17

Click here to load reader

bab 1 cover.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bab 1 cover.doc

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

PDGK 4501Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dengan Menggunakan Metode Bervariasi

Dan Media Belajar yang Menarik

Pada Mata Pelajaran IPA

Di Kelas III SD Negeri Mekarjaya 9 Depok

Disusun Oleh :

N a m a : Sukapti, SE

N I M : 825236388

Program : 117/S1 PGSD (BI)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ – UT BOGOR

2016

Page 2: bab 1 cover.doc

BAB I

P E N D A H U LU A N

A. Latar Belakang MasalahKesadaran pentingnya pendidikan dapat memberikan harapan lebih

baik, mendorong berbagai upaya seluruh lapisan massyarakat terhadap gerak

langkah dunia pendidikan. Siswa sebagai aset bangsa harus mendapat

perhatian serius dalam dunia pendidikan. Karena dunia pendidikan bukanlah

hal yang sederhana, tetapi suatu kegiatan yang penuh tantangan.

Tempat pendidikan formal bukan hanya dijadikan ajang untuk saling

bertemu antara guru dengan siswa tetapi merupakan tempat proses

pendidikan. Oleh karena itu tempat pendidikan yang berkualitas dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Jadi Sekolah merupakan tempat paling tepat untuk menuntut ilmu,

mengadakan bimbingan, pengawasan, dan pengembangan potensi pada diri

siswa kearah masa depan yang lebih baik.

Tugas utama guru adalah mendidik, membimbing, mengarahkan, dan

melatih peserta didik. Guru memegang peranan penting dan mendasar dalam

keseluruhan pendidikan nasional. Dalam hal ini guru harus menguasai materi,

menyajikan materi dengan media pembelajaran yang menarik, metode yang

tepat, dan dapat merancang jenis penilain yang baik. Dari setiap pembelajaran

guru harus menilai kinerjanya sendiri, dan mengadakan perbaikan dari

kekurangan pada tahap sebelumnya. Dengan demikian diharapkan, setelah

melakukan Pemantapan Kemampuan Profesional, guru dapat memenuhi

kredibilitas fungsi dan kemampuan kompetensi mengajar lebih baik. PKP

dilakukan melalui proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini

dilaksanakan di kelas III SD Negeri Mekarjaya 9 Depok pada mata pelajaran

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam melalui pembelaaran tematik.

Pada mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam hasil

belajar siswa belum maksimal. Hal ini mengindikasikan bahwa guru belum

mengajar secara optimal. Penggunaan metode dan media pembelajaran

Page 3: bab 1 cover.doc

kurang menarik. Dengan penggunaan metode bervariasi dan media

pembelajaran yang sesuai dalam menyapaikan materi pelajaran, disesuaikan

dengan karakteristik siswa yang berbeda, diharapkan dapat meningkatkan

hasil belaar siswa. Perbaikan pembelajarandilakukan melalui Penelitian

Tindakan Kelas. Penelitian ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata

kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional PDGK 4501 pada program S1-

PGSD Universitas Terbuka.

a.1. Identifikasi Masalah

Dari uraian diatas, peneliti, dengan bantuan teman sejawat sebagai

observator, mengamati kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran

berlangsung. Masalah yang dapat di identifikasi selama proses belajar

mengajar sebagai berikut

1. Siswa kesulitan menuliskan lambang bilangan pecahan.

2. Siswa belum menguasai penulisan lambang bilangan pecahan dan nama

bilangan.

3. Siswa kurang memahami tentang cara gerak benda.

4. Siswa kesulitan memahami hal-hal yang mempengaruhi gerak benda.

5. Guru tidak menggunakan alat peraga yang menarik.

6. Hasil evaluasi siswa masih rendah.

a.2. Analisis Masalah

Setelah mengadakan diskusi dengan teman sejawat diketahui bahwa

faktor-faktor penyebab siswa kurang menguasai pelajaran yang diajarkan

adalah :

1. Penjelasan guru kurang mendetail.

2. Kurangnya perhatian siswa ketika pembelajaran berlangsung.

3. Sebagian siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran.

4. Siswa kurang memahami gerak benda dan hal-hal yang

mempengaruhinya.

