BAB 1

  • Upload
    erv

  • View
    70

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-1

    BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

    Kota merupakan wadah atau ruang bagi berbagai kegiatan ekonomi, sosial dan

    budaya. Perkembangan perdagangan, pelayanan dan jasa yang semakin

    meningkat, didukung oleh kebutuhan masyarakat akan adanya informasi,

    melahirkan potensi besar bagi pengembangan media periklanan. Keberadaan

    media periklanan didukung oleh penetapannya sebagai salah satu dari 13

    (tigabelas) spektrum industri kreatif di Indonesia, yang kini merupakan salah satu

    sektor yang berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu contoh media periklanan adalah reklame, yang merupakan outdoor

    advertising (OA) dan ditempatkan di ruang luar/outdoor space. Jenis media ini

    berlokasi di ruang-ruang kota, dengan pemilihan titik-titik tertentu yang paling

    banyak dilintasi dan dilihat orang. Bentuk rancangan reklame sangat beragam,

    mulai dari billboard sepanjang tepi jalan, papan reklame, reklame layar (spanduk)

    sehingga reklame berbentuk kecil yang ditempelkan pada fasade bangunan.

    Keuntungan penggunaan reklame diantaranya adalah:

    dapat menjangkau konsumen secara lebih luas di segala segmen;

    mempunyai durasi yang lebih panjang (baik bulanan atau tahunan);

    tidak dikenakan biaya bagi pengamat sebagai calon konsumen, dengan

    kata lain gratis;

    pesan yang diterima pengamat dapat diulang-ulang di lokasi yang sama

    pada waktu yang berbeda

    Adapun kelemahan atau permasalahan penggunaan reklame yang berkaitan

    dengan penataan ruang kota adalah keberadaannya yang cenderung

    mengganggu lingkungan sekitar, yang disumbangkan oleh penempatannya yang

    menghalangi pemandangan ruang kota, menutupi bangunan, pepohonan, maupun

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-2

    elemen-elemen kota yang menarik. Selain itu jumlah dan peletakannya yang

    overcrowded dan tidak teratur menghasilkan visual chaos, serta menghalangi dan

    mengganggu jalur pejalan kaki yang dapat mereduksi kualitas ruang perkotaan.

    Keberadaan media reklame dianggap menciptakan harmonisasi dalam ruang

    publik apabila ditempatkan tanpa mengganggu kualitas spasial seperti

    ditempatkan sebagai bagian integral dari bangunan atau didesain dalam skala

    proporsional dalam konteks ruang kota. Media reklame juga berkontribusi

    terhadap ruang publik apabila digunakan sebagai fasilitas publik seperti lampu

    jalan, shelter bis, signage, telepon umum, dll. Dengan demikian, reklame dapat

    berfungsi baik sebagai fasilitas publik maupun berkontribusi terhadap estetika

    kota.

    Sebagai salah satu kabupaten dengan potensi kegiatan perdagangan dan jasa

    yang semakin meningkat dan menghasilkan peningkatan persaingan promosi,

    kebutuhan akan media promosi menjadi hal yang vital di Kabupaten Kutai

    Kartanegara, terutama pada kawasan perdagangan dan jasa. Oleh karena itu,

    diperlukan penataan reklame di Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai salah satu

    elemen ruang kota, termasuk peletakan dan penampilannya, untuk meminimalisir

    konflik antara kepentingan komersial dan kepentingan publik untuk

    mempertahankan kualitas ruang publik tersebut.

    Hal ini sejalan dengan pendapat Shirvani (1985), bahwa ukuran dan kualitas

    rancangan outdoor advertising, termasuk diantaranya media reklame, yang harus

    diatur untuk meminimasi dampak negatif visual, sekaligus meminimalisir

    persaingan visual chaos dengan rambu-rambu lalu lintas dan signage lainnya.

    Selain mengontrol visual chaos dan alat promosi, reklame juga harus didesain

    dengan memperhatikan prinsip-prinsip estetika yang mempertimbangkan

    keindahan serta kreativitas.

    Diperlukan arahan rencana pengembangan atau penyelenggaran reklame yang

    lebih sesuai dengan karakter fisik ruang kota di Kabupaten Kutai Kartanegara.

    Penyempurnaan masterplan reklame/media iklan juga diperlukan untuk

    mengantisipasi perkembangan ketataruangan (kebijakan, strategi, program

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-3

    pembangunan) di Kabupaten Kutai Kartanegara. Untuk lebih jelasnya dapat

    dilihat pada gambar berikut.

