ASWAJA KRITIK SOSIAL

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 ASWAJA KRITIK SOSIAL

    1/8

    Aswaja (Ahlussunnah Wal Jamaah) Sebagai Kritik Sosial

    Oleh: Robith Qoshidi, !

    "emahami #Aswaja$ di jaman modern tidak !uku% dengan memba!a kitab

    untuk %emula, se%erti kitab Aqidatul Awam& Kitab ini han'a berungsi menjelaskan

    dasardasar keimanan Ahlusunnah Wal Jama$ah& "engenal siat Allah swt, nama

    nama *abi+ dan "alaikat& Sebagaimana arti judul kitab tersebut: Akidah ntuk

    Orang Awam& Seharusn'a, memba!a kitabkitab Aswaja diiringi %emahaman

    tentang latar belakang sosial mun!uln'a kitabkitab tersebut, serta %erann'a dalam

    dinamika sosial&

    -al itu juga berlaku saat kita mem%elajari tokohtokoh Ahlussunnah Wal

     Jama$ah, se%erti .mam As'S'a/$i+.mam AlAs'$ar', .mam Al0ho1al'& Kita harus

    memahami %eran %ara tokoh Aswaja tersebut dalam %engembangan %eradaban,

    men'ebarkan %aham moderasi, dan membentuk mas'arakat rasional 'ang

    berakhla2& 3ada gilirann'a, kita juga bisa ber%eran se%erti mereka dalam kontekssosial kekinian&

    Kita tidak boleh menjadikan kitabkitab Aswaja sebagai diktat 'ang mati&

    "enjauhkann'a dari kehidu%an riil mas'arakat& Sebab hal itu meru%akan bagian

    dari %embentukan mas'arakat 'ang tidak %eka sosial& Jika dibiarkan, mereka akan

    menjadi mas'arakat bisu (silent society ) 'ang tak bisa men'uarakan ketidakadilan

    sosial, melawan diktatorisme %emerintah, dan eks%loitasi kaum ka%italis&

    3engetahuan konteks sosial 'ang menjadi latar belakang mun!uln'a tokoh

    dan kitab aswaja akan mendekatkan mas'arakat %ada realitas sosial& .nilah %eran

    kita dalam %roses constientization (%en'adaran) mas'arakat& "ereka harus tahu

    %roblematika sosial, adan'a eksploitation de l’homme par l’homme (kesewenang

    wenangan manusia terhada% manusia 'ang lain), mas'arakat harus tahu segala

    bentuk %enindasan terselubung&

    Sebenarn'a konteks sosial gerakan Ahlussunnah Wal Jama$ah bisa kita

    %elajari dari de/nisin'a 'ang sudah maklum& Aswaja adalah golongan 'ang dalam

    a2idah mengikuti .mam AlAs'4r' dan .mam Al"aturid', dalam /2h mengikuti

    salah satu dari mad1hab em%at5 .mam Abu -aniah, .mam "alik+ .mam As'S'a/$i',

    .mam Ahmad bin -anbal, dalam tasawu mengikuti .mam Junaid Al6aghdad' dan

    .mam Al0ho1al'& 3ertan'aan %un bermun!ulan7 Sia%a gerangan %ara tokoh

    tersebut7 A%a %eran sosial mereka7 8isi dan nilai a%a 'ang menjadi landasan%erjuangan mereka7

