Asy'Ariyah Full

8/18/2019 Asy'Ariyah Full

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangHal yang paling mendasar dalam pentingnya pembuatan makalah ini adalah

pada mata kuliah Teosofi, kelompok kami mendapakan tugas untuk

mempresentasikan sebuah aliran ilmu kalam yaitu aliran Asy-‘ariyah. Peristiwa

arbitrase adalah peristiwa negosiasi antara Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan

Mu awiyah bin Abu Sufyan. Setelah peristiwa tersebut, mun!ul berbagai aliran-

aliran ilmu kalam yang diantaranya adalah aliran "howari#, Mur#i ah,

Mu ta$ilah, Asy ariyah dan %abariyah. Setiap aliran tersebut memiliki dasar

pemikiran yang berbeda. &ahkan aliran Asy ariyah merupakan aliran yang

paham pemikirannya sangat bertentangan dengan aliran Mu ta$ilah. Hal ini

dikarenakan pendiri aliran Asy ariyah merupakan mantan pengikut aliran

Mu ta$ilah.

1.2. Rumusan Masalah1. Bagaimana sejarah berdiri dan berkembangnya aliran

Asy’ariyah?2. Bagaimana kemajuan dan kemunduran aliran Asy’ariyah?3. Siapa saja tokoh-tokoh dalam aliran Asy’ariyah

1.3. Tujuan Penul sanTu#uan yang ingin kami !apai dalam pembuatan makalah ini diantaranya

adalah kita dapat mengetahui siapa pendiri aliran ini, apa yang melatar belakangi

terbentuknya aliran ini, siapa sa#a tokoh-tokohnya, dan mengetahui perbedaan

pandangan yang mendasar dan yang menyebabkan aliran Asy ariyah menentang

aliran Mu ta$ilah.


2/18

BAB II

PEMBAHA!AN

A.!ejarah Ber" r "an Perkem#angan Al ran

As$%ar $ah1. !ejarah "an nasa# Imam Al&As$%ar

Asy’ariyah adalah sebuah paham akidah yang

dinisbatkan kepada Abu Hasan al-Asya’ri. ama lengkapnya

ialah Abu Hasan Ali bin !sma’il bin Abi Basyar !sha" bin Salim

bin !smail bin Abdillah bin #usa bin Bilal bin Abi Burdah Amir

bin Abi #usa Al-Asy’ari$ seorang sahabat %asulullah sa&.Setelah ayahnya meninggal$ ibunya menikah lagi

dengan Abu Ali Al-'ubba’i$ salah seorang pembesar #ukta(ilah.

Hal itu menjadikan otaknya terasah dengan permasalahan

kalam sehingga ia menguasai betul berbagai metodenya dan

kelak hal itu menjadi senjata baginya untuk membantah

kelompok #ukta(ilah.

Al-Asy’ari adalah orang yang mendirikan aliran al-

asy’ariah. Aliran ini ia dirikan berlandaskan pada asas

perpaduan antara kaum sala) dan mu’ta(ilah. *Sebagai bukti+$

porsi problematika si)at-si)at ,uhan dengan perpaduan ini

nampak begitu jelas. i satu pihak$ sependapat dengan kaum

sala)$ al-Asy’ari meneguhkan si)at-si)at*,uhan+. Sedangkan pada

posisi lain$ sependapat dengan kaum #u’ta(ilah$ al-Asy’ari

mengatakan bah&a si)at-si)at itu pada (at. Akan tetapi al-

asy’ari mengulang kembali apa yang telah dikatakan oleh ibn

kilab bah&a tidak boleh dikatakan bah&a (at itu adalah si)at-

si)at/. !ni merupakan pernyataan yang tidak terlepas dari

kontradiksi$ dan bagaimanapun juga ia tidak mengemukakan

banyak *hal+. Al-Asy’ari tidak bisa mengingkari apa yang

disebut di dalam kitab Allah dan al-Sunnah bah&a Allah punya

singgasana$ &ajah$ dan tangan$ tetapi ia menerima$ sejalan


3/18

dengan pandangan kaum sala) apa adanya dengan tanpa

bagimana *0ara+ dan ,asybih$ atau terkadang ia tak&ilkan

sejalan dengan kaum #u’ta(ilah. Al-Asy’ari berusaha keras

untuk menggunakan dalil-dalil na"liah dan a"liah yang kokoh

untuk memungkinkan melihat Allah dengan 0ara memberikan

kesan kepada kita seakan ia berbeda pendapat dari kaum

mu’ta(ilah$ kemudian segera menetapkan bah&a peristi&a

melihat Allah tidak mengkonsekuensikan arah dan ruang$ tetapi

hanya sekedar merupakan jenis pengetahuan dan persepsi$

yang jalannya adalah mata dengan 0ara yang tidak biasa

sepertidi dunia . Al-Asy’ari juga mengambil sikap tengah dalam

masalah si)at kalam *Allah #aha Ber rman+.

