Upload
fuzy-zia
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
1/12
Audit Atas Saldo Kas dan Bank
Teknik Audit yang paling relevan dalam pengujian saldo Bank per 31 Desember 2xxx adalah
dengan ara Kon!imasi Bank dan atau rekonsiliasi Bank"
Jika terdapat perbedaan, maka kemungkinan cuma 2 : 1. salah catat transaksi, atau 2) ada transaksi
yg belum catat baik transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas (misal karena setoran dalam
perjalanan atau pengeluaran dengan cek tetapi belum dicairkan atau cek yg masih beredar).
Teknik Audit yang paling relevan dalam pengujian saldo kas per 31 Desember 2xxx adalah
dengan ara pemeriksaan !isik"
1. Pemeriksaan fisik dilakukan pada saat tanggal 1 !esember 2""" atau ketika tutup buku,
berlaku jika penugasan auditnya sudah dimulai sebelum tanggal neraca.
2. Pemeriksaan fisik dilakukan setelah tanggal tutup buku (misal tanggal neraca per 1 !es2##$), berlaku apabila penugasan audit dimulai bulan Januari 2##%. Perhitungan fisik dapat
dilakukan pada tanggal tersebut 1 Jan% 2##%. 'asil perhitungan fisik tgl 1 Jan 2##%
ditambah pengeluaran dari tanggal 1 Januari sd 1 Januari 2##% dikurangi penerimaan kas dari
tgl 1 Jan sd 1 Jan 2##% dibandingkan dengan saldo kas per 1 !es 2##$ yg di sajikan dalam
laporan keuangan eraca.
. Jika terdapat perbedaan, maka kemungkinan cuma 2 : 1. salah catat transaksi, atau 2) ada
transaksi yg belum catat baik transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas.
#$%T$& KAS'S ()*&+T'%,A% -+S+K .
isal *aporan +euangan ang diaudit untuk tahun buku 2##$, penugasan mulai dilakukan tgl 1
Pebruari 2##%. Jad-al Pemeriksaan isik +as !i /endahara dilakukan tgl 0 Pebruari 2##%
(biasanya dilakukan setelah /endahara tutup buku pada hari itu). *angkahlangkah pemeriksaan :
1. 'itung kas yang ada pada tanggal tersebut dan jumlah uang dikelompokkan berdasarkan
pecahan dan satuan logam atau kertas. /andingkan dengan catatan kas (buku besa kas) pada
tanggal tersebut.
2. Jumlahkan kas perhitungan fisik dengan mutasi pengeluaran kas dikurangi penerimaan kas 1
Jan sd 0 Pebruari 2##%. 'asilnya harus sama dengan kas yang ada di eraca.
. Jika terdapat perbedaan, lakukan pemeriksaan bukti penerimaan dan pengeluaran kas dari
tanggal 1 Januari sd 0 Pebruari 2##% untuk mencari tahu penyebabnya.
isal : Perhitungan fisik tanggal 0 Pebruari 2##% p. 2,3juta (sama dengan di buku besar pada
tanggal tsb),
Penerimaan +as : 1 Jan sd 0 Pebruari 2##% sebesar p. 0juta
Pengeluaran +as : 1 Jan sd 0 Pebruari 2##% sebesar p.$juta
Berarti Kas (er 31 Desember 2//0 seharusnya adalah sebesar *p" 2juta 0juta 4 5juta 6
*p"7juta, jika terdapat perbedaan dengan kas per tanggal neraca lakukan pemeriksaan bukti atas
penerimaan dan pengeluaran sd tanggal pemeriksan fisik untuk mencari penyebab : 1) salah catat(kurang4lebih catat), 2) belum catat, ) hilang. /agaimana jika ditemukan uang palsu5 maka fisik
kas dihitung sebesar uang aslinya saja.
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
2/12
#$%T$& KAS'S *)K$%S+8+AS+ BA%K.
6aldo 7iro /ank andiri menurut catatan perusahaan per 1 !es 2##$ : p. 1#.3##.###, sedangkan
menurut rekening koran bank andiri p.11.$3#.###. 8tas kasus tersebut dilakukan pencocokan
catatan antara buku besar dan rekening koran /ulan !esember 2##$. isal setelah ditelesuri,
ternyata perusahaan belum membukukan adanya pelunasan piutang sebesar p.1,1juta dari
pelanggan pada bulan !esember (bukti ada di /ulan !esember 2##%), /iaya 8dm bank sebesar
p.3#.### dan pendapatan jasa giro p. ##.###.