    9e/nisi aswaja di atas sebenarn'a de/nisi sosiohistoris& Sejarah men!atat

    bahwa %ara tokoh tersebut memiliki kesamaan karakter 'aitu ; < .5 moderat 'ang

    ber%rinsi% (Tawassuth dan I’tidal), seimbang (Tawazun) dalam sisi duniawi dan

    ukhrow', dan toleran (Tasamuh). Aswaja bukanlah kelom%ok =atalis ( jabariah)>

    'ang tak memberi %eluang bagi manusia untuk mem%erbaiki diri dan lingkungan

  • 8/16/2019 ASWAJA KRITIK SOSIAL

    2/8

  • 8/16/2019 ASWAJA KRITIK SOSIAL

    3/8

    meninggalkan kebiasaan memboroskan uang rak'at saat rak'at kela%aran& 3rinsi%

    tasawu 'ang se%erti ini sesuai dengan sabda *abi "uhammad Saw: ;idak termasuk

    golongan orang mukmin seseorang 'ang ken'ang sedangkan tetanggan'a

    kela%aran& Jadi, keimanan berkaitan erat dengan ke%edulian %ada kemiskinan umat

    dan %embelaan terhada% rak'at ke!il&

    Kritikan -asan Al6ashr' tidak berhenti %ada masalah hedonisme

    %emerintah& lama 'ang satu ini kembali men'uarakan keadilan di saat %enguasa

    ma''ah membunuh rak'atn'a sendiri se!ara semenamena dan memungut %ajak

    'ang men!ekik won cilik  dengan dalih #ini adalah takdir ;uhan$& Rak'at %un

    mengadukan enomena tersebut %ada -asan Al6ashr', di antaran'a "aCbad al

     Juhni dan AthaC bin Dasar& "ereka berdua berkata: Wahai Abu Said (ini nama

    %anggilan -asan al6ashr'), %ara %enguasa (6ani ma'ah), menum%ahkan darah

    umat .slam dan mengambil harta mereka, sera'a berkata sesungguhn'a a%a 'ang

    kami lakukan telah ditakdirkan oleh ;uhan& -asan Al6ashr' menjawab: telah

    berdusta musuhmusuh Allah itu (ihat: ;ho1 Ko%ru1et: "ihtah AsSa$adah)&

    lama 'ang satu ini berani mengkategorikan %enguasa 'ang

    men'engsarakan rak'at sebagai %endusta dan musuh Allah swt& .nilah u%a'a

    #%en'adaran$ mas'arakat tentang %entingn'a melawan ketidakadilan, baik se!ara

    halus atau%un tegas& A%a 'ang dilakukan beliau adalah sebuah %embelaan 'ang

    n'ata terhada% rak'at ke!il, serta sika% anti %enindasan& 6eliau tidak rela nilainilai

    keislaman se%erti iman %ada takdir ;uhan di%ahami se!ara keliru& 3er!a'a %ada

    takdir Allah bukanlah alasan %enguasa untuk mend1olimi rak'atn'a&

    Keberanian -asan Al6ahsr' mengkritik %enguasa mengins%irasi ulama

    setelahn'a untuk melawan ked1oliman& 6aik di negara ;imur ;engah dan .ndonesia&

    9i .ndonesia bebera%a %emberontakan terhada% ked1oliman %enjajah 6elanda dan Je%ang dilakukan oleh ulama dan %enganut tarekat& Salah satu 'ang terkenal di

    daerah ekskerisidenan 6esuki adalah K- "a!hud1 Shiddi2 (Jember) dan K- As$ad

    S'amsul Ari/n (Situbondo) 'ang memim%in %ejuang kemerdekaan melawan

    %enjajah Je%ang& Ada ulama 'ang memim%in langsung %erjuangan atau han'a

    mengajarkan ilmu bela diri dan kekebalan %ada %ara %ejuang .ndonesia& 6ebera%a

    buku menuliskan %eran %esantren, k'ai, tarekat 'ang men'ulitkan kaum %enjajah,

    se%erti buku kar'a Sartono Kartodirdjo: The !easant’s "e#olt of $anten in %&&&.