    Gambar 1.1 Bagan Metode Penelitian

    Dengan demikian, penyebaran perletakan reklame di kawasan-kawasan strategis

    di Kabupaten Kutai Kartanegara harus memperhatikan etika, estetika, keserasian

    bangunan dan lingkungan sesuai dengan rencana kota.

    1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran

    Pada sub-bab ini akan menguraikan mengenai maksud, tujuan dan sasaran pada

    Penyusunan Master Plan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai

    Kartanegara. Adapun uraian rinci mengenai maksud, tujuan dan sasaran tersebut,

    dapat dilihat pada uraian berikut ini.

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-4

    1.2.1 Maksud

    Maksud dari Penyusunan Master Plan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten

    Kutai Kartanegara ini adalah untuk membuat acuan dasar atau kerangka

    strategis pembangunan media iklan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara.

    1.2.2 Tujuan

    Tujuan dari Penyusunan Master Plan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten

    Kutai Kartanegara ini adalah merencanakan dan menata reklame yang

    menonjolkan faktor fungsional dan estetika sebagai pedoman penataan fisik di

    Kabupaten Kutai Kartanegara.

    1.2.3 Sasaran

    Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

    1. terbentuknya peta dasar perijinan media iklan di seluruh wilayah Kabupaten

    Kutai Kartanegara;

    2. teridentifikasi zonasi kawasan yang tidak dibolehkan, dibolehkan, dan boleh

    bersyarat untuk pemasangan media iklan publik di Kabupaten Kutai

    Kartanegara;

    3. tersusunnya pedoman ukuran atau dimensi pembuatan dan pemasangan

    media iklan pada kawasan yang diperbolehkan;

    4. terumuskannya rekomendasi berupa kebijakan terhadap media iklan yang

    sudah ada dan yang akan ada.

    1.3 Ruang Lingkup

    Sub-bab ini akan menguraikan ruang lingkup kegiatan dan ruang lingkup wilayah

    pekerjaan dalam Penyusunan Master Plan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten

    Kutai Kartanegara. Adapun uraian rinci mengenai ruang lingkup wilayah dan

    ruang lingkup kegiatan dapat dilihat pada uraian berikut ini.

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-5

    1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah Kajian

    Wilayah studi dalam Penyusunan Master Plan Lokasi Media Iklan Publik di

    Kabupaten Kutai Kartanegara mencakup seluruh wilayah Kabupaten Kutai

    Kartanegara dengan luas wilayah 27.263.10 km terletak antara 115026 Bujur

    Timur dan 117036 Bujur Barat serta diantara 1028 Lintang Utara dan 1008

    Lintang Selatan.

    Adapun wilayah perencanaan dalam pekerjaan ini adalah koridor-koridor pada

    kawasan-kawasan yang mempunyai nilai strategis di:

    Kecamatan Tenggarong;

    Kecamatan Tenggarong Seberang;

    Kecamatan Loa Janan;

    Kecamatan Loa Kulu;

    Kecamatan Samboja;

    Kecamatan Kota Bangun.

    1.3.2 Ruang Lingkup Kegiatan

    Secara umum, lingkup kegiatan dalam Penyusunan Master Plan Lokasi Media

    Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebagai berikut :

    1. Proses persiapan pekerjaan, mencakup antara lain:

    pemahaman terhadap kerangka acuan kerja, mencakup latar belakang,

    tujuan, sasaran pekerjaan, lingkup kegiatan, maupun metodologi pekerjaan;

    kajian literatur, merupakan kegiatan pemahaman terhadap terhadap

    peraturan dan perundangan-undangan terkait reklame, review Rencana

    Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai upaya

    identifikasi pertumbuhan dan perkembangan kota serta identifikasi awal

    wilayah kajian, serta kajian teoritis terhadap perencanaan dan

    perancangan reklame/signage sebagai bagian dari elemen perancangan

    kota;

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-6

    persiapan rencana survey, mencakup penyiapan alat survey (form data

    yang dibutuhkan, form wawancara), dan waktu pelaksanaan survey;

    mobilisasi personil.

    2. Proses pengumpulan dan kompilasi data, mencakup:

    pengumpulan data, mencakup survey primer (observasi lapangan, in-depth

    interview dengan staf dinas terkait), dan survey sekunder (survey ke

    instansi);

    kompilasi data hasil survey primer dan sekunder berupa fakta baik berupa

    deskripsi, grafik, foto dan tabel.