9+6;*;86; /8+ 8!;; P9 1 !969/9 2##$ :
6aldo menurut catatan perusahaan p. 1#.3##.###,
!itambah : Pelunasan Piutang p. 1.1##.###,
Jasa giro p. ##.###
!ikurang : /iaya 8dm < Pajak (p. 3#.###,)
6aldo yang benar p. 11.$3#.###
6aldo menurut rekening koran p. 11.$3#.###
8yat jurnal penyesuaiannya :
(!) +as /ank andiri p.1.3#.###
(!) /eban 8dm < Pajak p. 3#.###
(+) Pendapatan jasa giro p. ##.###
(+) Piutang =saha p. 1.1##.###
A'D+T SA8D$ KAS
1" KAS D+ BA%K DA% S+K8'S T*A%SAKS+
!alam audit atas kas, auditor harus membedakan antara >erifikasi rekonsiliasi saldo laporan bankoleh klien dengan saldo buku besar, dan >erifikasi bah-a pencatatan kas dalam buku besar
merefleksikan dengan benar seluruh transaksi kas yang terjadi sepanjang tahun. ?erifikasi
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
3/12
rekonsiliasi klien ke akun saldo bank dan buku besar lebih mudah, tetapi bagian terpenting dalam
total audit dalam perusahaan adalah adanya >erifikasi bah-a pencatatan transaksi kas dilakukan
dengan benar. isalnya, setiap salah saji berikut ini menghasilkan kesalahan dalam pembayaran
atau menyebabkan kesalahan dalam penerimaan kas, tetapi tak satupun dapat ditemukan dalam
audit atas rekonsiliasi bank :
+esalahan dalam menagih konsumen
Pencurian kas dengan menghambat pembayaran kas dari konsumen sebelumnya dicatat,
dengan akun dianggap sebagai piutang tak tertagih
!uplikasi pembayaran faktur >endor
Pembayaran tidak benar atas biaya pribadi pejabat perusahaan
Pembayaran atas bahan baku yang tidak pernah diterima
Pembayaran atas karya-an lebih besar daripada jam kerja aktualnya
Pembayaran atas bunga pada pihak luar jumlahnya lebih besar dibandingkan tingkat bunga
sebenarnya
6eluruh jenis salah saji biasanya ditemukan sebagai bagian dari pengujian atas rekonsiliasi bank.
'al ini meliputi :
+esalahan dalam memasukkan cek yang tidak dicairkan didalam daftar cek beredar,
meskipun telah dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
+as yang diterima dari klien masih dalam perjalanan pada tanggal neraca, tetapi sudah
dicatat dalam penerimaan kas pada tahun berjalan
6etoran dicatat sebagai penerimaan kas mendekati akhir tahun, disetorkan pada bank dibulan
yang sama, dan dimasukan dalam rekonsiliasi bank sebagai setoran dalam perjalanan
Pembayaran atas -es-l bayar didebet langsung dari saldo bank oleh bank, tetapi tidak
dimasukkan dalam catatan klien.
2" 9)%+S:9)%+S AK'% KAS ';';
6ebelum membahas mengenai pengujian klien atas rekonsiliasi bank klien, akan dibahas terlebih
dahulu tentang jenis akun kas yang digunakan oleh banyak perusahaan karena pendekatan yang
digunakan akan berbeda pada setiap akunnya. /erikut adalah jenisjenis dari akun kas :
Akun Kas 'mum
8kun kas umum adalah titik fokus bagi banyak perusahaan karena semestinya seluruh penerimaan
kas dan pengeluaran kas mengalir melalui akun ini. isalnya, pengeluaran dalam siklus akusisi dan
pembayaran biasanya dibayar melalui akun kas umum, dan penerimaan kas dalam siklus penjualan
dan penagihan juga disetorkan ke dalam akun tersebut.
Akun +mpres
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
4/12
Pada umumnya banyak perusahaan yang mengunakan akun impres. isalnya, membuat akun
penggajian impres terpisah untuk meningkatkan pengendalian internal pembayaran gaji. 6aldo
tetap, misalkan p. 3.###.###, dibuat dalam akun bank penggajian. 6egera sebelum setiap periode
pembayaran, suatu cek atas transfer elektronik ditarik pada akun kas umum untuk menyetorkan total
jumlah penggajian bersih ke akun penggajian. 6etelah cek untuk gaji dilakukan pada akun
penggajian impres, akun bank seharusnya memiliki saldo p. 3.###.###,. 6atusatunya setoran ke
dalam akun adalah untuk penggajian mingguan dan semi bulanan dan satusatunya pengeluaranadalah pembayaran cek kepada karya-an.
@erdapat jenis akun impres lain yang terdiri atas satu akun bank untuk penerimaan dan pengeluaran.
Perusahaan bisa saja memilikin akun ini untuk setiap di>isi berbeda. 6eluruh penerimaan disetorkan
ke dalam akun impres dan totalnya dipindahkan ke akun umum secara periodik. 8kun pengeluaran
dibentuk berbasis impres, tetapi dengan cara yang berbeda dengan akun pengajian impres.