     Jika kita mengaitkan nilai tasawu dengan realita sosial, maka kita ikut andil

    dalam menggerakkan tasawu untuk ke%entingan sosial& 3erilaku bobrok

    %emerintah tidak boleh dibiarkan& 9i sini kita melihat ajaran taubat memiliki

    signi/kansi sosial& Anjuran bertaubat sebenarn'a lebih te%at jika diarahkan %ada

    %emerintah& 6ahwa Ked1oliman 'ang dilakukan %emerintah ke%ada rak'at harus

    segera dihentikan& Elite %enguasa harus segera bertaubat& .tulah 'ang dilakukan

    oleh -asan Al6ashr' saat bertemu dengan Al-ajjaj 6in Dusu, salah satu %enguasa

    %aling sadis dan %aling ditakuti dalam dinasti ma''ah&

  • 8/16/2019 ASWAJA KRITIK SOSIAL

    4/8

    -asan Al6ashr' melem%ar %ertan'aan 'ang menusuk %ada algojo bertangan

    besi itu& 6eliau berkata: bera%a ban'ak leluhurmu sam%ai *abi Adam7 -ajjaj

    menjawab: ban'ak& 6eliau berkata: dimana mereka7 -ajjaj menjawab: mati& -ajjaj

    %un sadar dan tertunduk& 6ahwa semua manusia termasuk %enguasa %ada akhirn'a

    akan mati& Sudah sela'akn'a %enguasa bertobat dari ked1olimann'a, dan

    ketidakber%ihakann'a ke%ada rak'at& Jangan han'a menganjurkan #taubat rak'at$,lebih %enting dari itu #taubat %emerintah$, #taubat %ara elite$, #taubat %ara

    %enguasa$&

    Kritik ulama tasawu tidak han'a ke%ada %emerintah, bahkan mereka

    melakukan autokritik (koreksi diri) untuk %ara ulama& .mam Al0ho1al' (FF -)

    mengkategorikan ulama 'ang menjilat %ada %emerintah sebagai #ulama dunia$ dan

    #ulama su’ (jelek)$& lama %embela nilai kebenaran dan maslahat umat disebut

    sebagai ulama akherat& 3embagian se%erti ini adalah sebuah koreksi diri untuk

    ulama agar mem%erhatikan rak'at dan tidak mendekati %enguasa untuk

    ke%entingan %ribadi& .ni jauh lebih berguna se!ara sosial dari%ada %embagian ulama

    ala Wahabi 'aitu ulama %endukung tradisi dan ulama anti tradisi& lama %endukungtradisi adalah aliran sesat& lama anti tradisi masuk surga& ;idak ada nilai sosial

    dalam %embagian se%erti ini, ke!uali egoisme dan merasa %aling benar&

    .stilah ulama akherat dan ulama rak'at lebih memiliki signi/kansi sosial&

    6ahwa sebagai %anutan mas'arakat hendakn'a %ara ulama terus berjalan di atas

    nilainilai 'ang diajarkan Allah dan Rosuln'a, tidak menjual diri %ada %emerintah

    demi kemurnian Bisi dakwahn'a, selalu ada saat umat membutuhkan&

    Fiqh Sebagai Kritik Terhadap Diskriminasi

    "en'uarakan keadilan sebenarn'a bukan mono%oli ilmu tasawu& ?i2h juga

    mem%erjuangkan nilai tersebut& ?i2h mengajarkan bahwa dalam memutuskan

    sebuah %erkara tidak boleh memandang a%akah tersangka adalah rak'at atau

    %enguasa& 6aik won cilik  atau%un %enguasa sama saja di mata hukum& Semua

    warga berhak mem%eroleh keadilan& .ni tersirat dalam salah satu sejarah kasus

    %eradilan .slam 'ang terkenal5 'aitu sengketa Sang Kholiah Sa''idina Ali ra dan

    seorang rak'at beragama Dahudi&

    Salah satu AlKhulaa$ ArRos'idun ini adalah %enguasa 'ang adil& "eski%un

    beliau adalah %residen ta%i saat berselisih dalam sebuah masalah, ia mem%osisikansejajar dengan rak'at& Suatu ketika dia dan seorang Dahudi duduk di hada%an hakim

    S'uraikh meminta keadilan atas baju besin'a 'ang di!uri si Dahudi& -akim meminta

    saksi& Sa''idina Ali ra mendatangkan saksi 'aitu %utran'a, -asan dan -usein&

    9alam /2h, kesaksian seseorang 'ang bertalian darah tidak memiliki kekuatan

    dalam hukum a!ara %idana& 3alu hakim memutuskan bahwa baju besi milik si

     Dahudi& Kholiah %un menerima& ;a%i, belakangan si Dahudi mengakui bahwasan'a

    baju besi itu memang milik sang kholiah& .a %un masuk .slam karena sika% mulia

  • 8/16/2019 ASWAJA KRITIK SOSIAL

    5/8

    sang kholiah 'ang menjunjung tinggi %ersamaan derajat manusia dan teguhn'a

    ajaran %enegakan keadilan dalam hukum .slam&

    Kisah ini memiliki hikmah 'ang sangat bernilai& 3ertama, dalam hukum /2h

    tidak ada %erbedaan antara muslim dan non muslim& Kedua, tidak ada %erbedaan

    antara rak'at dan %enguasa& 3emerintah dan won cilik  sama saja di hada%an Allah&9alam hukum .slam, mas'arakat tidak dibedakan karena %erbedaan identitas