aum asy’ariah adalah aliran sinkretis yang berusaha

mengambil sikap tengah-tengah antara dua kutub akal dan

na"l$ antara kaum sala) dan mu’ta(ilah . rang yang melakukan

perpaduan$ bisa 0enderung ke kanan atau ke kiri . engansendirinya$ ia tidak menyetujui kedua belah pihak$ sebaliknya

tidak terlepas dari kritik kaum mu’ta(ilah belakangan di mana

pemimpinnya adalah al-4adi Abdul al-'abbar maupun kaum

sala) belakangan di mana tokoh terdepannya adalah !bnu Ha(m

dan ibnu taimiyah . ari sisi lain$ orang yang memadukan itu

berusaha untuk menyelaraskan dan menghubungkan antara

pandangan-pandangan dari kedua belah kubu yang salingberla&anan . 5un0ak tujuannya ialah bah&a hubungan ini harus

sempurna dalam bentuk yang bisa diterima. 5raktis$ jangkauan

kreati6itasnya terbatas . 5ada kenyatannya jika

membandingkan kaum asy’ariah dengan mu’ta(ilah lebih

kreati)$ di mana mereka mengajukan teori-teori baru yang

belum pernah dikemukakan oleh pihak lain.


4/18

aum asy’ariah benar-benar banyak mengambil

pendapat mu’ta(ilah$ yang kemudian diramu dengan pendapat-

pendapat kaum sala). 'adi tidaklah aneh$ karena imam mereka

menghabiskan 7jika in)ormasi ini benar 789 tahun untuk

mempelajari ajaran-ajaran mu’ta(ilah yang lebih meraih

kesuksesan di tangan kaum asy’ariah dibandingkan di tangah

mu’ta(ilah sendiri. Sepertio teori al-'auhar al-:ard *teori atom+

yang dihormati oleh a-asy’ari dikembangkan oleh al-Ba"illani .

5ertentangan pendapat memba&a unsur yang bisa

menghubungkan sebagian dengan lain pendapat$ dan

mendekatkan jarak antara pendapat-pendapat itu. Sebagai

0ontoh$ bisa dikatakan bah&a kaum mu’ta(ilah dan kaum

asy’ariah;&alaupun di antara mereka ada unsure permusuhan

pada abad ke-< H bertemu dalam arti tertentu. #isalnya$ !mam

al-Haramain mengambil;&alaupun terkadang dari #u’ta(ilah

teori al-ah&al. Al-4adi’ abd al-jabbar mengambil teori si)at-si)at

Allah$ dari orang-orang Asy’ariah$ dan nyaris meneguhkan teori

ini seperti kaum Asy’ariah sendiri . Ada orang Asy’ariah yang

menghormati bahkan kadang menonjolkan ke0enderungan

rasional seperti al-=a(ali dan al-%a(i.

Akan tetapi tidak ada pertentangan pendapat bah&a

ke0enderungan sala) dominan di kalangan mayoritas kaum

asy’ariah$ di mana ekstrimitas mu’ta(ilah dan penyebaran

berbagai pendapat yang menyele&englah yang mendorong

mereka kepada ke0enderungan ini . Asy’ari hanyalah tokoh

yang men0erminkan ke0enderungan dan suara (amannya. Bukti

kuat bisa dikemukakan disini. 5ada &aktu dak&ah al’asy’ari

tampil di Basrah$tampillah dua orang pemikir$ mendampingi

al’Asy’ari$ berulangkali menggunakan dak&ah yang sama.

