B. Endang Pengembangan Koleksi Pepustakaan Sekolah - MALANG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang perpustakaan

Citation preview

Pengembangan Koleksi Pepustakaan Sekolah

PENGEMBANGAN KOLEKSI PEPUSTAKAAN SEKOLAH Oleh:Dra. ENDANG GUNARTI,M.I.KomKondisi Perpustakaan di Indonesia Keberadaan perpustakaan sekolah di lingkungan sekolah masih kurang mendapat perhatian terlihat dari rendahnya pertumbuhan perpustakaan pada lembaga pendidikan khususnya tingkat pendidikan menengah dan pendidikan dasar. Dari 175.268 unit sekolah di seluruh Indonesia , baru 12.620 sekolah yang memiliki sekolah (SD 5%, SMP 42%, SMU 68%)

Setiap perpustakaan memiliki visi yang berbeda, tetapi dapat dipastikan bahwa perpustakaan itu dikatakan berhasil bila banyak digunakan oleh komunitasnya / penggunanyaDalam Kurikulum pendidikan telah menyiratkan perlunya peningkatan peran perpustakaan sekolah sebagai penunjang kegiatan belajar siswa dan guru setiap satuan unit sekolah perlu didukung adanya perpustakaan sekolah yang mampu berfungsi dengan baikDefinisi Pengembangan KoleksiALA Glossary of Library and Information Science (1983)Pengembangan koleksi adalah sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan pustaka, perencanaan kerjasama sumberdaya koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksiTujuan Pengembangan KoleksiMengembangkan koleksi perpustakaan yang baik dan seimbang, sehingga mampu melayani kebutuhan pengguna yang selalu berubah dan juga memenuhi tuntutan pengguna di masa kini serta masa yang akan datang pengembangan koleksi perpustakaan perlu dirumuskan dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan pengguna

WHAT ARE WE DOING?

Kebijakan Pengembangan KoleksiMenurut ALA mendefinisikan kebijakan pengembangan koleksi sebagai dokumen yang menentukan ruang lingkup koleksi yang ada di perpustakaan, rencana yang berkelanjutan dari pengembangan sumber daya, mengidentifikasikan kekuatan koleksi dan juga menentukan garis besar hubungan antara filsafat seleksi dan tujuan lembaga, kriteria umum seleksi, dan kebebasan intelektual

MENGAPA ?

KoleksiPenggunaPustakawan/ stafHofman dan Wood (2005) pernyataan kebijakan pengembangan koleksi berfokus pada fungsi komunikasi : internal - pengguna -staf dan administrator, maupun eksternal - dengan perpustakaan dan lembaga lain komunikasi mencakup berbagai operasi, anggaran dan layananPrinsip Penyelenggaraan PerpustakaanS.R. Ranganathan (1931)Books are for use. Every reader his [or her] book. Every book its reader.Save the time of the reader.The library is a growing organism.

Penerapan pemikiran di atas -- memberikan ancangan pemikiran tentang bagaimana menjadi pemilih yang baik, mengidentifikasikan kriteria seleksi yang baik/tepat membuat keputusan terbaik bagi perpustakaanKegiatan Pengembangan KoleksiPemilihan atau Seleksi Bahan PustakaProses pemilihan bahan pustaka merupakan kegiatan yang harus dibatasi oleh tujuan dan sasaran yang ingin dicapai perpustakaan

Permintaan -- harus memenuhi kebutuhuan pengguna---- bisa menghasilkan koleksi yang bersifat lebih best seller dimana bahan bacaan sangat dipengaruhi oleh budaya popular daripada klasik Kualitas --perpustakaan harus menjadi universitas masyarakat menyediakan koleksi yang bermutu untuk membantu orang mengup-grade diriMungkin terjadi persaingan filsafat seleksi

