2
BAB I PENDAHULUAN Plasenta previa merupakan komplikasi obstetri yang terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan ( 1 ) . Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum ( 2 ) . Kondisi ini merupakan salah satu penyebab perdarahan dari vagina pada periode trimester kedua dan ketiga kehamilan. Plasenta previa dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang serius baik untuk janin dan juga ibunya ( 1 ) . Kejadian paling khas pada plasenta previa adalah perdarahan yang tidak nyeri, yang biasanya belum terjadi sampai menjelang akhir trimester kedua atau sesudahnya ( 3 ) . Perdarahan awal umumnya jarang terjadi sangat hebat sehingga tidak fatal. Perdarahan ini biasanya berhenti spontan, tetapi kemudian dapat berulang. Perdarahan obstetrik yang terjadi pada kehamilan trimester ketiga dan yang terjadi setelah anak atau plasenta lahir pada umumnya adalah perdarahan yang berat, dan jika tidak 1

BAB 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pendahuluan plasenta previa

Citation preview

Page 1: BAB 1

BAB I

PENDAHULUAN

Plasenta previa merupakan komplikasi obstetri yang terjadi pada trimester

kedua dan ketiga kehamilan (1). Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi

pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga menutupi seluruh atau sebagian

dari ostium uteri internum (2). Kondisi ini merupakan salah satu penyebab perdarahan

dari vagina pada periode trimester kedua dan ketiga kehamilan. Plasenta previa dapat

menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang serius baik untuk janin dan juga

ibunya(1).

Kejadian paling khas pada plasenta previa adalah perdarahan yang tidak nyeri,

yang biasanya belum terjadi sampai menjelang akhir trimester kedua atau

sesudahnya(3). Perdarahan awal umumnya jarang terjadi sangat hebat sehingga tidak

fatal. Perdarahan ini biasanya berhenti spontan, tetapi kemudian dapat berulang.

Perdarahan obstetrik yang terjadi pada kehamilan trimester ketiga dan yang terjadi

setelah anak atau plasenta lahir pada umumnya adalah perdarahan yang berat, dan

jika tidak mendapatkan penanganan yang cepat bisa mendatangkan syok yang fatal(2).

Insiden plasenta previa dilaporkan berkisar 1,7-2,9% pada beberapa Rumah

Sakit Umum Pemerintah. Insiden pada negara maju lebih rendah yakni kurang dari

1%.2 Amerika Serikat, contohnya, insidennya hanya 0,3–0,5% dari semua

kehamilan(1). Kejadian ini meningkat pada kehamilan dengan paritas tinggi, usia di

atas 30 tahun, kehamilan ganda, dan wanita dengan riwayat operasi sesar (1,2).

1