5emikir itu adalah al-,aha&i *>33 # 321 H+ di mesir dan al-

#aturidi *>88 # 333 H+ di Samar"and$ yang sama-sama


5/18

ma(had hana . At-,aha&i dan al #aturidi mengajak agar

berpegang teguh kepada al-4ur’an dan al-Sunnah$ di samping

memegangi apa yang dikatakan oleh para sahabat dan tabi’in .

ak&ah al’asy’ari mampu menekan kedua tokoh ini$ dan

mampu menyebar di dunia islam di ,imur maupun Barat .

As-Sam’ani menyebutkan bah&asannya kata Al-Asy’ari

kembali kepada sebuah kabilah didaerah @aman yang dikenal

dengan Asy’ar. ari kabilah inilah lahirnya sahabat besar Abu

#usa Al-Asy’ari$ dan imam Abul Hasan digelari dengan Al-

Asy’ari adalah karena beliau dari anak 0u0u sahabat Abu #usa

Al-Asy’ari. #engenai gelar !mam Al-Asy’ari$ beliau digelari

dengan pembela agama * ashruddin+. 1

Semasa hidupnya beliau banyak meninggalkan karangankarangan, kurang

lebih '( buah, dalam berbagai lapangan ilmu ke-)slaman, beliau menolak paham

golongan-golongan Materialist, Anthropomorphist, "hawari# dan golongan-

golongan )slam lain, #uga menolak pikiran-pikiran Aristoteles. Akan tetapi

sebagian besar dari kegiatannya digunakan untuk menghadapi aliran Mu ta$ilahseperti al-%ubbai, al-*Allaf dan sebaginya, bahkan ditu#ukan terhadap dirinya

sendiri ketika ia masih men#adi orang Mu ta$ilah +

Aliran ini dianutnya sampai usia ( tahun dan tidak sedikit dari umurnya

digunakan untuk mengarag buku-buku ke-Mu ta$ilahan. Tetapi setelah beliau

berusia ( tahun, ada sebagian riwayat yang mengatakan bahwa pada waktu itu

beliau pergi mengasingkan diri dari orang banyak selama hari. "emudian

setelah itu beliau melepas paham Mu ta$ilah sebagai paham yang dahulu ia

pegang. Sebelum beliau mengasingkan diri selama hari, beliau sebelumnya

sering berdebat dengan al-%ubbai, gurunya, tentang dasar paham aliran

1 Abdurrohman #uhammad. 291 . Pokok-Pokok Aqidah Salaf. 'akarta.arul Ha" 6iii

2 A. Hanafi, M. A. Pengantar Theology Islam , /&andung0 PT. Alhusna 1ikra, '' , h. ( -

( .


6/18

Mu ta$ilah dan sering-sring berakhir dengan terlihatnya kelemahan paham

Mu ta$ilah.2i antara perdebatan-perdebatan itu ialah mengenai soal al-ashlah

/*keharusan menger#akan yang terbaik bagi Tuhan34.

2. 'elah ran( D)m s l "an *a+atn$a Imam Al&As$%ar

Beliau dilahirkan dikota Basrah$ dan setelah keluar dari

mu’ta(ilah beliau meninggalkan Basrah dan tinggal di Baghdad.

5ara ahli sejarah berbeda pendapat tentang tahun kelahiran

beliau$ akan tetapi kebanyakan sumber-sumber sejarah yang

men0atat biogra !mam Al-Asy’ari mengatakan bah&a beliau

lahir pada tahun 2 9 H. !ni diperkuat oleh al- hatib al-Baghdadi$

dan beliaulah ulama terdekat dengan !mam Al-Asy’ari. !ni juga

diperkuat oleh kenyataan bah&a beliau mengumumkan

taubatnya dari #u’ta(ilah pada tahun 399 H$ dan beliau


7/18

menganut mad(hab #u’ta(ilah selama 89 tahun$ sehingga

tepatlah jika tahun kelahiran beliau adalah 2 9 H. 3 Beliau &a)at

pada tahun 328 H. 8

B. 'E,A-AAN DAN 'EMUNDURAN ALIRAN

A!-%ARI-AH1. Latar Belakang Mun uln$a Al ran As$%ar $ah

Aliran Asy’ariyah dibentuk oleh !mam Al-Asy’ari. Sejak

ke0il beliau berguru pada Syeikh Al- 'ubba’i$ seorang tokoh

#u’ta(ilah yang sangat terkenal. !a adalah murid yang 0erdas

dan menjadi kebanggaan gurunya. !a sering sekali me&akili

gurunya untuk a0ara bedah ilmu dan diskusi. engan ilmu

kemu’ta(ilahannya$ ia gan0ar menyebarluaskan paham

#u’ta(ilah dengan karya-karya tulisannya.