    ideologis, ta%i diangga% sama atas nama !iti1en (rak'at) dan manusia& ?enomena

    ini adalah gambaran kuat bahwa *abi dan %ara sahabat men!i%takan mas'arakat

    egaliter5 'ang menjunjung %ersamaan hak dan kewajiban tan%a melihat latar

    belakang ideologi, jabatan dan keturunan& Sebuah mas'arakat 'ang tak mengenal

    istilah diskriminasi&

    Ajaran anti diskriminasi masih releBan untuk diteriakkan 1aman sekarang&

    Sebab hukum di .ndonesia bisa dibeli& Rak'at ke!il di%erlakukan se!ara diskriminati&

    Koru%tor uang negara 'ang bernilai mil'aran ban'ak 'ang dibebaskan& Sedangkan

    *enek "inah dari 6an'umas mengambil buah kakao seharga kurang dari R% & Sebab, kaedah /2h %ro maslahat umat ini adalah

    %intu masuk majun'a %eradaban bangsa&

    *amun bukan berarti %emerintah memutuskan sendiri a%a 'ang disebut

    maslahat umat& .slam mengajarkan %rinsi% #mus'awarah$ dalam memutuskan

    kebijakan %ublik& 3entingn'a konse% mus'awarah ini sam%ai Allah swt menjadikan

    nama salah satu surat alQur$an: As'S'uro ("us'awarah)& Allah swt ber/rman: wa

    amruhum syuro bainahum ( QS: As'S'uro:@)& Dang artin'a: =urusan mereka

    di%utuskan dengan mus'awarah antara mereka>& "us'awarah di sini bukanlah

    mus'awarah 'ang menguntungkan segelintir atau sekelom%ok orang saja& 6ukanlah

    mus'awarah 'ang mengandung diskriminasi& *amun mus'awarah 'ang dimaksud

    adalah mus'awarah 'ang berlandaskan maslahat umat&

    9ewasa ini mus'awarah dan demokrasi telah mengalami %en'em%itan

    makna& 9alam 3ilkada 'ang diteta%kan oleh 93R R. tahun G

  • 8/16/2019 ASWAJA KRITIK SOSIAL

    6/8

    meninggalkan mus'awarah dan selalu mendahulukan Boting suara terban'ak& ;idak

    han'a itu, %raktek mone' %olitik masih merajalela di gedung dewan terhormat&

    ?enomena ini adalah u%a'a diskriminasi terhada% ke%entingan umum dan suara

    rak'at& 3adalah a'at alQur$an menjelaskan #mus'awarah di antara mereka$& Dang

    dimaksud #di antara mereka$ di sini tidak membedakan suara rak'at dan suara elite&

     ;ak ada diskriminasi dalam mus'awarah 'ang diajarkan AlQur$an&

    %a'a diskriminasi terhada% suara rak'at sungguh menggelisahkan %ara

    intelektual& 6ukan han'a di .ndonesia, salah satu /lsu ternama dari Jerman, Jurgen

    -abermas juga %ernah mengkritisi hal ini& 3enulis #;he ;heor' o Iommuni!atiBe

    A!tion$ ini menolak %en'em%itan makna demokrasi menjadi %ersetujuan segelintir

    orang di gedung %arlemen& 6agin'a, sebuah kebijakan harus diuji lebih dahulu

    melalui konsultasi %ublik& Sehingga rak'at umum juga bisa ikut ber%artisi%asi dalam