    3. Proses identif ikasi dan analisis data, mencakup:

    identifikasi isu strategis, meliputi baik isu strategis tata ruang pada

    umumnya dan isu strategis mengenai penataan reklame pada khususnya;

    identifikasi persoalan penataan reklame di Kabupaten Kutai Kartanegara.

    Persoalan-persoalan tersebut harus dipecahkan dengan metode-metode

    yang akan diuraikan pada bab mengenai metode pelaksanaan pekerjaan

    Penyusunan Master Plan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai

    Kartanegara;

    analisis data, dilakukan untuk menganalisis lokasi penetapan reklame yang

    sesuai, analisis penataan reklame eksisting, analisis penertiban dan

    pengawasan reklame, serta analisis sistem perijinan reklame.

    4. Proses perumusan sintesis, mencakup perumusan konsep penataan

    reklame di Kabupaten Kutai Kartanegara, meliputi konsep zonasi (kawasan

    yang diizinkan, kawasan yang tidak diizinkan, kawasan bersyarat); dan konsep

    penataan reklame (ukuran/dimensi, peletakan, estetika, konstruksi).

    5. Proses perumusan rekomendasi, terkait dengan usulan penanganan agar

    penataan reklame dapat terealisasi sesuai dengan sasaran dan keluaran yang

    telah ditetapkan, mencakup: 1) rekomendasi terhadap zonasi/peletakan

    reklame di kawasan yang diperbolehkan; 2) rekomendasi terhadap standar

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-7

    perancangan reklame (ukuran/dimensi pembuatan dan pemasangan reklame);

    serta 3) rekomendasi terhadap kebijakan media iklan baik yang sudah ada

    maupun yang akan ada, termasuk dari segi pengelolaan, monitoring dan

    perijinan.

    1.4 Keluaran

    Keluaran yang diharapkan dari Penyusunan Master Plan Lokasi Media Iklan Publik

    di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah dokumen rencana yang memuat:

    peta Dasar Perijinan Media Iklan di kawasan-kawasan tertentu di Kabupaten

    Kutai Kartanegara, mencakup koridor-koridor di kawasan-kawasan bernilai

    strategis di Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Tenggarong Seberang,

    Kecamatan Kota Bangun, Kecamatan Samboja, Kecamatan Loa Kulu, dan

    Kecamatan Loa Janan;

    zonasi kawasan yang tidak dibolehkan, dibolehkan, dan boleh bersyarat

    untuk pemasangan media iklan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara;

    pedoman ukuran atau dimensi pembuatan dan pemasangan media iklan

    pada kawasan yang dibolehkan;

    kebijakan terhadap media iklan yang sudah ada dan yang akan ada.

    1.5 Metodologi

    Subbab metodologi mencakup tahapan pekerjaan dan teknik analisis yang

    dipakai dalam pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di

    Kabupaten Kutai Kartanegara.

    1.5.1 Tahapan Pekerjaan

    A. Tahap Persiapan

    Tahap persiapan pekerjaan merupakan tahap awal dari pekerjaan Penyusunan

    Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara yang

    meliputi:

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-8

    1. Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

    a. melakukan survey pendahuluan;

    b. menyusun rencana kerja;

    c. konsultasi dengan pemberi tugas /instansi terkait;

    d. studi kepustakaan terhadap perda tentang reklame, konsep penataan

    reklame yang baik, konsep pendapatan reklame yang optimal;

    e. identifikasi masalah, bagaimana menata reklame agardapat memperindah

    penampilan kota;

    f. menyusun jadwal pelaksanaan survey;

    g. menyusun laporan pendahuluan.

    2. Tahap Persiapan Survey

    a. menyiapkan metode dan jadwal survey;

    b. menyiapkan daftar isian data (checklist data), list pertanyaan dan

    wawancara;

    c. menyiapkan daftar peta, termasuk peta citra, yaitu

    Citra QUICK BIRD ( skala 1 : 2500 ) Resolusi 0,6 m color

    Citra SPOT 5 ( skala 1 : 10000 ) Resolusi 2,5 m color

    Citra LANDSAT ( skala 1 : 50000 ) Resolusi 15 m color

    d. menyiapkan daftar peralatan;

    e. menyiapkan tenaga yang diperlukan.

    B. Tahap Pengumpulan dan Kompilasi Data

    Tahap pengumpulan data (survey) Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan

    Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara, meliputi :

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-9

    1. survey data sekunder (instansional);

    2. survey data primer (field study).

