Upload
jovan-octara
View
269
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dr. jovan octara
Citation preview
ATONIA UTERI
BAB IV
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 2
ATONIUTERI
• TUJUAN SESI• MENDIAGNOSA ATONI UTERI• MELAKUKAN
PENATALAKSANAAN ATONI UTERI
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 3
ATONI UTERI
• BATASAN:• ATONI UTERI TERJADI
BILA MIOMETRIUM TIDAK BERKONTRAKSI
• UTERUS MENJADI LUNAK DAN PEMBULUH DARAH PADA DAERAH BEKAS PERLEKATAN PLASENTA TERBUKA LEBAR
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 4
Perdarahan pada Atonia Uteri
• Ujung pembuluh darah di tempat implantasi akan terbuka sesaat setelah plasenta dilepaskan
• Sekitar 350 – 500 ml darah per menit akan keluar melalui ujung pembuluh darah tersebut
• Penghentian perdarahan dari bekas tempat implantasi plasenta hanya dapat terjadi jika anyaman miometrium menjepit pembuluh darah yang berjalan diantara anyaman tsb.
• Atonia atau hipotonia membuat mekanisme penjepitan tesebut gagal berfungsi.
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 5
ATONI UTERI
• 15” MASASE FUNDUS• (SETELAH PLASENTA
LAHIR)
KONTRAKSI
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 6
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Bila 15 detik rangsang taktil telah usai dan uterus tetap tidak kontraksi maka lakukan:
• Kompresi Bimanual Internal• Kompresi Bimanual Eksternal• Kompresi Aorta
Abdomenalis.
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 7
Atonia Uteri berkaitan dengan :
• Kapasitas uterus jauh lebih besar dari normal ( polihidramion, hamil kembar, makrossomia)
• Kala I atau II yang memanjang • Partus presipitatus• Induksi atau akselerasi persalinan• Infeksi intrapartum• Grande multipara• Penggunaan tokolitik ( mis.
MgSO4) atau narkose ( misl. Ether)
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 8
INGAT :SEORANG WANITA DAPAT KEHILANGAN DARAH 350-560 CC/MENIT JIKA UTERUSNYA TIDAK BERKONTRAKSI SETELAH PLACENTA LAHIR
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 9
LANGKAH-LANGKAH PENATALAKSANAAN ATONIA
UTERI1. Pemijatan fundus uteri segera
setelah lahirnya plasenta (max 15 detik)
2. Bersihkan bekuan darah dan/atau selaput ketuban
3. Pastikan bahwa kandung kemih ibu kosong
4. Lakukan kompresi bimanual internal selama 5 menit
5. Anjurkan keluarga untuk mulai melakukan kompresi bimanual eksternal
6. Keluarkan tangan perlahan-lahan
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 10
LANJUTAN LANGKAH7. Berikan ergometrin 0,2 mg IM
(jangan diberikan jika hipertensi)8. Pasang infus menggunakan jarum
ukuran 16 atau 18 dan berikan 500 ml Ringer Laktat + 20 unit oksitosin
9. Ulangi kompresi bimanual internal
10. Rujuk segera11.Dampingi ibu ke tempat rujukan.
Teruskan melakukan KBI12 Lanjutkan infus Ringer Laktat+20
unit oksitosin dalam 500 ml larutan dengan laju 500ml/jam hingga tiba di tempat rujukan atau hingga menghabiskan 1,5 liter infus. Kemudian berikan 125 ml/jam. Jika tidak tersedia cairan yang cukup, berikan 500 ml kedua dengan perlahan dan berikan minum untuk rehidrasi
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 11
• KOMPRESI BIMANUAL INTERNA :
• Letakan tangan anda pada dinding perut
• Letakan tangan yang lain pada korpus depan
• Tekan kedua tangan untuk mengkompresi pembuluh.
• Amati jumlah darah yang keluar.
• Bila perdarahan berkurang terus kompresi
• Bila tak berhasil, ajarkan pada keluarga cara kompresi bimanual ektserna
• laksanakan pelaksanaan atoni uteri
Kompresi Bimanual Internal
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 12
Kompresi Bimanual Eksternal
• KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA
• Letakan satu tangan pada dinding perut
• Usahakan merata bagian belakang uterus
• Jangan yang lain dalam keadaan terkepal pada bagian depan korpus uteri.
• Rapatkan kedua tangan menekan pembuluh darah dinding uterus
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 13
Kompresi Aorta Abdominalis
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 14
PENATALAKSANA ATONI UTERIMasase fundus uteri segera susudah plasenta lahir (max 15”)
UTRUS KONTRAKSI?
-Evaluasi/bersihkan bekuan
-Kompres bimanual internal (KBI) maks 5’
-Ajarkan keluarga melakukan kompresi bimanual eksternal
- Keluarkan tangan (KBI) secaara hati-hati
- Suntik methil ergometrin 0,2 mg 1 m
- Pasang infus RL + 20 IU eksitosin, guyur
- Lakukan lagi KBI
UTRUS KONTRAKSI?
-Rujuk Segera: dampingi ibu ke tempat rujukan
-Lanjutkan pemberian infus + 20 IU Oksitosin minimal 500 cc/jam hingga mencapai tujuan
EVALUASI
RUTIN
-Pertahankan KBI selama 1’-2’
-Keluarkan tangan secara hati-hati
-Lakukan Pengawasan kala IV
UTRUS KONTRAKSI?
PENGAWASAN
KALA IV
TIDAK
YA
TIDAK
YA
YA
TIDAK
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 15
Ingat
• Sekitar 60 % dari perdarahan pasca persalinan terjadi pada ibu tanpa risiko yang dapat dikenali sebelumnya
• Senantiasa siap untuk menghadapi atonia uteri/perdarahan pasca persalinan
• Manajemen aktif kala III merupakan upaya profilaksi perdarahan
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 16
• INGAT :• SEORANG WANITA DAPAT
MENINGGAL KARENA PERDARAHAN POST PARTUM DALAM 1 JAM SETELAH MELAHIRKAN, KARENA ITU PENATALAKSANAAN YANG CERMAT SELAMA PERSALINAN KALA TIGA & EMPAT SANGAT PENTING
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 17
INGAT
☂ Jangan tinggalkan ibu dalam 2 jam pertama pasca persalinan
☂ Pastikan tanda-tanda vital dalam batas normal
☂ Berikan asuhan esensial BBl termasuk pemberian ASI dini (1 jam pertama / IMD)
☂ Ajarkan ibu / keluarganya untuk melakukan rangsang taktil Uterus dan menilai kontraksi atau perdarahan
☂ Pastikan ibu dan keluarganya mengetahui tanda-tanda bahaya atau komplikasi barat
04/21/23 Hj. NANI K. SATHORIE 2008 18
TERIMA KASIH