52
i ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI WILAYAH PUSKESMAS GOMBONG II Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan RIZKI ABDILAH NIM : A01401959 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN 2017

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

i

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA

DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN

DI WILAYAH PUSKESMAS GOMBONG II

Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan

Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

RIZKI ABDILAH

NIM : A01401959

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

2017

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

ii

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

iii

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

iv

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................. ..... iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5

C. Tujuan Penulisan ......................................................................... 5

D. Manfaat Penulisan ...................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Skizofreni ................................................................................... 7

1. Pengertian................................................................................ 7

2. Penyebab ................................................................................ 7

3. Tanda gejala ............................................................................ 7

4. Proses terjadi ........................................................................... 8

5. Skizofrenia dengan retradasi mental ....................................... 8

B. Halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia ........................ 8

1. Pengertian................................................................................ 8

2. Proses terjadinya halusinasi .................................................... 9

3. Faktor penyebab .................................................................... 10

4. Akibat dari halusinasi............................................................ 11

5. Rentang respon halusinasi ..................................................... 11

6. Penatalaksanaan .................................................................... 12

C. Asuhan Keperawatan ................................................................ 13

1. Pengkajian ............................................................................. 13

2. Diagnosa.............................................................................. ..14

3. Perencanaan ......................................................................... .15

4. Pelaksanaan ....................................................................... ... 16

5. Evaluasi ............................................................................ .... 19

BAB III METODE STUDI KASUS

A. Jenis Studi Kasus ..................................................................... 20

B. Subyek Studi Kasus ................................................................. 20

C. Fokus Studi Kasus ..................................................................... 20

D. Definisi Operasional ................................................................. 21

E. Instrumen Studi Kasus .............................................................. 21

F. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 21

G. Lokasi dan Waktu Studi Kasus ................................................. 23

H. Analisis Data dan Penyajian Data ............................................. 23

I. Etika Studi Kasus ...................................................................... 23

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

vi

BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Studi Kasus ..................................................................... 26

B. Pembahasan .............................................................................. 39

C. keterbatasan Studi Kasus .......................................................... 45

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 46

B. Saran ......................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta memberikan kekuatan dan pengetahuan selama

penerapan dan penulisan Karya Tulis Ilmiahini, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

ujian komprehensif ini dengan judul “Asuhan Keperawatan Klien Skizofrenia dengan Perubahan

Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran di wilayah Puskesmas II Gombong”. Terwujudnya

laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang setulus tulusnya kepada:

1. Kedua Orang serta kakak dan adik tersayang yang selalu mendukung, memberikan kasih

sayang, bimbingan, nasihat, semangat, dan do’a yang tiada putus-putusnya serta pelajaran-

pelajaran berharga bagi penulis

2. Herniyatun, M. Kep. Sp. Kep Mat selaku ketua STIKes Muhammadiyah Gombong, yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan keperawatan

3. Nurlaila, S.Kep. Ns ,M. Kep. selaku ketua prodi D III Keperawatan STIKes Muhammadiyah

Gombong

4. Tri Sumarsih, MNS. selaku pembimbing penulisan karya tulis komprehensif yang telah

membimbing penulis

5. Teman - teman seperjuangan penulis dalam menempuh KTI jenjang DIII Keperawatan yang

ikut serta dalam memberikan bantuan, semangat, serta do’a untuk kelancaran tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya tulis ini,

oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat berarti bagi penulis untuk menjadi lebih

baik di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat membawa manfaat bagi pengembangan dan

peningkatan ilmu keperawatan. Terimakasih.

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

viii

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

ix

Progam Studi DIII Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017

Rizki Abdilah1, Tri Sumarsih

2

ABSTRAK

ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA

DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI WILAYAH

PUSKESMAS GOMBONG II

Latar belakang : Skizofrenia adalah bentuk pesikosis terberat, dimana klien tidak memiliki hubungan

dengan kenyataan, sehingga pemikiran dan prilakunya abnormal. Perubahan persepsi sensori : halusinasi

pendengaran merupakan respon persepsi panca indra (pendengaran) yang dialami oleh seseorang tanpa

rangsangan atau stimulus dari luar dan tidak dialami oleh orang lain. Halusinasi merupakan salah satu

tanda gejala dari gangguan jiwa berat yang prevalansinya 50-70 % mengalami perubahan persepsi sensori

:halusinasi pendengaran.