    Pada tahap ini dilakukan pula proses pengolahan data hasil dari pengumpulan

    data sebagai bahan analisis dalam Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan

    Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara.

    C. Tahap Analisis

    Setelah proses pengolahan data, tahap berikutnya adalah tahap analisis. Adapun

    faktor-faktor yang akan dianalisis adalah :

    1. nilai strategis kawasan bagi peletakan reklame, dilihat dari peruntukan

    lahan dan kelas jalan;

    2. pola penyebaran reklame;

    3. tata massa reklame, mencakup:

    ukuran/dimensi (panjang, lebar, tinggi);

    bentuk;

    peletakan (sempadan, jarak antar reklame, ketinggian);

    konstruksi dan bahan/material;

    tampilan/estetika (warna, tipologi, keindahan, keserasian dengan

    lingkungan sekitar);

    4. perijinan dan pengelolaan titik lokasi reklame;

    5. penertiban dan pengawasan;

    D. Tahap Sintesa

    Tahap sintesa dalam Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di

    Kabupaten Kutai Kartanegara meliputi perumusan konsep pengembangan

    reklame yang dapat dirangkum sebagai berikut :

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-10

    1. konsep zonasi, meliputi :

    kawasan yang diperbolehkan bagi peletakan reklame;

    kawasan yang diperbolehkan secara bersyarat bagi peletakan reklame;

    kawasan yang tidak diperbolehkan bagi peletakan reklame;

    2. konsep penataan reklame, mencakup:

    bentuk dan ukuran/dimensi;

    peletakan (sempadan, jarak antar reklame, ketinggian);

    konstruksi dan bahan/material;

    tampilan/estetika (warna, tipologi, layout, pesan, efek menyolok, dll).

    E. Tahap Rekomendasi

    Merupakan tahap terakhir dari pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media

    Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada tahapan ini dilakukan

    penyusunan rekomendasi terhadap penataan reklame di Kabupaten Kutai

    Kartanegara yang dilaksanakan oleh stakeholder terkait.

    Kegiatan yang dilakukan meliputi:

    1. merumuskan rekomendasi terhadap pengelolaan dan perijinan titik reklame;

    2. merumuskan rekomendasi terhadap pengawasan dan penertiban reklame;

    3. merumuskan indikasi program pembangunan yang mencakup:

    nama program pembangunan yang mendukung penyelenggaran

    reklame;

    waktu pelaksanaan program pembangunan;

    instansi penanggung jawab pelaksanaan program dan instansi

    pendukung pelaksanaan program;

    sistem pembiayaan.

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-11

    1.5.2 Teknik Analisis

    Metoda yang digunakan dalam mengolah data hasil survei untuk mendukung

    pencapaian tujuan dan sasaran pekerjaan ini terdiri dari:

    Analisis tabulasi satu arah/analisis frekuensi

    Tabulasi satu arah digunakan untuk menggambarkan karakteristik objek penelitian

    pada suatu variabel yang dianalisis. Pada studi ini tabulasi satu arah digunakan

    untuk memperoleh gambaran mengenai peletakan dan penataan reklame.

    Analisis klaster (cluster analysis )

    Merupakan metode statistik yang digunakan untuk mengelompokkan kasus-

    kasus yang memiliki karakter sama atau hampir sama. Pada penelitian ini,

    teknik ini digunakan untuk mengelompokkan penataan yang memiliki

    karakteristik yang sejenis/hampir sama.

    Analisis komparasi

    Analisis komparasi merupakan metoda analisis yang dilakukan dengan

    membandingkan satu kondisi/gejala tertentu dengan kondisi/gejala lainnya dari

    suatu objek penelitian. Tujuannya adalah untuk mencari kesamaan atau justru

    perbedaan karakteristik dari objek-objek yang diamati. Pada studi ini, analisis

    komparasi terutama digunakan untuk membandingkan penyelenggaraan reklame

    di daerah studi dengan daerah lain.

    Analisis proses hierarki (Analythical Hierarchy Process/AHP)

    Analisis proses hirarki adalah salah satu model analisis pengambilan keputusan

    yang fleksibel dan cukup mudah yang mampu dipergunakan dalam menganalisis

    suatu masalah yang memiliki atribut yang kompleks. Pada analisis proses

    hierarki, para ahli memberikan penilaian yang bersifat perbandingan tingkat

    kepentingan terhadap kriteria-kriteria dan atau tolok ukur yang telah dirumuskan.

