Upload
joandrew
View
220
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
med
Citation preview
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Apendisitis adalah sebuah peristiwa bedah kegawatdaruratan medik pada
anak yang paling sering terjadi yang disebabkan oleh proses inflamasi pada apendiks
feriformis. 4 dari 1000 anak dibawah 14 tahun sering didiagnosa dengan apendisitis.
(Hennely, 2009). Apendisitis merupakan kedaruratan bedah paling sering di negara-
negara barat. Jarang terjadi pada usia di bawah 2 tahun, banyak pada dekade kedua
dan ketiga, tetapi dapat terjadi pada semua usia. (Grace, 2007)
Insidens apendisitis akut di negara maju lebih tinggi daripada negara
berkembang. Namun dalam tiga-empat dasawarsa terakhir kejadiannya menurun
secara bermakna. Hal ini diduga disebabkan oleh meningkatnya penggunaan
makanan berserat dalam menu sehari-hari. Insidens tertinggi pada kelompok umur
20-30 tahun, insidens lelaki lebih tinggi. (Sjamsuhidajat, 2004)
Bayi dan anak sapai berumur 1 tahun terdapat 1% atau kurang. Anak berumur 2
sampai 3 tahun terdapat 15%. (Kartono, 1995)
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah
bagaimana angka kejadian dan karakteristik individu apendisitis akut di Rumah Sakit
Pirngadi Medan dari tahun 2005-2009?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1.Tujuan Umum
Mengetahui angka kejadian dan karakteristik individu apendisitis akut di Rumah
Sakit Pirngadi Medan dari tahun 2005-2009.
1.3.2.Tujuan Khusus
1.Mengetahui jumlah angka kejadian apendisitis akut di Rumah Sakit Pirngadi
Medan dari tahun 2005-2009.
2.Mengetahui karakteristik individu apendisitis akut di Rumah Sakit Pirngadi Medan.
2
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai:
1.Sebagai informasi kepada Rumah Sakit Pirngadi Medan mengenai angka kejadian
dan karakteristik apendisitis akut di rumah sakit tersebut sehingga dapat
meningkatkan pelayanan bagi penderita.
2.Sebagai bahan informasi atau referensi bagi penelitian selanjutnya tentang penyakit
apendisitis akut.
3.Mengaplikasikan pengetahuan medik yang telah diperoleh penulis.