32
7/21/2019 bab 1 new http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 1/32 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Millennium Development Goals (MDGs) merupakan salah satu landasan keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia yang telah disepakati dalam lingkup internasional. Indikator target ke-4 dan 5 dalam MDGs adalah menurunkan angka kematian anak dan meningkatan kesehatan ibu. 1 !o "# $ahun %&&' tentang esehatan mengamanatkan baha upaya kesehatan ibu ditu*ukan untuk men*aga kesehatan ibu sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu. paya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ndang-ndang meliputi upaya promoti+, preventi+, kurati+, dan rehabilitati+. % paya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditu*ukan untuk mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, erdas, dan  berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. paya kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan ngka ematian. Indikator angka kematian yang berhubungan dengan ibu dan anak adalah ngka ematian Ibu (I), ngka ematian !eonatus (!), ngka ematian /ayi (/), dan ngka ematian /alita (/). % /erdasarkan hasil 0urvey Demogra+i dan esehatan Indonesia (0DI) %&&, I sebesar %%2 per 1&&&&& kelahiran hidup, / sebesar "4 per 1&&& kelahiran hidup, dan ! sebesar 1' per 1&&& kelahiran hidup. " omitmen global dalam MDGs menetapkan target terkait kematian ibu dan anak yaitu menurunkan I hingga tiga per empat dalam kurun aktu 1''& sampai %&15 dan menurunkan angka kematian anak hingga dua per tiga dalam kurun aktu yang sama. 1 /erdasarkan hasil 0urvey esehatan 3umah $angga (03$) tahun %&&1, penyebab kematian ibu di Indonesia meliputi penyebab langsung, 1

bab 1 new

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ikm

Citation preview

Page 1: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 1/32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Millennium Development Goals (MDGs) merupakan salah satu

landasan keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia yang telah

disepakati dalam lingkup internasional. Indikator target ke-4 dan 5 dalam

MDGs adalah menurunkan angka kematian anak dan meningkatan

kesehatan ibu.1

!o "# $ahun %&&' tentang esehatan mengamanatkan baha

upaya kesehatan ibu ditu*ukan untuk men*aga kesehatan ibu sehingga

mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi

angka kematian ibu. paya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada

ndang-ndang meliputi upaya promoti+, preventi+, kurati+, dan

rehabilitati+.%

paya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditu*ukan

untuk mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, erdas, dan

 berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. paya

kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan ngka ematian.

Indikator angka kematian yang berhubungan dengan ibu dan anak adalah

ngka ematian Ibu (I), ngka ematian !eonatus (!), ngka

ematian /ayi (/), dan ngka ematian /alita (/).%

/erdasarkan hasil 0urvey Demogra+i dan esehatan Indonesia (0DI)

%&&, I sebesar %%2 per 1&&&&& kelahiran hidup, / sebesar "4 per 1&&& kelahiran hidup, dan ! sebesar 1' per 1&&& kelahiran hidup."

omitmen global dalam MDGs menetapkan target terkait kematian

ibu dan anak yaitu menurunkan I hingga tiga per empat dalam kurun

aktu 1''& sampai %&15 dan menurunkan angka kematian anak hingga

dua per tiga dalam kurun aktu yang sama.1

/erdasarkan hasil 0urvey esehatan 3umah $angga (03$) tahun

%&&1, penyebab kematian ibu di Indonesia meliputi penyebab langsung,

1

Page 2: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 2/32

2

yaitu perdarahan (%2), hipertensi dalam kehamilan (%4), in+eksi (11),

kompliaksi ni+as (2), dan partus maet lama (5). 4

3umah 0akit mum Daerah 3.. artini adalah rumah sakit $ipe

/ non pendidikan yang mempunyai tugas pokok mengutamakan upaya-

upaya kesehatan seara berdaya guna dan melaksanakan upaya ru*ukan.

30DD 3.. artini mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan

kesehatan perorangan, meliputi kesehatan anak maupun kebidanan dan

kandungan, seara paripurna yang menyediakan pelayanan raat inap,

raat *alan dan gaat darurat. 30DD artini sebagai instansi di baah

6emerintahan abupaten 7epara telah berkomitmen dalam membantu

 pemerintah dalam meu*udkan target MDGs.5

8leh karena hal-hal di atas, maka dalam laporan ini dipaparkan

tentang distribusi data kematian maternal, neonatal, perinatal dan bayi di

30D 3. artini periode 7anuari 9 7uli %&14.

1.2 Tujuan

1. $u*uan mum

Mengetahui distribusi data kematian maternal, neonatal, perinatal

dan bayi di 30D 3. artini periode 7anuari 9 7uli %&14.

%. $u*uan husus

a. Mengetahui distribusi data kematian maternal di 30D 3.

artini periode 7anuari 9 7uli %&14.

 b. Mengetahui distribusi data kematian neonatal di 30D 3.

artini periode 7anuari 9 7uli %&14.