    Pada pekerjaan ini, metoda AHP digunakan dalam menentukan kriteria-kriteria

    yang akan digunakan dalam menilai/mengevaluasi penyelenggaraan reklame dan

    dalam menentukan faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-12

    penyelenggaraannya. Skala tingkat kepentingan yang biasa digunakan dalam

    analisis proses hierarki misalnya adalah 1 untuk sama penting, dimana Kedua

    faktor mempunyai dukungan yang sama pentingnya terhadap tujuan; sampai 9

    untuk mutlak penting atau paling ekstrim.

    Matriks evaluasi

    Sebagai alat bantu dalam proses evaluasi, digunakan matriks evaluasi/penilaian

    terhadap penyelenggaraan reklame. Hal ini dilakukan agar pendekatan evaluasi

    pengambilan keputusan dapat bersifat sistematis dan objektif. Meskipun

    demikian, teknik ini akan efektif bila input informasi dalam bentuk kuantitatif

    maupun kualitatif dikaji berdasarkan pengembangan dan justifikasi tim

    perencanaan secara keseluruhan. Justifikasi yang dilakukan bukan merupakan

    justifikasi perorangan melainkan kelompok secara keseluruhan atau bahkan bila

    memungkinkan melibatkan steering committee.

    Tabel 1.2 Contoh Matriks Evaluasi Penyelenggaran Reklame

    Komponen Penataan reklame

    di Kec. A Penataan reklame

    di Kec. B Dst.... Nilai total Keterangan

    Tema Ukuran Dominasi Pesan-pesan singkat

    Zoning Efek menyolok dst..

    Pada matriks tersebut proses penilaian dapat dilakukan dalam skala penilaian

    berdasarkan kesepakatan tim. Skala tersebut menunjukkan tingkat positif dari

    setiap butir evaluasi. Semakin tinggi nilai dari setiap butir, menunjukkan bahwa

    butir yang dievaluasi tersebut memiliki potensi yang semakin baik.

    Analisis gap (Gap Analysis)

    Gap analysis digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kriteria ideal

    dari penyelenggaraan reklame dengan yang saat ini berkembang. Hasil analisis

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-13

    akan menunjukkan komponen-komponen mana yang harus dipertahankan,

    ditingkatkan, atau direformulasi, untuk menutup gap yang terjadi, yang kemudian

    menjadi dasar dalam mengembangkan perencanaan dan penataan reklame, serta

    dalam merumuskan arahan dan rekomendasi bagi penyelenggaraan reklame di

    Kabupaten Kutai Kartanegara.

    1.6 Sistematika Pembahasan

    Sistematika pembahasan Draft Laporan Akhir Penyusunan Master Plan Lokasi

    Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara ini adalah sebagai berikut:

    Bab I merupakan Pendahuluan, membahas latar belakang studi, tujuan dan

    sasaran pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan, metodologi pekerjaan, serta keluaran

    pekerjaan.

    Bab II adalah Kajian Studi Literatur serta Contoh Kasus Penataan dan

    Peraturan Reklame, mencakup studi literatur/kajian teoritik terkait penataan

    media reklame dan penataan ruang publik, studi kasus penataan reklame di

    kota/kawasan terpilih, serta kajian peraturan reklame di Kabupaten Kutai

    Kartanegara, Kota Surabaya, Kota Bandung, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten

    Banggai.

    Bab II I merupakan Gambaran Umum Wilayah Studi, mencakup kajian

    ketataruangan Kabupaten Kutai Kartanegara, kondisi fisik (administratif dan

    geografis, fisik alami, aksesibilitas, utilitas umum, penggunaan lahan, dll) dan

    nonfisik wilayah studi (demografi, ekonomi, sosial budaya).

    Bab IV merupakan Identif ikasi dan Analisis Penataan Reklame di

    Wilayah Studi, mencakup kajian mengenai penyelenggaraan dan penataan

    reklame di Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan

    Loa Janan, Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Samboja, dan Kecamatan Kota

    Bangun.

  • DRAFT LAPORAN AKHIR Pekerjaan Penyusunan Masterplan Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kutai Kartanegara

    I-14

    Bab V merupakan Konsep Pengembangan Reklame di Wilayah Studi,

    mencakup konsep zonasi dan konsep penataan reklame di wilayah studi.

    Bab VI merupakan Rekomendasi, yang mencakup rekomendasi terkait arahan

    peletakan reklame, rancangan peletakan reklame, serta rekomendasi terkait

    perijinan dan pengendalian serta pengawasan reklame.