilmiah.

7. Bagian Perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh

referensi dalam penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

v

PenulismenyadaribahwadalampenulisanKaryaTulisIlmiahinimasihjauh

dari sempurna, olehkarenaitupenulismembukasaran demi

kemajuanKaryaTulisIlmiah selanjutnya, semoga Karya Tulis Ilmiah ini

dapatbermanfaatbagisemuapihak.

Surakarta, juni2016

Penulis

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

vi

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016

Arlyta Suryandari Agus Tina

B13005

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.E UMUR 25 TAHUN

G1P0A0 HAMIL 8MINGGU DENGANHIPEREMESISGRAVIDARUM

GRADEIIDI KLINIK UTAMA RAHARJA

SUKOHARJO

xi + 90 halaman + 12 lampiran

INTISARI

Latar belakang :Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.Menurut

SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab tidak langsung

Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya adalah hiperemesisgravidarum.

Hiperemesisgravidarummerupakan gangguan yang dijumpai pada awal kehamilan.

Insidenhiperemesis gravidarum sekitar 0,5-10/1.000 kehamilan. Berdasarkan Studi

pendahuluandi Klinik Utama Raharja Sukoharjo, terdapat 26 orang atau 33,3% ibu hamil

denganhiperemesis gravidarum grade II masih ada dan menempati urutan kedua setelah

hiperemesis gravidarum grade I sehingga membutuhkan penanganan segera agar tidak

berlanjut ke hiperemesis gravidarum grade III yang akan membahayakan ibu dan janin.

Tujuan : Menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan, pengalaman

nyatapenulisuntuk memberikan asuhan kebidanan ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade IIdengan menggunakan pendekatan manajemen tujuh langkah Varney.

Metode Studi Kasus : Laporan studi kasus ini menggunakan metode deskriptif.

Lokasistudi kasus di Klinik Utama Raharja Sukoharjo. Subjek studi kasus Ny. E. Studi

kasusdilaksanakan tanggal 02 sampai 04 Januari 2016. Instrumen studi kasus ini

menggunakan format asuhan kebidanan ibu hamil dengan manajemen 7 langkah Varney

dan SOAP untuk data perkembangan.

Hasil Studi Kasus : Setelah dilakukan asuhan kebidanan dengan kolaborasi dr SpOG

untuk pemberian terapi obat berupa infus D5% drip neurobion 2 ml : infus RL (500 ml)

drip neurobion 2 ml, 30 tpm dan injeksi cimetidine dan metoclopramide HCL/8 jam serta

obat oral domperidone 10 mg, chlorpeniramini maleas 4 mg dan suplement makanan

selama 3 hari didapatkan hasilkeadaan umum baik, kesadaran composmentis, TTV : TD :

120/70 mmHg, S : 36,7 oC, N: 78 x/menit, R : 22 x/menit, mata : conjungtiva merah

muda, sklera putih dan tidakcekung, lidah tidak tampak kotor, tidak tercium bau aseton,

kulit : turgor kulit lebih baik,ibu sudah tidak mual dan muntah lagi, nafsu makan

meningkat.

Kesimpulan : Dari hasil asuhan kebidanan pada Ny. E G1P0A0dengan

hiperemesisgravidarum grade II penulis menemukan adanya kesenjangan antara teori dan

kasusyang ada dilahan praktek pada antisipasi/tindakan segera, perencanaan dan

pelaksanaan dalam pemberian terapi obat tetapi tidak menjadikan suatu masalah.

Kata Kunci : Asuhan kebidanan, ibu hamil, hiperemesis gravidarum grade II.

Kepustakaan : 26 Referensi (2005-2015)

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

vii

MOTTO

1. Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan

(QS. Al-insyiroh : 6)

2. Jadikalah ilmu itu sebagai lentera dalam menempuh hidupmu, karena dengan

ilmu itu manusia dapat menghargai dan dihargai orang lain, dan dengan ilmu

itu pula manusia laksana seorang raja (penulis)

3. Apa yang telah berlalu, sudah berlalu dan apa yang telah pergi tidak akan

kembali. Oleh karena itu jangan pikirkan apa yang telah berlalu, karena

sesungguhnya ia telah pergi dan tidak akan kembali ( Kahlil Gibran )

4. Beri satu kunci untuk mengenal hidup, jadikan setiap langkah kita sebagai

ibadah insya allah kita akan tahu tujuan hidup yang sesungguhnya.

PERSEMBAHAN

Dengan segala rendah hati, karya tulis ilmiah

ini penulis persembahkan :

1. Ayah dan bunda tercinta terima kasih atas

doa restunya dan cinta kasihnya selama

ini.

2. Adikku tercinta Arta Fitri Wulandari.

3. Anggi Suprayogi yang selalu memberikan

support setiap langkahku.

4. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT.,M.kes yang

telah bersedia meluangkan waktunya

untuk memberi arahan dan bimbingan.

5. Teman-teman yang telah berpartisipasi

dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

6. Almamater tercinta.

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

viii

CURICULUM VITAE

Nama : Arlyta Suryandari Agus Tina

Tempat/ Tanggal Lahir : Batumarta VII, 25 Mei 1995

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Blok D Dusun Dulang Sari, RT 004/RW. 005 Desa

wanabakti Kec. Madang Suku III

Riwayat Pendidikan

1. SD N 1 Madang Suku III, OKU Timur LULUS TAHUN 2007

2. SMP N 1 Madang suku III, OKU Timur LULUS TAHUN 2010

3. SMA N 14 OKU LULUS TAHUN 2013

4. DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada ANGKATANTahun 2015/2016

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

INTISARI ....................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii

CURICULUM VITAE ................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

E. Keaslian Penelitian ......................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis .................................................................................. 9

1. Kehamilan................................................................................. 9

2. Hiperemesis Gravidarum ......................................................... 16

3. Hiperemesis Gravidarum Grade II .......................................... 21

B. Teori Manajemen Kebidanan ........................................................ 25

C. Landasan Hukum........................................................................... 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Studi Kasus ........................................................................... 48

B. Lokasi Studi Kasus ......................................................................... 48

C. Subjek Studi Kasus ........................................................................ 48

D. Waktu Studi Kasus ......................................................................... 49

E. Instrumen Studi Kasus ................................................................... 49

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

x

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 49

G. Alat-alat yang dibutuhkan .............................................................. 52

H. Jadwal Penelitian ............................................................................ 53

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus .............................................................................. 54

B. Pembahasan ................................................................................... 80

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................... 87

B. Saran .............................................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. JadwalPenyusunanKarya Tulis Ilmiah

Lampiran 2. SuratPermohonanIjinStudiPendahuluan

Lampiran 3. SuratBalasanIjinStudiPendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 6. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 7. SuratPersetujuanMenjadi Responden (Informed Concent)

Lampiran 8. LembarObservasi

Lampiran 9. Satuan Acara Penyuluhan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

Lampiran 10. Leafleat Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

Lampiran 11. Dokumentasi Studi Kasus

Lampiran 12. LembarKonsultasi KaryaTulisIlmiah

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi sebesar

359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini sedikit meningkat jika

dibandingkan dengan tahun 2007, yaitu sebesar 228 per 100.000 kelahiran

hidup(Depkes RI, 2012).

Angka Kematian Ibu (AKI) Provinsi Jawa Tengah tahun 2012

berdasarkan laporan dari kabupaten per kota sebesar 116,34 per 100.000

kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada

tahun 2011 sebesar 116,01 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian maternal

terjadi pada waktu hamil sebesar 24,74%, persalinan sebesar 17,33%, dan

nifas sebanyak 57,93% (Dinkes Jateng, 2012).

Penyebab lain dari kematian ibu disebabkan tidak mempunyai akses

pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan

kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat mencapai

fasilitas kesehatan. Penyebab kematian maternal juga tidak terlepas dari

kondisi ibu itu sendiri dan merupakan salah satu dari kriteria 4 “terlalu”, yaitu

terlalu tua pada saat melahirkan (>35 tahun), terlalu muda pada saat

melahirkan (<20 tahun), terlalu banyak anak (>4 anak), terlalu rapat jarak

kelahiran kurang dari dua tahun (Dinkes Jateng, 2012).

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

2

Secara global 80% kematian ibu tergolong pada kematian ibu

langsung pola penyebab langsung dimana-mana sama, yaitu perdarahan (25%

biasanya perdarahan pasca persalinan), sepsis (15%), hipertensi dalam

kehamilan (12%), partus macet (8%), komplikasi aborsi tidak aman (13%),

dan sebab-sebab lain (8%) (Prawirohardjo, 2010). Kematian ibu tersebut bisa

terjadi pada saat persalinan maupun saat hamil.

Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin

(Prawirohardjo, 2009). Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan, yaitu triwulan

pertama (0 sampai 12 minggu), triwulan kedua (13 sampai 28 minggu), dan

triwulan ketiga yaitu 29 sampai 42 minggu (Manuaba, 2010).

Komplikasi dan penyulit kehamilan itu sendiri terdiri dari anemia

kehamilan, aburtus, KET, molahidatidosa, hiperemesis gravidarum, maka

dari itu pemeriksaan dan pengawasan terhadap ibu hamil sangat perlu

dilakukan secara teratur untuk mendeteksi adanya kelainan, komplikasi dan

penyakit yang biasanya dialami oleh ibu hamil sehingga hal tersebut dapat di

cegah ataupun diobati (Marmi dkk, 2011). Insiden dari hiperemesis

gravidarum adalah 0,5-10/1.000 kehamilan, penyakit ini rata-rata muncul

pada usia kehamilan 8-12 minggu (Fadlun dan Feryanto, 2014).

Berdasarkan studi pendahuluan awal yang dilakukan penulis di

Klinik Utama Raharja Sukoharjo pada tanggal 09 Februari 2016 di dapatkan

data jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan dari bulan Januari 2015

sampai Januari 2016 sebanyak 3.566 orang. Jumlah ibu hamil Trimester I

sebanyak 1.341 orang (37,6%), jumlah ibu hamil Trimester II sebanyak 1.262

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

3

orang (35,4%), jumlah ibu hamil Trimester III sebanyak 963 orang (27%).

Berdasarkan data dari 1.341 ibu hamil Trimester I, didapatkan jumlah ibu

hamil normal sebanyak 912 orang dan jumlah ibu hamil patologi sebanyak

429 orang. Berdasarkan data dari 429 ibu hamil patologi, didapatkan ibu

hamil dengan hiperemesis gravidarum grade I sebanyak 52 orang (66,7%),

abortus sebanyak 225 orang (52,4%), hiperemesis gravidarum grade II

sebanyak 26 orang (33,3%), ibu hamil dengan sebab-sebab lain sebanyak 126

orang (29,4%) dan ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum sebanyak 78

orang (18,2%).

Berdasarkan studi pendahuluan di Klinik Utama Raharja Sukoharjo

di dapatkan ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade II masih ada

dan menempati urutan kedua setelah hiperemesis gravidarum grade I

sehingga membutuhkan penanganan segera agar tidak berlanjut ke

hiperemesis gravidarum grade III yang akan membahayakan ibu dan janin,

maka penulis tertarik untuk melaksanakan studi kasus yang berjudul “Asuhan

Kebidanan ibu hamil pada Ny.E Umur 25 tahun G1P0A0 Hamil 8minggu

dengan hiperemesis gravidarum grade II di Klinik Utama Raharja Sukoharjo.

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

4

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah ini

adalah : “Bagaimana Asuhan Kebidanan Ibu hamil pada Ny.E Umur 25

Tahun G1P0A0 Hamil 8 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II di

Klinik Utama Raharja Sukoharjo dengan menggunakan pendekatan

Manajemen Kebidanan menurut tujuh langkah Varney?”.

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

Mampu menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan, pengalaman

nyata penulis untuk memberikan asuhan kebidanan ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarumgrade II dengan menggunakan pendekatan

manajemen tujuh langkah Varney.

2. Tujuan Khusus

a. Diharapkan penulis mampu

1) Melaksanakan pengkajian pada ibu hamil Ny.E Umur 25 tahun

G1P0A0 Hamil 8 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade

II di Klinik Utama Raharja Sukoharjo.

2) Menginterpretasi data serta merumuskan diagnosa kebidanan,

masalah dan kebutuhan pada ibu hamil Ny.E Umur 25 tahun

G1P0A0 Hamil 8 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade

II di Klinik Utama Raharja Sukoharjo.

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

5

3) Merumuskan diagnosa potensial pada ibu hamil Ny.E Umur 25

tahun G1P0A0 Hamil 8 minggu dengan hiperemesis

gravidarum grade II di Klinik Utama Raharja Sukoharjo.

4) Melakukan intervensi tindakan pada ibu hamil Ny.E Umur 25

tahun G1P0A0 Hamil 8 minggu denganhiperemesis gravidarum

grade II di Klinik Utama Raharja Sukoharjo.

5) Merencanakan tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan

pengkajian pada ibu hamil Ny.E Umur 25 tahun G1P0A0 Hamil

8 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade II di Klinik

Utama Raharja Sukoharjo.

6) Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny.E

Umur 25 tahun G1P0A0 Hamil 8 minggu dengan hiperemesis

gravidarum grade II di Klinik Utama Raharja Sukoharjo.

7) Melakukan evaluasi tindakan secara teliti dan cermat pada ibu

hamil Ny.E Umur 25 tahun G1P0A0 Hamil 8 minggu dengan

hiperemesis gravidarum grade II di Klinik Utama Raharja

Sukoharjo.

b. Penulis mampu mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan

praktek pada kasus ibu hamil Ny. E Umur 25 tahun G1P0A0 Hamil 8

minggu dengan hiperemesis gravidarum grade II di Klinik Utama

Raharja Sukoharjo.