PERMINTAAN VS KUALITASAlat Bantu SeleksiSilabus mata ajaranKatalog Penerbit / berita bukuBibliografiDaftar perolehan bukuTinjauan dan resensi bukuIklan dan selebaran terbitan baruBook inprintPangkalan dataSitus webPedoman Seleksi Bahan PustakaRelevansi ( kesesuaian)Sesuai dengan kebutuhan penggunaBerorientasi pada kebutuhan penggunaKelengkapanKelengkapan bidang ilmu, format dllKemutakhiranKerjasamaAlat bantu seleksi / rangkaian kegiatanMenentukan kebijakan umum, penentuan tugas dan wewenang, mengidentifikasi kebutuhan (melalui kurikulum, masukan dari pengguna, form usulan dan pengadaan, menyigi penggunaan koleksi), memilih dan mengadakan, merawat bahan pustaka, menyiangi koleksi, mengevaluasi koleksiJenis-Jenis Bahan PustakaCetakBukuBuku teksBuku penunjangBuku fiksi serta buku bergambarBuku popular /umumBuku rujukan (referens)Terbitan Berseri dilihat dari kala terbitHarian (surat kabar), majalah dan jurnal (mingguan,bulanan dan yang lain), laporan dll

Jenis-jenis........lanjutanNon CetakRekaman SuaraGambar Hidup dan rekaman VideoBahan Grafika Ada 2 tipe : bahan pustaka yang dapat dilihat secara langsung (lukisan, bagan, foto, gambar teknik dsb) dan yang harus dilihat dengan bantuan alat (slide, transparansi, filmstrip)Bahan kartografi(peta, atlas, bola dunia, foto udara dll)

Jenis-Jenis......lanjutanBentuk MikroMikrofilm (bentuk mikro dalam gulungan film. Ada beberapa ukuran, 16 mm dan 35 mm)Mikrofis (bentuk mikro dalam lembaran film dengan ukuran 105 mm x 148 mm (standar)

Karya dalam bentuk ElektronikKarya yang dituangkan dalam media elektronik seperti media magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras, seperti komputer, CD-ROM player, dsb

Karya DigitalPengadaan KoleksiPembelianHadiahTitipanTukar MenukarTerbitan sendiriStok OpnameStok opname adalah kegiatan perhitungan kembali koleksi yang dimiliki perpustakaan yang agar diketahui profil koleksi, jajaran katalog yang tersusun rapi serta dapat mencerminkan keadaan koleksi untuk tujuan peningkatan pelayanan kepada pengguna (Sulistyo-Basuki, 1991:230)PenyianganMerupakan proses kegiatan pemindahan buku-buku yang sudah jarang diakses oleh pengguna, dan bahan pustaka tersebut tidak dapat dipergunakan dalam jangka panjang, terlebih apabila kegunaan isi informasi tersebut sudah tidak relevan dan sudah terdapat edisi terbaru Inventarisasi adalah kegiatan mendata/ mencatat setiap eksemplar bahan pustaka yang masuk dan mencatatnya dalam buku inventarisKegunaan :Sebagai daftar inventaris koleksi perpustakaanUntuk mengetahui koleksi perpustakaan secara cepatMengetahui jumlah koleksi perpustakaan pada saat/ tahun tertentuUntuk mengetahui judul2 buku yang hilangUntuk mengetahui koleksi menurut jenis, bahasa, dan asal koleksiInventarisasiIdentifikasi dalam InventarisasiTanggal penerimaanPengarang Judul Asal perolehanPenerbitTahun terbitNomor indukHarga Keterangan lain (bahasa dll)Sistem Temu Kembali InformasiMerupakan suatu proses penemuan kembali dokumen yang dapat memberikan kepuasan bagi pengguna dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Tujuan dari temu kembali informasi adalah untuk dapat menemukan dokumen yang sesuai dengan kebutuhan pengguna secara efektif dan efisien, sehingga sasaran akhir dalam sistem temu kembali informasi adalah untuk kepuasan pengguna informasiWE DEVELOP THE BEST POSSIBLE LIBRARY