. Mengetahui distribusi data kematian perinatal di 30D 3.artini periode 7anuari 9 7uli %&14.

d. Mengetahui distirbusi angka kematian bayi di 30D 3.

artini periode 7anuari 9 7uli %&14.

Page 3: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 3/32

3

1.3 Ruang Lingkup

3uang lingkup pengka*ian yang dilakukan meliputi:

;okasi : 30D 3. artini 7epara

<aktu : %5 9 %# gustus %&14

Materi : Mengetahui distribusi data kematian maternal, neonatal,

 perinatal dan bayi di 30D 3. artini periode 7anuari

- 7uli %&14.

1.4 Met!lgi

;aporan ini disusun berdasarkan data yang dikumpulkan pada tanggal

%5 9 %# gustus %&14, di 30DD 3. artini 7epara, diambil dari buku

angka kematian maternal dan bayi di bangsal raat inap dan ruang I= di

30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14. 0etelah diperoleh

data, kemudian dilakukan perhitungan, pembahasan hasil, dan

 pengambilan kesimpulan berdasarkan tu*uan di atas.

Page 4: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 4/32

4

BAB II

HA"IL #UN$UN%AN #ER$A TENTAN% DI"TRIBU"I DATA

#EMATIAN MATERNAL& NE'NATAL& PERINATAL DAN BA(I DI

R"UD RA. #ARTINI PERI'DE $ANUARI ) $ULI 2*14

Dari hasil pengumpulan data di 30D 3. artini abupaten 7epara

yang diperoleh pada tanggal %5-%# gustus %&14 didapat data sebagai berikut

(per periode 7anuari - 7uli %&14):

%a+,ar 1. Di-tri,u-i !ata ke+atian +aternal !i R"UD RA. #artini

peri!e $anuari 2*14 ) $uli 2*14 ,er!a-arkan u-ia

0umber : data diambil dari buku angka kematian maternal di bangsal raat

inap dan ruang I= di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari 9 7uli %&14.

Page 5: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 5/32

5

%a+,ar 2. Di-tri,u-i !ata ke+atian +aternal !i R"UD RA. #artini

peri!e $anuari 2*14 $uli 2*14 ,er!a-arkan parita-

0umber : data diambil dari buku angka kematian maternal di bangsal raat

inap dan ruang I= di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari 9 7uli %&14.

%a+,ar 3. Di-tri,u-i !ata ke+atian +aternal !i R"UD RA. #artini

peri!e $anuari 2*14 $uli 2*14 ,er!a-arkan te+pat ke+atian

0umber : data diambil dari buku angka kematian maternal di bangsal raat

inap dan ruang I= di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari %&14 9 7uli

%&14.

Page 6: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 6/32

6

%a+,ar 4. Di-tri,u-i !ata ke+atian +aternal !i R"UD RA. #artini

peri!e $anuari 2*14 $uli 2*14 ,er!a-arkan pen/e,a, ke+atian

0umber : data diambil dari buku angka kematian maternal di bangsal raat

inap dan ruang I= di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari %&14 9 7uli

%&14.

%a+,ar 0. Di-tri,u-i !ata ke+atian +aternal !i R"UD RA. #artini

peri!e $anuari 2*14 ) $uli 2*14 ,er!a-arkan pe+,ia/aan

Page 7: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 7/32

7

0umber : data diambil dari buku angka kematian maternal di bangsal raat

inap dan ruang I= di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari %&14 9 7uli

%&14.

Ta,el 1. Pa-ien Perinatal /ang Meninggal Peri!e $anuari ) $uli 2*14

,er!a-arkan !iagn-i-

Diagnosa 7umlah 6erentage

s+iksia /erat # 1%,5

//;03 14,52"""

//;03 > s+iksia /erat % 4,1####

//;03 > s+iksia 0edang 1 %,&2""""

//;03 > Gagal na+as 1 %,&2""""

//;3 1& %&,2""""

//;3 > s+iksia /erat 1 %,&2""""

//;3 > s+iksia 0edang % 4,1####

//;3 6rematur 1 %,&2""""

//;03 # 1%,5

//;03 > s+iksia 0edang % 4,1####

//;03 > s+iksia 0edang > Multiple nomali 1 %,&2""""

Gangguan !a+as 0edang 1 %,&2""""

Gastroshisis 1 %,&2""""

?idroephalus 1 %,&2""""

?iperbilirubinemia 1 %,&2""""

Malas minum 1 %,&2""""

Multipel nomali 1 %,&2""""

6ost 8p ;aparotomy 1 %,&2""""

0epsis 1 %,&2""""

$otal 42 1&&

%a+,ar . Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal /ang Meninggal Peri!e $anuari ) 

$uli 2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-

Page 8: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 8/32

8

0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan

6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.