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

6

D. Manfaat Studi Kasus

1. Bagi Diri Sendiri

Menambah pengalaman penulis tentang penatalaksanaan asuhan

kebidanan dan dapat menerapkan praktik kebidanan pada kasus ibu hamil

dengan hiperemesis gravidarum grade II.

2. Bagi Profesi

Dapat digunakan sebagai masukan bagi profesi bidan untuk

meningkatkan mutu pelayanan profesi sesuai standar asuhan kebidanan

khususnya pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum

grade II.

3. Bagi Institusi

a. Klinik Bersalin

Dapat menambah dan mengembangkan ilmu yang sudah ada serta

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya untuk asuhan

kebidanan pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum

grade II.

b. Pendidikan

Sebagai referensi bahan bacaan untuk menambah wawasan bagi

mahasiswa kebidanan khususnya pada kasus ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum grade II.

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

7

E. Keaslian Studi Kasus

Laporan Studi kasus pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade II

sudah dilakukan oleh :

1. Suparmi (2014), Stikes Kusuma Husada Surakarta dengan judul “Asuhan

Kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada Ny.S G2P1A0 Umur 28 Tahun

Hamil 8 Minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II Di RSU

Sarila Husada Sragen”. Asuhan yang diberikan infus RL(500 ml): D5

(5%): NS (500 ml) 1:1:1 20 tpm, injeksi Ondan cetron IV 4mg/ 8jam,

injeksi Ranitidin IV 25mg/ 8jam, Neurobion 3ml/ 12 jam. Setelah

dilakukan perawatan selama 3 hari di dapatkan hasil keadaan umum baik,

kesadaran composmentis, TTV : TD : 120/70 mmHg, S : 36,7 0C,

N :78

x/menit, R : 22x/menit, mata : conjungtiva merah muda, sklera putih dan

tidak cekung, lidah tidak tampak kotor, tidak tercium bau aseton, kulit :

turgor kulit lebih baik, ibu sudah tidak mual dan muntah lagi, nafsu

makan meningkat.

2. Yuli Astuti (2015), Stikes Kusuma Husada Surakarta dengan judul

“Asuhan Kebidanan Trimester I pada Ny.T Umur 22 tahun G1P0A0 Umur

Kehamilan 12 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II di

Puskesmas Gondang Sragen”. Asuhan yang diberikan infus Dextrosa 5%

drip narfoz 1 ampul 4 mg 32 tpm, obat oral yaitu 1 tablet Antasida 200

mg, 1 tablet Biosanbe 250 mg, dan 1 tablet vitamin B6 10 mg. Setelah

dilakukan asuhan kebidanan selama 4 hari didapatkan hasil keadaan

umum baik, kesadaran composmentis, TT : TD : 120/80 mmHg, N 84

Page 19: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

8

x/menit, S 36 0C, R 24 x/menit, mata : conjungtiva merah muda, skelera

putih dan tidak cekung, mulut : lidah tampak tidak kotor, tidak tercium

bau aseton, kulit : turgor kulit lebih baik, ibu sudah tidak mual dan

muntah lagi, nafsu makan meningkat.

Perbedaan studi kasus yang penulis lakukan dengan keaslian studi kasus

terletak pada lokasi, subjek, waktu dan terapi yang diberikan. Sedangkan

persamaan studi kasus dengan keaslian studi kasus terletak pada asuhan

kebidanan terhadap ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade II.

Page 20: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis

1. Kehamilan

a. Pengertian Kehamilan

1) Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa

dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

(Kumalasari, 2015)

2) Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.

Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9

bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.

(Prawirohardjo, 2009)

b. Klasifikasi kehamilan

Menurut Manuaba (2010), klasifikasi kehamilan dibagi menjadi tiga

yaitu :

1) Kehamilan Trimester I : 0 sampai 12 minggu.

2) Kehamilan Trimester II : 13 sampai 28 minggu.

3) Kehamilan Trimester III : 29 sampai 42 minggu.

c. Tanda-tanda kehamilan

Menurut Manuaba (2010), untuk dapat menegakkan kehamilan

ditetapkan penilaian terhadap beberapa tanda dan gejala kehamilan,

yaitu sebagai berikut :

Page 21: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

10

1) Tanda dugaan kehamilan

a. Amenorea (terlambat datang bulan)

Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan

folikel de Graaf dan ovulasi. Dengan mengetahui hari pertama

haid terakhir dengan perhitungan rumus Naegle, dapat

ditentukan perkiraan persalinan.

b. Mual dan muntah (emesis)

Pengaruh esterogen dan progesteron menyebabkan

pengeluaran asam lambung yang berlebihan.

c. Ngidam

Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu,

keinginan yang demikian disebut ngidam.

d. Sinkope atau pingsan

Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (central)

menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan

sinkop atau pingsan. Keadaan ini menghilang setelah

kehamilan 16 minggu.

e. Payudara tegang

Pengaruh hormonesterogen, progesteron dan

somatomamotrofin menimbulkan deposit lemak,air, dan garam

pada payudara.

Page 22: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

11

f. Sering Miksi (sering BAK)

Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat

terasa penuh dan sering miksi. Pada triwulan kedua gejala ini

sudah menghilang.

g. Konstipasi atau obstipasi

Pengaruh hormon progesteron dapat menghambat peristaltik

usus, menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.

h. Pigmentasi kulit

Terdapat pigmentasi kulit disekitar pipi

(cloasma gravidarum). Dinding perut terdapat striae

albican,striae livide dan linea nigra semakin menghitam dan

payudara terdapat hiperpigmentasi pada bagian areola

mammae, puting susu semakin menonjol.

i. Varises

Pengaruh dari hormon esterogen dan progesteron terjadi

penampakan pembuluh darah vena, terutama bagi mereka yang

mempunyai bakat. Penampakan pembuluh darah terjadi pada

sekitar genetaliaeksterna, kaki, betis dan payudara.

2) Tanda pasti kehamilan

Menurut Sulistyawati (2009), tanda-tanda pasti kehamilan adalah:

a) Terdengar denyut jantung janin (DJJ).

b) Terasa gerak janin.

c) Pada pemeriksaan USG terlihat adanya kantong kehamilan, ada

Page 23: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

12

gambaran embrio.

d) Pada pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka janin

(> 16 minggu).

d. Perubahan fisiologi kehamilan

MenurutPrawirohardjo(2010),perubahanfisiologikehamilanantara lain:

1) Uterus

Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima dan

melindungi hasil konsepsi (janin, plasenta, amnion) sampai

persalinan. Uterus mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk

bertambah besar dengan cepat selama kehamilan dan pulih kembali

seperti keadaan semula dalam beberapa minggu setelah persalinan.

2) Serviks

Satu bulan setelah konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak dan

kebiruan. Perubahan ini terjadi akibat penambahan vaskularisasi

dan terjadinya edema pada seluruh serviks, bersamaan dengan

terjadinya hipertrofi dan hiperplasia pada kelenjar-kelenjar serviks.

3) Vagina dan Perineum

Selama kehamilan peningkatan vaskularisasi dan hiperemia terlihat

jelas pada kulit dan otot-otot di perineum dan vulva, sehingga pada

vagina akan terlihat berwarna keunguan yang dikenal dengan tanda

Chadwick.

Page 24: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

13

4) Kulit Abdomen

Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi

kemerahan, kusam, dan kadang-kadang juga akan mengenai daerah

payudara dan paha. Perubahan ini di kenal dengan nama striae

gravidarum.

5) Payudara

Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya

menjadi lebih lunak. Setelah bulan kedua payudara akan bertambah

ukurannya dan vena-vena di bawah kulit akan lebih terlihat. Puting

payudara akan lebih besar, kehitaman, dan tegak.

6) Perubahan metabolik

Pada kehamilan diperkirakan berat badan akan bertambah 12,5 kg.

7) Kardiovaskular

Pada minggu ke-5 cardiac output akan meningkat dan perubahan

ini terjadi untuk mengurangi resistensi vaskular sistemik. Selain

itu, juga terjadi peningkatan denyut jantung.

8) Traktus Digestivus

Seiring dengan makin besarnya uterus, lambung dan usus akan

tergeser. Demikian juga dengan yang lainnya seperti apendiks yang

akan bergeser ke arah atas dan lateral.

Page 25: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

14

9) Traktus urinarus

Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kemih akan tertekan

pleh uterus yang mulai membesar sehingga menimbulkan sering

berkemih.

e. Proses kehamilan

Menurut Manuaba (2009), proses kehamilan dimulai dengan

pelepasan telur (ovum) hanya terjadi satu kali setiap bulan, bila masa

subur terjadi hubungan seks, sperma akan ditampung diliang

senggama, setelah masuknya kepala spermatozoa kedalam telur (ovum)

dengan kromozom akan mencari pasangannya, (morula), pembelahan

berlangsung terus sehingga bagian dalam terbentuk blastokist. Hasil

konsepsi menanamkan diri pada dinding rahim disebut nidasi. Sejak

saat itu terjadi konsepsi, fertilisasi, impregnancy sampai menanamkan

diri diperlukan waktu 6-7 hari. Selama perjalanan menuju lapisan

dalam endometrium hasil konsepsi (zigot) mendapatkan makanan

nutrisi dari sitoplasma, setelah itu terbentuklah jonjot. Jonjot korealis

menghadap dasar lapisan dalam rahim tumbuh terus menerus akhirnya

menjadi plasenta. Plasenta berfungsi sangat vital untuk tumbuh

kembang janin sampai aterm.

f. Komplikasi Kehamilan

Menurut Fadlun dan Feryanto (2014), komplikasi yang mungkin

terjadi pada ibu hamil adalah :

Page 26: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

15

1) Anemia

Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar hemoglobin (HB)

dalam darah kurang dari normal. Anemia kehamilan yaitu ibu

hamil dengan kadar HB < 11 g% pada trimester I dan III, pada

trimester II < 10,5g%.

2) Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan

pada wanita hamil sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dan

keadaan umumnya menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi

(Marmi dkk, 2011).

3) Menurut Fadlun dan Feryanto (2014), Abortus adalah pengeluaran

hasil konsepsi dan berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat

hidup di dunia luar tanpa mempersoalkan penyebabnya dengan

berat badan < 500 gram atau umur kehamilan < 20 minggu.

4) Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rongga

rahim (kavum uteri).

5) Mola Hidatidosa

Mola Hidatidosa adalah suatu kehamilan di mana hasil konsepsi

tidak berkembang menjadi embrio, tetapi terjadi proliferasi dari vili

koriales disertai dengan degenerasi hidropik.

6) Hipertensi

Hipertensi dalam kehamilan adalah kenaikan tekanan darah

diastolik >90 mmHg dan tekanan darah sistolik >140 mmHg.

Page 27: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

16

7) Preeklamsia adalah peningkatan tekanan darah yang baru timbul

setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu, disertai penambahan

berat badan ibu yang cepat akibat tubuh membengkak dan pada

pemeriksaan laboratorium dijumpai protein di dalam urine.

8) Eklamsia adalah kejang yang tidak disebabkan oleh hal lain pada

seorang wanita dengan preeklamsia.

g. Faktor yang mempengaruhi kehamilan

Menurut Sulistyawati (2009), Faktor yang mempengaruhi kehamilan

antara lain :

1) Faktor fisik

Faktor fisik ini meliputi status kesehatan, gizi, dan gaya hidup.

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis meliputi stresor interna, stresor eksterna,

dukungan keluarga, penyalahgunaan obat dan kekerasan yang

dilakukan oleh pasangan.

3) Faktor lingkungan, Sosial, Ekonomi.

4) Faktor lingkungan dipengaruhi oleh kebiasaan adat istiadat,

fasilitas kesehatan, ekonomi, kekerasan dalam kehamilan, tingkat

pendidikan dan pekerjaan.

2. Hiperemesis Gravidarum

a. Pengertian

1) Menurut Nugraheny (2010), hiperemesis gravidarum adalah mual

dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil sampai

Page 28: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

17

mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya

menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi.

2) Menurut Proverawati dan Asfuah (2009), hiperemesis gravidarum

adalah rasa mual dan muntah serta perasaan yang tidak enak yang

dialami oleh ibu pada awal masa kehamilannya sampai sekitar

trimester II (umur kehamilan 20 minggu), secara berlebihan,

dalam waktu yang lama, pekerjaan sehari-hari terganggu dan

keadaan umum ibu menjadi buruk.

3) Menurut Manuaba (2009), hiperemesis gravidarum adalah

morning sicknessdengan muntah terus menerus dan asupan

makanan kurang dapat menyebabkan gangguan suasana

kehidupan sehari-hari.

b. Etiologi Hiperemesis Gravidarum

Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti.

Menurut proverawati dan Asfuah (2009), faktor-faktor penyebab

hiperemesis gravidarum yang ditemukan, antara lain :

1) Faktor predisposisi

Faktor predisposisi antara lain primigravida, mola hidatidosa dan

kehamilan ganda akibat peningkatan kadar hormon chorionic

gonadoprin (HCG).

2) Masuknya vii khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan

metabolik akibat kehamilan serta resistensi yang menurun dari

pihak ibu terhadap perubahan ini merupakan faktor organik.

Page 29: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

18

3) Alergi

Salah satu respon dari jaringan ibu.

4) Faktor psikologi

Faktor ini memegang peranan yang penting pada hiperemesis

gravidarum walaupun hubungannya belum diketahui secara pasti

terjadinya hiperemesis gravidarum, keretakan rumah tangga,

kehilangan pekerjaan, rasa takut terhadap kehamilan dan

persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu.

c. Patologi Hiperemesis Gravidarum

Menurut Nugraheny (2010), patologi hiperemesis gravidarum adalah

komplikasi mual dan muntah pada ibu hamil muda, bila terjadi terus

menerus menyebabkan dehidrasi. Dampak dari semua masalah dapat

menimbulkan gangguan fungsi alat vital sebagai berikut :

1) Hepar

Pada tingkat ringan hanya ditemukan degenerasi lemak

sentrilobuler tanpa nekrosis.