    #diskursus %ublik$& Kebijakan %emerintah harus menimbang o%ini mas'arakat dan

    ke%entingan umum&

    3ublik memiliki %eran %enting dalam memutuskan sebuah kebijakan& -al itutersirat dalam konse% Ijma’  (kese%akatan bersama) 'ang menjadi %ijakan

    menentukan hukum /2h& ;a%i konse% 'ang dikenalkan .mam as'S'a/$i (GH -) ini

    memiliki makna 'ang lebih luas dari sekedar kese%akatan segelintir %olitikus di

    %arlemen& 9alam kitab arRisalah, ulama %anutan kaum *ahdli''in ini

    menggunakan istilah jama’ah al'muslimin (seluruh umat .slam)& Jadi, %engambilan

    kebijakan %ublik haruslah melibatkan umat&

    *amun umat di sini bukanlah jumlah indiBidu& mat 'ang dimaksud adalah

    komitmen bersama 'ang dilandasi nilainilai AlQur$an dan AsSunnah& AlJuwaini

    (H@ -), salah satu tokoh /2h mad1hab S'a/$i terkemuka mema%arkan bahwa 'ang

    mengerti komitmen dan nilainilai ajaran .slam adalah %ara ulama (intelektual)& Jadimemutuskan kebijakan %ublik dan menentukan sebuah hukum haruslah melibatkan

    %ara ulama& -al ini selaras dengan %enda%at Antonio 0rams!i& 3emikir asal .talia ini

    ber%enda%at, dalam demokrasi, kaum intelektual lebih mam%u merumuskan

    masalah dan berjuang untuk ke%entingan %ublik& Orang awam gam%ang dibodohi

    oleh %enguasa&

     Jadi ulama (intelektual) menurut mad1hab As'S'a/$i bukanlah tokoh 'ang

    tidak mau tahu %roblematika umat& lama harus mengambil %eran dalam

    mem%erjuangkan ke%entingan umat dan membina mereka sesuai dengan ajaran

    .slam& Selama umat dan ulama ber%egang teguh %ada ajaran .slam, %asti

    ke%entingan mas'arakat tak akan diabaikan& Sebab menurut .mam .11uddin bin

    Abdissalam ( -): s'ariat .slam itu mengandung kemaslahatan dan menolak

    kemudlorotan bagi manusia di dunia dan akherat& ;okoh 'ang dikenal sebagai

    #Sulthon lama$ ini menjamin bahwa ajaran .slam tak akan merugikan umat& "aka

    segala bentuk diskriminasi 'ang merugikan rak'at dan ke%entingan umum tak

    mungkin berasal dari AlQur$an dan AsSunnah &

  • 8/16/2019 ASWAJA KRITIK SOSIAL

    7/8

    Ilmu Kalam (Aqidah) Sebagai Kritik Terhadap Budaa Asing

    .lmu Kalam dalam ranah sosial buda'a memiliki %eran 'ang lebih besar dari

    sekedar menjelaskan %okok%okok keimanan kaum muslimin& .lmu 'ang lebih

    dikenal dengan nama #ilmu a2idah$ ini memiliki %eran %ertahanan diri (self of 

    defence) dari %engaruh buruk buda'a asing& .lmu ini menjadi benteng dalam%ertarungan buda'a jaman globalisasi& Kalau tasawu dan /2h ber%eran se!ara

    internal membangun karakter umat, maka ilmu kalam berada di garis de%an untuk

    membentengi umat dari %enjajahan buda'a asing&

     Jaman %erdagangan bebas saat ini tidak han'a membawa komoditas ekonomi

    namun juga membawa buda'a baru dan %emikiran baru& Jika kita tak memiliki

    %ertahanan buda'a maka jati diri bangsa akan musnah& .lmu kalam ber%eran mem

    /lter buda'a mana 'ang sesuai dengan ajaran .slam dan mana 'ang berdam%ak

    buruk bagi umat&

    3ada masa lalu, saat buda'a Dunani, .ndia, dan 3ersia masuk ke dalam

    %eradaban .slam, ilmu kalam melakukan dua %eran %enting& 3ertama, %eran

    #/lterisasi$ dari buda'a asing 'ang buruk& Kedua, %eran melestarikan buda'a .slam&