Akun Bank #abang
8kun bank cabang berguna untuk membangun relasi dengan bank dalam komunitas lokal dan
memungkinkan sentralisasi operasional pada tingkat cabang. !alam beberapa perusahaan,penyetoran dan pengeluaran untuk setiap cabang dibuat dalam akun yang berbeda, dan kelebihan
kas secara periodik dikirimkan ke akun bank umum pada kantor pusat. 8kun cabang dalam ini
seperti akun umum, tetapi pada tingkat cabang.
Dana Kas Keil +mpres
!ana kas kecil impres bukan merupakan akun bank, tetapi hampir sama dengan kas pada bank. +un
kas kecil biasanya merupakan akun kas yang simpel untuk keperluan biaya yang mendadak. 8kun
ini digunakan untuk pengeluaran kas berjumlah kecil yang lebih mudah dibayarkan jika
menggunakan uang tunai dibandingkan dengan cek atau untuk memudahkan karya-an dalam
mencairkan cek gaji atau pribadi.
Setara Kas
Perusahaan ini biasanya mengin>estasikan kelebihan akumulasi kas dalam bagian tertentu dalam
suatu siklus, dimana kas tersebut akan diperlukan dalam -aktu dekat dan bisa disebut setara kas
yang sangat likuid. 6etara kas meliputi deposito berjangka, sertifikat deposito, dan dana pasar uang.
6etara kas bisa sangat material dan dimasukan dalam laporan keuangan sebagai keuangan dari akun
kas jika merupakan in>estasi jangka pendek yang siap dikon>ersikan menjadi kas dalam jumlah
yang pasti, dan tidak dapat dirisiko signifikan atas perubahan nilai dari perubahan tingkat bunga.
6ekuritas yang dapat diperdagangkan dan in>estasi berbunga dengan jangka -aktu yang lebihpanjang bukan merupakan setara kas.
3" A'D+T ATAS KAS ';';
Pada pengujian saldo akhir tahun dalam akun kas umum, auditor harus mengakumulasikan bukti
yang cukup memadai untuk menge>aluasi apakah kas, sebagaimana dinyatakan dalam neraca,
dinyatakan dan diungkapkan dengan -ajar sesuai lima dari keenam tujuan auditterkait saldo untuk
seluruh pengujian perincian saldo (keberadaan, kelengkapan, akurasi , pisah batas, dan kecocokan
perincian). 'ak atas kas umum, klasifikasinya dalam neraca, dan nilai realisasi kas tidak dapat
diaplikasikan. etodologi untuk kas pada akhir tahun sama dengan saldo akun neraca lainya.
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
5/12
;engidenti!ikasi *isiko Bisnis Klien
/anyak perusahaan yang tidak memiliki risiko bisnis yang cukup signifikan dalam memengaruhi
saldo kas. isiko bisnis klien dapat muncul dari kebijakan menajemen kas yang tidak memadai atau
penanganan dana yang dilakukan pihak luar.
isiko bisnis klien lebih banyak muncul dari setara kas dan jenis in>estasi lainya. /eberapa
perusahaan yang menyediakan jasa keuangan mengalami kerugian besar akibat akti>itas
perdagangan oleh perorangan yang disembunyikan dengan salah menyajikan saldo in>estasi dan
kas. 8uditor harus memahami risiko dari kebijakan dan strategi in>estasi klien, sama halnya dengan
pengendalian manajemen yang dapat memperburuk risiko tersebut.
;enetapkan Salah Saji yang Dapat Diterima dan ;enilai *isiko Ba?aan =Tahap +>
6aldo kas tidak material dalam kebanyakan audit, tetapi transaksi kas yang memengaruhi saldo ini
sifatnya hampir selalu sangat material. leh karena itu, sering muncul potensi salah saji material
dalam kas.
leh karena kas lebih mudah dicuri dibandingkan aset lainya, terdapat risiko ba-aan cukup tinggi
untuk tujuan keberadaan, kelengkapan dan akurasi. @ujuan ini biasanya akan berfokus pada audit
saldo kas. isiko ba-aan relatif kecil untuk tujuan lainya.
;enilai *isiko (engendalian =Tahap +>
Pengendalian internal atas saldo kas akhir tahun dalam akun umum dapat dibagi menjadi dua
kategori, yaitu:
1. Pengendalian atau siklus transaksi yang memengaruhi pencatatan penerimaan kas dan
pengeluaran kas.