Ta,el 2. Pa-ien Nenatal /ang Meninggal Peri!e $anuari ) $uli 2*14

,er!a-arkan !iagn-i-

Page 9: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 9/32

9

Diagnosa 7umlah 6erentage

s+iksia /erat # 1%.5

//;03 14.#

//;03 > s+iksia /erat % 4.%//;03 > s+iksia 0edang 1 %.1

//;03 > Gagal na+as 1 %.1

//;3 1& %&.2

//;3 > s+iksia /erat 1 %.1

//;3 > s+iksia 0edang % 4.%

//;3 6rematur 1 %.1

//;03 # 1%.5

//;03 > s+iksia 0edang % 4.%

//;03 > s+iksia 0edang >

Multiple nomali

1 %.1

Gangguan !a+as 0edang 1 %.1

Gastroshisis 1 %.1

?idroephalus 1 %.1

?iperbilirubinemia 1 %.1

Malas minum 1 %.1

Multipel nomali 1 %.1

6ost 8p ;aparotomy 1 %.1

0epsis 1 %.1

$otal 42 1&&.&

%a+,ar . Di-tri,u-i Pa-ien Nenatal /ang Meninggal Peri!e $anuari ) 

$uli 2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-

Page 10: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 10/32

10

0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan

6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.

Ta,el 3. Pa-ien Ba/i /ang Meninggal Peri!e $anuari ) $uli 2*14

,er!a-arkan !iagn-i-

Page 11: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 11/32

11

Diagnosa @rekuensi 6erentage

/36! " 12.2

DD/ % 1%.5

DD/ > 0tatus onvulsi 1 #."Diare > nemia 1 #."

Invaginasi 1 #."

D 1 #."

e*ang dengan penurunan

kesadaran

1 #."

Meningoenephalitis 1 #."

67/ sianotik 1 #."

0epsis % 1%.5

0tatus onvulsi 1 #."

0uspek ?IA > $/ 6aru > GiBi

/uruk 

1 #."

$otal 1# 1&&.&

%a+,ar . Di-tri,u-i Pa-ien Ba/i /ang Meninggal Peri!e $anuari ) $uli

2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-

Page 12: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 12/32

12

0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan

6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.

Ta,el 4. Pa-ien Perinatal& Nenatal& Ba/i /ang Meninggal Peri!e $anuari

 ) $uli 2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-

Page 13: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 13/32

13

Diagnosa @reCueny 6erentage

s+iksi 6neumonia 1 .2

s+iksia /erat 1% 1&.%

//;03 15 1%.//;03 > s+iksia /erat 4 ".4

//;03 > s+iksia 0edang % 1.

//;03 > Gagal na+as % 1.

//;3 %1 1.2

//;3 > s+iksia /erat % 1.

//;3 > s+iksia 0edang 4 ".4

//;3 prematur " %.5

//;03 1% 1&.%

//;03 > s+iksia 0edang 4 ".4//;03 > s+iksia 0edang >

Multiple nomali

% 1.

/36! 4 ".4

DD/ % 1.

DD/ > 0tatus onvulsi 1 .2

Diare > nemia 1 .2

Gangguan !a+as 0edang % 1.

Gastroshisis % 1.

?idroephalus % 1.

?iperbilirubinemia % 1.

Invaginasi 1 .2

D 1 .2

e*ang dengan penurunan

kesadaran

1 .2

Malas minum % 1.

Meningoenephalitis 1 .2

Multipel nomali % 1.6enurunan esadaran 1 .2

67/ sianotik 1 .2

6ost 8p ;aparotomy % 1.

0epsis 4 ".4

0tatus onvulsi 1 .2

0uspek ?IA > $/ 6aru > GiBi

/uruk 

1 .2

$otal 112 1&&.&

Page 14: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 14/32

14

%a+,ar . Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal& Ba/i /ang Meninggal

Peri!e $anuari ) $uli 2*14 ,er!a-arkan !iagn-i-

0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan

6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.

Perinatal& Nenatal !an Ba/i

Page 15: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 15/32

15

%a+,ar 1*. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal !an Ba/i /ang

Meninggal Peri!e $anuari $uli 2*14 ,er!a-arkan U-ia

0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan

6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.

%a+,ar 11. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal !an Ba/i /ang

Meninggal Peri!e $anuari $uli 2*14 ,er!a-arkan Berat Ba!an La5ir

0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan

6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.

Page 16: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 16/32

16

Ta,el 0. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal& !an Ba/i /ang Meninggal

Peri!e $anuari$uli 2*14 Ber!a-arkan A-al Rujukan Pa-ien

sal 3u*ukan7umlah 6erentage

nggrek 1 .2

/idan ' .#

/ougenville % 1.

dibaa send 4 ".4

Dokter " %.5

I/0 1% 1&.%

I= % 1.