2) Jantung

Jantung atrofi, kecil dari biasa. Kadang kala dijumpai perdarahan

sub endokardial.

3) Otak

Terdapat bercak perdarahan pada otak.

4) Ginjal

Tampak pucat, degenerasi lemak pada tubulii kontorti.

Page 30: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

19

d. Gejala dan Tingkat Hiperemesis Gravidarum

Menurut Nugraheny (2010), gejala dan tingkat

hiperemesis gravidarum antara lain :

1) Hiperemesis Gravidarum Grade I (ringan) dengan gejala mual

muntah terus menerus menyebabkan penderita lemah, tidak mau

makan, berat badan turun, rasa nyeri epigastrium, nadi sekitar 100

kali/menit, tekanan darah turun, turgor kulit berkurang, lidah

kering, mata cekung.

2) Hiperemesis Gravidarum Grade II (sedang) dengan gejala mual

dan muntah yang hebat menyebabkan keadaan umum penderita

lebih parah, lemah, apatis, turgor kulit mulai jelek, lidah kering dan

kotor, nadi kecil dan cepat, suhu badan naik, ikterus ringan, berat

badan turun, mata cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguri

dan konstipasi, asetonuria dan dari nafas keluar aseton.

3) Hiperemesis Gravidarum Grade III (berat) dengan gejala keadaan

umum jelek, kesadaran sangat menurun, samnolen sampai koma,

nadi kecil, halus dan cepat, dehidrasi hebat, suhu badan naik, tensi

turun sekali, ikterus.

e. Diagnosis

Menurut Sulistyawati (2010), diagnosis hiperemesis gravidarum dapat

didiagnosis dengan adanya gejala seperti :

1) Amenore.

2) Mual muntah berlebihan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Page 31: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

20

3) Nyeri perut bagian bawah yang dapat mengindikasikan terjadinya

gastritis, kehamilan ektopik, apendisitis, uterus yang iritabilitas,

abortus dan infeksi saluran kemih.

f. Pencegahan Hiperemesis Gravidarum

Menurut Proverawati dan Asfuah (2009), pencegahan terhadap

hiperemesis gravidarum perlu diberikan penjelasan tentang kehamilan

dan persalinan sebagai suatu proses yang fisiologis, memberikan

keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah merupakan gejala

yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah

kehamilan 4 bulan. Beberapa hal untuk mencegah hiperemesis

gravidarum adalah menganjurkan mengubah makan sehari-hari dengan

makanan dalam jumlah kecil tetapi lebih sering, waktu bangun pagi

jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk makan

roti kering atau biskuit dengan teh hangat, menghindari makanan

berlemak, makanan dan minuman sebaiknya disajikan dalam keadaan

panas atau dingin.

g. Penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum

Menurut Nugraheny (2010), bila pencegahan tidak berhasil maka

diperlukan pengobatan, yaitu :

1) Terapi obat menggunakan sedativa ringan luminal 3x30 mg

(luminal, stesolid, valium), vitamin (B1&B6), anti muntah

(mediamer B6, Drammamin, avopreg, avomin, torecan,

primperan), antasida dan anti mulas.

Page 32: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

21

2) Nasehat pengobatan dengan banyak minum dan hindari minuman

atau makanan yang asam untuk mengurangi iritasi lambung.

3) Hiperemesis gravidarum tingkat II dan III harus dirawat inap di

rumah sakit :

a) Istirahat baring.

b) Isolasi dan therapi psikologik.

c) Penambahan cairan dengan memberikan infus dekstrosa atau

glukosa 5%-10% sebanyak 2-3 liter dalam 24 jam.

d) Observasi cairan yang masuk dan keluar dengan pemasangan

kateter.

e) Observasi keadaan umum dan tanda vital.

f) Beri obat-obatan sedative.

h. Prognosis Hiperemesis Gravidarum

Menurut Manuaba (2010), prognosis hiperemesis gravidarum adalah

sebagian besar emesis gravidarum dapat berobat jalan hingga

memerlukan pengobatan dirumah sakit. Pada tingkatan yang berat

hiperemesis gravidarum dapat mengancam jiwa ibu dan janin.

3. Hiperemesis Gravidarum Grade II

a. Pengertian

1) Menurut Fadlun dan Feryanto (2014), hiperemesis gravidarum

grade II adalah gejala mual muntah yang berlebihan pada ibu

hamil.

Page 33: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

22

2) Menurut Nugraheny (2010), hiperemesis gravidarum grade II

adalah mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil

sehingga menggangu pekerjaan sehari-hari dan keadaan umumnya

menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi.

3) Menurut Sulistyawati (2009), hiperemesis gravidarum grade II

adalah mual muntah berlebihan sehingga menimbulkan gangguan

aktivitas sehari-hari dan bahkan dapat membahayakan kehidupan.

b. Etiologi Hiperemesis Gravidarum Grade II

Menurut Marmi dkk (2011), penyebab hiperemesis gravidarum grade

II belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor mempunyai

pengaruh antara lain :

1) Faktor predisposisi, sering terjadi pada primigravida,

molahidatidosa, kehamilan ganda karena peningkatan kadar HCG.

2) Faktor Organik, karena masuknya vili khorialis dalam sirkulasi

maternal, perubahan metabolik akibat hamil dan resistensi ibu yang

menurun dan alergi merupakan salah satu respon dari jaringan ibu

terhadap anak.

3) Faktor psikologik, memegang peranan yang sangat penting,

misalnya rumah tangga retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap

kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai

ibu.

4) Faktor endokrin lain, diabetes, hipertiroid.

Page 34: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

23

c. Tanda dan Gejala Hiperemesis Gravidarum Grade II

Menurut Rukiyah dan Yulianti (2010), Tanda dan gejala hiperemesis

grade II adalah :

1) Lemah dan apatis.

2) Turgor kulit lebih mengurang.

3) Lidah mengering dan tampak kotor.

4) Nadi kecil dan cepat.

5) Suhu kadang-kadang naik.

6) Mata ikterus dan cekung.

7) Berat badan turun.

8) Tensi turun.

9) Hemokonsentrasi.

10) Oliguria dan konstipasi.

11) Nafas bau aseton.

12) Aseton dalam urine.

d. Penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum Grade II

Menurut Manuaba (2010), penatalaksanaan

hiperemesis gravidarum grade II adalah :

1) Isolasi dan pengobatan psikologi

Dengan melakukan isolasi di ruangan dapat meringankan wanita

hamil karena perubahan suasana, memberikan komunikasi,

informasi dan edukasi berkaitan dengan kehamilan.

Page 35: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

24

2) Pemberian cairan pengganti

Cairan yang diberikan adalah glukosa 5 sampai 10% dengan

keuntungan dapat menggantikan cairan yang sudah hilang dan

berfungsi sebagai sumber energi. Dalam cairan dapat ditambahkan

vitamin C dan B komplek atau kalium untuk memperlancar

metabolisme. Selama pemberian cairan perlu diperhatikan cairan

yang masuk dan keluar melalui kateter, nadi, tekanan darah, suhu

dan pernapasan.

3) Pemeriksaan yang perlu diberikan adalah darah dan urine. Bila

keadaan muntah berkurang, kesadaran membaik, dapat diberikan

makan minum dan mobilisasi.

4) Pemberian obat

Komponen obat yang dapat diberikan adalah :

a) Sedative ringan (fenobarbital, luminal 30 mg, valium).

b) Anti alergi (Antihistamin, Dramamin, Avomin).

c) Obat antimual-muntah (Mediamer B6, Emetrole, Stimetil,

Avopreg).

d) Vitamin (terutama vitamin B kompleks, vitamin C)

5) Menghentikan kehamilan.

Apabila terjadi kemunduran dan keadaan semakin menurun setelah

pengobatan dilakukan gugur kandung. Keadaan yang perlu

dipertimbangkan gugur kandung antara lain ganggun kejiwaan,

gangguan penglihatan dan gangguan faal (hati dalam bentuk

Page 36: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

25

ikterik, nadi meningkat, tekanan darah menurun).

e. Komplikasi hiperemesis gravidarum grade II

Menurut Manuaba (2010), dampak muntah yang berlebihan

menyebabkan cairan tubuh makin berkurang, sehingga darah menjadi

kental (hemokonsentrasi) yang dapat memperlambat peredaran darah

yang berarti konsumsi O2 dan makanan kejaringan berkurang sehingga

menimbulkan kerusakan jaringan yang dapat menambah berat keadaan

bayi dan wanita hamil.

Muntah yang berlebihan juga mempunyai dampak pecahnya

pembuluh kapiler pada lambung dan esofagus, sehingga muntah

bercampur darah membuat kekhawatiran ibu hamil dan keluarga. Pada

tingkatan yang berat hiperemesis gravidraum dapat mengancam jiwa

ibu dan janin (Manuaba, 2010).

B. Teori Manajemen Kebidanan

1. Pengertian

Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh

bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis,

mulai dari pengkaian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi (Ambarwati dan Wulandari, 2010 ).

2. Proses Manajemen Kebidanan

Proses manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan

masalah yangmemperkenalkan sebuah metode atau pemikiran dan

Page 37: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

26

tindakan-tindakan dengan urutan yang logis sehingga pelayanan

komperhensif dan aman dapat tercapai. Selain itu metode ini

memberikan pengertian untuk menyatukan pengetahuan dan

penilaian yang terpisah-pisah menjadi satu kesatuan yang berarti

(Ambarwati dan Wulandari, 2010 ).

a. Langkah I : Pengkajian

Pengkajian adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan

untuk mengevaluasi keadaan pasien. Merupakan langkah pertama

untuk mengumpulkan semua informasi yang akurat dari

semua sumber yang berkaitan dengan kondisi pasien

(Ambarwati dan Wulandari, 2010 ).

1) Data Subjektif

Menurut Wildan dan Hidayat (2011), data subjektif adalah

informasi yang dicatat mencakup identitas, keluhan yang

diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada klien, keluarga

dan tenaga kesehatan.

Data subjektif meliputi :

a) Identitas Pasien (Ambarwati dan Wulandari, 2010) :

(1) Nama Pasien

Nama jelas dan lengkap, bila perlu nama panggilan

sehari-hari agar tidak keliru dalam memberikan

pelayanan.

Page 38: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

27

(2) Umur Pasien

Dicatat dalam tahun untuk mengetahui adanya resiko

seperti kurang dari 20 tahun, alat-alat reproduksi belum

matang, mental dan psikisnya belum siap.

(3) Agama Pasien

Untuk mengetahui keyakinan pasien tersebut untuk

membimbing atau mengarahkan pasien dalam berdoa.

(4) Pendidikan Pasien

Berpengaruh dalam tindakan kebidanan dan untuk

mengetahui sejauh mana tingkat intelektualnya,

sehingga bidan dapat memberikan konseling sesuai

dengan pendidikannya.

(5) Suku/bangsa Pasien

Berpengaruh pada adat istiadat atau kebiasaan sehari-

hari.

(6) Pekerjaan Pasien

Gunanya untuk mengetahui dan mengukur tingkat

sosial ekonominya, karena ini juga mempengaruhi

dalam gizi pasien tersebut.

(7) Alamat Pasien

Ditanyakan untuk mempermudah kunjungan rumah bila

diperlukan.

Page 39: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

28

b) Keluhan Utama

Menurut Sulistyawati (2009), keluhan utama adalah keluhan

yang ditanyakan untuk mengetahui alasan pasien datang ke

fasilitas pelayanan kesehatan. Keluhan yang muncul pada

hiperemesis gravidarum grade II adalah mual muntah yang

berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu

pekerjaan sehari-hari karena umumnya menjadi buruk,

karena terjadi dehidrasi (Nugraheny, 2010).

c) Riwayat Haid

Menurut Sulistyawati (2009), data yang kita peroleh untuk

gambaran tentang keadaan dasar dari organ reproduksinya.

Beberapa data yang harus kita peroleh dari riwayat

menstruasi antara lain sebagai berikut :

(1) Menarche

Menarche adalah usia pertama kali mengalami

menstruasi.

(2) Siklus

Siklus menstruasi adalah jarak antara menstruasi yang

dialami dengan menstruasi berikutnya.

(3) Volume

Data ini menjelaskan seberapa banyak darah menstruasi

yang dikeluarkan.

Page 40: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

29

(4) Keluhan

Beberapa wanita menyampaikan keluhan yang

dirasakan ketika mengalami menstruasi, misalnya nyeri

hebat, sakit kepala sampai pingsan, atau jumlah darah

yang banyak.

d) Riwayat Perkawinan

Yang perlu dikaji adalah berapa kali menikah, status

menikah syah atau tidak, karena bila melahirkan tanpa

setatus yang jelas akan berkaitan dengan psikologisnya

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

e) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas

Berapa kali ibu hamil, apakah pernah

abortus, jumlah anak, cara persalinan yang lalu,

penolong persalinan, keadaan nifas yang lalu

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

f) Riwayat KB

Untuk mengetahui apakah pasien pernah ikut KB

dengan kontrasepsi jenis apa, berapa lama, adakah keluhan

selama menggunakan kontasepsi serta rencana KB

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

Page 41: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

30

g) Riwayat Kesehatan

(1) Riwayat kesehatan yang lalu

Data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan

adanya riwayat atau penyakit akut, kronis seperti:

Jantung, DM, Hipertensi, Asma

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

(2) Riwayat kesehatan sekarang

Data-data ini diperlukan untuk mengetahui

kemungkinan adanya penyakit yang diderita pada saat

ini yang ada hubungannya dengan Hiperemesis

gravidarum grade II (Ambarwati dan Wulandari, 2010).