2. Rekonsiliasi bank independen
Pada bab ini, kita membahas pengendalian yang memengaruhi pencatatan transaksi kas, yang
penting dalam penelitian dan pengendalian untuk kas. isalnya dalam siklus akuisisi, pengendalian
utama meliputi pengendalian pembagian tugas yang memadai antara penandatangan cek dan fungsiutang dagang,penandatanganan cek hanya dilakukan oleh personel yang ber-enang, menggunakan
cek yang bernomor urut yang dicetak pada kertas khusus, adanya telaah yang saksama atas
dokumen pendukung sebelum cek ditandatangani oleh personel yang ber-enang, dan >erifikasi
internal yang memadai. Jika penegendalian yang memengaruhi kas terkait transaksi beroperasi
efektif, maka risiko pengendalian berkurang sebagaimana pengujian audit untuk rekonsiliasi bank
akhir tahun.
Pengendalian yang penting atas saldo akhir kas adalah rekonsiliasi bank secara bulanan dari akun
bank umum berbasis -aktu oleh personel yang independen dari pihak yang menangani atau
mencatat transaksi kas. Jika suatu perusahaan melakukan rekonsiliasi bank dengan memakan -aktu
lama, maka nilai pengendalian akan turun dan memengaruhi penilaian auditor atau risikopengendalian kas. ekonsiliasi membantu mencatat akuntansi agar mencerminkan saldo kas yang
lama antar saldo kas aktual di bank setelah mempertimbangkan transaksitransaksi yang
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
6/12
memerlukan rekonsiliasi. *ebih penting lagi, >erifikasi atas transaksi penerimaan dan pengeluaran
kas dapat dilakukan dalam rekonsiliasi yang independen. Jika laporan bank diterima dalam keadaan
tertutup oleh pihak yang merekonsiliasi dan pengendalian fisik dilakukan atas laporan bank tersebut
sampai rekonsiliasi diselesaikan, maka cek dibatalkan, duplikat slip setoran, dokumen lain yang
termasuk dalam laporan bank dapat diperiksa tanpa perlu kha-atir akan diganti, dihapus atau
ditambahkan. ekonsiliasi bank dilakukan dengan hatihati oleh pihak klien dengan melakukan
tindakan berikut ini:
o embandingkan cek yang dibatalkan dengan catatan pengeluaran kas atas tanggal,
dibayarkan kepada siapa, dan berapa jumlahnya.
o emeriksa tanda tangan, personel otorisasi, dan pembatalan atas cek dibatalkan.
o embandingkan setoran ke bank dengan tanggal, pembeli, dan jumlah pada pencatatan
setoran kas.
o emeriksa urutan nomer pada cek dan memeriksa jika ada yang hilang.
o erekonsiliasi seluruh bagian yang menyebabkan perbedaan antara saldo buku dengan saldo
bank dan memeriksa ke-ajaranya dalam bisnis klien.
o erekonsiliasi total debet pada laporan bank dengan total catatan pengeluaran kas.
o erekonsiliasi total kredit pada laporan bank dengan total catatan penerimaan kas.
o enindaklanjuti cek beredar dan peringatan penghentian pembayaran.
/anyak paket peranti lunak akuntansi yang menyediakan rekonsiliasi bank sebagai bagian dariprosedur bulanan. eskipun peranti lunak mengurangi tindakan klerikal dalam melakukan
rekonsiliasi bank, pihak yang menyiapkan harus tetap melakukan banyak prosedur pada daftar di
atas. Pengendalian atas rekonsiliasi bank dilakukan pada saat personel yang kompoten menelaah
rekonsiliasi bank sesegera mungkin setelah selesai.
;endesain dan ;elakukan (engujian (engendalian dan (engujian Substansi! Atas Transaksi
=Tahap ++>
leh karena saldo kas dipengaruhi oleh seluruh siklus, kecuali persediaan dan pergudangan, maka
sejumlah besar transaksi akun memengaruhi kas. !alam babbab sebelumnya, telah membahas
secara terperinci mengenai pengujian pengendalian dan pegujian substansif yang memadai untuk
audit setiap siklus. isalnya, pengendalian atas penerimaan kas. @ransaksi kas diaudit melalui
pengujian siklus transaksi tersebut.
;endesain dan ;elakukan (rosedur Analitis =Tahap +++>
!alam audit, rekonsiliasi bank pada akhir tahun di audit secara luas. !engan menggunakan
prosedur analitis, pengujian atas ke-ajaran saldo kas tidak terlalu penting dibandingkan area audit
lainya.
8uditor biasanya membandingkan saldo akhir pada rekonsiliasi bank, setoran dalam perjalanan, cekberedar, dan jenis rekonsiliasi lainya dengan rekonsiliasi yang dilakukan pada tahuntahun
sebelumnya. 8uditor juga membandingkan saldo akhir kas dengan saldo bulanbulan sebelumnya.
Prosedur analtis ini dapat ditemukan salah saji pada kas.
