18
A T Kelompok 2 R E S I A E S O F A G S U

Atresia Esofagus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Atresia Esofagus

A T

Kelompok 2

R E S I AE S O F A G SU

Page 2: Atresia Esofagus

• ANNA AKHMALIA QORRI• DELLA ANDINA SULADIAH• NUR FATIMAH• SALMAH HANDAYANI• YAYAH FAUZIAH

Proudly Present

Page 3: Atresia Esofagus

PENGERTIAN

• Atresia esofagus adalah suatu keadaan tidak adanya lubang atau muara (buntu) pada esofagus (+)

• Kelainan esophagus ini biasanya disertai dengan fistula trakeoesofagus. Atresia esofagus sering disertai kelainan bawaan lain seperti kelainan jantung,kelainan gastrointestinal,kelainan tulang.

Page 4: Atresia Esofagus

Tipe-tipe atresia esofagus

Tipe A disebut juga atresai esofagus murni.Ciri-cirinya : adanya “gap” antara dua kantung esofagus.

Tipe B Atresia esofagus dengan fistula trakeo esofagus proksimalCiri-cirinya: kantung esofagus bagian atas menyambung secara abnormal ke trakea.Sambungan yang tidak normal ini disebut fistula

Page 5: Atresia Esofagus

Tipe CAtresia esofagus dengan fistula

trakeoesofagus distal.Ciri-cirinya: kantung esofagus bagian bawah membuat sambungan yang

abnormal dengan trakea.

Tipe DAtresia esofagus dengan dua fistula

trakeoesofagus sekaligus, baik proksimal maupun distal.

Ciri-cirinya : baik bagian atas maupun bawah dari kantung esofagus membentuk sambungan

abnormal ke trakea pada dua tempat yang terpisah dan berbeda.

Lanjutan …

Page 6: Atresia Esofagus

• Tipe EHanya fistula trakeoesofagus saja, tanpa atresia esofagus.Tipe yang sangat jarang ini tetap bisa berfungsi secara normal, namun terdapat sambungan abnormal antara esofagus dan trakeaTipe FStenosis esofagus congenital tanpa atresia

Lanjutan …

Page 7: Atresia Esofagus

Gambar tipe-tipe

Page 8: Atresia Esofagus

Cara Pemeriksaan

Page 9: Atresia Esofagus

Klasifikasi

• KalasiaKelainan yang terjadi pada bagian bawah

esofagus (pada persambungan dengan lambung) yang tidak dapat menutup rapat sehingga bayi sering regurgitasi bila dibaringkan

• AkalasiaBagian distal esofagus tidak dapat membuka

dengan baik sehingga terjadi keadaan seperti stenosis atau atresia

Page 10: Atresia Esofagus

Gambaran klinis

• Atresia menyebabkan saliva terkumpul pada ujung bagian esofagus yang buntu. Apabila terdapat fistula maka saliva ini akan mengalir keluar atau masuk kedalam trakea. Hal ini akan lebih berbahaya apabila saliva mengalir melalui fistula trakeoesofagus karena cairan saliva akan masuk kedalam paru. biasanya baru diketahui setelah bayi berumur 2-3minggu dengan gejala muntah proyektil beberapa saat setelah minum susu.

Page 11: Atresia Esofagus

Tanda dan gejala

• Batuk ketika makan dan minum• Bagi menunjukkan kurangnya terhadap

makanan• Gelembung berbusa putih dimulut bayi

(berbuih)• Memiliki kesulitan bernafas • Liur yang menetes terus menerus• Adanya aspirasi ketika bayi diberi minum (bayi

tersedak)• Muntah-muntah

Page 12: Atresia Esofagus

Penatalaksanaan oleh bidan

1. Posisikan bayi setengah duduk apabila atresia

esofagus disertai fistula. Namun apabila atresia tanpa disertai

fistula bagi diposisikan dengan kepala lebih rendah

dan seringlah mengubah-ubah

posisi

2. Segera lakukan pemasangan

sonde lambung dan bila

memungkinkan lakukan

pengisapan terus menerus secara

teratur setiap 10-15 menit

3. Bayi dipuasakan dan di infus4. Beri perawatan seperti bayi

normal lainnya,seperti pencegahan hipotermi.5. Rangsang bayi untuk

menangis6. Lakukan informed choice dan

informed consen kepada keluarga untuk emlakukan rujukan kepada pelayanan

kesehatan yang lebih tinggi.

Page 13: Atresia Esofagus

KASUS SOAP

ATRESIA ESOFAGUS

Page 14: Atresia Esofagus

Kasus

Ny. N postpartum hari pertama P2A0 dengan riwayat kehamilan 35 minggu mengeluh bahwa bayinya yang baru saja dilahirkan dengan usia 0 hari selalu tersedak ketika diberi ASI dan banyak air liur yang menetes terus menerus. Dari hasil pemeriksaan ditemukan S: 36,8 , N:130x/menit, RR:28x/menit, dan saat dilakukan pemeriksaan menggunakan NGT, kateter tersebut terbentur. Apa diagnosa dan penatalaksaannya ?

Page 15: Atresia Esofagus

Identitas

IstriNama : Ny.NUsia : 28 tahunSuku : JawaAgama: IslamPendidikan: SMAPekerjaan: Ibu rumah

tanggaAlamat: bumi mutiara

SuamiNama : Tn.SUsia : 30 tahunSuku : JawaAgama: IslamPendidikan: SMAPekerjaan: wira

swastaAlamat: bumi mutiara

Page 16: Atresia Esofagus

Hari,tanggal : Senin, 14 Oktober 2013Waktu : 14.00 WIB

S : Ny.N mengeluh bayinya selalu tersedak saat minum ASI dan menegeluarkan banyak air liur

O : N: 130x/menit, S: 36,8 C, R:28 x/menit. Pemeriksaan saat dilakukan kateterisasi lambung, kateter terbentur.

A : Neonatus kurang bulan (35 minggu) tidak sesuai dengan masa kehamilan dengan atresia esofagus

Page 17: Atresia Esofagus

P : 1. Membina hubungan saling percaya dengan

klien2. menjelaskan dengan keluarga tentang

kondisi anak3. memberikan dukunagn emosional4. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan5. melakukan pemeriksaan dengan NGT6. melakukan persiapan untuk merujuk ke

rumah sakit yang menyediakan pelayanan, pengoperasian atresia esofagus

Page 18: Atresia Esofagus

TERIMA KASIH