Tujuan penulis : Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan

jiwa pada klien skizofrenia dengan perubahan persepsi sensori halusinasi pendengaran menggunakan

pendekatan proses keperawatan dan strategi pelaksanaan secara komprehensif.

Asuhan keperawatan : Saat dilakukan pengkajian di dapatkan hasil klien mendengar bisikan, tertawa

dan bicara sendiri, masalah keperawatan yang muncul yaitu perubahan persepsi sensori halusinasi

pendengaran. intervensi dan implementasi keperawatan yang sudah dilakukan berupa mengenal halusinasi

dan mengajarkan cara menghardik, minum obat dengan prinsip 6 benar obat, bercakap-cakap, aktivitas

sehari-hari, evaluasi yang dilakukan selama empat kali pertemuan didapatkan hasil masalah halusinasi

pendengaaran belum teratasi. Tindakan menggunakan terapi individu dengan strategi pelaksanaan dapat

mengontrol halusinasi pendengaran.

Kata kunci : halusinasi pengliharan, skizofrenia, asuhan keperawatan

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

x

DIII Study Program of Nursing

Muhammadiyah Gombong Health Sciences College

Script Writing, July 2017

Rizki Abdilah1, Tri Sumarsih2

ABSTRACT

ASSURANCE SKIZOFRENIA

WITH THE CHANGE OF THE PERCEPTION OF HEARING HYDENCINE SENSORY IN THE

PUSKESMAS GOMBONG II REGION

Background: Schizophrenia is the toughest form of pituitary, where the client has no connection with

reality, so his thinking and behavior are abnormal. Sensory perception changes: auditory hallucinations

are the perceptual sensory (hearing) responses experienced by a person without stimuli or stimuli from

outside and not experienced by others. Hallucinations are a symptom of a severe mental disorder whose

prevalence is 50-70% undergoing sensory perception changes: auditory hallucinations.

Objective of the author: The purpose of this scientific paper is to describe the nursing care of the soul on

the client schizophrenia with changes in sensory perception of auditory hallucinations using nursing

process approach and implementation strategy comprehensively.

Nursing care: When the assessment is done on the client's results hear a whisper, laugh and speak for

themselves, the nursing problem that arises is a change in sensory perception auditory hallucinations.

Intervention and implementation of nursing that has been done in the form of know hallucinations and

teaches how to rebuke, take medicine with the principle of 6 correct drugs, conversation, daily activities,

evaluation conducted during four times the results obtained results hallucinations pendengaaran not

resolved. The act of using individual therapy with an implementation strategy can control auditory

hallucinations.

Keywords: hallucinatory vision, schizophrenia, nursing care

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Skizofrenia di dunia merupakan masalah serius yang perlu

mendapatakan perhatian karena tingginya angka penderitanya. Sekitar 1%

penduduk dunia mengalami gangguan jiwa dengan skizofrenia pada saat

hidup dalam suatu waktu (Mohamed et al, 2015). Gangguan jiwa

merupakan permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh gangguan

biologis, sosial, psikologis, genetik, fisik atau kimiawi dengan jumlah

penderita yang terus meningkat dari tahun ketahun (WHO, 2015).

Prevalensi gangguan jiwa di dunia pada tahun 2014 di perkirakan

mencapai 516 juta jiwa (WHO, 2015). Prevalensi gangguan jiwa di

Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013

sebesar 1,7 per mil. Kasus gangguan jiwa dapat berupa depresi gangguan

afektif bipolar, dimensia cacat intelektual, gangguan perkmbangan

termasuk autism dan skizofrenia (WHO, 2015). Skizofrenia merupakan

salah satu gangguan jiwa yang jumlahnya selalu meningkat setiap tahun

(WHO, 2015). Skizofrenia di tandai dengan pikiran yang tidak logis,

perilaku, dan pembicaraan yang aneh, delusi , dan halusinasi (APA, 2015).

Skizofrenia dengan retardasi mental adalah suatu keadaan perkembangan

jiwa yang terhenti atau tidak lengkap, ditandai oleh terjadiya kendala

keterampilan selama masa perkembangan. Hal ini akan berpengaruh

terhadap tingkat kecerdasan pada anak secara menyeluruh, misalnya

kemampuan aspek kogntif, bahasa, motorik dan sosial (Maslim, 2011).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Riset Kesehatan

Dasar (Riskedas) tahun 2013, menyatakan bahwa jumlah gangguan jiwa

berat psikosis / skizofrenia di indonesia dimana provinsi – provinsi yang

memiliki gangguan jiwa terbesar yaitu urutan pertama di Yogyakarta

(0,27%), urutan kedua Aceh (0,27%), urutan ketiga Sulawesi Selatan

(0,26%), Bali menempati urutan ke empat (0,24%), dan Jawa Tengah

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

2

menempati posisi ke lima (0,23%). Berarti bahwa provinsi Jawa Tenggah

menempati posisi ke lima (Riskesdas, 2013).