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
7/12
;endesaian (engujian (erinian Saldo Kas =Tahap +++>
@itik a-al >erifikasi saldo dalam akun bank umum adalah dengan mendapatkan rekonsiliasi bank
dari klien dengan memasukkan dokumentasi auditor. =ntuk mengaudit kas dibank, auditor
melakukan >erifikasi apakah rekonsiliasi bank yang diterima klien sudah benar. @ujuan auditterkait
saldo dan pengujian perincian saldo dalam audit kas yang paling penting adalah keberadaan,
kelengkapan, dan akurasi, oleh karena itu harus diperhatikan. 8uditor juga melakukan pengujianyang berhubungan dengan keempat tujuan penyajian dan pengungkapan, seperti menelaah hasil
pertemuan de-an direksi dan penyajian utang untuk menentukan apakah ada restriksi atas kas yang
harus diugkapkan. !alam area audit lainya, prosedur audit aktual bergantung pada materialitas dan
risiko dalam kas yang sudah diidentifikasi auditor pada audit di bagian lainya.
+etiga prosedur ini harus ditambahkan dalam pembahasan permintaan konfirmasi bank sangat
penting dan kompleks: laporan bank atas pisah batas dan pengujian rekonsiliasi bank.
(ermintaan atas Kon!irmasi Bank
eskipun tidak disyaratkan oleh standar audit, auditor biasanya meminta konfirmasi dari setiapbank atau institusi keuangan lainnya yang berbisnis dengan klien, kecuali jika terdapat sejumlah
besar akun yang tidak aktif. Jika bank tidak menja-ab permintaan konfrimasi, maka auditor perlu
mengirimkan permintaan kedua atau meminta klien berkomunikasi dengan bank untuk meminta
mereka melengkapi dan mengembalikan konfirmasi kepada auditor, agar memudahkan auditor
maupun pihak bank yang diminta mengisi konfirmasi, di 8merika 6erikat, 8;AP8 menyetujui
penggunaan formulir bank standar.
Pentingnya konfirmasi bank dalam audit lebih dari sekedar >erifikasi saldo kas aktual. /ank
mengonfirmasi informasi pinjaman dan saldo bank dalm formulir yang sama. ;nfromasi pada -esel
bayar pada bank, hipotek, dan utang lainnya biasanya memasukkan jumlah dan tanggal pinjaman,
tanggal jatuh tempo pinjaman, tingkat bunga, dan adanya jaminan.
/ank tidak bertanggung ja-ab untuk mencari untuk mencari pencatatan atas saldo bank atau
pinjaman selain yang dimasukkan dalam formulir dari klien +8P. *aporan di bagian ba-ah
formulir meminta bank menginformasikan kepada +8P semua pinjaman yang tidak dimasukkan
dalam konfirmasi dari bank yang memiliki informasi tersebut. !ampak dari tanggung ja-ab yang
terbatas ini dalah untuk mensyaratkan auditor agar memenuhi tujuan kelngkapan atas saldo dan
utang bank yang tidak tercatat dengan cara lain. 6ama halnya, bank tidak perlu menginformasikan
kepada auditor mengenai persyaratan kredit, persyaratan saldo kompensasi, atau ke-ajiban
kontinjen ketika ke-ajiban dijaminkan. Jika auditor menginginkan konfirmasi tas jenis informasi
ini, maka mereka harus mendapatkan konfirmasi yang terpisah dari institusi keuangan yang dapatmenja-ab pertanyaan tersebut.
6etelah auditor menerima konfirmasi bank secara lengkap, saldo dalam akun bank yang
dikonfirmasi oleh bank garus ditelusuri ke saldo yang disebutkan dalam konfirmasi bank. 6ama
halnya dengan informasi lain, dalam konfirmasi, juga garus ditelusuri ke skedul audit lainnya. Jika
konfirmasi bank tidak sesuai dengan skedul audit, maka auditor harus memeriksa selisihnya.
(ermintaan atas 8aporan Bank (isah Batas
*aporan bank atas pisah batas adalah laporan bank pada periode tertentu dan pembatalan cek
terkait, duplikan slip setoran, dan dokumen lain yang termasuk dalam laporan bank, dikirimkan olehbank ke kantor +8P. @ujuan dari laporan bank atas pisah batas adalah untuk memberikan >erifikasi
bagian yang direkonsiliasi pada rekonsiliasi bank klien di akhir tahun dengan bukti yang tidak dapat
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
8/12
diakses ke klien. =ntuk memenuhi tujuan ini, auditor meminta klien agar bank mengirimkan
laporan langsung kepada auditor dalam -aktu B samoai 1# hari setelah tanggal neraca.
