2
1. Asuhan sayang ibu dan sayang bayi Asuhan sayang ibu adalah asuhan dengan prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang Ibu. Salah satu prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah dengan mengikutsertakan suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa jika para ibu diperhatikan dan diberi dukungan selama persalinan dan kelahiran bayi serta mengetahui dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan mereka terima, mereka akan mendapatkan rasa aman dan lebih baik. Asuhan sayang ibu dalam proses persalinan: 1. Seorang bidan ibu sesuai namanya, serta menghargai dan memperlakukan ibu sesuai martabatnya sebagai seorang wanita . 2. seorang bidan memberikan penjelsan mengenai tujuan dan manfaat dilakukannya asuhan dan perawatan kepada ibu hamil. 3. Jelaskan proses persalinan kepada ibu dan keluarganya. Agar ibu dan keluarga dapat lebih mudah mengambil keputusan. 4. Anjurkan ibu untuk bertanya dan membicarakan rasa takut atau khawatir. Hal ini bertujuan agar seorang bidan dapat memberikan masukan yang bertujuan untuk memberikan ketenangan. 5. Dengarkan dan tanggapi pertanyaan dan kekhawatiran ibu.dengan kita mendengarkan seorang ibu akan merasa lebih diperhatikan. 6. Berikan dukungan, besarkan hatinya dan tenteramkan perasaan ibu beserta anggota keluarga yang lain. 7. Anjurkan ibu untuk ditemani suami dan/atau anggota keluarga yang lain selama persalinan dan kelahiran bayinya. 8. Ajarkan suami dan anggota-anggota keluarga mengenai cara-cara bagaimana mereka dapat memperhatikan dan mendukung ibu selama persalinan dan kelahiran bayinya. 9. Lakukan praktek-praktek pencegahan infeksi yang baik secara konsisten. Hal ini bertujuan agar menghidari suatu penularan penyakit. 10. Hargai privasi ibu.hal ini bertujuan agar terjalinnya suatu rasa kepercayaan kepada bidan. 11. Anjurkan ibu untuk mencoba berbagai posisi selama persalinan dan kelahiran bayi. Seorang bidan memberikan kebebasan sesuai kenyamanan yang akan ibu rasakan. 12. Anjurkan ibu untuk minum cairan dan makan makanan ringan bila ia menginginkannya. 13. Hargai dan perbolehkan praktek-praktek tradisional yang tidak memberi pengaruh yang merugikan. Contohnya seperti minum jamu yang biasa dilakuakn oleh kebudayaan tertentu 14. Hindari tindakan berlebihan dan mungkin membahayakan seperti episiotoini, pencukuran dan klisma.

Asuhan Sayang Ibu Dan Sayang Bayi.docx CHACHA

Embed Size (px)

Citation preview

1. Asuhan sayang ibu dan sayang bayiAsuhan sayang ibu adalah asuhan dengan prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang Ibu. Salah satu prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah dengan mengikutsertakan suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa jika para ibu diperhatikan dan diberi dukungan selama persalinan dan kelahiran bayi serta mengetahui dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan mereka terima, mereka akan mendapatkan rasa aman dan lebih baik. Asuhan sayang ibu dalam proses persalinan:1. Seorang bidan ibu sesuai namanya, serta menghargai dan memperlakukan ibu sesuai martabatnya sebagai seorang wanita .2. seorang bidan memberikan penjelsan mengenai tujuan dan manfaat dilakukannya asuhan dan perawatan kepada ibu hamil. 3. Jelaskan proses persalinan kepada ibu dan keluarganya. Agar ibu dan keluarga dapat lebih mudah mengambil keputusan. 4. Anjurkan ibu untuk bertanya dan membicarakan rasa takut atau khawatir. Hal ini bertujuan agar seorang bidan dapat memberikan masukan yang bertujuan untuk memberikan ketenangan. 5. Dengarkan dan tanggapi pertanyaan dan kekhawatiran ibu.dengan kita mendengarkan seorang ibu akan merasa lebih diperhatikan. 6. Berikan dukungan, besarkan hatinya dan tenteramkan perasaan ibu beserta anggota keluarga yang lain.7. Anjurkan ibu untuk ditemani suami dan/atau anggota keluarga yang lain selama persalinan dan kelahiran bayinya.8. Ajarkan suami dan anggota-anggota keluarga mengenai cara-cara bagaimana mereka dapat memperhatikan dan mendukung ibu selama persalinan dan kelahiran bayinya.9. Lakukan praktek-praktek pencegahan infeksi yang baik secara konsisten. Hal ini bertujuan agar menghidari suatu penularan penyakit. 10. Hargai privasi ibu.hal ini bertujuan agar terjalinnya suatu rasa kepercayaan kepada bidan. 11. Anjurkan ibu untuk mencoba berbagai posisi selama persalinan dan kelahiran bayi. Seorang bidan memberikan kebebasan sesuai kenyamanan yang akan ibu rasakan. 12. Anjurkan ibu untuk minum cairan dan makan makanan ringan bila ia menginginkannya.13. Hargai dan perbolehkan praktek-praktek tradisional yang tidak memberi pengaruh yang merugikan. Contohnya seperti minum jamu yang biasa dilakuakn oleh kebudayaan tertentu14. Hindari tindakan berlebihan dan mungkin membahayakan seperti episiotoini, pencukuran dan klisma.15. Anjurkan ibu untuk memeluk bayinya segera setelah lahir. Hal ini adalah suatu wujud sayang bayi16. Membantu memulai pemberian ASI dalam satu jam pertama setelah kelahiran bayi. 17. Siapkan rencana rujukan (bila diperlukan).18. Mempersiapkan persalinan dan kelahiran bayi dengan baik dan bahan-bahan, perleng kapan dan obat-obatan yang diperlukan. Siap untuk melakukan resusitasi bayi baru lahir pada setiap kelahiran bayi.

Asuhan sayang ibu pada masa postpartum Menganjurkan ibu untuk selalu berdekatan dengan bayinya (rawat gabung). Membantu ibu untuk mulai membiasakan rnenyusui dan anjurkan pemberian ASI sesuai perinintaan. Memberitahu ibu dan keluarganya mengenai nutrisi dan istirahat yang cukup setelah melahirkan. Menganjurkan suaini dan anggota-anggota keluarga untuk memeluk bayi dan rnensyukuri kelahiran bayi. Memberitahu ibu dan anggota-anggota keluarganya tentang bahaya dan tanda-tanda bahaya yang dapat diamati dan anjurkan mereka untuk mencari pertolongan jika terdapat masalah atau kekhawatiran.