Pelayanan gangguan jiwa merupakan pelayanan pada pasien yang

mengalami gangguan kejiwaan yang meliputi gangguan pada perasaan,

proses pikir dan prilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan

atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Cakupan pelayanan

kesehatan jiwa Kabupaten Kebumen di puskesmas Tahun 2015 tercatat

6.293 jiwa (Laki – laki 3.559 jiwa dan perempuan 2.734 jiwa). Kabupaten

Kebumen menduduki peringkat ke dua sebagai wilayah dengan penderita

gagguan jiwa terbanyak setelah kabupaten Semarang. Hasil pendataan di

35 puskesmas di Kabupaten Kebumen dari 26 puskesmas tercatat 773

warga mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan catatan rekam medis

Puskesmas Gombong II, selama tahun 2007 telah mengirimkan rujukan ke

RS Jiwa Magelang dan Banyumas sebanyak 10 orang. Puskesmas

merupakan pelayanan pertama atau pelayanan primer pada masyarakat

untuk meningkatkan angka klien dengan skizofrenia (Profil Kesehatan

Kabupaten Kebumen, 2015).

Individu yang tidak dapat menghadapi setresor yang ada pada diri

sendiri maupun pada lingkungan sekitarnya dan tidak mampu

mengendalikan diri termasuk dalam individu yang mengalami gangguan

jiwa (Nasir dan Muhith, 2011). Beberapa jenis gangguan jiwa yang sering

kita temukan di masyarakat salah satunya adalah skizofrenia. (Nasir dan

Muhith, 2011).

Halusinasi merupakan salah satu tanda gejala dari skizofrenia

positif. Ada 5 jenis halusinasi yang terjadi pada pasien skizofrenia yaitu:

halusinasi pendengaran, halusinasi perabaan, halusinasi pengecapan,

halusinasi penciuman, halusinasi penglihatan (Dermawan & Rusdi, 2013).

Halusinasi adalah hilangnya kemampuan manusia dalam membedakan

rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar)

(Kusumawati &Hartono, 2010). Menurut penelitian yang dilakukan yaitu

50% sampai 70% pasien skizofrenia mengalami gangguan persepsi sensori

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

3

halusinasi pendengaran (Brunelin et al. 2012). Halusinasi pendengaran

biasanya auskustik dan suara auditif seperti mendengar bisikan manusia,

hewan, ataupun kejadian alamiah dan suara musik (Maramis, 2009).

Menurut Yosep (2009) penyebab halusinasi ada beberapa faktor,

seperti faktor perkembangan, faktor sosiokultural, faktor biokimia, faktor

psikologis, faktor genetik dan pola asuh. Karena rendahnya kontrol dan

kehangatan keluarga menyebabkan klien tidak mampu mandiri sejak kecil,

mudah frustasi, hilang percaya diri dan lebih rentan terhadap stress, selain

itu seseorang yang merasa tidak diterima di lingungannya akan merasa

diasingkan, kesepian, tidak percaya diri dan malas untuk mencari

pekerjaan atau karena faktor ekonomi, dan pernikahan.

Akibat dari halusinasi yang tidak ditangani juga dapat muncul hal –

hal yang tidak diinginkan seperti halusinasi yang menyuruh pasien untuk

melakukan sesuatu, seperti membunuh dirinya sendiri, melukai orang lain,

atau bergabung dengan seseorang di kehidupan sesudah mati. Suara dapat

berkisar dari suara yang sederhana sampai suara orang berbicara. Ketika

berhubungan dengan orang lain, reaksi emosional mereka cenderung tidak

stabil, intens dan di anggap tidak dapat di perkirakan. Melibatkan hubugan

intim dapat memicu respon emosional yang ekstrim, misal ansietas, panik,

takut, atau teror (Videbeck, 2008).