arena tidak sepaham dengan gurunya dan

ketidakpuasannya terhadap aliran #u’ta(ilah$ &alaupun sudahmenganut paham #u’ta(ilah selama 89 tahun$ ia membentuk

aliran yang dikenal dengan namanya sendiri pada tahun 399 H.

etidakpuasan Asy’ari terhadap #u’ta(ilah antara lain yaitu

a. arena ada keragu-raguan dalam diri Asy’ari yang

mendorong untuk keluar dari paham #u’ta(ilah. eraguan itu

mun0ul karena menganut ma(hab Sya ’i mempunyai

pendapan berbeda dengan aliran #u’ta(ilah.

3 Abdurrohman #uhammad. 291 . Pokok-Pokok Aqidah Salaf. 'akarta.arul Ha" iC

8Abdurrohman #uhammad. 291 . Pokok-Pokok Aqidah Salaf. 'akarta.

arul Ha" CCiii


8/18

b. Ajaran-ajaran yang diperoleh dari Al-'uba’i$ menimbulkan

persoalan-persoalan yang tidak mendapatkan penyelesaian

yang memuaskan. #isalnya$ muknin$ ka r$ dan anak ke0il. <

Salah satu hal yang menjadi latar belakang !mam Abu

Hasan Al-Asy’ari keluar dari #u’ta(ilah yakni pengakuan Al-

Asy’ari bah&a beliau telah bertemu dengan %asulullah SAD

sebanyak tiga kali$ yakni pada malam ke-19$ ke-29$ ke-39

%amadhan. alam mimpinya itu %asulullah SAD #engingatkan

agar meninggalkan paham #u’ta(ilah.

5un0ak perselisihan antara Asy’ariyah dan #u’ta(ilah

dalam masalah keadilan ,uhan adalah ketika #u’ta(ilah tidak

mampu menja&ab kritik yang dilontarkan Asy’ariyah. 'ika

keadilan men0akup ikhtiar$ baik dan buruk logistic, serta

keterikatan tindakan ,uhan dengan tujuan-tujuan semua

tindakanya- ya maka pendapat ini akan bertentangan dengan

keesaan tindakan ,uhan * Tauhid l Af’al +$ bahkan bertentangan

dengan keesaan ,uhan itu sendiri.

alam pandangan Asy’ariyah$ ,uhan itu adil$ sedangkan

pandangan #u’ta(ilah adalah standar adil dan tidak adil dalam

pandangan manusia untuk menghukumi ,uhan sebab segala

sesuatu yang berkenaan dengan kebaikan manusia hukumnya

&ajib bagi Allah. Al-Asy’ariyah meninggalkan paham #u’ta(ilah

ketika golongan ini sedang dalam )ase kemunduran dan

kelemahan. Setelah Al-#uta&akkil membatalkan keputusan Al-

#a’mun tentang penetapan aliran #u’ta(ilah sebagai ma(hab

egara. edudukan kaum #u’ta(ilah mulai menurun$ apalagi

setelah Al-#uta&akkil menunjukkan sikap penghargaan dan

< holisoh. 2913. Paham Ilmu Kalam. Solo. A4!EA 88


9/18

hormat kepada !bnu Hambal la&an terbesar #u’ta(ilah &aktu

itu

#enurut Hammudah ghurabah ajaran-ajaran sepertiyang diperoleh al-AsyFari dari al-'ubba’i$ menimbulkan

persoalan-persoalan$ yang tak mendapat penyelesaikan yang

memuaskan. G mpamanya soal mukmin$ ka r$ dan anak ke0il

tersebut di atas. ari kalangan kaum orientalis$ #a0 onald

berpendapat bah&a darah Arab 5adang 5asir yang mengalir

dalam tubuh al-AsyFari yang mungkin memba&anya kepada

perubahan mad(hab itu.I

2. /erakan 'aum As$%ar $ah

5aham kaum Asy’ariyah berbeda dengan paham kaum

#u’ta(ilah. =olongan Asy’ariyah berpendapat bah&a Alloh

mempunyai si)at di antaranya mata$ &ajah$ tangan$ serta

bersemayam di singgasana. amun semua ini dikatakanlaayukayya) &a laa yuhadda *tanpa diketahui bagaimana 0ara

dan batasnya+.

