2
auditorinternal.com http://auditorinternal.com/2010/01/22/pedoman-penerapan-pengendalian-internal-atas- pelaporan-keuangan-untuk-perusahaan-publik-yang-lebih-kecil/ Pedoman Penerapan Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan untuk Perusahaan Publik yang Lebih Kecil Dibaca 393 kali (Sejak 19/1/11) Anda tentu telah mendengar bahwa Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commmission (COSO) pada tahun 1992 mengeluarkan “Internal Control – Integrated Framework ” untuk membantu bisnis dan entitas lain menilai dan meningkatkan sistem pengendalian internal mereka. Sejak saat itu kerangka kerja tersebut telah diakui oleh para eksekutif, regulator, penentu standar, organisasi profesi, dan lain-lain sebagai kerangka kerja komprehensif yang tepat untuk pengendalian internal. Dalam kurun 1992 hingga saat ini, tentu saja telah terjadi perubahan dalam lingkungan, hukum, dan peraturan dan yang terkait dengan pelaporan keuangan. Yang paling signifikan adalah disahkannya Sarbanes-Oxley Act menjadi undang-undang di Amerika Serikat pada tahun 2002. Di antara ketentuan-ketentuannya, Pasal 404 mengharuskan manajemen perusahaan publik untuk setiap tahun menilai dan melaporkan efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Dengan berbagai perkembangan tersebut, apakah kerangka kerja pengendalian intern tersebut masih relevan? Tentu saja. Apalagi tidak banyak pihak yang dapat memberikan kerangka kerja sedemikian meyakinkan berbagai pihak dan digunakan oleh manajemen perusahaan publik besar dan kecil dalam memenuhi Pasal 404. Namun demikian, dalam penerapannya banyak perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan dengan skala kecil, menghadapi kendala biaya. Oleh karena itu pada Juni 2006 COSO merilis pedoman Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan Pedoman untuk Perusahaan Publik yang Lebih Kecil (Internal Control over Financial Reporting Guidance for Smaller Public Companies). Pedoman ini memberikan petunjuk lebih lanjut tentang bagaimana kerangka kerja pengendalian intern tersebut diterapkan pada perusahaan-perusahaan publik dengan skala kecil, walaupun dapat pula diterapkan pada perusahaan yang lebih besar, dengan maksud agar dari segi biaya dapat menjadi lebih efektif (cost-effective). Walaupun pedoman ini dirancang terutama untuk membantu manajemen dengan membangun dan mempertahankan pengendalian internal yang efektif atas laporan keuangan, hal ini juga akan sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian internal sebagaimana telah diwajibkan oleh regulator. Pedoman ini terdiri dalam tiga volume. Volume Pertama adalah Ringkasan Eksekutif, yang memberikan ringkasan eksekutif bagi dewan direksi dan manajemen senior perusahaan-perusahaan. Volume Kedua memberikan ikhtisar pengendalian internal atas pelaporan keuangan dalam perusahaan kecil, termasuk deskripsi tentang karakteristik perusahaan kecil, bagaimana pengaruhnya terhadap pengendalian internal, dan bagaimana manajemen dapat menggunakan kerangka kerja pengendalian intern. Kerangka tersebut disajikan kembali dalam dua puluh prinsip disertai atribut, pendekatan, serta contoh terkait yang memudahkan perusahaan kecil dapat menerapkan kerangka kerja pengendalian internal dalam biaya yang efektif. Volume Ketiga berisi alat ilustrasi untuk membantu manajemen dalam mengevaluasi pengendalian internal. share0 Baca Juga: 1. COSO Merilis Pedoman Pemantauan Sistem Pengendalian Internal 2. IIA Terbitkan Practice Guide Penerapan Standar untuk IA Kecil 3. Berikan Input untuk Pembaharuan Kerangka Pengendalian Internal COSO 4. ISACA Mengundang Komentar Publik atas ‘Exposure Draft’ COBIT 5 5. COSO Akan Memperbarui Kerangka Pengendalian Internal

Auditorinternal.com-Pedoman Penerapan Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan Untuk Perusahaan Publik Yang Lebih Ke

Embed Size (px)

DESCRIPTION

creative Artikel

Citation preview

Page 1: Auditorinternal.com-Pedoman Penerapan Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan Untuk Perusahaan Publik Yang Lebih Ke

auditorinternal.com http://auditorinternal.com/2010/01/22/pedoman-penerapan-pengendalian-internal-atas-pelaporan-keuangan-untuk-perusahaan-publik-yang-lebih-kecil/

Pedoman Penerapan Pengendalian Internal atas PelaporanKeuangan untuk Perusahaan Publik yang Lebih KecilDibaca 393 kali (Sejak 19/1/11)

Anda tentu telah mendengar bahwa Committee of Sponsoring Organizations ofthe Treadway Commmission (COSO) pada tahun 1992 mengeluarkan “InternalControl – Integrated Framework” untuk membantu bisnis dan entitas lainmenilai dan meningkatkan sistem pengendalian internal mereka.