Menurut medical record Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah

Surakarta, tiga tahun terakhir menunjukan jumlah pasien skizofrenia cukup

tinggi dengan pasien halusinasi mecapai 43% – 77% hal ini menunjukan

bahwa masalah halusinasi menjadi masalah keperawatan jiwa tertinggi

dibanding masalah keperawatan jiwa yang lainnya (Maramis, 2009).

Tindakan keperawatan menggunakan standar praktek asuhan

keperawatan klinis kesehatan jiwa yaitu asuhan keperawatan jiwa (Stuart,

2007). Peran perawat jiwa dalam menjalankan perannya sebagai pemberi

asuhan keperawatan memerlukan suatu perangkat instruksi atau langkah –

lagkah kegiatan yang dibakukan. Hal ini bertujuan agar penyelenggaraan

pelayanan keperawatan memenuhi standar pelayanan. Salah satu jenis

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

4

Standar Oprasional Pelaksanaan (SOP) yang digunkan adalah (SOP)

tentang Strategi Pelaksanaan (SP) tindakan keperawatan pada pasien. SP

tindakan keperawatan merupakan standar model pendekatan asuhan

keperawatan untuk klien dengan gangguan jiwa yang salah satunya adalah

pasien yang mengalami masalah utama halusinasi (Fitria, 2009).

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Elyani

(2011) di Rumah Sakit Jiwa Surakarta, menunjukan adanya perubahan

yang signifikan antara frekuensi halusinasi sebelum diberikan terapi

individu dengan pendekatan strategi pelaksanaan dengan sesudah

diberikan terapi. Didapatkan nilai p = 0,00 (p<0,05) Ho ditolak. Dari hasil

penelitian yang sudah dilakukan bahwa nilai rata-rata frekuensi halusinasi

sebelum diberikan terapi individu dengan pendekatan strategi pelaksanaan

yaitu sebesar 5,15. Nilai rata-rata frekuensi halusinasi setelah diberikan

terapi individu dengan pendekatan strategi pelaksanaan yaitu sebesar 2,46.

Adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum diberikan terapi dan

sesudah dibrikan terapi. Dengan demikian perawat diharapkan dapat

menerapkan terapi individu dengan strategi pelaksanaan sesuai dengan

standar asuhan keperwatan (SAK) yang telah ditetapkan. Bagi keluarga

diharapkan juga memberi dukungan secara positif kepada pasien dan

pasien dapat mengaplikasikan strategi pelaksanaan secara mandiri.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk

melakukan asuhan keperawatan pada klien halusinasi pendengaran dengan

menggunakan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan yang diharapkan

dapat mengurangi dan mengontrol halusinasi.

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

5

B. Rumusan masalah

Bagaimanakah gambaran asuhan keperawatan klien dengan skizofrenia

dalam mgngontrol halusinasi pendengaran secara mandiri ?

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Menggambarkan asuhan keperawatan menggunakan strategi pelaksanaan

tindakan keperawatan dalam mengurangi dan mengontrol halusinasi.

2. Tujuan khusus

a. Menggambarkan hasil pengkajian asuhan keperawatan jiwa pada

klien perubahan persepsi sensori : halusinasi pendengaran di

wilayah Puskesmas Gombong II

b. Menggambarkan hasil analisa dan diagnosa asuhan keperawatan

jiwa pada klien perubahan persepsi sensori : halusinasi

pendengaran di wilayah Puskesmas Gombong II

c. Menggambarkan perencanaan keperawatan jiwa pada klien

perubahan persepsi sensori : halusinasi pendengaran di wilayah

Puskesmas Gombong II

d. Menggambarkan tindakan keperawatan jiwa pada klien perubahan

persepsi sensori : halusinasi pendengaran di wilayah Puskesmas

Gombong II

e. Menggambarkan evaluasi keperawatan jiwa pada klien perubahan

persepsi sensori : halusinasi pendengaran di wilayah Puskesmas

Gombong II.

D. Manfaat

Karya tulis ini, diharapkan memberikan manfaat bagi :

1. Masyarakat :

Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengontrol halusinsi

melalui strategi pelaksanaan.

2. Bagi pengembangaan ilmu teknologi keperawatan :

Menambah keluasaan dalam mengontrol halusinasi menggunakan

strategi pelaksanaan.

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

6

3. Penulis :

Memperoleh pengalaman dalam mengimplementasikan strategi

pelaksanaan pada asuhan keperawatan pada pasien halusinasi.

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

DAFTAR PUSTAKA

Afnuhazi, R. (2015). Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan Jiwa.