    lama %akar a2idah tidak serta merta menerima buda'a asing tan%a seleksi& 3un

    tidak langsung menolak tan%a argumentasi& A%a 'ang baik dan memberi maslahat

    %ada umat bisa diambil, ta%i 'ang merusak buda'a umat tentu akan ditolak

    mentahmentah& .nilah moderasi Ahlussunnah Wal Jama$ah 'ang tersirat dalam

    %rinsi% sosial buda'an'a, almuhafadzoh ala al'qodim ash'sholih wal akhdu bil

     jadidi al'ashlah & Artin'a: "em%ertahankan (buda'a) lama 'ang baik dan

    mengambil (buda'a) baru 'ang lebih baik&

    lama Aswaja tidak silau dengan rasionalitas 6arat& ;a%i tidak anti%ati %ada%emikiran asing& 9asar inilah kemudian 'ang menjadi %ijakan .mam Al0ho1ali di

    dalam menerima "anti2 (ogika) Dunani, ta%i menolak bebera%a tesis %ara /lsu&

    9alam kitab ushul /2ihn'a al0ha1ali mengatakan =barangsia%a 'ang tidak

    mengetahui (logika) maka keilmuann'a tidak da%at di%er!a'a>& .a juga

    mengatakan, =logika berguna untuk menjaga seorang ahli /2h dari kesalahan dalam

    beratwa>& 9i sisi lain, tokoh 'ang dikenal dengan julukan -ujjatul .slam ini menulis

    kitab Tahafut Al'*alasifah (Keran!uan 3ara ?ilsu)& Jadi, logika murni ia terima

    sebagai %ondasi %engembangan %emikiran dan %eradaban& ;a%i tesistesis /lsu 

    'ang merusak akidah ia tolak& .nilah wajah moderasi !erdas dan bertanggung

     jawab&

    "enerima %emikiran 6arat tan%a mem%erhatikan buda'a bangsa bisa

    menjadi %intu kerusakan bangsa dan musnahn'a buda'a ketimuran& Kita harus

    kritis saat ditawari sebuah %emikiran asing& A%akah rasionalitas 6arat se%enuhn'a

    maslahat bagi umat& alu menga%a %erkembangan rasionalitas di 6arat bersamaan

    dengan mun!uln'a %enjajahan7 "enga%a rasionalitas 6arat men!i%takan bom

    nuklir 'ang merugikan umat manusia7 "enga%a atas nama demokrasi mun!ul

  • 8/16/2019 ASWAJA KRITIK SOSIAL

    8/8

    kolonialisme ga'a baru, hegemoni negara #maju$, %enjajahan atas nama

    kemanusiaan7 Kemanusiaan ma!am a%a 'ang mereka bela7

    Penutup

    3a%aran di atas menjelaskan bahwa semua tokoh aswaja memiliki %eran

    sosial 'ang signi/kan di tengahtengah umat& Sudah sela'akn'a %ara %engikut

    aswaja (Ahlussunnah Wal Jama$ah) bisa berkontribusi untuk ke%entingan umat

    se%erti %ara %endahulun'a& "em%elajari ungsi dan %eran sosial aswaja lebih

    berguna dari%ada kajian orientalis klasik 'ang han'a beru%a'a untuk

    menggambarkan seolaholah disi%lin ilmu aswaja berakar dari buda'a luar& Salah

    satun'a .gna1 0old1iher 'ang mengangga% /2h .slam menji%lak hukum Dahudi,

    Kristen, Dunani, 3ersia, dan .ndia& Sungguh ini meru%akan tesis 'ang di%aksakan&

     ;elah ban'ak kar'a %ara intelektual 'ang mengkritik tesis tersebut&

    "emba!a aswaja ala .gna1 0old1iher sama saja dengan orang awam 'ang

    tak bisa mengambil manaat dari %elajaran ilmu aswaja dalam kehidu%an sosial&

    "emungsikan aswaja se!ara sosial berarti melakukan %emba!aan teks kitab

    aswaja, kemudian memahami %rinsi%%rinsi% sosialn'a, lalu merumuskan langkah

    a%a 'ang akan diambil untuk membela rak'at& 6erawal dari kitab kuning menuju

    u%a'a mewujudkan kemaslahatan umat& .nilah aswaja 'ang dinamis, bergerak, dan

    memberikan konstribusi n'ata ke%ada umat&