IGD 12 15."

Maar %" 1'.5

Melati 1 .2

6uskesmas 1% 1&.%

3/ 4 ".4

30 % %%.'

$otal 112 1&&.&

%a+,ar 12. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal& !an Ba/i /ang

Meninggal Peri!e $anuari$uli 2*14 Ber!a-arkan A-al Rujukan Pa-ien

Page 17: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 17/32

17

0umber : data diambil dari buku angka kematian pasien 6I=, !I= dan

6/3$ di 30D 3. artini 7epara periode 7anuari - 7uli %&14.

Ta,el . Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal& !an Ba/i /ang Meninggal

Peri!e $anuari$uli 2*14 Ber!a-arkan $eni- Pe+,ia/aan

6embiayaan 7umlah 6erentage

7! # #4.4

mum %2 %".

MM 14 11.'

$otal 112 1&&.&

%a+,ar 13. Di-tri,u-i Pa-ien Perinatal& Nenatal& !an Ba/i /ang

Meninggal Peri!e $anuari$uli 2*14 Ber!a-arkan $eni- Pe+,ia/aan

Page 18: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 18/32

18

Gambar 1". Distribusi 6asien 6erinatal, !eonatal, dan /ayi yang Meninggal

6eriode 7anuari-7uli %&14 /erdasarkan 7enis 6embiayaan

BAB III

PEMBAHA"AN

".1 Distribusi angka kematian ibu berdasarkan usia ibu

Page 19: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 19/32

19

6ada data yang ditemukan, didapatkan baha usia terbanyak yang

ditemukan pada kematian ibu berada pada rentang usia "1-"5 tahun

yaitu sebanyak 4 orang. 0edangkan pada rentang usia %#-"& tahun

terdapat % orang, usia "#-4& tahun terdapat % orang, dan usia %&-%5

tahun terdapat 1 orang.

@aktor umur mempunyai kaitan yang erat dengan perkembangan alat

reproduksi. Data yang ditemukan berbeda dengan teori yang

menyatakan baha salah satu +aktor risiko mortalitas maternal adalah

usia dibaah %& tahun dan di atas "5 tahun. #

?al ini dapat ter*adi oleh karena terdapat beberapa +aktor risiko lain

yang mempengaruhi mortalitas maternal, antara lain penyakit yang

menyertai, tenaga kesehatan yang terampil, paritas, dan tingkat sosial

ekonomi.

".% Distribusi angka kematian ibu berdasarkan paritas

Dari data yang ditemukan, 4 orang (44) pasien meninggal dengan

status primipara, sedangkan 5 orang (5# ) pasien meninggal dengan

status multipara. !amun, berdasarkan hasil penelitian sebelumnya

seara kohort, status primipara " kali lebih berisiko mengakibatkan

kematian ibu. ?al ini dapat ter*adi oleh karena terdapat beberapa +aktor 

risiko lain yang mempengaruhi mortalitas maternal, antara lain usia,

 penyakit yang menyertai, tenaga kesehatan yang terampil, dan tingkat

sosial ekonomi.

"." Distribusi angka kematian ibu berdasarkan tempat kematian

 /erdasarkan data yang didapatkan, 4 orang (44,44) pasien meninggal

di IGD, " orang ("","") meninggal di I=, % orang (%%,%%)

meninggal di bangsal. 6enelitian sebelumnya menyatakan baha angka

kematian yang tinggi di IGD disebabkan oleh karena kegagalan

mengenal resiko keterlambatan ru*ukan, kurangnya sarana yang

memadai maupun pengetahuan dan keterampilan tenaga medis,

 paramedis, dan penderita dalam mengenal keadaan risiko tinggi seara

Page 20: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 20/32

20

dini, adanya masalah dalam pelayanan kegaatdaruratan, maupun

kondisi ekonomi.

".4 Distribusi angka kematian ibu berdasarkan penyebab kematian

/erdasarkan data yang ditemukan, penyebab terbanyak dari kematian

ibu di 30 artini adalah perdarahan post partum sebanyak 5 pasien

(55,55), eklampsia sebanyak % pasien (%%,%%), ?IAID0 sebanyak 

1 pasien (11,11) dan emboli air ketuban 1 pasien (11,11). ?al ini

sesuai dengan pernyataan Departemen esehatan 3I baha penyebab

terbanyak kematian maternal adalah perdarahan post partum, dan

eklampsia merupakan penyebab kematian kedua.