Yogyakarta : Gosyen Publishing

Ambarwati, F.R dan Nasution, N. (2012). Buku Pintar Asuhan Kesehatan Jiwa.

Yogyakarta : Cakrawala Ilmu.

Asmadi (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan aplikasi Kebutuhan

dasar klien. Jakarta: Salemba Medika

Burnelin, J., Mondimo, M., Gassab, L., Haesebaert, F., Gaha, L., Chagny, M. F.

S., …Poulet, E. (2012). Examining Transcranil Direc-Current

Stimulation (tD C S) asa Treatment for Hallucinations in

Schzophrenia. (Am J Psychiartry, 719-724)

Damiyanti, M dan Iskandar. (2014). Asuhan keperawata jiwa. Bandung : Rafika

Aditama

Davidson, G. C. (2010). Psikologi Abnormal. Jakarta: PT Rajagrafindo Permi

Dermawan, D dan Rusdi. (2013). Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan

Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Depkes. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional u2013,

badan peneliti & pegembangan Depkes RI. Jakarta

Dinkes Jawa Tengah . (2009). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Dinkes Jawa

Tengah

Direja, Ade Herman Surya. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Ed. 1.

Nuha Medika: Yogyakarta.

Elvira, Syilvia D dan Hadisukanto, Gitayanti. (2010). Buku Ajar Psikiatri. Jakarta:

Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi

Elyani. (2011). Penelitian yang terkait dengan pengaruh terapi individu halusinasi.

Eminina, E. (2010). Hubungan dukungan keluarga dengan lama hari rawat

pasien gangguan skizofrenia peserta jamkesmas di rumah sakit jiwa

daerah provinsi Sumatra utara: Fakultas Ilmu Keperawatan Usu

Fitria, Nita. (2009). Prinsip Dasar dan Aplikasi Laporan Pendauluan dan Strategi

Pelaksanaan Tindakan Keperawatn. Jakarta: Salemba Medika.

Friedman, M.M., Bowden, V.R., dan Jones, E.G. (2010). Family Nursing,

Research, Theory and Practice. New Jersey: Prentice Hall.

Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

Hermawan, A. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Nuha

Medika.

Iskandar Dkk. (2011). Keperawatan Keshatan Jiwa;Bandung;Refika aditama.

Iskandar Dkk. (2012). Asuhan Keperawatan Jiwa;Bandung;Refika aditam

Keliat. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta : EGC

Kusumawati, F dan Hartono, Y. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta :

Salemba Medika.

Maramis, Willy F. (2009). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2. Surabaya:

Airlangga University Press.

Maslim, R. (2011). Diagnosa gangguan jiwa PPDGJ III. Jakarta: FK. Unika

Atmajaya

Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional. (2013).

Jakarta:Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes RI.

Mohammed, I.K.E, et.al. (2015). Catha Edults Chewing Effect On Treatmnt OF

Paranoid Schizophrenic Patient. Journal neuropschiatric Disease and

Treatment 11:1067

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Andi Offest.

Nasir. A, M. (2011). Dasar-dasar keperawatan jiwa: pengantar dan teori.

Jakarta: Salemba Medika.

Prihanti, B.A. (2010). Hubungan tingkat kepatuhan kontrol dengan tingkat

kekambuhan klien gangguan jiwa di poliklinik rumah sakit jiwa daerah

surakarta.

Sadock BJ, Kaplan HI, Grebb JA. (2010). Sinopsis Pesikiatri Ilmu Pengetahuan

Prilaku Psikiatri Klinis Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara

Stuart, Gall W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC.

Summerville, chris and Atherley, Gordon. (2012). Hope For Family Caregivers

Caring For Family Members With Schizovhrenia: A Discusion. Page 11

Videbeck, Sheila. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Hal 3. EGC : Jakarta

Yosep, I.FDG. (2007). Keperawatan jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.

Yosep, I. (2009) Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung : PT. Refika Aditama.

Yosep, I dan Sutini, T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung Refika

Aditama.