(3) Riwayat kesehatan keluarga

Data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan

adanya pengaruh penyakit keluarga terhadap gangguan

terhadap kesehatan pasien, yaitu apabila ada penyakit

keluarga yang menyertainya

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

h) Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

(1) Nutrisi

Menggambarkan tentang pola makan dan minum,

frekuensi, banyaknya, jenis makan, makanan

pantangan (Ambarwati dan Wulandari, 2010).

Page 42: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

31

Pada kasus hiperemesis gravidarum grade II asupan

gizi berkurang, tidak ada nafsu makan.

(2) Eliminasi

Menggambarkan pola fungsi sekresi yaitu kebiasaan

buang air besar meliputi frekuensi, jumlah,

konsistensi dan bau serta kebiasaan buang air

kecil meliputi frekuensi, warna, jumlah

(Ambarwati dan Wulandari, 2010). Pada kasus

hiperemesis gravidarum grade II frekuensi urine

berkurang diakibatkan karena adanya dehidrasi

(Manuaba, 2010).

(3) Istirahat

Menggambarkan pola istirahat dan tidur pasien,

berapa jam pasien tidur, kebisaan sebelum tidur

misalnya membaca, mendengarkan musik,

kebiasaan mengkonsumsi obat tidur, kebiasaan

tidur siang, penggunaan waktu luang

(Ambarwati dan Wulandari, 2010). Pada ibu hamil

dengan hiperemesis gravidarum grade II kebutuhan

istirahat akan berkurang dikarenakan adanya

gangguan rasa nyaman ibu mengalami rasa

mual muntah, ibu dianjurkan bedrest total

(Manuaba, 2010).

Page 43: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

32

(4) Personal hygiene

Dikaji untuk mengetahui apakah ibu selalu menjaga

kebersihan tubuh terutama pada daerah genetalia

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

(5) Aktivitas

Menggambarkan pola aktivitas pasien sehari-hari

(Ambarwati dan Wulandari, 2010). Pada kasus

hiperemesis gravidarum grade II aktivitas menjadi

terganggu (Manuaba, 2010).

(6) Seksualitas

Untuk mengetahui berapa kali dan keluhan selama ibu

melakukan aktivitas seksual (Sulistyawati, 2009).

i) Data Psikososial

Untuk mengetahui respon ibu dan keluarga

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

j) Penggunaan obat-obatanUntuk mengetahui apakah pasien

memakai obat-obatan resep, obat bebas dan alergi obat

yang dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin

(Astuti, 2012).

2) Data Objektif

Menurut Wildan dan Hidayat (2011), data objektif adalah

pencatatan yang dilakukan dari hasil pemeriksaan fisik.

Data objektif meliputi :

Page 44: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

33

1) Pemeriksaan Umum

a) Keadaan umum

Data ini didapat dengan mengamati keadaan pasien

secara keseluruhan (Sulistyawati, 2009). Pada kasus

hiperemesis gravidarum grade II keadaan ibu lemah

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

b) Kesadaran

Untuk mendapatkan gambaran tentang kesadaran pasien,

kita dapat melakukan pengkajian derajat kesadaran

pasien dari keadaan composmentis sampai dengan koma

(Sulistyawati, 2009). Pada kasus hiperemesis gravidarum

grade II kesadaran apatis (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

c) Tanda vital

(1) Tekanan darah

Untuk mengetahui tekanan darah normal, sistolik

antara 110-140 mmHg dan diastolik antara 70-90

mmHg serta hipertensi jika tekanan sistolik sama

dengan atau lebih 140 mmHg dan hipotensi jika

tekanan diastolik sama dengan atau kurang dari 70

mmHg (Astuti, 2012). Pada ibu hamil hiperemesis

gravidarum grade II tekanan darah turun

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Page 45: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

34

(2) Nadi

Untuk mengetahui nadi normal berkisar antara 60-80

x/menit. (Ambarwati dan Wulandari, 2010). Nadi

pada hiperemesis gravidarum grade II lebih cepat

dan kecil (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

(3) Pernafasan

untuk mengetahui pernafasan harus berada dalam

rentang yang normal yaitu sekitar 16-24x/menit.

(Astuti, 2012). Pada kasus hiperemesis gravidarum

grade II pernafasan akan lebi cepat

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

(4) Suhu

Untuk mengetahui keadaan normal suhu badan

berkisar 36,7- 37,2 OC (Astuti,2012). Pada kasus

hiperemesis gravidarum grade II keadaan suhu

badan mengalami kenaikan dari batas normal karena

dehidrasi (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

(5) Tinggi badan

Pemeriksaan tinggi badan dilakukan saat pertama

kali ibu melakukan pemeriksaan untuk mengethui

ukuran panggul ibu tinggi badan ibu hamil

normalnya ≥ 145 cm (Astuti, 2012).

Page 46: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

35

(6) Berat badan

Kenaikan berat badan selama hamil yang mendadak

dapat merupakan tanda bahaya komplikasi

kehamilan, kenaikan berat badan selama hamil

normalnya ± 11 kg (Astuti, 2012). Pada kasus

hiperemesis gravidarum grade II berat badan turun

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

(7) Lingkar lengan atas (LILA)

Untuk mendapatkan gambaran status gizi klien,

LILA normal 23,5 cm (Astuti, 2012).

2) Pemeriksaan sistemik

a) Inspeksi

(1) Kepala, meliputi :

(a) Rambut

Untuk menilai warnanya, kebersihan, dan

mudah rontok atau tidak (Sulistyawati, 2009).

(b) Muka

Untuk mengetahui oedema dan cloasma

gravidarum (Astuti, 2012).

(c) Mata

Untuk mengetahui conjungtiva, sclera,

kebersihan, kelainan, gangguan penglihatan

rabun jauh/dekat (Sulistyawati, 2009). Pada

Page 47: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

36

kasus hiperemesis gravidarum grade II mata

ikterus dan cekung

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

(d) Hidung

Untuk mengetahui secret dan polip

(Astuti, 2012).

(e) Telinga

Untuk mengetahui kebersihan, ada serumen

atau tidak dan gangguan pendengaran

(Sulistyawati, 2009).

(f) Mulut

Untuk mengetahui keadaan bibir, stomatitis,

epulsi, karies dan lidah (Astuti, 2012). Pada

ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum

grade II lidah mengering, tampak kotor dan

nafas bau aseton (Rukiyah dan Yulianti, 2010).

(2) Leher

Untuk mengetahui pemeriksaan kelenjar limfe,

pembesaran kelenjar tyroid, dan tumor

(Astuti, 2012).

(3) Dada dan axilla

Untuk mengetahui pembesaran, simetris, areola,

putting, kolostrum, tumor, retraksi pembesaran

Page 48: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

37

kelenjar limfe ketiak, massa dan nyeri tekan

(Astuti, 2012).

(4) Ekstremitas

Untuk mengetahui ada gangguan/kelainan,

bentuk, oedema, dan varices pada tangan dan kaki

(Sulistyawati, 2009).

(5) Abdomen

Untuk mengetahui bentuk, bekas luka operasi,

striae, linea, TFU (Sulistyawati, 2009).

(6) Genetalia

Untuk mengetahui kebersihan, pengeluaran

pervagina dan tanda-tanda infeksi vagina

(Sulistyawati, 2009).

(7) Anus

Untuk mengetahui adanya hemoroid atau tidak,

dan kebersihan (Sulistyawati, 2009).

(8) Kulit

Untuk mengetahui turgor kulit berkurang atau

tidak. Pada kasus hiperemesis gravidarum grade II

turgor kulit berkurang

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

Page 49: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

38

b) Palpasi

Palpasi dilakukan dengan menggunakan sentuhan atau

rabaan, metode ini dikerjakan untuk mendeterminasi

ciri-ciri jaringan atau organ (Priharjo, 2007).

Menurut Sulistyawati (2009), pemeriksaan Leopold

yaitu :

1) Leopold I

Untuk mengetahui TFU dan bagian janin yang ada

difundus.

2) Leopold II

Untuk mengetahui bagian janin yang ada disebelah

kanan dan kiri perut ibu.

3) Leopold III

Untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah

uterus.

4) Leopold IV

Untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah

dan untuk mengetahui apakah kepala sudah masuk

panggul atau belum.

c) Auskultasi

Auskultasi merupakan metode pengkajian yang

menggunakan stetoskop untuk memperjelas

pendengaran (Priharjo, 2007).

Page 50: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

39

3) Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan yang dilakukan adalah analisis urine, kultur

urine, menilai endapan spesifik, infeksi atau bilirubinuria,

HCG urine atau darah, USG untuk menyingkirkan

kemungkinan mola (Fadlun dan feryanto, 2012). Pada kasus

hiperemesis gravidarum grade II pemeriksaan

yang dilakukan adalah urine terdapat aseton

(Rukiyah dan Yulianti, 2010).

b. Langkah II : Interpretasi Data

Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosis, masalah,

dan kebutuhan pasien berdasarkan interpretasi yang benar atas data-

data yang telah dikumpulkan (Sulistyawati, 2009).

1. Diagnosa Kebidanan

Diagnosa dapat ditegakkan yang berkaitan dengan

Para, Abortus, Anak hidup, umur ibu, dan keadaan ibu

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

Diagnosa Kebidanan yang ditegakkan pada kasus hiperemesis

gravidarum adalah “Ny.E Umur 25 tahun G1P0A0 Hamil 8

minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II”.

Page 51: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

40

Data dasar meliputi :

a. Data Subjektif

Pernyataan ibu tentang jumlah persalinan, apakah pernah

abortus atau tidak, keterangan ibu tentang umur,

keluhannya ibu tentang keluhannya

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

b. Data Objektif

Hasil pemeriksaan tentang pengeluaran pervaginam, hasil

pemeriksaan tanda-tanda vital

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

Menurut Rukiyah dan Yulianti (2010) yaitu :

1) Keadaan umum : Lemah.

2) Kesadaran : Apatis.

3) Tanda-tanda vital

a. Tekanan darah : Turun.

b. Nadi : Kecil dan cepat.

c. Pernafasan : Lebih cepat.

d. Suhu : Kadang-kadang naik.

e. Berat badan : Turun.

4) Pemeriksaan sistemik

a. Mata : Ikterus dan cekung.

b. Mulut : Lidah mengering, tampak

kotor dan nafas bau aseton.

Page 52: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

41

c. Kulit : Turgor kulit lebih mengurang.

5) Pemeriksaan Penunjang

Urine : Terdapat aseton dalam urine.

2. Masalah

Permasalahan yang muncul berdasarkan pernyataan

pasien (Ambarwati dan Wulandari, 2010). Pada kasus ibu

dengan hiperemesis gravidarum grade II adalah ibu merasa

cemas dengan kehamilannya.

3. Kebutuhan

Dalam bagian ini bidan menentukan kebutuhan pasien

berdasarkan keadaan dan masalahnya (Sulistyawati, 2009).

Kebutuhan pada ibu hiperemesis gravidarum grade II adalah

memberikan konseling dan motivasi ibu yaitu dengan

memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah

merupakan gejala yang fisiologis pada kehamilan muda dan

akan hilang setelah kehamilan 4 bulan. Beberapa hal untuk

mencegah mual dan muntah adalah menganjurkan ibu makan

jumlah kecil tetapi lebih sering, waktu bangun pagi anjurkan

untuk makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat,

menghindari makanan berlemak, makanan dan minuman

sebaiknya disajikan dalam keadaan panas atau dingin

(Proverawati dan Asfuah, 2009).

Page 53: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

42

c. Langkah III : Diagnosa Potensial

Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial yang

mungkin akan terjadi. Pada langkah ini diidetifikasikan masalah atau

diagnosa potensial berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa, hal

ini membutuhkan antisipasi, pencegahan, bila memungkinkan

menunggu mengamati dan bersiap-siap apabila hal tersebut benar-

benar terjadi (Ambarwati dan Wulandari, 2010).Dari kasus

hiperemesis gravidarum grade II didapatkan diagnosa potensial

terjadi dehidrasi dan terganggu keseimbangan elektrolit yang dapat

membahayakan nyawa ibu dan janin (Manuaba, 2010).

d. Langkah IV: Tindakan Segera /Antisipasi Masalah

Dalam penatalaksanaannya terkadang bidan dihadapkan pada

beberapa situasi yang memerlukan penanganan segera (emergensi) di

mana bidan harus segera melakukan tindakan untuk menyelamatkan

pasien, namun kadang juga berada pada situasi pasien yang

memerlukan tindakan segera sementara menunggu intruksi dokter,

atau bahkan mungkin juga situasi pasien yang memerlukan

konsultasi dengan tim kesehatan lain (Sulistyawati, 2009). Antisipasi

dalam kasus hiperemesis gravidarum grade II yaitu kolaborasi

dengan dr. SpOG untuk pemberian terapi sedative ringan, antialergi,

obat antimual-muntah, vitamin B kompleks dan vitamin C

(Manuaba, 2010).

Page 54: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

43

e. Langkah V : Perencanaan

Langkah-langkah ini ditentukan oleh langkah-langkah

sebelumnya yang merupakan lanjutan dari masalah atau diagnosa

yang telah diidentifikasi atau di antisipasi. Rencana asuhan yang

menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah dilihat dari kondisi

pasien atau dari setiap masalah yang berkaitan, tetapi juga berkaitan

dengan kerangka pedoman antisipasi bagi wanita tersebut yaitu apa

yang akan teradi berikutnya (Ambarwati dan Wulandari, 2010).