".5 Distribusi angka kematian ibu berdasarkan *enis pembiayaan

/erdasarkan data yang ditemukan, *enis pembiayaan yang digunakan

adalah 7! sebanyak pasien (2) dan umum sebanyak % pasien

(%%)

6asien yang menggunakan 7! lebih banyak dari yang berobat dengan

 biaya sendiri, hal ini sesuai dengan salah satu tu*uan dari 7! yaitu

meningkatkan kesehatan reproduksi untuk menekan angka kematian

ibu dan angka kematian bayi. 2

".# Distribusi pasien perinatal yang meninggal berdasarkan diagnosis

/erdasarkan hasil yang ditemukan, penyebab kematian 6erinatal

terbanyak adalah //;3 yaitu 1& pasien (%&,2"), penyebab kedua

terbanyak adalah //;03 yaitu pasien (14,52) dan penyebab

terbanyak ketiga adalah //;03 dan s+iksia berat yaitu masing-

masing # pasien (1%,5). ?al ini sesuai dengan penelitian Mikra*ab et

al (%&1") yang mengemukakan baha //;3 adalah penyebab

kematian bayi yang terbanyak, dan as+iksia sebagai penyebab kematian

 bayi yang kedua.'

". Distribusi pasien neonatal yang meninggal berdasarkan diagnosis

Page 21: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 21/32

21

/erdasarkan hasil yang ditemukan, penyebab kematian neonatal

terbanyak adalah //;3 yaitu 1& pasien (12,5), penyebab kedua

terbanyak adalah //;03 yaitu pasien (1%,'#) dan penyebab

terbanyak ketiga adalah //;03 yaitu # pasien (11,11) dan s+iksia

 berat yaitu # pasien (11,11). ?al sesuai dengan penelitian Mikra*ab et

al (%&1") yang mengemukakan baha //;3 adalah penyebab

kematian bayi yang terbanyak, dan as+iksia sebagai penyebab kematian

 bayi yang kedua. '

".2 Distribusi bayi yang meninggal berdasarkan diagnosis

/erdasarkan hasil yang ditemukan, penyebab kematian bayi terbanyak 

adalah /ronkopneumonia yaitu " pasien (12,5) dan penyebab kedua

terbanyak adalah diare akut dengan dehidrasi berat dan sepsis yaitu

masing-masing % pasien (1%,5).  ?al ini sesuai dengan penelitian

Mikra*ab et al (%&1") yang mengemukakan baha //;3 adalah

 penyebab kematian bayi yang terbanyak, dan as+iksia sebagai penyebab

kematian bayi yang kedua. '

".' Distribusi pasien perinatal, neonatal dan bayi yang meninggal

 berdasarkan diagnosis

/erdasarkan data yang ditemukan, penyebab kematian pada perinatal,

neonatal dan bayi terbanyak adalah //;3 yaitu pada %1 pasien

(1,'), penyebab kedua terbanyak adalah //;03 yaitu 15 pasien

(1%,1) dan penyebab ketiga terbanyak adalah //;03 dan s+iksia

 berat yaitu masing-masing 1% pasien (1&,1#). $emuan data ini sesuaidengan penelitian Mikra*ab et al (%&1") yang mengemukakan baha

//;3 adalah penyebab kematian bayi yang terbanyak, dan as+iksia

sebagai penyebab kematian bayi yang kedua. '

".1& Distribusi pasien perinatal, neonatal dan bayi yang meninggal

 berdasarkan usia

Page 22: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 22/32

22

/erdasarkan hasil yang ditemukan, distribusi pasien yang meninggal

yakni pasien perinatal (&- hari) sebanyak 42 pasien (4&,#), pasien

neonatal (-%2 hari) sebanyak 54 pasien (45,#), sedangkan pasien

 bayi (%2 hari 9 1% bulan) sebanyak 1# pasien (1",55). !eonatal

adalah adalah periode yang paling krusial untuk bayi dapat

menyesuaikan diri dengan kehidupan ekstrauterin. ematian neonatal

disebabkan oleh beberapa +aktor, antara lain: premature disertai berat

 badan lahir rendah, as+iksia lahir, in+eksi dan +eeding problem.

6ada masa transisi ini ibu harus mendapatkan kun*ungan neonatal

 pertama, kedua, dan ketiga. 6ada saat proses kelahiran, kemampuan

untuk bertahan meningkat seara signi+ikan seiring proses kelahiran

yang didampingi oleh penolong persalinan terlatih. 6roses identi+ikasi

dan peraatan pada bayi baru lahir sangat penting mengingat bayi

rentan terkena penyakit dan dapat meninggal seara epat *ika tidak 

terdeteksi seara dini.14

".11 Distribusi pasien perinatal, neonatal dan bayi yang meninggal

 berdasarkan berat badan/erdasarkan data yang ditemukan, distribusi kematian berdasarkan

 *enis klasi+ikasi berat badan yakni se*umlah #% pasien (5%,54) dengan

 berat badan normal, "& pasien (%5,4%) dengan //;3, 12 pasien

(15,%5) dengan //;03, dan 2 pasien (#,) dengan //;03.

