Upload
dinhkhanh
View
283
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
03/08/2016
1
1
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah
Hotel Aston Bali, 2 s.d. 6 Agustus 2016
2
OUTLINE
PENGANTAR ( KOMPETENSI, INDIKATOR, RUANG LINGKUP)1
PENGERTIAN SUPERVISI AKADEMIK,KLINIS, PNGEMBANGAN INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK2
PRINSIP SUPERVISI AKADEMIK3
PENDEKATAN DAN METODE4
LANGKAH LANGKAH SUPERVISI AKADEMIK5
03/08/2016
2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
1
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
4
KEBIJAKAN K-13
KOMPETENSI
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
PENGANTAR
INDIKATOR
RUANG LINGKUP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI: Peserta mampu merencanakan, melaksanakan,
menindaklanjuti hasil supervisi akademik/klinis
KOMPETENSI: Peserta mampu merencanakan, melaksanakan,
menindaklanjuti hasil supervisi akademik/klinis
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
INDIKATOR:1. Menyusun perencanaan supervisi (akademik/klinis)
2. Melaksanakan supervisi akademik (akademik/klinis)
3. Menganalisis hasil supervisi (akademik/klinis)
4. Menentukan tindak lanjut hasil supervisi terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalismenya.
5. Menyusun laporan hasil supervisi akademik.
INDIKATOR:1. Menyusun perencanaan supervisi (akademik/klinis)
2. Melaksanakan supervisi akademik (akademik/klinis)
3. Menganalisis hasil supervisi (akademik/klinis)
4. Menentukan tindak lanjut hasil supervisi terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalismenya.
5. Menyusun laporan hasil supervisi akademik.
03/08/2016
3
5
KEBIJAKAN K-13
PELAKSANAAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
PENDAHULUAN
DIKLAT
PIHAK TERKAIT
PENUTUP
TUJUAN: Melalui kegiatan diskusi, simulasi, praktik, dan
presentasi peserta diklat kompeten dalam melaksanakan seleksi
administrasi calon pengawas sekolah.
TUJUAN: Melalui kegiatan diskusi, simulasi, praktik, dan
presentasi peserta diklat kompeten dalam melaksanakan seleksi
administrasi calon pengawas sekolah.
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RUANG LINGKUP MATERI:
1. Supervisi Akademik
2. Supervisi Klinis
3. Pengembangan Instrumen Supervisi Akademik
RUANG LINGKUP MATERI:
1. Supervisi Akademik
2. Supervisi Klinis
3. Pengembangan Instrumen Supervisi Akademik
6
KEBIJAKAN K-13
KEGIATAN BELAJAR 1
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
PENDAHULUAN
KEGIATAN BELAJAR 2
PENUTUP
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PENDAHULUAN
15’
PAPARAN MATERI/ TANYA JAWAB
45”
LATIHAN( DISKUSI KELOMPOK DAN
PRESENTASI
110’
PENUTUP
PENGUATAN DAN REFLEKSI
10’
03/08/2016
4
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
MANAJEMEN
Perencanaan
Pelaksanaan
Tindak lanjut
Supervisi akademik
Supervisi klinis
Pengembangan Instrumen
MANAJEMEN
SUPERVISI AKADEMIK
03/08/2016
5
TU
GA
S K
EP
EN
GA
WA
SA
NPEMBINAAN
PEMANTAUAN
PENILAIAN
PEMBIMBINGAN PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN
MANAJEMEN
SUPERVISI AKADEMIK
PROFESIO
NAL
DAN
TUPOKSI
GURU
SUPERVISI AKADEMIK
Serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran
demi pencapaian tujuan pembelajaran
KB 1
PENGERTIAN SUPERVISI
03/08/2016
6
TUJUAN SUPERVISI AKADEMIK
Membantu mengembangkan profesionalisme
guru
Monitoring proses pembelajaran
Mendorong guru
Untuk komitmen terhadap tugas dan tanggung jawabnya
SERGIOVANI
PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI
AKADEMIK
PRAKTIS
SISTEMATIS
OBJEKTIF
REALISTIS ANTISIPATIF
KONSTRUKTIF
KOOPERATIF
KEKELUARGAAN DEMOKRATIS
AKTIF
HUMANIS
BERKESINAMBUNGAN
TERPADU
KOMPREHENSIF
03/08/2016
7
PENDEKATAN SUPERVISI AKADEMIK
LANGSUNG
KOLABORATIF
TIDAK LANGSUNG
METODE SUPERVISI AKADEMIK
INDIVIDUAL
KELOMPOK
• KUNJUNGAN/OBSERVASI KELAS, KUNJUNGAN ANTAR KELAS
• PERTEMUAN INDIVIDU, EVALUASI DIRI
• PERTEMUAN / RAPAT
• DISKUSI KELOMPOK
• PELATIHAN
03/08/2016
8
• Jalin keakraban dengan guru
• Menyepakati fokus supervisi
• Menyepakati instrumen yang akan digunakan
Pra-observasi
•Melaksanakan pengamatan sesuai kesepakatan
•Menggunakan instrumen sesuai kesepakatan
•Mencatat perilaku (guru dan siswa)
•Tidak mengganggu PBM
Observasi•Menamyakan pendapat guru tentang
PBM yang sudah dilakukan
•Menunjukkan data hasil pengamatan
•Mendiskusikan secara terbuka hasil observasi
•Memberikan penguatan positif untuk perbaikan
•Menentukan rencana supervisi berikutnya
Pasca observasi
LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI KLINIS
Bentuk bimbingan profesional
yang diberikan kepada guru
berdasarkan kebutuhannya
melalui siklus yang sistematis
KB 2
PENGERTIAN
SUPERVISI KLINIS
03/08/2016
9
MAKNA SUPERVISI KLINIS
*TATAP MUKA
*FOKUS PADA TINGKAH LAKU NYATA
*CERMAT DALAM PENGAMATAN
*DESKRIPSI RINCI
*FOKUS SESUAI PERMINTAAN/KEBUTUHAN
GURU
BERSIFAT “KLINIS”
(PENGOBATAN)
BERSIFAT “SIKLUS”
(RANGKAIAN KEGIATAN)
TUJUAN SUPERVISI KLINIS
Menyadarkan guru
pada tanggung jawabnya
Membantu guru untuk
selalu memperbai
ki mutu PBM
Membantu guru
mengidentifikasi
masalah
Membantu guru
menemukan solusi
Mengembangkan
sikap positif secara
berkelanjut
an
03/08/2016
10
PRINSIP SUPERVISI KLINISHUBUNGAN BERSIFAT
KEMITRAAN
DISKUSI BERSIFAT DEMOKRATIS
BERSIFAT TERBUKA DAN TIDAK MENYALAHKAN
PELAKSANAAN BERDASAR
KESEPAKATAN
HASIL TIDAK DIPUBLIKASIKAN
BERDASAR PADA KEBUTUHAN GURU
DALAM PEMBELAJARAN
PROSEDUR PELAKSANAAN BERUPA
SIKLUS
PROSEDUR SUPERVISI KLINIS
PENDAHULUAN
PENGAMATANPERTEMUAN
BALIKAN
03/08/2016
11
KB 3
PENGEMBANGAN
INSTRUMEN
SUPERVISI AKADEMIK
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
INSTRUMEN
Merumuskan tujuan
Membuat kisi-kisi
Membuat butir-butir instrumen
Editing/penyuntingan
03/08/2016
12
MODEL INSTRUMEN
PENGAWASAN
INSTRUMEN OBSERVASI
INSTRUMEN WAWANCARA
ANGKET
DAFTAR CHEK/KARTU KENDALI
CONTOH MODEL INSTRUMEN
03/08/2016
13
Keterangan: A= Amat Baik, B= Baik, C=Cukup, D=Kurang, E=Kurang sekali
03/08/2016
14
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
LATIHAN
DISKUSIKAN:
1. KASUS/PROBLEM PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN
SUPERVSI AKADEMIK (HALAMAN 13)
2. PERENCANAAN SUPERVISI KLINIS (HALAMAN 22)
3. PENGEMBANGAN INSTRUMEN SUPERVISI
AKADEMIK (HALAMAN 31)
03/08/2016
15
TERIMA KASIH