/anyak auditor melakukan >erifikasi periode laporan bank jika laporan pisah batas tidak diterima
langsung dari pihak bank. @ujuan adalah untuk menguji apakah karya-an klien tidak memasukkan,
menambahkan, atau menggantikan dokumen sesuai dengan laporan. Pengujian ini jelas dilakukan
untuk salah saji yang disengaja. 8uditor melakukan >erifikasi berikut ini dalam bulan setelahtanggal neraca:
emeriksa saldo seluruh cek yang dibatalkan, memo debet, setoran, dan memo kredit.
elakukan >erifikasi saldo laporan bank saat penjumlahan dilakukan.
enelaah bagian dari penjumlahan untuk memastikan sudah dibatalkan oleh bank pada
periode yang tepat dan tidak ada penghapusan atau penggantian.
(engujian *ekonsiliasi Bank
ekonsiliasi bank yang dilakukan dengan benar oleh pihak independen merupakan pengendalian
internal penting atas kas. 8uditor menguji rekonsiliasi bank untuk menentukan apakah pihak klien
sudah menyiapkan rekonsiliasi denga gatihati dan melakukan >erifikasi apakah saldo bank yang
dicatat klien sama jumlahnya dengan kas di bank, kecuali bila ada setoran dalam perjalanan, cek
beredar, dan jenis rekonsiliasi lainnya.
!alam >erifikasi rekonsiliasi, auditor menggunakan informasi dalam laporan bank atas pisah batas
untuk melakukan >erifikasi ke-ajaran rekonsiliasi. ?erifikasi auditor dalam rekonsiliasi meliputi
beberapa prosedur:
elakukan >erifikasi bah-a rekonsiliasi bank klien akurat secara matematis.
enelusuri saldo konfirmasi bank dan atau saldo a-al pada laporan pisah batas ke saldo per
bank pada rekonsiliasi bank utnuk memastikan jumlahnya sama.
enelusuri cek yang ditulis dan dicatat sebelum akhir tahun dan dimasukkan ke laporan
bank atas pisah batas ke daftar cek beredar pada rekonsiliasi bank dan juga jurnal
pengeluaran kas dalam periode neraca atau periode sebelumnya. 6eluruh cek yang dikliring
bank setelah tanggal neraca dan dimasukkan dalam jurnal pengeluaran kas harus
dimasukkan dalam daftar cek beredar. Jika cek dimasukkan dalam jurnal pengeluaran kas,
maka seharusanya dianggap cek beredar karena tidak dikliring di bank sebelum tanggal
neraca, maka tidak boleh dimasukkan dalam rekonsiliasi bank.
emeriksa seluruh cek yang jumlahnya besar dan termasuk dalam daftar cek beredar yang
belum dikliring oleh bank pada laporan pisah batas. *angkah pertama dalam pemeriksaan
ini harus dilakukan dengan menelusuri jumlah yang belum dikliring dalam jurnal
pengeluaran kas. 8lasan mengapa cek belum diuangkan, harus dibahas dengan klien, dan
jika auditor kha-atir telah terjadi kecurangan, maka >endor yang termasuk dalam saldo
utang dagang harus dikonfirmasi untuk menentukan apakah >endor tersebut sudah mengakui
penerimaan kas dalam pecatatannya. !itambah lagi, cek yang dibatalkan perlu diperiksa
sebelum tanggal terakhir audit jika memang ada.
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
9/12
enerima kas yang tidak disetorkan ke bank di akhir tahun harus ditelusuri ke laporan pisah
batas untuk memastikan bah-a kas tersebut disetorkan segera di a-al tahun berikutnya.
emperhatikan jenis rekonsiliasi lain ke laporan bank dan rekonsiliasi bank. 'al ini
meliputi biaya jasa bank, kesalahan dan pembetulan bank, dan transaksi tak tercatat yang
didebet atau dikredit langsung ke akun bank oleh pihak bank. Jenis rekonsiliasi ini perlu di
in>estigasi untuk memastikan sudah diperlukan dengan benar oleh klien.
7" (*$S)D'* B)*$*+)%TAS+ 4 K)#'*A%,A%
+ecurangan atas saldo kas umum ini terjadi karena tidak memadainya pemisahan tugas antara
pemegang kas dan pencatatn transaksi kas dalam pencatatan akuntansi dan kurangnya rekonsiliasi
bank bulanan yang independen. Prosedur yang harus dilakukan auditor untuk menemukan
kecurangan atas penerimaan kas meliputi, mempertimbangkan sifat dari kurangnya pengendalian
internal, jenis kecurangan yang dapat terjadi dari kekurangan tersebut, potensi materialitas
kecurangan, konfirmasi piutang dagang, pengujian yang dilakukan untuk menemukan pencurian
uang, penelaahan akti>itas akun kas atas transaksi yang tidak laCim, pemeriksaan persetujuan dan
dokumen pendukung untuk piutang tidak tertagih dan retur dan cadangan penjualan, serta prosedur
audit yang palin efektif untuk menemukan kecurangan. Prosedur untuk menemukan kecurangan
berikut langsung terkait dengan saldo kas akhir tahunD
(erluasan (engujian atas *ekonsiliasi Bank
Jika rekonsiliasi bank dapat dengan sengaja salah saji, maka perlu dilakukan perluasan pengujian
atas rekonsiliasi bank akhir tahun. Prosedur yang dilakukan auditor :
1. emulai rekonsiliasi bank untuk bulan4tahun tertanggal, dan membandingkan seluruh bagian
rekonsiliasi dengan cek yang dibatalkan dan dokumen lainnya dalam laporan bank tertanggal.