Page 23: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 23/32

23

%a+,ar Hu,ungan Antara Berat Ba!an "aat La5ir !engan #a-u-

#e+atian

0eperti yang tampak pada diagram diatas peningkatan berat badan bayi

menurunkan +aktor resiko kematian pada neonatus. 6ada bayi //;3 

 peningkatan +aktor risiko kematian meningkat oleh karena pada bayi

dengan berat badan kurang dari %5&& gram, keadaan malnutrisi pada

ibu merupakan +aktor predisposisi bayi //;3. /ayi yang lahir dari Ibu

dengan kondisi malnutrisi akan lebih rentan terpapar in+eksi dan

imunitasnya tidak sebaik pada bayi dengan berat badan lahir normal.14

".1% Distribusi pasien perinatal, neonatal dan bayi yang meninggal

 berdasarkan asal ru*ukan pasien

/erdasarkan hasil yang ditemukan, sebanyak ' pasien (,#%)

meninggal setelah diru*uk dari praktik bidan, " pasien (%,54)

meninggal setelah diru*uk dari praktik dokter, 1% pasien (1&,1#)

Page 24: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 24/32

24

meninggal setelah diru*uk dari puskesmas, % pasien (%%,22)

meninggal setelah diru*uk dari rumah sakit, 4 pasien (","2)

meninggal setelah diru*uk dari rumah bersalin, 4 pasien (","2)

meninggal setelah diru*uk oleh orangtua sendiri baik dari poli maupun

IGD, 4 pasien meninggal setelah diru*uk dari ruang lain di 30D

artini yaitu 1 pasien (&,24) dari ruang nggrek, 1 pasien (&,2) dari

ruang Melati, % pasien (1,#') dari /ougenville, % pasien (1,#') dari

ruang I=, %" pasien (1',4') dari ruang Maar, dan 1% pasien

(1&,1#) meninggal setelah diru*uk dari I/0 30DD artini.

Data tersebut menun*ukkan baha sistem ru*ukan baik yang bersi+at

vertikal maupun horiBontal telah ber*alan baik. ?anya terdapat 4 pasien

yang dibaa sendiri oleh keluarganya ke 30DD artini. ?al ini

mungkin disebabkan oleh beberapa +aktor antara lain: kondisi pasien,

status sosial ekonomi dan *arak tempat pelayanan kesehatan dengan

rumah.

".1" Distribusi pasien perinatal, neonatal dan bayi yang meninggal

 berdasarkan *enis pembiayaan

/erdasarkan data yang ditemukan, *enis pembiayaan yang digunakan

adalah 7! sebanyak # pasien (#4,4) dan umum sebanyak 4% pasien

("5,#)

6asien yang menggunakan 7! lebih banyak dari yang berobat dengan

 biaya sendiri, hal ini sesuai dengan salah satu tu*uan dari 7! yaitu

meningkatkan kesehatan reproduksi untuk menekan angka kematian

ibu dan angka kematian bayi.

Page 25: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 25/32

25

BAB I6

#E"IMPULAN DAN "ARAN

4.1 esimpulan

• ematian maternal di 30D 3 artini periode 7anuari 9 7uli %&14

sebanyak ' pasien.

• ematian perinatal, neonatal dan bayi di 30D 3 artini periode

7anuari 9 7uli %&14 sebanyak 112 pasien dengan 42 pasien perinatal, 54

 pasien neonatal dan 1# pasien bayi.

4.% 0aran

Dari data dan pembahasan yang sudah disusun, maka kami

menyarankan beberapa hal:

• Diperlukan penelitian lebih lan*ut untuk mengetahui +aktor-+aktor yang

menyebabkan kematian maternal, perinatal, neonatal, dan bayi

• Mensosialisasikan kepada ibu hamil tentang pemeriksaan rutin selama

masa kehamilan untuk mendeteksi kehamilan risiko tinggi (antenatal

are)

• Mensosialisasikan kepada ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan

untuk men*amin nutrisi *anin dan ibu

• Diperlukan evaluasi kiner*a petugas medis dalam pengenalan

kehamilan risiko tinggi, penanganan kegaatan maternal dan

kegaatan bayi dan neonatus

• Diperlukan penatatan data yang lengkap meliputi *am pasien datang,

tanggal masuk, nomor =M, nama, umur, alamat, riayat gravida, asal

Page 26: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 26/32

26

ru*ukan,diagnosis masuk, diagnosis keluar, *am pasien

keluarmeninggal, tanggal keluar dan tempat kematian.

DA7TAR PU"TA#A

1. /appenas. %&1%.  Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di

 Indonesia 2011. 7akarta: ementerian perenanaan pembangunan

nasional/appenas

%. ementerian esehatan 3I. %&1%.  Profil Kesehatan Republik Indonesia

Tahun 2011. 7akarta: 6usat Data dan In+ormasi

". /adan 6usat 0tatistik (/60). %&&2. ur!ei "emografi dan Kesehatan

 Indonesia 200# . Maro =alverton, Maryland, 0.