Menurut Manuaba (2010), rencana Asuhan dari diagnosa

yang akan diberikan dalam kasus hiperemesis gravidarum grade II

adalah :

1) Isolasi penderita dalam kamar yang tenang dan cerah dengan

pertukaran udara yang baik.

2) Jaga keseimbangan cairan.

3) Bila keadaan muntah berkurang, kesadaran membaik, dapat

diberikan makan minum dan mobilisasi.

4) Berikan terapi obat

Komponen obat yang dapat diberikan adalah :

a) Sedative ringan (fenobarbital, luminal 30 mg, valium).

b) Anti alergi (Antihistamin, Dramamin, Avomin).

c) Obat antimual-muntah (Mediamer B6, Emetrole, Stimetil,

Avopreg).

d) Vitamin (terutama vitamin B kompleks, vitamin C)

Page 55: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

44

f. Langkah VI : Pelaksanaan

Langkah ini merupakan pelaksanaan rencana asuhan penyuluhan

pada klien dan keluarga (Ambarwati dan Wulandari, 2010).

Menurut Manuaba (2010), Penatalaksanaan yang diberikan dalam

kasus hiperemesis gravidarum grade II adalah :

1) Mengisolasi penderita dalam kamar yang tenang dan cerah

dengan pertukaran udara yang baik.

2) Menjaga keseimbangan cairan yaitu dengan memberikan cairan

pengganti glukosa 5 sampai 10%.

3) Bila keadaan muntah berkurang, kesadaran membaik, dapat

diberikan makan minum dam mobilisasi.

4) Memberikan terapi obat

Komponen obat yang dapat diberikan adalah :

a) Sedative ringan (fenobarbital, luminal 30 mg, valium).

b) Anti alergi (Antihistamin, Dramamin, Avomin).

c) Obat antimual-muntah (Mediamer B6, Emetrole, Stimetil,

Avopreg).

d) Vitamin (terutama vitamin B kompleks, vitamin C)

g. Langkah VII : Evaluasi

Langkah ini merupakan langkah terahir guna mengetahui apa

yang telah dilakukan bidan. Mengevaluasi keefektifan dari asuhan

yang diberikan, ulangi kembali proses manajemen dengan benar

Page 56: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

45

terhadap setiap aspek asuhan yang sudah dilaksanakan tapi belum

efektif atau merencanakan kembali yang belum terlaksana

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

Menurut Rukiyah dan Yulianti (2010), kriteria evaluasi keberhasilan

pengobatan dapat ditentukan sebagai berikut :

1) Mual dan muntah sudah tidak terjadi.

2) Keadaan umum baik.

3) Kesadaran composmentis.

4) Nafsu makan sudah baik.

5) Ibu dan janin baik.

6) Tidak terjadi dehidrasi.

3. Data Perkembangan

Menurut (Walyani, 2015) metode SOAP merupakan singkatan dari :

S : Subjektif

a. Menggambarkan pendokumentasian pengumpulan data klien

melalui anamnesa

b. Tanda gejala subjekif yang diperoleh dari hasil bertanya pada

klien, suami atau keluarga (identitas umum, keluhan, riwayat

menaeche, riwayat perkawinan, riwayat kehamilan, riwayat

persalinan, riwayat KB, penyakit keluarga, riwayat penyakit

keturunan, riwaat psikososial, pola hidup)

c. Catatan ini berhubungan dengan masalah sudut pandang klien.

Ekspresi pasien mengenai kekhawatiran dan keluhannya

Page 57: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

46

dicatatat sebagai kutipan langsung atau ringkasan ang

berhubungan dengan diagnosa.

O : Objektif

a. Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan fisik klien,

hasil laboratorium dan tes diagnostik lain yang dirumuskan

dalam data fokus untuk mendukung assessment.

b. Tanda geala objektif yang diperoleh dari hasil pemeriksaan

(keadaan umum, vital sign, fisik, pemeriksaan dalam,

laboratorium dan pemeriksaan penunjang, pemeriksaan dengan

inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi).

c. Data ini memberikan bukti gejala klinis klien dan fakta yang

berhubungan dengan diagnosa.

A : Assesment

a. Masalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data atau

informasi subjektif maupun objektif yang dikumpulkan atau

disimpulkan.

b. Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan

interpretasi data subjektif dan objektif dalam suatu identifikasi.

P : Planning

Menggambarkan pendokumentasian dari perencanaan dan evaluasi

berdasarkan assesment.

Page 58: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

47

a. Perencanaan

Membuat rencana tindakan saat itu atau yang akan datang.

Untuk mengusahakan tercapaina kondisi klien yang sebaik

mungkin

b. Implementasi

Pelaksanaan rencana tindakan untuk menghilangkan dan

mengurangi masalah klien. Tindakan ini harus disetujui oleh

klien kecuali bila tidak dilaksanakan akan membahayakan

keselamatan klien.

c. Evaluasi

Tafsiran dari efek tindakan yang telah di ambil merupakan hal

penting untuk menilai keefektifan asuhan yang diberikan.

Analisis dari hasil yang dicapai menjadi fokus dari kecepatan

nilai tindakan. Jika kriteria tuuan tidak tercapai, proses evaluasi

dapat menjadi dasar untuk mengembangkan tindakan alterbatif

sehingga mencapai tujuan.

C. Landasan Hukum.

Berdasarkan Permenkes NO 1464/MENKES/PER/X/2010 pasal 10

ayat (1). Bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan

pelayanan yang meliputi pelayanan kesehatan ibu yang diberikan pada masa

pra hamil, kehamilan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara dua

kehamilan (Depkes RI, 2010).

Page 59: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Studi

Jenis laporan ini adalah studi kasus dengan latar belakang asuhan

kebidanan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade II. Jenis

studi kasus ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu penelitian yang

dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang

terjadi (Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini menggambarkan asuhan

kebidanan ibu hamil pada Ny.E Umur 25tahun G1P0A0Hamil 8minggu

dengan Hiperemesis Gravidrum Grade II di Klinik Utama Raharja Sukoharjo.

B. Lokasi Studi Kasus

Lokasi merupakan tempat pengambilan kasus dilaksanakan

(Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini dilaksanakan di Klinik Utama Raharja

Sukoharjo.

C. Subjek Studi Kasus

Subjek studi kasus adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh

peneliti menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti (Arikunto, 2013).

Subjek dalam studi kasus ini adalah ibu hamil pada Ny.E Umur 25 tahun

G1P0A0Hamil 8minggu dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II di Klinik

Utama Raharja Sukoharjo.

Page 60: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

49

D. Waktu Studi Kasus

Suatu peneliti seringkali memerlukan waktu yang lebih lama

dari yang telah ditentukan, sehingga menjadi kendala bagi semua peneliti

terutama peneliti pemula untuk memperkirakan waktu yang diperlukan

(Nursalam, 2013). Studi Kasus ini dilaksanakan pada tanggal 02 Januari

sampai 04 Januari 2016.

E. Instrumen Studi Kasus

Instrumen studi kasus adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Pada kasus ini penulis menggunakan

format asuhan kebidanan ibu hamil dengan pendekatan manajemen 7 langkah

Varney dan SOAP untuk data perkembangan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada klien adalah dengan cara mengambil data

primer dan data sekunder :

1. Data primer

Data primer diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan

mengenakan alat pengukuran atau alat pengambil data, langsung pada

subjek sebagai sumber informasi yang dicari (Saryono, 2011).

Data primer diperoleh dengan cara :

Page 61: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

50

a. Pemeriksaan fisik

1) Inspeksi

Inspeksi merupakan proses observasi dengan menggunakan

mata (Priharjo, 2007). Pada kasus ibu dengan hiperemesis

gravidarum grade II hasil pemeriksaan muka pucat, mata

cekung, conjungtiva merah muda, ikterik pada sklera, lidah

kering dan kotor, keadaan umum lemah, kesadaran apatis.

2) Palpasi

Palpasi dilakukan dengan menggunakan sentuhan atau

rabaan, metode ini dikerjakan untuk mendeterminasi ciri-ciri

jaaringan atau organ (Priharjo, 2007). Pada kasus ibu hamil

dengan hiperemesis gravidarum grade II dilakukan untuk

menentukan besarnya rahim, letak janin. Pemeriksaan ini

menggunakan metode Leopold.

3) Perkusi

Perkusi adalah metode pemeriksaan dengan cara mengetuk.

Tujuan perkusi adalah menentukan batas-batas organ atau

bagian tubuh dengan cara merasakan vibrassi yang di timbulkan

akibat adanya gerakan yang diberikan ke bawah jaringan

(Priharjo, 2007). Pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum grade II dilakukan pemeriksaan perkusi pada

abdomen.

Page 62: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

51

4) Auskultasi

Auskultasi merupakan metode pengkajian yang

menggunakan stetoskop untuk memperjelas pendengaran

(Priharjo, 2007). Pada kasus ibu hamil dilakukan pemeriksaan

untuk mendengarkan denyut jantung janin, memperjelas

mendengarkan tekanan darah.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk

mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau

informasi secara lisan dari seseorang sasaran penelitian (responden)

(Notoatmodjo, 2012). Pelaksanaan wawancara ini dilakukan pada

ibu hamil Ny.E, keluarga dan tenaga kesehatan.

c. Observasi

Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk

mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti (Hidayat, 2014).

Pada kasus ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum grade II yang

akan diobservasi yaitu keadaan umum, TTV, mual muntah,

pemberian obat, intake dan output.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak

langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitinya. Biasanya berupa

data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia (Saryono, 2011).

Page 63: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

52

a. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2013).

Dalam kasus ini dokumentasi dilaksanakan dengan mengumpulkan

data yang diambil dari catatan medis klien berupa jumlah ibu hamil

dengan hiperemesis gravidarum grade II di Klinik Utama Raharja

Sukoharjo.

b. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti dalam rangka mencari landasan teoretis dari

permasalahan penelitian (Hidayat, 2014). Studi kepustakaan pada ibu

hamil dengan hiperemesis gravidarum grade II, penulis

menggunakan sumber buku dari tahun 2005-2015.

G. Alat-alat yang dibutuhkan

Dalam melaksanakan studi kasus penulis menggunakan alat-alat sebagai

berikut :

1. Alat dan bahan dalam pengambilan data (wawancara) :

a. format pengkajian pada ibu hamil

b. Buku tulis dan alat tulis

2. Alat dan bahan dalam melakukan pemeriksaan fisik dan observasi

a. Spigmomanometer

Page 64: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

53

b. Stetoskop

c. Termometer

d. Timbangan berat badan

e. Pita pengukur lingkar lengan atas

f. Stetoskop monocular atau leanek

g. Jam tangan dengan penunjuk second

3. Alat dan bahan dalam pendokumentasian

a. Status atau catatan pasien

b. Rekam medik

c. Alat tulis

H. Jadwal Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai

menyusun Proposal Studi Kasus, sampai dengan penulisan laporan studi

kasus, beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut

(Notoatmodjo, 2012). Jadwal penelitian ini terlampir.

Page 65: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

54

BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.E UMUR 25TAHUN

G1P0A0 HAMIL 8 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

GRADE II DI KLINIK UTAMA RAHARJA

SUKOHARJO

Ruang : periksa

Tanggal masuk : 02 Januari 2016

No Register :1567/14/RB/1567

A. TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN

Tanggal : 02 Januari 2016 pukul : 16.40 WIB

a. IDENTITAS PASIEN IDENTITAS SUAMI

1) Nama : Ny.E Nama : Tn.J

2) Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun

3) Agama : Islam Agama : Islam

4) Suku Bangsa : Jawa/Indonesia Suku Bangsa : Jawa/Indonesia

5) Pendidikan : S1 Pendidikan :S1

6) Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Swasta

7) Alamat : Langkap 2/1 Lorog Tawangsari

Page 66: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

55

b. ANAMNESA ( DATA SUBJEKTIF )

1) Keluhan utama pada waktu masuk :Ibu mengatakan hamil 8

minggu dengan keluhan mual sejak 2 minggu yang lalu dan

muntah ± 10 x/hari, berupa cairan setelah makan dan minum,

serta badan terasa lemas dan kepala pusing.

2) Riwayat menstruasi

a) Menarche : Ibu mengatakan haid pertama kali

umur 12 tahun.

b) Siklus : Ibu mengatakan jarak haidnya ± 28

hari.

c) Lama : Ibu mengatakan lama haidnya 6-7

hari.

d) Banyaknya : Ibu mengatakan ganti pembalut 2-3

x/hari.

e) Teratur / tidak teratur : Ibu mengatakan haidnya teratur.

f) Sifat darah : Ibu mengatakan darah yang keluar

encer warna merah segar.

g) Dismenorhoe : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri

perut bagian bawah saat

menstruasi.

Page 67: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

56

3) Riwayat hamil ini

a) HPHT

Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir pada tanggal 03

November 2015.

b) HPL

Ibu mengatakan hari perkiraan lahir tanggal 10 Agustus

2016.

c) Gerakan janin

Ibu mengatakan belum merasakan gerakan janin.

d) Vitamin/ jamu yang dikonsumsi

Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat dari bidan.

e) Keluhan-keluhan pada

Trimester I :Ibu mengatakan merasa mual muntah ± 10

x/hari.

f) ANC :2 kali di Bidan.

Trimester I :Ibu mengatakan melakukan kunjungan di

Bidan pada usia kehamilan 5 minggu dan

7minggu.

g) Penyuluhan yang pernah di dapat

Ibu mengatakan sudah pernah mendapatkan penyuluhan

tentang mengurangi rasa mual, muntah.

h) Imunisasi TT

Ibu mengatakan sudah imunisasi TT 3 kali yaitu saat SD 2

Page 68: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

57

kali dan 1 kali caten.

i) Kekhawatiran khusus

Ibu mengatakan khawatir dengan kehamilannya karena

mengalami mual, muntah yang berlebihan.