=erakan al-asy’ariah mulai abad ke-8 H. !a terlibat

dalam konJik dengan kelompok-kelompok lain$ khususnya

mu’ta(ilah. alam konJik keras ini$ al-Ba"illani memberikan

andil besar. !a dianggap sebagai pendiri kedua bagi aliran

#a’ru) Amari dkk.2912. Ilmu Kalam . Solo. ,iga Serangkai 5ustaka#andiri

G Harun asution$ ,eologi !slam Aliran-Aliran Sejarah Analisa 5erbandingan$ Ket.I $ hlm. G.

I Abu al-Husein Abd al-%ahim ibn #uhammad ibn stman$ e6elopment o)#uslim,heology$ 'urispruden0e and Konstitutional ,heory$ Eahore$ 1> 8$ hlm.1IG.


10/18

asy’ariah. 5ermusuhan ini men0apai pun0aknya pada abad ke-<

H atas prakarsa al- undari *8< H 19 8 #+$ yang membela

#u’ta(ilah. i khurasan ia mengobarkan tnah yang

berlangsung selama 19 tahun. ,ragedi ini menyebabkan !mam

al-Haramain menyingkir ke Hija(. Sejumlah tokoh besar dari

aliran al-asy’ariah dipenjarakan$ termasuk al-4usyairi *8 H

19G8 #+. emudian kaum Asy’ariah berhasil meraih kembali

kesuksesan mereka atau prakarsa i(am al-#uluk *8I8 H

19>2 #+. Bintang mereka pun mulai naik. 5endapat-pendapat

mereka pada abad ke- H kira-kira menjadi ma(hab satu-

satunya dan akidah yang resmi bagi daulah Sunni.

ami bisa mempositi)kan bah&a kira-kira delapan

kelompok keagamaan yang dikenal pada abad-abad pertama

hanya tinggal sisa-sisa dari kalangan kha&arij dan karamiah

yang berbagi antara ,imur dan Barat$ dan sebagian kelompok

Syi’ah yakni !smaillah$ !sna Asyriah$ Laidiah$ dan usyairah

yang dilestarikan oleh para pengikutnya di dunia islam. Hingga

hari ini$ pendapat al-Asy’ariah tetap menjadi akidah Ahl-

Sunnah. 5endapatnya dekat sekali dengan pendapat al-#aturidi

yang satu saat pernah ia tentang disebabkan persaingan dalam

masalah "h. arena ia me&akili orang-orang Sya ’iah dan

#alikiah mendominasi pendapat al-Asy’ari. #emang persaingan

ini kemudian melemah.

alam ajaran Asy’ariyah ada dua 0orak teologi yang

terlihat seperti berla&anan$ tetapi sebenarnya saling

melengkapi. 5ertama$ ia berusaha mendekati orang-orang

aliran "ih sunni sehingga ada mengatakan bah&a ia

berma(hab Sya ’i$ kemudian ada yang mengatakan bah&a ia

berma(hab #aliki dan sebagian yang lain beranggapan bah&a


11/18

ia berma(hab Hambali. kedua$ adanya keinginan untuk

menjahui aliran-aliran kih.

ua hal tersebut adalah akibat pendekatan diri kepadaaliran-aliran *ma(hab+ kih sunni dan keyakinan adanya

kesatuan aliran-aliran tersebut dalam soal-soal ke0il *)uru’+

karena itu menurut Al-Asy’ari$ semua orang yang berijtihad

adalah benar. 'adi$ dapat dibedakan menjadi dua$ yaitu

a. Korah teologi al-Asy’ari adalah teosentris/ berpusat pada

,uhan. Sisi positi) dari 0orak ini adalah terbebasnya dari

dilema teologis seperti masalah keadilan$ janji$ dan an0aman ,uhan$ nikmat$ ben0ana$ dan lain-lain. amun ada pula sisi

yang kurang menguntungkan antara lainM rendahnya status

iradah/ manusia terhadap perbuatannya$ hal ini kurang

memberikan kepuasan intelektual.b. !nterprestasinya terhadap teks-teks &ahyu tekstual/ dengan

pena)siran yang 6erbalistis-)ormalistik.