2. embandingkan sisa cek yang dibatalkan dan slip setoran dalam laporan bank tertanggal dengan
jurnal pengeluaran dan penerimaan kas bulan4tahun tertanggal.
. enelusuri seluruh bagian yang tidak jelas dalam rekonsiliasi bank dan jurnal penerimaan dan
pengeluaran kas ke rekonsiliasi bank klien untuk memastikan semua sudah dimasukkan.
E. elakukan >erifikasi seluruh bagian rekonsiliasi dalam rekonsiliasi bank dari jurnal untuk
rekonsiliasi bank tertanggal yang belum dikliring ke bank.
(embuktian Kas
8uditor menggunakan pembuktian kas untuk menentkan apakah,
6eluruh penerimaan kas yang tercatat telah disetorkan.
6eluruh setoran ke bank dicatat dalam pencatatan akuntansi
6eluruh pengeluaran kas dibayarkan oleh bank
6eluruh jumlah yang dibayarkan oleh bank sudah dicatat.
Pembuktian kas meliputi empat rekonsiliasi berikut ini :
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
10/12
1. ekonsiliasi saldo pada laporan bank dengan saldo buku besar pada a-al periodepembuktian kas.
2. ekonsiliasi penerimaan kas yang disetorkan ke bank dengan penerimaan yang tercatat dalam
jurnal penerimaan kas pada periode tertentu.
. ekonsiliasi cek yang dibatalkan di kliring bank dengan yang dicatatdalam jurnal pengeluaran
kas untuk periode tertentu.
E. ekonsiliasi saldo laporan bank dengan saldo buku besar pada akhir periode pembuktian kas.
6aat melakukan pembuktian kas, auditor menggabungkanpengujian susbtantif atas transaksi dan
pengujian perincian saldo. Pembuktian kas merupakan metode yang sangat baik dalam
membandingkan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas dengan akun bank dan rekonsiliasi
bank.
(engujian Trans!er Antarbank
8da beberapa hal yang perlu diaudit atas jad-al transfer antarbank, yaitu sebagai berikut :
Keakuratan informasi pada jadwal transfer antarbank harus diverifikasi. 8uditor harus
mempertimbangkan informasi pengeluaran dan penerimaan pada skedul ke pencatatan
pengeluaran dan penerimaan kas untuk memastikan akurasinya.
Transfer antarbank harus dicatat, baik di bank penerima maupun bank pengirim.
8sumsikan terdapat p 1#.###.### dipindahkan dari bank 8 ke bank /, tetapi hanya
pengeluarannya yang dicatat, maka ini adalah bukti pencurian uang yang ditutupi.
Tanggal pencatatan pengeluaran dan penerimaan untuk setiap transfer harus dilakukan ditahun fiskal yang sama. Jika penerimaan kas dicatat pada tahun fiskal berjalan dan
pengeluaran kas dicatat setelah tanggal neraca, maka hal tersebut bisa saja dilakukan untuk
menutupi berkurangnya kas.
Pengeluaran pada skedul transfer antarbank harus dimasukkan atau dikeluarkandengan
benar dari rekonsiliasi bank akhir tahun sebagai cek beredar. !alam akun kas umum harus
dimasukkan sebagai cek beredar pada transfer rekonsiliasi bank. +urang saji cek beredar
pada rekonsiliasi bank mengindikasikan adanya kemungkinan kiting.
Skedul tranfer antarbank harus dimasukkan atau dikeluarkan dengan benar dari
rekonsiliasi bank akhir tahun sebagai setoran dalam perjalanan. =ntuk akun tabungan dan
penggajian harus mengindikasikan setoran dalam perjalanan untuk transfer rekonsiliasi
bank. *ebih saji atas setoran dalam perjalanan pada rekonsiliasi bank mengindikasikan
adanya kemungkinan kiting.
eskipun pengujian audit atas transfer antarbank biasanya dimaksudkan untuk menemukan
kecurangan, tindakan ini juga bisa dilakukan banyak transfer antarbank tanpa memerhatikan
pengendalian internal. /ila ada kemungkinan kiting, maka dapat mengakibatkan salah perhitungan
antara kas dan utang dagang.