Sejak saat itu kerangka kerja tersebut telah diakui oleh para eksekutif,regulator, penentu standar, organisasi profesi, dan lain-lain sebagai kerangkakerja komprehensif yang tepat untuk pengendalian internal. Dalam kurun 1992hingga saat ini, tentu saja telah terjadi perubahan dalam lingkungan, hukum,dan peraturan dan yang terkait dengan pelaporan keuangan. Yang palingsignifikan adalah disahkannya Sarbanes-Oxley Act menjadi undang-undang diAmerika Serikat pada tahun 2002. Di antara ketentuan-ketentuannya, Pasal404 mengharuskan manajemen perusahaan publik untuk setiap tahun menilaidan melaporkan efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan.

Dengan berbagai perkembangan tersebut, apakah kerangka kerjapengendalian intern tersebut masih relevan? Tentu saja. Apalagi tidak banyak pihak yang dapatmemberikan kerangka kerja sedemikian meyakinkan berbagai pihak dan digunakan oleh manajemenperusahaan publik besar dan kecil dalam memenuhi Pasal 404. Namun demikian, dalam penerapannyabanyak perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan dengan skala kecil, menghadapi kendalabiaya. Oleh karena itu pada Juni 2006 COSO merilis pedoman Pengendalian Internal atas PelaporanKeuangan Pedoman untuk Perusahaan Publik yang Lebih Kecil (Internal Control over Financial ReportingGuidance for Smaller Public Companies).

Pedoman ini memberikan petunjuk lebih lanjut tentang bagaimana kerangka kerja pengendalian interntersebut diterapkan pada perusahaan-perusahaan publik dengan skala kecil, walaupun dapat puladiterapkan pada perusahaan yang lebih besar, dengan maksud agar dari segi biaya dapat menjadi lebihefektif (cost-effective). Walaupun pedoman ini dirancang terutama untuk membantu manajemen denganmembangun dan mempertahankan pengendalian internal yang efektif atas laporan keuangan, hal ini jugaakan sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian internal sebagaimana telahdiwajibkan oleh regulator.

Pedoman ini terdiri dalam tiga volume. Volume Pertama adalah Ringkasan Eksekutif, yang memberikanringkasan eksekutif bagi dewan direksi dan manajemen senior perusahaan-perusahaan. Volume Keduamemberikan ikhtisar pengendalian internal atas pelaporan keuangan dalam perusahaan kecil, termasukdeskripsi tentang karakteristik perusahaan kecil, bagaimana pengaruhnya terhadap pengendalian internal,dan bagaimana manajemen dapat menggunakan kerangka kerja pengendalian intern. Kerangka tersebutdisajikan kembali dalam dua puluh prinsip disertai atribut, pendekatan, serta contoh terkait yangmemudahkan perusahaan kecil dapat menerapkan kerangka kerja pengendalian internal dalam biaya yangefektif. Volume Ketiga berisi alat ilustrasi untuk membantu manajemen dalam mengevaluasi pengendalianinternal.

share0

Baca Juga:

1. COSO Merilis Pedoman Pemantauan Sistem Pengendalian Internal

2. IIA Terbitkan Practice Guide Penerapan Standar untuk IA Kecil

3. Berikan Input untuk Pembaharuan Kerangka Pengendalian Internal COSO

4. ISACA Mengundang Komentar Publik atas ‘Exposure Draft’ COBIT 5

5. COSO Akan Memperbarui Kerangka Pengendalian Internal

Page 2: Auditorinternal.com-Pedoman Penerapan Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan Untuk Perusahaan Publik Yang Lebih Ke

6. Peraturan Bapepam LK Nomor IX.I.7 – Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit AuditInternal

7. IIA Merilis 3 Pedoman Praktik Baru, Juni 2010

8. Apa yang Baru di Standar Edisi 2011?