4) Riwayat Perkawinan

a) Status perkawinan : Sah, kawin : 1 kali

b) Kawin/ menikah :Umur 25 tahun, dengan suami umur26

tahun. Lamanya : 4 bulan, belum

mempunyai anak.

5) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

Ibu mengatakan hamil sekarang.

6) Riwayat Keluarga Berencana

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan KB apapun.

7) Riwayat penyakit

a) Riwayat penyakit sekarang

Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita

penyakitapapun misalnya demam, batuk, flu.

b) Riwayat penyakit sistemik

(1) Jantung

Ibu mengatakan tidak pernah merasa nyeri pada

dadabagian kiri dan tidak merasa berdebar-debar dan

keluarkeringat dingin pada telapak tangan saat

beraktivitas.

Page 69: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

58

Page 70: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

59

(2) Ginjal

Ibu mengatakan tidak pernah merasa nyeri pada

pinggang kanan dan kiri.

(3) Asma

Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sesak nafas.

(4) TBC

Ibu mengatakan tidak pernah batuk yang

berkepanjangan lebih dari 2 minggu.

(5) Hepatitis

Ibu mengatakan pada kuku, mata, kulit, telinga tidak

pernah berwarna kuning.

(6) DM

Ibu mengatakan tidak sering merasa lapar, haus, BAK

di malam hari frekuensi lebih dari 7 kali.

(7) Hipertensi

Ibu mengatakan tekanan darahnya tidak pernah tinggi.

(8) Epilepsi

Ibu mengatakan tidak pernah kejang sampai

mengeluarkan busa dari mulutnya.

(9) Lain – lain

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit lain

seperti HIV/AIDS, IMS.

Page 71: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

60

c) Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang

mempunyai riwayat penyakit menurun (Asma, Hipertensi,

DM, Ginjal, Jantung) dan penyakit menular (TBC,

Hepatitis, HIV/AIDS).

d) Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan baik keluarganya maupun keluarga

suaminya tidak ada yang memiliki riwayat keturunan

kembar.

e) Riwayat operasi

Ibu mengatakan tidak pernah melakukan tindakan operasi

apapun.

8) Pola kebiasaan sehari-hari

a) Nutrisi

Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3 x sehari, porsi

sedang, jenis nasi, sayur, lauk, buah-

buahan dan minum ± 6-7 gelas air putih

dan teh manis.

Selama hamil : Ibu mengatakan setiap makan atau

minum apapun misalnya nasi, sayuran,

lauk pauk seperti daging, tempe, ikan,

telor, roti dan minum susu ibu hamil,

merasa mual dan ingin muntah.

Page 72: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

61

b) Eliminasi

Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAB 1 x/hari

konsistensi lunak, warna kuning

kecoklatan, bau khas feses, BAK 4-5

x/hari dengan warna kuning jernih dan

tidak ada keluhan.

Selama hamil : Ibu mengatakan BAB 1 x/hari

konsistensi lunak, bau khas feses, BAK

6-8 x/hari dengan warna kuning jernih,

dan tidak ada keluhan.

c) Aktivitas

Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan aktivitas

seperti biasa melakukan kegiatan

rumah sendiri dan bekerja sebagai guru

di sekolah.

Selama Hamil : Ibu mengatakan tidak melakukan

pekerjaan rumah tangga seperti

menyapu, mencuci, memasak dan ibu

tidak bekerja.

d) Istirahat/tidur

Sebelum hamil : Ibu mengatakan ia cukup istirahat yaitu

tidur siang ± 1 jam dan tidur malam ± 8

jam.

Page 73: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

62

Selama hamil : Ibu mengatakan tidak pernah tidur

siang, tidur malam selama ± 7 jam dan

ada keluhan sering merasa mual dan

muntah.

e) Seksualitas

Sebelum hamil : Ibu mengatakan 4 kali dalam 1 bulan

atau jika ingin dan tidak ada keluhan.

Selama hamil : Ibu mengatakan selama kehamilan tidak

melakukan hubungan seksual.

f) Personal hygiene

Sebelum hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari,

cuci rambut 3 kali seminggu, gosok

gigi 2 kali sehari dan ganti pakaian 2

kali sehari.

Selama hamil : ibu mengatakan mandi 2 kali sehari,

gosok gigi 2 kali sehari, cuci rambut 3

kali seminggu, ganti pakaian 2 kali

sehari.

g) Psikososial Budaya

(1) Perasaan tentang kehamilan ini

Ibu sangat senang dengan kehamilannya.

(2) Kehamilan ini direncanakan/tidak

Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan.

Page 74: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

63

(3) Jenis kelamin yang diharapkan

Ibu mengatakan anak laki-laki atau perempuan sama

saja.

(4) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan semua keluarga mendukung dan

senang atas kehamilannya.

(5) Keluarga lain yang tinggal serumah

Ibu mengatakan tinggal bersama suami dan kedua

orang tuanya.

(6) Pantangan makanan

Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan apapun.

(7) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

Ibu mengatakan hanya mengadakan pengajian saat usia

kehamilan 4 bulan.

(8) Penggunaan obat-obatan/rokok

Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat dari bidan,

tidak merokok dan suami tidak merokok.

c. PEMERIKSAAN FISIK ( DATA OBJEKTIF )

1) Status generalis

a) Keadaan Umum : Lemah

b) Kesadaran : Apatis

c) TTV : TD : 90/60 mmHg N : 92 x/menit

S : 37,8 oC R : 21 x/menit

Page 75: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

64

d) TB : 155 cm

e) BB sebelum hamil : 39 kg

f) BB sekarang : 38 kg

g) LLA : 24 cm

2) Pemeriksaan Sistematis

a) Kepala

(1) Rambut : Hitam, tidak mudah rontok, tidak

ada ketombe, bersih.

(2) Muka : Pucat, tidak odema, tidak ada

cloasma gravidarum.

(3) Mata

(a) Mata : Cekung.

(b) Odema : Tidak odema.

(c) Conjungtiva : Merah muda.

(d) Sklera : Putih kekuningan.

(4) Hidung : Bersih, tidak ada benjolan.

(5) Telinga : Bersih, tidak ada serumen.

(6) Mulut / gigi / gusi : Lidah kotor, bau aseton, tidak ada

stomatitis, tidak ada karies, gusi

tidak berdarah.

b) Leher

(1) Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran

kelenjar gondok.

Page 76: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

65

(2) Tumor : Tidak ada benjolan

abnormal.

(3) Pembesaran Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran

kelenjar Limfe.

c) Dada dan Axilla

(1) Mammae

(a) Membesar : Normal.

(b) Tumor : Tidak ada benjolan abnormal.

(c) Simetris : Simetris kanan dan kiri.

(d) Areola : Hiperpigmentasi.

(e) Puting susu : Menonjol kanan kiri.

(f) Kolostrum : Belum keluar.

(2) Axilla

(a) Benjolan : Tidak ada benjolan.

(b) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan.

d) Ekstremitas

(1) Varices : Tidak ada varices.

(2) Oedema : Tidak ada oedema.

(3) Reflek Patella : Tidak dilakukan.

(4) Kuku : Terpotongrapi, bersih, warna agak

putih kekuningan.

(5) Kulit : Turgor kulit berkurang dan kulit

kering.

Page 77: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

66

3) Pemeriksaan Khusus Obstetri (Lokalis)

a) Abdomen

(1) Inspeksi

(a) Pembesaran perut : Tidak ada pembesaran

perut.

(b) Bentuk perut : Tidak terlihat.

(c) Linea alba/nigra : Tidak ada linea.

(d) Striae albican/livide : Tidak ada striae.

(e) Kelainan : Tidak ada kelainan.

(f) Pergerakan janin : Tidak terlihat pergerakan

janin.

(2) Palpasi

(a) Leopold I : Teraba tegang.

(3) Auskultasi

DJJ : Belum terdengar.

(4) Perkusi : Abdomen tidak kembung.

b) Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan.

c) Anogenital

(1) Vulva vagina

(a) Varices : Tidak ada varices.

(b) Luka : Tidak ada luka.

(c) Kemerahan : Tidak ada kemerahan.

(d) Nyeri : Tidak ada nyeri.

Page 78: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

67

(e) Pengeluaran pervaginam : Tidak ada pengeluaran

pervaginam.

(2) Perineum

(a) Bekas luka : Tidak ada bekas luka.

(b) Lain-lain : Tidak ada.

(3) Anus

(a) Haemoroid : Tidak ada haemoroid.

(b) Bekas luka : Tidak ada bekas luka.

(c) Lain-lain : Tidak ada.

4) Pemeriksaan Penunjang : Belum dilakukan.

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal : 02 Januari 2016 Pukul : 17.10 WIB

A. DIAGNOSA KEBIDANAN

Ny. E umur 25 tahun G1P0A0 Hamil 8 minggu dengan hiperemesis

gravidarum grade II.

Data Dasar

DS :

1) Ibu mengatakan bernama Ny. E umur 25 tahun.

2) Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah

keguguran.

3) Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 03 November

2015.

Page 79: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

68

4) Ibu mengatakan merasa mual sejak 2 minggu yang lalu dan

muntah ± 10 x/hari, berupa cairan setelah makan dan minum,

serta badan terasa lemas dan kepala pusing.

DO :

1) Keadaan umum : Lemah.

2) Kesadaran : Apatis.

3) TTV : TD : 90/60 mmHg N : 92 x/menit

S : 37,8 0C R : 21 x/menit

4) HPL : 10 Agustus 2016

5) Muka : Pucat, tidak odema, tidak ada cloasma

gravidarum.

6) Mata : Tidak oedema, conjungtiva merah muda,

sklera putih kekuningan.

7) Mulut : Lidah kotor, bau aseton, tidak ada

stomatitis, tidak ada karies, gusi tidak

berdarah.

8) Ekstermitas

a) Kulit : Turgor kulit berkurang dan kering.

9) Abdomen

a) Inspeksi

Belum ada pembesaran perut, tidak ada linea, tidak ada

striae, tidak ada kelainan, tidak terlihat pergerakan janin.

Page 80: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

69

b) Palpasi

Tidak ada pergerakan janin, perut teraba keras tegang.

c) Auskultasi

DJJ belum terdengar.

B. Masalah

Ibu merasa cemas dengan kehamilannya.

C. Kebutuhan

1) Memberikan support mental.

2) Memberi informasi tentang keadaan saat ini.

3) Memberi penjelasan tentang mual muntah yang sedang dialami.

III. DIAGNOSA POTENSIAL

1. Dehidrasi

2. Hiperemesis Gravidarum Grade III

IV. TINDAKAN SEGERA

Kolaborasi dengan dr SpOg untuk pemeriksaan USG dan pemberian terapi.

1. USG

2. Pemberian terapi obat kepada ibu yaitu :

a. Infus D5 (5%) drip neurobion 2 ml : Infus RL (500 ml) drip

neurobion 2 ml, 30 tpm.

b. Pemberian obat injeksi Cimetidine IV 25 mg/8 jam dan injeksi

Metoclopramide HCL IV 5 mg/8jam

Page 81: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

70

V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal : 02 Januari 2016 Pukul : 17.20 WIB

1. Beritahu Ibu hasil pemeriksaan dan jelaskan kepada ibu tentang

keadaan yang dialaminya sekarang.

2. Kolaborasi dr SpOg untuk pemeriksaan USG dan pemberian terapi.

3. Kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk pemeriksaan

laboratorium.

4. Anjurkan ibu untuk makan dan minum porsi sedikit tapi sering.

5. Anjurkan ibu untuk istirahat total dalam ruangan yang nyaman.

6. Observasi mual dan muntah setiap 4 jam dan observasi KU dan VS,

BAK, BAB setiap 8 jam.

VI. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN

Tanggal : 02 Januari 2016 Pukul : 17.25 WIB

1. Pukul 17.27 WIB, memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan

ibu sekarang ini sedang mengalami mual muntah yang berlebihan yang

dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan biasanya akan menghilang

setelah kehamilan 4 bulan.

2. Pukul 17.30 WIB, melakukan kolaborasi dengan dr SpOg untuk

pemeriksaan USG dan pemberian terapi.

a. USG Pukul 17.30 WIB.

b. Terapi obat

Page 82: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

71

1) Pukul 17.35 WIB Pasang infus D5 (5%) drip neurobion 2 ml

(Grojog), setelah habis infus D5 (5%) diganti dengan infus RL

(500 ml) drip neurobion 2 ml, 30 tpm.

2) Pukul 17.40 WIB Injeksi Cimetidine IV 25 mg/8 jam dan Injeksi

Metoclopramide HCL IV 5 mg/8 jam.

3. Pukul 17.50 WIB, melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium

untuk pemeriksaan laboratorium.

4. Pukul 17.55 WIB, menganjurkan ibu untuk makan dan minum porsi

sedikit tapi sering seperti makan-makanan ringan dan biscuit, kering dan

menghindari makanan yang merangsang muntah.

5. Pukul 18.00 WIB, menganjurkan ibu untuk istirahat total dalam ruangan

yang nyaman yaitu didalam kamar yang tenang dan cerah dengan

pertukaran udara yang baik.

VII. EVALUASI

Tanggal : 02 Januari 2016 Pukul : 21.00 WIB

1. Ibu sudah mengetahui keadaannya saat ini.

2. Hasil USG : Terlihat kantong kehamilan diameter 2,1 cm, DJJ (+)

3. Tangan kanan terpasang infus RL (500 ml) drip neurobion 2 ml, 30 tpm

dan sudah dilakukan injeksi cimetidine IV 25 mg/8 jam dan injeksi

Metoclopramide HCL IV 5 mg/8 jam pukul 17.40 WIB.