" A'D+T ATAS AK'% BA%K ()%,,A9+A% +;(*)S
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
11/12
Pengujian atas rekonsiliasi bank untuk penggajian tidak akan memakan -aktu jika terdapat akun
impres untuk penggajian dan rekonsiliasi independen atas akun bank, seperti yang dijelaskan pada
akun umum. /iasanya, bagian yang direkonsiliasi adalah cek beredar. Aek beredar tersebut akan
langsung jelas ketika cek diterbitkan. !alam pengujian saldo akun bank untuk penggajian, auditor
harus mendapatkan rekonsiliasi bank, konfirmasi bank, dan laporan bank atas pisah batas. Prosedur
rekonsiliasi sama dengan kas umum, kecuali pengujian pada cek beredar yang biasanya terbatas
untuk pengujian ke-ajarannya. /iasanya, diperlukan perluasan prosedur bila pengendalian tidakmemadai atau jika akun bank tidak direkonsiliasi dengan saldo kas impres pada buku besar.
5" A'D+T ATAS KAS K)#+8 +;(*)S
+as kecil adalah akun yang unik. eskipun jumlahnya tidak material, banyak auditor melakukan
>erifikasi kas kecil karena terdapat potensi kecurangan dan klien mengharapkan auditor memeriksa
akun tersebut meski jumlahnya tidak material.
(engendalian +nternal atas Kas Keil
Pengendalian internal yang paling penting dalam kas kecil adalah penggunaan dan impres yangmerupakan tanggung ja-ab perorangan. !ana untuk kas kecil tidak dapat digabungkan dengan
penerimaan lainnya, dan dana harus disimpan terpisah dari akti>itas lainnya. Pembatasan juga harus
dilakukan atas pengeluaran dari kas kecil, sama halnya dengan jumlah total dana. Jenis pengeluaran
yang dilakukan dari transaksi kas kecil harus jelas didefinisikan sesuai kebijakan perusahaan.
6aat pengeluaran kas dilakukan dari kas kecil, pengendalian internal yang memadai mensyaratkan
adanya tanda tangan personel yang ber-enang pada formulir kas kecil yang bernomor urut. @otal
dari kas aktual dan cek dananya, ditambah total formulir kas kecil yang disebut dalam buku besar.
Perhitungan mendadak secara periodik dan rekonsiliasi dana kas kecil harus dilakukan oleh auditor
internal atau personel lain yang ber-enang.
6aat saldo kas kecil tinggal sedikit, cek dari akun kas umum harus dibuat untuk mengisi kas kecil.
Aek harus ditulis dengan jumlah yang sama dengan voucherbernomor urut yang dijadikan bukti
pengeluaran aktual sebelumnya. Voucher ini harus di>erifikasi oleh petugas utang dagang dan
dibatalkan agar tidak digunakan kembali.
(engujian Audit atas Kas Keil
Penekanan dilakukan pada >erifikasi kas kecil atas pengujian transaksi kas kecil dibandingkan saldi
akhir tahun. /ahkan jika dana kas kecil jumlahnya kecil, terdapat potensi kecurangan transaksi jika
dana sering dikeluarkan atau digunakan.
!alam pengujian kas kecil, auditor pertama kali harus menentukan prosedur klien dalam menangani
dana. 'al ini dilakukan dengan mendiskusikan pengendalian internal bersama pemegang kas kecil
dan memeriksa dokumen atas beberapa transaksi. 6aat hasil penilaian risiko pengendalian adalah
rendah dan hanya sedikit pengeluaran dilakukan selama tahun berjalan, biasanya auditor tidak
melakukan pengujian lebih lanjut karena tidak material. +etika auditor menguji kas kecil, dua
prosedur utamanya adalah menghitung saldo kas kecil dan melanjutkan dengan pengujian terperinci
atas satu atau dua transaksi pengeluaran. Prosedur utama harus meliputi:
enjumlahkan voucherpendukung kas kecil yang menunjukkan jumlah pengeluaran
emperhatikan urutan voucher kas kecil
7/21/2019 Audit Atas Saldo Kas Dan
12/12
emeriksa otorisasi dan pembatalan voucherkas kecil
emeriksa ke-ajaran dokumen pendukung, biasanya terdiri atas gulungan register kas,
faktur, dan bukti penerimaan.
Pengujian kas kecil dapat dilakukan se-aktu-aktu selama tahun berjalan, tetapi agar
memudahkan, biasanya dilakukan pada tanggal interim. Jika saldo dana kas kecil diperkirakanmaterial, hal ini jarang terjadi, maka saldo tersebut harus diperhitungkan pada akhir tahun.
Pengeluaran yang belum diganti harus diperiksa sebagai bagian dari penentuan apakah biaya yang
belum tercatat jumlahnya material.