Hal ini merupakan perbedaan terpenting antara 0orak#u’ta(ilah dengan kalangan ahli hadis *dimana Asy’ari

pembelanya+. Hingga ajaran yang dikemukakan Asy’ari pada

akhirnya membentuk aliran teologi yang dikenal dengan nama

Al-Asy’ariyah. >

3. Pen$e#a# 'eluarn$a Al&As$%ar "ar Mu%ta0 lah

5enyebab keluarnya al-asy’ari dari mu’ta(ilah adalah

a. 5engakuan Al-Asy’ari bah&a beliau telah bertemu dengan

%osululloh SAD. Sebanyak tiga kali$ yaitu pada malam ke-19$

ke-29$ dan ke-39 ramadhan. alam mimpinya itu %osululloh

SAD mengingatkan agar meninggalkan paham #u’ta(ilah.b. Al-Asy’ari merasa tidak puas dengan konsep aliran #u’ta(ilah

dalam soal-soal perdebatan mereka.

> holisoh. 2913. Paham Ilmu Kalam. Solo. A4!EA 8


12/18


13/18

tidak boleh diartikan se0ara har ah yaitu hanya se0ara simbolis

saja karena sama sekali tidak menyerupai si)at-si)at makhluk.

b. ebebasan dalam Berkehendak

#anusia tidak kuasa men0iptakan sesuatu tetapi

berkuasa untuk memperoleh sesuatu perbuatan. #enurutnya$

Alloh adalah pen0ipta *khali"+ perbuatan manusia$ sedangkan

manusia sendiri yang mengupayakannya *muktasib+. Hanya

Alloh yang mampu men0iptakan sesuatu *termasuk keinginan

manusia+.

0. Akal dan Dahyu serta riteria Baik Buruk

Al-Asy’ariyah mengutamakan &ahyu dibanding akal.

alam menentukan baik dan buruk$ mereka berpendapat baik

dan buruk harus berdasarkan &ahyu.

d. 4odimnya Al-4ur’an

Dalaupun Al-4ur’an terdiri dari kata-kata$ huru)$ danbunyi$ tapi semua itu tidak melekat pada esensi Alloh. leh

karena itu$ tidak "adim. an dapat digambarkan.

e. #elihat ,uhan pada Hari iamat

Al-Asy’ari mengatakan bah&a ,uhan dapat dilihat tetapi

tidak dapat digambarkan sesuai rman Alloh berikut

! "# $

%&' (

Dajah-&ajah *orang-orang mukmin+ pada hari itu berseri-seri$

kepada ,uhannyalah mereka melihat. *4.S Al-4iyamahNG< 22-

23+/.


14/18

). eadilan

#ereka berpendapat bah&a Alloh #aha Adil$ Alloh tidak

memiliki keharusan apapun karena ia adalah penguasamutlak.

g. osa Besar

rang mukmin yang )asik menurut Asy’ariyah adalah

terserah kehendak ,uhan apakah akan diampuni dan langsung

masuk surga atau akan dijatuhi siksa karena ke)asikannya

kemudian baru dimasukkan- @A kedalam surga. 11

4. Perkem#angan Al ran As$%ar $ah Dan T)k)h&T)k)hn$a

5endirian Asy’ariyah merupakan penghubung antara dua

aliran alam pemikiran islam$ yaitu aliran lama *teCstralis+ dan

aliran baru *rasionalis+. Setelah &a)atnya$ aliran ini mengalami

perkembangan yang 0epat. alu pada permulaan berdirikedudukannya hanya sebagai penghubung antara dua aliran

tersebut maka pada akhirnya aliran Asy’ariyah selanjutnya lebih

0ondong pada segi akal pikiran semata-mata dan memberi

tempat yang lebih luas dari nas-nas itu sendiri. #ereka sudah

berani mengeluarkan keputusan bah&a akal menjadi dasar na"l

*nas+ karena dengan akallah manusia menetapkan adanya

,uhan @ang #aha uasa.

arena sikap tersebut$ ahli sunnah tidak menerima

aliran Asy’ariyah bahkan memusuhi sebab dianggap sesat

*bid’ah+. egiatan mereka selalu bertentangan hingga datang

i(amul #ulk *&a)at 8I< HN 19>2 #+. !a merupakan menteri

Saljuk yang mendirikan dua sekolah terkenal yaitu i(amiyah di

i(abur dan Baghdad. i Sekolah itu$ hanya aliran Asy’ariyah

11 holisoh. 2913. Paham Ilmu Kalam. Solo. A4!EA


15/18

saja yang boleh diajarkan dan menjadi aliran resmi negara

sehingga golongan Asy’ariyah menjadi golongan Ahlussunnah.

