Upload
aling-syahril
View
235
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Istilah “pengolahan bahan galian” (PBG) merupakan hasil terjemahan dari : mineral processing, mineral dressing, atau mineral beneficiationPengolahan bahan galian adalah : proses/operasi dimana bahan galian diolah dengan menggunakan sifat fisika/kimia mineral sehingga menghasilkan produk yang dapat dijual (concentrate) dan produk yang tidak berharga (tailing) dengan tidak merubah sifat fisik/kimia bahan galian tersebut.
Citation preview
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR LABORATORIUM BATUAN DAN DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
LAPORAN FIELDTRIP
BAB IPENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Geologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi dan juga segala isinya
serta aspek-aspek yang berpengaruh di dalamnya. Pada dasarnya bumi ini bersifat dinamis
dimana bumi iniselalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini akan
selalu terjadi alam skalalokal maupun regional. Geologi struktur adalah studi mengenai
distribusi tiga dimensi tubuh batuan dan permukaannya yang datar atau terlipat beserta
susunan pada internalnya.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1. MAKSUD
Adapun maksud dari diadakannya kegiatan Fieldtrip Geologi Struktur di daerah Pulau
Batukalasi Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan adalah:
1. Mahasiswa dapat mengetahui gejala – gejala struktur yang di lapangan.
2. Mahasiswa dapat menginterpretasikan struktur geologi yang di lapangan.
3. Untuk memperkenalkan kepada mahasiswa tentang kenampakan struktur yang terdapat
di lapangan.
4. Untuk mengetahui keadaan struktur geologi Pulau Batukalasi.
1.2.2. TUJUAN
Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan Fieldtrip Geologi Struktur di daerah Pulau
Batukalasi Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan adalah:
1. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme struktur geologi pada daerah Pulau
Batukalasi.
2. Mahasiswa dapat menganalisa struktur – struktur yang ada pada daerah penelitian
berdasarkan data yang diperoleh.
3. Mahasiswa dapat mengetahui macam – macam struktur pada daerah penelitian
berdasarkan analisis data yang telah diperoleh.
NURUL HAFSARI AHMAD RAHMADSYAH09320120008
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR LABORATORIUM BATUAN DAN DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
LAPORAN FIELDTRIP
4. Untuk membandingkan teori yang didapat pada saat perkuliahan dengan kenampakan
yang ada di lapangan.
1.3. BATASAN MASALAH
Pada daerah penelitian mempunyai banyak masalah untuk dipecahkan akan tetapi
penulis membatasi permasalahan tersebut terutama proses – proses geologi seperti
kenampakan serta struktur geologi yang menyusun daerah Pulau batukalasi tersebut.
Adapun kenampakan yang telah diteliti adalah sebagai berikut:
1. Kenampakan Kekar.
2. Kenampakan Sesar.
3. Pengukuran kedudukan perlapisan batuan yang mengarah pada pengukuran
ketebalan.
1.4. ALAT DAN BAHAN
1.4.1. ALAT
Adapun alat yang digunakan pada kegiatan Fieldtrip Geologi Struktur adalah
sebagai berikut:
1. Palu Geologi
2. Kompas Geologi
3. Tali Rapiah
4. Buku Lapangan
5. Kantong Sampel
6. Alat Tulis-menulis
7. Roll Meter
8. Pensil Warna
9. Topi lapangan
10. rompi
1.4.2. BAHAN
NURUL HAFSARI AHMAD RAHMADSYAH09320120008
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR LABORATORIUM BATUAN DAN DINAMIS
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
LAPORAN FIELDTRIP
Adapun bahan yang digunakan pada kegiatan Fieldtrip Geologi Struktur adalah
sebagai berikut:
1. Peta Lintasan
2. Wulfnet
3. HCL
4. Format Pengamatan
1.5. MANFAAT KEGIATAN FIELDTRIP
Manfaat dari kegiatan Fieldtrip Geologi Struktur ini adalah agar mahasiswa dapat
menganalisa serta melihat langsung fenomena – fenomena struktur geologi seperti sesar,
kekar dan patahan.
1.6. LOKASI DAN KESAMPAIAN DAERAH
Secara Geografis, daerah penelitian yaitu pada Pulau Batukalasi berada pada 119° 36’14” - 119° 36’ 20” Bujur Timur dan 04° 6’ 33” - 04° 6’ 38” Lintang Selatan yang dihitung dari Greenwich pada skala peta 1 : 1000 sedangkan secara administratif, daerah penelitian berada pada daerah desa Kupa, Kecamatan Malussetasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Filedtrip ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu 27 Desember sampai 28 Desember 2014
Daerah penelitian dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan beroda empat maupun beroda dua dengan jarak ± 134 Km dari kota Makassar dengan lama perjalanan ± 4 Jam. Meskipun begitu untuk mencapai Pulau Batukalasi harus menggunakan jalan kaki karena untuk mencapainya harus melewati laut dangkal serta memakan waktu ± 15 menit. Pemberangkatan dimulai dari Kampus UMI pada hari sabtu 27 Desember 2014 pada pukul 15.00 WITA.
NURUL HAFSARI AHMAD RAHMADSYAH09320120008