4. Departemen esehatan 3I. %&&". ur!ei Kesehatan Rumah Tangga $KRT%

2001. 7akarta: /adan ;itbangkes.

5. 30DD 3.. artini. 6ro+il 30DD 3.. artini. vailable +rom:

http:30Dkartini.*eparakab.go.id

#. 0ari ohana. &etomaternal untuk Kehamilan Resiko Tinggi. E=ited %&14, %5

gustusF vailable +rom : http:posyandu.orgpendidikansaatkehamilan"'-

+etomaternal-untuk-kehamilan-resiko-tinggi-.html

. ementrian 6emberdayaan 6erempuan dan 6erlindungan nak. ngka

ematian Ibu Melahirkan. E=ited %&14, %5 gustusF vailable +rom :

http:.kemenpppa.go.idv%indeH.phpdatadanin+ormasikesehatan

donloadJ%""angka-kematian-ibu-melahirkan-aki

2. 6usat $elaah dan In+ormasi 3egional /anten. 0osialisasi yang Masi+ dan

0istematis masih dibutuhkan pemerintah harus lakukan audit sosial terhadap

 program 7!. E=ited %&14, %5 gustusF vailable +rom :

http:banten.pattiro.orgsosialisasi-yang-masi+-dan-sistematis-masih-

dibutuhkan-pemerintah-harus-lakukan-audit-sosial-terhadap-program-*kn

Page 27: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 27/32

27

'. Mikra*ab, M. gus dkk. %&1". tilisasi 6elayanan esehatan Ibu ?amil

Melalui Integrasi 6rogram 6erenanaan 6ersalinan dan 6enegahan

omplikasi dan ntenatal =are di 6osyandu ota Mo*okerto, 6ropinsi 7aa

$imur. /uletin 6enelitian 0istem esehatan. 1#:%&4-%1#.

Page 28: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 28/32

Data ematian Maternal

6eriode !o. 6embiayaan sia G6 Diagnosa $empat

@ebruar 

i 1 umum "& 6%1

6ost 0= ' *am. 0yok hipovolemik, suspek perdarahan intraabdomen (0= di 3estu ibu),

?b0G (>) IGD

% umum %1 61& 6ost 0= ? 1 atas indikasi eklamsia I=

pril " 7!-; "" 6"1

6ost 0= ? 1" atas indikasi riayat 6 K$ 4 th (seseg), diagnosis oedema pulmonal

dan e+usi pleura

/angsal

=empaka4 7amkesmas "% G%61& 6K/ IGD

Mei 5 7amkesmas %' 6%& % *am post partum dengan atonia uteri uriga ruptura uteri IGD

# 7! 6/I "5 64& 6erdarahan post 0= (syok hipovolemik) I=

6/I "# G%61& ? %& mgg ?IA ID0

/angsal

=empaka

7uni 2

7!

;ainnya " 6"& 6ost partum (1 *am) syok hipovolemik I=

7uli '

7!

;ainnya "1 G%61& Kmboli air ketuban IGD

28

Page 29: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 29/32

6K3I!$8;8GI L ?3I

6K3I8DK !8M83 DIG!80 M3 (hari) 6KM/I!

0;

37!

7anuari 1 //;03 & MM I=

  % //;03 & MM /idan

  "

6ost 8p

;aparotomy 4 7! I/0

  4 //;3 & MM IGD

@ebruari 5 //;3 & 7! IGD

  #

//;03 > s+iksia

0edang & MM Maar  

 

//;03 > Gagal

na+as & 7! IGD

  2 //;3 1 7! 6uskesmas  ' s+iksia /erat & MM IGD

  1& s+iksia /erat & 7! 6uskesmas

Maret 11 //;3 & MM 30

  1% //;3 & 7! IGD

  1" //;03 & 7! Maar  

  14 Multipel nomali & MM I/0

  15 s+iksia /erat & 7! Dokter  

  1# 0epsis 1 7! Maar  

pril 1 //;03 & mum Maar  

  12 //;3 & mum 30  1' s+iksia /erat & 7! I/0

  %&

//;03 > s+iksia

0edang > Multiple

nomali & 7! IGD

  %1

//;03 >

s+iksia /erat & 7! IGD

  %% ?iperbilirubinemia 4 7! /idan

Mei %" ?idroephalus & 7! /idan

  %4 Gastroshisis & 7! Maar  

  %5 //;3 6rematur & 7! 6uskesmas

  %# //;3 & 7! /idan

  %

//;3 > s+iksia

0edang & mum I/0

  %2 //;3 & 7! I/0

7uni %' //;03 & 7! Maar  

  "&

//;3 > s+iksia

0edang & mum IGD

  "1 //;03 & mum 30

  "% //;03 & 7! Maar  

  "" //;03 " 7! 30

  "4 s+iksia /erat & mum 30

  "5 //;3 & mum 3/

29

Page 30: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 30/32

30

  "# s+iksia /erat & 7! Maar  

7uli " Malas minum 1 7! I/0

  "2 //;03 & 7! /ougenville

  "' //;03 & 7! Maar  

  4& //;03 & 7! Maar  

  41 //;03 " 7! 30

  4%

Gangguan !a+as

0edang & 7! 30

  4"