4. Hasil pemeriksaan laboratorium :

(a) HB : 12,2 g/% (12,0-14,0 g/%)

Page 83: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

72

(b) HBSAG : Negatif.

(c) Trombosit : 268.000/p (200.000-400.000/p)

(d) Leukosit : 9.500 gr/p (4.000-10.000 gr/p)

(e) Eritrosit : 4,61 juta/p (4,2-5,4 juta/p)

(f) Urine aseton : 16 g/dl (3-15g/dl)

5. Ibu sudah makan beberapa potong biscuit dan minum air putih ± 40 cc.

6. Ibu belum bisa istirahat atau tidur.

7. Ibu masih mual, muntah sebanyak 3 kali berupa cairan ± 100 cc.

Page 84: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

73

DATA PERKEMBANGAN I

Tanggal : 03 Januari 2016 Pukul : 08.00 WIB

S : Subjektif

1. Ibu mengatakan merasa pusing, mual dan muntah ± 4 kali berupa cairan

dari pukul 21.00 WIB sampai pukul 07.30 WIB.

2. Ibu mengatakan hanya makan 2 potong biscuit dan minum teh manis.

3. Ibu mengatakan sudah bisa tidur selama 7 jam.

4. Ibu mengatakan sudah BAK 3 kali dari pukul 21.00 WIB sampai pukul

07.30 WIB dan belum BAB.

5. Ibu mengatakan aktivitasnya hanya berbaring ditempat tidur.

O : Objektif

1. Keadaan umum : Lemah

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 100/60 mmHg S : 36,7 0C

N : 86 x/menit R : 24 x/menit

4. Mata : Sedikit cekung, sklera putih, conjungtiva merah muda.

5. Mulut : Lidah kotor, nafas tidak bau aseton.

6. Kulit : Turgor kulit masih kering.

7. Ekstermitas atas : Tangan kanan terpasang infus D5 (5%) drip neurobion

2 ml, 20 tpm.

Page 85: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

74

A : Assesment

Ny. E umur 25 tahun G1P0A0 hamil 8 minggu dengan hiperemesis

gravidarum grade II hari ke-2.

P : Planning

Tanggal : 03 Januari 2016 Pukul : 08.20 WIB

1. Pukul : 08.20 WIB, memberitahu hasil pemeriksaan tentang keadaan ibu

bahwa sekarang mual muntahnya sudah berkurang.

2. Pukul : 08.25WIB, memberikan dukungan moril kepada ibu dengan cara

meyakinkan bahwa kondisi ibu akan segera membaik.

3. Pukul : 08.30 WIB, menganjurkan ibu untuk makan dan minum sedikit

tapi sering.

4. Pukul : 09.35 WIB, melanjutkan terapi dokter yaitu:

a. Pukul 09.35 WIB Mengganti infus D5 (5%) drip neurobion 2 ml 20

tpm dengan infus RL (500 ml) drip neurobion 2 ml 20 tpm.

b. Pukul 09.40 WIB Injeksi Cimetidine IV 25 mg/8 jam dan injeksi

Metoclopramide HCL IV 5 mg/8jam

5. Pukul : 12.00 WIB, menganjurkan ibu makan siang dengan menu yang

telah diberikan dari klinik dan mengobservasi TTV dengan hasil TD :

110/60 mmHg, nadi 86 x/menit, suhu : 36,7 0C, R : 24 x/menit.

Page 86: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

75

Evaluasi

Tanggal : 03 Januari 2016 Pukul : 13.00 WIB

1. Ibu sudah mengerti hasil pemeriksaan.

2. Telah memberikan dukungan moril kepada ibu dan hasilnya ibu merasa

tenang.

3. Tangan kanan terpasang infus RL(500 ml) drip neurobion 2 ml, 20 tpm

dan sudah diberikan Injeksi Cimetidine IV 25 mg/8 jam dan injeksi

Metoclopramide HCL IV 5 mg/8jam pukul 09.40 WIB.

4. Ibu masih merasa mual tetapi sudah tidak muntah.

5. Ibu sudah makan nasi sayur, lauk pauk 2 sendok makan dan minum air

teh manis ± 30 cc.

Page 87: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

76

DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal : 04 Januari 2016 Pukul : 08.00 WIB

S : Subjektif

1. Ibu mengatakan tidak merasa mual dan tidak muntah.

2. Ibu mengatakan sudah tidak pusing dan badanya juga sudah tidak lemas.

3. Ibu mengatakan sudah makan 4 sendok nasi, sayur, lauk pauk dan minum

air teh manis ± 40 cc.

4. Ibu mengatakan BAK 5 kali dan BAB 1 kali pukul 17.00 WIB sampai

dengan pukul 06.00 WIB konsistensi keras.

O : Objektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 120/70 mmHg S : 36,7 0C

R : 22 x/menit N : 78 x/menit

4. Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih, tidak cekung.

5. Mulut : Tidak bau aseton, lidah tidak kotor.

6. Kulit : Turgor kulit baik.

7. Ekstermitas atas : Tangan kanan terpasang infus RL (500 ml) drip

neurobion 2 ml, 20 tpm.

A : Assesment

Ny. E umur 25 tahun G1P0A0 hamil 8 minggu, dengan riwayat hiperemesis

gravidarum grade II hari ke 3.

Page 88: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

77

P : Planning

Tanggal : 04 Januari 2016 Pukul : 08.20 WIB

1. Pukul 08.30 WIB, memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan

mual, muntah sudah dapat diatasi dengan baik.

2. Pukul 08.40 WIB, melanjutkan terapi dokter yaitu :

a. Up infus

b. Pukul 09.40 WIB, advis dokter untuk memberikan terapi oral yaitu :

1) Domperidone 10 mg 2x1 10 tablet

2) Chlorpheniramini maleas 4 mg 2x1 10 tablet

3) Suplement makanan 2x1 10 tablet

- Ginger rhizome extract 400 mg

- Vitamin B6 25 mg

- Mint leat extract (Mentha arvensis) 25 mg

- Citrus aurantifolia fructus extract 10 mg

3. Pukul : 09.45 WIB, memberi ibu KIE tentang gizi ibu hamil.

4. Pukul : 10.00 WIB, memberitahu ibu bahwa hari ini boleh pulang.

5. Pukul : 10.10 WIB, mempersiapkan ibu pulang dengan membawa terapi

obat oral.

6. Pukul : 10.20 WIB, menganjurkan ibu kontrol 1 minggu lagi atau jika ada

keluhan.

Page 89: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

78

Evaluasi

Tanggal : 04 Januari 2016 Pukul : 13.00 WIB

1. Ibu sudah mengetahui keadaannya sudah membaik.

2. Infus sudah di lepas pukul 08.40 WIB.

3. Terakhir minum terapi obat oral pukul 09.40 WIB dan dilanjutkan

dirumah.

4. Ibu sudah mengetahui tentang gizi ibu hamil.

5. Terapi obat oral sudah diberikan dan ibu bersedia untuk meminumnya.

6. Ibu bersedia memeriksakan kehamilannya secara rutin dan kontrol kembali

1 minggu lagi atau jika ada keluhan.

7. Ibu sudah pulang pukul : 12.30 WIB.

Page 90: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

79

DATA PERKEMBANGAN III

Tanggal : 11 januari 2016 Pukul : 16.30 WIB

S : Subjektif

1. Ibu mengatakan bernama Ny. E umur 25 tahun.

2. Ibu mengatakan ingin melakukan kunjungan ulang terhadap kehamilannya.

O : Objektif

1. Keadaan umum : Baik.

2. Kesadaran : Composmentis.

3. TTV : TD : 120/70 mmHg S : 36,8 oC

R : 24 x/menit N : 80 x/menit

4. Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih, tidak cekung.

5. Leopold I : Teraba ballotment.

A : Assesment

Ny. E umur 25 tahun G1P0A0 hamil 9 minggu, dengan riwayat hiperemesis

gravidarum grade II.

P : Planning

Tanggal : 11 Januari 2016 Pukul : 16.50 WIB

1. Pukul : 16.55 WIB, memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam

keadaan baik.

Page 91: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

80

2. Pukul : 17.00 WIB, melakukan kolaborasi dengan dokterspOG untuk

pemeriksaan USG dan pemberian terapi yaitu

a. USG Pukul 17.00 WIB.

b. Terapi obat oral yaitu :

1) Sf 60 mg 1x1 10 tablet

2) Vitamin B6 25 mg 1x1 10 tablet

3. Pukul : 17.15 WIB, menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi kebutuhan

nutrisi kehamilannya.

4. Pukul : 17.25 WIB, menganjurkan ibu untuk memeriksakan

kehamilannya secara rutin.

Evaluasi

Tanggal : 11 Januari 2016 Pukul : 18.00 WIB

1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik.

2. Hasil USG : Terlihat kantong kehamilan diameter 2,3 cm, DJJ (+).

3. Terapi obat sudah diberikan dan ibu bersedia meminumnya.

4. Ibu bersedia memenuhi kebutuhan nutrisinya.

5. Ibu bersedia memeriksakan kehamilannya secara rutin.

Page 92: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

81

B. PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini penulis menguraikan tentang asuhan kebidanan

pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum Grade II di Klinik Utama

Raharja Sukoharjo menggunakan 7 langkah Varney. Pembahasan ini

dimaksudkan supaya bisa diambil suatu kesimpulan dan pemecahan masalah

dari kesenjangan yang ada, sehingga dapat digunakan sebagai tindak lanjut

dalam penerapan asuhan kebidanan yang efektif dan efisien.

1. Pengkajian

Pengkajian adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan

untuk mengevaluasi keadaan pasien. Merupakan langkah pertama untuk

mengumpulkan semua informasi yang akurat dari semua sumber yang

berkaitan dengan kondisi pasien (Ambarwati dan Wulandari, 2010 ).

Pada teori keluhan utama hiperemesis gravidarum grade II

menurut Rukiyah dan Yulianti (2010) adalah lemah dan apatis, turgor

kulit lebih mengurang, lidah mengering dan tampak kotor, nadi kecil dan

cepat, suhu kadang-kadang naik, mata ikterus dan cekung, berat badan

turun, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi, nafas bau

aseton, aseton dalam urine.

Pada kasus ini diperoleh data subjektif ibu hamil Ny. E

mengatakan ini kehamilan pertama, belum pernah keguguran, ibu

mengatakan umurnya 25 tahun, ibu mengatakan HPHT pada tanggal 03

November 2015, mengeluh mual sejak 2 minggu yang lalu dan muntah ±

10 x/hari, berupa cairan setelah makan dan minum, serta badan terasa

Page 93: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

82

lemas dan kepala terasa pusing, sedangkan data objektifnya didapatkan

hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kesadaran apatis, TD :

90/60 mmHg, N : 92 x/menit, S : 37,8 0C, R : 21 x/menit, BB turun dari

39 kg menjadi 38 kg, muka pucat, mata cekung, conjungtiva merah

muda, sklera putih kekuningan, mulut lidah kotor, kering, tercium bau

aseton, turgor kulit berkurang dan kering, abdomen tidak kembung,

pemeriksaan penunjang Hb 12,2 g%, HBSAG Negatif, Trombosit

268.000/p, Leukosit 9.500 gr/p, Eritrosit 4,61 juta/p, Urine aseton 16

g/dl, kantung kehamilan diameter 2,1 cm, usia kehamilan 8 minggu.

Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan

teori dan kasus yang ada di lahan.

2. Interpretasi data

Data yang dikumpulkan di interpretasikan menurut Diagnosa

kebidanan, Masalah dan Kebutuhan. Pada teori masalah adalah

Permasalahan yang muncul berdasarkan pernyataan pasien sebagai

contoh pada kasus ibu dengan hiperemesis gravidarum grade II adalah

ibu merasa cemas dengan kehamilannya sedangkan kebutuhan pada ibu

hiperemesis gravidarum grade II adalah memberikan konseling dan

motivasi ibu (Proverawati dan Asfuah, 2009).

Pada kasus ini dapat ditegakkan diagnosa kebidanan yaitu Ny. E

G1P0A0 umur 25 tahun, hamil 8minggu dengan hiperemesis gravidarum

grade II. Masalah ibu merasa cemas dengan kehamilannya karena ibu

mengalami mual muntah yang berlebihan, badan terasa lemas dan kepala

Page 94: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

83

pusing. Kebutuhan yang diberikan yaitu memberikan support mental,

memberi informasi tentang keadaan kehamilan saat ini, memberi

penjelasan tentang mual muntah yang sedang dialami ibu.

Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan

teori dan kasus yang ada dilahan.

3. Diagnosa potensial

Berdasarkan teori langkah ini membutuhkan antisipasi,

pencegahan, bila memungkinkan menunggu mengamati dan bersiap-siap

apabila hal tersebut benar-benar terjadi. Dari kasus hiperemesis

gravidarum grade II didapatkan diagnosa potensial terjadi dehidrasi

(Manuaba, 2010).

Dalam kasus hiperemesis gravidarum grade II yang ditemukan di

Klinik Utama Raharja Sukoharjo ini telah dilakukan tindakan yang cepat

dan tepat sehingga diagnosa potensial dehidrasi tidak terjadi. Pada

langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan kasus

yang ada dilahan.

4. Antisipasi/Tindakan Segera

Antisipasi dalam kasus hiperemesis gravidarum grade II yaitu

kolaborasi dengan dr. SpOG untuk pemberian terapi sedative ringan,

antialergi, obat antimual-muntah, vitamin B kompleks dan vitamin C

(Manuaba, 2010).