Page 19: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 20: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

LAMPIRAN

1. Standar oprasional prosedur

INTERAKSI KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA

KLIEN DAN KELUARGA

PENGERTIAN Suatu petunjuk yang harus di lakukan jika akan melakukan

Komunikasi Terapeutik dengan klien dan keluarga untuk

setiap pertemuan

TUJUAN 1. Menstandarkan cara melakukan interaksi dengan

komunikasi terapeutik supaya prosedur dilakukan

dengan baik

2. Menstandarkan sikap komunikasi terapeutik

3. Menstandarkan tehnik komunikasi terapeutik

KEBIJAKAN

PETUGAS

ISO 9001 : 2000

1. Dosen pengajar

2. Petugas piket laboratorium

PERALATAN 1. Alat tulis

2. Kertas

PROSEDUR A. FaseOrientasi

1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan.

a. Memperkenalkan diri perawat dan nama

klien

b. Memanggil nama panggilan yang di sukai

c. Menyampaikan tujuan interaksi (membantu

mengatasi masalah)

2. Melakukan evaluasi dan validasi data

a. Menanyakan perasaan klien hari ini

Page 21: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

b. Memvalidasi/mengevaluasi/mengklarifikasi

masalah klien

3. Melakukan kontrak

a. Menyepakati topik yang akan di bicarakan

b. Menyepakati tempat yang akan di bicarakan

c. Menyepakati lamanya waktu yang akan di

bicarakan

B. FaseKerja

Melaksanakan kegiatan sesuai topik yang di

rencanakan.

Memberikan pujian / reinforcement yang realistik

C. FaseTerminasi

1. Evaluasi subjektif

Menanyakan perasaan klien setelah berbincang

– bincang

2. Evaluasi objektif

Meminta klien untuk menjelaskan kembali inti

pembicaraan yang telah di lakukan

3. Rencana Tindak Lanjut

Meminta klien untuk mengingat aspek positif

yang belum di sebutkan

4. Kontrak yang akan datang

a. Menyepakati topik yang akan di bicarakan

b. Menyepakati tempat yang akan di bicarakan

c. Menyepakati lamanya waktu yang akan di

bicarakan

D. SikapTerapeutik

1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata

2. Membungkuk kearah klien dengan sikap

terbuka dan rileks

3. Mempertahankan jarak terapeutik

Page 22: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

E. Tehnikkomunikasi

1. Menggunakan kata – kata yang mudah di

mengerti

2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat

Dokumen terkait Keliat, B, A., 2015, HubunganTerapeutikPerawatKlien,

EGC, Jakarta

KeliatB.A,Dkk.2014.ProsesKeperawatanJiwaEdI.EGC.

Jakarta

Nurjanah,I.,2005.KomunikasiKeperawatanDasarDasar

KomunikasiBagiPerawat,Mecomedika,Yogyakarta

Page 23: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

JADWAL KEGIATAN HARIAN KLIEN

Nama :

Alamat:

NO

HARI/

TANGGAL

JENIS KEGIATAN

KETERANGAN

1

2

3

4

Page 24: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

5

6

7

Keterangan :

Tulislah huruf M = Melakukan secara mandiri

B = di bantu

T = tidak melakukan

Page 25: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi

INSTRUMEN PENGKAJIAN

Ada 4 item hasil wawancara atau data subjektif klien dan ada 4 item

tanda dari hasil observasi atau data objektif klien di komunitas.

Tanda dan gejala klien perubahan persepsi sensori : halusinasi pendengaran

No Data subjektif Ya Tidak

1. Klien mengatakan mendengar suara – suara

(kegaduhan)

2. Klien mengatakan mendengar suara bercakap-cakap

3. Klien mengatakan mendengar suara menyuruh

melakukan sesuatu

4. Klien mengatakan mendengar suara-suara pada

waktu tertentu

No Data objektif Ya Tidak

1. Klien terlihat bicara atau tertawa sendiri

2. Klien terlihat marah – marah tanpa sebab

3. Klin terlihat memalingkan muka kearah telinga

seperti mendengar sesuatu

4. Klien terlihat menutup telinga

Keerangan :

Berilah tanda ( √ ) di kolom Ya apabila muncul tanda gejala dan beri

tanda ( √ ) di kolom Tidak jika tanda gejala tidak muncul.

Page 26: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 27: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 28: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 29: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 30: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 31: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 32: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 33: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 34: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 35: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 36: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 37: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 38: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 39: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 40: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 41: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 42: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 43: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 44: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 45: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 46: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 47: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 48: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 49: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 50: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 51: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi
Page 52: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN SKIZOFRENIA …elib.stikesmuhgombong.ac.id/611/1/RIZKI ABDILAH NIM. A01401959.pdf · Dengan demikian perawat diharapkan dapat menerapkan terapi