Adapun tokoh-tokohnya sebagai berikut

a. Al-Ba"ilani *893 HN 1913 #+

ama asli A-Ba"ilani adalah Abu Bakar #uhammad bin

,ayyib$ lahir di kota Basrah$ tempat kelahiran gurunya Al-

Asy’ari. !a seorang yang 0erdas otaknya$ simpatik dan banyak

jasanya dalam pembelaan agama.

Al-Ba"ilani mengambil teori atom yang telah

dibi0arakan oleh kaum #u’ta(ilah sebagai dasar penetapkan

kekuasaan ,uhan yang tak terbatas. 'auhar adalah suatu hal

yang mungkin$ artinya bisa &ujud dan bisa tidak$ seperti halnya

arad dan menurutnya tiap-tiap arad mempunyai la&an arad

pula . disinilah terjadi mukji(at itu karena mukji(at hanyalah

penyimpangan dari kebiasaan.

b. Al-'u&aini *81>-GI HN 192I-19I< #+

ama asli Al-'u&aini adalah Abu Al-#a’aly bin Abdillah$

dilahirkan di isabur$ kemudian pergi ke kota #u’askar dan

akhirnya sampai di egara Bagdad. !a mengikuti jejak Al-

Ba"illani dan Al-Asy’ari dalam menjunjung setinggi-tingginya

akal pikiran$ suayu hal yang yang menimbulkan marahnya ahli-

ahli hadist. Akhirnya$ ia sendiri terpaksa meninggalkan Baghdad

menuju Hija( dan bertempat tinggal di #ekah dan #adinah

untuk mengajarkan pelajaran disana. leh karena itu ia

mendapatkan gelar !mam Al-Haramain/ *imam kedua tanah

su0i$ #ekkah dan #edinah+. Setelah i(amul #uluk memegang

pemerintahan dan mendirikan sekoalh i(amiyah di i(abur$ Al-

'u&aini diminta kembali ke negerinya tersebut untuk memberi

pelajaran di sana.


16/18

0. Al-=a(ali *8 #+

ama lengkap As-Sanusi adalah Abu Abdillah bin

#uhammad Bin @usu). ilahirkan di ,ilasam sebuah kota di

Alja(air. !a belajar pada ayahnya sendiri dan orang-orang lainyang terkemuka di negaranya$ kemudian ia melanjutkan

pelajarannya di kota Al-'a(air pada seorang alim yang bernama

Abdurrohman ats-,sa’labi. lama #agrib menganggap ia

sebagai pembangun islam karena jasa dan karyanya yang

banyak dalam lapangan keper0ayaan *a"a’id+ dan ketuhanan

*ilmu tauhid+. 12

12 holisoh. 2913. Paham Ilmu Kalam. Solo. A4!EA 8I


17/18


18/18

BAB III

PENUTUP

A. 'E!IMPULAN2ari uraian di atas, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa aliran

al-Asy ariyah merupakan aliran yang didirikan oleh Abu al-Hasan ‘Ali bi

)smail al-Asy ari yang dilahirkan di kota &asrah )rak pada tahun +5( H6789

M dan wafat pada tahun 9+ H6'9 M, keturunan Abu Musa al-Asy ari

seorang sahabat dan perantara dalam sengketa antara Ali r.a. dan Muawiyah

r.a. Aliran ini merupakan aliran yang terpe!ah dari aliran Mu ta$ilah. Aliran

ini memisahkan diri dari aliran Mu ta$ilah karena Abu al-Hasan ‘Ali tidak

puas dengan konsepsi aliran Mu ta$ilah dan sering berdebat dengan tokohaliran Mu ta$ilah yang berakhir dengan terlihatnya kelemahan aliran

Mu ta$ilah. Tokoh-tokoh aliran ini diantaranya adalah Al-&a:illani, )bnu

;aurak, )bnu )shak al-)sfaraini, Abdul "ahir al-&agdadi, al-%uwaini, al-

)sfaraini, al-

Documents

Asy'Ariyah Full