5. Guru tidak menggunakan media yang tepat, untuk memotivasi siswa.

Page 4: bab 1 cover.doc

a.3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah

Dengan diketahui faktor-faktor penyebab siswa kurang menguasai

pelajaran yang diajarkan, maka penulis sebagai peneliti dan teman sejawat

sebagai observator berpendapat upaya untuk meningkatkan hasil belajar

siswa dengan menggunakan metode bervariasi dan media pembelajaran

yang menarik pada pelajaran Matematika dan IPA secara tematik.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan analisis diatas, penulis merumuskan masalah dan harus

berusaha memecahkan masalah tersebut. Penulis dituntut untuk mengerahkan

segala kemampuan secara profesional terutama pada pelajaran Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, menentukan metode yang bervariasi,

penggunaan media yang menyenangkan secara optimal sehingga tercipta

pembelajaran yang menyenangkan dan hasil belajar mengalami penimgkatan.

Penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran

tematik dengan menerapkan metode bervariasi.

2. Apakah penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Tujuan Penelitian adalah :

1. Memperbaiki penggunaan metode bervariasi dengan harapan

menghilangkan kejenuhan sehingga suasana belajar lebih menarik dan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran sehingga siswa lebih

mudah menerima dan memahami materi pelajaran.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Penelitian dapat bermanfaat bagi :

1. Siswa

Page 5: bab 1 cover.doc

Memperoleh keterampilan tentang materi pelajaran yang telah dipelajari

sehingga akan timbul sikap positif. Hal ini akan berpengaruh terhadap

meningkatnya hasil belajar siswa, menghilangkan rasa jenuh pada mata

pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada pembelajaran

tematik, sehingga prestasi belajar siswa akan mencapai hasil yang

maksimal.

2. Guru

Dapat memperbaiki pembelajaran di kelasnya. Perbaikan akan

menimbulkan rasa puas dan percaya diri sehingga akan meningkatkan

kualitas belajar mengajar. Profesionalisme guru akan berkembang di

dunia pendidikan.

3. Sekolah dan Institusi Pendidikan

Memiliki tenaga guru yang profesional yang mampu membuat

perubahan kearah yang lebih baik serta memberikan inovasi dalam

rangka meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Dasar pada

umumnya dan di SD Negeri Mekarjaya 9 pada khususnya.

Page 6: bab 1 cover.doc

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hakekat Media Pembelajaran

a.1. Hakekat Media

Media atau alat adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Sebagai

segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai

tujuan pengajaran, media mempunyai fungsi yaitu alat sebagai

perlengkapan, alat sebagai pembantu mempemudah mencapai

tujuan, dan alat sebagai tujuan (Dr. Ahmad D. Marimba,

1989:51)

Alat atau media dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu

alat dan alat bantu pengajaran. Yang dimaksud dengan alat

adalh berupa suruhan, perintah, larangan dan sebagainya.

Sedangkan alat bantu pengajaran adalah berupa papan tulis,

batu tulis, batu kapur, gambar, diagram,slide, video, dan

sebagainya. Ahli lain membagi alat pendidikan dan pengajaran

menjadi alat material dan non material.

Pengertian media pembelajaran menurut para ahli, yaitu:

1. Heinich dkk. (1996), media (jamak)/medium (tunggal) secara

umum adalah saluran komunikasi, yaitu segala sesuatu yang

membawa informasi dari sumber informasi untuk

disampaikan kepada penerima informasi.

Page 7: bab 1 cover.doc

2. NEA (1969) mengartikan media pembelajaran sebagai sarana

komunikasi, baik dalam bentuk cetak maupun pandang

dengar termasuk perangkat kertasnya.

3. Dwyer (1967), penggunaan alat bantu sangat mendukung

tercapainya proses belajar yang sempurna.

4. Miller dkk. (1957), makin mudah terjadi belajar apabila

menggunakan alat bantu dari audiovisual yang sangat

mendekati realistas.

a.2. Hakekat Pembelajaran

Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat

pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah

perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,

ketrampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek

organisme atau pribadi. Kegiatan belajar mengajar seperti

mengorganisasi pengalaman belajar, mengolah kegiatan belajar

mengajar, nilai proses dan hasil belajar, kesemuanya termasuk

dalam cakupan tanggung jawab guru. Jadi hakekat belajar adalah

perubahan.

Dalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai

subjek dan sebagai objek dari kegiatan pengajaran. Karena itu, inti

proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan pengajaran. Tujuan

pengajaran tentu saja akan dapat tercapai apabila anak didik

berusaha secara aktif untuk mencapainya. Keaktifan anak didik

disini tidak hanya dituntut dari segi fisik, tetapi juga dari segi

kejiwaan. Bila hanya fisik, anak yang aktif, tetapi pikiran dan

mentalnya kurang aktif, maka kemungkinan besar tujuan

Page 8: bab 1 cover.doc

pembelajaran tidak tercapai. Jika demikian sama halnya anak didik

tidak belajar, karena anak didik tidak merasakan perubahan di

dalam dirinya.

Pada tahap berikutnya mengajar adalah proses

memberikan bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam

melakukan proses belajar. Guru berperan pentung dalam kegiatan

pembelajaran. Guru yang mengajar dan anak didik yang belajar

merupakan dwi tunggal dalam perpisahan raga jiwa bersatu antara

guru dan anak didik. Pada tahap mengajar adalah proses

memberikan bimbingan kepada anak didik dalam melakukan

proses belajar.(Nana Sudjana, 1991:29). Proses Pembelajaran yang

baik adalah yang memungkinkan terjadinya relasi antara stimulus

dan respon yang baik. Pertanyaan yang singkat dan jelas akan

dapat mengundang respon yang lebih memberikan rangsangan

yang baik (Udin S. Winataputra, dkk Teori Belajar dan

Pembelajaran, Universitas Terbuka:2007, hal. 1.33)

B. Hakekat Metode

Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai

tujuan yang ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode

diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir.

Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila dia

tidak menguasai satupun metode mengajar. Hal ini dirumuskan dan

dikemukakan oleh para ahli psikologi dan pendidikan (Syaiful Bahri

Djamarah, 1991:72). Prof. Dr. Winarno Surakhmad, M.Sc.Ed,

Page 9: bab 1 cover.doc

mengemukakan lima macam faktor yang mempengaruhi penggunaan

metode mengajar antara lain : tujuan, anak didik, situasi, fasilitas, dan guru.

Dalam praktiknya, metode mengajar tidak digunakan sendiri-

sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari beberapa metoda mengajar.

Contoh yang merupakan kombinasi metode bervariasi yaitu metode

ceramah, tanya jawab, dan tugas. Mengingat ceramah banyak segi yang

kurang menguntungkan maka penggunaannya harus didukung dengan alat

dan media atau dengan metode lain. Karena itu, setelah guru memberikan

ceramah, maka dipandang perlu untuk memberikan kesempatan kepada

siswanya mengadakan tanya jawab. Tanya jawab diperlukan untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap apa yang telah

disampaikan guru melalui metode ceramah. Untuk lebih memantapkan

penguasaan siswa terhadap bahan yang telah disampaikan, maka pada

tahap selanjutnya siswa diberi tugas misalnya membuat kesimpulan hasil

ceramah, mengerjakanpekerjaan rumah, diskusi, dan sebagainya.

C. Hakekat Prestasi Belajar atau Hasil Belajar

Hasil belajar adalah domain, kognitif, afekti, dan psikomotorik

menurut Bloom, dkk. Kognitif berhubungan dengan pengembangan otak

dan penalaran siswa. Afektif berhubungan dengan sikap dan nilai.

Psikomotorik tampak dalam unjuk ketrampilan, kemampuan siswa dalam

bertindak.

Evaluasi merupakan suatu alat yangdapat mengukur

keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar. Hasil evaluasi

merupakan hasil belajar yang dapat dinilai dengan kualitas dan kwantitas.

Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar atau hasil belajar merupakan

Page 10: bab 1 cover.doc

siswa sebagai akibat dari kegiatan dari kegiatan pembelajaran yang menitik

beratkan pada kognitif, afektif, dan psikomotor siswa. Siswa diharapkan

mampu memecahkan masalah dengan tepat.

Page 11: bab 1 cover.doc

Lembar Kerja Siswa

Tema / Mata Pelajaran : Kebutuhan Sehari-hari/Matematika

Hari/Tanggal : Rabu, 2 Maret 2016

Nama Siswa : ...............................

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Nama bilangan 5/10 adalah ....

2. Nama bilangan 7/9 adalah ....

3. Lambang bilangan dari enam pertujuh adalah ....

4. Lambang bilangan dari tiga perlima adalah ....

5. Lambang bilangan 3/5 yang merupakan adalah .... dan yang merupakan penyebut

adalah ....

Page 12: bab 1 cover.doc

Kunci Matematika

1. lima persepuluh

2. tujuh persembilan

3. 6/7

4. 3/5

5. 3 , 5