Page 95: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

84

Pada langkah antisipasi pada kasus hiperemesis gravidarum grade

II dilakukan informasi dan edukasi tentang kehamilannya, kolaborasi

dengan dokter SpOG untuk pemeriksaan USG dan pemberian terapi

pasang infus D5 (5%) drip neurobion 2 ml : Infus RL (500 ml) drip

neurobion 2ml 1:1 30 tpm, injeksi cimetidine IV 25 mg/8jam, injeksi

metoclopramide HCL IV 5 mg/8 jam, domperidone 10 mg 2x1,

chlorpheniramini maleas 4 mg 2x1, suplement makanan 2x1 (Ginger

rhizome extract 400 mg, vitamin B6 25 mg, mint leat extract 25 mg,

citrus aurantifolia fructus extract 10 mg).

Pada langkah ini penulis menemukan adanya kesenjangan antara

teori dan kasus yang ada dilahan dalam pemberian terapi obat anti mual

muntah (cimetidine) tetapi tidak menjadikan suatu masalah.

5. Rencana Asuhan

Rencana asuhan merupakan langkah yang ditentukan oleh langkah-

langkah sebelumnya yang merupakan lanjutan dari masalah atau

diagnosa yang telah diidentifikasi atau di antisipasi. Menurut Manuaba

(2010), rencana asuhan dari diagnosa yang akan diberikan dalam kasus

hiperemesis gravidarum grade II adalah isolasi penderita dalam kamar

yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara yang baik, jaga

keseimbangan cairan, bila keadaan muntah berkurang, kesadaran

membaik, dapat diberikan makan minum dan mobilisasi, berikan terapi

obat seperti sedative ringan (fenobarbital, luminal 30 mg, valium),

Anti alergi (Antihistamin, Dramamin, Avomin), Obat antimual-muntah

Page 96: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

85

(Mediamer B6, Emetrole, Stimetil, Avopreg), Vitamin (terutama vitamin

B kompleks, vitamin C).

Rencana asuhan yang diberikan pada kasus hiperemesis

gravidarum grade II adalah beritahu ibu hasil pemeriksaan dan jelaskan

kepada ibu tentang keadaan yang dialaminya sekarang, kolaborasi dokter

SpOG untuk pemeriksaan USG dan pemberian terapi, anjurkan ibu untuk

makan dan minum porsi sedikit tapi sering, anjurkan ibu untuk istirahat

total dalam ruangan yang nyaman, observasi mual dan muntah setiap 4

jam dan observasi KU dan VS, BAK, BAB setiap 8 jam.

Pada rencana asuhan yang diberikan ditemukan kesenjangan antara

teori dan lahan praktik yaitu tidak diberikan obat sedative (fenobarbital,

luminal 30 mg, valium), karena Ny. E keadaannya lemah tetapi masih

bisa beristirahat dengan baik.

6. Pelaksanaan

Menurut (Ambarwati dan Wulandari, 2010), Langkah ini

merupakan pelaksanaan rencana asuhan penyuluhan pada klien dan

keluarga.

Pada kasus pelaksanaan asuhan yang diberikan adalah

memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu sekarang sedang

mengalami mual muntah yang berlebihan yang dapat mengganggu

aktivitas sehari-hari dan biasanya akan menghilang setelah kehamilan 4

bulan, melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemeriksaan

USG dan pemberian terapi obat yaitu infus D5 (5%) drip neurobion

Page 97: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

86

2 ml: Infus RL (500 ml) drip neurobion 2 ml 1:1 30 tpm, injeksi

cimetidine IV 25 mg/8 jam, injeksi metoclopramide HCL IV 5 mg/8 jam,

menganjurkan ibu untuk makan porsi sedikit tapi sering seperti makan-

makanan ringan dan biscuit, kering dan menghindari makanan yang

merangsang muntah, menganjurkan ibu untuk istirahat total dalam

ruangan yang nyaman, mengobservasi mual dan muntah setiap 4 jam dan

mengobservasi KU, VS, BAK, BAB setiap 8 jam.

Dari pelaksanaan kasus hiperemesis gravidarum grade II tidak

memberikan terapi obat sedative (fenobarbital, luminal 30 mg, valium),

karena Ny. E lemah tetapi masih bisa beristirahat dengan baik.

7. Evaluasi

Pada teori evaluasi yang di dapat menurut Menurut Rukiyah dan

Yulianti (2010), kriteria evaluasi keberhasilan pengobatan adalah mual

dan muntah sudah tidak terjadi, keadaan umum baik, kesadaran

composmentis, nafsu makan sudah baik, ibu dan janin baik, tidak terjadi

dehidrasi.

Pada kasus hiperemesis gravidarum grade II ini dilakukan

perawatan selama 3 hari, didapatkan hasil keadaan umum baik, kesadaran

composmentis, vital sign : TD : 120/70 mmHg , S : 36,7 0C, R : 22

x/menit, N : 78 x/menit, mata : conjungtiva merah muda, sklera putih dan

tidak cekung, lidah tidak tampak kotor, tidak tercium bau aseton, kulit :

turgor kulit lebih baik, ibu sudah tidak mual dan muntah lagi, nafsu

Page 98: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

87

makan meningkat. Sehingga tidak ditemukan kesenjangan antara teori

dan kasus yang ada dilahan.

Page 99: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada bab ini penulis mengambil suatu kesimpulan dari studi kasus

yang berjudul asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny. E G1P0A0 Umur 25

tahun, hamil 8 minggu dengan hiperemesis gravidarum gradeII di Klinik

Utama Raharja Sukoharjo yaitu :

1. Pengkajian data terhadap ibu hamil

Pada kasus ini diperoleh data subjektif ibu hamil Ny. E G1P0A0

umur 25 tahun, hamil 8 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade II

diperoleh data subjektif ibu hamil Ny. E mengatakan ini kehamilan

pertama dan belum pernah keguguran, ibu mengatakan usianya 25 tahun,

ibu mengatakan HPHT pada tanggal 03 November 2015, mengeluh mual

sejak 2 minggu yang lalu dan muntah ± 10 x/hari, berupa cairan setelah

makan dan minum, serta badan terasa lemas dan kepala terasa pusing,

sedangkan data objektifnya didapatkan hasil pemeriksaan fisik keadaan

umum lemah, kesadaran apatis, TD : 90/60 mmHg. N : 92 x/menit, R : 21

x/menit, S : 37,8 oC, BB turun dari 39 kg menjadi 38 kg, muka pucat,

mata cekung, conjungtiva merah muda, sklera putih kekuningan, mulut

lidah kotor, kering, tercium bau aseton, turgor kulit berkurang dan

kering, pemeriksaan penunjang Hb 12,2 g/%, HBSAG Negatif,

Page 100: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

88

Trombosit 268.000/p, Leukosit 9.500 gr/p, Eritrosit 4,61 juta/p, Urine

aseton 16 g/dl, kantung kehamilan diameter 2,1 cm.

2. Interpretasi data dilakukan dengan mengumpulkan data secara teliti dan

akurat sehingga didapatkan diagnosa Ny. E G1P0A0 umur 25 tahun, hamil

8 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade II, masalah ibu merasa

cemas dengan kehamilannya, kebutuhan dengan memberikan support

mental, memberi informasi tentang keadaan saat ini dan menjelaskan

tentang mual muntah yang sedang dialami.

3. Diagnosa Potensial pada kasus Ny. E tidak muncul karena dapat

ditangani secara cepat dan tepat sesuai dengan prosedur.

4. Antisipasi pada Ny. E adalah dilakukan informasi dan edukasi tentang

kehamilannya, kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian terapi

pasang infus D5 (5%) drip neurobion 2 ml : Infus RL (500 ml) drip

neurobion 2 ml 1:1 30 tpm, injeksi cimetidine IV 25 mg/8 jam, injeksi

metoclopramide HCL IV 5 mg/8 jam, domperidone 10 mg 2x1,

chlorpheniramini maleas 4 mg 2x1, suplement makanan 2x1 (Ginger

rhizome extract 400 mg, vitamin B6 25 mg, mint leat extract 25 mg,

citrus aurantifolia fructus extract 10 mg).

5. Rencana tindakan yang diberikan pada Ny. E yaitu beritahu ibu hasil

pemeriksaan dan jelaskan kepada ibu tentang keadaann yang dialaminya

sekarang, kolaborasi dokter SpOG untuk pemeriksaan USG dan

pemberian terapi, anjurkan ibu untuk makan dan minum porsi sedikit tapi

sering, anjurkan ibu untuk istirahat total dalam ruangan yang nyaman,

Page 101: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

89

observasi mual dan muntah setiap 4 jam dan observasi KU dan VS,

BAK, BAB setiap 8 jam.

6. Pelaksanaan tindakan Ny. E dilakukan sesuai dengan rencana tindakan

yang telah dibuat.

7. Evaluasi didapat setelah diberikan asuhan kebidanan selama 3 hari,

didapatkan hasil keadaan umum baik, kesadaran composmentis, vital

sign : TD : 120/70 mmHg , S : 36,7 0C, R : 22 x/menit, N : 78 x/menit,

mata : conjungtiva merah muda, sklera putih dan tidak cekung, lidah

tidak tampak kotor, tidak tercium bau aseton, kulit : turgor kulit lebih

baik, ibu sudah tidak mual dan muntah lagi, nafsu makan meningkat.

8. Pada kasus Ny. E umur 25 tahun G1P0A0hamil 8 minggu dengan

hiperemesis gravidarum grade II penulis menemukan adanya

kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilahan praktik pada

antisipasi/tindakan segera dalam pemberian terapi obat anti mual muntah

(cimetidine) dan pada rencana asuhan dan pelaksanaan tidak memberikan

obat sedative (fenobarbital, luminal 30 mg, valium) pada Ny. E karena

keadaannya lemah tetapi masih bisa beristirahat dengan baik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan saran bagi :

1. Bagi Institusi

a. Klinik Bersalin

Page 102: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

90

Diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dalam menangani

kasus ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum serta dapat

meningkatkan kenyamanan pasien rawat inap dalam beristirahat

misalnya mengatur jadwal pengunjung pada malam hari

b. Pendidikan

Diharapkan agar institusi pendidikan lebih meningkatkan atau

menambah referensi, sehingga membantu penulis yang akan

mengambil kasus yang sama.

2. Bagi Bidan

Diharapkan bidan dapat meningkatkan mutu pelayanan dengan mengikuti

pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar tentang komplikasi kehamilan

khususnya Hiperemesis Gravidarum.

3. Bagi Klien

Diharapkan kepada klien untuk memeriksakan kehamilannya secara

teratur dan mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang untuk

kesehatan terutama pada ibu dan perkembangan janin.

Page 103: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, E.R, Wulandari,D. 2010. .AsuhanKebidananNifas. Jogjakarta

:NuhaMedika.

Arikunto, S. 2013. ProsedurPenelitian, SuatuPendekatanPraktik.Jakarta : PT

RINEKA CIPTA.

Astuti, H.P. 2012. Buku Ajar AsuhanKebidananIbu I (Kehamilan).Yogyakarta

:Rohima Press.

Astuti, Y. 2015. Asuhan Kebidanan Trimester I Pada Ny. T umur 22 tahun

G1P0A0 umur kehamilan 12 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum

Grade II di Puskesmas Gondang Sragen. STIKes Kusuma Husada

Surakarta. KTI. Tidak Dipublikasikan.

Dinkes Jawa Tengah. 2012. BukuProfil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahum

2012. Semarang : www.dinkesjatengprov.go.id

Fadlun, F A. 2014. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika.

Hidayat, A.A. 2014. MetodePenelitianKebidanandanTeknikAnalisis Data.Jakarta

Selatan :SalembaMedika.

Kemenkes RI. 2014. InfoDATIN. Jakarta selatan : pusat data dan informasi

kemenkes RI.

Kumalasari, I. 2015. Perawatan Antenatal, Intranatal, Posnatal Bayi Baru Lahir

dan Kontrasepsi. Jakarta : Salemba Medika.

Manuaba, I. B. G. 2009.MemahamiKesehatanReproduksiWanita.Jakarta : EGC.

_________ ______ 2010.IlmuKebidanan, PenyakitKandungan, dan KB. Jakarta :

EGC.

Marmi, et al. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

MENKES.2010. PeraturanMentriKesehatanRepublik Indonesia Nomor

1464/MENKES/PER/X/2010.Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2012.MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta : PT RINEKA

CIPTA.

Nugraheny, E. 2010. Asuhan Kebidanan Pathologi. Yogyakarta : Pustaka Rihama.

Page 104: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY.EUMUR 25TAHUN … · GRADE IIDI KLINIK UTAMA RAHARJA SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH ... SDKI 2012 AKI tercatat 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab

Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta Selatan :

Salemba Medika.

Prawirohardjo, S 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta :

PT Bina Pustaka.

2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka.

Priharjo, R. 2007. PengkajianFisikKeperawatan. Jakarta : EGC.

Proverawati, A. Asfuah, S. 2009. Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta :

Nuha Medika.

Rukiyah A.Y. L. Yulianti. 2010. Asuhan Kebidanan Patologi Kebidanan. Jakarta

Timur : CV. Trans Info Media.

Saryono. 2011. MetodologiPenelitianKesehatan. Jogjakarta : MITRA CENDIKIA

Press.

Sulistyawati,A.2009. .AsuhanKebidananPadaMasaKehamilan. Jakarta

:SalembaMedika.

Suparmi, 2014. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada Ny. S G2P1A0 umur 28 tahun Hamil 8 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum

Grade II di RSU Sarila Husada Sragen. STIKes Kusuma Husada

Surakarta. KTI. Tidak Dipublikasikan.

Walyani,E.S. 2014. AsuhanKebidananPadaKehamilan. Yogyakarta

:Pustakabarupress.

Wildan, M. Alimul, A. 2011. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.