//;03 >

s+iksia 0edang & 7! 30

  44 //;03 & mum 30

  45

//;03 > s+iksia

0edang & 7! 3/

  4#

//;3 > s+iksia

/erat & 7! Maar  

  4 //;3 & 7! IGD

  42

//;03 >

s+iksia /erat & mum 6uskesmas

 !K8!$; &-%2 ?3I

6K3I8DK !8M83 DIG!80 M3 (hari) 6KM/I! 37!

7anuari 1 //;03 & MM I=

  % //;03 & MM /idan

  " 6ost 8p ;aparotomy 4 7! I/0

  4 //;3 & MM IGD

@ebruari 5 //;3 & 7! IGD

  #

//;03 > s+iksia

0edang & MM Maar  

  //;03 > Gagal na+as & 7! IGD

  2 //;3 1 7! 6uskesmas

  ' s+iksia /erat & 7! 6uskesmas

  1& /36! 14 7! 6uskesmas

  11 s+iksia /erat & MM IGD

Maret 1% //;3 & 7! 6uskesmas

  1" //;3 & MM 30

  14 //;03 & 7! IGD

  15 //;03 1% 7! Maar  

  1# Multipel nomali & 7! Maar  

  1 s+iksia /erat & MM I/0

  12 0epsis 1 7! Dokter  

pril 1' //;03 & 7! Maar  

  %& //;3 & mum Maar  

  %1 s+iksia /erat & mum 30

  %%

//;03 > s+iksia

0edang > Multiple

nomali & 7! I/0

Page 31: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 31/32

31

  %"

//;03 > s+iksia

/erat & 7! IGD

  %4 ?iperbilirubinemia 4 7! 30

  %5 6enurunan esadaran % mum /idan

Mei %# ?idroephalus & 7! IGD  % Gastroshisis & 7! /idan

  %2 //;3 6rematur & 7! /idan

  %' //;3 & 7! Maar  

  "& //;3 > s+iksia 0edang & 7! 6uskesmas

  "1 //;3 prematur & 7! /idan

7uni "% //;03 & mum I/0

  "" as+iksi 6neumonia 12 mum 30

  "4 //;3 > s+iksia 0edang & 7! I/0

  "5 //;03 & 7! Maar  

  "# //;03 & mum IGD

  " //;03 " mum 30

  "2 //;3 7! Maar  

  "' s+iksia /erat & 7! 30

  4& //;3 & mum 30

  41 s+iksia /erat & mum 3/

7uli 4% Malas minum 1 7! Maar  

  4" //;03 & 7! I/0

  44 //;03 & 7! /ougenville

  45 //;3 1& 7! Maar  

  4# //;03 & 7! Maar  

  4 //;03 " 7! 30

  42 Gangguan !a+as 0edang & 7! 30

  4'

//;03 > s+iksia

0edang & 7! 30

  5& //;03 & mum 30

  51

//;03 > s+iksia

0edang & 7! 3/

  5% //;3 > s+iksia /erat & 7! Maar  

  5" //;3 & 7! IGD

  54

//;03 > s+iksia

/erat & mum 6uskesmas

/I &-1 $?!

6K3I8DK !omer DIG!80 M3 6KM/I! 37!

  1 0tatus onvulsi % bulan mum 30

  % DD/ > 0tatus onvulsi 2 bulan mum Melati

  " Diare > nemia

1,5

 bulan mum dibaa sendiri

  4 /36! 5 bulan mum 30

  5

e*ang dengan penurunan

kesadaran 5 bulan mum nggrek  

Page 32: bab 1 new

7/21/2019 bab 1 new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-new-56db29b56d02b 32/32

32

  # 0epsis % bulan 7! 30

  Meningoenephalitis 1 tahun 7! 30

  2 DD/ 5 bulan mum dibaa sendiri

  ' 0epsis 1 tahun 7! 6uskesmas

  1& DD/ ' bln mum dibaa sendiri

  11 67/ sianotik 4 bln 7! dibaa sendiri

  1% D  

1&

 bulan 7! 6uskesmas

  1" Invaginasi 2 bulan mum 30

  14 /36! # bulan 7! Dokter  

  15

0uspek ?IA > $/ 6aru >

GiBi /uruk 

1&

 bulan 7! 30

1# /36! 5 bulan 7! 30